PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 51/PID.SUS-TPK/2016/PTMDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Tindak Pidana Korupsi dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini, dalam perkara Terdakwa : oleh: Nama lengkap Tempat lahir : YUDHI BINTARAN, SP : Kisaran Umur/ tgl. Lahir : 30 Tahun / 08 Desember 1985 Jenis Kelamin Kebangsaan/kewarganegaraan : Laki-laki : Indonesia Tempat tinggal : Perumahan Pasadena A g a m a Pekerjaan Residence Blok G No. 12 A, Dusun III, Desa Dagang Kerawang,Kecamatan Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang. : Islam Pendidikan : S-1 : Karyawan BUMN Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan 1. Penyidik, sejak tanggal 30 Maret 2016 s/d tanggal 18 April 2016; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 19 April 2016 s/d tanggal 26 Mei 2016; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 27 Mei 2016 s/d tanggal 15 Juni 2016; 4. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 16 Juni 2016 s/d tanggal 15 Juli 2016; 5. Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 11 Juli 2016 s/d tanggal 09 Agustus Halaman 1 putusan perkara Tipikor

2 6. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 10 Agustus 2016 s/d tanggal 08 Oktober 2016; 7. Perpanjangan Penahanan Pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan atas nama Wakil, sejak tanggal 09 Oktober 2016 s/d tanggal 07 Nopember Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 01 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 30 Nopember Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan atas nama Wakil, sejak tanggal 01 Desember 2016 sampai dengan tanggal 29 Januari 2017; 10. Permohonan Perpanjangan Penahanan Mahkamah Agung, tanggal 4 Januari 2017, untuk jangka waktu mulai dari tanggal 29 Januari sampai dengan tanggal 28 februari Telah membaca : Pengadilan Tinggi tersebut; 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 355/Pen.Pid.Sus.TPK/2016/PT.MDN.(Reg.No.51/Pid.Sus-TPK/2016 /PT-MDN) tanggal 02 Desember 2016, tentang Penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini ; 2. Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggal 05 Desember 2016 Reg. No.518/PId.Sus-TPK/2016/PT-MDN. tentang Penunjukan Panitera untuk membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini ; 3. Berkas perkara dan surat surat yang berkaitan dengan perkara ini serta turunan resmi Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Nomor : 69/PID.SUS-TPK/2016/PN.MDN.- tanggal 25 Oktober 2016 atas nama terdakwa tersebut diatas ; Bahwa Terdakwa diajukan ke depan persidangan karena didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana termuat dalam surat dakwaan Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Deli Serdang No.Reg.Perkara : PDS - 06/Ft.1/L.PKAM/07/2016, tanggal 19 Juli 2016 dengan dakwaan sebagai berikut : P r i m a i r : Halaman 2 putusan perkara Tipikor

3 Bahwa ia terdakwa YUDHI BINTARAN, SP selaku karyawan PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli Serdang bersama-sama dengan APRON, SP selaku Manager PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli Serdang (Perkaranya disidangkan terpisah) dan TEGUH MARKIANTO yang bertindak seolah-olah sebagai Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang (Perkaranya disidangkan terpisah) pada tahun 2012 bertempat di Kantor PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli Serdang Jalan Raya Medan Lubuk Pakam Km 21 Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, baik sebagai yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, dengan melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : S-348/MBU/2011 tanggal 20 Juni 2011 yang ditujukan kepada Direksi PT. Sang Hyang Seri perihal Pelaksanaan GP3K, menugaskan PT. Sang Hyang Seri (Persero) untuk melaksanakan Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) untuk mencapai target produksi beras nasional surplus sebesar 10 juta ton pada tahun 2014 yang dilakukan secara bertahap dan dana untuk pelaksanaan Program GP3K tersebut dipinjam dari dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) masing-masing Badan Usaha Milik Negara. - Bahwa berdasarkan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : S-352/MBU/2011 tanggal 20 Juni 2011 yang ditujukan kepada Direksi BUMN yang salah satunya adalah Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) perihal Alokasi Dana Kemitraan untuk GP3K, menyebutkan bahwa untuk mendukung program GP3K tersebut agar masing-masing BUMN mengalokasikan Dana Program Kemitraan sebesar lebih kurang 50 % dari jumlah dana Program Kemitraan tahun 2011 untuk disalurkan oleh BUMN pelaksana GP3K. - Bahwa sesuai Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Halaman 3 putusan perkara Tipikor

4 Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha kecil dan Program Bina Lingkungan berbunyi Usaha kecil yang dapat ikut serta dalam Program kemitraan adalah sebagai berikut : a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp ,- (Dua ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp (satu milyard rupiah), b. Milik warga Negara Indonesia, c. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak Perusahaan atau Cabang Perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar, d. Berbentuk Usaha orang Perseorangan, Badan Usaha yang tidak Berbadan Hukum, atau Badan Usaha yang Berbadan Hukum, termasuk Koperasi, e. Mempunyai potensi dan Prospek Usaha untuk dikembangkan. f. Telah melakukan Kegiatan Usaha minimal 1 (satu) tahun. g. Belum memenuhi Persyaratan Perbankan (Non Bankable). - Bahwa sesuai Surat Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 1589/SHS.01/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 perihal Penugasan Pelaksanaan Kawalan Pangan Terintigrasi (KPT) sebagai Pelaksanaan GP3K yang ditujukan kepada General Manager Kantor Wilayah I s/d IV PT. Sang Hyang Seri (Persero) pada poin 3 menyebutkan Kegiatan GP3K adalah program kemitraan yang berbasis koorporasi antara perusahaan dengan petani/kelompok tani dengan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan, berlandaskan pada PP No. 44 Tahun 2006 dimana PT. Sang Hyang Seri (Persero) sebagai perusahaan pembimbing dan petani/kelompok tani sebagai yang dibimbing. - Bahwa sesuai Surat Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 1589/SHS.01/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 perihal Penugasan Pelaksanaan Kawalan Pangan Terintigrasi (KPT) sebagai Pelaksanaan GP3K yang ditujukan kepada General Manager Kantor Wilayah I s/d IV PT. Sang Hyang Seri (Persero) pada poin 4 menyebutkanan langkah pertama agar menyusun CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) Halaman 4 putusan perkara Tipikor dan berdasarkan atas CPCL yang terinventarisir dibentuk Unit Pelaksana Lapanagn (UPL) dan selanjutnya Cabang / Satgas Perusahaan bersama UPL melakukan sosialisasi dan penyusunaan RDKK yang didampingi PPL

5 dan Kepala Desa setempat, CPCL/RDKK berpinsip by name by adress artinya petani jelas dan alamat jelas. - Bahwa pada tanggal 25 Juni 2012 PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT. Sang Hyang Seri (Persero) melakukan perjanjian kerjasama tentang Pelaksanaan Sinergi BUMN Dalam Rangka Pelaksanaan Program Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) yang ditandatangani oleh Rachmat Prawirakusumah selaku Direktur SDM PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Mamat Rachmat selaku Direktur Keuangan dan SDM PT. Sang Hyang Seri (Persero) dimana PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) menyediakan dana untuk penyaluran Dana Kemitraan Program Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) masa tanam 2012 s/d 2013 yang akan diberikan kepada PT. Sang Hyang Seri (Persero) sebesar Rp ,- (sepuluh milyard rupiah). - Bahwa pada Tahun 2012 PT. Sang Hyang Seri (Persero) melaksanakan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dengan Mitra Binaan (Kelompok Tani) yang berlokasi pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional IV Medan Cabang Deli Serdang Senilai Rp ,- (sembilan milyard sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) yang bersumber dari Dana PKBL PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) sesuai Perjanjian Kerja sama antara PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 3.10/SPJ/01/2012 tanggal 25 Juni Bahwa Mitra Binaan yang mendapat Bantuan / pinjaman dari Dana PKBL PT. Sang Hyang Seri (Persero) Senilai Rp ,- (sembilan milyar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) tersebut adalah : a. Kelompok Tani Gapoktan Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Senilai Rp ,- (dua milyard lima ratus juta rupiah). b. Kelompok Tani Sembada yang berlokasi di Desa Jati Mulia Kabupaten Serdang Bedagai Senilai Rp , (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Halaman 5 putusan perkara Tipikor

6 c. Kelompok Tani Cemara II di Desa Lubuk Cemara Kabupaten Serdang Bedagai Senilai Rp ,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). d. Kelompok Tani Tunas Harapan I di Desa Sei Buluh kabupaten Serdang Bedagai Senilai Rp ,- (satu milyard rupiah). e. Kelompok Tani yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan Senilai Rp ,- (empat milyard sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah). - Bahwa Gabungan Kelompok Tani Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yang seolah-olah saksi Teguh Markianto sebagai Ketua Gabungan Kelompok Tani mengajukan Proposal Pinjaman Kepada Divisi PKBL PT. Sang Hyang Seri (Persero) pada tanggal 01 Juli 2012 Senilai Rp ,- ( dua milyard lima ratus juta rupiah). - Bahwa Proposal Pinjaman KelompokTani Gapoktan Unggul tersebut berisi : a. Surat Permohonan Pinjaman Tanggal 01 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Teguh Markianto selaku Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul dan disetujui Manager Cabang PT. Sang Hyang Seri (Persero) Deli Serdang APRON, SP. b. Surat Kuasa Tanggal 01 Agustus c. Surat Pernyataan tidak sedang menerima Pinjaman Modal dari BANK, BUMN lain tanggal 01 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul Teguh Markianto. d. Rencana Defenitive Kebutuhan Kelompok (RDKK) Kelompok Tani Gapoktan Unggul Tanggal 02 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul Teguh Markianto, Asisten Manager Produksi Cabang Deli Serdang M. SYAHID, SP dan diketahui Manager Cabang APRON, SP. e. Foto Copy Buku Tabungan calon Penerima PKBL Musim Tanam 2012 dengan nomor Rekening atas nama TEGUH MARKIANTO pada BANK BRI Unit Tanjung Sari. f. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Anggota Calon Penerima PKBL Musim Tanam Tahun Halaman 6 putusan perkara Tipikor

7 g. Kartu Keluarga Atas Nama TEGUH MARKIANTO Nomor : /00/01771 tanggal 14 Nopember Bahwa Proposal Pinjaman Kelompok Tani Gapoktan Unggul yang ditandatangani oleh Teguh Markianto selaku Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul tersebut distempel bukan stempel Gapoktan Unggul melainkan stempel Gapoktan Klambir Mandiri Desa Klambir V Kebun Kecamatan Hamparan Perak. - Bahwa Rencana Definitive Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang digunakan sebagai salah satu syarat dalam mengajukan proposal pinjaman kepada Divisi PKBL PT. Sang Hyang Seri (Persero) oleh Gabungan Kelompok Tani Unggul tersebut dibuat oleh terdakwa Yudhi Bintaran, SP bersama dengan saksi Teguh Markianto atas perintah Apron, SP selaku Manager PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli Serdang dengan keanggotaan berjumlah 254 (dua ratus lima puluh empat) orang padahal Kelompok Tani Gapoktan Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang tidak pernah ada, kemudian terdakwa Yudhi Bintaran, SP menyerahkan Rencana Definitife Kebutuhan Kelompok (RDKK) tersebut kepada saksi Apron, SP selaku Manager Cabang Deli Serdang PT. Sang Hyang Seri (Persero) untuk ditandatangani untuk dikirimkan ke kantor PT Sang Hyang Seri Pusat di Jakarta. - Bahwa Proposal Pinjaman dari Gabungan Kelompok Tani Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang telah diterima oleh Kantor Cabang Deli Serdang PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional IV Medan dan Proposal tersebut setelah ditandatangani oleh saksi Apron, SP selaku Manager Cabang Deli Serdang PT. Sang Hyang Seri kemudian dikirimkan kepada Kepala Divisi PKBL Kantor Pusat PT. Sang Hyang Seri (Persero). - Bahwa setelah proposal permohonan pinjaman Gabungan Kelompok Tani Unggul Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang diterima oleh kantor PT Sang Hyang Seri (Persero) Pusat kemudian diserahkan kepada pihak PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) untuk dimohonkan dilakukan pencairan pinjaman. - Bahwa pada Tanggal 10 Januari 2013 melalui Transfer BANK rekening Divisi PKBL PT. Sang Hyan Seri (Persero) pada BANK MANDIRI Cabang Jakarta Saharjo, telah mengirimkan Uang sebesar Rp ,- Halaman 7 putusan perkara Tipikor

8 (dua milyard limaratus juta rupiah) kepada Teguh Markianto Nomor Rekening pada BANK BRI Unit Tanjung Sari Medan. - Bahwa Dana sebesar Rp ,- ( dua milyard lima ratus juta rupiah) tersebut bukan dipergunakan Teguh Markianto untuk pelaksanaan program Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). - Bahwa dari dana sebesar Rp ,- ( dua milyard lima ratus juta rupiah) tersebut telah dikembalikan Teguh Markianto dengan cara menyetor ke rekening Divisi PKBL PT. Sang Hyan Seri (Persero) pada BANK MANDIRI Cabang Jakarta Saharjo Nomor rekening sebesar Rp ,- (dua ratus tiga puluh enam juta enam ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah) yaitu : 1. Tanggal 21 Maret 2014 sebesar Rp ,- 2. Tanggal 21 Maret 2014 sebesar Rp ,- 3. Tanggal 16 April 2014 sebesar Rp ,- 4. Tanggal 28 Agustus 2014 sebesar Rp ,- 5. Tanggal 10 September 2014 sebesar Rp ,- 6. Tanggal 14 April 2015 sebesar RP ,- 7. Tanggal 28 Mei 2015 sebesar Rp ,- 8. Tanggal 10 Juli 2015 sebesar Rp ,- Sedangkan sisanya sebesar Rp ,- (Dua milyar dua ratus enam puluh tiga juta tiga ratus dua puluh empat ribu sepuluh rupiah) dipergunakan Teguh Markianto untuk kepentingan pribadinya sendiri. - Bahwa perbuatan terdakwa Yudhi Bintaran, SP bersama-sama dengan saksi Apron, SP dan saksi Teguh Markianto yang tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha kecil dan Program Bina Lingkungan dan Surat Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 1589/SHS.01/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 perihal Penugasan Pelaksanaan Kawalan Pangan Terintigrasi (KPT) sebagai Pelaksanaan GP3K yang ditujukan kepada General Manager Kantor Wilayah I s/d IV PT. Sang Hyang Seri (Persero) pada poin 4 telah mengakibatkan kerugian Keuangan Negara kurang Halaman 8 putusan perkara Tipikor

9 lebih sebesar Rp ,- (Dua milyar dua ratus enam puluh tiga juta tiga ratus dua puluh empat ribu sepuluh rupiah). Perbuatan Terdakwa Yudhi Bintaran, SP sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang- Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana. SUBSIDIAIR : Bahwa ia Terdakwa YUDHI BINTARAN, SP selaku karyawan Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli Serdang bersama-sama dengan APRON, SP Serdang Halaman 9 putusan perkara Tipikor PT. selaku Manager PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli (Perkaranya disidangkan terpisah) dan TEGUH MARKIANTO yang bertindak seolah-olah sebagai Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang (Perkaranya disidangkan terpisah) pada tahun 2012 bertempat di Kantor PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli Serdang Jalan Raya Medan Lubuk Pakam Km 21 Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : S-348/MBU/2011 tanggal 20 Juni 2011 yang ditujukan kepada Direksi PT. Sang Hyang Seri perihal Pelaksanaan GP3K, menugaskan PT. Sang Hyang Seri (Persero) untuk melaksanakan Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) untuk mencapai target produksi beras nasional surplus sebesar 10 juta ton pada tahun 2014 yang dilakukan secara bertahap dan dana untuk pelaksanaan Program GP3K tersebut dipinjam dari dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) masing-masing Badan Usaha Milik Negara.

10 - Bahwa berdasarkan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : S-352/MBU/2011 tanggal 20 Juni 2011 yang ditujukan kepada Direksi BUMN yang salah satunya adalah Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) perihal Alokasi Dana Kemitraan untuk GP3K, menyebutkan bahwa untuk mendukung program GP3K tersebut agar masing-masing BUMN mengalokasikan Dana Program Kemitraan sebesar lebih kurang 50 % dari jumlah dana Program Kemitraan tahun 2011 untuk disalurkan oleh BUMN pelaksana GP3K. - Bahwa sesuai Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha kecil dan Program Bina Lingkungan berbunyi Usaha kecil yang dapat ikut serta dalam Program kemitraan adalah sebagai berikut : a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp ,- (Dua ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp (satu milyard rupiah), b. Milik warga Negara Indonesia, c. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak Perusahaan atau Cabang Perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar, d. Berbentuk Usaha orang Perseorangan, Badan Usaha yang tidak Berbadan Hukum, atau Badan Usaha yang Berbadan Hukum, termasuk Koperasi, e. Mempunyai potensi dan Prospek Usaha untuk dikembangkan. f. Telah melakukan Kegiatan Usaha minimal 1 (satu) tahun. g. Belum memenuhi Persyaratan Perbankan (Non Bankable). - Bahwa sesuai Surat Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 1589/SHS.01/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 perihal Penugasan Pelaksanaan Kawalan Pangan Terintigrasi (KPT) sebagai Pelaksanaan GP3K yang ditujukan kepada General Manager Kantor Wilayah I s/d IV PT. Sang Hyang Seri (Persero) pada poin 3 menyebutkan Kegiatan GP3K adalah program kemitraan yang berbasis koorporasi antara perusahaan dengan petani/kelompok tani dengan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan, berlandaskan pada PP No. 44 Tahun 2006 dimana PT. Sang Hyang Halaman 10 putusan perkara Tipikor

11 Seri (Persero) sebagai perusahaan pembimbing dan petani/kelompok tani sebagai yang dibimbing. - Bahwa sesuai Surat Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 1589/SHS.01/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 perihal Penugasan Pelaksanaan Kawalan Pangan Terintigrasi (KPT) sebagai Pelaksanaan GP3K yang ditujukan kepada General Manager Kantor Wilayah I s/d IV PT. Sang Hyang Seri (Persero) pada poin 4 menyebutkanan langkah pertama agar menyusun CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) Halaman 11 putusan perkara Tipikor dan berdasarkan atas CPCL yang terinventarisir dibentuk Unit Pelaksana Lapanagn (UPL) dan selanjutnya Cabang / Satgas Perusahaan bersama UPL melakukan sosialisasi dan penyusunaan RDKK yang didampingi PPL dan Kepala Desa setempat, CPCL/RDKK berpinsip by name by adress artinya petani jelas dan alamat jelas. - Bahwa pada tanggal 25 Juni 2012 PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT. Sang Hyang Seri (Persero) melakukan perjanjian kerjasama tentang Pelaksanaan Sinergi BUMN Dalam Rangka Pelaksanaan Program Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) yang ditandatangani oleh Rachmat Prawirakusumah selaku Direktur SDM PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Mamat Rachmat selaku Direktur Keuangan dan SDM PT. Sang Hyang Seri (Persero) dimana PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) menyediakan dana untuk penyaluran Dana Kemitraan Program Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) masa tanam 2012 s/d 2013 yang akan diberikan kepada PT. Sang Hyang Seri (Persero) sebesar Rp ,- (sepuluh milyard rupiah). - Bahwa pada Tahun 2012 PT. Sang Hyang Seri (Persero) melaksanakan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dengan Mitra Binaan (Kelompok Tani) yang berlokasi pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional IV Medan Cabang Deli Serdang Senilai Rp ,- (sembilan milyard sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) yang bersumber dari Dana PKBL PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) sesuai Perjanjian Kerja sama antara PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 3.10/SPJ/01/2012 tanggal 25 Juni 2012.

12 - Bahwa Mitra Binaan yang mendapat Bantuan / pinjaman dari Dana PKBL PT. Sang Hyang Seri (Persero) Senilai Rp ,- (sembilan milyar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) tersebut adalah : a. Kelompok Tani Gapoktan Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Senilai Rp ,- ( dua milyard lima ratus juta rupiah). b. Kelompok Tani Sembada yang berlokasi di Desa Jati Mulia Kabupaten Serdang Bedagai Senilai Rp ,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). c. Kelompok Tani Cemara II di Desa Lubuk Cemara Kabupaten Serdang Bedagai Senilai Rp ,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). d. Kelompok Tani Tunas Harapan I di Desa Sei Buluh kabupaten Serdang Bedagai Senilai Rp ,- (satu milyard rupiah). e. Kelompok Tani yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan Senilai Rp ,- (empat milyard sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah). - Bahwa Gabungan Kelompok Tani Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yang seolah-olah saksi Teguh Markianto sebagai Ketua Gabungan Kelompok Tani mengajukan Proposal Pinjaman Kepada Divisi PKBL PT. Sang Hyang Seri (Persero) pada tanggal 01 Juli 2012 Senilai Rp ,- ( dua milyard lima ratus juta rupiah). - Bahwa Proposal Pinjaman Kelompok Tani Gapoktan Unggul tersebut berisi : a. Surat Permohonan Pinjaman Tanggal 01 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Teguh Markianto selaku Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul dan disetujui Manager Cabang PT. Sang Hyang Seri (Persero) Deli Serdang APRON, SP. b. Surat Kuasa Tanggal 01 Agustus c. Surat Pernyataan tidak sedang menerima Pinjaman Modal dari BANK, BUMN lain tanggal 01 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul Teguh Markianto. Halaman 12 putusan perkara Tipikor

13 d. Rencana Defenitive Kebutuhan Kelompok (RDKK) Kelompok Tani Gapoktan Unggul Tanggal 02 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul Teguh Markianto, Asisten Manager Produksi Cabang Deli Serdang M. SYAHID, SP dan diketahui Manager Cabang APRON, SP. e. Foto Copy Buku Tabungan calon Penerima PKBL Musim Tanam 2012 dengan nomor Rekening atas nama TEGUH MARKIANTO pada BANK BRI Unit Tanjung Sari. f. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Anggota Calon Penerima PKBL Musim Tanam Tahun g. Kartu Keluarga Atas Nama TEGUH MARKIANTO Nomor : /00/01771 tanggal 14 Nopember Bahwa Proposal Pinjaman Kelompok Tani Gapoktan Unggul yang ditandatangani oleh Teguh Markianto selaku Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul tersebut distempel bukan stempel Gapoktan Unggul melainkan stempel Gapoktan Klambir Mandiri Desa Klambir V Kebun Kecamatan Hamparan Perak. - Bahwa Rencana Definitive Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang digunakan sebagai salah satu syarat dalam mengajukan proposal pinjaman kepada Divisi PKBL PT. Sang Hyang Seri (Persero) oleh Gabungan Kelompok Tani Unggul tersebut dibuat oleh terdakwa Yudhi Bintaran, SP bersama dengan saksi Teguh Markianto atas perintah Apron, SP selaku Manager PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli Serdang dengan keanggotaan berjumlah 254 (dua ratus lima puluh empat) orang padahal Kelompok Tani Gapoktan Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang tidak pernah ada, kemudian terdakwa Yudhi Bintaran, SP menyerahkan Rencana Definitife Kebutuhan Kelompok (RDKK) tersebut kepada saksi Apron, SP selaku Manager Cabang Deli Serdang PT. Sang Hyang Seri (Persero) untuk ditandatangani untuk dikirimkan ke kantor PT Sang Hyang Seri Pusat di Jakarta. - Bahwa Proposal Pinjaman dari Gabungan Kelompok Tani Unggul yang berlokasi di Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang telah diterima oleh Kantor Cabang Deli Serdang PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional IV Medan dan Proposal tersebut setelah ditandatangani oleh saksi Apron, SP selaku Manager Halaman 13 putusan perkara Tipikor

14 Cabang Deli Serdang PT. Sang Hyang Seri kemudian dikirimkan kepada Kepala Divisi PKBL Kantor Pusat PT. Sang Hyang Seri (Persero). - Bahwa setelah proposal permohonan pinjaman Gabungan Kelompok Tani Unggul Desa Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang diterima oleh kantor PT Sang Hyang Seri (Persero) Pusat kemudian diserahkan kepada pihak PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) untuk dimohonkan dilakukan pencairan pinjaman. - Bahwa pada Tanggal 10 Januari 2013 melalui Transfer BANK rekening Divisi PKBL PT. Sang Hyan Seri (Persero) pada BANK MANDIRI Cabang Jakarta Saharjo, telah mengirimkan Uang sebesar Rp ,- (dua milyard limaratus juta rupiah) kepada Teguh Markianto Nomor Rekening pada BANK BRI Unit Tanjung Sari Medan. - Bahwa Dana sebesar Rp ,- ( dua milyard lima ratus juta rupiah) tersebut bukan dipergunakan Teguh Markianto untuk pelaksanaan program Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). - Bahwa dari dana sebesar Rp ,- ( dua milyard lima ratus juta rupiah) tersebut telah dikembalikan Teguh Markianto dengan cara menyetor ke rekening Divisi PKBL PT. Sang Hyang Seri (Persero) pada BANK MANDIRI Cabang Jakarta Saharjo Nomor rekening sebesar Rp ,- (dua ratus tiga puluh enam juta enam ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus sembilan puluh rupiah) yaitu : 1. Tanggal 21 Maet 2014 sebesar Rp ,- 2. Tanggal 21 Maret 2014 sebesar Rp ,- 3. Tanggal 16 April 2014 sebesar Rp ,- 4. Tanggal 28 Agustus 2014 sebesar Rp ,- 5. Tanggal 10 September 2014 sebesar Rp ,- 6. Tanggal 14 April 2015 sebesar RP ,- 7. Tanggal 28 Mei 2015 sebesar Rp ,- 8. Tanggal 10 Juli 2015 sebesar Rp ,- Sedangkan sisanya sebesar Rp ,- (Dua milyar dua ratus enam puluh tiga juta tiga ratus dua puluh empat ribu sepuluh rupiah) dipergunakan Teguh Markianto untuk kepentingan pribadinya sendiri. - Bahwa terdakwa Yudhi Bintaran, SP selaku Karyawan PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli Serdang bersama-sama Teguh Markinato yang bertindak seolah-olah Ketua Kelompok Tani Gapoktan Unggul Desa Halaman 14 putusan perkara Tipikor

15 Klambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak dan saksi Apron, SP selaku Kepala PT. Sang Hyang Seri (Persero) Cabang Deli Serdang telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya sehingga mengakibatkan kerugian keuangan Negara kurang lebih sebesar Rp ,- (dua milyard dua ratus enam puluh tiga juta tiga ratus dua puluh empat ribu sepuluh rupiah). Perbuatan Terdakwa Yudhi Bintaran, SP sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Deli Serdang dalam tuntutannya tanggal 20 September 2016 Reg.Perkara : PDS-06/Ft.1/L.Pkam/07/2016 supaya Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa YUDHI BINTARAN, SP telah terbukti secara sah dan meyakinkan besalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama melanggar Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam Dakwaan Primair. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) Tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp ,- (dua ratus juta rupiah) subsidiair 6 (Enam) Bulan kurungan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan Rumah Tahanan Negara. 3. Menetapkan barang bukti berupa: Halaman 15 putusan perkara Tipikor dalam 1. Foto copy SK Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : S-352/MBU/2011 tanggal 20 Juni 2011 Perihal Alokasi Dana Kemitraan untuk GP3K.

16 2. Foto copy SK Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : S-348/MBU/2011 tanggal 20 Juni 2011 Perihal Penugasan pelaksanaan GP3K. 3. Foto copy Surat Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 1589/SHS.01/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 Perihal Penugasan Pelaksanaan Kawalan Pangan Terintegrasi (KPT) sebagai Pelaksanaan GP3K. 4. Foto Copy Perjanjian kerja sama Pelaksanaan Sinergi BUMN dalam rangka Pelaksanaan Program Gerakan Peningkatan Produktifitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) antara PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 3.10/SPJ/01/2012 tanggal 25 Juni 2012 dan Nomor : 210/SHS.05/Sp/VI/2012 tanggal 25 Juni Foto Copy Proposal Permohonan Pencairan Kredit Usaha Tani dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) MT dari Gabungan Kelompok Tani Unggul Desa Kelambir Lima kebun Kec. Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. 6. Foto copy Petikan Surat Keputusan Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 84/SHS.01/Kpts/IV/2012 tentang Alih Tugas dan Pengangkatan jabatan Pegawai di lingkungan Kantor Regional IV PT. Sang Hyang Seri (Persero). 7. Foto Copy Bukti setor / transfer dari PT. Sang Hyang seri (Persero) kepada Teguh Markianto sebesar Rp ,- tanggal 10 Januari (satu) Bundel Surat yang terdiri dari : MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 21 Maret 2014 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 21 Maret 2014 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 16 April 2016 senilai Rp ,- Halaman 16 putusan perkara Tipikor

17 MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 28 Agustus 2014 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 10 September 2014 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 14 April 2015 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 29 Mei 2015 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 10 Juli 2015 senilai Rp ,- Tetap terlampir dalam Berkas Perkara. 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan Penuntut Umum tersebut di atas, Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan pada tanggal 25 Oktober 2016 Nomor : 69/PID.SUS-TPK/2016/PN-Mdn., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa YUDHI BINTARAN, SP tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam dakwaan primair; 2. Membebaskan terdakwa YUDHI BINTARAN, SP dari dakwaan primair; 3. Menyatakan terdakwa YUDHI BINTARAN, SP tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan subsidair; 4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun serta pidana denda sebesar Rp ,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan; Halaman 17 putusan perkara Tipikor

18 5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan; 6. Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan; 7. Menetapkan barang bukti berupa : Foto copy SK Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : S- 352/MBU/2011 tanggal 20 Juni 2011 Perihal Alokasi Dana Kemitraan untuk GP3K. Foto copy SK Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : S- 348/MBU/2011 tanggal 20 Juni 2011 Perihal Penugasan pelaksanaan GP3K. Foto copy Surat Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 1589/SHS.01/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011 Perihal Penugasan Pelaksanaan Kawalan Pangan Terintegrasi (KPT) sebagai Pelaksanaan GP3K. Foto Copy Perjanjian kerja sama Pelaksanaan Sinergi BUMN dalam rangka Pelaksanaan Program Gerakan Peningkatan Produktifitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) antara PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 3.10/SPJ/01/2012 tanggal 25 Juni 2012 dan Nomor : 210/SHS.05/Sp/VI/2012 tanggal 25 Juni Foto Copy Proposal Permohonan Pencairan Kredit Usaha Tani dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) MT dari Gabungan Kelompok Tani Unggul Desa Kelambir Lima kebun Kec. Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Foto copy Petikan Surat Keputusan Direksi PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor : 84/SHS.01/Kpts/IV/2012 tentang Alih Tugas dan Pengangkatan jabatan Pegawai di lingkungan Kantor Regional IV PT. Sang Hyang Seri (Persero). Foto Copy Bukti setor / transfer dari PT. Sang Hyang seri (Persero) kepada Teguh Markianto sebesar Rp ,- tanggal 10 Januari (satu) Bundel Surat yang terdiri dari : MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 21 Maret 2014 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 21 Maret 2014 senilai Rp ,-1 (satu) lembar Fotocopy Bukti setoran Tunai dari TEGUH MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 16 April 2016 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 28 Agustus 2014 senilai Rp ,- Halaman 18 putusan perkara Tipikor

19 MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 10 September 2014 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 14 April 2015 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 29 Mei 2015 senilai Rp ,- MARKIANTO Ke PT. SHS tanggal 10 Juli 2015 senilai Rp ,- Tetap terlampir dalam Berkas Perkara. 8. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,-(sepuluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa dari Akta Permintaan Banding Nomor : 69 /Akta.Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn., Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 01 Nopember 2016 telah meminta banding terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Oktober 2016 Nomor : 69/PID.SUS TPK/2016/ PN.Mdn., yang dibuat dan ditanda tangani oleh : TAVIP DWIYATMIKO, SH.MH., Panitera Pengadilan Negeri Medan, permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan sah dan seksama kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 02 Nopember 2016 ; Menimbang, bahwa dari Akta Permintaan Banding Nomor : 72 /Akta.Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn., Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya pada tanggal 01 Nopember 2016 telah meminta banding terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Oktober 2016 Nomor : 69/PID.SUS TPK/2016/ PN.Mdn., yang dibuat dan ditanda tangani oleh : TAVIP DWIYATMIKO, SH.MH., Panitera Pengadilan Negeri Medan, permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan sah dan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 02 Nopember 2016; Menimbang, bahwa sehubungan dengan kedua permintaan banding tersebut, Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya telah mengajukan Memori Banding bertanggal 23 Nopember 2016 serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 24 Nopember 2016, Memori Banding Halaman 19 putusan perkara Tipikor

20 tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 07 Desember 2016; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara yang dimintakan banding tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan, pada tanggal 15 Nopember 2016 Nomor : W2.U1/ /HK.01.TPK/XI/2016., oleh Tavip Dwiyatmiko, SH.,MH. Panitera Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan dengan sah dan seksama kepada Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal 16 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 23 Nopember 2016; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penuntut Umum dan Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya, diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat syarat yang ditentukan dalam Undang-undang, maka kedua permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum, walaupun mengajukan permohonan banding, namun tidak disertai dengan Memori Banding, sehingga Majelis Hakim tingkat banding, tidak perlu mempertimbangkan lebih lanjut; Menimbang bahwa Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya menolak Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Nomor : 69/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn.- tanggal 25 Oktober 2016 tersebut dengan alasan yang selengkapnya seperti tersebut pada Memori Bandingnya tanggal 23 Nopember 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa terhadap Amar Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Nomor : 69/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Mdn tanggal 25 Oktober 2016, maka secara fakta hukum dan secara proses dipersidangan adalah merupakan suatu putusan yang salah dan sangat keliru sekali menerapkan hukum ; - Bahwa tanpa suatu proses pemeriksaan yang benar Majelis Hakim tanpa didukung oleh fakta-fakta hukum yang nyata dan tegas, malahan data-data samar dan untuk menjatuhkan/menghukum Terdakwa/Pembanding dengan dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun serta pidana Halaman 20 putusan perkara Tipikor

21 denda sebesar Rp ,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan, padahal jika pemeriksaan itu dilakukan secara benar dan didasarkan kepada fakta yang terungkap dipersidangan, maka jelas Terdakwa/Pembanding telah dikorbankan dan didzolimi oleh putusan tersebut ; - Bahwa oleh karena putusan tersebut sangat keliru dan salah dalam menerapkan hukum terhadap diri Terdakwa/Pembanding, maka pada tanggal 01 Nopember 2016, Terdakwa/Pembanding melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Permohonan Banding ke Pengadilan Tinggi Medan melalui Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, agar Majelis Hakim Tinggi Medan diharapkan dapat memeriksa perkara tindak pidana korupsi ini dengan teliti dan sebenarnya, sehingga tidak akan menjatuhkan hukuman terhadap orang yang tidak bersalah sama sekali ; - Bahwa azas yang dipergunakan Pembanding/Terdakwa dalam mengajukan Permohonan Banding ini untuk mencari dan menemukan kebenaran yang hakiki yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Pembanding/Terdakwa apakah memang secara juridis perbuatan Pembanding/Terdakwa tersebut ada ataupun tidak sama sekali. Bahwa disamping itu pula adagium didalam hukum pidana yang secara tegas menyatakan : lebih baik melepaskan seribu orang yang bersalah daripada menghukum satu orang yang tidak bersalah ; - Bahwa berdasarkan azas sebagaimana dikemukakan diatas dimana Pembanding/Terdakwa secara fakta hukum maupun perbuatan yang didakwakan kepada Pembanding/Terdakwa tidak pernah dilakukannya perbuatan pidana korupsi sama sekali, maka dengan kerendahan hati sanubari dimohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan untuk memeriksa perkara ini dengan sebenar-benarnya dan sebaikbaiknya serta seadil-adilnya dari sudut pandang fakta hukum yang terungkap dipersidangan maka tidak ada satu fakta hukumpun yang dapat dibenarkan menyatakan Pembanding/Terdakwa telah melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum melanggar Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Halaman 21 putusan perkara Tipikor

22 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ; - Bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan baik keterangan saksi-saksi maupun surat-surat dipersidangan tidak ada satu fakta hukumpun yang dapat menghukum Pembanding/Terdakwa melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum, sehingga dakwaan maupun tuntutan Jaksa Penuntut Umum kepada Pembanding / Terdakwa dengan sengaja diciptakan/ditimbulkan solah-olah Pembanding / Terdakwa bersalah melakukan perbuatan tersebut ; - Bahwa dengan demikian jelas dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum sebagaimana terdapat dalam dakwaan dan tuntutan adalah bersifat salah dan keliru dalam menerapkan hukum, sehingga Pembanding / Terdakwa sebagaimana diuraikan dibawah ini : mengajukan keberatan-keberatan hukum Bahwa berdasarkan keberatan-keberatan hukum tersebut diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perkara Perdata diciptakan menjadi Perkara Pidana. 2. Tidak ada satupun pasal yang terlihat dalam Perjanjian tanggal 25 Juni 2012 antara PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan PT. Sang Hyang Seri (Persero) Nomor 3.10/SPJ/01/2012 dan Nomor 210/SHS.05/SP/VI/2012 menyebutkan adanya peristiwa pidana. 3. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Keliru Menerapkan Unsur Setiap Orang. 4. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tidak menerapkan Pasal 25 Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 Jo Undang-Undang No. 48 Tahun Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Keliru Menerapkan Hukum. Bahwa justru oleh karena itu dimohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq. Majelis Hakim Tinggi yang mulia untuk memeriksa perkara Halaman 22 putusan perkara Tipikor

23 tindak pidana korupsi dengan baik dan dengan mengadili sendiri perkara ini amarnya membebaskan Pembanding/Terdakwa dari Tuntutan Hukum (Vrijspraak) atau setidak-tidaknya melepaskan Pembanding/Terdakwa dari jeratan hukum (Onslaagh van Alles Rechtsvervolging). Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memperhatikan dengan seksama Memori Banding Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya tanggal 23 Nopember 2016, yang pada pokok memohon agar Majelis Hakim tingkat banding membebaskan Terdakwa dari Tuntutan Hukum (Vrijspraak) atau setidak-tidaknya melepaskan Pembanding/Terdakwa dari jeratan hukum (Onslaagh van Alles Rechtsvervolging), Majelis Hakim tingkat banding menilai Memori Banding Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya tersebut tidak beralasan menurut hukum dan tidak terdapat hal hal baru yang mematahkan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dan semua telah dipertimbangkan dengan seksama oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya dan Memori Banding Terdakwa melalui Penasehat dipertimbangkan lebih lanjut. Hukumnya tersebut tidak perlu Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan, Nomor : 69/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn.- tanggal 25 Oktober 2016, Banding Terdakwa melalui Penasehat serta Memori Hukumnya, Majelis Hakim tingkat banding, sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam dakwaan subsidair dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih serta dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ; Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama, maka Majelis Hakim tingkat banding memutus, menguatkan, putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan Nomor : Nomor : 69/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn.- tanggal 25 Oktober 2016, yang dimintakan banding tersebut ; Halaman 23 putusan perkara Tipikor

24 Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa ditahan, maka masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa karena terdakwa berada dalam tahanan dan tidak terdapat cukup alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka Majelis Hakim tingkat banding memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding jumlahnya akan disebut dalam amar putusan ini. Mengingat dan memperhatikan pasal 3 Undang-Undang Nomor: 31 Tahun 1999 yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUH.Pidana dan Undang-Undang Nomor: 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana dan ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : 1. Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya. 2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, Nomor: 69/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn.- tanggal 25 Oktober 2016, yang dimintakan banding. 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang pada tingkat banding sejumlah Rp ,-(dua ribu lima ratus rupiah.). Halaman 24 putusan perkara Tipikor

25 Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan pada hari : Selasa, tanggal 10 Januari 2017 oleh kami SABUNGAN PARHUSIP, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan AGUSTINUS SILALAHI, S.H.,M.H., Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi dan SAZILI, S.H., M.Si. Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari ini : Senin, tanggal 16 Januari 2017, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim Anggota tersebut, serta dibantu BASTARIAL S.H.M.H. Panitera pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa ; Hakim Anggota, AGUSTINUS SILALAHI, S.H.,M.H. SAZILI, S.H., M.Si. Hakim Ketua Majelis, SABUNGAN PARHUSIP, S.H., M.H. Panitera, BASTARIAL S.H., M.H. Halaman 25 putusan perkara Tipikor