BAB III PELAKSANAAN MAGANG
|
|
- Budi Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada Kantor PT. United Tractors, Tbk selama dua bulan yang dimulai dari tanggal 02 Maret 2011 sampai dengan 29 April Dalam melaksanakan kegiatan magang dilaksanakan dari hari senin s/d jum at dan jam masuk kerjanya dari pukul s/d WIB, Kantor Pusat PT. United Tractors, Tbk yang berlokasi di Jalan Raya Bekasi km.22 Jakarta 13910, Indonesia. Penulis ditempatkan pada bagian Procurement And Investment. Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan magang, penulis diperkenalkan kepada seluruh karyawan bagian Procurement And Investment. Setelah itu, penulis diberikan pengarahan tentang tugas-tugas yang akan dikerjakan dan tata cara penggunaan mesin foto copy dan mesin faksimili pada saat pelaksanaan kegiatan magang berlangsung. Kemudian penulis juga diberikan penjelasan tentang tata tertib yang ada di perusahaan tersebut yaitu berpakaian bebas, sopan & rapi serta ada pemberitahuan apabila penulis tidak masuk kerja atau magang Kegiatan Selama Magang Selama kegiatan magang berlangsung di Kantor Pusat PT. United Tractors, Tbk, penulis melakukan kegiatan yang bersifat rutin dan kegiatan yang bersifat non rutin, di antaranya: 13
2 Kegiatan rutin yang dilakukan penulis, yaitu : 1. Menerima invoice dari vendor. 2. Membuat tanda terima ke vendor. 3. Memeriksa data konsumsi karyawan. 4. Memeriksa dan meregister Purchasing Order, invoice dan faktur pajak. 5. Mengirim Purchasing Order ke vendor. 6. Menyusun arsip permintaan dan penawaran. 7. Foto copy arsip permintaan dan penawaran Kegiatan non rutin yang dilakukan penulis, yaitu : 1. Menerima telepon dari vendor, users ( pemakai/pengguna produk ) dan divisi lain. 2. Menerima faksimili form penawaran dari vendor. 3. Menyerahkan faktur pajak yang sudah diregister ke bagian Pajak. 4. Mengambil anggaran pembelian ke kasir. 5. Mengirim Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) melalui faksimili. 6. Memeriksa dokumen tiket Masalah pada unit kerja Selama pelaksanaan kegiatan magang atau praktek kerja di Kantor Pusat PT. United Tractors, Tbk, penulis menemukan masalah atau kendala di lingkungan kerja. Masalah yang penulis temui yaitu masalah operasional dan masalah 14
3 kebijakan. Masalah tersebut tentunya akan menghambat efektifitas dan efisiensi kerja karyawan Masalah Operasional 1. Keterlambatan pengiriman produk dari vendor. 2. Vendor enggan mengirimkan lagi stoknya ke perusahaan. 3. Harga dan kualitas produk yang tidak sesuai harapan Masalah Kebijakan 1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang ada. 2. Proses permohonan permintaan anggaran ke bagian Finance Pemecahan Masalah Pada Unit Kerja Penyebab Masalah Penyebab masalah dengan vendor antara lain : 1. Vendor memiliki banyak kegiatan dengan konsumen lain sehingga pengiriman produk terlambat. 2. Perusahaan belum lunas membayar kredit produk yang sudah diterima sehingga vendor enggan menambah stoknya ke perusahaan. 3. Staf Pembelian tidak cermat memilih produk sehingga tidak sesuai harapan. Penyebab Masalah Kebijakan 15
4 1. Terbatasnya SDM karena perusahaan melakukan penghematan. 2. Rumitnya proses permohonan permintaan anggaran ke bagian Finance karena bagian Finance sangat berhati-hati dalam mengeluarkan anggaran agar tetap surplus Alternatif Pemecahan Masalah Agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan harapan, maka setiap permasalahan yang terjadi hendaknya dicari pemecahan masalahnya. Demikian pula halnya pada Divisi Procurement And Investment. Dalam mencari pemecahan masalah tersebut hendaknya dicarikan juga alternatifnya agar dapat dipilih pemecahan masalah yang paling tepat. Berikut ini penulis akan mengemukakan alternatif pemecahan masalah yang ditemui dalam unit kerja, yaitu: Alternatif Pemecahan Masalah Operasional 1. Keterlambatan pengiriman produk Berikut alternatif pemecahannya : a. Vendor dikenakan penalti berupa potongan harga yang menguntungkan perusahaan sebagai konsumen, namun mengurangi keuntungan bahkan merugikan vendor jika terjadi terus-menerus. b. Staf Pembelian mencari vendor lain jika sering terjadi keterlambatan karena akan mengganggu kinerja user yang membutuhkan produk. Salah satunya yaitu: oli dan solar. 16
5 2. Vendor enggan mengirimkan lagi stoknya Perusahaan mengirimkan surat permintaan maaf dan segera melunasi sisa pembayaran. Tujuannya yaitu untuk meyakinkan vendor agar mau menambah stoknya sehingga perusahaan tidak perlu mencari vendor lain. 3. Harga dan kualitas produk yang tidak sesuai harapan a. Staf Pembelian negosiasi harga dengan vendor terlebih dahulu. Tujuannya yaitu untuk mendapat harga yang lebih rendah. b. Staf Pembelian mencari vendor lain sesuai dengan harga dan kualitas produk yang diinginkan oleh user ( pemakai ). Alternatif Pemecahan Masalah Kebijakan 1. Terbatasnya SDM Segera melakukan perekrutan karyawan baru dengan sistem kerja kontrak. Hal ini dilakukan agar tidak ada penumpukan pekerjaan yang dikejar deadline. Selain agar karyawan dapat melaksanakan tugasnya sesuai job description, maka tidak perlu merangkap pekerjaan. 2. Permintaan anggaran ke bagian Finance Berikut alternatif pemecahannya : a. Menunda atau membatalkan Purchasing Order ( PO ) Keputusan unit PIN untuk menunda PO jika bagian Finance sedang mengutamakan anggaran untuk divisi-divisi lain. Keputusan unit PIN untuk membatalkan PO jika belum mendapat kepastian atau persetujuan dari bagian Finance. 17
6 b. Unit PIN menunggu sampai anggarannya bisa dikeluarkan sementara bagian Finance sedang mengutamakan anggaran untuk divisi lain juga belum memberi kepastian atau persetujuan pembelian kepada unit PIN. Hal ini bisa menghabiskan waktu. 18
7 Pemecahan Masalah Yang Disarankan Adapun pemecahan masalah yang disarankan penulis sebagai berikut : 1. Masalah Operasional a. Keterlambatan pengiriman produk Jika terjadi keterlambatan pengiriman produk, sebaiknya vendor dikenakan penalti berupa potongan harga yang menguntungkan perusahaan sebagai konsumen tetapi tidak boleh sering terjadi keterlambatan untuk produk seperti: oli dan solar walaupun dapat keuntungan banyak dari penalti karena akan mengganggu kinerja user. b. Vendor enggan mengirimkan lagi stoknya Jika vendor enggan mengirimkan lagi stoknya, sebaiknya perusahaan mengirimkan surat permintaan maaf dan segera melunasi sisa pembayaran. Tujuannya untuk meyakinkan vendor agar mau menambah stoknya sehingga perusahaan tidak perlu mencari vendor lain. c. Harga dan kualitas produk yang tidak sesuai harapan Jika harga dan kualitas produk tidak sesuai harapan, sebaiknya staf Pembelian mencari vendor lain sesuai dengan harga dan kualitas produk yang diinginkan oleh user ( pemakai ) jika tidak puas dengan harga yang dinegosiasikan karena masih banyak vendor yang menawarkan produknya ke perusahaan sehingga memudahkan pembelian. 19
8 2. Masalah Kebijakan a. Terbatasnya SDM Jika SDM terbatas, sebaiknya perusahaan segera melakukan perekrutan karyawan baru dengan sistem kerja kontrak. Hal ini dilakukan agar tidak ada penumpukan pekerjaan yang dikejar deadline. Selain agar karyawan dapat melaksanakan tugasnya sesuai job description, maka tidak perlu merangkap pekerjaan. b. Permintaan anggaran ke bagian Finance Jika proses permohonan permintaan anggaran ke bagian Finance rumit, sebaiknya unit PIN menunda atau membatalkan PO karena jika menunggu anggaran sampai bisa dikeluarkan bisa menghabiskan waktu. 20
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Technology
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Podomoro Land Tbk" yang berlokasikan di Jl. Letjen S. Parman Kav 5-9, Jakarta
28 BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada LingkunganKerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang di tujukan kepada "PT.
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Pada hari pertama penulis diberi kesempatan untuk memilih bagian yang ingin ditempati oleh penulis dan diperkenalkan dengan para staf
Lebih terperinci3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai memulai pelaksanaan magang di PT. PLN (PERSERO) Distribui Jakarta Raya dan Tangerang Area Bulungan selama satu bulan dari
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada PT. Selogiri Sampurna, selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 1 November 2011
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA
BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo yang telah di bahas pada Bab 4
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta
17 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam melakukan kegiatan magang atau praktek kerja yang dilakukan pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam kegiatan magang di PT. Ratu Oceania Raya, Penulis yang beralamatkan di Bintaro Trade Center blok C2 No.12 Sektor VII, Penulis ditempatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang tinggi mendorong perusahaan untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Perusahaan harus mampu bersaing dan beradaptasi dengan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan dan penerimaan kas PT Kurnia Mulia Citra Lestari, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam membina hubungan bermasyarakat kita harus dapat mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan merasakan dunia lingkungan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1.1. Pengenalan Ligkup Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH, penulis terlebih dahulu mendatangi bertemu dengan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai dengan 12 September
Lebih terperinciBagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?
Wawancara I Pertanyaan no. 1 Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer? Jb. belum ada cara untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya persaingan bisnis di Surabaya pada saat ini menandakan bahwa perkembangan dunia bisnis di kota Surabaya semakin pesat. Dapat dipastikan hampir semua bisnis,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, penulis mengajukan Surat Permohonan Magang yang dibuat oleh Tata Usaha Fakultas Ekonomi yang ditunjukkan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan kerja praktek pada PT. Muna Artha Sejahtera yang ditempatkan di bagian Keuangan bagian Kasir yang dikepalai oleh
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
15 BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Apotek Apotek medicine shoppe merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan masyarakat. Apotek ini berdiri pada tanggal 14 Desember
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan lokasi penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sebuah perusahaan bernama PT. Eka Karya Priba yang beralamat di Jl. MT. Haruono 970 Semarang. Perusahaan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Ratu
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan magang di hotel Novotel Jakarta Gajah Mada divisi Accounting & Finance. Kegiatan Magang ini dilaksanakan tiga bulan dimulai
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI IV.1. Survey Pendahuluan Survey pendahuluan yang dilakukan adalah atas aktivitas yang berkaitan dengan prosedur
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL 3. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Sumber Hasil terletak di Jalan Godean km 5 no 03 Godean, Sleman 55292, Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak
Lebih terperinciBab III PELAKSANAAN MAGANG
Bab III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan lingkungan kerja Penulis memulai magang di PT.Total Bangun Persada Jl. S.parman Jakarta Barat di bidang Personalia dimana bidang Personalia meangani proyek-proyek
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan 4.1.1 Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri Penulis mempunyai kriteria tersendiri untuk menilai unsur pengendalian internal dalam perusahaan. Kriteria
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan praktek kerja lapangan di PT Juvisk Tri Swarna pada 29 Januari 2016. Sebelum kegiatan magang dilakukan, terlebih dahulu penulis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem informasi yang dibahas ditekankan pada pengorganisasian informasi antar bagian-bagian yang terlibat dalam pengendalian persediaan di gudang perkantoran kantor.
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis ditempatkan oleh Bapak Fachrizal selaku Kepala Unit Operasional di bagian
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Maxindo
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru
BAB IV PEMBAHASAN A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru Penerimaan kas dari PDAM Tirta Satria Cabang Purwokerto 2 terbagi menjadi 2 yaitu penerimaan kas air dan non air. Penerimaan kas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, persaingan bisnis yang terjadi semakin kompetitif. Semua perusahaan yang ada bersaing dalam memenangkan pasar. Persaingan tersebut
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Wahana Ekonomi Semesta ( WES ) merupakan perusahaan yang menerbitkan surat kabar harian Rakyat Merdeka
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
25 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Perusahaan Daerah Air Minum PAM JAYA, selama satu bulan (terhitung dari tanggal 12 Juli 2010 sampai
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB.
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan memulai pelaksanaan magang di PT. Angkasa Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan dari tanggal 01Agustus 2012-28
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB 3 DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN. di Bandung. PT Gemilang Elektrik Indonesia telah mendapat Surat Keputusan
52 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN JAS A, PIUTANG DAN PEN ERIMAAN KAS PADA S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT Gemilang Elektrik Indonesia didirikan pada tahun 2000
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang
BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah penulis uraikan pada
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. MQ Consumer Goods & Retail yang berlokasi di Jalan Gegerkalong Girang No. 14 Bandung adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada Kantor Pusat Perum BULOG selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 01 sampai dengan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam praktek kerja yang dilakukan penulis pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, sebelumnya penulis membuat sebuah proposal sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat permohonan izin magang yang telah diberikan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG. mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan
BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum Penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat maka perusahaan harus dapat beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL
73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK IV.1. Perencanaan dan Tujuan Audit Operasional atas fungsi Penjualan, Piutang Usaha
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1.Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada kantor Walikota Jakarta Barat selama 1 bulan 20 hari di mulai pada tanggal 9 Maret sampai
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN
BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2016 s/d tanggal 15 April
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari 2016 sampai 15 April 2016.
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG III.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan kegiatan magang di PT. Bank DKI Capem Pasar Induk Kramat Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan akan suatu barang atau alat tertentu agar operasinya dapat berjalan dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.
SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK Nama : Maria Yuliani NPM : 24212434 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE., MM Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika.
BAB III PELAKSAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan melaksanakan praktek kerja/magang pada PT.Global Systech Medika selama satu bulan terhitung dari tanggal 9 Januari 2017 sampai dengan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum
BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan yang akan dijabarkan pada bab ke empat ini mengenai pelaksanaan audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum dilakukannya kegiatan audit
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan
BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan piutang usaha modern market seperti
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Kuesioner
Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKASANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKASANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan kerja Untuk pertama kalinya atau beradaptasi dengan pekerjaan yang akan dikerjakan, terlebih dahulu penulis diberi kesempatan memperkenalkan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Pelita Air Service Jakarta Pusat selama 1 bulan dan ditempatkan pada bagian Human Resources Services
Lebih terperinciPROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA
PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA TUGAS Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Matakuliah Analisa Proses Bisnis Kelas MI-4 Semester III Oleh : Kelompok Mix Fourteen Haris Munandar
Lebih terperinciSistem Pengelolaan Dana Kas Kecil Pada PT. X
Sistem Pengelolaan Dana Kas Kecil Pada PT. X Nama Jurusan Komputer Jenjang : Tuti Erawati : Akuntansi : Diploma III BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kas merupakan komponen vital dalam gerak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam membina hubungan bermasyarakat kita harus dapat mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan merasakan dunia lingkungan
Lebih terperinciBAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan Berikut beberapa defenisi persediaan menurut beberapa ahli : Persediaan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada Lei Garden Restaurant dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Wawancara
L1 Lampiran 1 Daftar Wawancara Daftar Pertanyaan wawancara Direktur PT. Gala Saranatex (Ibu Ferial) mengenai keadaan di perusahaan 1. Bagaimana gambaran sekilas mengenai latar belakang profil perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan
Lebih terperinciBUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS
L1 BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L2 BUKTI TIMBANG SURAT JALAN L3 SURAT JALAN BATAL NOTA DEBIT NOTA KREDIT L4 FAKTUR PENJUALAN L5 L6 PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA INTERNAL CONTROL QUESTIONNARIES
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perhitungan PPN Keluaran Dalam hal menghitung Pajak Pertambahan Nilai atau PPN khusunya Pajak Keluaran yang diterbitkan dan dipungut oleh perusahaan merupakan
Lebih terperinciJALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI
JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Koperasi Buana Indonesia adalah Koperasi yang berikrar pada tanggal 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian
Lebih terperinci: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?
Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan CV. Dewi Bersaudara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan
Lebih terperinciPDF created with pdffactory Pro trial version
Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber pendanaan dan pemasukan bagi Negara berasal dari pajak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah negara membutuhkan sumber pendanaan untuk melakukan Pembangunan Nasional yang dilakukan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berupa kebutuhan
Lebih terperinci3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.
Lampiran 1. SOP Akitivitas Penjualan Tunai CV. MAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE Prosedur Penjualan Tunai 1. TUJUAN Tujuan dari standard operating procedure untuk prosedur penjualan tunai hingga penerimaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai akibat dari krisis ekonomi global yang sedang berlangsung. Hal ini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dalam negeri saat ini sedang mengalami penurunan sebagai akibat dari krisis ekonomi global yang sedang berlangsung. Hal ini menyebabkan perkembangan
Lebih terperinciUjian Akhir Semester:
Ujian Akhir Semester: KASUS: PT. CIPTA KREASINDO adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi tas tangan. Berikut ini adalah penjelasan tentang sistem informasi penjualannya. Pada PT. CIPTA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya waktu, persaingan dalam dunia perdagangan semakin kompetitif. Maka dari itu perusahaanperusahaan yang ada harus menjaga serta meningkatkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum
BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum memisahkan tanggung
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24
BAB III PELAKSANAAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pata PT. Global Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d
Lebih terperinciBAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB 4 Pembahasan Hasil Penelitian 4.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai Sebagai pajak atas konsumsi dalam negeri maka PPN hanya dikenakan atas barang atau jasa yang dikomsumsi di dalam daerah
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan
Lebih terperinci