TINJAUAN UMUM TENTANG HADIS-HADIS HISAB-RUKYAT DAN TRADISI ISLAM PEMBAHARU DI TIMUR TENGAH DAN INDONESIA... 55

Transkripsi

1 DAFTAR ISI COVER... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v TRANSLITERASI... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... xvii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah C. Tujuan dan Manfaat Penelitian D. Batasan Penelitian E. Tinjauan Pustaka F. Penegasan Istilah dan Kerangka Teori G. Metode dan Pendekatan H. Sistematika Pembahasan BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HADIS-HADIS HISAB-RUKYAT DAN TRADISI ISLAM PEMBAHARU DI TIMUR TENGAH DAN INDONESIA A. Problem Otentisitas: Kajian Sanad dan Matan Hadis Estimasi xi

2 a. Kajian Sanad...58 b. Kajian Matan Hadis Istikmâl a. Kajian Sanad...66 b. Kajian Matan Hadis Kesaksian Melihat Hilal a. Kajian Sanad...77 b. Kajian Matan Hadis Mathla (Hadis Kuaib)...88 a. Kajian Sanad...89 b. Kajian Matan Hadis Konsensus...96 a. Kajian Sanad...98 b. Kajian Matan Hadis Ummi a. Kajian Sanad b. Kajian Matan B. Tradisi Islam Pembaharu Latar Belakang Munculnya Gerakan Pembaharuan di Dunia Islam Gerakan Pembaharuan Islam di Timur Tengah Gerakan Pembaharuan Islam di Indonesia Muhammadiyah dan NU: Elemen Penting Islam Pembaharu di Indonesia BAB III DINAMIKA PEMIKIRAN HADIS-HADIS HISAB-RUKYAT DALAM TRADISI ISLAM PEMBAHARU DI TIMUR TENGAH A. Pemikiran Hadis Hisab-Rukyat Sebelum Munculnya Gerakan Pembaharuan B. Pemikiran Hisab-Rukyat Kaum Pembaharu Timur Tengah Ibnu Taimiyyah (w. 728 H/1328 M) Ibnu Qayyim al-jauziyah (w. 751 H/1350 M) M. Abduh (w H/1905 M) dan R. Ridha (W H/1935 M) Bakhit al-muthi i (w H/1935 M) xii

3 5. Bakhit al-muthi i (w H/1935 M) Muhammad Syakir (w H/ 1958 M) Musthafa al-zarqa (w H/1999 M) Yusuf al-qaradhawi Syaraf Qudhah C. Dari Istambul Hingga Istambul Lagi: Jalan Panjang Penyatuan D. Ide Satelit Islam Pengamatan Hilal E. Beberapa Catatan Tentang Arab Saudi F. Fenomena ICOP BAB IV DINAMIKA PEMIKIRAN HADIS-HADIS HISAB-RUKYAT DALAM TRADISI ISLAM PEMBAHARU DI INDONESIA A. Dominasi NU dan Muhamamdiyah dalam Wacana Hisab-Rukyat di Indonesia B. Konstruksi Pemahaman Hadis-hadis Hisab-Rukyat NU Perspektif NU tentang Terma 'Liru'yatihi' a. Makna dan Konsep Ru yah b. Konsep Hilal Konsep Mujmal dan Mubayyan hingga Konsep Istikmal Perspektif NU tentang Rukyat a. Pengertian dan Kedudukan Rukyat b. Pengertian dan Kedudukan Rukyat c. Rukyat Berkualitas dan Syarat-syaratnya d. Persiapan Sebelum Rukyat e. Petugas Rukyat Berkualitas Konsep Istikmal NU Perspektif NU tentang Hisab a. Aliran-aliran Hisab dalam NU b. Imkanur Rukyat: Upaya NU Memadukan Hisab dan Rukyat Konsep Ta abbudi dan Ta aqquli Konsep Itsbat dan Ikhbar xiii

4 8. Heterogenitas Pemikiran di Tubuh NU C. Pemahaman Hadis-hadis Hisab-rukyat Muhammadiyah Pemaknaan Terma liru yatihi Perspektif Muhammadiyah tentang Rukyat a. Rukyah Lebih Mu tabar b. Kesesajaran Rukyat dan Hisab c. Kelemahan dan Problem Rukyat d. Hisab lebih Mu tabar Perspektif Muhammadiyah tentang Hisab a. Aliran Hisab Muhammadiyah b. Pengunggulan Hisab atas Rukyat Konsep Ta aqquli, Ta abbudi, al-wasilah, dan al-ghayah Konsep Illat dalam Ketentuan Agama Konsep Istikmal dan Kritik Hadis Istikmal Konsep Mathla Muhammadiyah Heterogenitas Pemikiran dalam Tubuh Muhammadiyah D. Beberapa Dialog Penyatuan E. Ide Teleskop Rukyat Versi 2.0 dari LIPI F. Tentang Rukyat Cakung BAB V KOMPARASI PEMIKIRAN HADIS-HADIS HISAB-RUKYAT DALAM TRADISI ISLAM PEMBAHARU TIMUR TENGAH DAN INDONESIA A. Analisa Persamaan dan Pebedaan Dari Segi dalil yang Dipakai Tentang Otentisitas dan Kritik Hadis Tentang Aksebilitas terhadap Ilmu Hisab Tentang Proyek Kalender Islam Terpadu xiv

5 5. Tentang Reliabilitas Data Hasil Rukyat Fenomena Pareidolia Perukyat Persoalan Iklim dan Kondisi Geografis Subyek Penghasil Pemikiran Unsur-unsur yang Terlibat Ruang Lingkup Perbedaan Luas Wilayah Mathla' dan Rukyat Global Terkait Konsep Ta'abbudi dan Ta'aqquli Problem Relasi Agama dan Negara Peran Media Massa Kemunculan Ide Alternatif Teori Siklus Kegaduhan Sosial B. Analisa Kesalingterkaitan dan Kesalingterpengaruhan C. Teori Bejana Berhubungan D. Implikasi bagi Masyarakat Indonesia Empat Unsur Utama dalam Perbedaan Pusa/Lebaran di Indonesia Harapan Masyarakat Mempersiapkan Psikologi Sosial Masyarakat Toleransi Internal Umat Islam demi Menjaga Ukhuwah BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran xv

6 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Redaksi Hadis-hadis Hisab Rukyat Hadis Estimasi Hadis Istikmal Hadis Kesaksian Melihat Hilal Hadis Kuraib (Hadis Mathla') Hadis Konsensus Lebaran Hadis Ummi B. Contoh Pengumuman Hari Arafah dan Idul Adha Arab Saudi C. Contoh Ihbar Awal Ramadhan NU D. Contoh Maklumat Ramadhan, Syawal, dan Idul Adha Muhammadiyah E. Lokakarya Mencari Kriteria Format Awal Bulan di Indonesia F. Hasil Konferensi Internasional Kalender Hijri Istambul xvi