VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA CALON REKTOR PERIODE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA CALON REKTOR PERIODE"

Transkripsi

1 VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA CALON REKTOR PERIODE Membangun SISTEM UNRAM yang Berstandar Nasional (Akreditasi Institusi A/BAN-PT) dan Internasional (Tersertifikasi AUN) Menuju UNRAM Berdaya Saing Regional Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM 2017

2 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Diriwayatkan dari Jabir berkata, Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda, Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia. (HR. Thabrani dan Daruquthni). Semoga ikhtiar untuk berhidmat memimpin Universitas Mataram, bagian dari upaya saya untuk bermanfaat bagi sesama dan bersikap ramah adalah pola kemimpinan yang melayani dengan hati dan senyuman. Alhamdulillah, rencana program kerja dapat diselesaikan tepat waktu. Terima kasih dan apresiasi yang tinggi pada rekan-rekan termasuk sahabat para calon rektor yang telah memberikan sumbangan pemikiran dalam penulisan program kerja ini. Program Kerja ini mengacu pada Rencana Strategis Universitas Mataram yang direvisi dan dikuatkan untuk membuat Unram terkelola merujuk pada standar BAN-PT dan AUN untuk membuat pelayanan prima dan peningkatan kualitas lulusan yang berwawasan global, beriman dan bertaqwa. Tercapainya visi dan misi Unram dimulai dari pembenahan sistem perencanaan baik yang bersifat akademik maupun non-akademik. Efisiensi pendanaan harus dibuat sebaik mungkin sehingga dengan dana yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Pengawasan dan penjaminan mutu harus diperkuat pada setiap kegiatan untuk meyakinkan tercapainya tujuan masing-masing kegiatan. Akhirnya, dengan memohon ridho Allah SWT, semoga pemikiran yang tertuang dalam tulisan ini bermanfaat untuk membuat Unram mampu mencetak lulusan yang bermutu sesuai visi dan misinya dan dapat memberikan pelayanan prima bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada. Mataram, 1 Nopember 2017 Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., PhD ii

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi I. PENDAHULUAN VISI DAN MISI UNIVERSITAS MATARAM LATAR BELAKANG PERLUNYA STANDARISASI PENGEMBANGAN... 1 II. KERANGKA BERPIKIR PENYUSUNAN PROGRAM KERJA... 5 III. EVALUASI DIRI PILAR PENDIDIKAN Strategi Pengembangan Kulikuler Strategi Pengembangan Kompetensi Dosen Strategi Pengembangan Tenaga Kependidikan Strategi Pengembangan Kurikuler dan Alumni PILAR PENELITIAN PILAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PILAR SISTEM PERENCANAAN, KERJASAMA DAN SISTEM INFORMASI Strategi Pengembangan Sistem Perencanaan Strategi Sistem Kerjasama Strategi Pengembangan Sistem Informasi PILAR TATAKELOLA Strategi Optimalisasi Tata Kelola Birokrasi dan Administrasi Strategi Optimalisasi Tata Kelola Keuangan Strategi Optimalisasi Tata Kelola Asset Strategi Penguatan dan Pengembangan Tata kelola Kerumahtanggaan IV. RENCANA PROGRAM KERJA PENGEMBANGAN PILAR PENDIDIKAN PENGEMBANGAN PILAR PENELITIAN PENGEMBANGAN PILAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN PILAR SISTEM PERENCANAAN, KERJASAMA DAN SISTEM INFORMASI Pengembangan Sistem Perencanaan Unram Pengembangan Kerjasama Pengembangan Sistem Informasi PENGEMBANGAN PILAR TATAKELOLA iii

4 V. PENUTUP DAFTAR RUJUKAN iv

5 DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Jumlah Publikasi Unram Tahun Tabel 3. 2 Realisasi Pendapatan Universitas Mataram Tahun (Dalam Ribuan Rupiah) Tabel 3. 3 Persentase Pendapatan Kerjasama dan BLU lainnya Universitas Mataram Tahun Tabel 3. 4 Jumlah Kerjasama Universitas Mataram Tahun Tabel 3. 5 Pengembangan SI Unram Tabel 3. 6 Realisasi Belanja Universitas Mataram Tahun Tabel 3. 7 Realisasi Belanja Universitas Mataram Tahun v

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 2 Kerangka Berpikir Program Kerja Calon Rektor Unram Gambar 2. 3 Kerangka Standar Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan Perguruan Tinggi (Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA))... 7 Gambar 2. 4 Kerangka Standar Pengelolaan Peningkatan Mutu Layanan Akademik (Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA))... 7 Gambar 3. 1 Grafik Daya Tampung Dan Peminat Unram (Sumber: Renstra Unram ) Gambar 3. 2 Lama Studi Mahasiswa S-2 Unram Periode (Sumber: Renstra Unram ) Gambar 3. 3 Lama Studi Mahasiswa S-1 UnramPeriode Wisuda (Sumber: Renstra Unram ) Gambar 3. 4 Grafik IPK Mahasiswa S-2 Unram Periode (Sumber: Renstra Unram ) Gambar 3. 5 Grafik IPK S-1 Unram Periode Wisuda (Sumber: Renstra Unram ) Gambar 3. 6 Persentase Jenjang Pendidikan Dosen di Unram Tahun Gambar 3. 7 Grafik Jumlah Dosen Yang Studi Lanjut Pada Berbagai Jenjang Periode (Sumber: Bagian Kepegawaian Unram, 2017) Gambar 3. 8 Gambar Tenaga Kependidikan Unram Berdasarkan Jenjang Pendidikan Gambar 3. 9 Grafik Jumlah Judul Penelitian Dosen Unram periode Gambar Grafik Jumlah Dosen Unram yang Terlibat Penelitian periode Gambar Grafik Jumlah Dana Hibah Penelitian Dosen Unram periode Gambar Grafik Jumlah Judul PPM Dosen Unram periode (Sumber: Renstra Unram ) Gambar Grafik Jumlah Dosen yang Terlibat PPM periode (Sumber: Renstra Unram ) Gambar Grafik Jumlah Dana PPM Unram (Sumber: Renstra Unram ) vi

7 VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR PERIODE I. PENDAHULUAN 1.1. VISI DAN MISI UNIVERSITAS MATARAM Visi Universitas Mataram yang selanjutnya disingkat Unram adalah Menjadi lembaga pendidikan tinggi berbasis riset berdaya saing internasional tahun Misi: 1. Meningkatkan kegiatan pembelajaran yang berbasis riset dan berkualitas dalam rangka menghasilkan sumberdaya manusia berwawasan global yang dilandasi nilai iman dan taqwa; 2. Meningkatkan kegiatan riset yang mampu menghasilkan Ipteks yang berdaya saing internasional dan mendukung kegiatan pembelajaran dan pengabdian pada masyarakat; 3. Meningkatkan kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis riset dalam rangka membangun budaya, sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia; 4. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak/lembaga dalam dan luar negeri untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi LATAR BELAKANG PERLUNYA STANDARISASI PENGEMBANGAN Dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 1

8 Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) , yang tertuang dalam Permendiknas No. 32 Tahun 2005 tentang Rencana Strategis Depdiknas. Di dalam Renstra Depdiknas tersebut, tema pembangunan pendidikan Indonesia dibagi menjadi empat tema, yaitu: Tema pembangunan I ( ) : Peningkatan kapasitas dan modernisasi; Tema pembangunan II ( ) : Penguatan layanan; Tema pembangunan III ( ) : Penguatan daya saing regional; Tema pembangunan IV ( ) : Penguatan daya saing internasional. Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) yang merupakan arah pengembangan pendidikan nasional menjadi salah satu acuan dalam reorientasi Visi Misi Unram 2025 yakni Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Berbasis Riset dan Berdaya Saing Internasional Pada Tahun Dalam rangka menjamin tercapainya Visi Unram 2025, maka misi, tujuan dan sasaran dirumuskan dalam suatu Rencana Pengembangan Jangka Panjang RPJP Universitas Mataram , yang merupakan Grand Desain pengembangan Universitas Mataram. RPJP yang memuat rencana pengembangan Unram dalam 15 (lima belas) tahun ( ) ini kemudian dijadikan rujukan utama dalam penyusunan arah kebijakan dan program lima tahunan yang tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) dan rencana kerja tahunan berupa Rencana Operasional (RENOP). Dalam RPJP Unram , rencana pengembangan Universitas Mataram dibagi dalam tiga periode rencana pengembangan, yaitu : Periode I ( ), merupakan periode Standarisasi Nasional Tri Dharma Pendidikan Tinggi dalam rangka penguatan daya saing Unram di tingkat nasional; Periode II ( ), merupakan periode Standarisasi Asia Tri Dharma Pendidikan Tinggi dalam rangka penguatan daya saing Unram di tingkat regional (Asia); Periode III ( ), merupakan periode Internasionalisasi Unram dalam rangka penguatan daya saing Unram di tingkat internasional; Terbitnya Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU-PT) yang mengatur penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia, menyebabkan terjadinya 2

9 perubahan yang mendasar dalam otonomi perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena UU- PT ini memberikan kepastian mengenai kewenangan otonomi bagi perguruan tinggi dalam pengelolaan akademik dan non-akademik dengan menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU). Dengan berlakunya UU-PT dan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Saat ini, Universitas Mataram telah penuh melaksanakan tata kelola SDM, tata kelola keuangan dan penyelenggaraan akademik berdasarkan BLU. Namun demikian, peluang pemanfaatan penganggaran dan penggunaan keuangan fleksibel, praktik-praktik bisnis yang sehat yang diberikan kewenangan dalam sistem BLU belum sepenuhnya dapat dioptimalkan oleh Universitas Mataram dalam mencapai visi dan misinya. Salah satu solusi dalam mengoptimalkan pemanfaatan kewenangan ini adalah melalui pembangunan sistem pendidikan dan pendukungnya yang terstandar yang bermuara pada peningkatan kualitas lulusan dan pelayanan yang adil, efektif, efisien, dan terukur, selanjutnya disebut pelayanan prima. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, tidak hanya program studi yang harus diakreditasi namun juga perguruan tinggi yang dikenal dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Peringkat pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada perguruan tinggi maupun program studi dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi merupakan salah satu penjaminan mutu eksternal yang dilakukan oleh pemerintah atas komitmen perguruan tinggi terhadap mutu, kapasitas penyelenggaraan program Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menentukan kelayakan program atau satuan pendidikan. Saat ini (2017) Universitas Mataram berada pada tingkat Akreditasi Institusi B. Untuk mendapatkan pengakuan pada tingkat regional sesuai dengan Tahapan Periode II RPJP Universitas Mataram, maka sistem pengelolaan juga harus mengacu pada sistem pengelolaan yang dapat diterima pada tingkat regional maupun internasional. Salah satu penyelenggara sertifikasi perguruan tinggi untuk tingkat regional yaitu ASEAN University Network (AUN). Akreditasi BAN-PT dan sertifikasi AUN memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Perpaduan kedua standar pengelolaan satuan pendidikan ini diharapkan dapat menguatkan sistem pengelolaan akademik dan non-akademik di Universitas Mataram menuju Unram berdaya saing regional dan internasional. 3

10 Rencana program ini disusun berdasarkan pemenuhan standarisasi pengelolaan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh BAN-PT dan AUN dengan mempertimbangkan kondisi terkini di Universitas Mataram yang dimunculkan sebagai isu-isu atau permasalahan. Berdasarkan isu/permasalahan tersebut, ditentukan strategi, program dan kegiatan sehingga diharapkan pelayanan prima pada seluruh stakeholder tercapai dan peningkatan kualitas lulusan yang dari waktu ke waktu terus dilakukan secara konsisten. 4

11 II. KERANGKA BERPIKIR PENYUSUNAN PROGRAM KERJA Dasar perencanaan program kerja bakal calon rektor periode sepenuhnya mengacu pada RPJP Unram , STATUTA Unram No 45 Tahun 2017, Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unram, Rencana Strategis (Restra) Unram dan Pola Pengelolaan Keuangan BLU. Tahapan pembangunan pendidikan pada RPJP Unram periode II ( ) menekankan peningkatan daya saing regional sebelum menuju daya saing internasional pada periode III ( ). Untuk mencapai arah pengembangan tersebut, maka kinerja dan mutu pelayanan Universitas Mataram tidak hanya harus memenuhi standar nasional tetapi juga harus mencapai standar regional/internasional pengelolaan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, perumusan program kerja ini tidak hanya mengacu pada standar pengelolaan nasional yang diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tetapi juga mengacu pada standar regional/internasional Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA). Secara umum kerangka berpikir sistem pengelolaan Universitas Mataram pada periode digambarkan pada skema di bawah ini. Akreditasi merupakan suatu upaya untuk menilai dan menentukan status kualitas perguruan tinggi diantaranya melalui akreditasi institusi perguruan tinggi berdasarkan standar yang telah ditetapkan dan kemudian diumumkan kepada masyarakat. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menetapkan tujuh standar, yaitu: 1. Standar 1: Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian; 2. Standar 2: Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu; 3. Standar 3: Mahasiswa dan lulusan; 4. Standar 4: Sumber daya manusia; 5. Standar 5: Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik; 6. Standar 6: Pembiayaan, sarana dan prasarana serta sistem informasi; 7. Standar 7: Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Untuk mampu masuk dalam persaingan regional maka institusi harus mendapatkan pengakuan (sertifikasi) mutu dari lembaga internasional seperti Asean University Network (AUN). AUN adalah sebuah organisasi jejaring universitas di Asean yang mempunyai tujuan utama untuk memperkuat dan memperluas kerjasama dibidang pendidikan tinggi antar negara Asean. Ada empat perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi anggota AUN yaitu UI, UGM, ITB, dan UNAIR. Menjadi anggota AUN merupakan salah satu upaya untuk memastikan 5

12 Unram bekerja sesuai visi dan misinya yaitu memiliki daya saing regional dan internasional. Kerangka Standar Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan Pergurun Tinggi yang ditetapkan oleh AUN dapat dilihat pada Gambar 2.2, sedangkan Kerangka Standar Pengelolaan Peningkatan Mutu Layanan Akademik disajikan dalam Gambar 2.3 yang dimuat dalam Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA). STATUTA, OTK BAN-PT AUN-QA OTK RPJP RENSTRA RENOP Penjaminan Mutu (BAN-PT dan AUN-QA), Pengawasan Internal 1. Pendidikan 2. Penelitian 3. Pengabdian Kepada Masyarakat 4. Pengembangan Perencanaan Sistem Informasi dan Kerjasama 5. Tata Kelola Aset, Administrasi, Keuangan dan Penggalian Sumber Dana Indikator - Akreditasi Institusi A (BAN-PT) - Sertifikasi AUN Luaran Utama - Layanan Prima - Kualitas Lulusan PK-BLU Sumber dana: 1. Pemerintah (Anggaran Rupiah Murni) 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) (UKT, Hasil Usaha, Kerjasama, Hibah, Sumber lain yang sah) Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir Program Kerja Calon Rektor Unram

13 STAKEHOLDER'S NEEDS STRATEGIC QA SYSTEMIC QA FUNCTIONAL QA RESULTS QA 1. Vission, Mission, and Culture 2. Governance 3. Leadership and Management 4. Strategic Management 5. Policies for Education, Research, and Service 6. Human Resources Management 7. Finance & Physical Resources management 8. External Relations & Networks 9. Internal Quality Assurance System 10. Internal& External QA Assessment 11. IQA Information Management 12. Quality Enhancement Education 13. Student Recruitment and Admission 14. Curriculum Design and Review 15. Teaching and Learning 16. Student Assessment 17. Student Service and Support Research 18.Research Management 19 Intellectual Property Management 20. Research Collaboration and Partnerships 22. Educational Results 23. Research Results 24. Service Results 25. Financial & Market Results Service 21.Community Engagement and Service Quality Assurance and (Inter)national Benchmarking Gambar 2. 2 Kerangka Standar Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan Perguruan Tinggi (Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA)) 1 Stakeholders Needs 1 Expected Learning Outcomes 2 Programme Spesification 6 Academic Staff Quality 3 Programme Structure & Content 7 Support Staff Quality 1 4 Teaching & Learning Approach 8 Student Quality & Support Quality Enhancement 1 Output 5 Student Assessment 9 Facilities & Infrastructure 1 A C H I E V E M E N T S 1 Quality Assurance and (inter) national Benchmarking Gambar 2. 3 Kerangka Standar Pengelolaan Peningkatan Mutu Layanan Akademik (Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA)) 7

14 Dalam rangka mewujudkan Visi Misi Unram 2025, strategi yang akan dilakukan adalah menerapkan kebijakan anggaran berbasis lima pilar pengembangan strategis, yaitu pilar pendidikan, pilar penelitian, pilar pengabdian kepada masyarakat, pilar pengembangan perencanaan, kerjasama dan sistem informasi, serta pilar tata kelola. Lima pilar pengembangan ini sesuai dengan nafas dari UU-PT No. 12 tahun 2012, yaitu (1) perluasan dan jaminan akses, (2) pengembangan tridharma secara utuh, (3) kesetaraan, (4) keutuhan jenjang pendidikan, (5) otonomi, dan (6) sistem penjaminan mutu. Secara umum, luaran utama dari program kerja yang akan dikembangkan pada masa jabatan Rektor periode yaitu, Luaran Akademik: Universitas Mataram menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis riset yang kuat dalam mengekplorasi dan memanfaatkan sumberdaya alam lokal dan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, profesional dan berbudaya, serta berdaya saing regional; Luaran Layanan yang prima: Universitas Mataram dapat mewujudkan kinerja layanan yang adil, efektif, efisien, transparan dan akuntabel yang berbasis pada teknologi informasi yang terintegrasi. Tingkat keberhasilan atau kinerja institusi dalam mencapai sasaran ataupun luaran dari pelaksanaan kebijakan dan program kerja atau tercermin dalam akreditasi institusi dan program studi (BAN-PT) serta sertifikasi AUN. 8

15 III. EVALUASI DIRI Evaluasi diri ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi isu-isu atau permasalahan yang harus ditemukan solusinya dalam upaya menciptakan sistem Unram yang mampu mencapai standar pengelolaan yang diakui secara nasional dan internasional. Berikut disajikan evaluasi diri yang didekati secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan pendekatan lima pilar dan strategi pengembangan dijabarkan dalam Renstra Unram PILAR PENDIDIKAN Strategi Pengembangan Kulikuler Sarana dan prasarana Pendidikan di Unram harus terus menerus ditingkatkan mengingat semakin meningkatnya jumlah mahasiswa akibat bertambahnya fakultas dan program studi. Hingga saat ini, telah banyak pembangunan prasarana Pendidikan yang telah dilakukan, yakni terdiri dari ruang administrasi, ruang dosen, ruang kuliah, dan laboratorium. Sejak tahun 2011 sampai dengan saat ini prasarana pendidikan yang dibangun adalah: 1) Gedung kuliah, laboratorium dan administrasi persiapan Fakultas Kehutanan, 2) Gedung kuliah, laboratorium dan administrasi persiapan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 3) Gedung kuliah, laboratorium dan administrasi persiapan Fakultas Farmasi, 4) Gedung kuliah, laboratorium dan administrasi persiapan Fakultas Ilmu Komunikasi, 5) Gedung kuliah, laboratorium dan administrasi persiapan Fakultas Hubungan Internasional dan Sosiologi, 6) Gedung kuliah, laboratorium dan administrasi Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, 7) Penambahan ruang kuliah (Gedung E) FKIP, 8) Penambahan ruang kuliah Fakultas Ekonomi, 9) Penambahan ruang kuliah dan administrasi Fakultas MIPA, 10) Penambahan ruang kuliah Fakultas Hukum, 11) Gedung Kuliah Bersama (TPB), 12) Gedung Pertemuan Berbasis IT, dan 13) Gedung Pasca Sarjana. Pembangunan prasarana pendidikan ini harus diikuti oleh penyediaan sarananya yaitu peralatan pendukung untuk memudahkan penyampaian materi kuliah. Selain itu, sarana pendidikan harus mampu diakses secara mudah melalui internet sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan tugas-tugas akademiknya tepat waktu. Berdasarkan Guideline untuk Quality Assurance pada The European Higher Eduacation Area yang diadopsi oleh Guideline AUN- QA 2015 dinyatakan bahwa untuk dapat bersaing dilevel regional dan intenasional suatu PT 9

16 yang harus menjamin kecukupan dan ketersediaan informasi atau Learning Sources yang dapat diakses oleh mahasiswa secara online. Secara umum dapat dikatakan bahwa sarana dan prasarana pendidikan di Universitas Mataram belum sepenuhnya terstandarisasi. Dalam visi dinyatakan bahwa Universitas Mataram akan menjadi Research University artinya bahwa pengembangan kurikulum pendidikan harus mampu menstimulasi kegiatan penelitian dan sudah seharusnya kurikulum yang dibangun juga berbasis hasil-hasil penelitian. Saat ini, sebagian besar kurikulum yang ada belum mencerminkan pola kurikulum berbasis riset. Revisi kurikulum ini berbasis riset ini hendaknya diprioritaskan pada mata kuliah lanjut, sedangkan untuk mata kuliah dasar hendaknya mengikuti kurikulum standar yang diakui oleh asosiasi bidang ilmu masing-masing. Revisi kurikulum secara periodik dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat. Dalam penerimaan mahasiswa baru, sebagaimana perguruan tinggi negeri lainnya, Unram menyeleksi mahasiswa melalui tiga jalur, yaitu jalur nasional (SNMPTN dan SBMPTN) dan jalur lokal (Tes Mandiri). Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah peminat yang mendaftar masuk Unram cenderung mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan daya tampung seperti yang ditunjukkan Gambar 3.1. Hal ini berarti persaingan masuk ke Unram semakin ketat, namun demikian persaingan yang ketat dari calon mahasiswa yang berprestasi tinggi hanya terjadi pada program studi tertentu seperti Kedokteran, Farmasi dan Teknologi Informasi. Secara umum, persentase terbesar untuk rata-rata masa studi jenjang S-1 yaitu di atas sembilan semester (37,4%), sedangkan untuk jenjang S-2 rata-rata masa studi diatas 5 semester (50,6%). (Gambar 3.2 dan 3.3). Lamanya masa studi ini disebabkan karena kurangnya fasilitas laboratorium riset khusus untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam, sedangkan untuk Ilmu Sosial, rasio dosen mahasiswa yang tidak seimbang memberikan kontribusi pada lambatnya penyelesaian studi. Untuk program S-2, penguasaan bahasa Inggris yang telah dijadikan persyaratan kelulusan menyebabkan terjadinya keterlambatan. Hal yang sama akan terjadi pada jenjang S1 apabila bahasa Inggris dijadikan persyaratan kelulusan. Untuk itu, sebelum kebijakan ini diambil maka program penguasaan bahasa Inggris haruslah direncanakan baik secara kurikuler maupun non-kurikuler. 10

17 Persentase, % Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Unram Periode Daya Tampung dan Peminat Daya Tampung Peminat Gambar 3. 1 Grafik Daya Tampung Dan Peminat Unram (Sumber: Renstra Unram ) Lama Studi Magister <= >=11 Semester Gambar 3. 2 Lama Studi Mahasiswa S-2 Unram Periode (Sumber: Renstra Unram ) 11

18 Persentase, % Persentase, % Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Unram Periode Lama Studi S-1 Reguler >14 Semester 2 Gambar 3. 3 Lama Studi Mahasiswa S-1 UnramPeriode Wisuda (Sumber: Renstra Unram ) Selain lama studi, faktor lainnya yang menjadi indikator keberhasilan pendidikan adalah IPK rata-rata lulusan. Berdasarkan Renstra Unram , diperoleh data lulusan mahasiswa S-2 dengan predikat cumlaude (3,51-4,00) sebesar 55.8% dan predikat sangat memuaskan (3,01-3,50) sebesar 41.7% (Gambar 3.4). Sedangkan mahasiswa lulusan S-1 yang memiliki predikat memuaskan sebesar 21%, sangat memuaskan 63% dan cumlaude 15% (Gambar 3.5). IPK Mahasiswa Magister Rentang IPK Gambar 3. 4 Grafik IPK Mahasiswa S-2 Unram Periode (Sumber: Renstra Unram ) 12

19 Persentase, % Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Unram Periode Rentang IPK Gambar 3.5. Gambar 3. 5 Grafik IPK S-1 Unram Periode Wisuda (Sumber: Renstra Unram ) Distribusi hasil IPK rata-rata lulusan S1 masih belum mencapai target berdaya saing di tingkat regional. Hal ini dikarenakan jumlah lulusan dengan predikat memuaskan cukup besar (21.3%). Disparitas kemampuan dasar mahasiswa tidak dapat dipungkiri menjadi penyebab cukup banyaknya lulusan dengan predikat memuaskan. Untuk itu, program penyetaraan dalam bentuk Tahun Pertama Bersama (S1) dan Matrikulasi (S2) perlu dilanjutkan dengan beberapa revisi penyelenggaraannya. Revisi ini terkait dengan standarisasi dosen pengampu dan materi ajar. Untuk layanan akademik terlihat jelas adanya perbedaan pelayanan antar fakultas. Sistem informasi dalam pengelolaaan dalam pelayanan tidak terencana dengan baik, sehingga mutu layanan untuk tingkat universitas akan sangat sulit diukur. Dengan kata lain, standarisasi layanan akademik belum sepenuhnya dilakukan. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) belum berfungsi sebagaimana yang diamanahkan dalam OTK Unram. Hal ini terlihat dari belum tersedianya program dan pendaanaan. Gugus penjaminan mutu yang ada di fakultas dibangun bukan berdasarkan arahan dari LP3M, tetapi diinisiasi sendiri oleh fakultas dalam upaya menutupi kelemahan kelembagaan yang ada. Selama ini penjaminan mutu dilakukan oleh unit-unit yang dibentuk secara adhoc pada tingkat fakultas maupun program studi dengan cara yang 13

20 berbeda-beda, sehingga standarisasi sulit dilakukan. Hal ini mengindikasikan penjaminan mutu pendidikan masih sangat lemah. Saat ini akreditasi institusi Universitas Mataram berada pada posisi B. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pengelolaaan yang ada harus terus disempurnakan. Perpaduan antara standarisasi BAN-PT dengan AUN akan membentuk sistem yang lebih komprehensif karena BAN-PT selama ini lebih menganut pada pemeriksaan output sedangkan AUN lebih menekankan pada pengukuran proses. Sampai saat ini perencanaan peningkatan akreditasi BAN-PT maupun sertifikasi UAN belum tercantum secara sistematis dalam Renstra Strategi Pengembangan Kompetensi Dosen Dalam setiap Perguruan Tinggi, dosen merupakan salah satu faktor penentu yang memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, yang nantinya akan sangat menentukan kualitas lulusan. Untuk itu, upaya yang terus menerus dan berkesinambungan harus dilakukan kepada para dosen untuk melakukan pengayaan wawasan keilmuan dalam rangka meningkatkan kualitas dosen (tenaga pendidik) khususnya di Unram. Hingga Februari 2017, dosen aktif di Unram berjumlah 1065 orang, yang terdiri dari 311 orang (29%) berpendidikan S-3, 693 orang (65%) lulusan S-2, lulusan S-1 14 orang (1%), 27 orang (3%) S-1 Profesi, dan spesialis (Sp1) berjumlah 22 orang (2%). Data ini dijabarkan dalam diagram berikut: JENJANG PENDIDIKAN DOSEN DOKTOR (S3) (029%) MAGISTER (S2) (065%) SPESIALIS (Sp1) (002%) PROFESI (003%) SARJANA (S1) (001%) Gambar 3. 6 Persentase Jenjang Pendidikan Dosen di Unram Tahun

21 Pada bulan Desember 2015, dosen aktif di Unram berjumlah 1087 orang, dengan kualifikasi pendidikan S-3 23%, S-2 68%, S-1 3%, S1 Prof 4%, dan spesialis (Sp1) berjumlah 2% (Renstra ). Jika dibandingkan dengan data tahun 2015, kualifikasi pendidikan dosen sudah mulai mengalami peningkatan tertutama dosen dengan jenjang pendidikan S-2 dan S1-Profesi. Akan tetapi, jumlah dosen spesialis tidak mengalami peningkatan dalam kurung waktu dua tahun ini ( ), sehingga perlu dilakukan upaya seperti pemberian insentif bagi dosen yang ingin melanjutkan pendidikan ke bidang spesialis khususnya untuk dosen Fakultas Kedokteran dan Pendidikan S-2 bagi seluruh dosen yang masih S-1. Jika dibandingkan dengan jumlah dosen aktif pada Desember 2015, jumlah dosen aktif di Unram saat ini mengalami penurunan sebesar 2% (22 orang). Penurunan jumlah dosen pada kurun waktu tersebut dikarenakan masa mengabdi yang telah habis (pensiun) maupun telah meninggal dunia. Untuk menutupi penurunan angka dosen aktif di Unram, perlu dilakukan perekrutan dosen baru khususnya dosen-dosen dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum di setiap prodi. Hal ini terjadi karena bidang keahlian dosen di setiap Prodi belum merata disebabkan bidang ilmu yang diampu tidak linier dengan kurikulum Prodi yang bersangkutan. Tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat pendidikan dan pengalaman dosen akan sangat mempengaruhi mutu lulusan. Jika dilihat dari persentase jenjang pendidikan, data Februari 2017, total dosen aktif yang berjenjang S-1 dan S1-profesi masih berjumlah 4%. Menurut UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 46 ayat (2) menegaskan bahwa dosen memiliki kualifikasi akademik minimum lulusan program magister (S-2) untuk (pengajar) program diploma atau program sarjana; dan lulusan program doktor untuk program pascasarjana. Hal ini juga sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012, yang menyatakan bahwa dosen harus lulusan magister (S-2). Untuk memenuhi kriteria tersebut, harus dibuat program yang jelas bagaimana meniadakan dosen lulusan S1 dan mendorong dosen untuk mengambil pendidikan S3. Kendala utama banyaknya dosen yang belum menempuh pendidikan S3 adalah kemampuan bahasa Inggris baik itu untuk tujuan pendidikan di dalam atau di luar negeri. Dari data studi dosen, jumlah dosen yang melanjutkan studi pada tahun 2014 sebanyak 126 orang, dimana jumlah ini terus mengalami penurunan hingga saat ini. Pada tahun 2015 dan 15

22 Axis Title Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Unram Periode , tercatat sebanyak 124 dan 115 dosen, bahkan di tahun 2017 hanya 99 dosen yang melanjutkan studi, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.7. Hal ini menandakan bahwa belum adanya rencana pengembangan kompetensi dosen melalui peningkatan jenjang studi. Kebijakan Rektor tentang keharusan dosen muda untuk belajar ke negara-negara maju (luar negeri) merupakan penyebab terjadinya penurunan tersebut. Kebijakan ini seharusnya diimbangi dengan program penyiapan bahasa Inggris untuk dosen yang belajar ke luar dan mengupayakan pembimbing S-3 yang memiliki kerjasama internasional bagi yang melanjutkan ke dalam negeri. Berdasarkan Renstra Unram , hingga akhir tahun 2015 jumlah buku ajar baru dan petunjuk praktikum yang ditulis oleh dosen Unram sebesar 276 dan 88 eksemplar. Jumlah ini masih sangat kurang mengingat jumlah mata kuliah pada seluruh program studi di Unram mencapai 3000 mata kuliah. Indikasi ini menunjukkan masih rendahnya produktivitas karya ilmiah dosen. Oleh karena itu, program pemberian insentif untuk penulisan buku ajar ini perlu dipertahankan. DATA STUDI DOSEN Doktor (S3) Magister (S2) Spesialis 1 (SP1) Profesi (S1P) Gambar 3. 7 Grafik Jumlah Dosen Yang Studi Lanjut Pada Berbagai Jenjang Periode (Sumber: Bagian Kepegawaian Unram, 2017) 16

23 Strategi Pengembangan Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan (PNS) Unram hingga Desember 2015 (Renstra ) berjumlah 563 orang dengan berbagai jenjang pendidikan seperti disajikan pada Gambar 3.8 berikut: SD SLTP SLTA DIPLOMA S1 S2 Gambar 3. 8 Gambar Tenaga Kependidikan Unram Berdasarkan Jenjang Pendidikan Berdasarkan diagram diagram di atas, terlihat bahwa pegawai tetap dengan jenjang pendidikan SLTA ke bawah memiliki persentase sebesar 58% dan lulusan diploma hingga S- 2 sebesar 42%. Keadaan ini menggambarkan bahwa mutu pegawai Unram masih sangat rendah. Oleh karena rekrutmen pegawai sesuai bidang kerja berdasarkan analisis kebutuhan belum memungkinkan, maka upaya yang perlu dilakukan saat ini adalah memberikan kesempatan kepada staf yang ada untuk mengikuti kursus ataupun pelatihan pada bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan internal fakultas. Jika hal ini tidak memungkinkan maka pengangkatan tenaga kontrak akan dilakukan. Program sertifikasi tenaga kependidikan sesuai dengan bidang pekerjaannya harus juga diprogramkan dalam rangka standarisasi kepegawaian Strategi Pengembangan Kurikuler dan Alumni Belum optimalnya fasilitas dan layanan kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan kualitas mahasiswa terlihat dari rendahnya alokasi dana yang diberikan untuk kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa. Selain itu, fasilitas pendukung seperti Pusat Kegiatan Kemahasiswaan belum seimbang dengan fasilitas akademik lainnya. Kelemahan ini ditandai juga oleh tidak ada perencanaan program pengembangan ekstrakurikuler yang mengikuti persyaratan nasional maupun internasional. 17

24 Lembaga alumni di lain pihak seharusnya menjadi penghubung antara perguruan tinggi dengan alumni sehingga kelemahan proses pendidikan dapat terus menerus disempurnakan berdasarkan umpan balik dari alumni. Ikatan Keluarga Alumni Unram belum mampu menyentuh seluruh alumni yang ada, sehingga peran tersebut belum dapat dicapai. Unram seharusnya ikut berperan aktif dalam membesarkan lembaga alumni ini, sebagai bagian dari sistem Unram PILAR PENELITIAN Walaupun kinerja penelitian Unram berada pada klaster mandiri, tetapi beberapa isu atau permasalahan dalam bidang penelitian masih ditemukan dan diuraikan dalam poin-poin berikut ini: Sistem Perencanaan dan Struktur Kelembagaan Penelitian Belum mantap. Sejak diberlakukannya OTK Unram 2014, penggabungan Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat baru dilakukan di awal Penggabungan dua lembaga ini memerlukan penguatan baik secara struktural maupun administrasi pelayanan. Penguatan struktur dan sistem pelayanan harus berbasis pada TIK yang memungkinkan terwujudnya pelayanan prima dan terkendalinya seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Universitas Mataram. Pelayanan prima dapat diwujudkan apabila dibangun kepastian akan pelayanan yang distandarisasi melalui penyusunan POB untuk setiap urusan. Masih Rendahnya Produktivitas Penelitian. Salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan tinggi yaitu dilihat dari kualitas dan kuantitas hasil penelitian ilmiah. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ( ), jumlah judul penelitian oleh Dosen Unram yang memperoleh dana hibah penelitian cenderung mengalami kenaikan. Namun demikian, peningkatan jumlah judul yang tinggi tidak dibarengi dengan peningkatan publikasi ilmiah yang merupakan tolak ukur kinerja hasil penelitian. Berdasarkan Renstra Unram , jumlah luaran penelitian (Jurnal Nasional terakreditasi, Jurnal Internasional Internasional, Paten, Seminar Internasional dan buku ajar) hingga tahun 2015 masih belum sebanding dengan jumlah judul penelitian. Hal tersebut menggambarkan rendahnya kualitas sumber daya manusia Unram dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. 18

25 Jumlah Peneliti Jumlah Judul Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Unram Periode Jumlah Judul Penelitian Kompetitif Nasional DIPA BLU Kerjasama Total Gambar 3. 9 Grafik Jumlah Judul Penelitian Dosen Unram periode Jumlah Dosen Terlibat Penelitian Kompetitif Nasional DIPA BLU Kerjasama Total Gambar Grafik Jumlah Dosen Unram yang Terlibat Penelitian periode Selain itu, berdasarkan Gambar 3.9 dan 3.10 terlihat bahwa pada periode jumlah judul penelitian dan Dosen yang terlibat penelitian dengan menggunakan dana kompetitif relatif jauh lebih rendah dibandingkan dengan dana DIPA BLU, kecuali pada tahun Rendahnya partisipasi dosen yang terlibat dalam penelitian kompetitif nasional menunjukkan bahwa peneliti Unram masih belum mampu berkompetisi di tingkat nasional. Untuk itu, kompetensi atau kualitas daya saing Dosen Unram harus secara terus menerus ditingkatkan agar mampu bersaing untuk mendapatkan hibah penelitian kompetitif. Ketersediaan dana merupakan hal yang sangat menentukan dalam penelitian. Dalam periode , dana penelitian yang diterima Unram mengalami peningkatan, terutama yang berasal dari dana hibah kompetitif nasional. Sedangkan dana penelitian yang bersumber dari 19

26 Jumlah Dana, Milyar Rupiah Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Unram Periode kerjasama dan DIPA BLU masih sangat rendah yaitu kurang dari 20% dari total dana hibah penelitian. Dengan demikian, untuk menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, maka keterbatasan dana tersebut harus segera diatasi dengan cara meningkatkan alokasi dana penelitian yang bersumber dari BOPTN dan PNBP. Selain itu berbagai upaya untuk peningkatan jaringan kerjasama atau kolaborasi penelitian dengan pihak ketiga secara saling menguntungkan sangat perlu dipacu. 25 Jumlah Dana Penelitian UNRAM Kompetitif Nasional DIPA BLU Kerjasama Total Gambar Grafik Jumlah Dana Hibah Penelitian Dosen Unram periode Berdasarkan Profil Universitas Mataram 2016, data pada Tabel 3.1 menunjukkan jumlah luaran penelitian berupa publikasi ilmiah di jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi, pemakalah pada seminar nasional dan internasional pada tahun 2013 dan 2014 masih belum sebanding dengan jumlah judul penelitian dosen Unram. Hal ini mengindikasikan bahwa produktifitas karya ilmiah dosen masih rendah. Untuk mengatasi kesenjangan ini, penjaminan kualitas penelitian dan sistem insentif perlu dibangun secara lebih sistematis agar setiap penelitian yang dilakukan menghasilkan karya ilmiah. Tabel 3. 1 Jumlah Publikasi Unram Tahun Tahun Jumlah judul Jumlah publikasi penelitian Jurnal Jurnal Nasional Seminar Seminar Total Internasional Terakreditasi Nasional Internasional Sumber: Profil Universitas Mataram Tahun

27 Penjaminan Mutu Penelitan Masih Sangat Lemah. Indikasi bahwa penjaminan mutu penelitian masih lemah dapat dilihat dari belum seimbangnya antara jumlah proposal yang diterima untuk didanai dengan publikasi yang dihasilkan seperti diuraikan di atas. Banyak penelitianpenelitian yang berpotensi untuk dipublikasi secara nasional dan internasional, namun tidak dilakukan. Rendahnya kemampuan berbahasa Inggris dosen mengakibatkan masih rendahnya kuantitas publikasi internasional. Oleh sebab itu perlu dibangun editorial board pada masingmasing fakultas di bawah koordinasi LPPM yang diarahkan untuk mengaselerasi jumlah publikasi internasional PILAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Beberapa permasalahan dalam pilar Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) diuraikan berikut ini. Permasalahan ini selanjutnya dicarikan solusinya yang dimuat dalam program kerja. Belum Terstandarnya dan Terencananya Struktur Kelembagaan dan Program Pengabdian Pada Masyarakat yang Sesuai dengan Visi Misi Unram. Seperti halnya kegiatan penelitian, saat ini pengelolaan pengabdian pada masyarakat disatukan dengan lembaga penelitian. Penggabungan ini memerlukan penguatan kelembagaan, baik secara struktural maupun administrasi. Saat ini hampir seluruh dosen Unram sudah memiliki dana PPM, karena tersedianya dana non-kompetitif yang dialokasikan dari dana PNBP. Ketersediaan dana yang relatif kecil ini belum diimbangi oleh standarisasi mutu PPM sehingga produktifitas karya ilmiah terpublikasi dari kegiatan PPM belum seimbang dengan besarnya dana yang dikeluarkan. Dengan kata lain, penguatan kelembagaan termasuk di dalamnya penjaminan mutu harus terus menerus dilakukan. Teknologi Informasi harus dimanfaatkan untuk mempermudah pelayanan PPM Masih Rendahnya Kemampuan Kompetisi Dosen/Mahasiswa Untuk Mendapatkan Sumber Pendanaan PPM. Secara umum, pendanaan pengabdian yang dilakukan oleh Dosen Unram berasal dari berbagai sumber antara lain dana pengabdian kompetitif (DIKTI), LIPI dan pembiayaan dari pemerintah (PNBP dan BOPTN). Dalam lima tahun terakhir ( ), jumlah judul penelitian dan Dosen yang terlibat dalam Pengabdian pada masyarakat yang berasal dari dana DIKTI (kompetitif Nasional) relatif rendah yakni kurang dari 20%, sedangkan penggunaan dana PNBP/BOPTN untuk kegiatan PPM meningkat 25-40% setiap tahunnya. 21

28 Jumlah PPM Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Unram Periode Jumlah Judul PPM UNRAM PNBP BOPTN LIPI DIKTI Total Gambar Grafik Jumlah Judul PPM Dosen Unram periode (Sumber: Renstra Unram ) Jumlah Dosen yang Terlibat PPM PNBP BOPTN LIPI DIKTI Total Gambar Grafik Jumlah Dosen yang Terlibat PPM periode (Sumber: Renstra Unram ) Terbatasnya dana hibah kompetitif nasional yang diperoleh dosen Unram menunjukkan bahwa kapasitas SDM Unram untuk bersaing dalam mendapatkan dana hibah masih lemah. Sementara itu, kapasitas dan kualitas perguruan tinggi dalam negeri semakin merata sehingga kompetisi mendapatkan dana hibah PPM semakin ketat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka upaya untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya kemampuan dosen untuk mengakses sumber pembiayaan perlu dilakukan melalui workshop penulisan proposal dan artikel ilmiah dalam rangka mendorong sebanyak mungkin proposal yang diusulkan dan dapat didanai melalui dana-dana kompetitif. 22

29 Dalam Milyar Rupiah Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Unram Periode Masih Rendahnya Desiminasi Hasil Penelitian ke Masyarakat dan Industri. Saat ini, Provinsi Nusa Tenggara Barat telah ditetapkan sebagai daerah pariwisata dan penyangga utama ketahanan pangan nasional. Kedua sektor ini dalam beberapa tahun terakhir maju sangat pesat. Sudah seharusnya Universitas Mataram dapat menjadi pemeran utama di dalam pengembangan kedua sektor tersebut baik dalam hal penyiapan tenaga kerja maupun inovasi teknologi untuk melakukan percepatan pembangunan kedua bidang tersebut. Secara umum, jumlah dana hibah PPM yang diperoleh Dosen Unram sangat kecil jauh lebih kecil dibandingkan dengan dana hibah penelitian. Secara keseluruhan, pada tahun 2015, total dana hibah PPM hanya 17% (3,31 Milyar) dari total dana hibah penelitian yang mencapai 19,3 Milyar. Selain itu, Pengabdian Kepada Masyarakat dengan dana kecil (sumber dana BLU Unram dan lebih dari 90% kegiatan PPM) masih bersifat penyuluhan dan pemenuhan angka kredit pada kenaikan pangkat (Renstra Unram ). Kondisi ini menunjukkan bahwa keterbatasan dana pengabdian mempengaruhi kualitas dan produktivitas pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kegiatan PPM harus terus dilakukan melalui peningkatan alokasi dana PPM baik internal maupun pencarian dana eksternal. Kegiatan PPM harus mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. 4 Jumlah Dana Pengabdian PNBP BOPTN LIPI DIKTI Total Gambar Grafik Jumlah Dana PPM Unram (Sumber: Renstra Unram ) Penjaminan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat Masih Sangat Lemah. Seperti halnya pengembangan akademik dan non-akademi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus memiliki sistem penjaminan mutu yang kuat sehingga apa yang direncanakan sesuai dengan 23

30 hasil yang diharapkan. Penjaminan mutu yang dilakukan saat ini masih sangat parsial pada skema-skema pengabdian masyarakat kompetitif, sedangkan penjaminan kualitas pengabdian masyarakat lainnya belum dilakukan. Lembaga penjaminan mutu belum melaksanakan tugas fungsinya sehingga perbaikan perencanaan PPM belum dapat dilakukan dengan baik yang mengacu pada Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat PILAR SISTEM PERENCANAAN, KERJASAMA DAN SISTEM INFORMASI Strategi Pengembangan Sistem Perencanaan Perencanaan Universitas Mataram merupakan penjabaran visi dan misi yang ditunjukkan dalam Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP), Renstra Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) Universitas Mataram. Penyusunan Perencanaan ini dilakukan oleh Tim Perencana Universitas yang terdiri dari unsur Fakultas, Unit-unit di bawah Rektor di bawah koordinasi Wakil Rektor IV dan disyahkan dalam suatu Rapat Kerja Universitas (RKU). Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dilakukan dengan tetap mendasarkan pada data dan informasi yang akurat, valid dan akuntabel dengan tetap mempertimbangkan sumber daya dan potensi yang dimiliki. Namun pada kenyataannya, ketersediaan data tersebut (database) belum tersistem di Unram, sehingga dalam perencanaan sering mengalami revisi. Beberapa isu perencanaan yang perlu diperbaiki dalam upaya menjadikan Unram unggul dijabarkan berikut ini. Pembangunan fasilitas Unram cenderung kurang tertata baik. Penyebab utama dari masalah ini adalah ketidaktersediaan Master Plan tidak saja untuk pengaturan lokasi gedung kuliah, laboratorium, administrasi, sarana olah raga dan rekreasi tetapi juga landskapnya. Masterplan ini harus mengacu pada standar-standar gedung atau fasilitas yang dapat diterima secara nasional dan internasional. Unsur kekhasan daerah tidak terlihat pada bangunan atau landskap Unram. Pengelolaan dana BLU ternyata belum mampu diterapkan dengan baik sesuai dengan fleksibilitas anggaran yang dimungkinkan sistem ini. Persoalan mendasar yang sering menjadi kendala adalah tidak tersedianya database yang memungkinkan perencanaan dibuat cermat berbasis data. Perubahan perencanaan sering terjadi akibat kebutuhan fakultas tidak sesuai dengan kegiatan yang ada diperencanaan tingkat universitas. Fakultas hanya dapat memastikan eksekusi kegiatan yang berasal dari sumber dana PNBP yang 24

31 besarnya 60% dari dana PNBP yang dihasilkan fakultas. Isu yang sering terdengar adalah lambatnya penerimaan usulan usulan kegiatan untuk penyusunan anggaran tahun berikutnya dari fakultas fakultas, kurangnya sumber daya manusia terampil, sering terjadi perubahan kebijakan yang berakibat pada revisi anggaran, serta kehilangan dokumen perencanaan menjadi halangan dalam penyerapan anggaran. Permasalahan-permasalahan ini menunjukkan bahwa masih lemahnya sistem koordinasi dan sistem perencanaan Fakultas dan Universitas. Setelah ditetapkannya Universitas Mataram sebagai Satker BLU sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No 224/KMK.05/2012 tanggal 4 Juli 2012, maka dalam perencanaannya Universitas Mataram diberi kewenangan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat. Semua hasil bisnis yang dijalankan akan memperkuat pendanaan sehingga target pengembangan dapat tercapai lebih cepat. Berdasarkan hasil realisasi pendapatan Universitas Mataram, masih terindikasi belum optimalnya hasil bisnis dibandingkan dengan potensi dan asset yang dimiliki Unram. Tabel 3. 2 Realisasi Pendapatan Universitas Mataram Tahun (Dalam Ribuan Rupiah) Tahun Pendapatan Pendidikan Pend.Kerjasama dan BLU Lainnya Keseluruhan (Termasuk RM) Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Sumber : Laporan Keuangan Unram Dari Tabel 3.2, terlihat bahwa terjadi peningkatan pendapatan Universitas Mataram baik dari jumlah anggaran maupun realisasinya sejak menjadi BLU tahun Jumlah anggaran maupun realisasi meningkat dibandingkan tahun sebelum BLU. Terdapat penambahan sumber pendapatan dari kerjasama BLU maupun sumber lainnya

32 selain dari pendapatan pendidikan. Sumber pendapatan pendidikan masih merupakan sumber pendapatan terbesar di Universitas Mataram. Penggalian dana terutama melalui kerjasama dan bisnis sudah seharusnya dikembangkan sebagai salah satu keuntungan sistem BLU. Belum adanya perencanaan optimalisasi penggalian dana dan efisiensi penggunaan dana PNBP harus mampu diantisipasi oleh pimpinan universitas. Oleh karena itu perlu program strategis untuk mengoptimalisasi penggalian dana PNBP dan efisiensi penggunaannya melalui perencanaan yang mengedepankan efisiensi dan efektifitas. Berdasarkan data persentase pendapatan kerjasama dan BLU lainnya dibandingkan dengan keseluruhan pendapatan Unram (termasuk Rupiah Murni (RM)) masih cenderung rendah seperti yang terlihat dalam Tabel 3.3. Persentase ini seharusnya dapat ditingkatkan mengingat banyaknya aset Unram yang dapat dikelola secara bisnis. Pengelolaan aset untuk bisnis seyogyanya diserahkan kepada professional. Akan tetapi untuk dapat memperkirakan nilai ekonomi dari modal/aset yang dimiliki Unram, perlu dilakukan perhitungan yang cermat. Rencana bisnis ini harus mampu memanfaatkan peluang pasar yang dimiliki civitas akademika Unram yang jumlahnya mencapai (empat puluhan ribu) orang. Karena itu perlu program strategis untuk mengoptimalisasi Rencana Bisnis Anggaran Unram. Tabel 3. 3 Persentase Pendapatan Kerjasama dan BLU lainnya Universitas Mataram Tahun Tahun Persentase Pendapatan Kerjasama dan BLU Lainnya (selain pendapatan pendidikan) % % % % Sumber : Laporan Keuangan Unram Dari permasalahan-permasalahan yang telah dikemukakan di atas, salah satu penyebabnya adalah masih lemahnya pengawasan internal di bidang perencanaan yang dilakukan Satuan Pengawas Internal (SPI). Salah satu indikasinya adalah seringnya revisi dokumen perencanaan baik dari fakultas, program studi di bawah Rektor, maupun unit-unit yang ada di Unram. Masalah teknis juga menjadi kendala seperti format penyusunan Rencana Operasional yang selalu berubah tanpa adanya koordinasi dengan fakultas dan kurangnya pelatihan bagi Tim Teknis penyusun Renop di setiap unit. SPI seharusnya mampu 26

33 mengantisipasi permasalahan perencanaan dan memberikan saran masukan kepada pimpinan perguruan tinggi. SPI seharusnya diberikan kewenangan tidak hanya melakukan pengawasan perencanaan tetapi juga pelaksanaan kegiatan. Sistem Unram selama ini sudah mengatur adanya Perjanjian Kinerja (Kontrak Kerja) unsur pimpinan baik pada tingkat universitas maupun fakultas berdasarkan pengembangan 5 pilar. Para pejabat terkait harus melaporkan hasil kegiatannya setiap triwulan dengan berbagai indikator pencapaian. Pada laporan capaian kinerja ini akan terlihat, apakah capaian setiap fakultas dan unit-unit mencapai target atau tidak. Satuan pengawasan internal harus mampu mengawasi capaian kinerja ini dengan memberikan feedback, sehingga semua fakultas dan unit-unit bisa dengan optimal melaksanakan kegiatannya sesuai perencanaan yang disepakati Strategi Sistem Kerjasama Untuk mendukung seluruh proses yang ada di Universitas Mataram yang terjabar dalam lima pilar, maka kerjasama dengan pihak luar sangat diperlukan. Implementasi kerjasama ini masih belum optimal karena adanya beberapa permasalahan yang diuraikan di bawah ini. Jumlah Kerjasama Universitas Mataram yang terjalin dengan pihak luar pada tahun 2014 dan 2015 tergambar pada Tabel 3.4 di bawah ini. Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah kerjasama yang ada tidak sebanding dengan jumlah fakultas dan program studi yang ada. Hal ini sebagai indikasi bahwa unsur pimpinan secara umum belum mampu mengkreasi kerjasama dengan pihak luar. Untuk mengatasi masalah ini maka latihan kerjasama unsur pimpinan harus dilakukan. Selain itu, dari sejumlah kerjasama yang sudah disepakati dalam bentuk Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) belum sebanding dengan jumlah kegiatan kerjasama yang dilaksanakan. Hal ini terjadi karena tidak adanya komitmen dari pimpinan untuk mengalokasikan dana kerjasama untuk memastikan terbentuknya aktivitas kerjasama yang saling menguntungkan. Setiap dana kerjasama haruslah dibuatkan target output, terutama dalam bentuk karya ilmiah baik itu publikasi ilmiah ataupun penulisan buku. Akan lebih bermanfaat lagi, apabila kerjasama tersebut mampu menjadi sumber pendapatan Unram. Untuk mendukung kerjasama yang sesuai dengan arah tersebut penjaminan mutu kerjasama harus dilakukan. 27

34 Tabel 3. 4 Jumlah Kerjasama Universitas Mataram Tahun No Kerjasama Jumlah Tahun 2014 Tahun Luar Negeri PTS PTN Pemerintah Swasta 4 3 Total Sumber: Dokumen Kerjasama Unram tahun 2014 dan Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan sistem informasi Universitas Mataram diarahkan agar terciptanya sistem informasi yang terintegrasi yang dapat mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta kerjasama secara efektif, efisien dan terukur. Secara umum, Universitas Mataram belum memiliki sistem informasi yang handal untuk pangkalan data baik itu untuk tenaga pendidik maupun kependidikan. Berdasarkan Renstra Unram , pengembangan dan pemantapan sistem informasi masih harus terus dilakukan, diantaranya adalah Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), Sistem informasi Pendapatan Uang Kuliah, Sistem informasi Pendapatan BLU, Sistem informasi Pengeluaran, Sistem informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Sistem informasi Kearsipan, Sistem informasi Administrasi RSP, dan Sistem informasi Laboratorium. Semua sistem Informasi tersebut sangat diperlukan untuk memudahkan proses perencanaan, pemantauan dan evaluasi sehingga pengukuran tingkat akreditasi Program Studi dan Institusi akan mudah dilakukan. Tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat permasalahan-permasalahan sistem informasi Universitas Mataram yang akan dijabarkan berikut ini. Dalam Renstra pengembangan seluruh Sistem Informasi seharusnya sudah tercapai dalam tahun 2016 seperti yang ditunjukkan dalam perencanaan sistem informasi yang disajikan dalam Tabel 3.5. Namun demikian, sampai saat ini seluruh sistem informasi yang ada belum dapat dikategorikan sebagai sistem yang handal. Sebagai contoh, Sistem Informasi Akademik yang seharusnya terselesaikan, direncanakan pemanfaatan sepenuhnya pada tahun 2015, masih belum tercapai. Saat ini (2017) Sistem Informasi Akademik yang digunakan di Unram yaitu SIAKAD dan SIA. Hal yang sama juga dialami oleh sistem-sistem informasi yang lain, termasuk perencanaan untuk mengintegrasikan seluruh sistem tersebut. Dengan sistem terintegrasi ini akan sangat membantu pimpinan untuk mengambil 28

35 kebijakan yang cepat dan tepat. Pemenuhan ketersediaan sistem informasi yang terintegrasi merupakan salah satu indikator yang harus terpenuhi apabila Unram merencanakan tingkat akreditasi A. Sistem informasi yang ada saat ini seharusnya diaudit untuk dijadikan dasar oleh pimpinan dalam menentukan arah pengembangannya. Untuk dapat tercapainya pembangunan dan pengembangan sistem informasi yang terintegrasi maka kelembagaan UPT Teknologi Komunikasi dan Informasi harus diperkuat dengan penyediaan SDM yang handal dan terampil dan alokasi anggaran yang rasional. UPT ini sudah seharusnya diintegrasikan kuat dengan Program Studi Teknologi Informasi terutama berkaitan dengan SDMnya. Tidak ada pilihan lain kecuali segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan harus mampu dipenuhi. Apa yang menjadi hambatan atau permasalahan yang membuat program kerja pembangunan sistem informasi ini belum mencapai target harus segera teridentifikasi dan direncanakan solusi dan diawasi implementasinya. Untuk memastikan Sistem Informasi yang terintegrasi ini terwujud, maka SPI harus kuat melakukan pengawasan, tidak saja pada tahap perencanaan tetapi juga pada tahap implementasi. Seluruh pemangku kepentingan terutama unsur pimpinan harus memberikan dukungan untuk terbangunnya sistem informasi ini. 29

36 Tabel 3. 5 Pengembangan SI Unram No PENGEMBANGAN TAHUN IMPLEMENTASI, STABILISASI DAN PEMANFAATAN PENUH Pengembangan website institusi 2 Pengembangan Perpustakaan 3 Pengembangan SI e-learning menuju blanded learning 4 Pengembangan SI PMB 5 Pengembangan SIAKAD 6 Pengembangan SIMPEG 7 Pengembangan SIMKEU-AKAD 8 Pengembangan SI Sarana dan Prasarana (aset) 9 Pengembangan SIMKEU BLU 10 Pengembangan SI Kearsipan 11 Pengembangan SI Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat KETERANGAN: Tahap Implementasi Tahap Stabilisasi Tahap Pemanfaatan Penuh 3.5. PILAR TATAKELOLA Strategi Optimalisasi Tata Kelola Birokrasi dan Administrasi Tata kelola Universitas Mataram tidak bisa lepas dari POB yang mengatur jalannya birokrasi dan administrasi. Sampai saat ini Unram belum memiliki POB yang telah disahkan sebagai acuan dalam pelaksanaan seluruh urusan baik akademik maun non-akademik. Adapun POB yang ada saat ini belum sah dan belum pernah disosialisasikan secara resmi serta belum melalui tahap uji coba dan pelatihan pelaksanaan. POB ini akan mengatur setiap urusan, tingkat birokrasi dan administrasi yang berlaku di Universitas Mataram sehingga penguatan struktur, fungsi, muatan kerja, dan koordinasi lintas unit seluruh lingkup Unram dapat terwujud. Tanpa POB yang sah, maka sistem tata kelola birokrasi dan administrasi yang memenuhi efisien, efektif, transparan dan akuntabel tidak akan terwujud. Kepemimpinan yang sentralistik akan tereliminasi dengan terbangunnya sistem tata kelola birokrasi dan administrasi yang memberikan kewenangan penuh sesuai tugas 30

37 pokok dan fungsi masing-masing pegawai sesuai fungsi dan jabatannya. Untuk mempermudah semua urusan maka teknologi informasi harus dimanfaatkan. Pengelolaan administrasi kepegawaian di Unram masih dilakukan secara manual sehingga hak-hak kepegawaian, seperti kenaikan pangkat dan jabatan sering mengalami keterlembatan bahkan ada tenaga pendidik yang tidak naik pangkat dan jabatan lebih dari sepuluh tahun. Untuk dapat memperbaiki situasi ini, pembangunan sistem informasi kepegawaian berbasis TIK tidak dapat ditunda lagi, termasuk pengadaan fasilitas pendukung dan SDMnya Strategi Optimalisasi Tata Kelola Keuangan Setelah ditetapkannya Universitas Mataram sebagai Satker BLU sesuai dengan KMK Nomor 224/KMK.05/2012 tanggal 4 Juli 2012, maka dalam pengelolaanya Universitas Mataram diberi beberapa keistimewaan, diantaranya sebagai berikut, 1) BLU menganut pola anggaran fleksibilitas (flexible budget). Pola anggaran ini mengizinkan pemimpin BLU melakukan belanja lebih besar daripada yang ditetapkan dalam dokumen pelaksaanan anggaran. Dalam mekanisme Pola Pengelolaan Keuangan BLU, pendapatan yang berasal dari jasa layanan dapat dikelola secara langsung untuk membiayai kegiatan operasional, 2) BLU dapat memiliki saldo akhir tahun sebagai surplus kas. Surplus BLU terjadi apabila terdapat selisih lebih antara pendapatan operasional dengan pengeluaran rutin dalam satu tahun anggaran. Selain itu, pemimpin BLU dapat memanfaatkan saldo awal sebagai uang muka kerja sehingga dalam proses pelayanan publik tidak mengalami kekuarangan sumber daya sebelum dokumen pelaksanaan anggaran dapat direalisasikan pada awal tahun. Implementasi pola pengelolaan keuangan BLU Unram tidak terlepas dari kendala-kendala, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan keuangan. Permasalahan pengelolaan keuangan yang terjadi antara lain lambatnya SPJ belanja yang disampaikan oleh fakultas, masalah yang berhubungan dengan aplikasi keuangan, masalah kebijakan, seringnya revisi anggaran dan masalah lainnya yang muncul sering menghambat proses pelaksanaan kegiatan. Indikasi adanya permasalahan pengelolaan keuangan BLU bisa dilihat dari penyerapan anggaran Universitas Mataram masih di bawah 90% dan sering menumpuk di akhir tahun. Tabel 3.6 menunjukkan data realisasi belanja Universitas Mataram setelah menjadi Badan Layanan Umum selama periode

38 Tabel 3. 6 Realisasi Belanja Universitas Mataram Tahun Tahun Keterangan Bel. Pegawai Anggaran Realisasi Bel. Barang Anggaran Realisasi Bel.Modal Anggaran Realisasi Bel.Bansos Anggaran Realisasi ,41% 84,98% 79,13% 88,06% 89,19% Sumber : Laporan Keuangan Unram (Tahun ) Dari Tabel 3.6 tampak bahwa penyerapan anggaran Universitas Mataram Tahun berfluktuasi, dan penyerapan anggaran secara keseluruhan berada di bawah 90%. Tahun 2012 merupakan masa transisi awal penerapan PPK-BLU pada Universitas Mataram. Hal ini berbeda dengan penyerapan anggaran Universitas Mataram Tahun sebelum ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum, seperti ditunjukkan Tabel 3.7 di bawah ini. Tabel 3. 7 Realisasi Belanja Universitas Mataram Tahun Jenis Belanja Tahun Belanja Anggaran Pegawai Realisasi Belanja. Anggaran Barang Realisasi Belanja Anggaran Modal Realisasi Belanja Anggaran Bansos Realisasi ,69% 97,31% 100,71% 95,22% Sumber: Laporan Keuangan Unram (Tahun ) Tabel 3.7 menunjukkan realisasi penyerapan anggaran belanja Universitas Mataram periode , sebelum diterapkannya BLU, rata rata di atas 90% menunjukkan angka yang tinggi, bahkan untuk tahun 2010 melebihi 100%. Hal ini disebabkan adanya kebijakan khusus dari pemerintah untuk belanja pegawai sehingga melebihi pagu anggarannya. Kecenderungan 32

39 penyerapan anggaran yang lebih tinggi sebelum penetapan BLU menjadi salah satu isu menarik. Karena pada dasarnya dengan ditetapkannya Universitas Mataram sebagai satker BLU memberikan sistem yang fleksibel dalam mengelola keuangan sehingga seharusnya penyerapan anggaran bisa lebih baik, apalagi setiap tahun, setiap satuan kerja mempunyai kewajiban untuk menandatangani pakta integritas yang salah satu poinnya berisi tentang penyerapan anggaran yang proposional agar tidak terjadi penumpukan realisasi pada akhir tahun Strategi Optimalisasi Tata Kelola Asset Salah satu temuan Badan Pemeriksa Keuangan Wilayah Nusa Tenggara Barat menunjukkan sejumlah aset Barang Milik Negara (BMN) yang tidak lengkap nota distribusi penggunaannya. Selain itu, pada SIMAK BMN Unram, masih banyak BMN yang belum memiliki NUB dan masih adanya kesalahan penginputan data aset BMN. Hal ini mengindikasikan bahwa tata kelola aset Unram masih perlu diperbaiki. Selain belum baik pengelolaannya, banyak aset yang diterlantarkan. Sebagai contoh, unit Workshop yang semestinya dibangun untuk mendukung pelaksanaan penelitian, kerja laboratorium, dan kerja pengabdian masyarakat dibiarkan terlantar. Investasi negara yang begitu mahal, saat ini sudah dapat dipastikan tidak dapat berfungsi lagi. Demikian juga bangunan-bangunan yang mestinya dapat mendatangkan dana bagi universitas tidak dimanfaatkan sama sekali, sehingga potensi income generating tidak terwujud. Strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut harus segera ditemukan dan dilaksanakan, termasuk pemanfaatan TIK membuat pengelolaan aset lebih efektif, efisien dan terukur Strategi Penguatan dan Pengembangan Tata kelola Kerumahtanggaan Pengelolaan kerumahtanggan Unram masih sangat tradisional. Belum terencana baik dan menyeluruh. Pengelolaan rumah tanggal ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan atmosfir bekerja yang bersih, nyaman dan menyenangkan. Sistem pengelolaan rumah tangga rektorat seharusnya terintegrasi dengan seluruh unit di bawah rektorat dan seharusnya dikelola secara profesional, terstandar dan terukur. Oleh sebab itu, penguatan tugas fungsi dari Bagian Rumah Tangga Unram harus dikuatkan dengan penyiapan sistem, pendanaan dan SDM yang memadai. Salah satu ujung tombak dalam pengadaan barang dan jasa Unram adalah Unit Layanan Pengadaan (ULP). Kecepatan dan ketepatan kerja ULP sangat dibutuhkan agar kebutuhan 33

40 barang dan jasa dapat disediakan pada saat dibutuhkan. Selama ini ULP belum mampu melakukan hal tersebut karena masih ditemukannya banyak permasalahan dalam perencanaan dan standarisasi harga barang dan jasa. Oleh sebab itu, penguatan sistem perencanaan harus terus dilakukan untuk mempercepat kerja ULP. Pengawasan internal oleh SPI Unram harus diberdayakan untuk mengawal perencanaan dan eksekusi seluruh pengadaan barang dan jasa. 34

41 IV. RENCANA PROGRAM KERJA Penjabaran program pengembangan strategis Lima Pilar yang menjadi Program Kerja Rektor pada periode , adalah sebagai berikut: 4.1. PENGEMBANGAN PILAR PENDIDIKAN Universitas Mataram sebagai salah satu lembaga pendidikan formal, dalam penyelenggaraannya dituntut untuk selalu dapat meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang mampu berperan secara global. Oleh karena itu, pada pilar pendidikan ini, akan dilakukan penguatan pengembangan suatu sistem untuk mencapai standar nasional pendidikan seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 13 Tahun 2015 Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan yang terintegrasi dengan BAN-PT. Penguatan dan pengembangan pada pilar pendidikan yang akan dilakukan, salah satunya adalah mengembangkan kurikulum yang berbasis pada hasil riset dan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang memliki daya saing internasional sesuai dengan Misi Unram 2025 yaitu Melaksanakan proses pendidikan tinggi berstandar mutu nasional dan internasional berbasis riset dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki kompetensi dalam bidangnya, dan berwawasan global. Program strategi pengembangan pilar pendidikan yang akan dilaksanakan baik yang berhubungan dengan kurikuler maupun ekstrakurikuler yang dibangun dalam upaya menangani isu/permasalahan yang masih terjadi saat ini adalah sebagai berikut: No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun pencapaian A. Strategi Pengembangan Kurikuler 1. Standarisasi sarana dan prasarana pendidikan belum sepenuhnya dilakukan Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran serta lingkungan kerja dosen 1. Lanjutan pengembangan dan pembangunan gedung kuliah dan ruang dosen 2. Lanjutan penyiapan, pembangunan dan penguatan sarana dan prasarana laboraturium pengajaran (teaching lab) 1. Tersedia dan terstandarnya: gedung kuliah, ruang dosen, lab pendidikan dan media pembelajaran berbasis TIK 2. Meningkatnya jumlah

42 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun pencapaian 2 Kurikulum belum mencerminkan kurikulum berbasis riset dan kebutuhan masyarakat 3 Belum setaranya kemampuan dasar mahasiswa baru 4 Standarisaasi layanan akademik belum sepenuhnya dilakukan Pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan masyarakat dan perkembangan hasil riset Penyetaraan kualitas input dan pembentukan karakter mahasiswa baru Pelaksanaan standarisasi kualitas proses pembelajaran dan pelayanan untuk mendapatkan peningkatan suasana akademik 3. Pengadaan dan pemutakhiran media pembelajaran berbasis TIK 4. Peningkatan jumlah dan ketersediaan buku teks, buku ajar maupun jurnal dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan langganan e-journal 5. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan 6. Pengembangan dan sosialisasi digital library 1. Penguatan dan pengembangan Kurikulum berbasis kebutuhan masyarakat dan perkembangan riset 2. Penambahan Prodi dan Fakultas baru, sesuai dengan kebutuhan organisasi dan masyarakat 1. Penguatan program pengenalan kampus 2. Penguatan program Tahun Pertama Bersama (TPB) 3. Penguatan standarisasi input mahasiswa baru 4. Pengadaan kuliah matrikulasi 1. Workshop dan Pelatihan peningkatan kualitas layanan proses pembelajaran dan akademik lainnya untuk tercapainya standar nasional dan internasional, 2. Peningkatan kualitas layanan dan standarisasi teaching lab berbasis TIK 3. Pengembangan sistem pembelajaran berbasis diskusi dan pengalaman lapangan, dan hasil penelitian 4. Penyediaan POB bidang akademik ketersediaan pustaka berupa buku teks, bahan ajar dan jurnal nasional maupun internasional, dan e-jurnal (sesuai Pasal 42 PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peningkatan akses perpustakaan di dalam maupun luar lingkungan kampus 1. Terbentuknya kurikulum berbasis riset dan kebutuhan masyarakat 2. Terbentuknya prodi dan fakultas baru Kesetaraan dasar keilmuan dan karakter mahasiswa baru 1. Peningkatan kualitas layanan dan proses pembelajaran 2. Peningkatan penggunaan laboraturium dan perpustakaan 3. Peningkatan kemampuan analisis dan berpikir kritis mahasiswa

43 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun pencapaian 5 Penjaminan mutu pendidikan masih sangat lemah 6 Belum terencana peningkatan akreditasi BAN- PT dan sertifikasi AUN Penguatan kelembagaan dan pendanaan LP3M Peningkatan Akreditasi institusi, program studi, dan sertifikasi AUN B Strategi Pengembangan Kompetensi Dosen 7. Belum ada blue print rencana dan pengembangan kompetensi dosen Penyusunan dokumen perencanaan dan program peningkatan kompetensi dosen 1. Penguatan struktur organisasi dan tata kelola LP3M 2. Penguatan Rencana Induk Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (RIP3M) Unram 3. Monitoring dan evaluasi kegiatan akademik secara periodik untuk menjamin tercapainya tujuan atau indikator layanan pendidikan 1. Evaluasi dan reakreditasi AIPT Unram 2. Evaluasi diri dan reakreditasi Program Studi 3. Sertifikasi AUN untuk program studi terakreditasi A BAN- PT 1. Penyusunan blue print dan pelaksanaan pengembangan kompetensi dosen (pelatihan dan pendidikan lanjut) 2. Penyediaan insentif penyusunan buku teks dan buku ajar, pedoman praktikum 3. Pelatihan intensif bahasa Inggris bagi dosen 1. Terciptanya struktur organisasi dan tata kelola LP3M yang terstandar 2. Terciptanya RIP3M yang terstandar 3. Tercapainya layanan Pendidikan sesuai dengan standar Peraturan Menteri Ristek dan Dikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 1. AIPT Unram A 2. Sekurangkurangnya 50% Prodi terakreditasi dengan predikat akreditasi A 1. Tersedianya dokumen blue print dan pelaksanaan pengembangan kompetensi dosen 2. Tersedianya buku ajar, buku teks dan pedoman praktikum yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 3. Jumlah dosen lulusan S-3 dapat mencapai target lebih dari 23% dan sesuai dengan RPJMN C Strategi Pengembangan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) 8 Belum ada upaya peningkatan kualitas SDM Penambahan dan peningkatan kualitas PLP 1. Pelatihan pemantapan kerja PLP 2. Rekruitmen dan pelatihan PLP khusus 1. Peningkatan keterampilan teknisi laboratorium Pranata untuk laboratorium TPB, 2. Terpenuhinya

44 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun pencapaian Laboratorium Pendidikan laboratorium riset dan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) kebutuhan PLP khusus untuk laboratorium TPB, laboratorium riset, RSP lab lainnya di Unram D. Strategi Pengembangan Ko-Kurikuler dan Alumni 9. Belum optimalnya fasilitas dan layanan kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan kualitas mahasiswa Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pengembangan bakat, minat dan kreativitas mahasiswa 1. Pengembangan asrama mahasiswa dan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa 2. Pengembangan fasilitas-fasilitas rekreasi dan olahraga (recreation and sport centre) 3. Pengelolaan program pengembangan minat, bakat dan kreativitas dan bisnis mahasiswa 4. Pembentukan English club untuk mahasiswa (Menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar ke dua setelah bahasa Indonesia) 10 Belum optimalnya peran dan struktur kelembagaan yang menunjang perkembangan alumni Keterangan: Peningkatan layanan terhadap lulusan : Ketercapaian 0-50% : Ketercapaian 51-80% : Ketercapaian % 1. Penguatan peran Job Placement Centre dan Ikatan Keluarga Alumni 2. Pembangunan gedung alumni 3. Kegiatan tracer study untuk pendataan masa tunggu lulusan 1. Meningkatnya kualitas gedung asrama mahasiswa dan PKM 2. Tersedianya fasilitas recreation dan sport centre 3. Meningkatnya kualitas dan prestasi mahasiswa di bidang akademik dan non akademik di forum nasional dan internasional 4. Meningkatnya kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa 1. Meningkatnya APK-PT 2. Adanya gedung alumni Unram 3. Tersedianya data masa tunggu lulusan dan data untuk perbaikan struktur kurikulum yang berorientasi dunia kerja 38

45 4.2. PENGEMBANGAN PILAR PENELITIAN Dalam rangka sinkronisasi pilar penelitian dalam kesatuan Tri Dharma seperti yang tertuang dalam Misi Unram 2025 yaitu Melaksanakan kegiatan riset berstandar mutu nasional dan internasional untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemecahan masalah di masyarakat, mendukung proses pembelajaran bermutu, dan pengabdian kepada masyarakat, maka diperlukan upaya untuk mengoptimalkan dan mengembangkan struktur kelembagaan penelitian yang terdiri dari kelompok-kelompok riset bidang ilmu dan pusat penelitian yang melakukan kajian mono atau multidisiplin baik pada tingkat fakultas maupun Universitas. Selain itu, pengembangan pilar penelitian difokuskan pada peningkatan produktivitas penelitian baik secara kuantitas maupun kualitas, mengingat besarnya peran hasil penelitian dalam meningkatkan reputasi universitas, memperkaya materi pembelajaran, menciptakan inovasi-inovasi baru dalam bentuk publikasi ilmiah serta produk-produk teknologi tepat guna yang dapat diaplikasikan langsung kepada masyarakat dan dunia industri. Upaya ini akan berkontribusi tidak saja terjadi peningkatan pendapatan universitas tetepi juga dapat meningkatkan terbukanya jenis usaha baru yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan dan strategi yang akan dilakukan pada pengembangan pilar penelitian ini untuk tercapainya Visi Unram 2025, dan terlaksananya misi serta tujuan Unram adalah sebagai berikut: No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun pencapaian 1 Sistem perencanaan dan struktur kelembagaan penelitian belum mantap 2 Masih rendahnya produktivitas dan dana penelitian Penguatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dan perencanaan penelitian sesuai visi misi Unram dan kebutuhan masyarakat Penguatan kompetensi SDM dan pengembangan fasilitas pendukung penelitian 1. Penguatan struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi LPPM 2. Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) Penyusunan POB setiap urusan penelitian 4. Pembangunan sistem informasi penelitian yang terintegrasi 1. Menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan penyusunan proposal penelitian kompetitif Tersedianya RIP Unram Tersedianya payung penelitian Unram 3. Pelayanan prima pada kegiatan penelitian 1. Meningkatnya kompetensi SDM peneliti dalam penyusunan

46 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun pencapaian 3 Penjaminan Mutu masih penelitan sangat lemah Peningkatan alokasi dana penelitian Membangun atmosfer penelitian dan menstimulasi peneliti untuk menghasilkan publikasi, hak paten dan hak cipta Monitoring, evaluasi dan umpan balik kegiatan penelitian nasional 2. Pengembangan, pembangunan dan standarisasi Laboratorium Riset dan Laboraturium Layanan 3. Pengembangan multidisciplinary research 1. Penyediaan dan peningkatan alokasi dana penelitian yang bersumber dari dana PNBP dan BOPTN 2. Peningkatan kerjasama dengan pihak ketiga 1. Insentif bagi peneliti yang mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal nasional terakreditasi dan internasional 2. Program pendampingan dan pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah 3. Pendirian Editorial board untuk membantu penulisan artikel dalam Bahasa Inggris 4. Pertemuan ilmiah nasional dan internasional 5. Program satu fakultas, satu jurnal terakreditasi 1. Monitoring, evaluasi, umpan balik kegiatan penelitian 2. Pelaporan penjaminan mutu penelitian proposal 2. Tersedianya laboraturium riset dan laboraturium layanan berstandar nasional dan internasional 3. Meningkatnya jumlah riset terpadu 1. Meningkatnya jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian kompetitif 2. Seluruh dosen Unram memiliki dana penelitian 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah 2. Sekurangkurangnya 50 artikel yang dipublikasi pada jurnal internasional tiap tahunnya 3. Tersedianya jurnal terakreditasi di masingmasing fakultas Tercapainya layanan penelitian sesuai dengan standar Peraturan Menteri Ristek dan Dikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

47 Keterangan: : Ketercapaian 0-50% : Ketercapaian 51-80% : Ketercapaian % 4.3 PENGEMBANGAN PILAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks), yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga yang meliputi kegiatan pengembangan, penyebarluasan, dan pembudayaan Ipteks. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sekaligus menjadi sebuah tolak ukur seberapa jauh sebuah perguruan tinggi memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan industri. Oleh karena itu, orientasi pengabdian kepada masyarakat harus diarahkan pada usaha pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus diarahkan pada upaya pembinaan Ipteks dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia sesuai dengan tuntutan dinamika pembangunan. Penataan dari struktur kelembagaan dan manajemen yang masih rendah serta minimnya dana hibah pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang diperoleh Dosen Unram mengakibatkan belum efektifnya pelaksanaan darma pengabdian kepada masyarakat dalam mengiplementasikan produk darma pendidikan dan penelitian kepada masyarakat dan industri. Oleh karena itu, fokus dari program kerja pada pilar pengabdian kepada masyarakat ini adalah penguatan perencanaan, struktur kelembagaan, SDM dan program Unram Mengabdi dalam rangka mengimplementasikan hasil penelitian dosen dan mahasiswa kepada masyarakat dan industri. Keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu indikator adanya pengakuan masyarakat dan industri terhadap kualitas sebuah perguruan tinggi. Strategi pengembangan yang akan dilaksanakan pada periode kerja Rektor adalah sebagai berikut: No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian 1. Belum terstandarnya dan terencananya struktur kelembagaan Penguatan LPPM dan perencanaan LPPM yang berbasis pada kebutuhan masyarakat dan 1. Penguatan struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi LPPM 2. Penyusunan Rencana Induk Pengabdian Tersedianya RIPPM Unram Pelayanan prima pada

48 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian dan program pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan visi misi Unram 2 Masih rendahnya kemampuan kompetisi dosen/mahasisw a untuk mendapatkan sumber pendanaan PPM 3 Masih rendahnya diseminasi hasil penelitian ke masayarkat dan industri 4 Minimnya ketersediaan dana PPM 5 Penjaminan mutu Pengabdian Kepada hasil riset untuk membantu terciptanya peluang kerja dan peluang usaha Penguatan SDM pengabdian kepada masyarakat Penguatan program Unram Mengabdi dalam rangka mengimplementasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa kepada masyarakat dan industri Peningkatan alokasi anggaran PPM baik bersumber dari PNBP, BOPTN dan penggalian dana PPM dari pihak ketiga Monitoring, evaluasi dan umpan balik kegiatan kepada Masyaraka (RIPM) Penyusunan POB setiap urusan PPM 4. Pembangunan sistem informasi pengabdian masyarakat yang terintegrasi 1. Pelatihan penulisan proposal pengabdian kepada masyarakat kompetitif Nasional 2. Pelatihan penulisan artikel ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat pada jurnal nasional 1. Penguatan pengembangan desa binaan 2. Penguatan pengembangan pola KKN tematik dan pendampingan masyarakat dalam rangka memberikan ruang pembelajaran yang lebih luas, kreatif dan inovatif kepada mahasiswa untuk penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat 1. Peningkatan proposal PPM berbasis riset dan kebutuhan masyarakat 2. Insentif bagi pengabdian masyarakat yang mampu membangun inkubator bisnis di Unram maupun di masyarakat 3. Penggalian dana melalui Kerjasama PPM dengan Pemda dan swasta 1. Penyusunan sistem monitoring, evaluasi dan umpan balik kegiatan PPM pengabdian masyarakat 1. Peningkatan judul proposal tiap tahun dibiayai oleh skim kompetitif nasional 2. Peningkatan artikel yang dipublikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat 1. Terbentuknya desa binaan 2. Terbentuknya kelompok usaha kreatif di masyarakat 1. Peningkatan dana pengabdian kepada masyarakat 2. Terbentuknya inkubatorinkubator bisnis di Unram dan lokasi binaan 3. Terwujudnya seluruh dosen memiliki dana PPM Tercapainya layanan, pelaksanaan PPM yang

49 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian Keterangan: Masyarakat masih sangat lemah : Ketercapaian 0-50% : Ketercapaian 51-80% : Ketercapaian % 2. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan umpan balik kegiatan PPM secara periodik bermutu Peraturan Menteri Ristek dan Dikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi PENGEMBANGAN PILAR SISTEM PERENCANAAN, KERJASAMA DAN SISTEM INFORMASI Pengembangan Sistem Perencanaan Unram Masih dirasakan lemahnya koordinasi perencanaan Fakultas dan Universitas mengakibatkan hasil yang dicapai belum sesuai dengan arah visi, misi, tujuan dan sasaran perguruan tinggi. Hal ini ditandai oleh seringnya terjadi revisi yang berakibat pada keterlambatan dan tidak terserapnya anggaran. Selain itu, perencanaan yang dibuat selama ini belum mencakup kebutuhan standarisasi pengelolaan perguruan tinggi. Oleh karena itu, strategi pengembangan sistem perencanaan pada periode kerja adalah sebagai berikut: No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian Belum tersedianya master plan pengembangan gedung dan landskap Unram 2. Lemahnya sistem koordinasi dan sistem perencanaan Penyusunan master plan pengembangan gedung dan landskap Unram Penguatan sistem perencanaan yang memenuhi standar pengelolaan serta 1. Workshop penyusunan master plan pengembangan gedung dan landskap Unram 2. Penyusunan master plan pengembangan gedung dan landskap Unram 3. Penyusunan Detail Enginering Design (DED) untuk setiap rencana pembangunan fisik 1. Penguatan sistem perencanaan terintegrasi antar seluruh unit lingkup Tersedianya master plan pengembangan dan DED gedung dan landskap Unram 1. Tersedianya sistem perencanaan yang 43

50 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian Fakultas dan universitas 3. Belum adanya perencanaan optimalisasi penggalian dana dan efisiensi penggunaan dana PNBP 4 Belum optimalnya Rencana Bisnis Anggaran Universitas Mataram 5 Belum kuat rencana pengawasan internal pengembangan perencanaan Keterangan: : Ketercapaian 0-50% : Ketercapaian 51-80% kebutuhan seluruh aspek pengembangan melalui pemanfaatan TIK Optimalisasi penggalian dana PNBP : Ketercapaian % Penguatan Rencana Bisnis Anggaran Universitas Mataram Monitoring, evaluasi dan umpan balik kegiatan universitas mataram berbasis TIK 2. Pembangunan sistem perencanaan dan Pelatihan SDM perencanaan 3. Penguatan kelembagaan dan fungsi pengawasan oleh SPI terutama pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan 1. Penguatan Revenue Generating Unit (RGU) dalam rangka memperbesar dana PNBP Universitas, 2. Efisiensi dan efektifitas penggunaan keuangan PNBP. 3. Identifikasi secara berkala sumber pendanaan potensial PNBP 4. Perencanaan kerjasama 1. Kajian potensi bisnis Universitas Mataram 2. Peningkatan kerjasama dengan pihak ketiga untuk penyelenggaraan bisnis Unram 1. Penyusunan sistem monitoring, evaluasi dan umpan balik perencanaan 2. Pengawasan secara rutin sistem perencanaan terintegrasi berbasis TIK 2. Berkurangnya revisi perencanaan Meningkatnya perolehan dana yang bersumber dari PNBP maupun dukungan pemerintah daerah, swasta dan masyarakat Menguatnya perencanan dan pelaksanaan bisnis Universitas Mataram Meningkatnya mutu pengembangan perencanaan

51 Pengembangan Kerjasama Untuk tercapainya salah satu misi Universitas Mataram yaitu Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak/lembaga dalam dan luar negeri untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka pengembangan program kerjasama oleh Calon Rektor periode akan difokuskan pada peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama, baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, strategi pengembangan kerjasama yang akan dilakukan pada periode kerja Rektor adalah sebagai berikut: No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian 1 Masih lemahnya kemampuan kerjasama unsur pimpinan dan kegiatan/aktivitas kerjasama dari MoU yang telah disepakati Kerjasama Dalam Negeri Penguatan 1. Pelatihan kerjasama dalam kemampuan negeri dan kerjasama unsur pengalokasian pimpinan anggaran 2. Penguatan dan perluasan kerjasama Tri Dharma dengan perguruan tinggi, lembaga penelitian, lembaga kemasyarakatan, instansi pemerintah dan pihak swasta tingkat daerah (provinsi, kabupaten/kota) maupun nasional 3. Perbaikan administrasi kerjasama dan Penguatan perencanaan dan pendanaan kerjasama dalam negeri dan struktur kelembagaan pemberian insentif 1. Penguatan struktur organisasi Bagian Kerjasama Universitas 2. Pelatihan tenaga administrasi Meningkatnya kuantitas dan kualitas kerjasama yang saling menguntungkan Terbentuknya struktur kelembagaan yang memberikan layanan prima untuk kerjasama Kerjasama Luar Negeri Penguatan perencanaan kerjasama luar negeri, struktur kelembagaan dan fasilitas pendukung 1. Penyederhanaan mekanisme administrasi dan memberikan insentif bagi dosen yang berpartisipasi 2. Penguatan struktur organisasi, tata kelola dan pendanaan Kantor Urusan Internasional (KUI), Terbentuknya struktur kelembagaan yang memberikan layanan prima 2. Terbentuknya struktur organisasi KUI yang mantap 3. Peningkatan

52 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian 2 Penjaminan Mutu Kerjasama masih rendah Keterangan: : Ketercapaian 0-50% : Ketercapaian 51-80% : Ketercapaian % Monitoring dan evaluasi kegiatan 3. Penguatan program kerja KUI sesuai dengan Visi Unram Pembenahan sarana dan prasarana KUI Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan secara periodik untuk tercapainya tujuan/indikator pengembangan kerjasama kerjasama internasional 4. Tersedianya sarana dan prasarana kantor bertaraf internasional Peningkatan kerjasama, income dan publikasi Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan sistem Informasi di Universitas Mataram akan difokuskan pada pemantapan sistem informasi yang telah dikembangkan pada periode kerja Rektor Adapun kebijakan dan strategi yang akan dilakukan pada periode kerja Rektor disajikan pada tabel di bawah ini: No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian Belum tersedianya sistem informasi yang terintegrasi yang mendukung peningkatan status akreditasi Pengembangan dan pemantapan sistem informasi yang handal dan terintegrasi Membangun sistem informasi (data centre) yang terintegrasi dari berbagai sistem informasi: a. Akademik b. Publikasi c. Perpustakaan d. Alumni e. Pengelolaan aset f. Kearsipan g. Penelitian h. Pengabdian masyarakat i. Kepegawaian j. Administrasi k. Keuangan PK-BLU secara tranparan dan akuntabel Tersedianya sistem informasi (pusat data) yang terintegrasi 46

53 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian Belum ada upaya untuk meningkatkan kualitas SDM sistem informasi Pengembangan SDM sistem informasi yang berkompeten Penguatan dan pengadaan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan sistem informasi yang terintegrasi, Adanya SDM sistem informasi yang berkompeten 3 Sarana dan prasarana belum memadai untuk mendukung terciptanya sistem informasi yang terintegrasi 4 Penjaminan mutu sistem informasi masih sangat lemah Pengembangan fasilitas sistem informasi untuk menunjang pemantapan sistem informasi Monitoring dan evaluasi kegiatan Pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana IT sesuai dengan kebutuhan pembangunan sistem informasi. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan secara periodik untuk tercapainya tujuan/indikator layanan sistem informasi Tersedianya sarana dan prasarana IT Meningkatnya mutu layanan sistem informasi Keterangan: : Ketercapaian 0-50% : Ketercapaian 51-80% : Ketercapaian % 4.5. PENGEMBANGAN PILAR TATAKELOLA Fokus pengembangan pilar tatakelola yang akan dilakukan oleh Calon Rektor periode yaitu Optimalisasi sistem tata kelola yang diarahkan pada terciptanya suatu sistem tata kelola yang memenuhi standar good university government (efisien, efektif, transparan dan akuntabel). Oleh karena itu, strategi pengembangan tata kelola yang akan dilakukan pada periode kerja Rektor adalah sebagai berikut: No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian A Optimalisasi Tata Kelola Birokrasi Dan Administrasi 1 Belum terciptanya sistem tata kelola birokrasi dan administrasi yang memenuhi efisien, efektif, transparan dan akuntabel yang mutu berbasis pada TIK Penguatan dan pengembangan Tata Kelola Birokrasi dan Administrasi 1. Standarisasi tata kelola birokrasi dan administrasi sesuai dengan POB melalui penyusunan POB untuk setiap urusan, tingkat birokrasi dan administrasi yang berlaku di Universitas Mataram 2. Sosialisasi dan Tersedianya POB yang resmi di Universitas Mataram 2. Terciptanya sistem tata kelola birokrasi dan administrasi yang terstandar

54 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian 2 Kepemimpinan yang cenderung sentralistik Desentralisasi kepemimpinan di Universitas Mataram B Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan 3 Belum optimalnya usaha peningkatan kualitas tenaga kependidikan Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan C Optimalisasi Tata Kelola Kepegawaian 4 Masih terdapat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kualifikasinya tidak sesuai dengan kebutuhan ideal institusi serta belum ada upaya untuk meningkatkan kompetensi SDM Penguatan dan Pengembangan Tata kelola Kepegawaian pelatihan pelaksanaan POB 3. Pengembangan model transparansi manajemen 4. Penguatan struktur, fungsi, muatan kerja, dan koordinasi lintas unit seluruh lingkup Universitas Mataram Pelatihan kepemimpinan sesuai dengan OTK dan penguatan tugas dan pokok fungsi masingmasing 1. Penguatan dan penyusunan pola pengembangan kualitas tenaga kependidikan di seluruh lingkup Universitas Mataram, berdasarkan analisis kebutuhan pengembangan SDM 2. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui pelatihan rutin 3. Pengiriman tenaga kependidikan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di berbagai unit kerja 4. Penugasan tenaga kependidikan untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi 1. Standarisasi pola rekruitmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh lingkup Universitas Mataram yang adil dan tranparan. 2. Evaluasi jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh lingkup Universitas Mataram 48 Terciptanya suatu sistem organisasi yang efektif, efisien dan transparan untuk mencapai visi misi Universitas Mataram Meningkatnya keterampilan tenaga kependidikan 1. Tersedianya dokumen rekruitmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 2. Tersedianya SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan universita

55 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian sesuai dengan kebutuhan ideal institusi 3. Penerapan konsep reward and punishment mechanism bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 3. Tersedianya peraturan pemberian penghargaan dan fungsi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan D Optimalisasi Tata Kelola Keuangan 5 Belum terciptanya sistem tata kelola keuangan yang memenuhi standar baik, efisien, efektif, transparan dan akuntabel Penguatan dan pengembangan tata kelola Keuangan 1. Penyusunan standarisasi POB untuk setiap urusan keuangan 2. Pelatihan penguatan SDM keuangan tingkat unit-unit, fakultas dan Universitas 3. Pelatihan penguatan pemahaman sistem keuangan kepada seluruh unsur pimpinan 4. Evaluasi perbaikan sistem birokrasi dan alokasi keuangan yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel berbasis OTK Unram 5. Pelatihan efisiensi dan efektifitas penggunaan keuangan BLU, yang mengarah pada pencapaian Visi Unram Kajian dan penerapan pola distribusi dan perimbangan keuangan universitas-fakultas, lembaga dan unit 1. Tersedianya POB penggunaan keuangan BLU yang efisien dan efektif 2. Terciptanya sistem tata kelola keuangan yang terstandar E Optimalisasi Tata Kelola Aset 6 Belum terciptanya sistem tata kelola aset yang memenuhi standar baik, efisien, efektif, transparan dan akuntabel yang berstandar mutu nasional dan Penguatan dan Pengembangan Tata kelola Aset 1. Penertiban penggunaan aset, di seluruh Unram dalam rangka peningkatan dana PNBP Universitas, 2. Pemanfaatan aset sebagai Revenue Generating 1. Terbentuknya struktur pendanaan dan manajemen aset yang mantap untuk mendukung pengembangan entrepreneurial university 2. Terwujudnya 49

56 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian internasional berbasis pada TIK Universitas. 3. Pengembangan struktur pendanaan dan kelembagaan dalam rangka menggali sumber pendanaan berkelanjutan 4. Monitoring dan evaluasi Database Barang Milik Negara (BMN) F Penguatan dan Pengembangan Tata kelola Kerumahtanggaan 7 Belum terciptanya sistem tata kerumahtanggan yang memenuhi standar efisien, efektif yang berstandar mutu nasional dan internasional berbasis pada TIK Penguatan sistem keamanan kampus 1. Penyusunan POB keamanan kampus 2. Pembangunan koridor penghubung antar gedung Fakultas, 3. Pemberlakuan sistem masuk dan keluar Unram, 4. Pemberlakuan penggunaan kartu identitas elektronik (e-id card) masuk Unram. 5. Pengaturan dan pemberlakuan kantong parkir untuk peningkatan keamanan. 6. Peningkatan kapasitas dan kompetensi Aparat Pengamanan Kampus 7. Memberlakukan reguler briefing setiap pergantian shift Satuan Pengamanan Kampus Peningkatan Kebersihan kampus 1. Penyusunan POB pengelolaan sampah 2. Peningkatan jumlah bak sampah tiga warna (klasifikasi berdasarkan jenis sampah) di lingkungan Universitas Mataram. 3. Pengadaan tenaga kebersihan yang professional untuk mencapai kondisi ideal, sistem tata kelola aset yang efisien, efektif, terbuka dan terukur 1. Tersedianya POB keamanan kampus 2. Meningkatnya keamanan di lingkungan universitas 3. Tersedianya kartu identitas elektronik bagi civitas akademika Meningkatnya kebersihan di lingkungan kampus universitas

57 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian Peningkatan Kenyamanan Kampus 4. Memberlakukan sistem manajerial kebersihan kampus yang profesional, 5. Pengumpulan sampah secara periodik setiap hari dalam setiap minggu 6. Penyiapan sementara limbah B3 dengan kerjasama pihak ketiga untuk pengolahan limbah B3 7. Pembuatan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) untuk limbah domestik 1. Pembenahan taman yang terintegrasi antar semua fakultas (landskap Unram) 2. Pembenahan penerangan di lingkungan kampus, 3. Perbaikan dan pengoperasian genset di beberapa unit vital kampus sebagai cadangan listrik, 4. Bekerjasama dengan PLN untuk pemasangan beberapa gardu listrik baru guna mengurangi beban penggunaan listrik pada gardu yang ada saat ini, 5. Peningkatan kualitas jalan dan selokan, 6. Melengkapi setiap fakultas dengan printery center 7. Pengembangan dan standarisasi Cafetaria (Food Court) yang memenuhi standar halal, kesehatan dan kebersihan di setiap Fakultas G. Optimalisasi Tata Kelola Unit Layanan Pengadaan (ULP) 8 Belum sepenuhnya sistem tata kelola Unit Layanan Penguatan dan pengembangan tata kelola ULP 1. Penguatan dan pengadaan SDM ULP dan PBJ yang Meningkatnya kenyamanan di lingkungan universitas Terciptanya sistem tatakelola ULP dan PBJ yang transparan

58 No Permasalahan Program Kegiatan Indikator Tahun Pencapaian Pengadaan (ULP) dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) berbasis pada TIK Keterangan: : Ketercapaian 0-50% : Ketercapaian 51-80% dan Pengadaan barang dan Jasa (PBJ) berbasis TIK : Ketercapaian % profesional di seluruh lingkup Universitas Mataram 2. Pendampingan PBJ dengan BPKP NTB, Kejati NTB, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk penjaminan mutu. dan akuntabel

59 V. PENUTUP Penyusunan Visi, Misi dan Program Kerja Calon Rektor Universitas Mataram Periode ini merupakan salah satu ikhtiar untuk membuat Unram berubah menuju arah yang lebih baik sesuai dengan visi dan misinya. Target Unram untuk mencapai tingkat daya saing regional dalam periode pembangunannya InshaAllah akan tercapai melalui komitmen yang kuat dan kerjasama seluruh civitas akademika dan seluruh pemangku kepentingan yang ada. Ide dan gagasan yang tertuang dalam tulisan ini mencoba lebih mengoperasionalkan target Unram untuk mencapai peningkatan mutu lulusan dan tingkat pelayanan primanya yang berbasis pada standar nasional (BAN-PT) dan internasional (AUN). Pemanfaatan Teknologi Informasi yang terintegrasi, penjaminan mutu dan pengawasan internal manjadi fokus kegiatan yang dibutuhkan oleh kedua standar tersebut. Salah satu kunci keberhasilan seluruh program ini adalah tersedia dan terbangunnya Sumber Daya Manusia (SDM) terutama tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan. Oleh sebab itu, pengembangan SDM ini secara sistematis direncanakan dan dibangun. SDM yang baik kemudian didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sesuai dengan standar-standar yang diterima di dunia pendidikan (Perguruan Tinggi) akan membuat Unram dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sistem layanan prima. 53

60 DAFTAR RUJUKAN 1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 116 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Mataram. 2. Statuta Universitas Mataram No. 45 Tahun Rencana Pengembangan Jangka Panjang Unram Rencana Strategis Universitas Mataram Profil Universitas Mataram Tahun Laporan Keuangan Universitas Mataram Periode 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, Petunjuk Operasional Kegiatan, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Kertas Kerja (RKA-KL) Tahun Anggaran 2016 Universitas Mataram. 8. Data Kepegawaian Universitas Mataram Guide to AUN-QA Assessment at Institutional Level Version

61 RIWAYAT HIDUP Prof. Ir. Surya Hadi, M.Sc., Ph.D. Pengalaman mengelola administrasi dimulai dari penunjukan sebagai Ketua Studio Hortikultura dan Sekretaris Program Studi Hortikultura Fak. Pertanian Unram. Unram selanjutnya memberikan tugas untuk memperkuat pengembangan basic science yang membuat ybs mendalami Ilmu Kimia di Australia pada jenjang S-2 dan S-3. Kemudian ybs ditunjuk untuk mengelola Lab Dasar Kimia, kemudian menjadi Ketua Program Studi Kimia di FMIPA Unram dan Ketua Lab Kimia Dasar sebelum ditunjuk menjadi Dekan FMIPA. Dalam bidang pendidikan ybs aktif memberikan Kuliah Kimia Dasar, Kimia Organik, Kimia Lingkungan dan Metode Penelitian. Bidang kimia yang ditekuni dalam penelitian adalah Kimia Organik (Kimia Bahan Alam) dan Kimia Lingkungan. Penguasaan dalam kimia lingkungan membuat ybs banyak terlibat dalam konsultasi lingkungan. Publikasi dan kerjasama internasional menjadi kegiatan rutin ybs IDENTITAS 1. Nama Lengkap (dengan gelar) : Prof. Ir. Surya Hadi, M.Sc., Ph.D 2. Tempat dan Tanggal Lahir : Kotaraja, 22 September Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda I/ (Gol. IV/c) 5. Jabatan Fungsional : Guru Besar 6. Bidang Keahlian : Kimia 7. NIP : NIDN sur_hadi88@yahoo.com 10. No. Telp/Hp : (0370) ; (0370) / Alamat Kantor : Jl. Majapahit No. 62 Mataram, NTB 12. No.Telp/Faks : (0370) Lulusan yang telah dihasilkan : S-1 = 186 orang; S-2 = 8 orang; S-3 = - Orang 14. Mata Kuliah Yang Diampu : Kimia Organik, Kimia Lingkungan, Kimia Toksikologi, Kimia Dasar I, Kimia Dasar II, Metodologi Penelitian, Seminar

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR PERIODE 2017 2021 MEMBANGUN SISTEM UNRAM YANG BERSTANDAR NASIONAL (Akreditasi Institusi A/BAN-PT) DAN INTERNASIONAL (Tersertifikasi AUN) MENUJU UNRAM BERDAYA SAING REGIONAL

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2018 Laporan lane/ja UM Tahun 2017 KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PERIODE

PROGRAM KERJA PERIODE PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00601 02000 Revisi : 3 Tanggal : 13 Desember 2012 Diajukan oleh

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN Oleh: Santoso Tri Raharjo 2 UMUM Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial didirikan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Program Kerja Calon Dekan Dr. Hefrizal Handra Mendukung Pencapaian Visi Universitas dan Fakultas Sesuai Renstra Fakultas Visi Universitas Andalas Menjadi Universitas

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun 2012-2016 UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional (RENOP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan melalui pengelolaan strategi pendidikan dan pelatihan, karena itu pembangunan

Lebih terperinci

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : KM/UMNAw/LPM/01/01-01 Revisi : 02 Tanggal

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 1 KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Program Studi (Prodi) Manajemen merupakan salah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PETUNJUK TEKNIS (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN STUDI PROGRAM PENDIDIKAN LANJUTAN (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG PARE KEDIRI 2015 Kata Pengantar Akademi

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 i PENGANTAR Rencana Operasional (Renop) Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5)

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5) BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dibahas beberapa hal pokok yang mencakup 1) latar belakang penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5) ruang lingkup penelitian,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2010-2014 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram Telp. (0370)

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Bab II. Analisis Situasi Bab III. Kebijakan Strategis Bab 2. Analisis Situasi SWOT Kondisi internal Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Kondisi eksternal

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2-ESTIMASI DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DALAM ASESMEN ASEAN UNIVERSITY NETWORK (AUN) PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FKUI 2-4 Desember 2014

LAMPIRAN 2-ESTIMASI DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DALAM ASESMEN ASEAN UNIVERSITY NETWORK (AUN) PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FKUI 2-4 Desember 2014 LAMPIRAN -ESTIMASI DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DALAM ASESMEN ASEAN UNIVERSITY NETWORK (AUN) PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FKUI - Desember 0 pengajar I Kriteria - Expected Learning Outcomes (ELO) Bagaimana

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Undana ditampilkan pada table berikut ini :

Rencana Kinerja Undana ditampilkan pada table berikut ini : B. Rencana Kinerja Tahunan Rencana Kinerja Undana ditampilkan pada table berikut ini : Tabel 2.5. Rencana Kinerja Tahunan SATKER : UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN ANGGARAN : 2013 SASARAN STRATEGI INDIKATOR

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia pada perguruan tinggi yang dimaksud pada tulisan ini adalah dosen dan tenaga kependidikan (karyawan). Dosen bertugas melaksanakan kegiatan pembelajaran,

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merupakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

Lebih terperinci

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII Pengelolaan Pendidikan Tinggi Badan Penyelenggara, Pimpinan PT, Dosen, mahasiswa dan karyawan: ikut terlibat dalam manajemen PT ikut bertanggung

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN JAWABAN DARI HASIL TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU (GKM) DALAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017 Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP BOPTN dan BPPTNBH Solo, 28 Februari 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 BOPTN Bantuan Operasional Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PANDUAN PELAKSANAAN KERJA ii LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PELAKSANAAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PPK/UMNAw/LPM/05/01-01 Revisi : 01 Tanggal : 10

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Universitas Brawijaya Periode 2015 2019 Kode Dokumen : 00901 03000

Lebih terperinci

Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan PendidikanTinggiIslamdi Indonesia

Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan PendidikanTinggiIslamdi Indonesia Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan PendidikanTinggiIslamdi Indonesia Direktorat Pendidikan Tinggi Islam DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA Tangerang Selatan,22 Maret 2016 1 1. RPJM Prioritas

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRANGGA 2016 BAB I PENDAHULUAN Rencana Operasional (RENOP) Fakultas merupakan penjabaran dari Rencana

Lebih terperinci

Manfaat Evaluasi diri

Manfaat Evaluasi diri Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan

Lebih terperinci

Universitas Maritim Raja Ali Haji. Bersiap melangkau cita-cita (Preparation to beyond the vision)

Universitas Maritim Raja Ali Haji. Bersiap melangkau cita-cita (Preparation to beyond the vision) Universitas Maritim Raja Ali Haji Bersiap melangkau cita-cita (Preparation to beyond the vision) Visi Misi Akhlus for next duty 2 Visi Misi Syafsir Akhlus untuk pemilihan Rektor UMRAH 2016-2020. Sesuai

Lebih terperinci

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026.

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. MISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT : 1. Melaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI Mustangimah SUBDIREKTORAT PENINGKATAN KAPASITAS RISET DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro

PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS 2015 2019 Menuju Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro Latar Belakang Visi ITS menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Oleh karena itu setiap tenaga

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Oleh karena itu setiap tenaga BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kinerja mengajar guru merupakan komponen paling utama dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Oleh karena itu setiap tenaga pendidik, terutama guru,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK 2014-2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2015 VISI FAKULTAS PERTANIAN Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) pertanian

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap orang, terutama warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan. STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian. 1.1.1 Jelaskan Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER RENCANA STRATEGIS 2012-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER 2012 RENSTRA PS PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.295, 2015 KESEHATAN. Rumah Sakit Pendidikan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5777). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan,

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan, penggunaan sumberdaya manusia dan sumber daya alam secara efektif untuk mencapai sasaran

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia merupakan kebutuhan wajib yang harus dikembangkan, sejalan dengan tuntutan perkembangan pembangunan

Lebih terperinci

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun KONDISI DAN ISU STRATEGIS BAB III Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RENCANA STRATEGIS 2016-2021 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 Disahkan Oleh Direktur Pasca Sarjana UMY Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode 2014-2020 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : September 2014 Diajukan

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK

MANUAL MUTU AKADEMIK MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2015 KATA PENGANTAR Sesuai dengan perkembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, maka perlu dibuat buku panduan jaminan mutu pendidikan Universitas

Lebih terperinci

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2 ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi

Lebih terperinci

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Sutrisna Wibawa (Rektor UNY) Disampaikan dalam Rapat Perencanaan Pengawasan Proses Bisnis Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta, 29

Lebih terperinci