BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
|
|
- Sukarno Adi Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas implementasi bertujuan memastikan apakah aplikasi yang dibuat berjalan sesuai yang penulis harapakan. Sebelum program diimplementasikan maka program harus bebas dari kesalahan, kesalahan saat proses ataupun kesalahan logical. Program dapat diimplementasikan setelah bebas dari kesalahan setelah pengujian. 4.1 Implementasi Program Di dalam implementasi ini di deskripsikan dengan listing: #include<stdlib.h> #include<gl/glut.h> Kode 4.1 Fungsi ini digunakan untuk memanggil fungsi GLUT di Windows. static float xpoz = 0, ypoz = 0, zpoz = 0,d = -12, e = -5,f = -5, pintu=0; Berfungsi untuk mendeklarasikan posisi awal x,y,dan z pada saat aplikasi di jalankan. Contoh source code Kode 4.2 penerapan kode pada aplikasi Di bawah ini adalah contoh dari kode diatas 27
2 28 Gambar 4.1 tampilan awal aplikasi Kode 4.1 akan di jelaskan dengan flowchart di bwah ini: Gambar 4.2 flowchart listing dari fungsi library glut Pengimlementasian yang selanjutnya termasuk dalam fungsi dari library glut di gambarkan dalam table.
3 29 Table 4.1 Implementasi source code Source code Penjelasan glcolor3f(0.3,0.2,0.1) Berfungsi untuk mendefinisikan warna pada objek yang di buat (0.3,0.2,0.1) yaitu kuning. glvertex3d(x1,y1,z2); Berfungsi untuk menyatakan titik koordinat x,y,z glloadidentifity (); Berfungsi memanggil matriks identitas ke matriks saat ini, agar nilai awal kembali ke pusat koordinat yaitu (0,0,0). glenable(gl_depth_test); Berfungsi untuk mengaktifkan atau menampilkan GL_DEPTH_TEST glclearcolor (0.3, 0.3, 0.5, 0.0); Berfungsi mendefinisikan warna pada windows yang dibuat dengan warna (0.3, 0.3, 0.5, 0.0) yaitu abu abu. glshademodel (GL_SMOOTH); Berfungsi untuk member warna bayangan glmatrixmode (GL_PROJECTION); Berfungsi untuk memberi nilai masukan pada matriks dengan model projection. gltranslatef(d,e,f); Berfungsi menggeser seluruh pemandangan ke kiri, kanan, atas, bawah, maju dan mundur sesuai nilai x,y dan z. glrotatef(xpoz,0,1,0); Berfungsi untuk memutar seluruh obyek dengan sudut angle (0-359) dan vector yang dinyatakan dengan nilai x,y dan z. glutsolidcube(6.0f); Berfungsi membuat kubus. glbegin(gl_quads); Berfungsi membuat segi empat. glutinitdisplaymode Untuk instalasi modus display. Fungsi ini (GLUT_RGB GLUT_DEPTH meminta window yang bersifat double GLUT_DOUBLE); buffered, dengan warna RGB. glutinitwindowsize (1024, 720); Membuat windows dengan ukuran (1024,700) pada layar computer. glutinitwindowposition (100, Membuat titik kiri atas window diletakan 100); pada (100,100) pada layar computer.
4 30 glutkeyboardfunc(keyboard); Berfungsi mengaktifkan fungsi pada keyboard. glutswapbuffers(); Digunakan untuk menukar bagian belakang menjadi bagian depan buffer. glortho(-12,12,-6,6,-35,35); Mendeinisikan besarnya sistem koordinat dengan range sumbu x adalah (12,12), range untuk sumbu y adalah (-6,6), range sumbu z adalah (-35,35). Contoh gambar pada glortho. Gambar 4.3 glortho
5 31 gluperspective(80.0,2.2, 1.0, 100.0); berfungsi untuk mendeklarasikan jarak ke depan dan ke belakang dari bidang pandang. Contoh gambar glutprespective. Gambar 4.4 gluprespective Bentuk solid glutsolidtorus dan glutsolidsphere //Ban Belakang glpushmatrix(); glcolor3f(1.0, 1.0, 1.0); glscalef(0.35, 0.35, 0.25); gltranslatef(25.0, 4.5, 19.3); glutsolidtorus(2, 3, 20, 30); glpopmatrix(); //Velg glpushmatrix(); glcolor3f(0.0, 0.0, 0.0); glscalef(0.5, 0.5, 0.5); gltranslatef(17.5, 2.5, 8.0); glutsolidsphere(2, 10, 20); glpopmatrix();
6 32 //Velg glpushmatrix(); glcolor3f(0.0, 0.0, 0.0); glscalef(0.5, 0.5, 0.5); gltranslatef(-17.5, 2.5, 8.0); glutsolidsphere(2, 10, 20); glpopmatrix(); //Ban Depan glpushmatrix(); glcolor3f(1.0, 1.0, 1.0); glscalef(0.35, 0.35, 0.25); gltranslatef(-25.0, 4.5, -19.3); glutsolidtorus(2, 3, 20, 30); glpopmatrix(); //Velg glpushmatrix(); glcolor3f(0.0, 0.0, 0.0); glscalef(0.5, 0.5, 0.5); gltranslatef(17.5, 2.5, -8.0); glutsolidsphere(2, 10, 20); glpopmatrix(); glpushmatrix(); glcolor3f(1.0, 1.0, 1.0); glscalef(0.35, 0.35, 0.25); gltranslatef(-25.0, 4.5, 19.3); glutsolidtorus(2, 3, 20, 30); glpopmatrix(); //Velg glpushmatrix(); glcolor3f(0.0, 0.0, 0.0);
7 33 glscalef(0.5, 0.5, 0.5); gltranslatef(-17.5, 2.5, -8.0); glutsolidsphere(2, 10, 20); glpopmatrix(); kode 4.3 membuat roda dan velg Fungsi glutsolidsphere yaitu membuat bola dan fungsi glutsolidtorus adalah menggambar dengan bentuk seperti donat berpusat pada asal pemodelan sistem koordinat. Di bawah ini contoh tampilan Gambar 4.5 velg dan ban glpushmatrix dan glpopmatrix glpushmatrix berfungsi menyimpan koordinat yang ada. Sedangkan glpopmatrix adalah suatu fungsi guna memanggil suatu fungsi yang telah disimpan pada glpushmatrix. Contoh program: glcolor3f(0.5, 0.3, 0.2); glpushmatrix(); gltranslatef(0.0, 9.8, -4.0); glscalef(1.0, 0.8, 0.2); glutsolidcube(6.0f); glpopmatrix();
8 34 glcolor3f(0.5, 0.0, 0.2); glpushmatrix(); gltranslatef(0.0, 9.8, -4.6); glscalef(0.05, 0.8, 0.005); glutsolidcube(6.0f); glpopmatrix(); kode 4.4 contoh glpushmatrix dan glpopmatrix Fungsi di atas untuk menggambar kubus solid. GLUT menyediakan objek sederhana yang langsung bias dipanggil dengan mudah. Pada objek diatas sebelum fungsi memanggil objek kubus dipanggil terjadi 2 buah transformasi yaitu skala dan rotasi. Jika tanpa ada push dan pop serta transformasi secara default objek akan dirender pada skala default dan posisi default. Operasi push dan pop matrix adalah operasi penambahan stack matrix pada model view matrix untuk transformasi. Pada kode diatas ditambahkan translasi atau pergeseran x, y, z = (0.0, 9.8, -4.0) dan sisi satunya x, y, z = gltranslatef(0.0, 9.8, -4.6) operasi pop. matrix transformasi dirubah dengan menambahkan translate dan scale pada stack matrix model view sehingga objek kubus yang dipanggil melalui perhitungan transformasi. glpop mengeluarkan matrix transformasi keluar dari tumpukan sehingga mengembalikan matrix modelview menjadi matrix identitas. Berikut tampilan dari kode diatas adalah pintu pada lantai 2
9 35 Gambar 4.6 pintu pada lantai Implementasi void pada source code dan pengerjaan 1. Void Kubus menjelaskan mengenai bagaimana kotak kubus 3 dimensi dapat melalui beberapa titik. Apabila digabungkan akan menjadi kubus 3 dimensi. Di void kubus ini memiliki 6 bagian kubus yang harus di selesaikan agar membentuk kubus 3 dimensi. void Kubus (float x1,float y1,float x2,float y2,float x3,float y3,float x4,float y4,float z1,float z2,float z3) {
10 36 //sisi atas glvertex3d(x3,y3,z2); glvertex3d(x4,y4,z2); glvertex3d(x4,y4,z1); glvertex3d(x3,y3,z1); //sisi depan glvertex3d(x1,y1,z2); glvertex3d(x2,y2,z2); glvertex3d(x3,y3,z2); glvertex3d(x4,y4,z2); //sisi kanan glvertex3d(x2,y2,z2); glvertex3d(x2,y2,z1); glvertex3d(x3,y3,z1); glvertex3d(x3,y3,z2); //sisi belakang glvertex3d(x1,y1,z1); glvertex3d(x2,y2,z1); glvertex3d(x3,y3,z1); glvertex3d(x4,y4,z1); //sisi kiri glvertex3d(x1,y1,z2); glvertex3d(x1,y1,z1); glvertex3d(x4,y4,z1); glvertex3d(x4,y4,z2); //sisi bawah glvertex3d(x1,y1,z2); glvertex3d(x2,y2,z2); glvertex3d(x2,y2,z1); glvertex3d(x1,y1,z1); } Kode 4.5 membuat kubus
11 37 Berikut ini tampilan dari kode diatas: Gambar 4.7 bodi bus lantai 1 dibuat dengan menggunakan void 2. Void init(void) berfungsi menggambar, mengatur warna dan koordinat sistem. void init(void) { glclearcolor (0.3, 0.3, 0.5, 0.0); glortho(-12,12,-6,6,-35,35); glenable(gl_depth_test); glshademodel (GL_SMOOTH); glmatrixmode (GL_PROJECTION); glloadidentity (); gluperspective(80.0,2.2, 1.0, 100.0); glmatrixmode (GL_MODELVIEW); } Kode 4.6 menggatur tampilan
12 38 Tampilan dari kode diatas sama dengan gambar 4.1 tetapi dari sini kita bias menggatur warna dasar dari aplikasi, koordinat posisi kamera dan jarak kamera dari objek. 3. Void display(void) berfungsi menggambar dan mengatur warna dan koordinat. glclear (GL_COLOR_BUFFER_BIT GL_DEPTH_BUFFER_BIT); glloadidentity (); //digunakan untuk me-nonaktifkan/me-reset transformasi sebelumnya gltranslatef(d,e,f); //digunakan untuk melakukan perpindahan posisi gelombang glrotatef(xpoz,0,1,0); glrotatef(ypoz,1,0,0); glrotatef(zpoz,0,0,1); Kode 4.7 Rotasi Contoh rotasi: Gambar 4.8. Objek dan rotasi 4. Void keyboard Setelah aplikasi sudah selesai maka di bawah ini script berisi navigasi penggunaan tombol keyboard yang digunakan untuk menggerakan kamera. Maksud Dari d,e,f,xpoz di bawah ialah dari gltranslatef(d,e,f); yang digunakan untuk melakukan perpindahan posisi d ialah sumbu x, dan e
13 39 ialah sumbu y, dan f ialah sumbu z dan untuk glrotatef(xpoz,0,1,0); ialah melakukan rotasi ke sumbu Y. void keyboard(unsigned char key, int x, int y) { switch (key) { case 'x': xpoz=xpoz+5; if (xpoz>360) xpoz=0; case 'c': xpoz=xpoz-5; if (xpoz>360) xpoz=0; case 'y': ypoz=ypoz+5; if (ypoz>360) ypoz=90; case 'u': ypoz=ypoz-5; if (ypoz>360) ypoz=0; case 'z': zpoz = zpoz+5; if (zpoz>360) zpoz=0; case 'w': e = e - 1;
14 40 } } case 's': e = e + 1; case 'a': d = d + 1; case 'd': d = d - 1; case 'q': f = f + 1; case 'e': f = f - 1; case 27:; //Tekan ESC untuk exit exit(0); Kode 4.8 Pengaturran pada keyboard
15 Pengujian Pada tahab ini penulis akan melakukan pengujian menggunakan black box terhadap program. Table 4.2 Pengujian Rancangan Hasil yang diharapkan Hasil Compile program Aplikasi berjalan OK Tombol W Kamera bergerak ke atas OK Tombol A Kamera bergerak ke kiri OK Tombol S Kamera bergerak ke bawah OK Tombol D Kamera bergerak ke kanan OK Tombol Q Kamera bergerak maju OK Tombol E Kamera bergerak mundur OK Tombol Y Kamera berputar ke sumbu Y OK Tombol Esc Exit program OK 4.4 Hasil Program Hasil akhir pada aplikasi ini. Gambar 4.9 Tampak bus
16 42 Gambar 4.10 Tampilan ruang kelas ekonomi Pada kelas ekonomi bis hanya menyediakan bangku.
17 43 Gambar 4.11 tampilan ruang kelas bisnis Pada kelas bisnis disediakan fasilitas tambahan 2 buah TV
18 44 Gambar 4.12 Tampilan ruang kelas VIP Pada ruangan ini disediakan fasilitas yaitu tempat istirahat dan meja rapat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. (diakses 1 maret 2016)
DAFTAR PUSTAKA [1] http://www.surakarta.go.id/konten/bus-tingkat-werkudara# (diakses 28 februari 2016) [2] Anonim. www.opengl.org (diakses 1 maret 2016) [3] Haemel, Nicholas, et al. 2011. OpenGL super
Lebih terperinciLAMPIRAN SOURCE CODE
DAFTAR PUSTAKA Anonim. www.opengl.org (diakses pada tanggal 01 Juli 2015). Fadlisyah, et al. 2007. Pengantar Grafika Komputer. Yogyakarta: Andi. Haemel, Nicholas, et al. 2011. OpenGL super bible : comprehensive
Lebih terperinciTutorial 09. Lighting
Tutorial 09. Lighting Visualisasi tentu saja tidak akan terjadi bila tidak ada cahaya. Pencahayaan merupakan esensi dari visualisasi dan merupakan topik yang sangat kompleks. Hingga tahap ini lingkungan
Lebih terperinciBAB II LINGKUNGAN PEMROGRAMAN GRAFIK DENGAN OPEN GL
BAB II LINGKUNGAN PEMROGRAMAN GRAFIK DENGAN OPEN GL Pemrograman Grafis Pemrograman grafis adalah pemrograman yang digunakan untuk menghasilkan gambar pada komputer menggunakan library yang ada. Teknik-teknik
Lebih terperinciTabel 1 Perintah-perintah OpenGL yang telah dipraktekan
A. Pendahuluan Review Praktikum sebelumnya Sebelum ke modul selanjutnya, perhatikan sintak dibawah ini Tabel 1 Perintah-perintah OpenGL yang telah dipraktekan Perintah Arti Keterangan glvertex2i(x,y);
Lebih terperinciGambar 1. Viewport pada layar
No. : ST/EKA/PTI223/03 Revisi : 02 Hal. 1 dari 9 hal. A. Pendahuluan Transformasi adalah memindahkan objek tanpa merusak bentuk. Contoh transformasi adalah transisi, penskalaan, putaran/rotasi, balikan,
Lebih terperinciTabel 1 Perintah-perintah OpenGL yang telah dipraktekan
No. : ST/EKA/PTI223/04 Revisi : 02 Senin 010210 Hal. 1 dari 8 hal. A. Pendahuluan Review Praktikum sebelumnya Sebelum ke modul selanjutnya, perhatikan sintak dibawah ini Tabel 1 Perintah-perintah OpenGL
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB. SHEET PRAKTIKUM GRAFIKA KOMPUTER
No. : ST/EKA/PTI223/05 Revisi : 02 Senin 010409 Hal. 1 dari 8 hal. A. Pendahuluan OpenGL akan melakukan komputasi warna setiap pixel di display akhir, ditampilkan adegan itu dilakukan di frame buffer.
Lebih terperinciGambar 1. Viewport pada layar
No. : ST/EKA/PTI223/03 Revisi : 03 Senin 010210 Hal. 1 dari 5 hal. A. Pendahuluan Transformasi adalah memindahkan objek tanpa merusak bentuk. Contoh transformasi adalah transisi, penskalaan, putaran/rotasi,
Lebih terperinciPETEMUAN KE-5 TRANSFORMASI-PANDANGAN (Viewing)
PETEMUAN KE-5 TRANSFORMASI-PANDANGAN (Viewing) A.Tujuan 1. Dapat menggambar objek 3D 2. Dapat mentransformasikan objek 3D 3. Dapat menggunkan glviewport,glmodelview, glprojection, glfrustum B. Dasar Teori
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB. SHEET PRAKTIKUM GRAFIKA KOMPUTER
No. : ST/EKA/PTI275/05 Revisi : 02 1 P a g e A. Pendahuluan OpenGL akan melakukan komputasi warna setiap pixel di display akhir, ditampilkan adegan itu dilakukan di frame buffer. Bagian dari komputasi
Lebih terperinciTutorial 04 Modeling & Transformasi Proyeksi
Tutorial 04 Modeling & Transformasi Proyeksi Secara substansi, Grafika Komputer adalah proses transformasi dari model 3D obyek berupa informasi geometri bentuk, informasi pose, warna, texture, dan pencahayaan
Lebih terperinciTRANSFORMASI. Tujuan transfomasi adalah:
TRANSFORMASI Grafika komputer merupakan bidang yang menarik minat banyak orang. Salah sub bagian dari grafika komputer adalah pemodelan objek (object modelling). Dalam pemodelan objek dua dimensi (2D),didapati
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB. SHEET PRAKTIKUM GRAFIKA KOMPUTER
No. : ST/EKA/PTI223/06 Revisi : 02 Senin 010509 Hal. 1 dari 9 hal. Pengantar Fog adalah pengaruh atmospheric yang ditambahkan objek, sehingga akan terjadi kekaburan pada obyek yang tergantung seberapa
Lebih terperinciPEMBENTUKAN TRANSFORMASI OBJEK 2 DIMENSI DENGAN OPENGL
PEMBENTUKAN TRANSFORMASI OBJEK 2 DIMENSI DENGAN OPENGL Ina Agustina, Fauziah Jurusan Sistem Informasi Universitas Nasional Jl. Sawo Manila No.61 Pasar Minggu E-Mail : ina_agustina2007@yahoo.com, fauziah_z2@yahoo.com
Lebih terperinciProgram 1 /* Menampilkan Bayangan sebuah obyek sumber file */
No. : ST/EKA/PTI223/10 Revisi : 01 Senin 010509 Hal. 1 dari 5 hal. Pengantar Untuk menghasilkan gambar yang realistik perlu memodelkan pencerminan dan pembiasan maupun memunculkan bayangan karena pengaruh
Lebih terperinciPraktikum Komputer Grafik [MODUL] Genap 2012/2013. Laboratorium Multimedia 1/35
Praktikum Komputer Grafik [MODUL] Genap 2012/2013 1/35 KONTRAK PRAKTIKUM Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputer Grafik Kode Mata Praktikum : TIF121 SKS : 1 Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen Penanggung Jawab
Lebih terperinciGrafika Komputer. Evangs Mailoa
Grafika Komputer Evangs Mailoa Kumpulan polygon atau permukaan yang secara bersama-sama membentuk kulit dari suatu obyek. Dinyatakan dengan daftar poligon-poligon yang disertai dengan arah dari permukaan
Lebih terperinciPENGANTAR GRAFIKA KOMPUTER
PENGANTAR GRAFIKA KOMPUTER Achmad Basuki Nana Ramadijanti Achmad Basuki, Nana Ramadijanti - Laboratorium Computer Vision Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS) Materi Pengenalan grafika komputer
Lebih terperinciLaboratorium Teknologi Informasi & Aplikasi. Praktikum Komputer Grafik [MODUL] Genap 2015/2016. Lab TIA 1/59
Laboratorium Teknologi Informasi & Aplikasi Praktikum Komputer Grafik [MODUL] Genap 2015/2016 1/59 KONTRAK PRAKTIKUM Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputer Grafik Kode Mata Praktikum : TIF121 SKS : 1 Mata
Lebih terperinciPraktikum Komputer Grafik [MODUL] Genap 2013/2014. Laboratorium Multimedia 1/47
Praktikum Komputer Grafik [MODUL] Genap 2013/2014 1/47 KONTRAK PRAKTIKUM Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputer Grafik Kode Mata Praktikum : TIF121 SKS : 1 Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen Penanggung Jawab
Lebih terperinciLaboratorium Teknologi Informasi & Aplikasi. Praktikum Komputer Grafik [MODUL] Genap 2014/2015. Lab TIA 1/58
Laboratorium Teknologi Informasi & Aplikasi Praktikum Komputer Grafik [MODUL] Genap 2014/2015 1/58 KONTRAK PRAKTIKUM Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputer Grafik Kode Mata Praktikum : TIF121 SKS : 1 Mata
Lebih terperinciGambar 1. Contoh tekstur makrostruktur
No. : ST/EKA/PTI223/08 Revisi : 02 Senin 010510 Hal. 1 dari 14 hal. Pengantar Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Pada prakteknya,
Lebih terperinciALGORITMA PERPOTONGAN OBJEK
ALGORITMA PERPOTONGAN OBJEK Ina Agustina, Fauziah Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional Jl. Sawo Manila, Pejaten Pasar Minggu No.61, Jakarta 12520
Lebih terperinciTopik bahasan: 1. Membuat objek mudah dan kompleks dengan jaring poligon 2. Merender jaring poligon sebagai wireframe dan atau pejal dengan OpenGL
Grafika-5 Pemodelan 3D dengan Jaring Poligon Tujuan Materi: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan secara ringkas bagaimana membentuk objek 3D dengan jaring poligon (polygon meshes)
Lebih terperinciapa yang terjadi?. Kemudian lakukan pengantian beberapa bagian seperti sintak
No. : ST/EKA/PTI223/02 Revisi : 02 Senin 010210 Hal. 1 dari 8 hal. A. Pendahuluan Dalam praktikum sebelumnya anda diminta membuat titik garis, dan sebagainya. Dalam praktikum hari ini lakukan penambahan
Lebih terperinciModul 1 Primitif Drawing
Modul 1 Primitif Drawing I. Tugas Pendahuluan 1. Jelaskan tentang OpenGL! 2. Jelaskan tenteng ouput primitif dalam grafika computer! II. Tujuan Mahasiswa mampu membuat dan memanfaatkan output primitif
Lebih terperinciPETEMUAN KE-3 PRIMITIVE DRAWING 2
PETEMUAN KE-3 PRIMITIVE DRAWING 2 A.Tujuan 1. Dapat mengaplikasikan objek primitif dalam bentuk yang lain B. Dasar Teori Dalam praktikum sebelumnya anda diminta membuat titik garis, dan sebagainya. Dalam
Lebih terperinciPengenalan OpenGL. Sintax Perintah OpenGL. Library yang Berhubungan dengan OpenGL
Pengenalan OpenGL OpenGL adalah suatu graphic library yang sebagian bersifat open source, dipakai pada banyak platform (windows, linux) dan dapat digunakan pada berbagai jenis compiler seperti C++ atau
Lebih terperinciPRIMITIVE DRAWING. Achmad Basuki Nana Ramadijanti
PRIMITIVE DRAWING Achmad Basuki Nana Ramadijanti Materi Program Dasar dengan OpenGL Menggambar Titik Menggambar Garis Menggambar Polyline Menggambar Polygon Pewarnaan Struktur Dasar Program Grafik Dengan
Lebih terperinciOPENGL DALAM MICROSOFT VISUAL STUDIO EXPRESS Created by: Gideon
OPENGL DALAM MICROSOFT VISUAL STUDIO EXPRESS 2012 Created by: Gideon Tutorial Open GL untuk membuat garis dengan program Microsoft Visual Studio Express 2012 OpenGL dengan Microsoft Visual Express 2012
Lebih terperinciSaat ini saya di minta untuk membuat garis vertikal, horizontal dan diagonal dengan OpenGL.
Nama: Ridho Febrian Deri Kelas: 3Ka32 Npm: 16111141 Saat ini saya di minta untuk membuat garis vertikal, horizontal dan diagonal dengan OpenGL. Langsung saja saya jelaskan cara-caranya. Pengertian OpenGL:
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Rancangan Awal Pemodelan Blender merupakan software grafis 3 Dimensi yang sangat baik. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk membuat object 3D dengan mudah tapi juga
Lebih terperinciModul 6 Interaksi dengan Keyboard dan Mouse
Modul 6 Interaksi dengan Keyboard dan Mouse A. KOMPETENSI DASAR Memahami prinsip-prinsip deteksi input berupa interaksi dari keyboard. Membuat objek 2D yang dikendalikan dengan keyboard. Memahami prinsip-prinsip
Lebih terperinciPengenalan OpenGL. Sintax Perintah OpenGL. Library yang Berhubungan dengan OpenGL
Pengenalan OpenGL OpenGL adalah suatu graphic library yang sebagian bersifat open source, dipakai pada banyak platform (windows, linux) dan dapat digunakan pada berbagai jenis compiler seperti C++ atau
Lebih terperinci/*Bismillahirrohmanirrohim _Fatimah_Rombel 2_Projek_Akhir_Komgraf*/ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> #include <string.
/*Bismillahirrohmanirrohim.. 5302413025_Fatimah_Rombel 2_Projek_Akhir_Komgraf*/ #include #include #include #include "SOIL.h" #include float z_pos = -5.0f; float
Lebih terperinciGRAFIK KOMPUTER & PENGOLAHAN CITRA
GRAFIK KOMPUTER & PENGOLAHAN CITRA MEMBUAT GARIS MENGGUNAKAN OPENGL NAMA : ADRY FITRA AZHAR SIREGAR NPM : 10114361 KELAS : 3KA26 UNIVERSITAS GUNADARMA SISTEM INFORMASI PTA 2016 / 2017 PENGENALAN OPENGL
Lebih terperinciGrafika Komputer. Evangs Mailoa
Grafika Komputer Evangs Mailoa Translasi Skala Rotasi/Putar Konsep yang terpenting dalam grafika komputer adalah Transformasi Affine. Pada dasarnya, transformasi ini adalah memindahkan objek tanpa merusak
Lebih terperinciPraktikum Komputer Grafik [MODUL] Ganjil 2012/2013. Laboratorium Multimedia 1/41
Praktikum Komputer Grafik [MODUL] Ganjil 2012/2013 1/41 KONTRAK PRAKTIKUM Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputer Grafik Kode Mata Praktikum : TKC 111 SKS : 1 Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen Penanggung Jawab
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah 3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan
Lebih terperinciTranslasi Translasi artinya kita menggeser posisi dari posisi x,y,z ke posisi x2,y2 dan z2. Translasi dapat dilakukan dengan cara memanggil fungsi:
Android OpenGL Part 3 - Transformasi [Pemrograman OpenGL Android 03][Level: Mahir] Andi Taru Nugroho Nur Wismono S.Kom.,M.Cs. andi.taru@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright 2012 JavaClopedia.com Seluruh
Lebih terperinciANALISA TEKNIK CUBE MAPPING BERBASIS OPENGL
ANALISA TEKNIK CUBE MAPPING BERBASIS OPENGL Yohan Angjaya A11.2006.02722 Program Studi Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Tulisan ini berisi tentang analisa Cube Mapping berbasis
Lebih terperinciMODUL 7 OBJEK 3D A. KOMPETENSI DASAR
MODUL 7 OBJEK 3D A. KOMPETENSI DASAR Memahami Inisialisasi dunia 3D Memahami Object 3D (Wired). Memahami dasar menampilkan susunan objek 3D. B. ALOKASI WAKTU 4 js (4x50 menit) C. PETUNJUK Awali setiap
Lebih terperinciPERANCANGAN POLIHEDRA DENGAN METODE JARING POLIGON
PERANCANGAN POLIHEDRA DENGAN METODE JARING POLIGON Ina Agustina, Agus Iskandar Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional Jl. Sawo Manila, Pejaten Pasar
Lebih terperinciPrimitive Drawing. Achmad Basuki Nana Ramadijanti
Primitive Drawing Achmad Basuki Nana Ramadijanti Achmad Basuki, Nana Ramadijanti - Laboratorium Computer Vision Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS) Materi Sistem Koordinat 2 Dimensi Menggambar
Lebih terperinciPewarnaan dan Perputaran Polygon Untuk Objek Gambar Segi Tiga dan Segi Empat Menggunakan Program OPENGL 32
Pewarnaan dan Perputaran Polygon Untuk Objek Gambar Segi Tiga dan Segi Empat Menggunakan Program OPENGL 32 Aqwam Rosadi Kardian, Bheta Agus Wardijono STMIK JAKARTA STI&K aqwam@stmik-jakarta.ac.id, bheta@jak-stik.ac.id
Lebih terperinciBAB 1. Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1
BAB 1 Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1 1.1 Perangkat Presentasi Parallel Projection Settings Parallel Projection Settings merupakan salah satu jenis pilihan untuk membuat suatu
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTER GRAFIK
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTER GRAFIK KELAS TI4C SORE NAMA PRAKTIKAN Mulia Hamonangan Tambunan NOMOR TANGGAL TANDA TANGAN MAHASISWA KUMPUL PRAKTIKAN 1214370473 NAMA PENILAI TANGGAL KOREKSI NILAI TANDA TANGAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI OPEN GL32 UNTUK MEMANIPULASI GAMBAR SEGITIGA DAN SEGIEMPAT
IMPLEMENTASI OPEN GL32 UNTUK MEMANIPULASI GAMBAR SEGITIGA DAN SEGIEMPAT Agung Slamet Riyadi, Universitas Gunadarma, Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok Jawa Barat e-mail agungsr@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM SIMULASI PERAMBATAN GETARAN MENGGUNAKAN FRAKTAL 3D
27 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM SIMULASI PERAMBATAN GETARAN MENGGUNAKAN FRAKTAL 3D 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Berikut ini merupakan gambaran umum sistem dimana terdapat tahap-tahap
Lebih terperinciTutorial 06. Texture Mapping & Blending
Tutorial 06. Texture Mapping & Blending Hingga tahap ini, geometric primitive digambar dengan warna solid atau warna hasil interpolasi warnawarna vertex-nya. Texture mapping memungkinkan untuk menaruh
Lebih terperinciTUGAS PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA
TUGAS PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA NAMA : HERU SANJAYA NPM : 39110387 KELAS : 2DB23 Gambar dibawah ini adalah tampilan awal Code Blocks. Setelah itu, pilih menu Settings Compiler and Debugger.
Lebih terperinci3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9
3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN REFLEKSI DAN DILATASI
SOAL DAN PEMBAHASAN REFLEKSI DAN DILATASI 1. ABCD sebuah persegi dengan koordinat titik-titik sudut A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan D(1,2). Tentukan peta atau bayangan dari titik-titik sudut persegi itu oleh
Lebih terperinciMembuat banner web berbasis Flash Membuat tombol untuk navigasi movie klip Membuat jam digital
Kata Pengantar Buku Student Exercise Series Flash merupakan pasangan dan pelengkap dari seri buku Student Guide Series yang cocok dan pas untuk dijadikan pegangan belajar dan latihan secara mudah, praktis,
Lebih terperinciTUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM :
TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM : 16115784 Untuk membuat program garis vertikal, horizontal, dan diagonal kita membutuhkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian yang dilakukan pada mesin CNC adalah pertama memerintahkan motor untuk bergerak ke kanan dan ke kiri (STEP LEFT dan STEP RIGHT). Kedua adalah pengujian memerintahkan
Lebih terperinciLAPORAN PRATIKUM KOMPUTER APLIKASI
LAPORAN PRATIKUM KELAS TI VI SORE D KOMPUTER APLIKASI Nama Nomor Pratikan Mahasiswa Ayu MayaSari 1214370278 Tanggal Kumpul Tanda Tangan Pratikan Nama Penilai Tanggal Nilai Tanda Tangan Koreksi Dosen Universitas
Lebih terperinciLangkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER
Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES Kemudian klik tombol LINE Pastikan drag type dipilih CORNER Di tampak window FRONT Buat garis outline dengan cara klik kiri, tahan dan
Lebih terperinciLatihan Animasi Flash
Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan aplikasi animasi 3 dimensi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan esifien sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum
Lebih terperinciPembuatan Simulasi Pergerakan Objek 3D (Tiga Dimensi) Menggunakan OpenGL
1 Pembuatan Simulasi Pergerakan Objek 3D (Tiga Dimensi) Menggunakan OpenGL Deddy Suhardiman, S.T.G. Kaunang, Rizal Sengkey, Arthur M. Rumagit Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado-95115, Email: deddy050213024@gmail.com
Lebih terperinciBAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI
BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI Untuk tujuan mempermudah dalam mengakses dan aplikasinya, maka jenis-jenis perangkat editing elemen konstruksi yang tersedia pada ArchiCAD 10, peletakannya disusun
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM VIRTUAL ROOM NAVIGATOR DENGAN VISUALISASI 3D (STUDI KASUS PADA GEDUNG PUSGIWA) DONI SETYAWAN NIM :
PENGEMBANGAN SISTEM VIRTUAL ROOM NAVIGATOR DENGAN VISUALISASI 3D (STUDI KASUS PADA GEDUNG PUSGIWA) DONI SETYAWAN NIM : 01503-016 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Implementasi dari Aplikasi Papan Kumon ini menggunakan RAPTOR sebagai aplikasi pemrograman berbasis flowchart untuk mengeksekusi flowchart yang
Lebih terperinciModelling Object Menggunakan MAYA 2009
Tutorial Modelling Object Menggunakan MAYA 2009 Metadata: By: Bhanu Sri Nugraha Website: www.pakbhanu.com e-mail: bhanusrinugraha@yahoo.com Office: STMIK AMIKOM YOGYAKARTA First published : Maret 2010
Lebih terperinciMODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2
MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2 A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar Adobe Illustrator CS2 dan menerapkannya dalam pembuatan kartu nama. B. Langkah-langkah/ Contoh kasus 1. Kartu
Lebih terperinciSimulasi Transformasi Linier pada Bidang 2D Dengan Menggunakan OpenGL API
Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Tugas Besar II IF2123 Aljabar Geometri Simulasi Transformasi Linier pada Bidang 2D Dengan Menggunakan
Lebih terperinciRENCANA PEMELAJARAN SISWA
Bab II Pemelajaran A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA Kompetensi : Mengoperasikan animasi dimensi tiga (3) Sub Kompetensi : 1.Mempersiapkan software 3D Studio Max 6 2.Mengenali menu dan kontrol animasi pada
Lebih terperinciKing s Learning Be Smart Without Limits
Nama Siswa Kelas : : LEMBAR AKTIVITAS SISWA TRANSFORMASI GEOMETRI Gambarkan setiap titik yang ditanyakan pada gambar dibawah untuk translasi yang di berikan!. A. PENGERTIAN TRANSFORMASI GEOMETRI Arti geometri
Lebih terperinciMENGGESER, MEMUTAR, DAN MENYEKALAKAN MOLEKUL
MENGGESER, MEMUTAR, DAN MENYEKALAKAN MOLEKUL Pergeseran pada Bidang XY Bukalah arsip propena.hin. Anda dapat melakukan translasi XY (geser kiri, kanan, atas, atau bawah) pada molekul 1-hidroksi-3-fenil-1-propena
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi bertujuan untuk memastikan apakah perangkat lunak yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan.
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB. SHEET PRAKTIKUM GRAFIKA KOMPUTER
A. Pendahuluan Objek 3D pada open GL merupakan objek yang lebih hidup dibandingkan objek 2D. Namun permukaan objek 3D yang polos membuat 3D cenderung kurang menarik dan kaku. Untuk membuat objek yang lebih
Lebih terperinciKomposisi Transformasi
Komposisi Transformasi Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat Menentukan peta atau bayangan suatu kurva hasil dari suatu komposisi transformasi Transformasi Untuk memindahkan suatu titik atau bangun
Lebih terperinciPertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class
Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan
Lebih terperinciAPLIKASI MENGUBAH POLARISASI FRAME GAMBAR 2 DIMENSI MENJADI 3 DIMENSI
APLIKASI MENGUBAH POLARISASI FRAME GAMBAR 2 DIMENSI MENJADI 3 DIMENSI ABDUL ARDI 41507110115 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2014 APLIKASI MENGUBAH
Lebih terperinciTUGAS PENDAHULUAN MODUL 12 PENGENALAN DAN IMPLEMENTASI STRUKTUR DATA STACK
TUGAS PENDAHULUAN MODUL 12 PENGENALAN DAN IMPLEMENTASI STRUKTUR DATA STACK Prepared by: Ardianto Satriawan (02-2015) Pengenalan Pengertian Stack Pada Tugas Pendahuluan praktikum kali ini, anda tidak diminta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan aplikasi simulasi
Lebih terperinciKURSI TUNGGU. Sebelum memulai membuat objek 3D terlebih dahulu harus melakukan setup unit yang akan digunakan.
KURSI TUNGGU Sebelum memulai membuat objek 3D terlebih dahulu harus melakukan setup unit yang akan digunakan. Untuk membuat box, klik option geometriy kemudian klik box Pastikan standard primitives yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis sistem Analisis sistem merupakan tahap yang paling penting dalam suatu pengembangan sebuah aplikasi, karena kesalahan pada tahap analisis sistem akan menyebabkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang
Lebih terperinciBAB IV TOOLS UNTUK MENGGAMBAR (WINDOW DAN VIEWPORT)
BAB IV TOOLS UNTUK MENGGAMBAR (WINDOW DAN VIEWPORT) Menggambar Objek 2D Bagaimana cara menggambar objek 2D? Langsung pada layar kesulitan manipulasi yaitu dalam transformasi Melalui sistem koordinat kartesius
Lebih terperinciBAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN
BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN 1.1 Teknologi Virtual Building Virtual Building (A Virtual Building Solution) adalah sebuah konsep yang digunakan oleh perusahaan pembuat software ArchiCAD, di
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Struktur Menu Program aplikasi kriptografi yang dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya. Bentuk struktur menu program aplikasi kriptografi
Lebih terperinciTujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.
Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop
Lebih terperinciPengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl
PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN OPENGL
BAB I PENGENALAN OPENGL A. TUJUAN a. Mampu melakukan konfigurasi Library opengl di Visual Studio 2008 b. Mampu memahami inisialisasi fungsi opengl c. Mampu membuat objek dasar dengan fungsi opengl B. MATERI
Lebih terperinciBAB 1 Pengenalan 3ds Max
BAB 1 Pengenalan 3ds Max 1.1 Rekomendasi Sistem Komputer 3ds max merupakan program permodelan 3 dimensi yang lebih komunikatif, baik desain produk maupun periklanan. Agar bisa bekerja dengan baik, tentunya
Lebih terperinciPDP 08 Dasar Pemrograman 2010
Dalam Tugas ini anda harus menyelesaikan dengan standar 3 file (driverttk.c,titik.h,titik.c dan boolean.h). Masalah yang harus anda selesaikan adalah mengenai pengolahan suatu titik dalam koordinat kartesius
Lebih terperinciPENGENALAN WINDOWS. Copyright Asep Herman Suyanto
PENGENALAN WINDOWS Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com A. Mematikan, Me-restart, Stand-by, Log Off Ketika kita klik tombol pop-up di sebelah kanan, windows akan menampilkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone android, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Objek tiga dimensi merupakan salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Objek tiga dimensi dibentuk oleh sekumpulan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kemacetan Jaringan Dengan Mekanisme Weighted Fair Queueing (WFQ).
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pembuatan 4.1.1 Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kemacetan Jaringan Dengan Mekanisme Weighted Fair Queueing (WFQ). Setelah melakukan analisis, konsep, perancangan
Lebih terperinciMODUL I PENGENALAN MATLAB
MODUL I PENGENALAN MATLAB 1. Apa Matlab itu? Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman.
Lebih terperinciDrawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02
Drawing, Viewport, dan Transformasi Pertemuan - 02 Ruang Lingkup Definisi Drawing Viewport Transfomasi Definisi Bagian dari grafik komputer meliputi: 1. Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan
Lebih terperinciBAB III PENJELASAN SIMULATOR. Bab ini akan menjelaskan tentang cara pemakaian simulator robot pencari kebocoran gas yang dibuat oleh Wulung.
18 BAB III PENJELASAN SIMULATOR Bab ini akan menjelaskan tentang cara pemakaian simulator robot pencari kebocoran gas yang dibuat oleh Wulung. 3.1 Antar Muka Gambar 0.1 GUI Simulator Error! Reference source
Lebih terperinci