POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA

Transkripsi

1 POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Pembiayaan Kesehatan: Konsep dan Implementasi 2. Kode : KUI Kredit : 2 SKS 4. Status Mata Kuliah : Wajib 5. Semester : II SESI KELAS MATA KULIAH Hari : Lihat Jadwal Waktu : Lihat Jadwal Tempat : Lihat Jadwal 6. PENGAMPU MATA KULIAH (KOORDINATOR) Nama : Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK NIDN : yhendrartini@gmail.com Telp/fax : Office location : Sekretariat S2 KMAK Gedung IKM lantai 1 FK UGM UGM Hour : ANGGOTA DOSEN PENGAMPU 1. Nama : Prof dr Ali Ghfron Mukti, MSc, PhD NIDN : M.Arief Budi Budiarto, SE, M.Si, Akt, CA NIDN : PRASARAT MATA KULIAH : - 8. URAIAN SINGKAT MATA KULIAH Menjamin masyarakat untuk mampu akses ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan telah menjadi komitmen pemerintah di banyak negara termasuk Indonesia, hal ini diupayakan terutama bagi kelompok masyarakat rentan. Berbagai inisiatif telah dikembangkan mulai dari skala kecil berupa sistem pembiayaan berbasis masyarakat hingga ke sistem asuransi kesehatan nasional. Untuk mendukung keberlangsungan inisiatif tersebut, ada tiga hal yang perlu diperhatikan yakni: sistem pembiayaan harus berdasarkan pemahaman tentang prinsip dasar pembiayaan kesehatan; pengkajian pengalaman sistem pembiayaan dari berbagai negara, mempertimbangkan kondisi lokal dan kemampuan sumber daya untuk keberlangsungan sistem. Dengan kerangka tersebut, dikembangkan modul pembelajaran pembiayaan kesehatan untuk menyiapkan peserta didik agar mampu menjawab tantangan

2 pembiayaan kesehatan ke depan.dalam perkuliahan ini akan dibahas fungsi pembiayaan, strategic purchasing untuk mendorong sistem pembiayaan yang efektif dan efisien serta berbagai metode pembiayaan di berbagai negara yang dikategorikan menjadi 3, yaitu pembiayaan di low income countries, middle income countries dan high income countries. Department of [insert department name] [insert semester] [insert year] 9. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu: Peserta didik memahami bahwa tidak ada satu metode pembiayaan kesehatan dan asuransi kesehatan yang cocok untuk semua kondisi ( one size fits all ), sehingga peserta didik mampu mengembangkan pembiayaan kesehatan yang fisibel, sesuai dengan kondisi masing-masing, serta terintegrasi dengan sistem pembiayaan kesehatan nasional 10. METODE EVALUASI a. Keaktifan dalam diskusi di kelas akan mendapat bobot 20 % b. Presentasi dan keaktifan dalam diskusi kelompok dalam metode pembelajaran SCL akan mendapat nilai dengan bobot 40 % (pengganti mid term). Kriteria penilaian meliputi : materi makalah, keaktifan dalam diskusi kelompok dan presentasi (masing masing dengan skor 1 5). Total skor terbagi menjadi 3 kategori : i. Nilai A : total nilai di atas 12 ii. Nilai B : total nilai 9-12 iii. Nilai C : total nilai di bawah 9 c. Ujian akhir akan mendapat bobot 40 % d. Penilaian hasil akhir belajar menggunakan skala ordinal sebagai berikut: Nilai Skala Skore Prosentase A % - 100% A % - 92% B % - 89% B % - 86% B % - 82% C % - 79% C % - 76% C % - 72% D % - 69% D % - 66%

3 D % - 62% E 2.25 Kurang dari 60% 11. PROSES PEMBELAJARAN Dilaksanakan dengan metode kuliah tatap muka, diskusi dan penugasan (sebagai umpan balik pembelajaran). Media pembelajaran menggunakan komputer dan LCD 12. HAMBATAN Hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran pada bahan ajar, suasana belajar, media dll dicatat dan dianalisis. Pada akhir pembelajaran disebarkan angket penilaian mahasiswa terhadap proses pembelajaran. 13. PERBAIKAN Hasil analisis hambatan digunakan sebagai rencana perbaikan pembelajaran ke depan 14. KEGIATAN KULIAH Kuliah 1. Pengantar 1.1 Menjelasakan silabus mata kulah, kontrak pembelajaran dan metode pembelajaran Kuliah 2. Kerangka konsep Sistem Pembiayaan Kesehatan 2.1 Mahasiswa mampu menjelaskan konseptual framework dalam sistem pembiayaan kesehatan secara umum 1. Kutzin, J., Cashin.C., Jakab. M., 2010, Implementing Health Financing Reform, WHO Europe 2. Rokx, C., Schieber, G., Harimurti, P., Tandon, A., Somanathan, A., 2009, Health Financing in Indonesia: a reform road map, World Bank.

4 Kuliah 3. Model pembiayaan kesehatan 3.1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan Pembiayaan Kesehatan Perorangan dan Publik 1. Kuliah 4. Public Private mix 4.1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan Pembiayaan Kesehatan yang menggabungkan antara pembiayaan publik dan private Lu, M., Jonsson, E., 2008, Financing Health Care, Willey-VCH Kuliah 5. Fungsi Pembiayaan kesehatan 5.1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan collecting revenue 5.2 Mahasiswa mampu menjelaskan pooling risk 5.3 Mahasiswa mampu menjelaskan proses purchasing Kuliah 6. Reform dalam health financing functions 6.1. Mahasiswa memahami reform dalam sistem pembiayaan kesehatan di negaranegara eropa 6.2. Mahasiswa memahami konsep pembiayaan Purchaser Provider Split Kutzin, J., Cashin.C., Jakab. M., 2010, Implementing Health Financing Reform, WHO Europe Prof dr Ali Ghfron Mukti, MSc, PhD

5 Kuliah 7. Pembiayaan kesehatan di low income countries 7.1.Mahasiswa memahami sumber pendanaan kesehatan di LIC 7.2. Mahasiswa memahami masalah equity dan efisiensi dalam pembiayaan kesehatan di LIC Kuliah 8. Pembiayaan kesehatan di middle income countries 8.1. Mahasiswa memahami tantangan pembiayaan di MIC 8.2. Mahasiswa memahami mobilisasi revenue sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan Kuliah 9. Pembiayaan kesehatan di high income countries 9.1. Mahasiswa memahami tren reform di HIC 9.2. Mahasiswa memahami collecting an pooling dana di HIC

6 Kuliah 10. Universal Health Coverage 10.1 Mahasiswa memahami konsep UHC dan implikasi pembiayaannya Prof dr Ali Ghfron Mukti, MSc, PhD Kuliah 11. Konsep Strategic Purchasing 11.1.Mahasiswa memahami konsep strategic purchasing Mahasiswa memahami peran 3 aktor utama dalam purchasing Preker, A.S., Liu, X., Velenyi, E.V., Baris, E., 2007, Public Ends, Private Means : Strategic Purchasing of Health Services Kuliah 12. Implementasi Strategic Purchasing Mahasiswa mampu menganalisis gap antara teori ideal dan implementasi strategic purchasing di Indonesia Preker, A.S., Liu, X., Velenyi, E.V., Baris, E., 2007, Public Ends, Private Means : Strategic Purchasing of Health Services

7 Kuliah 13. Health Account Mahasiswa memahami pengertian national health account dan District health Account Mahasiswa memahami implikasi DHA terhadap efisiensi dan efektifitas pembiayaan kesehatan Modul DHA, kemenkes RI M.Arief Budi Budiarto, SE, M.Si, Akt, CA Kuliah 14. Pengenalan Software Health Account 14.1 Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan Software DHA M.Arief Budi Budiarto, SE, M.Si, Akt, CA REFERENSI 1. Kutzin, J., Cashin.C., Jakab. M., 2010, Implementing Health Financing Reform, WHO Europe 2. Lu, M., Jonsson, E., 2008, Financing Health Care, Willey-VCH 3. Preker, A.S., Liu, X., Velenyi, E.V., Baris, E., 2007, Public Ends, Private Means : Strategic Purchasing of Health Services 4. Rokx, C., Schieber, G., Harimurti, P., Tandon, A., Somanathan, A., 2009, Health Financing in Indonesia: a reform road map, World Bank 5.