SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN"

Devi Lie
7 tahun lalu
Tontonan:

1 SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 23 Nopember 24 Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat Konsumen masih optimis terhadap prospek ekonomi Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat Menurut hasil survei Nopember 24 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus meningkat dari 114,2 menjadi 12,4 yang merupakan titik tertinggi selama 24. Peningkatan tersebut tampaknya masih terkait dengan harapan konsumen yang masih tinggi terhadap keberhasilan program ekonomi oleh pemerintahan yang baru, khususnya dalam hal penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Optimisme masyarakat yang semakin meningkat terhadap ketersediaaan lapangan kerja tersebut juga tercermin pada peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) dari 88,9 menjadi 97,3, dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga naik dari 139,5 menjadi 143,4 (grafik 1). (Indeks) 14 Grafik 1 Indeks Keyakinan Konsumen 12 Optimis 1 Pesimis Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini Indeks Ekspektasi Konsumen Indeks Keyakinan Konsumen Metodologi Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak Oktober 1999 terhadap kurang lebih 2.9 rumah tangga sebagai responden (purposive random sampling) di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, dan Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan sebagian melalui wawancara telepon dan sebagian lagi secara langsung kepada responden secara rotated. Indeks dihitung dengan metode balance score (net balance + 1), sehingga jika indeks diatas 1 berarti optimis, sebaliknya dibawah 1 berarti pesimis. Sebagai catatan, khusus untuk indeks harga, suku bunga, dan pengangguran, indeks dibawah 1 yang berarti pesimis bermakna bahwa tingkat harga, suku bunga, dan pengangguran akan meningkat (perhitungan dibalik). 1

2 Ekspektasi penghasilan Konsumen masih optimis terhadap prospek penghasilan mereka Sebagian besar konsumen memperkirakan penghasilan mereka akan meningkat pada 6 bulan yang akan datang. Jumlah responden yang memperkirakan penghasilan mereka akan meningkat sekitar 5% (bulan sebelumnya 52%), sementara yang memperkirakan akan menurun hanya sekitar 3% (bulan sebelumnya 4%). Ekspektasi harga Konsumen memperkirakan inflasi yang cenderung menurun Hasil survei Nopember 24 mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen masih mempunyai ekspektasi akan terjadi kenaikan harga (inflasi) pada 6 bulan yang akan datang, namun dengan kecenderungan menurun. Dari seluruh responden yang disurvei, jumlah responden yang mempunyai ekspektasi harga akan meningkat sekitar 6% (bulan sebelumnya 63%). Sementara mereka yang mempunyai ekspektasi sebaliknya hanya sekitar 1% (bulan sebelumnya 11%). Konsumen memperkirakan kenaikan harga tertinggi akan terjadi pada kelompok perumahan dan bahan bangunan diikuti oleh kelompok bahan makanan, kelompok transportasi/komunikasi, dan kelompok pendidikan. Data laju inflasi bulanan aktual (m-t-m) pada Nopember 24 sebesar,89%, naik dari,56% pada bulan sebelumnya (grafik 2). Laju inflasi sampai dengan Nopember 24 (y-t-d) sebesar 5,31%. Secara tahunan (y-oy) laju inflasi pada Nopember 24 tercatat sebesar 6,18%, sedikit lebih rendah dibandingkan laju inflasi tahunan Oktober 24 sebesar 6,22% Grafik 2 Ekspektasi inflasi dan laju inflasi bulanan aktual (Indeks = % turun - % naik + 1) (%) Ekspektasi inflasi (Indeks) Inflasi Aktual (%) Catatan; balance score untuk indikator harga dihitung, indeks = % turun - % naik +1. Jika indeks sebesar 1 menunjukkan ekspektasi harga tetap, indeks > 1 menunjukkan responden yang mempunyai ekspektasi harga 6 12 bulan ke depan akan turun (deflasi) lebih banyak dibandingkan yang mempunyai ekspektasi harga akan naik (inflasi), sebaliknya indeks < 1 menunjukkan responden yang mempunyai ekspektasi harga 6 12 bulan ke depan akan naik (inflasi) lebih banyak dibandingkan yang mempunyai ekspektasi harga akan turun (deflasi). 2

3 Ekspektasi suku bunga Sebagian besar konsumen memperkirakan suku bunga akan relatif stabil Menurut hasil survei Nopember 24, sebagian besar konsumen yaitu sekitar 56% (sama dengan bulan sebelumnya) mempunyai ekspektasi bahwa suku bunga akan relatif stabil pada 6 bulan yang akan datang. Sementara yang menjawab suku bunga akan meningkat mencapai 29% (bulan sebelumnya 27%), dan yang memperkirakan sebaliknya hanya sekitar 15% (bulan sebelumnya 17%). Grafik 3 Ekspektasi Suku Bunga dan Suku Bunga SBI 1 bulan (Indeks = %turun-%naik+1) (%) SBI 1 bulan (%) Ekspektasi Suku Bunga (Indeks) Catatan; balance score untuk indikator suku bunga dihitung, indeks = % turun - % naik +1. Jika indeks sebesar 1 menunjukkan ekspektasi suku bunga tetap, indeks > 1 menunjukkan responden yang mempunyai ekspektasi suku bunga 6 12 bulan ke depan akan turun lebih banyak dibandingkan yang mempunyai ekspektasi suku bunga akan naik, sebaliknya indeks < 1 menunjukkan responden yang mempunyai ekspektasi suku bunga 6 12 bulan ke depan akan naik lebih banyak dibandingkan yang mempunyai ekspektasi suku bunga akan turun. Prospek ekonomi diperkirakan masih membaik Konsumen optimis prospek ekonomi semakin membaik Hasil survei bulan ini mengindikasikan bahwa konsumen masih tetap optimis terhadap prospek ekonomi pada 6 bulan yang akan datang. Optimisme tersebut tampaknya terkait dengan harapan dan ekspektasi konsumen yang masih tinggi terhadap pemerintahan yang baru. Dari seluruh konsumen yang disurvei, jumlah konsumen yang memperkirakan prospek ekonomi kedepan semakin membaik, sedikit menurun dari 62% menjadi 6%. Sementara responden yang memperkirakan prospek ekonomi akan semakin memburuk juga menurun dari 4% menjadi 3%. 3

4 Ekspektasi konsumsi barang tahan lama Rencana konsumsi barang tahan lama semakin pesimis Hasil survei Nopember 24 mengindikasikan sebagian besar konsumen memandang saat ini merupakan waktu yang kurang tepat dan ragu-ragu untuk membeli barang tahan lama (indeks masih di bawah 1). Disamping itu, sebagian besar konsumen konsumen juga tidak mempunyai rencana membeli barang tahan lama 6 bulan kedepan (indeks dibawah 1). (Indeks) Grafik 4 Perkembangan Indeks Rencana Konsumsi Barang Tahan Lama 2 18 Barang Sandang Rekreasi Rumah Peralatan RT 4 2 Kend. Bermotor Perabotan RT

5 Tabel 1. Keyakinan Konsumen, Ekspektasi Harga, Rencana Konsumsi dan Indikator Ekonomi Keterangan Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul A gt Sep Okt Nop A. Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen B. Kondisi Ekonom i saat ini dibandingkan 6 bulan Yg lalu Penghasilan saat ini Ketepatan waktu pembelian barang tahan lama Ketersediaan Lapangan Kerja (sebelum Okt 4 : Ko ndisi P engangguran) C. Ekspektasi Konsumen dalam 6 bulan Yg akan datang Ekspektasi Penghasilan Ekspektasi Ekono mi Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (sebelum Okt 4 : Ekspketasi Pengangguran) D. Ekspektasi Harga dalam 6 bulan Yg akan datang H a rg a um um M ak an an Sandang Perumahan dan bahan bangunan Transportasi dan Komunikasi E. Kelompok barang yang akan mengalami kenaikan harga tertinggi 6 bulan yang akan datang (dalam %) Makanan Sandang Perumahan dan bahan bangunan Transportasi dan Komunikasi Pendidikan Lainnya F. R encana Konsumsi dalam 6 bulan Yg Akan datang Barang Sandang Kendaraan Bermo to r Pembelian/Perbaikan Rumah Peralatan Rumah Tangga Perabo tan Rumah Tangga Mobil Motor Pendidikan Rekreasi/Tamasya G. Indikator Ekonomi Kurs Rp terhadap US$ 6 bulan y a d Ketersediaan Barang & Jasa 6 bulan y a d Tingkat Suku Bunga 6 bulan y a d Tabungan saat ini Tabungan 6 bulan y a d Keberhasilan Program Ekonomi Pemerintah 6 bulan y a d Keterangan : - Sejak Oktober 24 dilakukan perubahan format kuesioner, sehingga beberapa item dihilangkan dan terdapat beberapa item baru - Sebelum Oktober 24 time frame ekpektasi adalah 6-12 bulan yad, mulai Oktober 24 adalah 6 bulan yad - Seluruh angka adalah dalam indeks, kecuali untuk kategori E dalam % 5

6 Tabel 2. Keyakinan Konsumen Menurut Regional Keterangan Sep Okt Nov Des Jan Feb M ar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr M ei Jun Jul Agt Sep Okt Nop DKI Jakarta Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen Bandung Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen Semarang Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen Surabaya Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen Medan Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen Palembang Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen Banjarmasin Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen BandarLampung Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen M akassar Indeks Keyakinan Konsumen Kondisi Ekonomi Saat Ini Ekspektasi Konsumen Tabel 3. Figur Responden Keterangan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr M ei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Dec Jan Feb M ar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Kelompok Umur 2-4 th th Diatas 6 th P endidikan SLTA Akademi Sarjana Pasca Sarjana P engeluaran per bulan Rp. 1 Juta - Rp. 3 juta Diatas Rp. 3 Juta s/d 5 juta Diatas 5 juta

dokumen-dokumen yang mirip

KONSUMEN. Januari 2005 Indeks Keyakinan Konsumen menurun. Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Optimis. Pesimis. Jul Ags. Jun. Jan. Okt. Mei. Feb.

KONSUMEN. Januari 2005 Indeks Keyakinan Konsumen menurun. Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Optimis. Pesimis. Jul Ags. Jun. Jan. Okt. Mei. Feb. SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN uari 23 uari 25 Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil Indeks Keyakinan Konsumen turun Indeks Keyakinan Konsumen turun dari 119,1 menjadi