BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI"

Transkripsi

1 32 BAB III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Program Untuk merancang program pemilihan saham dengan metode quadratic programming, penulis menggunakan Delphi 6.0 dan Microsoft Access 2002 yang dioperasikan pada sistem operasi Microsoft Windows XP. Algoritma perhitungan dengan metode quadratic programming adalah sebagai berikut : Algoritma pemilihan saham dengan quadratic programming metode Wolfe. Setelah membuka data dari database, maka lakukan : Tentukan jumlah saham serta periode yang hendak dimasukkan dalam portfolio. Cek apakah jumlah saham yang dipilih lebih dari 1. Jika ya, hitung return. Jika tidak, minta user untuk memilih saham lagi. Hitung return dari masing-masing saham yang telah dipilih untuk dianalisa. Hitung rata-rata dari setiap return saham. Hitung risiko dari tiap-tiap saham dengan menghitung standar deviasi dan varians. Hitung kovarians untuk mengetahui hubungan antar saham, kemudian masukkan nilai yang didapat ke matrix kovarians. Tentukan nilai expected return yang diharapkan. Tambahkan variabel buatan, yaitu s 1 dan s 2 ke dalam persamaan serta kondisi Karush Kuhn Tucker.

2 33 Masukkan persamaan yang didapat ke dalam tabel iterasi dan tambahkan dengan kolom w dan a 0. Set nilai leaving variable mula-mula = 0, nilai pivot column mula-mula = 2* jumlah saham + 6. Selama leaving variable pada tabel iterasi tidak sama dengan a 0 maka lakukan : Cari pivot row dengan langkah : Membagi kolom solution dengan kolom pivot column. Hasil bagi terkecil merupakan pivot row. Bila hasil bagi yang didapat = 0, maka di cek apakah nilai dalam pivot column negatif atau postif. Jika hasil nya negatif, maka walaupun 0 merupakan hasil bagi terkecil, baris tersebut tidak dapat dijadikan pivot row. Tentukan new pivot row dengan cara : Baris yang menjadi pivot row dibagi dengan pivot point (perpotongan pivot row dengan pivot column). Mencari nilai baru untuk baris-baris lainnya dengan cara : Baris baru = baris lama- pengali * new pivot row. Tentukan pivot column yang baru dengan ketentuan (**): Bila pada kolom basic variable terdapat variabel s 1 maka λ 1 tidak boleh menjadi pivot column. Bila pada kolom basic variable terdapat variabel s 2 maka λ 2 tidak boleh menjadi pivot column.

3 34 Bila pada kolom basic variable terdapat variabel x i maka λ i+3 tidak boleh menjadi pivot column. Dari calon pivot column, dipilih pivot colum baru dengan nilai w terkecil. Tunjukkan nilai x i yang didapat. Flow chart dari algoritma diatas adalah sebagai berikut :

4 35 start Pilih saham Tidak Apakah banyak saham > 1 Ya Hitung return Hitung rata-rata return setiap saham Hitung standard deviasi, variance Hitung covariance Tentukan nilai expected return yang diharapkan Tambahkan variabel buatan s 1 dan s 2 sesuai kondisi KKT Set nilai leaving_var mula-mula = 0 dan pivot_column mula-mula = 2*numstock+6 For i = 2 to numstock + 3 * Grid[i,pivot_column] = 0? Tidak Ya Set hasil_bagi[i] = Hitung hasil_bagi[i]=grid[i,2*numstock+7]/g rid[i,pivot_column] Set i = i+ 1 Tentukan variabel maks = 0 A

5 36 A For I = 2 to numstock + 3 Hasil_bagi[i] = 0? Tidak Set maks=maks Ya Kolom[I,pivot_ column] > maks? Tidak Set maks=maks Max = max Ya Tentukan maks = kolom[i,pivot_column] Max = i Set i = i + 1 Nilai maks > 0? Ya Pivot_row = maks Tidak Tentukan nilai min = For I = 2 to numstock + 3 Hasil_bagi[i] tidak = 0? Tidak Tentukan nilai min = min Ya Hasil_bagi[i] < min? Tidak Tentukan min= min Min_r = min_r Ya Tentukan Min = hasil bagi[i], min r = i Set i = i + 1 B

6 37 B Tentukan pivot row = min Set leaving_var = Identifier[pivot_row,0] Identifier[pivot_row,0]= identifier[0,pivot_column] Set pivot_element = Grid[pivot_row, pivot_column] For i = 1 to numstock + 3 Tentukan pengali[i] = Grid[I,pivot column] Set i = i + 1 For i = 1 to numstock + 3 I = pivot_row? Tidak Ya For j = 1 to 2*numstock+7 Tentukan Grid[i,j] = Grid[i,j]/pivot_element New_pivot_row[j] = Grid[i,j] Set j = j + 1 Set i = i + 1 C

7 38 C For i = 1 to numstock + 3 For j = 1 to 2*numstock + 7 I <> pivot_row? Tidak Ya Tentukan Grid[i,j]=Grid[i,j] pengali[i] * new_pivot_row[j] Set j = j + 1 Set i = i + 1 Cari pivot_column baru dengan ketentuan (**) Leaving_var = a 0? tidak Kembali ke * Ya Tunjukkan hasil finish Gambar 3.1 Flow chart pemilihan saham dengan Quadratic Programming algoritma wolfe

8 39 Contoh dari penggunaan algoritma tersebut dapat dilihat pada perhitungan berikut Contoh perhitungan No Periode R BBCA R INDF R PTBA 1 Agustus ,70% -3,57% 10,71% 2 September ,11% 3,85% 9,68% 3 Oktober % -3,57% 8,82% 4 November ,58% 11,11% 58,33% 5 Desember ,18% 6,66% 0% 6 Januari ,54% 10,13% 8,55% 7 Februari ,91% 6,90% 0,60% 8 Maret ,62% 24,73% -9,52% 9 April ,56% -11,30% 1,97% 10 Mei ,10% 21,21% 1,30% 11 Juni ,35% -8,33% 1,92% 12 Juli ,39% -0,91% -1,26% Jumlah 75,44% 56,91% 91,1% Rata-rata( R ) 6,29% 4,74% 7,59% Tabel 3.1 Tabel Return dari saham BBCA, INDF, PTBA Periode Agustus 2004 Juli 2005

9 40 Periode R BBCA R BBCA ( R BBCA R BBCA ) 2 RINDF R INDF R 2 ( RINDF R INDF ) PTBA PTBA R ( R R PTBA ) PTBA 2 Agt ,99 80,8201-8,31 69,0561 3,12 9,7344 Sept ,82 23,2324-0,89 0,7921 2,09 4,3681 Okt ,71 187,9641-8,31 69,0561 1,23 1,5129 Nov ,29 68,7241 6,37 40, , ,5476 Des ,89 3,5721 1,92 3,6864-7,59 57,6081 Jan ,83 77,9689 5,39 29,0521 0,96 0,9216 Feb ,62 58,0644 2,16 4,6656-6,99 48,8601 Mar ,67 2, ,99 399, ,11 292,7521 April -15,85 251, ,04 257,2861-5,62 31, Mei ,81 33, ,47 271,2609-6,29 39,5641 Juni ,94 3, ,07 170,8249-5,67 32,1489 Juli ,90 24,01-5,65 31, ,85 78,3225 Jumlah 815, , ,9248 Tabel 3.2 Perhitungan nilai varians saham BBCA, INDF, PTBA

10 41 Periode ( R BBCA R BBCA )( RINDF R INDF ) ( R BBCA R BBCA )( RPTBA R PTBA ) ( RINDF R INDF )( RPTBA R PTBA ) Agt ,71-28,05-25,93 Sept ,29 10,07-1,86 Okt ,93 16,86-10,22 Nov ,81 420,63 323,21 Des ,63-14,35-14,57 Jan ,59-8,48 5,17 Feb ,46-53,26-15,10 Mar ,38 28,57-342,03 April 254,23 89,08 90, Mei ,69-36,55-103,60 Juni ,36 11,00 74,11 Juli ,69 43,37 50,00 Jumlah 351,37 478,89 29,34 Tabel 3.3 Perhitungan nilai kovarians saham BBCA, INDF, PTBA

11 42 Menghitung varians σ 2 = ( ) = n i i n r r maka : 74,1716 (815,8872) ) ( = = = i BBCA BBCA BBCA R R σ = = = ,524 (1347,7640) ) ( i INDF INDF INDF R R σ = = = ,3568 (3171,9248) ) ( i PTBA PTBA PTBA R R σ Menghitung kovarians

12 43 n 1 σ ij = ( r r )( r r ) n 1 t= 1 it i jt j σ BBCA , INDF = ( RBBCA R BBCA)( RINDF R INDF ) = (391,42) 35, t= 1 σ BBCA , PTBA = ( RBBCA R BBCA )( RPTBA R PTBA ) = (478,89) 43, t= 1 σ INDF , PTBA = ( RINDF R INDF )( RPTBA R PTBA ) = (29,34) 2, t= 1 misalkan nilai expected return yang diharapkan paling sedikit 6 % dan modal yang ingin diinvestasikan sebesar 1 juta rupiah. Fungsi objektifnya :

13 44 Min [ x x x ] ,17 35,58 43,53 35,58 122,52 2,67 43,53 2,67 288,36 x x x Fungsi objektif dirubah menjadi permasalahan maksimasi menjadi : Maks [ x x x ] ,17 35,58 43,53 35,58 122,52 2,67 43,53 2,67 288,36 x x x Dengan batasan masalah : x 1 + x 2 + x 3 1-6,29x 1 4,74x 2 7,59x 3-6 x 1, x 2, x 3 0 Dengan menambahkan variabel buatan s 1 dan s 2 ke dalam persamaan, kondisi Karush-kuhn Tucker yang didapat adalah : -148,34 x 1 71,16 x 2-87,06 x 3 - λ 1 + 6,29 λ 2 + λ 3 = 0

14 45-71,16 x 1 245,04 x 2 5,34 x 3 - λ 1 + 4,74 λ 2 + λ 4 = 0-87,06 x 1 4,74 x 2 576,72 x 3 - λ 1 + 7,59 λ 2 + λ 5 = 0 x 1 + x 2 + x 3 + s 1 = 1-6,29x 1 4,74x 2 7,59x 3 + s 2 = -6 s 1 λ 1 = s 2 λ 2 = x 1 λ 3 = x 2 λ 4 = x 3 λ 5 = 0 x 1, x 2, x 3, s 1, s 2, λ 1, λ 2, λ 3, λ 4, λ 5 0 Maka initial table nya : w x1 x2 x3 s1 s2 l1 l2 l3 l4 l5 a0 w l ,34-71,16-87, , l4 0-71,16-245,04-5, , l5 0-87,06-5,34-576, , s s2 0-6,29-4,74-7, Tabel 3.4 Initial table Metode Wolfe

15 46 new pivot row s2 0-6,29-4,74-7, a0 0 6,29 4,74 7, w w-lama a0 0 6,29 4,74 7, w-baru 1-6,29-4,74-7, l3 l3-lama 0-148,34-71,16-87, , a0 0 6,29 4,74 7, l3-baru 0-148,34-71,16-87, , l4 l4-lama 0-71,16-245,04-5, , a0 0 6,29 4,74 7, l4-baru 0-71,16-245,04-5, , l5 l5-lama 0-87,06-5,34-576, , a0 0 6,29 4,74 7, l5-baru 0-87,06-5,34-576, , s1 s1-lama a0 0 6,29 4,74 7, s1-baru

16 47 hasil iterasi 1 w x1 x2 x3 s1 s2 l1 l2 l3 l4 l5 a0 w 1-6,29-4,74-7, l ,34-71,16-87, , l4 0-71,16-245,04-5, , l5 0-87,06-5,34-576, , s a0 0 6,29 4,74 7, new pivot row l5 0-87,06-5,34-576, , l2 0-11, , , , , w w-lama 1-6,29-4,74-7, l2 0-11, , , , , w-baru 1-6,29-4,74-7, l3 l3-lama 0-148,34-71,16-87, , l2 0-11, , , , , l3-baru 0-76, , , , , l4 l4-lama 0-71,16-245,04-5, , l2 0-11, , , , , l4-baru 0-16, , , , , s1 s1-lama l2 0-11, , , , , s1-baru a0 a0-lama 0 6,29 4,74 7, l2 0-11, , , , , a0-baru 0 6,29 4,74 7,

17 48 hasil iterasi 2 w x1 x2 x3 s1 s2 l1 l2 l3 l4 l5 a0 w 1-6,29-4,74-7, l3 0-76, , , , , l4 0-16, , , , , l2 0-11, , , , , s a0 0 6,29 4,74 7, new pivot row l3 0-76, , , , , x3 0-0, , , , , w w-lama 1-6,29-4,74-7, x3 0-0, , , , , w-baru 1-7, , , , , l4 l4-lama 0-16, , , , , x3 0-0, , , , , l4-baru 0 52, , , , , l2 l2-lama 0-11, , , , , x3 0-0, , , , , l2-baru 0-26, , , , , s1 s1-lama x3 0-0, , , , , s1-baru 0 1, , , , , a0 a0-lama 0 6,29 4,74 7, x3 0-0, , , , , a0-baru 0 7, , , , ,

18 49 hasil iterasi 3 w x1 x2 x3 s1 s2 l1 l2 l3 l4 l5 a0 w 1-7, , , , , x3 0-0, , , , , l4 0 52, , , , , l2 0-26, , , , , s1 0 1, , , , , a0 0 7, , , , , new pivot row l4 0 52, , , , , x , , , , , w w-lama 1-7, , , , , x , , , , , w-baru , , , , , x3 x3-lama 0-0, , , , , x , , , , , x3-baru 0 0-0, , , , , l2 l2-lama 0-26, , , , , x , , , , , l2-baru , , , , , s1 s1-lama 0 1, , , , , x , , , , , s1-baru 0 0 5, , , , , a0 a0-lama 0 7, , , , , x , , , , , a0-baru , , , , ,

19 50 hasil iterasi 4 w x1 x2 x3 s1 s2 l1 l2 l3 l4 l5 a0 w , , , , , x , , , , , x , , , , , l , , , , , s , , , , , a , , , , , new pivot point a , , , , , x , , , , ,70109E-05 0, , w w-lama , , , , , x , , , , ,70109E-05 0, , w-baru x3 x3-lama 0 0-0, , , , , x , , , , ,70109E-05 0, , x3-baru , , , ,70109E-05-0, , , x1 x1-lama 0 1-3, , , , , x , , , , ,70109E-05 0, , x1-baru , , , , , , , l2 l2-lama , , , , , x , , , , ,70109E-05 0, , l2-baru , , , , , , , s1 s1-lama 0 0 5, , , , , x , , , , ,70109E-05 0, , s1-baru , , , , , , ,

20 51 hasil iterasi 5 w x1 x2 x3 s1 s2 l1 l2 l3 l4 l5 a0 w x , , , ,70109E-05-0, , , x , , , , , , , l , , , , , , , s , , , , , , , x , , , , ,70109E-05 0, , Tabel 3.5 Hasil iterasi Metode Wolfe Hasil yang didapat : x 1 : 0,631 x 2 : 0,182 x 3 : 0,154 Yang artinya penanaman modal sebesar 0,631 juta ke saham BBCA, 0,182 juta ke saham INDF, 0,154 ke saham PTBA.

21 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data berupa data harga saham-saham dilakukan dengan cara mengambil data sekunder, yaitu data mengambil data historis yang sudah ada melalui internet. 3.3 Perancangan Piranti Lunak Aplikasi Perancangan Layar Pada program aplikasi ini, user akan membuat lima layar. Layar yang pertama adalah layar menu. Keempat layar lainnya adalah layar stock information, layar stock market historical data, layar statistical calculation, dan layar final calculation Layar Menu Layar Menu berfungsi sebagai layar utama ketika user menjalankan program. Pada layar menu, akan terdapat tiga pilihan, yaitu DATA, CALCULATE, EXIT. Fungsi dari pilihan DATA adalah mengantar user ke layar stock information atau layar stock market historical data. Fungsi dari CALCULATE adalah mengantar user ke layar statistical calculation. Fungsi pilihan EXIT berguna jika user ingin keluar dari program.

22 53 Gambar 3.2 Rancangan Layar Menu Layar Stock Information Layar stock information dirancang untuk menampilkan, mengubah informasi dan menambah saham-saham yang belum ada di dalam database. Gambar 3.3 Rancangan Layar Stock Information

23 54 Judul form Stock Information menginformasikan kepada user halaman form yang dipilih. Tombol pilih ADD berguna untuk memasukkan data saham baru yang akan disimpan ke dalam database. Tombol pilih EDIT berfungsi untuk mengedit data yang sudah ada di dalam database. Tombol SAVE berfungsi untuk menyimpan data baru yang dimasukkan user atau menyimpan perubahan data yang dilakukan oleh user. Tombol CANCEL berguna bila user ingin membatalkan tindakan yang semula ingin dilakukan, baik penambahan data baru atau perubahan data yang telah ada. DBGrid1 berfungsi sebagai tabel yang menampilkan data sahamsaham yang telah ada. Informasi yang ditampilkan antara lain stock code, stock name, sector Layar Stock Market Historical Data Layar Stock Market Historical Data dirancang untuk menampilkan dan mengubah data harga dari masing-masing saham.

24 55 Gambar 3.4 Rancangan Layar Stock Market Historical Data Judul Form Stock Market Historical Data menginformasikan kepada user halaman form yang sedang dipilih. Tombol ADD berfungsi untuk menambah data harga saham baru yang akan disimpan dalam database. Tombol EDIT berfungsi untuk merubah data harga saham yang telah tersimpan. Tombol SAVE berfungsi untuk menyimpan data baru yang dimasukkan user atau menyimpan perubahan data yang dilakukan oleh user. Tombol CANCEL berguna bila user ingin membatalkan tindakan yang semula ingin dilakukan, baik penambahan data baru atau perubahan data yang telah ada. DBGrid1 berfungsi sebagai tabel yang menampilkan data sahamsaham yang telah ada. Informasi yang ditampilkan antara lain stock code, stock name.

25 56 DBGrid2 berfungsi sebagai tabel yang menampilkan data harga saham sesuai dengan saham yang dipilih pada DBGrid1. Informasi yang ditampilkan antara lain period, opening price, closing price Layar Statistical Calculation Layar Statistical Calculation dirancang untuk menampilkan hasil perhitungan statistik setelah sebelumnya user harus memilih terlebih dahulu jumlah saham yang hendak dihitung dan saham-saham yang hendak dihitung. Gambar 3.5 Rancangan Layar Statistical Calculation Tombol add to my portfolio berguna untuk mengambil data saham yang hendak dihitung, nama saham yang dipilih akan muncul dalam kotak Memo1. Tombol calculate berfungsi untuk memberi

26 57 perintah pada program untuk melakukan perhitungan statistik jika pemilihan saham telah selesai dilakukan oleh user. Tombol Iteration Table berfungsi untuk memasukkan dan menampilkan data hasil perhitungan statistik ke dalam tabel iterasi. Sebelum tombol ini dipilih, user harus memasukkan expected return yang diinginkan. Tombol Start Iteration berfungsi untuk melanjutkan perhitungan Quadratic Programming dengan metode Wolfe. Tombol Reset berfungsi untuk menghapus semua data saham yang telah dipilih termasuk perhitungannya jika perhitungan telah dilakukan. DBGrid1 berguna untuk menampilkan nama-nama saham yang telah tersimpan dalam database sehingga memudahkan user dalam memilih saham mana yang hendak dianalisa. Informasi yang terdapat dalam DBGrid1 antara lain : stock code, stock name, sector. StringGrid1 berguna untuk menampilkan hasil perhitungan secara statistik. Informasi yang terdapat dalam DBGrid2 antara lain : stock code, average return, variance. Memo1 berguna untuk menampilkan saham-saham apa saja yang telah dipilih oleh user. StringGrid2 berfungsi untuk menampilkan data-data hasil perhitungan statistik sebagai tabel iterasi mula-mula yang nantinya akan dijalankan. StringGrid3 berfungsi untuk menampilkan matriks kovarians dari saham-saham yang telah dipilih.

27 Layar Final Calculation Layar Final Calculation berguna untuk menampilkan hasil perhitungan akhir. StringGrid1 berguna untuk menampilkan tabel iterasi yang sudah stabil (sudah mendapatkan hasil perhitungan akhirnya). Tombol Final Result berguna untuk menampilkan hasil perhitungan akhir. Memo1 berfungsi untuk menginformasikan kepada user, proporsi investasi saham-saham yang telah dipilih. Gambar 3.6 Rancangan Layar Final Calculation Perancangan Basis Data Basis data yang digunakan adalah Microsoft Access Penggunaan basis data dimaksudkan agar data-data mudah diolah, di-update atau dihapus. Penulis akan membuat dua buah tabel di dalam database.

28 59 Tabel pertama,yaitu stockh, akan berisi daftar nama saham apa saja yang ada di dalam database beserta kode saham yang terdiri dari empat karakter dan sektor dari perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Kode saham yang dipakai bersifat unik dan merupakan singkatan dari nama perusahaan emiten. Kode yang digunakan sudah sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Jakarta dan dipergunakan sebagai identitas perusahaan tersebut dalam perdagangan saham. Tabel kedua, stockd, akan berisi kode saham, daftar harga saham pada periode tertentu Perancangan Modul Layar Menu Modul Load_Menu Fungsi : Sebagai menu, perpindahan dari satu layar ke layar lainnya. Aktifkan Menu DATA Aktifkan menu Stock Information Aktifkan menu Stock Market Historical Data Aktifkan Menu CALCULATE Aktifkan menu Statistical Calculation Non-aktifkan menu Final Calculation Aktifkan Menu EXIT

29 60 Modul Stock_Information_click Fungsi : Menetukan perintah yang akan dijalankan jika menu Stock Information dipilih. Jalankan modul Load_Stock_Information Modul Stock_Historical_Data_click Fungsi : Menetukan perintah yang akan dijalankan jika menu Stock Market Historical Data dipilih. Jalankan modul Load_Stock_Historical_Data Modul Statistical_Calculation_click Fungsi : Menetukan perintah yang akan dijalankan jika menu Statistical Calculation dipilih. Jalankan modul Load_Statistical_Calculation Layar Stock Information Modul Inisialisasi Grid

30 61 Fungsi : Untuk mendefinisikan DBGrid1 yang akan digunakan untuk menampilkan informasi saham-saham yang terdapat di dalam database. Informasi yang ditampilkan adalah stock code, stock name, sector. Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid1 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid1 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid1 adalah 3 Isi sel (0,0) dari DBGrid1 dengan Stock Code Isi sel (1,0) dari DBGrid1 dengan Stock Name Isi sel (2,0) dari DBGrid1 dengan Sector Tentukan DataSource nya, yaitu DataSource1. Modul Tampil Data Fungsi : Untuk membuka data yang sudah tersimpan di dalam database dan menampilkannya di dalam DBGrid1. Dari tab Data Access, masukkan DataSource ke dalam form dengan nama DataSource1 Dari tab ADO masukkan ADOTable ke dalam form dengan nama ADOTable1 dan ADOQuery dengan nama ADOQuery1 Tentukan datasource ADOQuery1,yaitu DataSource1. Tentukan DataSet dari DataSource1, yaitu ADOTable1 Bangun ConnectionString dari ADOTable1.

31 62 Tentukan TableName yang akan digunakan pada ADOTable1, yaitu stockh. Modul but_add_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang dijalankan bila tombol but_add ditekan. Kosongkan editbox txtstock_code Kosongkan editbox txtstock_name Set ComboBox sector menjadi default Aktifkan editbox txtstock_code Aktifkan editbox txtstock_name Aktifkan ComboBox sector Non-aktifkan tombol but_add Non-aktifkan tombol but_edit Aktifkan tombol but_save Aktifkan tombol but_cancel Tentukan focus pada editbox txtstock_code Tentukan variabel flag dengan 1 Modul but_edit_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan jika tombol but_edit ditekan.

32 63 Kosongkan editbox txtstock_code Kosongkan editbox txtstock_name Set ComboBox sector menjadi default Aktifkan editbox txtstock_code Aktifkan editbox txtstock_name Aktifkan ComboBox sector Non-aktifkan tombol but_add Non-aktifkan tombol but_edit Aktifkan tombol but_save Aktifkan tombol but_cancel Tentukan focus pada editbox txtstock_code Tentukan variabel flag adalah 2 Modul but_save_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan bila tombol but_save ditekan. Jika txtstock_code kosong maka Tampilkan Message Dialog Box yang berisi pesan agar user mengisi terlebih dahulu stock code. Jika variabel flag adalah 1 maka

33 64 Cek dengan query select * from stockh where stock_code = txtstock_code apakah sudah ada data dengan kode saham yang di-input. Jika nilainya false, maka Tambahkan record baru pada DBGrid1 Isi field Stock Code dengan isi txtstock_code Isi field Stock Name dengan isi txtstock_name Isi field Sector dengan isi sector Selain itu, Tampilkan Dialog Box Data yang anda masukkan sudah ada. Selain itu jika variabel flag adalah 2 maka Cek dengan query select * from stockh where stock_code = txtstock_code apakah sudah ada data dengan kode saham yang di-input. Jika nilainya true maka lakukan : Isi field Stock Code dengan isi txtstock_code Isi field Stock Name dengan isi txtstock_name Isi field Sector dengan isi sector Non-aktifkan tombol but_save Non-aktifkan tombol but_cancel Aktifkan tombol but_add Aktifkan tombol but_edit Non-aktifkan editbox txtstock_code Non-aktifkan editbox txtstock_name Non-aktifkan combobox sector Tentukan nilai flag adalah 0

34 65 Modul but_cancel_click Fungsi : Untuk menetukan perintah yang akan dijalankan bila tombol but_cancel ditekan. Aktifkan tombol but_add Aktifkan tombol but_edit Kosongkan editbox txtstock_code Kosongkan editbox txtstock_name Set ComboBox menjadi default Non-aktifkan tombol but_save Non-aktifkan tombol but_cancel Non-aktifkan editbox txtstock_code Non-aktifkan editbox txtstock_name Non-aktifkan ComboBox sector Modul Menu Fungsi : Sebagai menu, perpindahan dari layar yang satu ke layar yang lain. Aktifkan DATA Non-aktifkan pilihan Stock Information Aktifkan pilihan Stock Market Historical Data

35 66 Aktifkan CALCULATE Aktifkan pilihan Statistical Calculation Non-aktifkan pilihan Final Calculation Aktifkan Menu EXIT End Modul Load Stock_Information Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan bila menu stock information dipilih. Tentukan nilai flag mula-mula adalah 0 Jalankan modul Inisialisasi Grid Jalankan modul Menu Jalankan modul Tampil Data Aktifkan tombol but_add Aktifkan tombol but_edit Non-aktifkan tombol but_save Non-aktifkan tombol but_cancel Layar Stock Market Historical Data Modul Inisialisai Grid1 Fungsi : Untuk mendefinisikan DBGrid1 yang akan digunakan untuk menampilkan data saham-saham yang terdapat dalam database.

36 67 Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid1 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid1 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid1 adalah 3 Isi sel (0,0) dari DBGrid1 dengan Stock Code Isi sel (1,0) dari DBGrid1 dengan Stock Name Isis el (2,0) dari DBGrid1 dengan Sector Tentukan DataSource nya, yaitu DataSource1. Modul Inisialisasi Grid2 Fungsi : Untuk mendefinisikan DBGrid2 yang akan digunakan untuk menampilkan data harga pembukaan dan penutupan suatu saham setiap bulan. Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid2 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid1 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid1 adalah 3 Isi sel (0,0) dari DBGrid2 dengan Period Isi sel (1,0) dari DBGrid2 dengan Opening Price Isi sel (2,0) dari DBGrid2 dengan Closing Price Tentukan DataSource nya, yaitu DataSource2.

37 68 Modul Tampil Data Fungsi : Untuk membuka data yang sudah tersimpan di dalam database dan menampilkannya di dalam DBGrid1. Dari tab Data Access, masukkan DataSource ke dalam form dengan nama DataSource1 Dari tab ADO masukkan ADOTable ke dalam form dengan nama ADOTable1 Tentukan DataSet dari DataSource1, yaitu ADOTable1 Bangun ConnectionString dari ADOTable1. Tentukan TableName yang akan digunakan pada ADOTable1, yaitu stockh. Dari tab Data Access, masukkan DataSource ke dalam form dengan nama DataSource2 Dari tab ADO masukkan ADOQuery ke dalam form dengan nama ADOQuery1 Tentukan DataSource dari ADOQuery1 adalah DataSource1 Tentukan DataSet dari DataSource2, yaitu ADOQuery1 Bangun ConnectionString dari ADOQuery1. Modul but_add click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang dijalankan jika tombol but_add ditekan. Fungsi dari tombol but_add ini adalah jika user ingin menambah data harga saham beserta periodenya dengan syarat data saham sudah ada dalam database.

38 69 Aktifkan editbox period Aktifkan editbox txtopening Aktifkan editbox txtclosing Kosongkan editbox period Kosongkan editbox txtopening Kosongkan editbox txtclosing Non-aktifkan tombol but_add Non-aktifkan tombol but_edit Aktifkan tombol but_save Aktifkan tombol but_cancel Tentukan variabel flag adalah 1 Modul but_edit_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang dijalankan jika tombol but_edit ditekan. Aktifkan editbox period Aktifkan editbox txtopening Aktifkan editbox txtclosing Kosongkan editbox period Kosongkan editbox txtopening Kosongkan editbox txtclosing Non-aktifkan tombol but_add

39 70 Non-aktifkan tombol but_edit Aktifkan tombol but_save Aktifkan tombol but_cancel Tentukan variabel flag adalah 2 Modul but_save_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang dijalankan jika tombol but_save ditekan. Cek apakah combobox period sudah dipilih atau belum, jika belum tampilkan pesan yang meminta user untuk memilih periode terlebih dahulu Jika variabel flag adalah 1 maka Cek dengan query select * from stockd where stock_code = code and period = period Jika nilainya false maka Isi ke database stockd dimana stock_code = code field period dengan isi editbox period field opening_price dengan isi editbox txtopening field closing_price dengan isi editbox txtclosing Selain itu jika flag sama dengan 2, maka Buka record database dengan query select * from stockd where stock_code = code and period = period Isi field period dengan isi editbox period

40 71 Isi field opening_price dengan isi editbox txtopening Isi field closing_price dengan isi editbox txtclosing Non-aktifkan tombol but_save Non-aktifkan tombol but_cancel Aktifkan tombol but_add Aktifkan tombol but_edit Kosongkan period Kosongkan editbox txtopening Kosongkan editbox txtclosing Non-aktifkan period Non-aktifkan editbox txtopening Non-aktifkan editbox txtclosing Tentukan nilai flag adalah 0 Modul but_cancel_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang dijalankan jika tombol but_cancel ditekan. Kosongkan editbox txtperiod Kosongkan editbox txtopening Kosongkan editbox txtclosing Non-aktifkan editbox txtperiod Non-aktifkan editbox txtopening

41 72 Non-aktifkan editbox txtclosing Aktifkan tombol but_add Aktifkan tombol but_edit Non-aktifkan tombol but_save Non-aktifkan tombol but_cancel Modul DBGrid1cell_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan jika sel pada DBGrid1 di klik. Deklarasi isi sebagai string Isi variabel isi dengan kode saham sel yang di-click pada DBGrid1 Buka record pada DBGrid2 dengan query select * from stockd where stock_code = code Aktifkan tombol but_add Aktifkan tombol but_edit Modul Menu Fungsi : Sebagai menu, perpindahan dari layar yang satu ke layar yang lain. Aktifkan DATA Aktifkan pilihan Stock Information

42 73 Non-aktifkan pilihan Stock Market Historical Data Aktifkan CALCULATE Aktifkan pilihan Statistical Calculation Non-aktifkan pilihan Final Calculation Aktifkan Menu EXIT End Modul Load_Stock_Historical_Data Fungsi : Untuk menentukan perintah yang dijalankan jika menu Stock Market Historical Data dipilih. Jalankan modul Inisialisasi Grid1 Jalankan modul Inisialisasi Grid2 Jalankan modul Tmapil Data Kosongkan editbox period Kosongkan editbox txtopening Kosongkan editbox txtclosing Non-aktifkan editbox period Non-aktifkan editbox txtopening Non-aktifkan editbox txtclosing Non-aktifkan tombol but_save Non-aktifkan tombol but_cancel Aktifkan tombol but_add Aktifkan tombol but_edit

43 74 Tentukan nilai flag mula-mula adalah 0 Layar Statistical Calculation Modul Load_Statistical_Calculation Fungsi : Untuk menentukan perintah yang dijalankan pada saat pertama kali form dibuka Dekalrasikan variabel nama, kode sebagai string. Deklarasikan variabel numstock,numdata sebagai integer Deklarasikan variabel opening, closing, return, mean, returnmean, variance, std, r_er, covariance, Grid, MIdentitas1, MIdentitas2, A, b sebagai array of extended Deklarasikan variabel temp, temp1, temp2, temp3, temp4 sebagai extended Deklarasikan variabel m, k,l sebagai integer Deklarasikan variabel Identifier sebagai array of integer; Jalankan modul Inisialisasi Grid Non-aktifkan tombol but_add_to_portfolio Non-aktifkan tombol but_calculate Non-aktifkan tombol but_iteration_table Non-aktifkan tombol but_final_result Tentukan fokus pada editbox txtstock_number Kosongkan Memo1 Set nilai awal untuk temp sama dengan 0 Set nilai awal untuk variabel k, l, m adalah 0

44 75 Isi StringGrid1[0,0] dengan string Stock Code Isi StringGrid1[1,0] dengan string Average Return Isi StringGrid1[2,0] dengan string Variance Non-visible kan StringGrid3 Modul Inisialisasi Grid Fungsi : Untuk mendefinisikan DBGrid1 yang akan digunakan untuk menampilkan informasi saham-saham yang terdapat di dalam database. Informasi yang ditampilkan adalah stock code, stock name, sector. Tentukan jumlah fixed column dari DBGrid1 adalah 0 Tentukan jumlah fixed row dari DBGrid1 adalah 1 Tentukan jumlah kolom DBGrid1 adalah 3 Isi sel (0,0) dari DBGrid1 dengan Stock Code Isi sel (1,0) dari DBGrid1 dengan Stock Name Isi sel (2,0) dari DBGrid1 dengan Sector Tentukan DataSource nya, yaitu DataSource1. Modul DBGrid1cell_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan jika isi sel dari DBGrid1 di-click.

45 76 Jika txtstock_number kosong, maka Tampilkan pesan Please Fill Stock Number Selain itu Cek apakah jumlah yang dimasukkan lebih dari 1 atau tidak. Jika tidak, tampilkan pesan Stock Number must be more than 1 Aktifkan tombol but_add_to_portfolio Isikan variabel nama dengan isi dari DBGrid1.Fields[1].text Isikan variable kode dengan isi dari DBGrid2.Fields[0].text Modul but_add_to_portfolio_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan jika tombol but_add_yo_portfolio ditekan. Deklarasikan variabel i sebagai integer Tentukan nilai variabel l adalah l + 1 Transfer isi variabel nama ke variabel stock_name[l] pada layar Final Calculation. Isi StringGrid1[0,l] dengan isi dari kode. Isi StringGrid3[0,l] dengan isi dari kode. Isi StringGrid3[l,0] dengan isi dari kode Non-aktifkan tombol but_add_to_portfolio Jika nilai l lebih kecil dari numstock maka Aktifkan tombol but_add_to_portfolio

46 77 Selain itu Non-aktifkan tombol but_add_to_portfolio Aktifkan tombol calculate Non-aktifkan DBGrid1 Dengan ADOQuery1 lakukan : Ambil semua data harga opening_price dan closing_price dari tabel stockd dimana Stock_code sama dengan kode Tentukan variabel i sama dengan 0 Selama ADOQuery1 tidak Eof maka lakukan Isi variabel opening[i] dengan isi dari DBGrid2.Fields[0] Isi variabel closing[i] dengan isi dari DBGrid2.Fields[1] Hitung return[l-1,i] dengan melakukan perhitungan (closing[i]-opening[i] )/ opening[i] * 100 Tambahkan variabel i dengan 1 Tentukan isi dari numdata sama dengan i Untuk i sama dengan 1 sampai lakukan perulangan Jika nilai k lebih kecil dari numdata maka lakukan Tentukan nilai temp dengan perhitungan temp = temp + return[m,k] Tambah nilai k dengan 1 Jika nilai k sama dengan numdata maka lakukan Jalankan Modul calculate(m) Tambahkan nilai m dengan 1 Set nilai k menjadi 0 Set nilai variabel temp, temp1, temp2 menjadi 0

47 78 Isi Memo1 dengan isi variabel nama Modul but_calculate_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan jika tombol but_calculate ditekan Deklarasikan variabel x, y, z sebagai integer Non-aktifkan tombol but_calculate Aktifkan tombol but_iteration_table Fokuskan kursor pada editbox txtexpected_return Visible-kan StringGrid3 Set banyak kolom untuk StringGrid3 sama dengan numstock + 1 Set banyak baris untuk StringGrid3 sama dengan numstock + 1 Jika nilai variabel m sama dengan numstock maka lakukan Lakukan perulangan untuk variabel x mulai dari 0 sampai numstock-1 Lakukan perulangan untuk variabel y mulai dari 0 sampai numstock-1 Tentukan nilai variabel temp4 = 0 Lakukan perulangan untuk variabel z mulai dari 0 sampai numdata-1 Hitung nilai temp3 dengan melakukan perhitungan temp3 = r_er[x,z]*r_er[y,z]

48 79 Hitung nilai temp4 dengan melakukan perhitungan temp4 = temp4 + temp3 Tentukan nilai variabel covariance[a,b] dengan menghitung covariance[a,b] = temp4 / (numdata-1) Modul calculate Fungsi : Untuk menghitung rata-rata return, variance, standar deviasi dari saham-saham yang telah dipilih. Deklarasikan variabel l sebagai integer Hitung nilai mean dengan hasil perhitungan mean[x] = temp/numdata Isi StringGrid1 [1,x+1] denga nilai mean[x] Set nilai temp2 = 0 Untuk l = 0 sampai numdata-1 lakukan Tentukan nilai temp1 dengan perhitungan temp1 = return[j,l]-mean[j] Tentukan nilai e_er[j,l] dengan perhitungan e_er[j,l] = temp1 Tentukan nilai temp1 dengan perhitungan temp1 = sqr(temp1) Tentukan variabel temp2 dengan perhitungan temp2 = temp2+temp1 Setelah selesai, maka hitung nilai variance dengan perhitungan variance[x] = temp2 / (numdata-1) Tentukan nilai std dengan perhitungan std[x] = sqrt(variance[x])

49 80 Modul but_iteration_table_click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan bila tombol but_iteration_table ditekan Deklarasikan variabel i, j, x, y sebagai integer Aktifkan tombol but_start Non-aktifkan tombol but_iteration_table Jika txtexpected_return kosong maka Tampilkan pesan Please Fill Expected Return Selain itu Tentukan jumlah kolom pada StringGrid2 dengan perhitungan (2*(strtoint(txtstock))) + 8 Tentukan jumlah baris pada StringGrid2 dengan perhitungan strtoint(txtstock)+ 4 Lakukan perulangan untuk variabel x mulai dari 1 sampai numstock Tentukan variabel A[1,x] dengan mendekalrasikan A[1,x] = 1 Lakukan perulangan untuk variabel y mulai dari 1 sampai numstock Tentukan variabel A[2,y] dengan mendeklarasikan A[2,y] = -1 * mean[y-1] Set nilai variabel b[1,1] dengan nilai 1 Set nilai variabel b[2,1] dengan isi dari txtexpected_return*-1 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 1 sampai numstock Lakukan perulangan untuk variabel j mulai dari 1 sampai numstock Jika nilai i sama dengan nilai j maka

50 81 Isi variabel MIdentitas1[i,j] dengan nilai 1 Selain itu Isi variabel MIdentitas1[i,j] dengan nilai 0 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 1 sampai 2 Lakukan perulangan untuk variabel j mulai dari 1 sampai 2 Jika nilai I sama dengan nilai j maka Isi variabel MIdentifier2[i,j] dengan nilai 1 Selain itu Isi variabel MIdentifier2[i,j] dengan nilai 0 Jalankan modul baris Jalankan modul kolom Jalankan modul isi Modul baris Fungsi : Untuk menampilkan keterangan kolom pada table iterasi Deklarasikan variabel i sebagai array of integer Tentukan Identifier[0,1] dengan string 1000 Isi StringGrid1[1,0] dengan isi Identifier[0,1] Lakukan perulangan untuk nilai i sama dengan 1 sampai numstock Set nilai Identifier[0,i+1] sama dengan i Isi StringGrid1[i+1,0] dengan X + inttostring(i) Lakukan perulangan untuk nilai i sama dengan 1 sampai numstock

51 82 Set nilai Identifier[0,numstock+ i +1] sama dengan i Isi StringGrid1[numstock + i +1, 0] dengan s + inttostring(i) Lakukan perulangan untuk nilai i sama dengan 1 sampai numstock + 2 Set nilai Identifier[0,numstock+ i + 3] sama dengan 50 + i Isi StringGrid1[numstock+ i + 3,0] dengan string l + inttostring(i) Set nilai Identifier[0, 2*numstock+6] sama dengan 1001 Set nilai Identifier[0, 2*numstock+7] sama dengan 1002 Isi StringGrid1[2*numstock+6, 0] dengan string a 0 Isi StringGrid1[2*numstock+7, 0] dengan string solution Modul kolom Fungsi : Untuk menampilkan keterangan baris pada tabel iterasi Deklarasikan variabel i sebagai integer Tentukan Identifier[1,0] sama dengan 1000 Isi StringGrid1[0,1] dengan string w Lakukan perulangan untuk i sama dengan 1 sampai numstock Set Identifier[i+1, 0] sama dengan string 50 + i +2 Isi StringGrid1[0, i+1] dengan string l + inttostring(i+2) Lakukan perulangan untuk i sama dengan 1 sampai numstock Set Identifier[numstock+1+i, 0] sama dengan string i Isi StringGrid1[0, numstock+1+i] dengan string s + inttostring(i)

52 83 Modul isi Fungsi : Untuk menentukan dan menampilkan isi tabel iterasi pertama kali Deklarasikan i,j sebagai integer Set nilai variabel Grid[1,1] dengan nilai 1 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 2 sampai numstock + 3 Tentukan nilai Grid[i,1] sama dengan 0 Isi StringGrid1[1,i] dengan 0 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 2 sampai numstock + 1 Lakukan perulangan untuk variabel j sama dengan 2 sampai numstock+1 Tentukan nilai Grid[i,j] sama dengan -2 * covariance[i-2, j-2] Isi StringGrid1[j,i] dengan -2 * covariance[i-2, j-2] Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari numstock + 2 sampai numstock + 3 Lakukan perulangan untuk variabel j sama dengan 2 sampai numstock+1 Tentukan nilai Grid[i,j] sama dengan A[i-numstock-2, j-1] Isi StringGrid1[j,i] dengan A[i-numstock-2, j-1] Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 2 sampai numstock + 1 Lakukan perulangan untuk variabel j sama dengan numstock + 2 sampai numstock+3 Tentukan nilai Grid[i,j] sama dengan 0 Isi StringGrid1[j,i] dengan 0 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari numstock + 2 sampai numstock + 3

53 84 Lakukan perulangan untuk variabel j sama dengan numstock + 2 sampai numstock+3 Tentukan nilai Grid[i,j] sama dengan MIdentitas2[i-numstock-1, j- numstock-1] Isi StringGrid1[j,i] dengan MIdentitas2[i-numstock-1, j-numstock-1] Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 2 sampai numstock + 1 Lakukan perulangan untuk variabel j sama dengan numstock + 4 sampai numstock + 5 Tentukan nilai Grid[i,j] sama dengan -1 *A[j-numstock-3, i-1] Isi StringGrid1[j,i] dengan -1*A[j-numstock-3, i-1] Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari numstock + 2 sampai numstock + 3 Lakukan perulangan untuk variabel j sama dengan numstock + 4 sampai numstock+5 Tentukan nilai Grid[i,j] sama dengan 0 Isi StringGrid1[j,i] dengan 0 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 2 sampai numstock + 1 Lakukan perulangan untuk variabel j sama dengan numstock + 6 sampai 2*numstock+5 Tentukan nilai Grid[i,j] sama dengan MIdentitas1[i-1, j-numstock-5] Isi StringGrid1[j,i] dengan MIdentitas1[i-1, j-numstock-5] Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari numstock + 2 sampai numstock + 3

54 85 Lakukan perulangan untuk variabel j sama dengan numstock + 6 sampai 2*numstock+5 Tentukan nilai Grid[i,j] sama dengan 0 Isi StringGrid1[j,i] dengan 0 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 2 sampai 2*numstock + 5 Tentukan nilai Grid[1,i] sama dengan 0 Isi StringGrid1[i,1] dengan 0 Tentukan nilai Grid[1,2*numstock+6] sama dengan 1 Isi StringGrid1[2*numstock+6,1] dengan 1 Tentukan nilai Grid[1,2*numstock+7] sama dengan 0 Isi StringGrid1[2*numstock+7,1] dengan 0 Tentukan nilai Grid[numstock+3, 2*numstock+6] sama dengan -1 Isi StringGrid1[2*numstock+6, numstock+3] dengan -1 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 2 sampai numstock + 2 Tentukan nilai Grid[i, 2*numstock + 6] sama dengan 0 Isi StringGrid1[2*numstock + 6, i] dengan 0 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 1 sampai numstock + 1 Tentukan nilai Grid[i, 2*numstock + 7] sama dengan 0 Isi StringGrid1[2*numstock + 7, i] dengan 0 Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari numstock + 2 sampai numstock + 3 Tentukan nilai Grid[i, 2*numstock + 7] sama dengan b[i-numstock-1, 1] Isi StringGrid1[2*numstock + 7, i] dengan b[i-numstock-1, 1]

55 86 Modul but_start_iteration click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan bila tombol but_start_iteration ditekan Jalankan modul load_final_calculation Transfer nilai numstock Modul but_reset click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan jika tombol but_reset ditekan. Deklarasikan variabel i, j sebagai integer Kosongkan editbox txtstock_number Set fokus pada editbox txtstock_number Kosongkan editbox txtexpected_return Aktifkan DBGrid1 Lakukan perulangan untuk nilai i dari 0 sampai 2 Lakukan perulangan untuk nilai j sama dengan 1 sampai numstock Kosongkan isi dari StringGrid1[i,j] Kosongkan isi dari StringGrid3[i,j] Lakukan perulangan untuk nilai i sama dengan 0 sampai 2*numstock+7 Lakukan perulangan untuk nilai j sama dengan 0 sampai numstock+3 Kosongkan isi StringGrid2[i,j]

56 87 Set nilai Grid[i,j] menjadi 0 Lakukan perulangan untuk nilai i sama dengan 0 sampai numstock 1 Set nilai mean[i] menjadi 0 Set nilai variance[i] menjadi 0 Lakukan perulangan untuk nilai i sama dengan 0 sampai numstock 1 Lakukan perulangan untuk nilai j sama dengan 0 sampai numstock 1 Set nilai covariance[i,j] menjadi 0 Non-aktifkan tombol but_add_to_portfolio Non-aktifkan tombol but_calculate Non-aktifkan tombol but_iteration_table Non-aktifkan tombol but_final_result Tentukan fokus pada editbox txtstock_number Kosongkan Memo1 Set nilai awal untuk temp sama dengan 0 Set nilai awal untuk variabel k, l, m adalah 0 Isi StringGrid1[0,0] dengan string Stock Code Isi StringGrid1[1,0] dengan string Average Return Isi StringGrid1[2,0] dengan string Variance Non-visible kan StringGrid3 Layar Final Calculation Modul Load_final_calculation

57 88 Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan jika tombol but_final_calculation ditekan. Deklarasikan variabel numstock sebagai integer Deklarasikan leaving_var sebagai string Deklarasikan variabel pivot_column, pivot_row sebagai integer Deklarasikan hasil_bagi sebagai array of extended Deklarasikan varaibel stock_name sebagai array of string Kosongkan Memo1 Modul but_final click Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan jika tombol but_final ditekan Deklarasikan variabel counter sebagai integer Tentukan nilai counter sama dengan 0 Non-aktifkan tombol but_final Tentukan banyak kolom pada StringGrid1 adalah (2*numstock) + 8 Tentukan banyak baris pada StringGrid1 adalah numstock+ 4 Tentukan nilai variabel pivot_column yaitu 2*numstock+6 Selama leaving_var tidak sama dengan 1001 maka lakukan Jalankan modul iterasi Jalankan modul hasil_bagi_nol

58 89 Jalankan modul proses Jalankan modul cari_pivot_column Jalankan modul baris Tambahkan nilai variabel counter dengan 1 Jika nilai counter sama dengan 1000 maka Tampilkan pesan Result not found because of the expected return value is too big Setelah selesai, jalankan modul hasil Modul iterasi Fungsi : Untuk menentukan hasil bagi antara kolom solusi dengan pivot_column Deklarasikan variabel i sebagai integer Lakukan perulangan untuk variabel i dari 2 sampai numstock + 3 Jika Grid[i, pivot_column] sama dengan 0, maka Tentukan hasil_bagi[i] sama dengan Selain itu Tentukan hasil_bagi[i] dengan perhitungan hasil_bagi[i] = Grid[i, 2*numstock+7] / Grid[i, pivot_column]

59 90 Modul hasil_bagi_nol Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan bila dari modul iterasi ditemukan hasil_bagi yang nilainya 0 Deklarasikan variabel i,max sebagai integer Deklarasikan variabel maks sebagai extended Tentukan nilai maks sama dengan 0 Lakukan perulangan untuk i mulai dari 2 sampai numstock + 3 Jika hasil_bagi[i] sama dengan 0, maka Jika Grid[i, pivot_column] lebih besar maks maka Tentukan nilai maks sama dengan Grid[i, pivot_column] Tentukan nilai max sama dengan nilai variabel i Selain itu Tentukan nilai maks sama dengan maks Tentukan nilai max sama dengan max Jika nilai maks lebih besar dari 0, maka Tentukan nilai variabel pivot_row sama dengan max Selain itu Jalankan prosedur hasil_bagi_tidak_nol Modul hasil_bagi_tidak_nol Fungsi : Untuk menentukan perintah yang akan dijalankan bila dari modul iterasi tidak ditemukan hasil_bagi yang nilainya 0

60 91 Deklarasikan variabel i, min_r sebagai integer Deklarasikan min sebagai extended Tentukan nilai min mula-mula Lakukan perulangan untuk variabel i mulai dari 2 sampai numstock + 3 Jika hasil_bagi[i] tidak sama dengan 0, maka Jika hasil_bagi[i] < min maka Tentukan nilai variabel min sama dengan hasil_bagi[i] Tentukan nilai min_r sama dengan i Selain itu Tentukan nilai variabel min sama dengan min Tentukan nilai variabel min_r sama dengan min_r Setelah itu tentukan nilai pivot_row sama dengan min_r Modul proses Fungsi : Untuk mencari new pivot row dan baris-baris baru lainnya dalam proses iterasi Deklarasikan variabel i,j sebagai integer Deklarasikan variabel pivot_element sebagai extended Deklarasikan variabel pengali, new_pivot_row sebagai array of extended Tentukan nilai dari leaving_var sama dengan Identifier[pivot_row,0] Tentukan isi Identifier[pivot_row,0] sama dengan Identifier[0,pivot_column]

61 92 Tentukan nilai pivot_element sama dengan Grid[pivot_row,pivot_column] Lakukan perulangan untuk variabel i sama dengan 1 sampai numstock+3 Tentukan nilai dari pengali[i] sama dengan isi dari Grid[i,pivot_column] Lakukan perulangan untuk i sama dengan 1 sampai numstock + 3 Jika nilai i sama dengan pivot_row maka Lakukan perulangan untuk j sama dengan 1 sampai 2*numstock + 7 Tentukan nilai Grid[i,j] dengan perhitungan Grid[i,j] = Grid[i,j] / pivot_element Tentukan nilai new_pivot_row[j] sama dengan Grid[i,j] Lakukan perulangan untuk i sama dengan 1 sampai numstock + 3 Lakukan perulangan untuk j sama dengan 1 sampai 2*numstock + 7 Jika nilai tidak sama dengan pivot_row maka Tentukan nilai Grid[i,j] dengan perhitungan Grid[i,j] = Grid[i,j] pengali[i] * new_pivot_row[j] Modul cari_pivot_column Fungsi : Untuk mencari pivot_column yang baru setiap satu kali iterasi selesai dilakukan Deklarasikan variabel i,j sebagai integer Deklarasikan variabel min_col sebagai extended Jalankan modul baris Tentukan nilai Identifier[0,2*numstock+7] sama dengan 0

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 96 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Untuk menjalankan program aplikasi portfolio selection ini diperlukan beberapa komponen pendukung. Yang pertama adalah spesifikasi dari perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Siem & Co telah berdiri sejak tahun 1955 dan telah mengalami banyak sekali pergantian

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENENTUAN PROPORSI PORTFOLIO DENGAN QUADRATIC PROGRAMMING METODE WOLFE SKRIPSI

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENENTUAN PROPORSI PORTFOLIO DENGAN QUADRATIC PROGRAMMING METODE WOLFE SKRIPSI PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENENTUAN PROPORSI PORTFOLIO DENGAN QUADRATIC PROGRAMMING METODE WOLFE SKRIPSI Oleh Elvia Yeo 0500585655 disetujui oleh Pembimbing Drs.Ngarap Immanuel Manik,M.Kom D1103 Ir.Abdul

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan. 20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentunya mengiginkan keuntungan yang besar dari investasi yang mereka lakukan

BAB I PENDAHULUAN. tentunya mengiginkan keuntungan yang besar dari investasi yang mereka lakukan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Para pemain saham atau para penanam modal baik individu atau kolektif tentunya mengiginkan keuntungan yang besar dari investasi yang mereka lakukan serta

Lebih terperinci

ADO (Active-x Data Object)

ADO (Active-x Data Object) ADO (Active-x Data Object) Abdi Pandu Kusuma, S.Kom Definisi ADO ADO (Active-X Data Object)??? ADO Teknologi akses data yang hadir bersama Delphi dan mampu menghubungkan aplikasi dengan database Microsoft

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

BAB 7 Kondisi Form 7.1. Pada Saat Form Load 68 Atep Ruhiat

BAB 7 Kondisi Form 7.1. Pada Saat Form Load 68 Atep Ruhiat BAB 7 Kondisi Form Kondisi form yang penulis maksudkan disini lebih mendekati ke aturan form ketika dijalankan, apa saja yang dilakukan pada form pada saat dijalankan sehingga tidak munculnya kesalahan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE A. Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity)

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity) Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity) 1. Gambaran ODBC ODBC merupakan standar untuk membuka koneksi database yang terdapat pada Sistem operasi Windows dan ODBC merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Gambaran Umum Perancangan Untuk merancang program aplikasi perhitungan portofolio ini, penulis menggunakan bahasa C++ dan Qt sebagai GUI toolkit yang dioperasikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp 34.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi pembahasan mengenai pengembangan aplikasi database Client-Server dengan Visual

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 48 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Metodologi Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan mengambil data sekunder dari Hasil Sensus Penduduk di Sumatera Utara Tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. client-server yang terintegrasi dengan component ADO pada Delphi. Pada program

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. client-server yang terintegrasi dengan component ADO pada Delphi. Pada program BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Program Aplikasi 3.1.1 Analisis Database Program Database yang digunakan adalah SQL server 2000, dengan metode client-server yang terintegrasi

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2009 sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS KONSEP ERD MAHASISWA N TEMPUH M MATA KULIAH MAHASISWA = {Nim, Nama_mhs, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Ps, Semester, Kelas, Foto}

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL II : QUERY Pengertian Query Query artinya pertanyaan atau penyelidikan. Dalam database, query adalah permintaan akan kumpulan data tertentu. Jenis-jenis query 1. Select query Select query digunakan

Lebih terperinci

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini :

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : File Database Komponen Table Komponen DataSource Komponen Data Control Keterangan :

Lebih terperinci

BAB-II OPERASI TABEL

BAB-II OPERASI TABEL BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

Modul 3 Pembuatan Form dengan Wizard dan Penambahan kode VBA

Modul 3 Pembuatan Form dengan Wizard dan Penambahan kode VBA Modul 3 Pembuatan Form dengan Wizard dan Penambahan kode VBA Tujuan : Membuat Form dengan wizard Pembuatan tombol (command button) pada form Memahami pengoperasian Update dan Delete pada Form Dapat membuat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVA LUASI

BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVA LUASI BAB 4 IMPLEMENTAS I DAN EVA LUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan aplikasi penjadwalan produksi ini diperlukan beberapa komponen pendukung. Yang pertama adalah konfigurasi perangkat keras dan yang kedua

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar sejak dia dilahirkan, baik diajarkan maupun belajar sendiri, hal ini dikarenakan manusia mempunyai jaringan saraf.

Lebih terperinci

Tampilan layar menu login

Tampilan layar menu login L1 Tampilan layar menu login Merupakan form awal dari aplikasi. Pada Form Login terdapat field untuk mengisi nama user dengan password nya. Tombol ok digunakan untuk mengkomfirmasi username dan password.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA

MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA MENGOPERASIKANPERANGKAT LUNAK BASIS DATA Untuk membuka program MS Acceess yaitu : klik start, run, access klik start, program, microsoft office, microsoft access klik start, explorer, microsoft office,

Lebih terperinci

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Komputer Aplikasi MI Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Mia Fitriawati, S.Kom Tabel Tabel adalah sekumpulan sel - sel kolom dan baris yang digunakan untuk

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 21 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Arsitektur Sistem Template Formulir Sample Karakter Pengenalan Template Formulir Pendefinisian Database Karakter Formulir yang telah diisi Pengenalan Isi Formulir Hasil

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 79 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan program aplikasi penyusunan life table ini dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Komponen-komponen ini dibagi menjadi dua kelompok

Lebih terperinci

1.1 Database dalam Excel

1.1 Database dalam Excel Student Guide Series: Mengolah Database dengan Excel 007. Database dalam Excel Database adalah sekumpulan data yang disusun dengan aturan tertentu sehingga memudahkan kita dalam mengelola dan memperoleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Subbab ini akan berisi pembahasan mengenai cara kerja algoritma Welch-

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Subbab ini akan berisi pembahasan mengenai cara kerja algoritma Welch- BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Subbab ini akan berisi pembahasan mengenai cara kerja algoritma Welch- Powell dalam mewarnai simpul graf dan implementasinya dalam penyusunan jadwal ujian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data A. TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu: Membuat, membuka, menyimpan, dan menutup software basis data. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI BAB 4 PERANCANGAN, RENCANA IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI Perancangan piranti lunak Freeport PBX Line Monitoring System (LMS) terdiri dari : a. Gambaran umum Freeport PBX LMS. b. Perancangan basis data. c.

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 5 Query

Modul Praktikum Basis Data 5 Query Modul Praktikum Basis Data 5 Query Pokok Bahasan : - Membuat query - Menjalankan query - Memberikan criteria query - Menghapus query - Studi Kasus query Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat query pada database

Lebih terperinci

Penggunaan Pivot Table Sederhana Pada Ms. Excel

Penggunaan Pivot Table Sederhana Pada Ms. Excel Penggunaan Pivot Table Sederhana Pada Ms. Excel Eka Indriani eka.indriani@raharja.info :: http://ilmuti.org/author/ekaindriani/ Abstrak Pivot table merupakan suatu fasilitas yang terdapat di dalam Microsoft

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka untuk selanjutnya adalah melakukan pengimplementasian dari analisis dan rancangan yang ada dan selanjutnya melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Praktikum Excel_7 (DATABASE & PIVOT TABLES) Ari Wibowo 2009

Praktikum Excel_7 (DATABASE & PIVOT TABLES) Ari Wibowo 2009 Pengertian Database Database (Manajemen Data) adalah manajemen pengelolaan data model relasional, yang terdiri dari lajur kolom dan baris. Database terdiri dari Field yaitu struktur data yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras. Sistem Evoting adalah sebuah perangkat keras yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memilih suatu pilihan dengan cara menekan tombol-tombol yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART MODUL 12 LAPORAN DAN CHART Jika kita buat program aplikasi tentu kita dituntut untuk bisa membuat dan menampilkan laporan yang diinginkan, baik dalam bentuk table maupun dalam bentuk chart. 1. Laporan

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Metode Dan Teknik Pemilihan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua reksa dana pendapatan tetap, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif diperdagangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

BAB 1 PEMBUATAN REPORT BAB 1 PEMBUATAN REPORT Pada bab ini akan dibahas cara pembuatan Report pada Oracle. Oracle Report Builder memungkinkan developer untuk membuat report dalam berbagai macam layout dan berisi banyak fitur

Lebih terperinci

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Modul 3.1.1. Mengenali Bagian-Bagian, Menu dan Istilah dalam Open Office Calc. Open Office Calc adalah salah

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003 MICROSOFT ACCESS Pengenalan Microsoft Office Access 2003 Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat menbantu kita membuat aplikasi database dalam waktu relatif singkat, Biasanya digunakan untuk

Lebih terperinci

Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA

Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA A. TUJUAN Dapat mengkaitkan antara Form Utama dan SubForm Dapat menghubungkan antar Form secara manual Memahami arti dari Non-Synchronized Form Dapat memodifikasi properti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan Perancangan Aplikasi Keamanan Data Dengan Metode End Of File (EOF) dan Algoritma

Lebih terperinci

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2 3.1. Modul 3.1.1. Mengenali Bagian-Bagian, Menu dan Istilah dalam Open Office Calc. Open Office Calc adalah salah

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining varian produk elektronik sound system dengan metode K-Means Clustering yang dapat

Lebih terperinci

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA MEMBUAT FORM BASIS DATA DAN KONEKSI KE MYSQL MEMBUAT FORM DATABASE DI MICROSOFT ACCESS DISUSUN OLEH : DEKA MUKHAMAD WILDAN SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E-Mail : bhinus_boja@smkbhinus.net

Lebih terperinci

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung perintah perintah menu yang sering digunakan dalam access

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan

Lebih terperinci

MODUL X DATABASE VB. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

MODUL X DATABASE VB. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) MODUL X DATABASE VB A. Tujuan 1. Memahami dan menerapkan operasi-operasi database. 2. Memahami langkah pembuatan aplikasi database. 3. Memahami konfigurasi data source. 4. Memahami pembuatan Table Adapter.

Lebih terperinci

Gambar Contoh Sebuah Tabel

Gambar Contoh Sebuah Tabel 11.1. Basis Data dengan C++ Builder Secara fisik, suatu database terdiri atas dua bagian, bagian utama adalah berupa engine yang mampu menghasilkan dan mengedit struktur table dan membentuk system database.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN SOFTWARE

PEDOMAN PENGGUNAAN SOFTWARE PEDOMAN PENGGUNAAN SOFTWARE Medical Record Program pada dasarnya memiliki 2 fungsi utama: 1. Fungsi Patient Record, dalam fungsi ini End User dapat menyimpan data medis dari pasien yang ada, serta dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

Cara menghubungkan / mengkoneksikan database dinamis Microsoft Access dengan delphi menggunakkan ADOConnection dan ADOQuerypada Delphi 7

Cara menghubungkan / mengkoneksikan database dinamis Microsoft Access dengan delphi menggunakkan ADOConnection dan ADOQuerypada Delphi 7 Cara menghubungkan / mengkoneksikan database dinamis Microsoft Access dengan delphi menggunakkan ADOConnection dan ADOQuerypada Delphi 7 Taufik Adi Sanjaya Website penulis : http://pembuatwebdanblog.web.id

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE 2.1 Bahasan dan Sasaran 2.1.1 Bahasan - pembuatan tabel - pengelolaan tabel 2.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY IF Query Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Permasalahan Merancang arsitektur sebuah sistem merupakan langkah awal yang kritis. Arsitektur sistem menjadi landasan utama bagaimana nantinya sistem

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Oleh: Aep Modul Database & Form Secara sederhana Database dapat diartikan dengan kumpulan data yang membentuk suatu informasi. Dalam pemakaian komputer secara

Lebih terperinci