Pewarnaan dan Perputaran Polygon Untuk Objek Gambar Segi Tiga dan Segi Empat Menggunakan Program OPENGL 32

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pewarnaan dan Perputaran Polygon Untuk Objek Gambar Segi Tiga dan Segi Empat Menggunakan Program OPENGL 32"

Transkripsi

1 Pewarnaan dan Perputaran Polygon Untuk Objek Gambar Segi Tiga dan Segi Empat Menggunakan Program OPENGL 32 Aqwam Rosadi Kardian, Bheta Agus Wardijono STMIK JAKARTA STI&K Abstrak Pada saat ini pembuatan model tiga dimensi untuk simulasi dan permainan 3D mendominasi aplikasi grak komersial di dunia. Untuk dapat membuat sebuah model berbasis 3D dibutuhkan API (Application Programming Interface) yang dapat menjembatani antara aplikasi dan kartu gras. Saat ini API gras 3D yang hanya bisa digunakan di Windows dan OpenGL yang bersifat multi platform. Karena sifatnya yang multi platform maka untuk mengembangkan permainan 3D digunakan API OpenGL. Kata Kunci : Rotation, Triangle dan Quadrilateral, OpenGL 1 Pendahuluan Pada pembuatan program ini adalah pembentukan suatu objek polygon dimana dijelaskan dengan tahapan atau langkah penyusunan program, serta source code dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman C++ dan dapat dijalankan dengan menggunakan OpenGL 32, Visual C++, Microsoft Visual Studio. Tujuan dari program ini adalah untuk merancang, membuat 2 (dua) objek gambar suatu segibanyak (polygon) yang letaknya secara berdampingan antar objek gambar satu dengan yang lainnya, yaitu bentuk : Triangle dan Quadrilateral, dengan suatu perspektif perhitungan yang benar, dan selanjutnya adalah melakukan pewarnaan (colors) dasar pada objek gambar dan diluar objek tersebut (background). Selain itu membuat simulasi program suatu teknik pewarnaan secara halus (smooth) dari suatu objek polygon pada bidang datar (at). Tujuan dari program ini adalah untuk merubah warna (change colors polygon) dari objek gambar suatu polygon (segibanyak) yang letaknya secara berdampingan antar objek gambar satu dengan yang lainnya, yaitu Triangle dan Quadrilateral, dengan suatu perspektif perhitungan yang benar, dan selanjutnya adalah melakukan pemberian warna (colors) dasar secara halus (smooth) pada bidang dari objek gambar tersebut, sedangkan warna diluar objek tersebut (background) tetap berwarna hitam (black), dimana objek gambar (image) untuk : 1. Objek gambar Segi tiga (Triangle) Objek gambar segi tiga sama sisi, dari warna asal Putih (White) dirubah dengan diberikan 3 (tiga) warna yaitu: Merah (red), Hijau (green) dan Abu-abu (Abu-abu) atau RGB pewarnaan dimulai dari pusat sudut Segi tiga tersebut secara berpendar (Shading) secara halus (smooth), sedangkan warna diluar objek gambar adalah tetap yaitu warna Hitam (Black). 2. Objek gambar Segi empat (Quadrilateral) Pada objek gambar segi empat, yang mempunyai bentuk bujur sangkar diberikan atau dirubah warna dasarnya dari warna putih (White) menjadi Abu-abu (Blue) secara merata atau semua bidang tanpa pencahayaan (lighting) pada seluruh permukaan objek tersebut, dan warna diluar objek 46

2 gambar tetap berwarma Hitam (Black) Tabel 1: Mode pada GLBegin 2 Tinjauan Pustaka OpenGL (Open Graphics Library) adalah spesi- kasi standar yang mendenisikan sebuah crossbahasa, cross-platform API untuk menulis aplikasi yang menghasilkan komputer 2D dan 3D gras. Terdiri dari lebih dari 250 panggilan fungsi yang berbeda yang dapat digunakan untuk menggambar tiga dimensi yang kompleks adeganadegan dari primitif sederhana. OpenGL dikembangkan oleh Silicon Graphics Inc (SGI) pada tahun 1992 dan secara luas digunakan dalam CAD, Virtual Reality, Visualisasi Ilmiah, Visualisasi Informasi, dan Simulasi Penerbangan. OpenGL adalah API software untuk hardware gras, dirancang sebagai antarmuka, esien hardware-independen untuk diterapkan pada banyak platform hardware yang berbeda Intuitif antarmuka, prosedural dengan C mengikat Tidak ada perintah windowing dan tidakada perintah tingkat tinggi untuk menggambarkan model objek tiga dimensi. OpenGL Utility Library (GLU) menyediakan banyak tur pemodelan, seperti permukaan quadric dan NURBS Curves dan permukaan [2]. 2.1 OPENGL OpenGL merupakan kepanjangan dari open graphic library. OpenGL diproduksi oleh Silicon Graphics, Inc (SGI) dan pada awalnya ditujukan hanya untuk sistem komputer mereka, tetapi dalam perkembangannya, OpenGL diterima menjadi salah satu bakuan (standard) dalam grak akomputer dan saat ini telah diimplementasikan dalam berbagai sistem komputer. OpenGL merupakan pustaka program (program library) yang menyediakan sejumlah perintah yang berhubungan dengan graka. Perintah glbegin (mode) mengawali perintah menggambar. Mode merupakan konstanta yang menyatakan bagaimana OpenGL harus terhubung titik (vertex) yang akan digambar. Mode yang dapat digunakan diperlihatkan pada tabel 2.1, dibawah ini. Gambar 2.1, dibawah ini menjelaskan mode menggambar pada OpenGL dan bagaimana tata urutan titik-titik dihubungkan sehingga membentuk primitif. Gambar 1: Mode gambar pada OpenGL 47

3 2.2 GLUT OpenGL tidak menyediakan fungsi fungsi untuk manajemen antarmuka dan interaksi dengan pengguna. Hal ini dikarenakan setiap sistem operasi memiliki fungsi tersendiri untuk menangani OpenGL,misalnya GLX untuk Linux, Wiggle untuk Microsoft Windows, AGL, NSOpenGl,CGLuntuk MacOSX. Karena fungsi fungsi ini spesik untuk system operasi tertentu maka membuat program yang ditulis menjadi tidak multi platform. Untuk menghindari hal ini maka dapat digunakan GLUT (OpenGL Utility Toolkit) untuk membuat antarmuka yang independen[3]. 3 Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam pembuatan objek gambar segitiga dan segiempat ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur Tentang bagaimana mengimplementasikan dalam memodelkan suatu struktur tanaman. Kami juga perlu mempelajari pertumbuhan tanaman yang telah ada dan juga proses penetuan warna dan titik atau vertex. Studi untuk mempelajari pengontrolan koordinat dalam ruang dalam domain tiga dimensi juga diperlukan untuk proses visualisasi. 2. Pembuatan dan analisa program Proses pembuatan program dibagi ke dalam beberapa tahapan : membuat blok program untuk pengontrolan window OpenGL, membuat blok program untuk melakukan proses penentuan titik dan warna objek. Membuat blok program untuk penerapan kontrol visualisasi tiga dimensi dan juga menampilkan hasil ke layar. 3. Pengujian dan simulasi program Langkah selanjutnya adalah menguji program atau aplikasi yang telah dibuat, dan mengamati hasil yang didapatkan. 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Analisis dan Simulasi Program Pembuatan Objek dan Warna Dasar Merupakan penjelasan dalam tahapan pembuatan objek gambar (polygon) dan warna tersebut, sebagai berikut [1]: 1. Pendenisian dan pemanggilan library header le untuk : OpenGL32 Library, GLU32 Library, dan Glaux Library. #i n c l u d e <g l \ g l. h>// Header F i l e For The OpenGL32 Library #include <gl \ glu. h>// Header F i l e For The GLu32 Library #include <gl \ glaux. h>// Header F i l e For The Glaux Library 2. Pemberian warna dasar hitam untuk latar tampilan (background) int InitGL ( GLvoid ) // All Setup For OpenGL Goes Here glshademodel (GL_SMOOTH) ;// Enable Smooth Shading glclearcolor ( 0. 0 f, 0.0 f, 0.0 f, 0.5 f ) ;// Black Background glcleardepth ( 1. 0 f ) ;// Depth Buffer Setup glenable (GL_DEPTH_TEST) ;// Enables Depth Testing gldepthfunc (GL_LEQUAL) ;// The Type Of Depth Testing To Do glhint (GL_PERSPECTIVE_CORRECTION_HINT, GL_NICEST) ;// Really Nice Perspective C a l c u l a t i o n s return TRUE; // I n i t i a l i z a t i o n Went OK 3. Penentuan objek tampilan pada layar monitor (view) baik lebar dan tinggi objek dari gambar objek tersebut secara perspektif. Lvoid ReSizeGLScene ( GLsizei width, GLsizei height ) // Resize And I n i t i a l i z e The GL Window i f ( height==0) // Prevent A Divide By Zero By height =1;// Making Height Equal One glviewport (0,0, width, height ) ;// Reset The Current Viewport glmode (GL_PROJECTION) ;// S e l e c t The P r o j e c t i o n glloadidentity ( ) ;// Reset The Projection // Calculate The Aspect Ratio Of The Window g l u P e r s p e c t i v e ( f, ( GLfloat ) width /( GLfloat ) height, 0. 1 f, f ) ; glmode (GL_MODELVIEW) ; // S e l e c t The Modelview glloadidentity ( ) ;// Reset The Modelview glviewport (0,0, width, height ) ;// Reset The Current Viewport glmode (GL_PROJECTION) ;// S e l e c t The P r o j e c t i o n glloadidentity ( ) ;// Reset The Projection // Calculate The Aspect Ratio Of The Window g l u P e r s p e c t i v e ( f, ( GLfloat ) width /( GLfloat ) height, 0. 1 f, f ) ; glmode (GL_MODELVIEW) ;// S e l e c t The Modelview glloadidentity ( ) ;// Reset The Modelview 48

4 4. Penentuan titik-titik (vertex) polygon, yaitu triangle dan quadrilateral i n t DrawGLScene ( GLvoid ) // Here ' s Where We Do All The Drawing glclear (GL_COLOR_BUFFER_BIT GL_DEPTH_BUFFER_BIT) ; // Clear Screen And Depth Buffer glloadidentity ( ) ;// Reset The Current Modelview g l T r a n s l a t e f ( 1.5 f, 0. 0 f, 6.0 f ) ;//Move Left 1.5 glbegin (GL_TRIANGLES) ;// Drawing Using T r i a n g l e s g l V e r t e x 3 f ( 0.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Top g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Left g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Right glend ( ) ;// Finished Drawing The Triangle g l T r a n s l a t e f ( 3. 0 f, 0. 0 f, 0. 0 f ) ; // Move Right 3 Units glbegin (GL_QUADS) ; // Draw A Quad g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Top Left g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Top Right g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Right g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Left glend ( ) ;// Done Drawing The Quad return TRUE;// Keep Going Hasil dari simulasi pada pembuatan program terhadap objek polygin tersebut, adalah seperti pada gambar 2.2. Pembuatan warna (Colouring) polygon terhadap titik (vertex) Triangel (Red, Green, Blue) dan Quadrilateral (Blue) int DrawGLScene ( GLvoid ) // Here ' s Where We Do All The Drawing g lclear (GL_COLOR_BUFFER_BIT GL_DEPTH_BUFFER_BIT) ;// Clear Screen And Depth Buffer glloadidentity ( ) ;// Reset The Current Modelview g l T r a n s l a t e f ( 1.5 f, 0. 0 f, 6.0 f ) ;// Move Left 1.5 glbegin (GL_TRIANGLES) ;// Drawing Using Triangles g l C o l o r 3 f ( 1. 0 f, 0. 0 f, 0. 0 f ) ;// Set The Color To Red glvertex3f ( 0.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Top g l C o l o r 3 f ( 0. 0 f, 1. 0 f, 0. 0 f ) ;// Set The Color To Green glvertex3f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Left g l C o l o r 3 f ( 0. 0 f, 0. 0 f, 1. 0 f ) ;// Set The Color To Blue glvertex3f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Right glend ( ) ;// Finished Drawing The Triangle g l T r a n s l a t e f ( 3. 0 f, 0. 0 f, 0. 0 f ) ; // Move Right 3 Units g l C o l o r 3 f ( 0. 5 f, 0. 5 f, 1. 0 f ) ;// Set The Color To Blue One Time Only glbegin (GL_QUADS) ;// Draw A Quad glvertex3f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Top Left glvertex3f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Top Right glvertex3f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Right glvertex3f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Left glend ( ) ;// Done Drawing The Quad return TRUE;// Keep Going Hasil dari simulasi pada pembuatan program terhadap objek polygin tersebut, dalah seperti pada gambar 2.3. Gambar 2: Obyek seti tiga dan segi empat Tampilan hasil akhir program bagian-1, membuat 2 buah objek polygon, Triangle dan Quadrilateral dengan warna putih (white) dan warna latar hitam (black). 4.2 Analisis dan Simulasi Program Perubahan Warna pada Bidang datar Objek Polygon Untuk melakukan pengubahan warna obyek dari yang semula putih menjadi warna lain, dilakukan dengan cara sebagai berikut: Gambar 3: Hasil pengubahan warna dasar obyek Tampilan hasil akhir program bagian-2 mengubah dan menentukan warna yang berbeda terhadap objek polygon, Triangle (Red, Green, Blue) dan Quadrilateral (Blue) dan warna latar (background) hitam (Black). 49

5 4.3 Analisis dan Simulasi Program Membuat Rotation pada Bidang datar Objek Polygon Merupakan penjelasan dalam tahapan prosedur pendenisian putaran terhadap objek gambar segitiga yang berputar secara horizontal terhadap koordinat sumbu-y, dan segiempat yang berputar secara vertical terhadap koordinat sumbu-x dan sumbu-y, sebagai berikut : i n t DrawGLScene ( GLvoid ) // Here ' s Where We Do All The Drawing g l C l e a r (GL_COLOR_BUFFER_BIT GL_DEPTH_BUFFER_BIT) ;// Clear Screen And Depth Buffer glloadidentity ( ) ;// Reset The Current Modelview g l T r a n s l a t e f ( 1.5 f, 0. 0 f, 6.0 f ) ;// Move Left 1.5 g l R o t a t e f ( r t r i, 0. 0 f, 1. 0 f, 0. 0 f ) ;// Rotate The Triangle On The Y axis (NEW) glbegin (GL_TRIANGLES) ; // Start Drawing A Triangle g l C o l o r 3 f ( 1. 0 f, 0. 0 f, 0. 0 f ) ;// Set Top Point Of Triangle To Red g l V e r t e x 3 f ( 0.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// F i r s t Point Of The Triangle g l C o l o r 3 f ( 0. 0 f, 1. 0 f, 0. 0 f ) ;// Set Left Point Of Triangle To Green g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Second Point Of The Triangle g l C o l o r 3 f ( 0. 0 f, 0. 0 f, 1. 0 f ) ;// Set Right Point Of Triangle To Blue g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Third Point Of The Triangle glend ( ) ;// Done Drawing The Triangle glloadidentity ( ) ; // Reset The Current Modelview g l T r a n s l a t e f ( 1. 5 f, 0. 0 f, 6.0 f ) ;// Move Right 1.5 g l R o t a t e f ( rquad, 1. 0 f, 0. 0 f, 0. 0 f ) ;// Rotate The Quad On The X axis (NEW) g l C o l o r 3 f ( 0. 5 f, 0. 5 f, 1. 0 f ) ;// Set The Color To Blue One Time Only glbegin (GL_QUADS) ; // Draw A Quad g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Top Left g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Top Right g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Right g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ;// Bottom Left glend ( ) ;// Done Drawing The Quad r t r i +=0.2 f ;// Increase The Rotation Variable For The Triangle (NEW) rquad =0.15 f ;// Decrease The Rotation Variable For The Quad (NEW) return TRUE;// Keep Going Hasil akhir dari program setelah dilakukan proses debug (compile) dan run seperti tampak pada gambar 2.3. Tampilan hasil akhir program bagian-3, melakukan putaran(rotating) terhadap sumbu objek polygon untuk segitiga (triangle) rotasi secara dari kiri ke kanan (horizontal), dan untuk segi empat (quadrilateral) dari atas ke bawah (vertical). Gambar 4: Obyek yang telah mengalami rotasi 4.4 Hasil Pengamatan dan Simulasi Selanjutnya pada bagian ini program dilakukan perubahan yaitu untuk mengubah warna (color) dan juga putaran (rotasi) terhadap objek polygon tersebut, yaitu sebagai berikut : 1. Mengubah warna Latar (background) Proses untuk dapat mengubah warna latar dari tampilan yang asli, iatu dari hitam ke putih adalah dengan mengubah kode warna tersebut, sepert pada script berikut ini : glclearcolor ( f, f, f, 0.5 f ) ; // White Background 2. Mengubah warna Polygon (a) Objek gambar Segi tiga (Triangle) Objek gambar (image) segi tiga sama sisi, dilakukan dari warna asal yaitu: Merah (red), Hijau (green) dan Abuabu (abu-abu) dirubah menjadi Hijau (green), Merah (red) dan Putih (white) yang dimulai dari sudut Segitiga tersebut secara berpendar (shading), sedangkan diluar objek gambar adalah tetap warna Hitam (black). S c r i p t program : glbegin (GL_TRIANGLES) ; g l C o l o r 3 f ( 1. 0 f, 0. 0 f, 0. 0 f ) ; glvertex3f ( 0.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ; g l C o l o r 3 f ( 0. 0 f, 1. 0 f, 0. 0 f ) ; glvertex3f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ; g l C o l o r 3 f ( 1. 0 f, 1. 0 f, 1. 0 f ) ; glvertex3f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ; glend ( ) ; 50

6 (b) Objek gambar Segi empat (Quadrilateral) Pada objek gambar segi empat, yang mempunyai bentuk bujur sangkar diberikan atau dirubah warna dasarnya dari Abu-abu (blue) menjadi Merah Muda (Red) secara merata (at) pada seluruh permukaan objek tersebut. dengan warna objek gambar putih dan warna diluar objek gambar tetap berwarma Hitam (black). S c r i p t program : g l C o l o r 3 f ( 1. 0 f, 0. 0 f, 0. 5 f ) ; glbegin (GL_QUADS) ; g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ; g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ; g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ; g l V e r t e x 3 f ( 1.0 f, 1.0 f, 0.0 f ) ; glend ( ) ; 3. Mengubah Putaran (rotasi) Kedua objek polygon tersebut selanjutnya dilakukan perubahan putaran (rotasi) terhadap sumbu-y (Y-Axis) dari 0 0 ke S c r i p t program : g l R o t a t e f ( 4 5, 0. 0 f, 1. 0 f, 0. 0 f ) ; Jurnal Komputasi, Volume 10 Nomor: 2 Desember 2011 ISSN: Penutup Dari hasil analisis dengan pengujian dan simulasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. OpenGL adalah suatu library gras standar yang dapat digunakan untuk keperluan-keperluan pemrograman gras. Library dasar dari OpenGL adalah GLUT, (Graphic Library Utility) dengan fasilitas yang bisa dikembangkan. Selain itu diperlukan le header OpenGL-GLUT yaitu glut.h. 2. Pemakaian OpenGL sangat membantu dalam membuat dan merancang suatu model objek baik untuk 2D dan 3D, serta melakukan modikasi obyek yang telah dibuat dengan cara mengubah parameter dari fungsi-fungsi dari OpenGL yang ada. Dalam contoh yang telah dibahas sebelumnya, pengubahan parameter dari fungsi gl- Color3f dapat mengubah warna, dan glrotatef dapat merotasi/memutar obyek. Dari pembahasan analisis program bagian-1, bagian-2 dan bagian-3, maka hasil dari perubahan warna (color) dan perputaran (rotation) terhadap objek polygon, Triangle dan Quadrilateral tampak seperti pada Gambar 2.5, berikut Daftar Pustaka [1] Je Molofee, [2] Shreiner, Dave, OpenGL Programming Guide; The Khronos OpenGL ARB Working Group, Seventh Edition : The Ocial Guide to Learning OpenGL, Version 3.0 and 3.1 Addison Wesley, Boston, [3] URL: 558bb/ MSDNlibvs2008sp1Readme.htm/ MSDN Library for Visual Studio 2008, Gambar 5: Hasil perubahan dari warna dan putaran terhadap objek segitiga dan segiempat [4] URL: es/spring-2009/csci4107/glutsetupwin.html, [4] 5 URL: glut. html,

J U R N A L I L M I A H KOMPUTASI

J U R N A L I L M I A H KOMPUTASI Volume 10 No : 2 ISSN Nomor : 1412-9434 2011 J U R N A L I L M I A H KOMPUTASI Komputer & Sistem Informasi 1-11 Arsitektur Mikroprosesor Berbasiskan Perangkat Lunak SPARC Sunny Arief Sudiro, Dwi Putra

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI OPEN GL32 UNTUK MEMANIPULASI GAMBAR SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

IMPLEMENTASI OPEN GL32 UNTUK MEMANIPULASI GAMBAR SEGITIGA DAN SEGIEMPAT IMPLEMENTASI OPEN GL32 UNTUK MEMANIPULASI GAMBAR SEGITIGA DAN SEGIEMPAT Agung Slamet Riyadi, Universitas Gunadarma, Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok Jawa Barat e-mail agungsr@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

GRAFIK KOMPUTER & PENGOLAHAN CITRA

GRAFIK KOMPUTER & PENGOLAHAN CITRA GRAFIK KOMPUTER & PENGOLAHAN CITRA MEMBUAT GARIS MENGGUNAKAN OPENGL NAMA : ADRY FITRA AZHAR SIREGAR NPM : 10114361 KELAS : 3KA26 UNIVERSITAS GUNADARMA SISTEM INFORMASI PTA 2016 / 2017 PENGENALAN OPENGL

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TRANSFORMASI OBJEK 2 DIMENSI DENGAN OPENGL

PEMBENTUKAN TRANSFORMASI OBJEK 2 DIMENSI DENGAN OPENGL PEMBENTUKAN TRANSFORMASI OBJEK 2 DIMENSI DENGAN OPENGL Ina Agustina, Fauziah Jurusan Sistem Informasi Universitas Nasional Jl. Sawo Manila No.61 Pasar Minggu E-Mail : ina_agustina2007@yahoo.com, fauziah_z2@yahoo.com

Lebih terperinci

ALGORITMA PERPOTONGAN OBJEK

ALGORITMA PERPOTONGAN OBJEK ALGORITMA PERPOTONGAN OBJEK Ina Agustina, Fauziah Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional Jl. Sawo Manila, Pejaten Pasar Minggu No.61, Jakarta 12520

Lebih terperinci

BAB II LINGKUNGAN PEMROGRAMAN GRAFIK DENGAN OPEN GL

BAB II LINGKUNGAN PEMROGRAMAN GRAFIK DENGAN OPEN GL BAB II LINGKUNGAN PEMROGRAMAN GRAFIK DENGAN OPEN GL Pemrograman Grafis Pemrograman grafis adalah pemrograman yang digunakan untuk menghasilkan gambar pada komputer menggunakan library yang ada. Teknik-teknik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas implementasi bertujuan memastikan apakah aplikasi yang dibuat berjalan sesuai yang penulis harapakan. Sebelum program diimplementasikan

Lebih terperinci

PENGANTAR GRAFIKA KOMPUTER

PENGANTAR GRAFIKA KOMPUTER PENGANTAR GRAFIKA KOMPUTER Achmad Basuki Nana Ramadijanti Achmad Basuki, Nana Ramadijanti - Laboratorium Computer Vision Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS) Materi Pengenalan grafika komputer

Lebih terperinci

OPENGL DALAM MICROSOFT VISUAL STUDIO EXPRESS Created by: Gideon

OPENGL DALAM MICROSOFT VISUAL STUDIO EXPRESS Created by: Gideon OPENGL DALAM MICROSOFT VISUAL STUDIO EXPRESS 2012 Created by: Gideon Tutorial Open GL untuk membuat garis dengan program Microsoft Visual Studio Express 2012 OpenGL dengan Microsoft Visual Express 2012

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Visualisasi Visualisasi (visualization) adalah penampilan informasi yang bersifat komplek ke dalam bentuk visual (gambaran) (Chapman, 2004:665). Secara umum, visualisasi dalam

Lebih terperinci

DIAN PRATIWI. ST, MTI

DIAN PRATIWI. ST, MTI DIAN PRATIWI. ST, MTI PEMROGRAMAN GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS OPENGL Diterbitkan melalui Nida Dwi Karya Publishing PEMROGRAMAN GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS OPENGL Oleh: Dian Pratiwi, ST, MTI Copyright 2015

Lebih terperinci

Modul 3 Objek 2 Dimensi

Modul 3 Objek 2 Dimensi Modul 3 Objek 2 Dimensi A. KOMPETENSI DASAR. Memahami penerapan Objek primitif menjadi bangun 2 dimensi dasar. Memahami dan dapat membuat fungsi untuk bangun 2 dimensi dasar. B. ALOKASI WAKTU 2 JS (2x50

Lebih terperinci

LAMPIRAN SOURCE CODE

LAMPIRAN SOURCE CODE DAFTAR PUSTAKA Anonim. www.opengl.org (diakses pada tanggal 01 Juli 2015). Fadlisyah, et al. 2007. Pengantar Grafika Komputer. Yogyakarta: Andi. Haemel, Nicholas, et al. 2011. OpenGL super bible : comprehensive

Lebih terperinci

Tutorial 04 Modeling & Transformasi Proyeksi

Tutorial 04 Modeling & Transformasi Proyeksi Tutorial 04 Modeling & Transformasi Proyeksi Secara substansi, Grafika Komputer adalah proses transformasi dari model 3D obyek berupa informasi geometri bentuk, informasi pose, warna, texture, dan pencahayaan

Lebih terperinci

Saat ini saya di minta untuk membuat garis vertikal, horizontal dan diagonal dengan OpenGL.

Saat ini saya di minta untuk membuat garis vertikal, horizontal dan diagonal dengan OpenGL. Nama: Ridho Febrian Deri Kelas: 3Ka32 Npm: 16111141 Saat ini saya di minta untuk membuat garis vertikal, horizontal dan diagonal dengan OpenGL. Langsung saja saya jelaskan cara-caranya. Pengertian OpenGL:

Lebih terperinci

Serba Serbi Grafika Game

Serba Serbi Grafika Game Serba Serbi Grafika Game Mengenal OpenGL Open Graphics Library is a standard specification defining a cross-language, cross-platform API for writing applications that produce 2D and 3D computer graphics.

Lebih terperinci

Pengenalan OpenGL. Sintax Perintah OpenGL. Library yang Berhubungan dengan OpenGL

Pengenalan OpenGL. Sintax Perintah OpenGL. Library yang Berhubungan dengan OpenGL Pengenalan OpenGL OpenGL adalah suatu graphic library yang sebagian bersifat open source, dipakai pada banyak platform (windows, linux) dan dapat digunakan pada berbagai jenis compiler seperti C++ atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Penyusunan tugas akhir ini berisi tentang pembuatan visualisasi 3D yang dapat membantu dalam memberikan gagasan untuk model bus 3 tingkat dan menunjang transportasi yang sudah ada.

Lebih terperinci

Pengenalan OpenGL. Sintax Perintah OpenGL. Library yang Berhubungan dengan OpenGL

Pengenalan OpenGL. Sintax Perintah OpenGL. Library yang Berhubungan dengan OpenGL Pengenalan OpenGL OpenGL adalah suatu graphic library yang sebagian bersifat open source, dipakai pada banyak platform (windows, linux) dan dapat digunakan pada berbagai jenis compiler seperti C++ atau

Lebih terperinci

Gambar 1. Viewport pada layar

Gambar 1. Viewport pada layar No. : ST/EKA/PTI223/03 Revisi : 03 Senin 010210 Hal. 1 dari 5 hal. A. Pendahuluan Transformasi adalah memindahkan objek tanpa merusak bentuk. Contoh transformasi adalah transisi, penskalaan, putaran/rotasi,

Lebih terperinci

Tutorial 09. Lighting

Tutorial 09. Lighting Tutorial 09. Lighting Visualisasi tentu saja tidak akan terjadi bila tidak ada cahaya. Pencahayaan merupakan esensi dari visualisasi dan merupakan topik yang sangat kompleks. Hingga tahap ini lingkungan

Lebih terperinci

Gambar 1. Viewport pada layar

Gambar 1. Viewport pada layar No. : ST/EKA/PTI223/03 Revisi : 02 Hal. 1 dari 9 hal. A. Pendahuluan Transformasi adalah memindahkan objek tanpa merusak bentuk. Contoh transformasi adalah transisi, penskalaan, putaran/rotasi, balikan,

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan GLUT

Bab 1 Pengenalan GLUT Bab 1 Pengenalan GLUT A. KOMPETENSI DASAR Memahami GLUT. Memahami dasar pemrograman GLUT. Memahami dasar menampilkan windows GLUT. B. ALOKASI WAKTU 4 js (4x50 menit) C. PETUNJUK Awali setiap aktivitas

Lebih terperinci

GRAFIKA KOMPUTER BAB 1. PENGANTAR

GRAFIKA KOMPUTER BAB 1. PENGANTAR GRAFIKA KOMPUTER BAB 1. PENGANTAR Sistem Grafika Komputer Grafika komputer suatu bidang ilmu komputer yang mempelajari tentang cara cara untuk meningkatkan dan memudahkan komunikasi antara manusia dan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB. SHEET PRAKTIKUM GRAFIKA KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB. SHEET PRAKTIKUM GRAFIKA KOMPUTER No. : ST/EKA/PTI275/05 Revisi : 02 1 P a g e A. Pendahuluan OpenGL akan melakukan komputasi warna setiap pixel di display akhir, ditampilkan adegan itu dilakukan di frame buffer. Bagian dari komputasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. (diakses 1 maret 2016)

DAFTAR PUSTAKA. (diakses 1 maret 2016) DAFTAR PUSTAKA [1] http://www.surakarta.go.id/konten/bus-tingkat-werkudara# (diakses 28 februari 2016) [2] Anonim. www.opengl.org (diakses 1 maret 2016) [3] Haemel, Nicholas, et al. 2011. OpenGL super

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB. SHEET PRAKTIKUM GRAFIKA KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB. SHEET PRAKTIKUM GRAFIKA KOMPUTER No. : ST/EKA/PTI223/05 Revisi : 02 Senin 010409 Hal. 1 dari 8 hal. A. Pendahuluan OpenGL akan melakukan komputasi warna setiap pixel di display akhir, ditampilkan adegan itu dilakukan di frame buffer.

Lebih terperinci

Tabel 1 Perintah-perintah OpenGL yang telah dipraktekan

Tabel 1 Perintah-perintah OpenGL yang telah dipraktekan A. Pendahuluan Review Praktikum sebelumnya Sebelum ke modul selanjutnya, perhatikan sintak dibawah ini Tabel 1 Perintah-perintah OpenGL yang telah dipraktekan Perintah Arti Keterangan glvertex2i(x,y);

Lebih terperinci

LAPORAN PRATIKUM KOMPUTER APLIKASI

LAPORAN PRATIKUM KOMPUTER APLIKASI LAPORAN PRATIKUM KELAS TI VI SORE D KOMPUTER APLIKASI Nama Nomor Pratikan Mahasiswa Ayu MayaSari 1214370278 Tanggal Kumpul Tanda Tangan Pratikan Nama Penilai Tanggal Nilai Tanda Tangan Koreksi Dosen Universitas

Lebih terperinci

PETEMUAN KE-5 TRANSFORMASI-PANDANGAN (Viewing)

PETEMUAN KE-5 TRANSFORMASI-PANDANGAN (Viewing) PETEMUAN KE-5 TRANSFORMASI-PANDANGAN (Viewing) A.Tujuan 1. Dapat menggambar objek 3D 2. Dapat mentransformasikan objek 3D 3. Dapat menggunkan glviewport,glmodelview, glprojection, glfrustum B. Dasar Teori

Lebih terperinci

Pengembangan Canvas J2ME : Gradasi Kotak

Pengembangan Canvas J2ME : Gradasi Kotak Pengembangan Canvas J2ME : Gradasi Kotak DOKUMENTASI untuk memenuhi kelulusan Kaderisasi Divkom 2009 Prosedur Tugas Akhir Oleh : Ananto Eka Prasetiadi 132 06 008 Divisi Komputer HME ITB SEKOLAH TEKNIK

Lebih terperinci

Proses Clipping Menggunakan Algoritma Cohen-Sutherland pada Ruang Dimensi Tiga

Proses Clipping Menggunakan Algoritma Cohen-Sutherland pada Ruang Dimensi Tiga Proses Clipping Menggunakan Algoritma Cohen-Sutherland pada Ruang Dimensi Tiga Veronica Lusiana Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang Email: verolusiana@yahoo.com Abstrak Menentukan

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Monitor 3D

Pemodelan Objek Monitor 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PROCESSING DALAM KOMPUTER GRAFIK

PENGGUNAAN PROCESSING DALAM KOMPUTER GRAFIK PENGGUNAAN PROCESSING DALAM KOMPUTER GRAFIK Meiyanto Eko Sulistyo Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret, Surakarta Email : mekosulistyo@uns.ac.id Abstract

Lebih terperinci

Finishing Pemodelan Objek 3D

Finishing Pemodelan Objek 3D BAB 2 Finishing Pemodelan Objek 3D 2.1 Finishing Desain Objek Untuk bisa mempresentasikan dengan bagus dan realistis sebuah desain objek 3D, perlu dilakukan beberapa hal penting dalam proses finishing.

Lebih terperinci

Sistem Multimedia. Image. Donny Reza, S.Kom

Sistem Multimedia. Image. Donny Reza, S.Kom Sistem Multimedia Image Donny Reza, S.Kom Image/Citra Image: representasi grafis dan visual dari suatu informasi yang dapat ditampilkan dalam layar komputer atau dicetak Berbagai bentuk image: Foto Gambar

Lebih terperinci

PETEMUAN KE-3 PRIMITIVE DRAWING 2

PETEMUAN KE-3 PRIMITIVE DRAWING 2 PETEMUAN KE-3 PRIMITIVE DRAWING 2 A.Tujuan 1. Dapat mengaplikasikan objek primitif dalam bentuk yang lain B. Dasar Teori Dalam praktikum sebelumnya anda diminta membuat titik garis, dan sebagainya. Dalam

Lebih terperinci

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI Gambar 1. Aneka Macam Gelas. Untuk membuat gelas cantik seperti salah satu dari contoh gelas-gelas cantik di atas dengan Autodesk 3DS max 2011, ada beberapa langkah yang

Lebih terperinci

Grafika Komputer. Evangs Mailoa

Grafika Komputer. Evangs Mailoa Grafika Komputer Evangs Mailoa Kumpulan polygon atau permukaan yang secara bersama-sama membentuk kulit dari suatu obyek. Dinyatakan dengan daftar poligon-poligon yang disertai dengan arah dari permukaan

Lebih terperinci

Modul Visual Basic 6.0

Modul Visual Basic 6.0 Modul Visual Basic 6.0 1. Mengenal Pemrograman Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun

Lebih terperinci

Pengantar Grafika Komputer

Pengantar Grafika Komputer Kompetensi dan Referensi Pengantar Grafika Komputer G R A F I K A K O M P U T E R / P T I 2 7 5 /PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA/2 SKS Kompetensi Mahasiswa dapat merancang dan membangun sebuah aplikasi Grafika

Lebih terperinci

Modul 2 Primitive Objects

Modul 2 Primitive Objects Modul 2 Primitive Objects A. KOMPETENSI DASAR Memahami jenis-jenis primitive objects. Memahami dan dapat membuat objek primitif. Memahami penerapan Objek primitif menjadi bangun 2 dimensi dasar. Memahami

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. Pada bagian ini akan dibahas tentang teori dasar dari grafika komputer, yang

BAB 2 DASAR TEORI. Pada bagian ini akan dibahas tentang teori dasar dari grafika komputer, yang BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Teori Dasar Grafika Komputer Pada bagian ini akan dibahas tentang teori dasar dari grafika komputer, yang akan digunakan dalam pembahasan teknik environment mapping. 2.1.1 Sistem

Lebih terperinci

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y Adobe Photoshop CS2 Adobe Photoshop merupakan sebuah software yang berfungsi sebagai image editor. Adobe Photoshop dapat digunakan untuk membuat gambar maupun mengedit gambar. Editor gambar (image editor)

Lebih terperinci

TIU: Mahasiswa mampu menghasilkan aplikasi Komputer Grafik sederhana. Pemrograman OpenGL API dasar 2 dimensi. Penggunaan aplikasi pengolah grafis 3D

TIU: Mahasiswa mampu menghasilkan aplikasi Komputer Grafik sederhana. Pemrograman OpenGL API dasar 2 dimensi. Penggunaan aplikasi pengolah grafis 3D Matakuliah : Komputer Grafik Dosen : Yonathan Ferry Hendrawan ThAkad : 2013-2014 Semester : Genap (empat) Prodi : S1 Teknik Informatika KONTRAK KULIAH 1. Manfaat Matakuliah Dengan mengambil mata kuliah

Lebih terperinci

Pendahuluan. Komang Anom Budi Utama, SKom

Pendahuluan. Komang Anom Budi Utama, SKom Pendahuluan Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Pengenalan Processing Processing adalah salah satu dari bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan open sorce. Processing

Lebih terperinci

TIU: Mahasiswa mampu menghasilkan aplikasi Komputer Grafik sederhana. Pemrograman OpenGL API dasar dan interaksi 2 dimensi

TIU: Mahasiswa mampu menghasilkan aplikasi Komputer Grafik sederhana. Pemrograman OpenGL API dasar dan interaksi 2 dimensi Matakuliah : Komputer Grafik Dosen : Yonathan Ferry Hendrawan ThAkad : 2014-2015 Semester : Genap (empat) Prodi : S1 Teknik Informatika KONTRAK KULIAH 1. Manfaat Matakuliah Dengan mengambil mata kuliah

Lebih terperinci

Tutorial 08. Fog. mensimulasikan efek kabut membatasi ruang pandang pengguna agar komputasi grafis yang diperlukan dapat dibatasi.

Tutorial 08. Fog. mensimulasikan efek kabut membatasi ruang pandang pengguna agar komputasi grafis yang diperlukan dapat dibatasi. Tutorial 08. Fog Kabut/fog adalah salah satu fitur OpenGL lain yang sering digunakan pada banyak kesempatan. Kabut digunakan dalam banyak kesempatan, antara lain: mensimulasikan efek kabut membatasi ruang

Lebih terperinci

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02 Drawing, Viewport, dan Transformasi Pertemuan - 02 Ruang Lingkup Definisi Drawing Viewport Transfomasi Definisi Bagian dari grafik komputer meliputi: 1. Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan

Lebih terperinci

apa yang terjadi?. Kemudian lakukan pengantian beberapa bagian seperti sintak

apa yang terjadi?. Kemudian lakukan pengantian beberapa bagian seperti sintak No. : ST/EKA/PTI223/02 Revisi : 02 Senin 010210 Hal. 1 dari 8 hal. A. Pendahuluan Dalam praktikum sebelumnya anda diminta membuat titik garis, dan sebagainya. Dalam praktikum hari ini lakukan penambahan

Lebih terperinci

VISUALISASI KINERJA PENGKODEAN MENGGUNAKAN ALGORITMA VITERBI

VISUALISASI KINERJA PENGKODEAN MENGGUNAKAN ALGORITMA VITERBI VISUALISASI KINERJA PENGKODEAN MENGGUNAKAN ALGORITMA VITERBI Aslam mahyadi 1, Arifin,MT 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi Kampus ITS, Surabaya 60111 e-mail : meaninglife@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam perancangan program ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: Komputer yang

Lebih terperinci

BAB III ALGORITMA PENAMBAHAN FEATURE DAN METODA PENCAHAYAAN

BAB III ALGORITMA PENAMBAHAN FEATURE DAN METODA PENCAHAYAAN BAB III ALGORITMA PENAMBAHAN FEATURE DAN METODA PENCAHAYAAN Pada pemodelan produk berbasis feature, produk didefinisikan sebagai benda kerja yang memiliki satu atau lebih feature yang terasosiasi pada

Lebih terperinci

Tabel 1 Perintah-perintah OpenGL yang telah dipraktekan

Tabel 1 Perintah-perintah OpenGL yang telah dipraktekan No. : ST/EKA/PTI223/04 Revisi : 02 Senin 010210 Hal. 1 dari 8 hal. A. Pendahuluan Review Praktikum sebelumnya Sebelum ke modul selanjutnya, perhatikan sintak dibawah ini Tabel 1 Perintah-perintah OpenGL

Lebih terperinci

Tutorial 06. Texture Mapping & Blending

Tutorial 06. Texture Mapping & Blending Tutorial 06. Texture Mapping & Blending Hingga tahap ini, geometric primitive digambar dengan warna solid atau warna hasil interpolasi warnawarna vertex-nya. Texture mapping memungkinkan untuk menaruh

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam penyajian data menggunakan bentuk grafik. Grafik sering juga disebut sebagai diagram, bagan, maupun chart. Pada

Lebih terperinci

Bekasi, Desember 2006

Bekasi, Desember 2006 Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik

Lebih terperinci

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D AutoCAD untuk Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

Berikut adalah langkah-langkah membuat Slide Presentasi Menarik pada Powerpoint

Berikut adalah langkah-langkah membuat Slide Presentasi Menarik pada Powerpoint Berikut adalah langkah-langkah membuat Slide Presentasi Menarik pada Powerpoint 1. Langkah pertama adalah membuka Microsoft Powerpoint 2010, maka akan muncul tampilan awal dari Powerpoint 2010. 2. Kemudian

Lebih terperinci

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya, dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar,

Lebih terperinci

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com Membuat Model Keyboard Membuat model objek Keyboard dengan Operasi Boolean Langkah 1 (Menampilkan Gambar Keyboard sebagai Guideline) Tampilkan dahulu

Lebih terperinci

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno Sastra M. PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno

Lebih terperinci

/*Bismillahirrohmanirrohim _Fatimah_Rombel 2_Projek_Akhir_Komgraf*/ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> #include <string.

/*Bismillahirrohmanirrohim _Fatimah_Rombel 2_Projek_Akhir_Komgraf*/ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> #include <string. /*Bismillahirrohmanirrohim.. 5302413025_Fatimah_Rombel 2_Projek_Akhir_Komgraf*/ #include #include #include #include "SOIL.h" #include float z_pos = -5.0f; float

Lebih terperinci

Grafik Komputer : KONSEP DASAR

Grafik Komputer : KONSEP DASAR Grafik Komputer : KONSEP DASAR Universitas Gunadarma 2006 Grafik Komputer : Konsep Dasar 1/14 Kegiatan yang Terkait dengan Grafik Komputer Pemodelan geometris: menciptakan model matematika dari objek-objek

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. CV Dokumentasi CV berisi pengolahan citra, analisis struktur citra, motion dan tracking, pengenalan pola, dan kalibrasi kamera.

BAB II DASAR TEORI. CV Dokumentasi CV berisi pengolahan citra, analisis struktur citra, motion dan tracking, pengenalan pola, dan kalibrasi kamera. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas teori yang berkaitan dengan skripsi ini, meliputi pustaka OpenCV, citra, yaitu citra grayscale dan citra berwarna, pengolahan citra meliputi image enhancement

Lebih terperinci

Computer Graphic. Output Primitif dan Algoritma Garis. Erwin Yudi Hidayat. Computer Graphics C Version 2 Ed by Donald Hearn

Computer Graphic. Output Primitif dan Algoritma Garis. Erwin Yudi Hidayat. Computer Graphics C Version 2 Ed by Donald Hearn Computer Graphic Output Primitif dan Algoritma Garis Erwin Yudi Hidayat erwin@dsn.dinus.ac.id Computer Graphics C Version 2 Ed by Donald Hearn Addison Wesley is an imprint of erwin@dsn.dinus.ac.id CG -

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image

Lebih terperinci

pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini,

pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini, pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi penjelasan tentang implementasi sistem meliputi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk melakukan perancangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) merupakan proses untuk mengolah pixel-pixel dalam citra digital untuk tujuan tertentu. Beberapa alasan dilakukan pengolahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS TOOLBAR RANDER TOOLBAR SOLIDS Box. Fungsi : untuk membuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang OpenGL (Open Graphics Library) adalah standar API yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis grafik, baik dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D). OpenGL

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN. Engine akan dirancang agar memenuhi syarat maintainability, reusability dan

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN. Engine akan dirancang agar memenuhi syarat maintainability, reusability dan 13 BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Perancangan Engine Engine akan dirancang agar memenuhi syarat maintainability, reusability dan usability. Maintainability berarti kode program engine harus mudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Rancangan Awal Pemodelan Blender merupakan software grafis 3 Dimensi yang sangat baik. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk membuat object 3D dengan mudah tapi juga

Lebih terperinci

VISUALISASI PETA KONTUR DALAM SUDUT PANDANG TIGA DIMENSI

VISUALISASI PETA KONTUR DALAM SUDUT PANDANG TIGA DIMENSI VISUALISASI PETA KONTUR DALAM SUDUT PANDANG TIGA DIMENSI Jimmy Jurusan Teknik Informatika, Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut, Surabaya - 60292 Email: jimmy@if.ubaya.ac.id, jimmyoentung@gmail.com

Lebih terperinci

PAGI. SOAL PILIHAN GANDA : No

PAGI. SOAL PILIHAN GANDA : No PAGI SOAL PILIHAN GANDA : No. 1 35. 1. Salah satu contoh aplikasi Grafika Komputer adalah Virtual Reality. Yang dimaksud Virtual Reality adalah: a. lingkungan virtual seperti yang ada di dunia internet

Lebih terperinci

E-trik Adobe Illustrator CS2 ROBOT KEPITING. fandi

E-trik Adobe Illustrator CS2 ROBOT KEPITING. fandi DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Computer Graphic. Output Primitif dan Algoritma Garis. Erwin Yudi Hidayat.

Computer Graphic. Output Primitif dan Algoritma Garis. Erwin Yudi Hidayat. Computer Graphic Output Primitif dan Algoritma Garis Erwin Yudi Hidayat erwin@research.dinus.ac.id Computer Graphics C Version 2 Ed by Donald Hearn Addison Wesley is an imprint of erwin@research.dinus.ac.id

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM :

TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM : TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM : 16115784 Untuk membuat program garis vertikal, horizontal, dan diagonal kita membutuhkan

Lebih terperinci

BAB 5 Modeling Organik

BAB 5 Modeling Organik BAB 5 Modeling Organik Pada modeling organik ini akan diajarkan cara untuk membuat sebuah objek organik berupa buah pisang. Gambar 5.1 Contoh modeling organik pisang Berikut ini adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

38 M embuat Prabot/Meubel

38 M embuat Prabot/Meubel BAB 6 Membuat Perabot/Meubel 6.1 Model Sofa Tamu Instruction Shapes-Line A. Setup Sebelum menggambar sofa Tamu, terlebih dahulu lakukan pengaturan satuan kedalam satuan centimeter 1. Klik Costumize dan

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIK CUBE MAPPING BERBASIS OPENGL

ANALISA TEKNIK CUBE MAPPING BERBASIS OPENGL ANALISA TEKNIK CUBE MAPPING BERBASIS OPENGL Yohan Angjaya A11.2006.02722 Program Studi Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Tulisan ini berisi tentang analisa Cube Mapping berbasis

Lebih terperinci

Makalah Tugas Akhir PERANCANGAN PERMAINAN CANNON 3D PADA SISTEM OPERASI LINUX MENGGUNAKAN API OPENGL DAN LAZARUS

Makalah Tugas Akhir PERANCANGAN PERMAINAN CANNON 3D PADA SISTEM OPERASI LINUX MENGGUNAKAN API OPENGL DAN LAZARUS Makalah Tugas Akhir PERANCANGAN PERMAINAN CANNON 3D PADA SISTEM OPERASI LINUX MENGGUNAKAN API OPENGL DAN LAZARUS 0.9.22 Aghus Sofwan 1, Agung Budi P. 1, Fitriadi Nugroho 2 Abstrak Saat ini permainan 3D

Lebih terperinci

6. Klik tombol Go pada isian Search for : untuk menampilkan macam-macam gambar Clip Art yang ada 7. Klik salah satu gambar Clip Art yang akan disisipk

6. Klik tombol Go pada isian Search for : untuk menampilkan macam-macam gambar Clip Art yang ada 7. Klik salah satu gambar Clip Art yang akan disisipk Teknologi Informasi dan Komunikasi M O D UL V : M E N Y I S I P K A N O BY E K Marsudi Prahoro, S.Pd Cak.udik@gmail.com http://cakudik.wordpress.com Lisensi Dokumen : Seluruh dokumen di Cak Udik s Blog

Lebih terperinci

Bab 4 Studi Kasus. 4.1 Tampilan Awal Aplikasi Perangkat Lunak

Bab 4 Studi Kasus. 4.1 Tampilan Awal Aplikasi Perangkat Lunak Bab 4 Studi Kasus Pada bab ini akan dibahas mengenai aplikasi perangkat lunak untuk mengimplementasikan logika-logika dan algoritma pemodelan produk berbasis feature yang telah dibuat pada bab 3 penelitian

Lebih terperinci

: PRAKTIKUM CSS 3 [Color dan Background] NAMA : KELAS : TANGGAL PRAKTIKUM :

: PRAKTIKUM CSS 3 [Color dan Background] NAMA : KELAS : TANGGAL PRAKTIKUM : PRAKTIKUM : PRAKTIKUM CSS 3 [Color dan Background] NAMA : KELAS : TANGGAL PRAKTIKUM : A. TUJUAN 1. Siswa dapat mengenal, memahami serta mengimplementasikan property color pada halaman web. 2. Siswa dapat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LAHAN POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LAHAN POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING REVIEW JURNAL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN LAHAN POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING DISUSUN OLEH 1. Adriyanto Prasetyo (K3513003) 2. Muhammad Cholid Arrofiq (K3513041) PENDIDIKAN TEKNIK

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Menggambar Garis Horizontal, Vertikal dan Diagonal

Menggambar Garis Horizontal, Vertikal dan Diagonal Menggambar Garis Horizontal, Vertikal dan Diagonal Hasna Putri Izzati 3KA24 13115081 Mata Kuliah: Grafik Komputer & Pengolahan Citra Dosen: Lily Wulandari Fakultas: Ilmu Teknologi dan Informasi Jurusan:

Lebih terperinci

Pembuatan Simulasi Pergerakan Objek 3D (Tiga Dimensi) Menggunakan OpenGL

Pembuatan Simulasi Pergerakan Objek 3D (Tiga Dimensi) Menggunakan OpenGL 1 Pembuatan Simulasi Pergerakan Objek 3D (Tiga Dimensi) Menggunakan OpenGL Deddy Suhardiman, S.T.G. Kaunang, Rizal Sengkey, Arthur M. Rumagit Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado-95115, Email: deddy050213024@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menekankan pada objek virtual tiga dimensi gedung-gedung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menekankan pada objek virtual tiga dimensi gedung-gedung 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menekankan pada objek virtual tiga dimensi gedung-gedung utama pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut sudah terintegrasi dengan komputer, dengan terintegrasinya sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian yang dilakukan pada mesin CNC adalah pertama memerintahkan motor untuk bergerak ke kanan dan ke kiri (STEP LEFT dan STEP RIGHT). Kedua adalah pengujian memerintahkan

Lebih terperinci

Pertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS.

Pertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS. Pertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS. Tombol-tombol Operational untuk membentuk penampang model objek 2D adalah dengan menekan tombol Shapes pada Command Panel Create, maka selanjutnya

Lebih terperinci

Memanfaatkan Microsoft Word 2007 Sebagai Media Pembelajaran Geometri di SMP

Memanfaatkan Microsoft Word 2007 Sebagai Media Pembelajaran Geometri di SMP Memanfaatkan Microsoft Word 2007 Sebagai Media Pembelajaran Geometri di SMP Oleh : Dr. Marsigit M.A. Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Media pembelajaran geometri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan: 1. Perangkat Lunak Simulasi dan Pemodelan 3 Dimensi Pencarian Ruang menggunakan VRML

Lebih terperinci