LAND AND HOUSEHOLD ECONOMY: ANALYSIS OF NATIONAL PANEL SURVEY

Transkripsi

1 LAND AND HOUSEHOLD ECONOMY: ANALYSIS OF NATIONAL PANEL SURVEY By A. Rozany Nurmanaf Bambang Irawan PSE KP

2 Cakupan Tulisan Ada 2 hal pokok yg dibahas: - potret data Patanas perbandingan antar Survey Patanas Aspek yg dibahas : - Potret Patanas penguasaan lahan + kesempatan kerja + pendapatan rumah tangga + pengeluaran rumah tangga - Perbandingan antar Survey Patanas + pendapatan rumah tangga + pengeluaran terkait pendapatan

3 Penguasan Lahan Pertanian (TabelTabel 1 dan 2) - rata-rata rata luas penguasaan (pemilikan & garapan) lebih luas di desa-desa desa LS d.p di LK - ada kecenderungan terjadi pilarisasi kepemilikan lahan di desa-desa desa LS & LK - distribusi pemilikan lahan (dengan ukuran indeks Gini) lebih timpang di desa-desa desa LS - distribusi pemilikan lahan lebih timpang dibandingkan dengan distribusi garapan, akibat sistem sakap & sewa

4 Kesempatan Kerja Angkatan Kerja Rumah Tangga meliputi : Partisipasi Angkatan Kerja Curahan Waktu Kerja Partisipasi AK (TabelTabel 3) - proporsi pekerja di sektor pertanian lebih dominan dari pada di sektor luar pertanian - proporsi pekerja di sektor luar pertanian lebih tinggi di desa-desa lahan sawah dari pada di desa-desa lahan kering

5 Curahan Waktu Kerja (TabelTabel 4) - CWK pd sektor luar pertanian lebih dominan dari pada di sektor pertanian, khusus di desa-desa lahan sawah - CWK pd kegiatan brh pert. lebih tinggi di desa- desa lahan kering - CWK pd kegiatan luar pertanian lebih berkembang di desa-desa lahan sawah (ushush luar pert., profesional, dan berbrh)

6 Pendapatan Rumah Tangga meliputi: - struktur pendapatan - distribusi pendapatan - stabilitas pendapatan (1). Struktur pendapatan (TabelTabel 5) - dari luar pert. lebih tinggi d.p. pertanian, khusus di desa- desa lahan sawah - pndptn dari ush sektor pert. dan berburuh tani lebih tinggi di desa-desa desa lahan kering - dari kegiatan profesional lebih tinggi di desa-desa desa lahan sawah

7 (2). Distribusi pendapatan (TabelTabel 6 dan Tabel 7) - proporsi rumah tangga pada klas pendptn sedang lebih tinggi yang diikuti klas pendapatan rendah dan klas pendapatan tinggi. distribusi pendapatan rumah tangga di desa-desa desa lahan sawah dan lahan kering timpang ke kanan (skewed to the right). - distrib. pendptn di desa-desa desa lahan sawah lebih timpang dari pada di desa-desa desa lahan kering di lahan sawah: : 20% r.t. pendptn tinggi menguasai 57.24%, atau 80% r.t. pendptn rendah menguasai 42.76% di lahan kering : 20% r.t. pendptn tinggi menguasai 53.13%, atau 80% r.t. pendptn rendah menguasai 46.87%

8 Stabilitas pendapatan (TabelTabel 8) Diukur dengan nilai koefisien Standard Deviation - di desa-desa desa lahan sawah lebih fluktuatif, pendapatan dari sektor pertanian bersifat musiman - pendapatan dari sektor luar pertanian lebih terdistribusi sepanjang tahun, krn dapat dilakukan setiap waktu

9 Proporsi pendapatan (%) Pertanian Non Pertanian Fluktuasi proporsi pendapatan di desa-desa lahan sawah 0.00 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des Bulan Proporsi pendapatan (%) Pertanian Non Pertanian Fluktuasi proporsi pendapatan di desa-desa lahan kering 0.00 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des Bulan

10 Pengeluaran rumah tangga (TabelTabel 9) - pengeluaran bukan pangan meningkat sejalan dengan kenaikan pendapatan (didi LS dan LK) - pengeluaran untuk konsumsi karbohidrat meningkat dengan meningkatnya pendapatan (LS dan LK) - pengel. pendidikan meningkat dengan meningkatnya pendapatan (LS dan LK) - pengel. kesehatan tidak jelas di LS dan LK

11 Perbandingan antar survey - struktur pendapatan (1995, 1999 dan 2004): di desa-desa desa LS proporsi pendptn dari sektor pertanian tidak jelas (1995 ke 1999 meningkat, tapi 1999 ke 2004 menurun) yg didominasi sumber dari ush pertanian. di desa-desa desa LK, proporsi tsb menurun dari 1995, 1999 dan 2004, dgn kecenderungan sama spt sumber dari ush pertanian di lahan kering, sumber pendptn dari ush luar pert., profesional dan brh luar pert. meningkat antara 1995, 1999 dan distribusi pendapatan (ukuranukuran Gini Coeficient) di LS dan LK cenderung semakin timpang, angka Gini semakin besar - pengeluaran r. tangga utk. pengeluaran bukan pangan cenderung meningkat, karbohidrat menurun. utk. pendidikan dan kesehatan tidak jelas (1995 ke 1999 turun dan meningkat ke 2004)

12 Kesimpulan: - Curahan waktu kerja sangat intensif terutama di desa-desa desa LS. - Kontribusi pendapatan dari luar pertanian meningkat menggantikan sumber-sumber di sektor pertanian - Semakin besar proporsi pendptn dari sektor pert. cenderung lebih fluktuatif krn bersifat musiman dan dg. distribusi semakin timpang terutama di desa-desa desa LS - Struktur pengeluaran r. tangga berubah, menurut perubahan tingkat pendptn

13 Terima Kasih