ANALISIS BlA Y A PENGANGKUT AN KA YU SISTEM REI. DENGAN MENGGUNAKAN LORI DIAREAL HPH PT. DEXTER KENCANA TIMBER - PROPINSI RIAU

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS BlA Y A PENGANGKUT AN KA YU SISTEM REI. DENGAN MENGGUNAKAN LORI DIAREAL HPH PT. DEXTER KENCANA TIMBER - PROPINSI RIAU"

Yohanes Kusumo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 I ANALISIS BlA Y A PENGANGKUT AN KA YU SISTEM REI. DENGAN MENGGUNAKAN LORI DIAREAL HPH PT. DEXTER KENCANA TIMBER - PROPINSI RIAU Oleh; ROFINALLY TOGATOROP E JURUSAN TEKHNOLOGI HASIL HUT AN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR 1999

2 RINGKASAN Rofinally Togatorop (E ). Analisis Biaya Pengangkutan Kayu Sistem Rei Dengan Menggunakan Lori di Areal HPH PT. Dexter Kencana Timber Propinsi Riau. Di bawah bimbingan Ir. H. Domon. S. Suparman, MM dan Dr. Ir. Edi Suhaimi Bakar, M.Agr. Pengangkutan merupakan salah satu bagian dari kegiatan dalam pemanenan hasil hutan yang bertujuan untuk mengeluarkan kayu dari dalam hutan ke tempat tujuan akhir. Pengangkutan kayu di hutan rawa memerlukan alat angkut berupa loko dan lori serta prasarana berupa jalan rei. Seperti diketahui pengangkutan merupakan kegiatan yang memerlukan biaya terbesar dalam pemanenan hasil hutan. Adalah merupakan hal yang bijaksana bila dilakukan usaha penekanan terhadap biaya pengangkutan seminimal mungkin. Produktifitas kerja berpengarull terhadap penekanan biaya suatu kegiatan karena berllubungan dengan perwujudan kerja yang efisien. Dengan dilakukan pengamatan dan analisis terhadap komponenkomponen kegiatan dan biaya yang bersangkutan, maka dapat dirumuskan suatu produktifitas kerja serta tingkat efisiensi kerja yang akan elihasilkan seoptimal mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifikasi sistem jalan rei dan,alat angkutan kayu (loko dan lori) yang digunakan, komponen dan prestasi kerja kegiatan pengangkutan kayu dengan loko di hutan rawa, dan besarnya biaya pengangkutan kayu dengan loko eli hutan rawa. Penelitian ini dilaksanakan paela areal HPH PT. Dexter Kencana Timber yang berlokasi di Kuala Mandau Buatan, Propinsi Daerah Tingkat 1 Riau dari tanggal 20 November sampai 19 Desember Data yang diambil berupa data primer (spesifikasi jalan rei dan alat angkut, waktu kerja pengangkutan, volume muatan, j arak angkutan serta penggunaan ballan bakar dan pelumas loko dan data sekunder (investasi alat, biaya perbaikan dan pemelillaraan alat angkut, biaya pembuatan jalan rei, biaya perbaikan dan pemeliharaan jalan rei, jumlah dan upah tenaga kerja serta keadaan umum lokasi penelitian).

3 Pengllkllran waktu kerja dilakukan pada setiap clemen kclja pengangkutan yang meliputi : pengisian bahan bakar, pemanasan mesin loko, pengisian bekal makanan dan pasir, loko berjalan kosong, memllat, loko beljalan bennuatan serta mel11bongkar muatan. Sedangkan jul11lah pengal11atan dilakukan sebanyak 20 kali ulangan. Oi areal HPH PT. Dexter I(encana Timber satu regu angkutan herilll11lah 4 5 orang dengan hari kelja 25 hari pcr bulan clan jam kclja 8 jal11 per hari. Bcrdasarkan pengukuran cliperoleh waktu kclja rata-rata pcngangkutan pcr trip scbcsar 263,50 menit dengan rata-rata waktu hilang 45,93 I11cnit (17,4 <y.,). Waktu tidak crcktir rata-rata yang dihasilkan adalah 51,90 l11enit (19,7 %) clan waktu erckti r rata-rata sebesar 211,60 menit (80,3 %). Oengan jarak angkllt rata-rata (,,51 kill dipcrolch rata-rata kecepatan kosong 9,31 km/jam dan rata-rata kecepatan bcl'lnuatan 5,53 km/jam sehingga kecepatan rata-rata loko sebesar 6,94 km/jam. Procluktifitas ratarata pengangkutan sebesar 11,13 m 3 /jam dengan volume muatan kayll yang diangkllt rata-rata sebesar 46,26 m 3 dan tingkat efisiensi kerja 82 %. Kondisi jalan rei mempengaruhi tingkat produktifitas yang dihasilkan karen a berpcngarllh pada kecepatan dan kelancaran selama kegiatan pengangklltan. Biaya pengangklltan kayll per meter kubik merupakan penjlll111,lhan biaya lisaha mesin dengan biaya jalan rei ditambah dengan upah l11uat-bongkar. Perhitllnganbiaya usaha mesin dilakllkan terhadap biaya pemakaian loko dan lori yang menghasilkan biaya mesin sebesar Rp ,47/jam sedangkan biaya lisaha diperoleh sebesar Rp ,37/jam. Oengan waktu tetap sebesar 1,94 jam clan waktu variabel sebesar 2,45 jam maka dihasilkan biaya tetap Rp. 91.0n,08/trip dan biaya variabel Rp J3,71/trip, sehingga total biaya usaha lllesill scbesar Rp ,79/trip atau Rp ,95/111 3 Biaya pemilikanjalan rei sebesar Rp I ,42/jam mcrupakall penjumlahan biaya letap jalan rei (biaya pembangunan jalan rei dan biaya bcsi rei) sebesar Rp ,00/jam dengan biaya variabel jalan rei sebesar Rp ,42/jam serta biaya manajemen perusahaan sebesar Rp 7.500,00/jam. Sehingga dengan jllmlah jam kelja setahun sekitar 2400 jam dan volume kayu yang diangkut per trip angklltan

4 46,26 m 3 serta waktu total per trip pengangkutan sebesar 4,39 jam maka biaya jalan rei per meter kubiknya diperoleh sebesar Rp ,6\. Pada akhirnya total biaya pengangkutan kayu di PT. Dexter Kencana Timber - Propinsi Riau diperoleh sebesar Rp ,56/m 3 dengan perincian biaya usaha mesin Rp 4.454,95/m 3 dan biaya jalan rei sebesar Rp ,611m 3 ditambah upah muat-bongkar sebesar Rp /m 3. Biaya angkutan per meter kubik yang diperoleh ternyata lebih mahal dibandingkan penelitian lain sejenis Muhdi (I998) diareal HPH PT. Kurnia Musi Plywood Industrial Co. Ltd, Propinsi. Sumatera Selatan sebesar Rp: 8.798/m3 (Muhdi, 1998). Hal ini disebabkan tidak adanya perhitungan terhadap biaya manajemen dan upah muat-bongkar. Namun tingkat produktifitas yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian Muhdi yang hanya mampu menghasilkan 4,210 m 3 /jam. Upaya untuk meningkatkan prodtiktititas pengangkutan yang pada akhirnya dapat menekan biaya pengangkutan adalah dengan mengurangi besarnya waktu hilang (idle lime) yang teljadi akibat sering keluarnya roda lori/loko dengan jalan meningkatkan kehati-hatian operator dalam menjalankan loko, selia meningkatkan kualitas jalan rei yang digunakan. Upaya lain adalah melakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan alat mual bongkar secara kontinyu, sehingga adanya kerusakan sewaktu kegiatan berjalan dapn! dikurangi.

6 LEMBARPENGESAHAN Judul Skripsi Nama Mahasiswa NomorPokok : Analisis Biaya Pengangkutan Kayu Sistem ReI Dengan Menggunakan Lori Di Areal HPH PT. Dexter Kencana Timber - Propinsi I Riau. ROFINALLY TOGATOROP : E Disetujui Oleh : Ketua Komisi Pembimbing ( Ir. H. Domon S. Suparman. MM ) Tanggal :6juni1999 Anggota Komisi Pembimbing ( Dr. II'. Edi Suhaimi Bakar. M.Agr ) Tanggal: 5 J~~jJ999 (Dr. Ir. Wasrin Syafi'i. M. Agr ) Tanggal: ~~~;r Tanggal Lulus : 28 Mei 1999

10 Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mel11balas al11al kebaikan dan selalu l11elil11pahkan berkah dan rahl11at-nya kepada l11ereka baik didunia l11aupun di akhirat.

11 DAFTARISI KATA PENGANTAR U CAP AN TERIMA KASIH... DAFTAR lsi DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR D AFTAR LAMPIRAN Halaman I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujtlan Penelitian...,... 2 n. TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pemanenan Kayu B. Pengangkutan. '",... o 0 0" 4 C. Pengangkutan di Hutan Rawa D. Konstruksi Ialan Rei di Hutan Rawa... 6 E. Penelitian Waktu Kerja... 7 F. Prestasi Kerj a... 8 O. Biaya Pengangkutan Kayu Definisi dan jenis biaya Biaya tetap Biaya penghapusan/depresiasi , Biaya bunga modal Biaya variabel/operasi Harga rongsokan (harga alat bekas) m. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Status Pengusahaan Hutan B. Letak dan Luas Wilayah C. Fungsi Hutan D. Keadaan Fisik dan Iklim E. Sarana dan Prasarana IV. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Obyek Penelitian B. Alat yang Digunakan C. Pengumpulan Data ii IV vi VB viii

dokumen-dokumen yang mirip

ANALISIS BlA Y A PENGANGKUT AN KA YU SISTEM REI. DENGAN MENGGUNAKAN LORI DIAREAL HPH PT. DEXTER KENCANA TIMBER - PROPINSI RIAU

I ANALISIS BlA Y A PENGANGKUT AN KA YU SISTEM REI. DENGAN MENGGUNAKAN LORI DIAREAL HPH PT. DEXTER KENCANA TIMBER - PROPINSI RIAU Oleh; ROFINALLY TOGATOROP E. 28. 1792 JURUSAN TEKHNOLOGI HASIL HUT AN FAKULTAS