BAB III. Pelaksanaan Magang
|
|
- Lanny Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III Pelaksanaan Magang 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang pada Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat selama 2 (dua) bulan yang dimulai dari 1 Maret 2016 s/d 31 April Penulis ditempatkan pada Bagian Perekonomian yang terdiri dari 1 Kepala Bagian, 3 Kepala Sub Bagian dan beberapa staff. Pada hari pertama pelaksanaan magang penulis di beri pengarahan dan penjelasan di ruang rapat mengenai tata tertib yang ada di ruangan tersebut sehingga dapat menjaga ketertiban di ruangan tersebut dan penulis diperkenalkan dengan salah seorang pegawai yang akan menjadi pembimbing pada ruangan tersebut. Selanjutnya penulis di beri waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan ruangan tersebut agar saat melakukan pekerjaan penulis dapat mengerjakan dengan tenang tanpa merasa malu atau canggung. Selanjutnya pada hari kedua magang saya sudah mulai terbiasa dengan situasi ruang kerja yang sangat jauh berbeda dengan kodisi ruang kelas yang biasa saya tempati. Setelah saya beristirahat sejenak saya di ajak oleh pegawai ruangan tersebut untuk survey langsung operasi beras yang sedang dilaksanakan di kelurahan krendang kecamatan grogol, dan pada saat itu penulis langsung merasakan pengalaman di dunia kerja yang sebenarnya karena langsung melihat dan merasakan langsung situasi di 30
2 lapangan yang bukan hanya kerja di belakang komputer mengolah datadata. 3.2 Kegiatan Selama Magang Pelaksanaan magang penulis dimulai tanggal 2 Maret Pelaksanaan kegiatan magang dilakukan dari hari senin sampai kamis dikarenakan pada hari jum at penulis masih harus menyelesaikan perkuliahan. Sedangkan jam kerja penulis dimulai pukul sampai dengan 15.30, adapun kegiatan penulis di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat adalah sebagai berikut : 1. Mengetik dokumen yang sudah disediakan dengan ketentuan pengetikan yang sudah diberitahukan sebelumnya. 2. Menscan dokumen sebagai arsip soft copy untuk menjaga agar dokumen tersebut tidak hilang. 3. Mengentry data-data tentang surat masuk ke dalam file komputer. 4. Survey lapangan tentang operasi beras murah di kawasan Kelurahan Krendang Kecamatan Grogol. 5. Mengeprint surat tugas untuk pegawai. 6. Survey lapangan untuk pendataan Pedagang Kaki Lima Liar yang terdapat di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. 7. Membuat untuk pegawai. 8. Membuat power point untuk presentasi. 31
3 9. Membantu mengetik kebijakan yang akan diterapkan bagi pedagang kaki lima di wilayah Jakarta Barat. 3.3 Masalah Yang Ditemui Pada Unit Kerja Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat merupakan kantor yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat. Seperti kantor pada umumnya tentu saja kantor ini juga memiliki beberapa masalah atau kendala yang harus dihadapi, salah satu diantaranya adalah : 1. Terbatasnya Jumlah Komputer, Jumlah komputer yang berada di ruangan penulis tidak sebanding dengan jumlah karyawan yang ada di ruangan tersebut sehingga para pegawai mendapat kesulitan saat akan mengetik atau ada pekerjaan yang berhubungan dengan komputer. 2. Banyak karyawan yang datang tidak tepat pada waktunya, Karyawan banyak yang menggunakan waktu istirahat secara berlebihan, pada saat jam bekerja banyak karyawan yang keluar dari ruangan, menonton televisi pada saat jam bekerja. 3.4 Penyebab Masalah 1. Bagian Perekonomian hanya mempunyai 4 komputer dari sekian banyak karyawan yang tugasnya sangat berhubungan dengan pengunaan komputer. 32
4 2. Masalah Kedisiplinan yang penulis temukan selama magang, penyebabnya yaitu tidak adanya sanksi yang tegas dari masingmasing Kepala Sub Bagian langsung, membuat penyebab karyawan selalu datang tidak tepat waktu dan banyak karyawan yang menggunakan waktu istirahat secara berlebihan. 3.5 Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan masalah adalah kegiatan yang mengarahkan pada suatu solusi dalam memecahkan suatu masalah. Dalam mencari pemecahan masalah tersebut hendaknya dicarikan juga alternatifnya agar dapat dipilih pemecahan masalah yang paling tepat. Berikut penulis akan mengemukakan alternatif pemecahan masalah, yaitu: 1. Terbatasnya Jumlah Komputer a. Mengatasi masalah tersebut seharusnya pihak terkait menambah jumlah komputer agar pekerjaan tidak tertunda dengan adanya antrian yang ingin menggunakan komputer, selain itu komputer juga dapat menjadi inventaris kantor sehingga mendapat keuntungan ganda. b. Selanjutnya bisa dengan cara memprioritaskan pekerjaan yang harus dilakukan terlebih dahulu seperti pekerjaan yang mendesak agak kinerja komputer dapat dimaksimalkan dengan baik. 33
5 2. Pemecahan Masalah Kedisiplinan sudah dilakukan, yaitu dibuatkan absen briefing morning, tetapi masih saja ada karyawan yang masih terlambat, alternatif untuk mengatasi masalah ini agar tidak terjadi terus-menerus adalah : a. Memberikan reward, bagi karyawan yang memiliki kinerja baik dan berprestasi. Dan sebaliknya berikan hukuman atau sanksi yang tegas, berupa teguran langsung kepada karyawan dan penerbitan surat teguran sampai surat peringatan bagi karyawan yang tidak disiplin dan memiliki kinerja buruk. b. Di berikannya arahan suatu pelatihan untuk karyawan agar karyawan berperilaku disiplin dan juga datang ke kantor tepat waktu dan menggunakan waktu istirahat tidak berlebihan. c. Adanya suatu perjanjian tata tertib dari bagian personalia untuk karyawan langsung agar datang tepat waktu dan tentunya perjanjian itu ditandatangi oleh karyawan sebagai bukti bahwa karyawan tersebut tidak akan mengulangi kesalahannya kembali. 3.5 Pemecahan Masalah yang Disarankan 1. Terbatasnya Jumlah Komputer Setelah penulis mengetahui penyebab dari suatu masalah dan alternatif pemecahan masalah yang diungkapkan, maka penulis di sini ingin memberikan pemecahan masalah yang disarankan yang sekiranya dapat berguna bagi perusahaan. 34
6 Pemecahan masalah yang disarankan untuk mengatasi masalah kurangnya fasilitas komputer di ruangan tersebut adalah dengan memaksimalkan kinerja komputer dengan prioritaskan pengerjaan yang lebih mendesak terlebih dahulu sehingga pekerjaan di ruangan tersebut dapat berjalan dengan baik. 2. Masalah Keterlambatan Dalam menyikapi masalah disiplin karyawan yang masih terjadi adalah adanya ketegasan untuk menegur langsung kepada karyawan yang bersangkutan dan jika tidak ada perubahan, di terbitkannya surat teguran dan surat peringatan 1, surat peringatan 2 sampai surat peringatan 3. Adanya suatu perjanjian tata tertib dari bagian personalia dengan karyawan langsung, agar datang tepat waktu dan tentunya perjanjian itu ditandatangi oleh karyawan yang bersangkutan sebagai bukti bahwa karyawan tersebut tidak akan mengulangi kesalahannya kembali. 35
BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada kantor Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai 30 April
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1.Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada kantor Walikota Jakarta Barat selama 1 bulan 20 hari di mulai pada tanggal 9 Maret sampai
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Sedangkan jam kerja penulis dimulai pukul 07:30 s/d 15:00 WIB. bagian yang berada pada unit kerja tersebut.
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang pada BPTSP ( Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ) di Kantor Camat Kebon Jeruk selama 2 (dua) bulan yang dimulai
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24
BAB III PELAKSANAAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pata PT. Global Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta Pusat selama 1 bulan dan ditempatkan pada bagian Kesektarisan dan kearsipan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta
17 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam melakukan kegiatan magang atau praktek kerja yang dilakukan pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Technology
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada PTSP Kelurahan Sukabumi Utara, selama dua bulan mulai dari tanggal 1 Februari sampai dengan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2016 s/d tanggal 15 April
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam membina hubungan bermasyarakat kita harus dapat mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan merasakan dunia lingkungan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG. mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan
BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum Penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai dengan 12 September
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB.
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan memulai pelaksanaan magang di PT. Angkasa Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan dari tanggal 01Agustus 2012-28
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Pada hari pertama penulis diberi kesempatan untuk memilih bagian yang ingin ditempati oleh penulis dan diperkenalkan dengan para staf
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis didampingi oleh seorang pembimbing yang juga merupakan pegawai dari
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam Proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 02 Februari sampai dengan tanggal
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Pelita Air Service Jakarta Pusat selama 1 bulan dan ditempatkan pada bagian Human Resources Services
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama penulis terlebih dahulu datang tepat jam pagi dikantor
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Pada hari pertama penulis terlebih dahulu datang tepat jam 08.00 pagi dikantor PT. Harvest International Futures yang teletak di Agung Podomoro
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKASANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKASANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan kerja Untuk pertama kalinya atau beradaptasi dengan pekerjaan yang akan dikerjakan, terlebih dahulu penulis diberi kesempatan memperkenalkan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG Pengenalan Lingkungan kerja Pada PT (Persero) Angkasa Pura II
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja 3.1.1. Pengenalan Lingkungan kerja Pada PT (Persero) Angkasa Pura II Penulis selama magang di PT (Persero) Angkasa Pura II Cabang Utama
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1.1. Pengenalan Ligkup Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH, penulis terlebih dahulu mendatangi bertemu dengan
Lebih terperinciBAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika.
BAB III PELAKSAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan melaksanakan praktek kerja/magang pada PT.Global Systech Medika selama satu bulan terhitung dari tanggal 9 Januari 2017 sampai dengan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada PT. Selogiri Sampurna, selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 1 November 2011
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Februari 2017 sampai dengan 3 Maret 2017 dan ditempatkan dibagian Human
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama satu bulan terhitung mulai dari tanggal 1 Februari
Lebih terperinci3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. maka penelitian yang berjudul Peranan Kegiatan Morning Spiritual Gathering
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian sebagaimana diuraikan pada bab IV, maka penelitian yang berjudul Peranan Kegiatan Morning Spiritual Gathering (MSG)
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET. dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset;
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET a. Bersikap jujur, tanggung jawab, sopan santun dan bekerjasama dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset;
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
19 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Pelaksanaan pada kegiatan magang yang dilaksanakan di PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Ciledug, yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaninoyo No.
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam membina hubungan bermasyarakat kita harus dapat mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan merasakan dunia lingkungan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam melaksanakan kegiatan magang yang dilakukan penulis pada Dinas Pendidikan kota Tangerang. Penulis sebelumnya di rekomendasikan oleh seorang
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dan menentukan keberhasilan perusahaan. disiplin tersebut telah masuk kedalam jiwa seseorang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya pencapaian suatu tujuan organisasi atau perusaahn tidak terlepas dari peran serta manusia sebagai aktivitas perusahaan sebagaimana yang telah ditetapkan,
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam kegiatan magang di PT. Ratu Oceania Raya, Penulis yang beralamatkan di Bintaro Trade Center blok C2 No.12 Sektor VII, Penulis ditempatkan
Lebih terperinciBab III PELAKSANAAN MAGANG
Bab III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan lingkungan kerja Penulis memulai magang di PT.Total Bangun Persada Jl. S.parman Jakarta Barat di bidang Personalia dimana bidang Personalia meangani proyek-proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan faktor terpenting yang menjadi penggerak dalam tercapainya tujuan perusahaan. Demi tercapainya tujuan perusahaan, karyawan harus dapat bekerja dengan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peraturan-peraturan perusahaan tersebut. Kedisiplinan suatu perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai individu terkadang ingin hidup bebas, sehingga ia ingin melepaskan diri dari segala ikatan dan peraturan yang membatasi kegiatan dan perilakunya.
Lebih terperinciKEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Jalan Ampera Raya No. 7, JakartaSelatan12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan.
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melaksanakan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pada PT.Angkasa Pura 2 (Persero) Tbk.Kantor Pusat Bandara Internasional Soekarno Hatta gedung
Lebih terperinciBAB III LAPORAN MAGANG
BAB III LAPORAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis mendahului kegiatan magang dengan mengajukan surat permohonan magang tertuju kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza, beralamat di Rukan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada Kantor PT. United Tractors, Tbk selama dua bulan yang dimulai dari tanggal 02 Maret
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi mempunyai tujuan yang ingin dicapai. salah satu usaha untuk mewujudkan tujuan tesebut adalah bahwa setiap
Lebih terperinciBAB IV AKTIFITAS PENGAWASAN PEGAWAI/KARYAWAN PADA PT. SEMEN PADANG. 4.1 Pelaksanaan Fungi Pengawasan Pada PT.Semen Padang
BAB IV AKTIFITAS PENGAWASAN PEGAWAI/KARYAWAN PADA PT. SEMEN PADANG 4.1 Pelaksanaan Fungi Pengawasan Pada PT.Semen Padang Manajemen yang baik terdiri dari beberapa unsur, selain unsur perencanaan, pengorganisasian
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam praktek kerja yang dilakukan penulis pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, sebelumnya penulis membuat sebuah proposal sebagai
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan praktek kerja lapangan di PT Juvisk Tri Swarna pada 29 Januari 2016. Sebelum kegiatan magang dilakukan, terlebih dahulu penulis
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/PERMEN-KP/2016 TENTANG HARI DAN JAM KERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan kegiatan magang pada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jakarta Selatan pada fraksi PPP ( Partai Persatuan Pembangunan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai macam pengertian disiplin kerja yang dikemukakan oleh para ahli, Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action to enforce organization
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar
Lebih terperinci2. Apakah soft skills diperlukan dalam proses pembelajaran? 4. Bagaimana perencanaan strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran?
LAMPIRAN 68 69 Pedoman Wawancara dengan Guru : 1. Apa itu soft skills? 2. Apakah soft skills diperlukan dalam proses 3. Apakah soft skills sudah diintegrasikan dalam mata pelajaran yang di ajarkan? 4.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi disamping modal, material, mesin, dan sumber daya lainnya. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting yang ada di organisasi disamping modal, material, mesin, dan sumber daya lainnya. Oleh karena
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Selatan APJ Bandung yang bergerak pada
34 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Selatan APJ Bandung yang bergerak pada bidang jasa kelistrikan. Pada perusahaan PT. PLN (Persero)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB PENDAHULUAN.. Latar Belakang Perusahaan harus dikelola dengan baik agar dapat meningkatkan daya saingnya. Terkait dengan meningkatkan daya saingnya, salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA
BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini, penulis berusaha memaparkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang pernah penulis lakukan di PT. Taspen (Persero) Pekanbaru pada bidang personalia dan umum
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lem
No.326, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KKP. Hari. Jam Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/PERMEN-KP/2016 TENTANG HARI DAN JAM KERJA PEGAWAI DI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat kerja,
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar
Lebih terperinciSOP PELAKSANAAN MAGANG KERJA No. Dok: Revisi : 00 Page 1 of 7
No. Dok: 00.01.10.01 Revisi : 00 Page 1 of 7 Fakultas Pertanian Falkultas Ekonomi Fakultas kedokteran Fakultas MIPA Fakultas Hukum Fakultas Peternakan Fakultas Teknik Fakultas Sastra Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dukungan dari pegawai yang kompeten dan terampil. maka kemungkinan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan salah satu aset penting yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan utamanya. Tanpa adanya dukungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari dinas daerah dan menjadi bagian dari Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Dinas daerah merupakan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan data dan penganalisisan hasil pengolahan data maka dapat diambil beberapa kesimpulan. Dimana kesimpulan ini dibuat berdasarkan masing-masing
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2017
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG HARI KERJA, JAM KERJA DAN APEL PAGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG Menimbang : a. b. c.
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
25 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Perusahaan Daerah Air Minum PAM JAYA, selama satu bulan (terhitung dari tanggal 12 Juli 2010 sampai
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan magang di Kementerian PPN / Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), penulis mengajukan proposal magang kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Perumnas didirikan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Nusantara Griya Utama di Tangerang selama satu bulan penuh (dari tanggal 26 July-28 Agustus 2010) dan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
DRAFT 19 MEI 2015 PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN JAM KERJA DAN CUTI PEGAWAI DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB III LAPORAN MAGANG
BAB III LAPORAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis mendahului kegiatan magang dengan mengajukan surat permohonan magang tertuju kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza, beralamat di Rukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang demikian besar dalam suatu organisasi sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat terutama di era globalisasi dan pasar bebas saat ini peranan dan kedudukan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dipilih secara khusus untuk melakukan tugas negara sebagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Instansi pemerintah adalah organisasi yang merupakan kumpulan orangorang yang dipilih secara khusus untuk melakukan tugas negara sebagai bentuk pelayanan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk Jakarta Barat selama
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan magang pada perusahaan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk Jakarta Barat selama dua bulan terhitung
Lebih terperinci2016, No Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
No. 453, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Cuti. Jam Kerja. Disiplin. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN JAM KERJA DAN CUTI PEGAWAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetitif yang dapat menunjukan kelebihan atau keunggulan yang ada pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman yang menunjukan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan menuntut setiap individu untuk dapat mempunyai kemampuan dan kecakapan dalam mengimbangi
Lebih terperinciBERITA NEGARA. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. REPUBLIK INDONESIA
No.1095, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam suatu organisasi baik itu di sebuah perusahaan maupun instansi pemerintahan, peran seorang pemimpin sangat penting artinya. Hal ini dikarenakan seorang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. Bapak Iwan Nurzaman selaku kepala departemen Learning Center divisi HRD PT.
L1 LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Wawancara dilakukan terhadap 2 narasumber. Narasumber pertama adalah Bapak Iwan Nurzaman selaku kepala departemen Learning Center divisi HRD PT. Serasi Autoraya. Yang kedua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini sumber daya manusia merupakan hal yang penting. Dalam agenda bisnis, para pemimpin perusahaan yang berhasil adalah mereka yang mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan sumber daya manusia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif merupakan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat permohonan izin magang yang telah diberikan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Podomoro Land Tbk" yang berlokasikan di Jl. Letjen S. Parman Kav 5-9, Jakarta
28 BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada LingkunganKerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang di tujukan kepada "PT.
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 23 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN KERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.700, 2014 BAWASLU. Tata Tertib. Pegawai. Kinerja. Disiplin Pegawai. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PENGAWAS
Lebih terperinciSS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)
98 Lampiran 6 : Kuesioner Penelitian Pengaruh Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, dan Motivasi kerja Terhadap Disiplin kerja PNS di Puskesmas Kecamatan Setiabudi Bersamaan dengan kuesioner ini saya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
` BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Awal Pra Siklus Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di SMP Negeri 8 Salatiga pada kelas VIII B Semester II Tahun Ajaran 2011/2012. Kelas yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penandasan kembali terhadap falsafah Man behind the gun. Roda organisasi sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia di dalam suatu organisasi dipandang sebagai sumber daya. Artinya, sumber daya atau penggerak dari suatu organisasi. Penggerak dari sumber daya yang lainnya,
Lebih terperinciTABEL IV Hasil Observasi Awal Perilaku Datang Terlambat Sekolah Sebelum Treatment. Sebelum Treatment Nama Tanggal Waktu Datang
TABEL IV Hasil Observasi Awal Perilaku Datang Terlambat Sekolah Sebelum Treatment Sebelum Treatment Nama Tanggal Waktu Datang II MF MR HN S Senin 25 Januari 2016 Selasa 26 Januari 2016 7:32 Rabu 27 Januari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kedisiplinan merupakansuatu hal yang menjadi tolak ukur untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedisiplinan merupakansuatu hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran seorang manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan baik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh motivasi dan disiplin
157 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan pengujian analisis regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh motivasi dan disiplin
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan lingkungan kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 01 Februari 2011 sampai dengan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan terhadap implementasi pembelajaran pendidikan agama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada di daerahnya. Pembangunan daerah sebagai pembangunan yang dilaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan daerah merupakan salah satu upaya yang diwujudkan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerahnya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian variabel
Lebih terperinciMateri Wawancara Apa Visi dan Misi MTs Muhammadiyah Kemuning?
: 01/W/22-04/2015 Nama Informan : Bapak Diyanto Tanggal : 22 April 2015 Disusun Jam : Pukul 08.00-10.00 WIB Apa Visi dan Misi MTs Muhammadiyah Kemuning? 1. Visi Terwujudnya tamatan yang beriman, bertaqwa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Dari berbagai jenis faktor produksi, tenaga kerja merupakan faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dari berbagai jenis faktor produksi, tenaga kerja merupakan faktor produksi yang memegang peranan utama. Sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting dalam
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA Penulis memulai magang di RPX Group, yang beralamat di Gedung RPX (FedEx), Jl. Ciputat Raya 99 Pondok Pinang Jakarta Selatan yang berlangsung
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.
Lebih terperinci