BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan amanat Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, setiap SKPD diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) sebagai acuan perencanaan kegiatan SKPD untuk kurun waktu 1 (satu) tahun. Penyusunan Rencana Kerja SKPD ini mengacu pada Rancangan Awal RKPD, Renstra SKPD, serta hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi serta melaksanakan kegiatan atas usulan masyarakat. Rancangan awal RKPD menjadi acuan perumusan program, kegiatan, indicator kinerja dan indikatif dalam Renja SKPD, sesuai dengan rencana program prioritas pada rancangan awal RKPD. Renstra SKPD menjadi acuan penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju berdasarkan program prioritas rancangan awal RKPD yang disusun kedalam Rancangan Renja SKPD, selaras dengan Renstra SKPD. Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya menjadi acuan perumusan kegiatan alternative dan/atau baru untuk tercapainya sasaran Renstra SKPD berdasarkan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. Masalah yang dihadapi menjadi acuan perumusan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju dalam rancangan Renja SKPD dapat menjawab berbagai isu-isu penting terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. Usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat menjadi acuan perumusan kegiatan dalam rancangan Renja SKPD mengakomodir usulan masyarakat yang selaras dengan program prioritas yang tercantum dalam rancangan awal RKPD. Rancangan Renja SKPD dibahas pada forum SKPD yang dikoordinasikan oleh Bappeda, dimana pembahasan tersebut meliputi penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan, penajaman indicator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD,

2 [2] penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD. Renja SKPD ditetapkan melalui Keputusan Bupati yang dikoordinir oleh Bappeda. Kemudian Renja tersebut dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun n+1. Berdasarkan Tupoksinya maka Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 membuat Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen perencanaan yang harus memberikan arahan, yang memudahkan tujuan yang hendak dicapai secara terukur. Selain itu, Renja Badan Keuangan dan Aset disusun sebagai suatu proses yang berkesinambungan, dalam penyusunannya sangat memerlukan data dan informasi yang akurat, sebagai bahan-bahan dalam penentuan kebijakan, sasaran, program dan kegiatan. Rencana Kerja ( Renja ) sebagai penjabaran Visi dan Misi SKPD dalam hal ini adalah pada Badan Keuangan dan AsetKabupaten Mojokerto. Oleh karena itu untuk mewujudkan Penyelenggaran Keuangan Daerah yang Efektif dan Efisien serta akuntabel sebagai Pelaksana Tugas Pemerintahan dalam Pembangunan, maka perlu adanya rumusan tujuan yang jelas, factual dan realistis LANDASAN HUKUM Landasan penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1. Undang Undang Nomor 2 tahun 1950 tentang Pembentukan Kabupaten Mojokerto juncto Undang Undang nomor : 18 Tahun 1950 peraturan tentang perubahan dalam Undang Undang Nomor 2 Tahun 1950 hal pembentukan Kabupaten Mojokerto ( Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 2 ) ; 2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

3 [3] 3. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 4. Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Keuangan Daerah ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Dan Pemerintah Kab/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2007 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 8. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemeritah( AKIP ) ; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Keuangan Daerah ; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 11. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/ 6/ 8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Mojokerto ; 13. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 65 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto.

4 [4] 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Rencana Kerja Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto adalah dengan menentukan sasaran indicator dan penetapan kinerja dalam bentuk Penyusunan Program kegiatan, menentukan Lokasi kegiatan dan menyusun Indikator Kinerja kegiatan serta menyusun pagu indikatif dan prakiraan maju kegiatan periode Satu tahun pada tahun yang akan datang, sehingga mampu menjawab tuntutan agar Keuangan Daerah khususnya di Kabupaten Mojokerto lebih efektif, efisien, lancar dan dapat dipertanggung jawabkan. Ada pun tujuannya sebagaimana restra yang telah ditetapkan adalah dengan mewujudkan Keuangan Daerah secara tertib, efisien dan akuntabel serta Menghasilkan rumusan kebijakan untuk meningkatkan kemampuan pengelola keuangan daerah demi terwujudnya optimalisasi pengendalian pengelolaan keuangan daerah dan administrasi yang tertib SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan Rencana Kerja SKPD berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang penyusunan Renja, Dasar Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika penulisan. BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan, dengan target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Berisi ulasan tentang perumusan tujuan dan sasaran, yang didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. PENUTUP Berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam rangka pelaksanaannya maupun ketersediaan anggaran apa bila tidak sesuai dengan kebutuhan; serta kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

5 [5] BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD Kegiatan review evalusi pelaksanaan renja SKPD tahun lalu dan pencapaian Renstra SKPD bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah disusun dan telah direncanakan dalam dokumen Renstra SKPD. Capaian Renstra Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto pada tahun 2015 pada umumnya dapat tercapai hal ini dapat dilihat dan disajikan pada hasil pencapaian kinerja program dan kegiatan sebagai berikut : 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah terlaksananya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran dalam menunjang kinerja Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto secara keseluruhan. Kegiatan : a) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah pelunasan rekening telepon, listrik, air dan internet selama 1 (satu) tahun dalam memperlancar kegiatan kedinasan, dengan anggaran sebesar Rp ,99 dengan realisasi keuangan sebesar Rp ,00 dengan prosentase 84,71% - Kegiatan yang dilaksanakan adalah Membayar tagihan rekening listrik Kantor Pemerintah Daerah dan LPJU, pembayaran rekening Telepon Kantor dan Speedy serta rekening air PDAM selama 1 (satu) Tahun anggaran. - Hasil yang dicapai pada akhir Tahun Anggaran adalah : 1. Meningkatnya Pelayanan Kantor 2. Ketepatan waktu Pembayaran Jasa rekening listrik, teelpon dan air 3. Meningkatnya kinerja aparatur

6 [6] b) Penyediaan jasa pemel. Dan perijinan kend. Dinas/Operasional. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terlunasinya pajak-pajak kendaraan (STNK).bermotor dinas dalam rangka memperlancar kegiatan kedinasan, dengan Anggaran sebesar Rp dan terealisasi sebesar Kegiatan yang dilaksanakan adalah Membayar Pajak Kendaraan Dinas Jabatan dan Opersaional Roda 4 dan Roda 2 - Hasil yang dicapai pada akhir Tahun Anggaran adalah : 1. Meningkatnya Pelayanan Kantor 2. Ketepatan waktu Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor 4. Meningkatnya kinerja aparatur c) Penyediaan jasa Administrasi Keuangan Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terbayarnya uang lembur PNS dan Non PNS serta terbayarnya honorarium pengelola keuangan, dengan Anggaran sebesar Rp dan realisasi sebesar Rp dengan prosentase 38,72% - Kegiatan yang dilaksanakan adalah Membayar jasa Administrasi pengelola Keuangan - Hasil yang dicapai pada akhir Tahun Anggaran adalah : 1. Terpenuhinya jasa administrasi pengelola keuangan 2. Lancarnya pelaksanaan tugas pengelolan keuangan SKPD 3. Meningkatnya kinerja aparatur d) Penyediaan Alat Tulis Kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya alat tulis kantor selama satu tahun untuk memperlancar kegiatan kedinasan, dengan Anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 98,14% - Kegiatan yang dilaksanakan adalah menyediakan Alat Tulis Kantor guna keperluan pendukung kinerja SKPD - Hasil yang dicapai pada akhir Tahun Anggaran adalah : 1. Terpenuhinya kebutuhan Administrasi Perkantoran

7 [7] 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya kinerja aparatur 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor e) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan dengan Anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 98,68% - Kegiatan yang dilaksanakan adalah menyediakan bahan cetakan dan penggandaan guna keperluan pendukung kinerja SKPD - Hasil yang dicapai pada akhir Tahun Anggaran adalah : 1. Terpenuhinya kebutuhan Administrasi Perkantoran 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya kinerja aparatur f) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya sarana peralatan dan perlengkapan kantor, dengan Anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 91,19% - Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Pengadaan Komputer (PC) = 4 Unit 2. Pengadaan Note Book = 4 Unit 3. Pengadaan AC = 5 Unit 4. Pengadaan Printer = 5 Unit 5. Harddisk External = 1 Unit 6. Scaner = 1 Unit 7. DVD External = 1 Unit - Hasil yang dicapai pada akhir Tahun Anggaran adalah : 1. Terpenuhinya kebutuhan Administrasi Perkantoran 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya kinerja aparatur g) Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpenuhinya bahan bacaan bagi karyawan/karyawati dan tersedianya bahan bacaan/ media cetak dan buku peraturan perundangan, dengan

8 [8] Anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 59,40% - Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Pengadaan Buku Peraturan Perundang-undangan 2. Penyedian bahan bacaan koran/majalah - Hasil yang ingin dicapai pada akhir Tahun Anggaran adalah: 1. Meningkatnya SDM Aparatur 2. Meningkatnya pengetahuan aparatur h) Penyediaan makanan dan minuman Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya makan minum jamuan rapat dan makan minum tamu, dengan Anggaran sebesar Rp dan terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 91,93% - Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Menyediakan nasi kotak, snake maupun jamuan makan untuk kegiatan rapat dan tamu. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir Tahun Anggaran adalah: 1. Terpenuhinya kebutuhan Mamin rapat dan Mamin tamu 2. Meningkatnya kinerja aparatur. 3. Lancarnya pelaksanaan tugas kantor. i) Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam daerah dan keluar daerah Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah dan keluar daerah rangka kelancaran tugas kedinasan, dengan anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 82,09% - Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Melaksanakan koordinasi dan konsultasi pengelolaan keuangan baik ke Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Ke Kementrian Keunagan, ke Kementrian Dalam Negeri, ke BPK Perwakilan Prop. Jatim serta dll. - Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran adalah sebagai berikut : 1. Terpenuhinya keperluan koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan baik. 2. Meningkatnya pengetahuan aparatur

9 [9] 3. Meningkatnya kinerja aparatur. j) Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Pencapaian Kinerja Kegiatan ini adalah Tersedianya Tenaga Non PNS dalam rangka kelancaran tugas kedinasan, dengan anggaran dan terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 67,83% - Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah rekruitmen tenaga Non PNS baru sebanyak 3 orang serta memperpanjang tenaga Non PNS yang ada sebanyak 7 orang untuk memenuhi kebutuhan kantor. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah sebagai berikut : 1. Terpenuhinya SDM pendukung kinerja PNS 2. Meningkatnya pelaksanaan tugas kantor. 2) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor. Kegiatan : a) Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya kendaraan dinas jabatan dan operasional yang layak pakai, dengan anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 94,22 % - Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengadaan 1 unit mobil. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Terpenuhinya kebutuhan kendaraan dinas operasional yang memadai. 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya kinerja aparatur b) Pengadaan Mebeleur Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya meja, kursi kerja dan almari dengan anggaran sebesar Rp dan

10 [10] telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 88,23%. - Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengadaan kursi rapat 10 buah, kursi kerja staf putar 10 buah, kursi kerja pejabat eselon IV 5 buah dan kursi pejabat eselon III 5 buah. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Terpenuhinya kebutuhan meja kursi pejabat dan staf 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya kinerja aparatur c) Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpeliharanya gedung/ bangunan kantor dengan anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 92,89% - Kegiatan yang telah dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Perbaikan dan rehab. Gedung kantor 2. Perbaikan jaringan listrik dan telepon. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Terpenuhinya kebutuhan pemeliharaan rutin gedung kantor 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya kinerja aparatur d) Pemeliharaan rutin/ berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpenuhinya pemeliharaan, perawatan dan perbaikan kendaraan dinas operasional dengan anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 78,90% - Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pemeliharaan rutin kendaraan dinas operasional dan pemenuhan kebutuhan BBM kendaraan dinas operasional - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Terpeliharanya kendaraan dinas operasional yang memadai. 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya kinerja aparatur

11 [11] e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpenuhinya sarana perbaikan peralatan gedung kantor dengan anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 96,19% - Kegiatan yang telah dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Perbaikan peralatan Gedung kantor 2. Perbaikan jaringan listrik dan telepon. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Terpenuhinya kebutuhan pemeliharaan rutin peralatan kantor 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya kinerja aparatur 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pencapaian kinerja Program peningkatan disiplin aparatur adalah terlaksananya kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya berupa Pakaian Dinas Harian dan Kegiatan Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu yaitu Baju Batik Surya dan seragam olah raga. Kegiatan : a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya pakaian dinas untuk karyawan/karyawati dengan anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 96,35% - Kegiatan yang telah dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Pengadaan pakaian dinas harian karyawan/karyawati. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Terpenuhinya kebutuhan Pakaian Dinas Harian 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya disiplin pegawai pada BPKA 4. Meningkatnya kinerja pegawai pada BPKA

12 [12] b) Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya pakaian dinas khusus untuk karyawan/karyawati berupa batik surya dan seragam olah raga dengan anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 92,73% - Kegiatan yang telah dicapai pada akhir tahun anggaran adalah Pengadaan pakaian dinas harian karyawan / karyawati. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Terpenuhinya kebutuhan Pakaian khusus hari-hari tertentu 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya disiplin pegawai pada BPKA 4. Meningkatnya kinerja pegawai pada BPKA 4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pencapaian kinerja Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur adalah terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan kepada PNS. Kegiatan : Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan kepada PNS dengan anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 100% - Kegiatan yang telah dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : penugasan staf/karyawan untuk melaksanakan Bimbingan Teknis. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Meningkatnya SDM Aparatur pengelola keuangan yang handal 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 3. Meningkatnya kinerja pegawai pada BPKA 5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Pencapaian Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan adalah terlaksananya pelaporan capaian kinerja dan keuangan secara akuntabel dan tepat waktu

13 [13] dengan anggaran dan terelaisasi sebesar Rp dengan prosentase 98,29% - Kegiatan yang telah dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : Terlaksananya penyusunan pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu. - Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Meningkatnya laporan kinerja dan keuangan 2. Lancarnya pelaksanaan tugas SKPD 6) Program Peningkatan Dan Pengembangan Keuangan Daerah Kegiatan : a) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tercapainya Penyusunan Raperda tentang APBD sesuai sasaran dan tepat waktu dengan anggaran sebesar Rp dan telah terealisasi sebesar Rp dengan prosentase 76,11% - Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : penyusunan Rancangan Perda APBD TA Hasil yang ingin dicapai pada akhir tahun anggaran adalah : 1. Tersedianya dokumen rancangan perda APBD TA Terkendalinya pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pemda Kab. Mojokerto. b) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tercapainya Penyusunan Raperda tentang Penjabaran APBD sesuai sasaran dan tepat waktu. c) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tercapainya Penyusunan Raperda tentang Perubahan APBD sesuai sasaran dan tepat waktu. d) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran PAPBD

14 [14] Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tercapainya Penyusunan Raperda tentang Penjabaran PAPBD sesuai sasaran dan tepat waktu. e) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya Raperda tentang pertangungjawaban pelaksanaan APBD tepat waktu. f) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Penjabaran APBD Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya Raperda tentang pertangungjawaban pelaksanaan Penjabaran APBD tepat waktu. g) Penyusunan KUA-PPA Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya KUA-PPA sesuai sasaran dan tepat waktu. h) Penyusunan KUPA-PPAP Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya KUPA- PPAP sesuai sasaran dan tepat waktu. i) Operasional bantuan hibah, bantuan social dan bantuan keuangan. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terlaksananya Verifikasi Administrasi sesuai ketentuan dan tepat waktu. j) Sosialisasi Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terlaksananya Sosialisasi Rancangan APBD dan PAPBD tepat waktu. k) Gaji PNS Tersentral. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terbayarnya gaji PNS tepat waktu. l) Penunjang Administrasi DPA SKPD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Penyusunan DPA SKPD sesuai ketentuan Permendagri. m) Penanganan Kerugian Pemerintah Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah ketetapan kerugian Pemda serta penyetoran kerugian Pemda tepat waktu.

15 [15] 7) Program Pembinaan dan Fasilitasi Keuangan Kab/Kota Kegiatan : a) Koordinasi dan Finalisasi Laporan Keuangan Daerah Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terciptanya koordinasi dan Finalisasi Laporan Keuangan bulanan dan Tahunan pada SKPD secara benar dan tepat waktu. b) Penyusunan Standarisasi Barang dan Harga Barang/Jasa Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Tersedianya Standarisasi Barang dan Harga Barang/Jasa sebagai penunjang kelancaran kinerja. c) Pembinaan Perbendaharaan SKPD Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terciptanya koordinasi antara BUD dan SKPD terhadap permintaan SPM menjadi SP2D secara benar dan tepat waktu. d) Pemeliharaan dan Pengamanan Aset Daerah Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Pemeliharan dan Pengamanan Aset Daerah secara tertib administrasi. e) Peningkatan Barang Milik Daerah Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tertib administrasi dan penyajian data pengelolaan Barang Milik daerah secara benar dan akurat sebagai dasar penyusunan Neraca Pemda. f) Asistensi/Inventarisasi RKA APBD dan Sinkronisasi Anggaran Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya Asistensi/Inventarisasi RKA dan sinkronisasi Anggaran pada SKPD sebagai dasar penyusunan rancangan APBD. g) Asistensi/Inventarisasi RKA PAPBD dan Sinkronisasi Anggaran Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya Asistensi/Inventarisasi RKA dan sinkronisasi Anggaran pada SKPD sebagai dasar penyusunan rancangan PAPBD. h) Penyusunan Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Tersusunnya Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerinta Kabupaten Mojokerto sesuai ketentuan dan tepat waktu.

16 [16] i) Sosialisasi Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Penyusunan Laporan Keuangan Daerah SKPD Tepat waktu. j) Sosialisasi Penerapan Acrual Basic Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah pemantapan kepada Pengelola Keuangan SKPD dalam rangka penerapan accrual basic. k) Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terselenggaranya sosialisasi kepada SKPD dalam rangka penyusunan APBD sesuai ketentuan. l) Pendampingan Keuangan Daerah Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terciptanya pendampingan kepada SKPD dalam rangka pengelolaan keuangan daerah m) Sosialisasi Sistem dan Prosedur Keuangan Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terpenuhinya Sistem dan Prosedur Keuangan Daerah sebagai dasar pelaksanaan tugas SKPD. n) Peningkatan Kas Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Tertibnya pengelolaan kas pada BUD. KESIMPULAN : Berdasarkan pengukuran evaluasi kinerja yang telah dilakukan dapat disampaikan bahwa penyerapan anggaran Belanja Langsung pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mojokerto tahun 2015 adalah sebesar 83,47 % atau sebesar Rp ,- dari total pagu anggaran Belanja Langsung sebesar Rp ,99 Belum optimalnya penyerapan anggaran disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut: 1. Kurangnya pemahaman SDM dalam proses penyusunan penganggaran 2. Adanya efesiensi anggaran pada beberapa pelaksanaan kegiatan 3. Adanya regulasi proses pengadaan barang dan jasa Langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1. Memaksimalkan penganggaran berbasis kinerja 2. Mendorong penyempurnaan kualitas pelayanan publik. 3. Melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan para stakeholder

17 [17] Langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 2. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah 3. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran 4. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Sedangkan Permasalahan kurangnya dari segi pencapaian kinerja untuk mewujudkan tujuan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan aset tidak mencapai target yang diinginkan secara optimal, dikarenakan beberapa hal yaitu : 1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan yang berdisiplin Ekonomi Akuntansi ; 2. Rendahnya Kualitas Pengelola Keuangan di SKPD ; 3. Kurang Berperannya Kepala SKPD se Kab. Mojokerto selaku Pengguna Anggaran yang peduli terhadap pelaksanaan pengelolan keuangan dan asset daerah ; 4. Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi dan kemampuan di Bidang penatausahaan keuangan daerah ; Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut, sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kesalahan yang sama dan berulang dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah diperlukan solusi sebagai berikut: 1. Memberikan pendampingan, pelatihan dan pembinaan secara berkesinambungan kepada para pengelola keuangan SKPD se Kab. Mojokerto ; 2. Melakukan evaluasi Kinerja dalam rangka penyempurnaan peningkatan pengelolaan keuangan dan asset daerah ; 3. Identifikasi fakto-faktor apa yang diharapkan mampu memberikan dukungan dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi ; 4. Membangun keselarasan dan kesepahaman antar bidang lingkup Internal BPKA dan SKPD se Kab. Mojokerto melalui Koordinasi, Komunikasi dan konsolidasi. Secara umum, pelaksanaan Program dan Kegiatan di BPKA pada Tahun Anggaran 2015 berhasil dengan baik, hal ini dapat dilihat dari persentase capaian output capaian kegiatan yang mencapai 91% dengan penyerapan anggaran sebesar Rp dari Total Anggaran Belanja sebesar Rp ,-

18 [18] Output dan serapan anggaran tersebut di dukung oleh keberhasilan dari beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu : 1. Persentase SKPD yang menyusun RKA/RKPA tepat waktu ; 2. Persentase penerbitan SP2D tepat waktu sejak diterimanya pengajuan SPM secara lengkap dan benar ; 3. Persentase SKPD yang menyampaikan Laporan Keuangan tepat waktu ; 4. Persentase Raperda Pertanggung jawaban pelaksanaan APBD yang dievaluasi tepat waktu. 5. Pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi kantor yang lancer dan tertib. Selanjutnya, sebagai upaya perbaikan dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan peningkatan Kinerja pada Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto, maka perlu dilakukan antara lain : 1. Meningkatkan kualitas SDM utamanya di Bidang Keuangan dan asset melalui kursus, pelatihan, asistensi dan pembinaan ; 2. Memperbaiki system pengumpulan dan pengolahan data kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas system pelaporan dan pertanggungjawaban Keuangan SKPD ; 3. Meningkatkan kualitas reviu atas Laporan Kinerja SKPD ; 4. Melakukan Validasi dan rekonsiliasi data asset dengan SKPD se Kab. Mojokerto Dari sisi penilaian efisiensi, Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten telah menunjukkan adanya efisiensi dalam penggunaan anggaran karena walaupun dengan realisasi anggaran sebesar 82.73% tetapi pencapaian kinerjanya berhasil mencapai 91.3% sebagaimana dijelaskan diatas. Sedangkan dari sisi kualitas, Keuangan dan Aset di Kabupaten Mojokerto dapat dikatakan sangat berhasil, hal ini dapat dilihat dari hasil Opini atas Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang mendapat Opini Wajar Tanpa Pengeluaran (WTP), hal ini dikarenakan penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dapat disajikan secara efektif, efisen, dan dapat dipertanggung jawabkan.

19 [19] 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berdasarkan pokok-pokok pengelolaan Keuangan Daerah sesuai ketentuan dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana diubah terkahir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Keuangan Daerah yang dijabarkan dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Keuangan Daerah serta teramanatkan dalam Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem dan Prosedur Keuangan Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mojokerto adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang juga bertindak selaku Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang melaksanakan pengelolaan keuangan daerah selaku Bendahara Umum Daerah. Kinerja pelayanan yang telah diberikan sampai tahun 2016 adalah bahwa pengelolaan keuangan dan asset daerah telah dilakukan dengan didukung SKPD lain. Dengan adanya beberapa perubahan kondisi masyarakat dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Mojokerto, maka Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mojokerto harus menyesuaikan visinya untuk tahun yang lebih menantang, berorientasi pada kepentingan masyarakat, bersifat jangka panjang, memberikan kekuatan dan mengilhami, berorientasi pada perubahan-perubahan dan masa depan yang diharapkan, maka RENSTRA BPKA harus (1) mencerminkan apa yang ingin dicapai, (2)memberikan arah dan fokus strategi yang jelas (3)menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan stratejik (4) memiliki orientasi terhadap masa depan. Sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mojokerto mempunyai perbedaan dengan Organisasi Perangkat Daerah lainnya dalam rekening belanja tidak langsung yang dikelolanya. Selain Belanja Pegawai sebagaimana Organisasi Perangkat Daerah lainnya, Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mojokerto juga mengelola rekening-rekening belanja hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, rekening belanja tidak terduga yang menyebabkan besarnya belanja tidak langsung pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mojokerto. Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang bertujuan untuk menutupi selisih antara pendapatan dan belanja daerah. Selama tahun

20 [20] 2016 Kabupaten Mojokerto mengalami defisit anggaran yang ditutupi oleh pembiayaan yang di dapat dari penerimaan daerah dari pos sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu (SILPA) dan penerimaan piutang daerah. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Keuangan dan Aset diharapkan mampu melaksanakan tanggung jawab yang dieembannya, yang dalam pelaksannaanya masih banyak terdapat permasalahan yang secara umum dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Belum Optimalnya Sistem Keuangan Daerah 2. Kurangnya kesadaran akan pentingnya laporan pengelolaan keuangan dan aset dari masing-masing SKPD 3. Terbatasnya SDM pengelola Keuangan yang memiliki kompetensi dan kemampuan sesuai Disiplin Ilmu yang diinginkan. 4. Kurang peran aktifnya Kepala SKPD selaku PA terhadap pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah. 5. Kurangnya sarana dan prasarana serta peralatan penunjang kerja yang dimiliki Isu-isu Penting Penyelenggaran Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Faktor yang mempengaruhi permasalahan Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mojokerto ditinjau dari: 1. Gambaran Umum Pelayanan pada Badan Keuangan dan Aset Daerah ditentukan sebagai berikut : - Kualitas dan kinerja Sumber Daya Manusia belum optimal - Sarana dan Prasarana kerja perlu ditingkatkan. - Terbatasnya dana penunjang kegiatan. - Pembinaan dan pendayagunaan aparatur perlu ditingkatkan - Belum optimalnya koordinasi antar SKPD 2. Sasaran jangka menengah pada Renstra Kelembagaan: - Tuntutan masyarakat untuk perbaikan kualitas pelayanan publik - Belum optimalnya sistem pengelolaan keuangan daerah - Belum maksimalnya peningkatan kualitas laporan capaian kinerja dan keuangan - Adanya aset milik pemerintah daerah yang terabaikan - Belum optimalnya pendataan aset milik daerah 3. Sasaran Jangka Menengah RPJMD Kabupaten Mojokerto : Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan yang diukur dengan jelas, terintegrasi, terkoordinasi dan konsisten yang akan

21 [21] dicapai dalam kurun waktu di Kabupaten Mojokerto adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya kualitas keimanan dan ketaqwaan serta implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat; 2. Meningkatnya sumber daya manusia PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto; 3. Meningkatnya kualitas PNS selaku pelayan masyarakat; 4. Meningkatnya profesionalisme aparatur pemerintah daerah sekaligus membangun terwujudnya aspirasi, partisipasi dan transparansi serta keterlibatan peran serta masyarakat; 5. Terciptanya peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi yang berdimensi kerakyatan; 6. Terciptanya infrastruktur perekonomian dalam peningkatan pemberdayaan lingkungan sosial ekonomi; 7. Tumbuh dan berkembangnya usaha agrobisnis, agroindustri dan pariwisata serta keterlibatan UMKM secara aktif; 8. Terjalinnya hubungan harmonis dengan organisasi kemasyarakatan, keagamaan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat; 9. Terjalinnya hubungan yang harmonis serta koordinasi yang efektif mulai dari Pemerintah Daerah, sampai ke tingkat pemerintahan terendah (pemerintah desa) 10. Terserapnya informasi, kreativitas dan inovasi masyarakat dan turut serta pada pembangunan daerah; 11. Meningkatnya prasarana pendidikan, tenaga pendidik dan prasarana lainnya yang dapat mendukung terbentuknya SDM yang berkualitas; 12. Terciptanya keselarasan antara imtaq dan iptek yang harus dimiliki oleh semua masyarakat (pelajar); 13. Meningkatnya kualitas prasarana dan sarana rumah sakit dan puskesmas serta peningkatan tenaga medis dan paramedis yang kompeten; 14. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat; 15. Meningkatnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sehingga terwujud suatu kondisi daerah yang dapat mendukung pelaksanaan pembangunan;

22 [22] 16. Meningkatnya pemberian pelayanan yang prima bagi masyarakat baik pelayanan yang bersifat perijinan maupun non perijinan; 2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD Dalam rancangan awal RKPD terhadap kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 2.4. Disitu dapat dilihat bahwa ada beberapa program dan kegiatan yang tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, hal ini disebabkan karena adanya beberapa program dan kegiatan baru yang sesuai atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Mojokerto.Juga besaran anggaran yang diajukan tidak sesuai dengan kebutuhan yang diajukan yang dikarenakan adanya penyesuain anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

23 [24] BAB III TUJUAN DAN SASARAN TAHUN TUJUAN Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan menangani isu strategis yang dihadapi. Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto Sesuai dengan Dokumen Renstra Tahun menentukan tujuan dan arah dalam melaksanakan Pembangunan sesuai dengan Tupoksinya yang mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu isu dan analisis strategik. Tujuan tersebut harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang. Seluruh aparat Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mojokerto tidak punya niatan menyimpang dari peraturan yang berlaku, apalagi melibatkan diri baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam perbuatan KKN. Namun bila disana sini masih terdapat kekurangan itu semata-mata karena masih dalam proses learning by doing untuk menyesuaikan dengan perubahan pesat yang cepat. Dari tujuan yang diinginkan tersebut ditetapkan ke dalam tujuan strategik untuk mengimplementasikan misi. Tujuan Strategik tersebut terdiri dari: 1. Meningkatkan Sistem Keuangan Daerah yang berkualitas, Efektif, efisien dan akuntabel ; 2. Meningkatkan penataan dan asset daerah yang sinergitas dan realistis; 3. Mewujudkan aparatur pengelola keuangan dan aset daerah yang berdedikasi tinggi, bertanggungjawab serta memiliki wawasan dan keterampilan.

24 [25] 3.2 SASARAN Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan focus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran juga merupakan suatu kondisi ideal yang hendak dicapai dalam rangka pengelolaan keuangan dan asset daerah. Sasaran yang ingin dicapai tersebut antara lain : 1. Meningkatnya Penyusunan Penganggaran, Penatausahaan, Pertanggung jawaban dan pelaporan yang berkualitas; 2. Optimalisasi pengelolaan keuangan dan asset daerah yang tertib, berkualitas dan akuntabel ; 3. Meningkatnya wawasan dan keterampilan dalam pelaksanaan tupoksi sesuai tuntutan peraturan yang berlaku.

25 [26] BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN PROGRAM DAN KEGIATAN Dengan ditetapkan tujuan, strategi dan kebijakan untuk mencapai sasaran, maka disusunlah program-program yang dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan dengan indikator kinerja yang telah ditentukan sebagai action dalam pemenuhan organization progress. 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran adalah terlaksananya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran dalam menunjang kinerja Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto secara keseluruhan. Kegiatan : a) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah pelunasan rekening telepon, listrik, air dan internet selama 1 (satu) tahun dalam memperlancar kegiatan kedinasan; b) Penyediaan jasa pemel. Dan perijinan kend. Dinas/Operasional. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terlunasinya pajakpajak kendaraan (STNK).bermotor dinas dalam rangka memperlancar kegiatan kedinasan. c) Penyediaan jasa Administrasi Keuangan. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terbayarnya uang lembur PNS dan Non PNS serta terbayarnya honorarium pengelola keuangan. d) Penyediaan Alat Tulis Kantor. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya alat tulis kantor selama satu tahun untuk memperlancar kegiatan kedinasan. e) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan.

26 [27] f) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya sarana peralatan dan perlengkapan kantor. g) Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundangundangan. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpenuhinya bahan bacaan bagi karyawan/karyawati dan tersedianya bahan bacaan/ media cetak dan buku peraturan perundangan. h) Penyediaan makanan dan minuman. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya makan minum jamuan rapat dan makan minum tamu. i) Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam daerah dan keluar daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah dan keluar daerah rangka kelancaran tugas kedinasan. j) Penyediaan Jasa Tenaga Kerja. Pencapaian Kinerja Kegiatan ini adalah Tersedianya Tenaga Kerja (Non PNS) dalam rangka kelancaran tugas kedinasan. 2) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur adalah terlaksananya kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor. Kegiatan : a) Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya kendaraan dinas jabatan dan operasional yang layak pakai. b) Pengadaan Mebeleur Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya meja, kursi kerja dan almari. c) Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpeliharanya gedung/ bangunan kantor.

27 [28] d) Pemeliharaan rutin/ berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpenuhinya pemeliharaan, perawatan dan perbaikan kendaraan dinas operasional. e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terpenuhinya sarana perbaikan peralatan gedung kantor. 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pencapaian kinerja Program peningkatan disiplin aparatur adalah terlaksananya kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya berupa Pakaian Dinas Harian dan Kegiatan Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu yaitu Baju Batik Surya dan seragam olah raga. Kegiatan : a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya pakaian dinas untuk karyawan/karyawati. b) Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya pakaian dinas khusus untuk karyawan/karyawati berupa batik surya dan seragam olah raga. 4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pencapaian kinerja Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur adalah terlaksananya Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan kepada PNS. Kegiatan : Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan kepada PNS. 5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Pencapaian kinerja Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan adalah terlaksananya Tersusunnya Rencana Kinerja, Penyusunan RKA dan LAKIP tepat waktu.

28 [29] Kegiatan : Penyusunan Rencana Tahunan dan Laporan Kinerja SKPD 6) Program Peningkatan Dan Pengembangan Keuangan Daerah Pencapaian kinerja Program peningkatan Pengembangan dan Pengembangan Keuangan Daerah adalah terlaksananya Program kegiatan yang mendukung pelaksanaan, penatausahaan dan pengelolaan keuangan daerah secara efektif, efisien dan akuntabel. Kegiatan : a) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tercapainya Penyusunan Raperda tentang APBD sesuai sasaran dan tepat waktu. b) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tercapainya Penyusunan Raperda tentang Penjabaran APBD sesuai sasaran dan tepat waktu. c) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tercapainya Penyusunan Raperda tentang Perubahan APBD sesuai sasaran dan tepat waktu. d) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran PAPBD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tercapainya Penyusunan Raperda tentang Penjabaran PAPBD sesuai sasaran dan tepat waktu. e) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya Raperda tentang pertangungjawaban pelaksanaan APBD tepat waktu. f) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Penjabaran APBD.

29 [30] Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya Raperda tentang pertangungjawaban pelaksanaan Penjabaran APBD tepat waktu. g) Penyusunan KUA-PPA. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya KUA-PPA sesuai sasaran dan tepat waktu. h) Penyusunan KUPA-PPAP. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya KUPA-PPAP sesuai sasaran dan tepat waktu. i) Verifikasi administrasi bantuan hibah, bantuan social dan bantuan keuangan. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terlaksananya Verifikasi Administrasi sesuai ketentuan dan tepat waktu. j) Sosialisasi Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terlaksananya Sosialisasi Rancangan APBD dan PAPBD tepat waktu. k) Gaji PNS Tersentral. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terbayarnya gaji PNS tepat waktu. l) Penunjang Administrasi DPA SKPD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Penyusunan DPA SKPD sesuai ketentuan Permendagri. m) Penanganan Kerugian Pemerintah Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah ketetapan kerugian Pemda serta penyetoran kerugian Pemda tepat waktu. n) Penyusunan standarisasi harga sewa tanah asset Pemda. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tersedianya ketetapan standar harga sewa tanah asset Pemda. o) Apraisal Barang Milik Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Tersedianya Tim Penilai Barang Milik daerah yang akuntabel. p) Penyusunan Nota Keuangan. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Tersusunnya Nota Keuangan tepat waktu. q) Percepatan penilaian Barang Milik Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terselenggaranya penilaian Barang Milik Daerah secara cepat dan tepat waktu.

30 [31] 7) Program Pembinaan Dan Fasilitasi Keuangan Kegiatan : a) Koordinasi, Evaluasi dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Daerah (SKPD, SKPKD dan LKPD). Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terciptanya koordinasi dan Finalisasi Laporan Keuangan bulanan dan Tahunan pada SKPD secara benar dan tepat waktu. b) Penyusunan Standarisasi Barang dan Harga Barang/Jasa. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Tersedianya Standarisasi Barang dan Harga Barang/Jasa sebagai penunjang kelancaran kinerja. c) Pembinaan Perbendaharaan SKPD. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terciptanya koordinasi antara BUD dan SKPD terhadap permintaan SPM menjadi SP2D secara benar dan tepat waktu. d) Pemeliharaan dan Pengamanan Aset Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Pemeliharan dan Pengamanan Aset Daerah secara tertib administrasi. e) Peningkatan Barang Milik Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah tertib administrasi dan penyajian data pengelolaan Barang Milik daerah secara benar dan akurat sebagai dasar penyusunan Neraca Pemda. f) Asistensi/Inventarisasi RKA APBD dan Sinkronisasi Anggaran Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya Asistensi/Inventarisasi RKA dan sinkronisasi Anggaran pada SKPD sebagai dasar penyusunan rancangan APBD. g) Asistensi/Inventarisasi RKA PAPBD dan Sinkronisasi Anggaran. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya Asistensi/Inventarisasi RKA dan sinkronisasi Anggaran pada SKPD sebagai dasar penyusunan rancangan PAPBD. h) Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD Kabupaten Mojokerto. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Pelaksanaan Sosialisasi penyusunan APBD tepat sasaran.

31 [32] i) Asistensi/Pendampingan Keuangan Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terselenggaranya asistensi pengelolaan keuangan daerah tepat sasaran. j) Peningkatan Kas. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Tertibnya pengelolaan kas pada BUD. k) Penilaian Barang Milik Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terselenggaranya penilaian Barang Milik Daerah secara cepat dan tepat waktu. l) Pendampingan Barang Milik Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah Terciptanya pendampingan kepada SKPD dalam rangka pengelolaan Barang Milik daerah. m) Penunjang Kegiatan WBRS/P2D2. Pencapaian kinerja kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan WBRS/P2D2 dengan baik. 4.2 INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PAGU INDIKATIF. Dari seluruh program dan kegiatan tersebut diatas, terdapat beberapa program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan pada SKPD Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mojokerto yang dijabarkan melalui Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif sebagaimana tabel berikut ini :

32 [34] BAB V PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 yang telah disusun, merupakan acuan dasar atau pedoman yang bersifat konseptual dalam melaksanakan tugas. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan yang lebih bersifat operasional sebagai pedoman melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan sasaran guna mencapai tujuan dan misi sehingga visi yang telah ditetapkan dapat terwujud pada tahun 2017 yang akan datang. Keuangan yang Baik mengandung maksud mampu mewujudkan pengelolaan keuangan yang efisien, transparan, akuntabel, tertib dan disiplin dalam batasan perundang-undangan yang berlaku. Penetapan Visi tersebut merupakan perwujudan cita-cita dalam rangka Keuangan dan Aset Daerah guna penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Mojokerto, agar dapat berjalan dinamis dan tercapai dalam kurun waktu 1 (satu) Tahun kedepan. Hal-hal yang dihasilkan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Mojokerto adalah dalam rangka mewujudkan visi dan misi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang telah diselaraskan dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Mojokerto, September 2016 KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN MOJOKERTO Ir. MIEKE JULI ASTUTI, MSi. Pembina Utama Muda NIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2017 0 A. PENDAHULUAN Rencana Kerja (RENJA ) BPKAD Provinsi Bali Tahun 2017 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK INSPEKTORAT DAERAH Jalan Panglima Sudirman No. 284 Nganjuk Kode Pos 64412 Telp. (0358) 321196 & 321712 Fax (0358) 321196 Email : inspektorat@nganjukkab.go.id CATATAN ATAS LAPORAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH Jl. Basuki Rahmad No. 2 (0322) 321010 E-Mail: bpkad@lamongan.go.id, Web site : www,lamongan.go,id LAMONGAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BLITAR DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI I BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang... 1.2 Landasan Hukum... 1.3 Maksud dan tujuan... 1.4 Sistematika

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL 2014 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

RENCANA PENGANGGARAN SUB KEGIATAN / WAKTU PELKSANAAN NAMA KEGIATAN LOKASI VOL. PEKERJAAN PERKIRAAN BIAYA SUMBER

RENCANA PENGANGGARAN SUB KEGIATAN / WAKTU PELKSANAAN NAMA KEGIATAN LOKASI VOL. PEKERJAAN PERKIRAAN BIAYA SUMBER PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH NOMOR : 027/ /416-214.1/2013 TANGGAL : 28 Pebruari 2013 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang / Jasa untuk

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN

RENCANA KINERJA TAHUN RENJA RENCANA KINERJA TAHUN 2015 DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LUMAJANG JALAN ALUN ALUN UTARA NO.7 LUMAJANG 1 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan good governance, maka setiap Satuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ]

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GORONTALO 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 NO NAMA PROGRAM / KEGIATAN SASARAN APBD APBD PROV DAK TP DEKON UB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VOLUME / TARGET LOKASI SUMBER PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Kantor Kecamatan Trawas (Renja Kantor. Kecamatan Trawas) Tahun 2018 merupakan penjabaran dari Rencana

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Kantor Kecamatan Trawas (Renja Kantor. Kecamatan Trawas) Tahun 2018 merupakan penjabaran dari Rencana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Rencana Kerja Kantor Kecamatan Trawas (Renja Kantor Kecamatan Trawas) Tahun 2018 merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Berdasarkan strategi dan kebijakan yang telah dirancang untuk ditetapkan, maka ada beberapa program dan

Lebih terperinci

RENJA KECAMATAN BELANG 2018

RENJA KECAMATAN BELANG 2018 RENJA KECAMATAN BELANG 2018 Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Belang 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sesuai amanat pasal 137 Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Tabel 3.1 Rencana Program Kegiatan Prioritas pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan Indikator Kinerja Keterangan No. Urusan/Big Urusan Pemerintahan Dan Program/Kegiatan Prioritas Sasaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 05 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018 Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD Dalam pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2016 terdiri dari

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROGRAM, KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA-SKPD) TAHUN 2014 SKPD : Inspektorat Kabupaten No Kode Program / Kegiatan / Rincian Kegiatan Tujuan

Lebih terperinci

RENJA INSPEKTORAT 2013

RENJA INSPEKTORAT 2013 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015 PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA INSPEKTORAT 12 AGUSTUS 2014 Pemerintah KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA : Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.20.01 1 1.20.01.19 1.20.02

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2014-2018 Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM TUJUAN Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM 1 2 3 4 5 6 Meningkatkan tertib administrasi a.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM

RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM RENCANA KINERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 DAFTAR ISI BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 1 1.3. Maksud dan Tujuan... 2 1.3.1.Maksud...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Jl. Raya. Kedamean No. 51, Telp. (031) 7911001 Kedamean - Gresik KATA PENGANTAR Rencana Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPKAD Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPKAD Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan nasional Negara Republik Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 195, adalah Melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jombang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan

Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan a) LKPJ Tahun 2013 URUSAN WAJIB Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

LAPORAN KINERJA TAHUN Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset LAPORAN KINERJA Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset TAHUN 2014 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Garut Tahun 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG KATA PENGANTAR Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Jombang 2015 merupakan pengaplikasian Undang-Undang nomor 25

Lebih terperinci

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015 PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2015 PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daeerah (SKPD)

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TUJUAN DAN SASARAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi dan misi,serta harus konsisten dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM L A K I P

PEMERINTAH KOTA MATARAM L A K I P PEMERINTAH KOTA MATARAM L A K I P (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 Lakip BPKAD Kota Mataram Kata Pengantar Puji syukur

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Jln. Sutan Syahrir No. 41 Pangkalan Bun 74112 Telp. (0532) 21412, 25137 Fax. (0532) 25233 E-mail : dpkd.kotawaringinbarat@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T Jalan Dahlia No. 9 RT. 04 Telp/Fax : (0541) 741003 Kel. Bugis PEMERINTAH KOTA SAMARINDA INSPEKTORAT

Lebih terperinci

B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut :

B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut : B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (Renja- DPPKD) merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk mewujudkan pencapaian visi, misi Dinas

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT Alamat: Jl. H. M. Amin RT. III Desa Sepunggur Kec. Batulicin Kode Pos 722271 Telp (0518) 7700179 i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU Nama SKPD : BAPPEDA Kode Dana/Pagu BELANJA LANGSUNG 9.704.000.000,00 9.704.000.000,00 11.212.000.000,00

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Latar belakang, maksud dan tujuan LATAR BELAKANG Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) 358773 Kode Pos 52143 KEPUTUSAN LURAH MARGADANA KOTA TEGAL NOMOR : 140 / 010A / 2014 T E N T

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugrahanya, maka penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Kabupaten Jembrana

Lebih terperinci

Administrasi Perkantoran

Administrasi Perkantoran Lampiran I Hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kab. Nganjuk sampai dengan Tahun 2016 No Program/Kegiatan Anggaran Target TA. 2016 Realisasi TA. 2016 1 2 3 4 5 6 Belanja Tidak Langsung

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 Jalan Surapati Nomor 1 Telp. (0365)41210 Negara Bali 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... Halaman ii

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017 Hal 1 dari 6 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 4.03. - ADMINSTRASI KEUANGAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : KOTA PADANG : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET TAHUN ANGGARAN : 2016 1 Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 Rp. 130.000.000,00 2 Penyediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG Singaraja, Januari 2018 1. URUSAN STATISTIK Pemerintah Kabupaten Buleleng Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Formulir Evaluasi Hasil Renja SKPD SKPD DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET Periode Kegiatan Tahun 2016 Triwulan I No Kode Program / Kegiatan 1 2 3 Program Pelayanan Administrasi 1 1.20.01

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Terwujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan publik Persentase pelaksanaan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT DAERAH. Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Bulan rekening jasa telephone, air, listrik, dan internet

INSPEKTORAT DAERAH. Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Bulan rekening jasa telephone, air, listrik, dan internet INSPEKTORAT DAERAH Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat materai 350 Buah jumlah kelengkapan surat menyurat

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR TABEL... ii TABEL 2.1... 8 TABEL 2.2... 13 TABEL 2.3... 20 TABEL 2.4... 24 TABEL 3.1... 29 BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 LANDASAN HUKUM... 3 3.3

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : PROVINSI SULAWESI TAHUN ANGGARAN : 2014 No Satuan Kerja 1 BIRO KEUANGAN SEKRETARIAT Realisasi Hasil Pengadaan Barang dan Jasa Unit Tahun Rp. 64.900.000,00

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR TANGGAL : : 24 Tahun 2013 31 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

MONITORING RENCANA AKSI TRIBULAN I TAHUN ANGGARAN 2017

MONITORING RENCANA AKSI TRIBULAN I TAHUN ANGGARAN 2017 Tersusunnya dokumen yang berkualitas Prosentase penyusun yang sesuai permendagri 13/2006 sebagaimana diubah keduakalinya 100% 100% 100% 100% Prosentase dokumen 100% Analisa Standar Belanja Analisa Standa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara 2011 2016 yang telah diselaraskan dengan

Lebih terperinci