BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang bergerak di bidang engineering, pembelian dan jasa untuk
|
|
- Yohanes Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT. Solid Energi Internasional telah berdiri sejak tahun 2007 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang engineering, pembelian dan jasa untuk industri minyak dan gas, pertambangan, kilang dan petrokimia. PT. Solid Energi Internasional menyediakan dan melayani berbagai kebutuhan di bidang listrik dan instrumen dengan jaminan mutu terbaik. PT. Solid Energi Internasional menetapkan kebijakan dan prosedur yang berfungsi sebagai Quality Manual untuk memastikan jasa yang disediakan memenuhi persyaratan pelanggan dan tujuan bisnis organisasi secara konsisten dan handal Visi dan Misi Adapun visi dan misi PT. Solid Energi Internasional adalah sebagai berikut : 1. VISI Menjadi perusahaan nasional yang berskala internasional dalam bidang konstruksi, konsultasi dan perdagangan yang inovatif, handal dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. 43
2 44 2. MISI a. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas tinggi, berkesinambungan dan nilai lebih dari yang diharapkan. b. Meningkatkan kinerja perusahaan sehingga memberikan nilai maksimum kepada pemegang saham dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. c. Pengembangan perusahaan dengan ekstensifikasi produk dan pasar, secara inovatif dan berkesinambungan Ruang Lingkup 1. UMUM Quality managemen system (selanjutnya disebut QMS) yang diatur oleh PT SOLID ENERGI INTERNSIONAL di dalam manual ini ditujukan untuk: a. Menunjukkan komitmen seluruh jajaran PT SOLID ENERGI INTERNASIONAL yang memenuhi persyaratan pelanggan dan persyaratan perundangan yang terkait dengan operasional PT SOLID ENERGI INTERNASIONAL. b. Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan system secara efektif, melakukan proses peningkatan system serta mastikan system secara efektif, melakukan proses peningkatan system serta memastikan pemenuhan persyaratan pelanggan dan perundangan yang berlaku.
3 45 2. CAKUPAN Cakupan penerapan QMS di PT SOLID ENERGI INTERNASIONAL yang diatur dalam manual ini adalah: Seluruh proses utama dan proses pendukung yang dilakukan oleh PT SOLID ENERGI INTERNASIONAL yang beralamat di: Jl. Bukit Gading Raya Blok L/16 Kelapa Gading Barat, Kelapa gading Jakarta JASA YANG DISEDIAKAN Jasa yang disediakan oleh PT SOLID ENERGI INTERNASIONAL mencakup: - Trading - Kontraktor 4. PELANGGAN Cakupan pelanggan adalah perusahaan minyak dan gas, pertambangan, kilang minyak dan petrokimia 5. PENERAPAN QMS disusun berdasarkan persyartan yang ditetapkan dalam:
4 46 a. Persyaratan standar internasional ISO 9001: 2008 Quality Management System b. Kebijakan manajemen risiko PT SOLID ENERGI INTERNASIONAL c. Peraturan internal yang berlaku di lingkungan PT SOLID ENERGI INTERNASIONAL d. Tidak pengecualian dalam klausul yang tertera dalam persyaratan standar ISO 9001: ACUAN NORMATIF ISO 9001: 2008 Quality Management System Persyaratan 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematik, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi (objek) penelitian. Pada penelitian deskriptif, peneliti akan menggunakan tabel dan grafik untuk menggambarkan fakta-fakta hasil penelitian. 3.3 Metode Pengumpulan Data Digunakan beberapa metode dalam mengumpulkan data, yaitu: 1. Kuesioner Kuesioner disebar kepada karyawan dan pelanggan Perusahaan Solid Energi Internasional masing-masing sebanyak 30 sedangkan perhitungan bobot penilaian kuesioner karyawan dan pelanggan
5 47 menggunakan skala Likert. Skala Likert ini berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorangterhadap sesuatu. 2. Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan cara mempelajari literaturliteratur yang relevan guna memperoleh gambaran teoritis mengenai konsep penilaian kinerja balanced scorecard. 3.4 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Data Kuantitatif Yaitu berupa angka-angka secara tertulis seperti: data neraca serta laporan perhitungan laba rugi. b) Data Kualitatif Yaitu data yang berupa keterangan-keterangan tertulis seperti metode pengukuran balanced scorecard, aspek-aspek manajemen pada PT Solid Energi Internasional Sumber Data Data sekunder, yaitu data yang diperoleh berupa laporan-laporan dan informasi lain yang bersumber dari literatur dan informasi lain yang berhubungan dengan penulisan ini.
6 Metode Analisis Metode analisis dalama penelitian ini adalah dengan cara menggambarkan pengukuran yang relevan dari 4 (empat) perspektif balanced scorecard, sebagai berikut: a. Analisis Financial Perspective yaitu merupakan pengukuran kinerja yang ditinjau dari sudut pandang keuangan berdasarakan atas konsekuensi ekonomi yang dilakukan terdiri atas : 1) Return On Asset (ROA) dengan formulasi : ROA = Net Income Total Asset 2) Return On Equitys (ROE) dengan Formulasi : ROE = Net Income Equity Capital 3) Total Asset Turnover (TATO) dengan Formulasi : TATO = Net Sales Total Asset 4) Profit Margin On Sales (Pmos) dengan formulasi : PMOS = Net Income Sales 5) Sales Growth dengan formulasi : Sales Growth = Penjualan Periode ini Penjualan Periode Sekarang Penjualan Periode Sebelumnya b. Analisis Customer Perspectisve yaitu suatu analisis untuk menganalisa kepuasan pelanggan PT Solid Energi Internasional
7 49 1) Costumer Retention dengan Formulasi : Costumer Retention = Jumlah Pelanggan yang tetap Total Pelanggan X 100% 2) Numbers Of Complain dengan formulasi : Number of Complain = Jumlah Klaim Total Customer 3) Customer Acquistion dengan formulasi: Customer Acquistion = 4) Customer Satisfaction Index Jumlah Pelanggan Baru Total Pelanggan X 100% Pengukuran dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan atsa harga dan pelayanan perusahaan. Kepuasan konsumen mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memuaskan kebutuhan pelanggan atas jasa yang digunakan. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan dilakukan dengan menggunakan tiga atribut yaitu harga, kualitas dan waktu pelayanan (Rangkuti, 2003). Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, maka pengelolahan data yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Data Kualitatif yang diperoleh dari pengesian kuesioner oleh para respondens diubah menjadi data kuantistatif dengan memberikan skor masing-masing pilihan jawaban dengan skala linkert seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2002 : 74) Sebagai Berikut: 1. = Sangat Tidak Setuju (STS) 2. = Tidak Setuju (TS) 3. = Tidak Berpendapat (TB)
8 50 4. = Setuju (S) 5. = Sangat Setuju (SS) Tabel 3.1 Indikator Kuesioner Kepuasan Pelanggan Variabel Dimensi Indikator Kepuasan Harga PT. Solid Energi Internasional memberikan jasa dengan Pelanggan biaya yang terjangkau Kualitas Waktu Harga yang ditawarkan oleh PT. Solid Energi Internasional sesuai dengan kualitas yang diberikan Harga yang ditawarkan oleh PT. Solid Energi Internasional sesuai dengan kualitas yang diberikan Penawaran yang diajukan oleh PT. Solid Energi Internasional masuk akal Hasil kerja PT. Solid Energi Internasional sangat berkualitas Saya tidak akan beralih ke perusahaan lain untuk mendapatkan kualitas pelayanan yang sama yang diberikan oleh PT. Solid Energi Internasional Setiap bahan yang digunakan oleh PT. Solid Energi Internasional adalah bahan yang berkualitas tinggi Sebagai pelanggan saya merasa bahwa PT. Solid Energi Internasional telah memberikan hasil kerja dengan kualitas yang baik PT. Solid Energi Internasional selalu menjaga hasil kerjanya dengan kualitas terbaik Bagi saya perusahaan telah memberikan inspirasi mengenai system pelayanan yang baik pada pelanggan. PT. Solid Energi Internasional memilili kualitas kendali mutu yang baik Proyek yang dikerjakan oleh PT. Solid Energi Internasional selalu tepat waktu Tenggang waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek tidaklah lama Para pegawai PT. Solid Energi Internasional mudah untuk dihubungi sewaktu-waktu Sumber: Rangkuti, 2003
9 51 b. Dari hasil penjumlahan seluruh nilai yang diperoleh dari seluruh responden akan diketahui pencapaian indeks kepuasan karyawan, seperti yang dirumuskan oleh Sugiyono (2002; 79) sebagai berikut : IKC = PP Dimana : IKC = Indeks Kepuasan Customer PP = Perceived Performance c. Setelah diketahui IKC dari seluruh responden kemudian digolongakan pada skala a. sangat tidak puas, b. tidak puas, c.cukup, d. puas, dan e. sangat puas. Untuk menentukan skala ini terlebih dahulu ditentukan indeks kepuasan minimal dan indeks kepuasan maksimal, interval yang dapat dicari dari pengurangan antara indeks kepuasan maksimal dengan kepuasan minimal di bagi menjadi lima seperti yang dirumuskan oleh Sugiyono (2002:80) sebagai berikut : IK maks IK min Interval = R x PP x EX maks = R x PP x EX min = (IK maks IK min) Dimana : R PP IK min = Jumlah Responden = Banyak Pertanyaan = Jumlah Responden
10 52 EX min EX maks = Skor minimal yang bisa diberikan = Skor maksimal yang bisa diberikan Mengartikana nilai minimal yang harus diperoleh responden untuk dapat dikategorikan puas, dengan melihat nilai minimal yang harus dicapai seluruh responden untuk bisa dikategorikan a. sangat tidak puas, b. tidak puas, c. cukup, d. puas, e. sangat puas. c. Internal process business perspective, salah satu ukuran kerja balanced scorecard yang menelusuri tentang berbagai proses baru yang harus dikuasai dengan baik oleh sebuah perusahaan agar dapat memenuhi berbagai tujuan pelanggan dan financsial yang meliputi: 1) Supplier Lead Time 2) Part Million Defect Rate (PMDR) 3) Manufacturing Cycle Efficiency (MCE) dengan formulasi : MCE = Processing Time (Waktu Produksi) Througput Time (Keseluruhan Waktu dalam Produksi) d. Learning and Growth ini mengidentifikasikan struktur yang harus dibangun dalam menciptakan pertumbuhan dan peningkatan kinerja jangka panjang meliputi : 1) Employee Training dengan formulasi : Employee Training = 2) Absenteeism dengan formulasi : Jumlah Karyawan Training Jumlah Karyawan yang Tinggal Absenteeism = Jumlah Rata rata Karyawan Absen Jumlah Karyawan
11 53 3) Employee Satisfaction Indeks Pengukuran dapat dilakukan dengan mengukur tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Hal ini adalah pra-kondisi bagi peningkatan produktivitas, daya tanggap, mutu, dan layanan kepada pelanggan. Pada penelitian ini yang menjadi atribut untuk mengukur kepuasan karyawan adalah aspek keuangan dan aspek keuangan (Rivai,2004). Pengukuran ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada karyawan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan, pengolahan data adalah : a. Data Kualitatif yang diperoleh dari pengesian kuesioner oleh para responden diubah menjadi data kuantitatif dengan memberikan skor masing-masing pilihan jawaban dengan skala linkert seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2002: 74) sebagai berikut: 1. = Sangat tidak setuju (STS) 2. = Tidak setuju (TS) 3. = Tidak berpendapat (TB) 4. = Setuju (S) 5. = Sangat setuju (SS)
12 54 Tabel 3.2 Indikator Kuesioner Kepuasan Karyawan Variabel Dimensi Indikator Kepuasan karyawan Keuangan Perusahaan memberikan upah yang menarik Perusahaan memberikan biaya pengobatan bagi karyawan dan keluarganya Setiap hari raya, perusahaan membagikan tunjangan hari raya PT. Solid Energi Internasional memberikan kesempatan untuk maju Kesempatan memperoleh kenaikan jabatan sangat terbuka. Atasan memberikan penghargaan apabila karyawan menunjukkan prestasi yang baik Non keuangan Setiap karyawan memiliki peluang yang sama untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan Perhatian yang besar ditunjukkan oleh manajemen demi meningkatkan kinerja karyawan Karyawan selalu dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan perusahaan Manajemen memberikan kesempatan bagi karyawan untuk ikut dalam proses pengambilan keputusan Sebagai karyawan saya puas bekerja di PT. Solid Energi Interanasional Bekerja di PT. Solid Energi Internasional memberikan kepuasan tersendiri bagi saya Sumber : Rivai, 2004
13 55 b. Dari hasil penjumlahan seluruh nilai yang diperoleh dari seluruh responden akandiketahui pencapaian indeks kepuasan karyawan, seperti yang dirumuskan oleh Sugiyono (2002; 79) sebagai berikut: IKK = PP Dimana : IKK PP = Indeks Kepuasan Karyawan = Perceived Performance c. Setelah diketahui IKK dari seluruh responden kemudian digolongkan pada skala a. sangat tidak puas, b. tidak puas, c. cukup, d. puas, dan e. sangat puas. Untuk menentukan skala ini terlebih dahulu ditentukan indeks kepuasan minimal dan indeks kepuasan maksimal, interval yang dapat dicari dari pengurangan antara indeks kepuasan maksimal dengan kepuasan minimal di bagi menjadi lima seperti yang dirumuskan oleh Sugiyono (2002: 80) sebagai berikut: IK maks IK min Interval = R x PP x EX maks = R x PP x EX min = (IK maks IK min) Dimana : R PP IK min EX min = Jumlah Responden = Banyaknya Pertanyaan = Jumlah Responden = Skor minimal yang bisa diberikan
14 56 EX maks = Skor maksimal yang bisa diberikan. Mengartikan nilai minimal yang harus diperoleh responden untuk dapat dikategorikan puas, dengan melihat nilai minimal yang harus dicapai seluruh responden untuk bisa dikategorikan a. sangat tidak puas, b. tidak puas, c. cukup, d. puas, e. sangat puas. 3.6 Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2009:80), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan elektronik Solid Energi Internasional. Objek penelitian digunakan untuk mendukung teknik pengukuran variabel-variabel dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan dan karyawan perusahaan Solid Energi Internasional sedangkan sampel yang diambil masing-masing adalah masing-masing 30 responden untuk karyawan dan pelanggan. Jumlah sampel sebanyak 30 orang merupakan minimum sampel yang dapat digunakan dalam penelitian (Gay dan Diehl dalam Riduwan, 2005). Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan minimum sampel untuk mengukur kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan.
BAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian dan Defenisi Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2012:38), variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
Lebih terperinciKata Kunci : Penilaian Kinerja dan Balanced Scorecard
ABSTRAK IRAWATI KUSUMA WARDANI. A 311 05 652. Analisis Penilaian Kinerja Dengan Menggunakan Balanced Scorecard Pada PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Makassar. (dibimbing oleh Drs. H. Amiruddin, M.Si,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode pengukuran kinerja di PT Tera Data Indonusa Selama ini PT. Tera Data Indonusa mengukur kinerja dengan melakukan analisis terhadap laporang keuangannya dan membandingkannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Pendekatan Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pengukuran kinerja yang diterapkan oleh PT Tera Data Indonusa selama ini hanya berdasarkan hasil analisis pengukuran profitabilitas, dan hasil pengukuran ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah Yayasan Dana Sosial Al- Falah Malang yang beralamat di Jalan Kahuripan No. 12 Malang. 3.2 Jenis dan Sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung dengan alasan bahwa penerapan balanced scorecard dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. ANUGERAH TEKINDO SASINAAP. MULIA Jl. Argo Kelud 12 Ponggok - BLITAR Jawa Timur.
54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. ANUGERAH TEKINDO SASINAAP MULIA Jl. Argo Kelud 12 Ponggok - BLITAR 66153 Jawa Timur. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penerapan Kriteria Optimalisasi Dewasa ini, banyak perusahaan yang hanya melakukan pengukuran kinerja hanya dari perspektif keuangan saja. Hal tersebut tidak tepat diterapkan
Lebih terperinciSri Wahyuni Nur Dosen STIM YAPMI Maros
Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban 63 ANALISIS BALANCED SCORECARD PADA PT. SEMEN TONASA PANGKEP Sri Wahyuni Nur (unynunni89@gmail.com) Dosen STIM YAPMI Maros ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Semua itu tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui tujuan perusahaan pada umumnya adalah mendapatkan laba. Semua itu tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang
Lebih terperinciAnalisis Balanced Scorecard Pada Bank X
Analisis Balanced Scorecard Pada Bank X Andris Setiawan andrissetiawan507@gmail.com Abstract Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pada Bank X dengan judul Analisis Balanced Scorecard pada Bank
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PT. Asuransi Allianz Life Indonesia yang berkedudukan di Allianz Tower Jl. HR Rasuna Said Kawasan Kuningan Persada
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan otomotif PT Smart Mulia Abadi Sidoarjo dalam melakukan pengukuran kinerja yang didasarkan pada metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah PT. Tera Data Indonusa Pada tahun 1990 perkembangan computer meningkat luar biasa di Indonesia. Samuel dan Singgih mengambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai bisnis, dewasa ini kita dapat merasakan bahwa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbicara mengenai bisnis, dewasa ini kita dapat merasakan bahwa perkembangan dunia bisnis yang tumbuh semakin pesat, sehingga menimbulkan persaingan pasar yang
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SKRIPSI
BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SKRIPSI OLEH : HELEN SOMBOUWADIL A 311 06 609 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS HASANUDDIN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bojonegoro yang berada di jalan Dr. Wahidin Nomor 40 Bojonegoro. RSUD Dr.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro yang berada di jalan Dr. Wahidin Nomor 40 Bojonegoro. RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Lebih terperinciANALISIS BALANCED SCORECARD UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT BANK RIAU KEPRI SKRIPSI OLEH ELVIS PRASETYO NIM:
ANALISIS BALANCED SCORECARD UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT BANK RIAU KEPRI SKRIPSI OLEH ELVIS PRASETYO NIM: 10971007119 PROGRAM S.1 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PABRIK GULA GENDING PROBOLINGGO Oleh Munifah Teknik Industri UNS ABSTRAKSI Pabrik
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PADA GANYSHA KUE PIE KERING
ANALISIS PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD UNTUK PENGUKURAN KINERJA PADA GANYSHA KUE PIE KERING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Program
Lebih terperinciPENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X
PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X Moses L. Singgih Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi 10 Nopember Kristiana Asih Damayanti
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Metode yang Digunakan. Metode. Penelitian. T-1 Deskriptif Studi kasus Organisasi Cross
30 BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Tabel 3.1 Metode yang Digunakan Tujuan Jenis Metode Unit Time Horizon Penelitian Penelitian Penelitian Analisis T-1 Deskriptif Studi kasus Organisasi
Lebih terperinciANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. SEMEN BOSOWA MAROS
i ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. SEMEN BOSOWA MAROS DISUSUN OLEH: SRI WAHYUNI A 311 07 682 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR
NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DI PENGECORAN LOGAM PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA BATUR CEPER KLATEN Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada CV. ISODAGI Sukses Sedjati yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada CV. ISODAGI Sukses Sedjati yang berlokasi di JL. Kayumas Barat B-64 Tanahmas Semarang- Jawa Tengah. CV. ISODAGI Sukses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Jenis penelitian Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggambarkan keadaan sebenarnya dari obyek penelitian. Kegiatan ini dilakukan dengan mengawasi dan
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA PERUSAHAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI. Nama : Nurlinda Gultom.
ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA PERUSAHAAN (Studi kasus pada perusahaan distribusi PT. Tera Data Indonusa) SKRIPSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI Nama : Nurlinda Gultom Nim :
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2015 ISSN: ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (Studi Kasus di PT Aneka Adhilogam)
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (Studi Kasus di PT Aneka Adhilogam) Hafidh Munawir 1*, Zuli Priyadi 2, Muchlison Anis 3 1,2,3 Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam beberapa dasarwasa ini telah terjadi perubahan yang cepat dan terus menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari era
Lebih terperinciAnies Fariztian
Skripsi ANALISIS KINERJA PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah
BAB III METODE PENELITIAN III.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang (Jln. Jenderal Sudirman No. 326 kecamatan Maritenggngae), pemilihan
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. BEST DENKI SURABAYA
Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan SNTEKPAN Peran Akademisi Dan Praktisi Sebagai Innovator Teknologi Bangsa Indonesia Dalam Menghadapi Tantangan Persaingan Global,Institut Teknologi Adhi Tama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang terletak dijalan Ciliwung No. 23 D Malang dan pada perusahaan keripik buah PUTRA FAJAR
Lebih terperinci37,05% oleh Daiwabo Co. Ltd dan sisanya 11,95% dipegang oleh Nichimen
BAB III METODOLOGIPENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Primatexco merapakan perusahaan tekstil dengan status joint venture atau kerjasama antar negara untuk memproduksi kain mori dan kain grey untuk dijadikan
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BOGOR
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG BOGOR Nama NPM : 23213350 Jurusan Pembimbing : FEBIANA RAMADHANI PUTRI : Akuntansi : Dyah
Lebih terperinciPENERAPAN BALANCE SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA ( Studi Kasus PT Express Transindo Utama Tbk.) TUGAS AKHIR CHAIRY MAULIDA HAKIM
PENERAPAN BALANCE SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA ( Studi Kasus PT Express Transindo Utama Tbk.) TUGAS AKHIR CHAIRY MAULIDA HAKIM 1121002034 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
Lebih terperinciMateri 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1
Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA deden08m.com 1 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA: Posisi Perusahaan dalam Industri (1) Rencana bisnis yang efektif harus mendefinisikan secara jelas di mana posisi perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman diikuti juga dengan semakin banyaknya perusahaan yang tumbuh dan bersaing dengan perusahaan yang telah lebih dulu ada. Setiap pemilik perusahaan
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN PASURUAN DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF FINANSIAL DAN NON FINANSIAL
PENILAIAN KINERJA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN PASURUAN DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF FINANSIAL DAN NON FINANSIAL Prilia Herdiyani Manafe Nim: 10520097 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciAnalisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB
Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk Yhana Kusuma Respati 3EB01 26209122 LATAR BELAKANG Penilaian atau
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. Perspektif keuangan memiliki bobot criteria sebesar 25,2%
BAB V ANALISA DATA 5.1 Perspektif Keuangan Perspektif keuangan memiliki bobot criteria sebesar 25,2% yang diperoleh dari kuesioner perbandingan berpasangan untuk mencari tingkat kepentingan dari perspektif
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Merancang peta strategi yang Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Desain Penelitian Unit Analisis Organisasi
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PDAM KABUPATEN BULELENG DENGAN METODE BALANCED SCORECARD. I Ketut Artha Suryana NI Made Adi Erawati
PENGUKURAN KINERJA PDAM KABUPATEN BULELENG DENGAN METODE BALANCED SCORECARD I Ketut Artha Suryana NI Made Adi Erawati 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia email: artha.suryana@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Masyarakat akan semakin kritis memilih barang dan jasa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini globalisasi telah menjangkau berbagai aspek kehidupan. Sebagai akibatnya persaingan pun semakin tajam. Dunia bisnis sebagai salah satu bagiannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusaha dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan (Gaspersz dalam IGP
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan global yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap perusaha dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan (Gaspersz dalam IGP Kawiana,
Lebih terperinciKinerja Koperasi Unit Desa Ulun Tanjung Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung (Ditinjau dari Balanced Scorecard)
Kinerja Koperasi Unit Desa Ulun Tanjung Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung (Ditinjau dari Balanced Scorecard) MARTAULINA SAGALA*) MADE ANTARA WAYAN GINARSA PS Agribisnis Fakultas Pertanian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia bisnis banyak mengalami perkembangan sehingga tercipta kondisi persaingan yang semakin kompetitif. Keadaan ini menuntut perusahaan untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan selama bulan Mei sampai dengan Agustus 2013, tempat penelitian di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Kreo Tangerang.
Lebih terperinciBAB 3. Metodologi Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, Metode ini digunakan
BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1 Jenis dan metodologi penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat pada saat ini sering terjadi perubahan-perubahan yang berdampak besar bagi lingkungan bisnis perusahaan.
Lebih terperinciTUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN
TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD Disusun OLEH Bobby Hari W (21213769) Muhamad Deny Amsah (25213712) Muhammad Rafsanjani (26213070) Roby Aditya Negara (28213044) Suci Rahmawati Ningrum (28213662)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. himpun agar pekerjaan yang dilakukan dapat dikendalikan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era globalisasi setiap organisasi harus siap mengikuti perubahan agar tidak tertinggal dan dapat bersaing, salah satunya adalah dengan peningkatan kualitas.
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS. Ida Nahriah
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS Diajukan sebagai salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat, maka kebutuhan
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat, maka kebutuhan masyarakat akan tanah, bangunan dan lahan perumahan terus meningkat.
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Dari hasil perancangan sistem pengukuran implementasi OHSAS 18001 dan uji coba penggunaan sistem tersebut untuk mengukur kinerja di PT. Trakindo Utama Cabang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total Quality Management yang dimoderasi oleh sistem penghargaan sebagai variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya kinerja perusahaan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan persaingan. Ditambah lagi dengan adanya era pasar bebas, menuntut setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Dengan adanya persaingan tersebut,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini persaingan perdagangan di Indonesia semakin pesat. Baik perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Dengan adanya persaingan tersebut, maka perusahaan
Lebih terperinciKinerja PT Wotraco Bali Raya (Ditinjau dari Balanced Scorecard)
Kinerja PT Wotraco Bali Raya (Ditinjau dari Balanced Scorecard) FRESSATRIA MADE ANTARA PUTU UDAYANI WIJAYANTI*) PS Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Jl. PB. Sudirman Denpasar 80232 Bali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, adalah jenis penelitian yang merinci
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Riau Kepri Pekanbaru, yang berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) 370550,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rukan French Walk Blok G/16, Kelapa Gading, Jakarta utara. 1. Profil PT. Tunjung Sekar Jiwandani
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama enam bulan, sejak bulan Agustus sampai dengan bulan Februari 2015. Tempat penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA BATAM
PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM PENGUKURAN KINERJA PELAYANAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA BATAM Rahmat Hidayat 1) Jessica Elisabet Samosir 2) 1 2 Prodi Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Batam
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penilaian kinerja yang telah diterapkan
BAB 4 PEMBAHASAN Penilaian kinerja ialah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukkan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya dan sebagai sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat. Untuk menghadapi tantangan persaingan tersebut, perusahaan harus mempunyai daya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor ekonomi yaitu bidang industri merupakan salah satu sektor pembangunan yang paling utama di Indonesia. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin
Lebih terperinciBAB II KAJIAN LITERATUR
x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN PENELITIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO... vii
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan perubahan-perubahan yang serba cepat dibidang komunikasi, informasi, dan teknologi menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan dalam dunia bisnis menjadi sangat ketat dimana setiap pelaku bisnis diberi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data A. Pengumpulan Data a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT AJC, yang berlokasi di Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8 Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis asuransi di beberapa negara-negara berkembang sekarang ini mengalami perkembangan yang cukup baik walaupun pertumbuhan ekonomi dunia mulai melemah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah data kualitatif yang diangkakan (scoring) (Sugiyono, 2005).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di KANINDO Syari ah Jatim Malang Jl. Raya Sengkaling No. 293 Dau Malang. 3.2. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA PT. IGLAS GRESIK SKRIPSI
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA PT. IGLAS GRESIK SKRIPSI Oleh: LIA PUJI ASTUTI 09610085 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG APRIL 2013 ANALISIS
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
NERACA KONSOLIDASI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA KETERANGAN 2006 2007 2008 AKTIVA AKTIVA TETAP (NETTO) 2,482,713,066,583 2,518,816,537,493 2,492,265,069,386 Aktiva Tetap (Bruto) 3,348,544,604,735
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dewasa ini dunia bisnis telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan
43 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Dewasa ini dunia bisnis telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan menuju era informasi yang serba cepat sehingga tercipta kondisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LAPORAN NERACA DAN LAPORAN LABA /RUGI PT.ABC (TAHUN )
LAMPIRAN -LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LAPORAN NERACA DAN LAPORAN LABA /RUGI PT.ABC (TAHUN 2007-2009) LAMPIRAN 2 CONTOH FORMAT KUESIONER PELANGGAN dan PERHITUNGAN KUESIONER PELANGGAN PT.ABC L-2-1 KUESIONER
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Balanced scorecard memberikan informasi yang lebih komprehensif, akurat dan tepat bagi pelaksanaan visi dan misi badan usaha melalui strategi yang dipilihnya berdasarkan
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Surat Penetapan Pembimbing. Photocopy Kartu Bimbingan. Lamipiran 5 Surat Keterangan Penelitian. Lamipiran 6 Daftar Riwayat Hidup.
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Kuesioner Jawaban Kuesioner Surat Penetapan Pembimbing Photocopy Kartu Bimbingan Lamipiran 5 Surat Keterangan Penelitian Lamipiran 6 Daftar Riwayat
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PT. BPR DHARMAWARGA UTAMA
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.1 (2014): 262-275 ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PT. BPR DHARMAWARGA UTAMA I Made Wisnawa Arimbawa 1 I G.A.M Asri Dwija Putri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. implementasinya. Balanced Scorecard terdiri atas dua kata: (1) kartu skor
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Singkat Balanced Scorecard Konsep Balanced Scorecard berkembang sejalan dengan perkembangan implementasinya. Balanced Scorecard terdiri atas dua kata: (1) kartu skor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERSPEKTIF FINANSIAL SERTA PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PADA PT INDOSAT TBK
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERSPEKTIF FINANSIAL SERTA PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PADA PT INDOSAT TBK Nama / NPM: Surya Saputra/ 3641951 PENDAHULUAN PENGUKURAN KINERJA PERSPEKTIF
Lebih terperinciAnalisis Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Bogor. Aulia Miftah Rahmat 4EB
Analisis Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Bogor Aulia Miftah Rahmat 4EB07 212122253 LATAR BELAKANG Perkembangan bisnis saat ini sangat kompetitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia berperan sebagai objek yang bertanggung jawab dalam pencapaian sasaran organisasi, sehingga dalam hal ini suatu organisasi harus memiliki sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Universitas Terbuka 1. Lokasi Penelitian Universitas Terbuka (UT) berkedudukan di Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang Tangerang Selatan. 2. Sejarah Singkat
Lebih terperinciSeminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur
Analisis Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced Bcorecard dan Analityc Hierarchy Process di PT. Siantar Top Sidoarjo Tri Susilo Jurusan Teknik Industri FTI- UPN Veteran Jawa Timur E-mail
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan
18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin meningkatnya proses globalisasi ekonomi yang melanda dunia saat ini, telah banyak menimbulkan perdagangan internasional yang bebas dan pada
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada PDAM Kabupaten Banyuwangi)
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada PDAM Kabupaten Banyuwangi) Company Performance Analysis with Balanced Scorecard Approach (A Case Study at PDAM Banyuwangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama ini pengukuran kinerja semata-mata hanya berfokus pada aspek
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Permasalahan Selama ini pengukuran kinerja semata-mata hanya berfokus pada aspek keuangannya saja. Masalah tentang kelemahan sistem pengukuran kinerja perusahaan yang
Lebih terperinciANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI MEDIA PENILAIAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT UMUM SHANTI GRAHA TAHUN 2012
ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI MEDIA PENILAIAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT UMUM SHANTI GRAHA TAHUN 2012 1 Kd. Sri Suwandewi, 2 Anjuman Zukhri, 3 I Ketut Dunia 1,2,3 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciPENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI DASAR PENGUKURAN KINERJA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) WARTANI GRESIK
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI DASAR PENGUKURAN KINERJA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) WARTANI GRESIK Oleh : ISMA NUR APRILIYANA NPM : 09.1.01.05626 Program Studi: Akuntansi SEKOLAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Penelitian ini merupakan studi kasus pada rumah sakit islam PKU
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini merupakan studi kasus pada rumah sakit islam PKU Muhammadiyah Pekajangan. Penelitian studi kasus adalah suatu
Lebih terperinciFinance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards
Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
51 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang terperinci mengenai suatu
Lebih terperinciKata Pengantar. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi
Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi --- 62 Kata Pengantar Alhamdulillahi robbil alamin, puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT, karena Jurnal Tekinfo (Jurnal Ilmiah Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unggul secara berkelanjutan, tak terkecuali organisasi sektor publik yang bertugas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di masa kini dan di masa depan, organisasi pasti mengalami lingkungan bisnis yang sangat komplek. Organisasi dituntut untuk saling berkompetisi, tidak hanya mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi perubahan perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, suatu organisasi dituntut untuk melakukan suatu adaptasi yang cepat terhadap faktor-faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode
Lebih terperinci