BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PELAKSANAAN MAGANG"

Shinta Budiono
6 tahun lalu
Tontonan:

22 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Pelaksanaan magang di UMB wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa/mahasiswi sebagai persyaratan untuk kelulusan.

1 22 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Pelaksanaan magang di UMB wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa/mahasiswi sebagai persyaratan untuk kelulusan. Pada kesempatan ini praktek kerja lapangan dilakukan selama 1 bulan dari bulan Februari 2014 Maret 2014 di PT Samudra Pasific Indonesia, pada unit Export-Import, hari pertama melaksanakan pengenalan, diawali dengan acara pembukaan dilantai dasar PT Samudra Pasific Indonesia yaitu merupakan pengarahan tata cara pelaksanaan magang serta peraturan-peraturan yang berlaku oleh koordinator magang dan unit HRD. Pelaksanaan magang ini dari pihak Universitas Mercu Buana, diwakili oleh 1 orang yaitu penulis sendiri. Pada kesempatan ini penulis di tempatkan di unit export-import dibidang administrasi perkantoran PT Samudra Pasific Indonesia. 3.2 Kegiatan Selama Magang Dalam kegiatan magang penulis memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari selamaperkuliahan dan mempelajari standar kerja yang profesiaonal. Kegiatan ini sangat baik untuk menjalani jenjang karir yang akan penulis laksanakan di kemudian hari di dalam lapangan pekerjaan yang sesungguhnya. Banyak manfaat yang dapat diambil di dalam pelaksanaan magang ini, selain mempersiapkan diri untuk menambah wawasan dapat juga menambah pengalaman di dalam

2 23 melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di dunia industri pekerjaan.pada PT Samudra Pasific Indonesia penulis melaksanakan dua kegiatan yang dilaksanakan, yakni kegiatan rutin dan kegiatan non rutin, hal ini dapat dirincikan sebagai berikut : Kegiatan Rutin 1. Memasukan data-data ke dalam Komputer sesuai dengan yang dibutuhkakan. 2. Mengarsipkan surat keluar dan surat masuk 3. Memfoto copy data-data yang diperlukan 4. Menerima Telepon dari unit lain maupun dari luar perusahaan 5. Mengirim dan menerima fax Kegiatan Non Rutin 1. Menata ruangan dan memebereskan / merapikan lemari arsip 2. Mengetik beberapa data 3. Memotong Kertas 3.3. Masalah Pada Unit Kerja Dalam pekerjaan sehari-hari karyawan memiliki masalah dan hambatan yang harus di selesaikan secara tepat dan bijaksana.mereka di tuntut untuk mampu memecahkan masalah yang ditemui dan mengambil keputusan yang paling tepat untuk situasi itu.tentu tidak semua karyawan bisa menyelesaikan hal-hal ini dengan mudah.ketika mereka tidak dapat menyelesaikan masalah secara efektif maka pemimpin perlu membantu di dalam melakukan upaya

3 24 upaya yang diperlukan. Beberapa masalah yang timbul akan dikelompokkan dalam dua jenis yaitu masalah kebijakan dan masalah operasional Masalah Kebijakan Di unit tempat penulis magang ada beberapa masalah yang dihadapi kebijkan yang diambil berdasarkan kebutuhan di setiap unit masing masing.seperti dalam hal kurangnya pelatihan sumber daya manusia dalam menjalankan pekerjaannya sehingga kurang mampu jalannya perusahaan. Apabila terjadi permasalahan di unit tertentu, kebijakan diambil ahli kepada pemimpin unit dan melakukan rapat khusus, pembinaan dan pelatihan Masalah Operasional Dalam perusahaan sering terjadi beberapa masalah operasional yang sering terjadi, seperti di tempat penulis magang ada beberapa masalah operasional yang sering terjadi seperti proses monitoring dan informasi pengiriman barang yaitu: 1. Perubahan jadwal. 2. Keterlambatan data yang dibutuhkan. 3. Proses penyimpanan dan pengiriman barang. 4. Kurang pelatihan seperti kurangnya sdm yang terampil. 5. Tidak memadai jumlah tenaga kerja.

4 Pemecahan Masalah Penyebab Terjadinya Masalah Masalah Kebijakan Dalam masalah kebijakan unit ini, masalah utama yang muncul adalah ketika ketidak sebandingnya jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) yang melakukan proses mengetahui, mengontrol, mengevaluasi, dan melaporkan proses pekerjaan di setiap unit kerja perusahaan tersebut. Masalah Operasional Masalah kinerja operasional karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan.yang merupakan permasalahan tersebut sebenarnya amat sederhana, yaitu sejauh mana perusahaan tersebut telah melakukan kebutuhan di setiap unit masing-masing, dimana setiap unit memiliki kebutuhan masingmasing dalam mempersiapkan data-data yang akurat demi kelancaran kinerja agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman barang dan tidak mengecewakan customer atau pelanggan yang sudah ada sebagai rekanan kerja Alternatif Pemecahan Masalah Masalah Kebijakan Perencanaan sumber daya manusia adalah proses yang dilaksanakan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya. Selain itu, pentingnya di adakan perencanaan sumber daya manusia

5 26 ialah organisasi akan memiliki gambaran yang sejalana akan masa depan, serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang di perlukan. Beberapa syarat untuk membuat sebuah perencanaan SDM yang baik, yaitu : 1. Harus mengetaui secara jelas masalah yang di rencanakan. 2. Harus mengumpulkan dan menganalisis infirmasi tentang SDM dalam organisasi tersebut secara lengkap. 3. Mempunyai pengalaman luar tentang analisis pekerjaan, kondisi organisasi, dan persediaan SDM. 4. Harus mampu membaca situasi SDM saat ini dan masa mendatang. 5. mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan. 6. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan pemerintah, khususnya yang menyangkut tenaga kerja. Masalah Operasional Permasalahan yang terjadi dapat disebabkan dari beberapa faktor, namun tidak bisa di pungkiri bahwa salah satu penyebab kegagalan tersebut adalah karena tidak adanya sinkronisasi antara unit ke unit yang lain yang kurang akurat. Data atau informasi tersebut misalnya mengapa perusahaan perlu prosedur yang jelas, apa saja yang harus dilengkapi, metode yang dipakai. Data dan informasi seperti inilah yang harus diperoleh pada tahap analisis kebutuhan.

6 Pemecahan Masalah yang Disarankan Masalah Kebijakan Tidak sebandingnya jumlah karyawan di unit tempat penulis magang, maka perencanaan dan penambahan jumlah SDM perlu di lakukan.perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam melaksanakan tugas. Perencanaan organisasi merupakan aktivitas yang di lakukan perusahaan untuk pengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi.melalui perencanaan ini akan ada jenjang karir bagi tenaga kerja yang konsisten dalam pekerjaannya dan merupakan motivasi yang baik. Masalah Operasional Selain kebutuhan SDM, sangat dibutuhkan juga penambahan unit kerja untuk membantu mempercepat proses kerja yang ada, serta penambahan alat operasional untuk memaksimalkan pengiriman, penyimpanan dan keamanan barang yang dipercayakan kepada PT Samudra Pasific Indonesia.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada unit CPM (Corporate

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada unit CPM (Corporate BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Praktek kerja lapangan di laksanakan selama 1 bulan, dari tanggal 01 Agustus s/d 07 September 2012, di kantor pusat PT. Angkasa Pura II (Persero)