BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI"

Transkripsi

1 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Persyaratan piranti keras yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi ini adalah : Processor : Intel Pentium IV 1,6 Ghz minimum. Intel Pentium IV 2 Ghz recommended. Memori Hardisk : 512 MB RAM minimum, 1 GB RAM recommended. : 20 GB minimum, 40 GB recommended. Monitor : 15 SVGA, dengan resolusi 800x SVGA, dengan resolusi 1024x768 recommended. VGA card : 64 MB. Resolusi 800x600, colors 16 bit (High colors) 128 MB. Resolusi 1024x768, colors 32 bit recommended. Mouse dan keyboard standar Kebutuhan Piranti Lunak (Software) Sedangkan persyaratan piranti lunak yang diperlukan adalah : Sistem operasi : Windows 2000 atau Windows XP Microsoft Access 2003 dotnetframework 2.0

2 Penyajian Data Hasil Penelitian Data-data hasil penelitian yang digunakan dalam pengolahan data adalah: Data bahan makanan, yang terdiri dari jenis bahan makanan, nama bahan makanan, kandungan kalori, protein, lemak dan karbohidrat per 100 gram, ukuran rumah tangga (URT), dan harga bahan makanan per 100 gram. Data pasien penderita stroke, yang terdiri dari jenis stroke, jenis kelamin pasien, usia pasien, tinggi dan berat badan pasien, aktivitas sehari-hari pasien, kebutuhan kalori, protein, lemak, dan karbohidrat yang dibutuhkan pasien per hari. Data di atas dapat dilihat pada tabel 3.1 sampai 3.6. Dari total kebutuhan gizi yang dibutuhkan pasien per harinya, dapat disusun 6 menu makanan yang dibedakan menurut waktu makannya: Kebutuhan gizi untuk menu makan pagi = 20 % x kebutuhan gizi total Kebutuhan gizi untuk menu snack pagi = 10 % x kebutuhan gizi total Kebutuhan gizi untuk menu makan siang = 25 % x kebutuhan gizi total Kebutuhan gizi untuk menu snack siang = 15 % x kebutuhan gizi total Kebutuhan gizi untuk menu makan malam = 20 % x kebutuhan gizi total Kebutuhan gizi untuk menu snack malam = 10 % x kebutuhan gizi total 4.3. Pengolahan Data Variabel Keputusan Formulasi metode Criss-Cross yang akan diselesaikan adalah penentuan jumlah masing-masing bahan makanan agar dapat membentuk suatu menu makanan yang optimal. Dengan demikian, yang menjadi variabel keputusan adalah jumlah satuan

3 51 makanan dari bahan-bahan yang telah dipilih untuk mengoptimalkan menu makanan yang dihasilkan. Misalnya ingin mengoptimalkan kebutuhan gizi pasien penderita stroke pendarahan dengan jenis kelamin pria, usia 30 tahun, tinggi badan 170 cm, berat badan 60 kg, aktivitas normal dan nilai kebutuhan gizinya adalah kalori = 2000 kal; protein = 65 gram; lemak = 60 gram; karbohidrat = 300 gram. Untuk pasien tersebut ingin disusun menu makanan untuk dikonsumsi pada siang hari. Maka nilai kebutuhan gizi yang harus dipenuhi adalah 25 % dari kebutuhan gizi di atas, sehingga nilai kebutuhan gizinya adalah : kalori = 500 kal; protein = 16,25 gram; lemak = 15 gram; karbohidrat = 75 gram. Bahan makanan yang ingin dikombinasikan untuk menu makan siang tersebut adalah sebagai berikut : Sumber karbohidrat : nasi dan mie basah, Sumber protein : sosis dan ikan, Sayuran : buncis dan wortel, Buah : pepaya. Ada tujuh bahan makanan yang ingin dikombinasikan dalam suatu menu makanan. Maka variable keputusannya adalah sebagai berikut: X 1 = gram nasi yang ingin dioptimalkan X 2 = gram mie basah yang ingin dioptimalkan X 3 = gram sosis yang ingin dioptimalkan X 4 = gram ikan yang ingin dioptimalkan X 5 = gram buncis yang ingin dioptimalkan X 6 = gram wortel yang ingin dioptimalkan

4 52 X 7 = gram pepaya yang ingin dioptimalkan Fungsi Tujuan Pada kasus ini, tujuan yang ingin dicapai adalah meminimalkan biaya pembelian bahan makanan. Maka, fungsi tujuannya adalah: Min: Z = Dimana: J adalah jumlah semua bahan makanan yang ingin dikombinasikan j adalah bagian dari J X j adalah bahan baku yang ke-j C j adalah harga dari bahan baku yang ke-j Jadi jumlah j akan sangat bervariatif pada setiap proses perhitungannya karena tergantung dengan bahan yang hendak dipilih dalam menu makanan. Berdasarkan variabel yang dipilih dalam contoh pada subbab maka dapat dirumuskan fungsi tujuan yang ingin dicapai adalah: Min: Z = 700 X X X X X X X Fungsi Pembatas Dalam formulasi, ruas kiri menyatakan jumlah gizi per 100 gram makanan, sedangkan ruas kanan menyatakan jumlah kebutuhan gizi yang harus dipenuhi. Batasan tanda matematika yang digunakan adalah tanda karena jumlah tiap bahan makanan harus memenuhi jumlah kebutuhan gizi dan tanda karena jumlah tiap bahan makanan tidak boleh melebihi URT-nya. Berikut adalah fungsi pembatas yang sesuai dengan variabel keputusan yang ada: Kalori: 175 X X X X X X X 7 >= 500 Protein: 4 X X X X 4 + X 5 + X 6 >= 16.25

5 53 Lemak: 26 X X 4 >= 15 Karbohidrat: 40 X X X X X 7 >= 75 URT: X 1 <= 1; X 2 <= 1.1; X 3 <= 0.5; X 4 <= 0.4; X 5 <= 1; X 6 <= 1; X 7 <= Model Matematis Dengan menggabungkan fungsi tujuan dan fungsi pembatas yang ada, maka bentuk dari model matematis pemrograman linier yang menentukan jumlah makanan yang dioptimalkan adalah : Min: Z = 700 X X X X X X X X X X X X X X 7 >= X X X X 4 + X 5 + X 6 >= X X 4 >= X X X X X 7 >= 75 X 1 <= 1; X 2 <= 1.1; X 3 <= 0.5; X 4 <= 0.4; X 5 <= 1; X 6 <= 1; X 7 <= 1.1 Kendala-kendala dan tujuan yang telah diformulasikan dalam model matematis di atas akan diselesaikan dengan program aplikasi yang telah dibuat, dimana penyelesaiannya menggunakan metode Criss-Cross Implementasi Untuk menjalankan program aplikasi ini, dapat dimulai dengan meng-klik ganda file bernama MainProgram.exe, lalu akan terbuka kotak dialog Login Form. Masukkan nama user dan password untuk memulai. Tekan tombol Login untuk masuk ke program atau tekan tombol Exit untuk membatalkan dan keluar dari program.

6 54 Gambar 4.1 Layar Login Form Setelah memasukkan username dan password yang benar, maka akan terbuka halaman layar utama seperti berikut: Gambar 4.2 Layar Halaman Utama Pada layar Halaman Utama ada 3 menu utama yang akan mengantarkan pemakai ke dalam masing-masing kegiatan, yaitu menu File, Database, dan Optimasi. Menu File mempunyai 2 submenu, yaitu Logout dan Exit. Logout dipilih bila ingin

7 55 kembali pada kotak dialog Login Form, sehingga pengguna lain tidak bisa memasuki program tersebut atau pilih submenu Exit untuk mengakhiri program. Menu Database digunakan untuk melihat, menambah, menghapus, atau mengubah database yang ada. Pada menu Database terdapat 3 submenu, yaitu Jenis Makanan, Kebutuhan Gizi, dan Makanan. Ketiga-tiganya berupa form yang dapat digunakan untuk melihat dan meng-update database. Menu Optimasi merupkan bagian utama dari program, yaitu untuk menyusun menu makanan optimal berdasarkan kebutuhan gizi pasien dan bahan makanan yang dipilih. Tampilan layar-tampilan layar dari submenu-submenu di atas, kecuali menu File, dapat dilihat sebagai berikut: Submenu Jenis Makanan Gambar 4.3 Layar Daftar Jenis Makanan Saat submenu Jenis Makanan yang terdapat pada menu Database dipilih, maka akan muncul tampilan seperti di atas. Submenu ini digunakan untuk melihat, menambah, mengubah, atau menghapus jenis makanan yang ada. Berdasarkan database

8 56 yang ada, ada 5 jenis makanan beserta keterangannya masing-masing, yaitu sumber karbohidrat, sumber protein, sayuran, buah, dan susu. Pilih tombol Add untuk menambah jenis makanan, tombol Edit untuk mengubah keterangan jenis makanan yang telah ada. Tombol Cancel dan Save akan menjadi aktif saat pengguna memilih salah satu dari kedua tombol pertama. Tombol Cancel dipilih jika pengguna ingin membatalkan perubahan database. Sedangkan tombol Save digunakan bila pengguna ingin menyimpan perubahan database yang telah dilakukannya. Tombol Delete digunakan untuk menghapus salah satu atau beberapa jenis makanan yang ada. Akan muncul kotak dialog konfirmasi penghapusan data. Klik Yes untuk menghapus data atau klik No untuk membatalkan penghapusan data. Submenu Kebutuhan Gizi Gambar 4.4 Layar Daftar Kebutuhan Gizi Saat submenu Kebutuhan Gizi yang terdapat pada menu Database dipilih, maka akan muncul tampilan seperti di atas. Submenu ini digunakan untuk melihat, menambah, mengubah, atau menghapus data pasien beserta kebutuhan gizinya yang ada.

9 57 Form yang ada di sebelah kiri merupakan atribut-atribut dari data pasien, sedangkan tabel di sebelah kanan merupakan data kebutuhan gizi yang telah tersimpan sebelumnya. Pilih tombol Add untuk menambah data kebutuhan gizi, maka form yang ada di sebelah kiri akan kosong dan pengguna dapat mengisi form tersebut. Tombol Edit digunakan untuk mengubah data pasien dan kebutuhan gizinya yang telah ada. Tombol Cancel dan Save akan menjadi aktif saat pengguna memilih salah satu dari kedua tombol pertama. Tombol Cancel dipilih jika pengguna ingin membatalkan perubahan database. Sedangkan tombol Save digunakan bila pengguna ingin menyimpan perubahan database yang telah dilakukannya. Tombol Delete digunakan untuk menghapus salah satu atau beberapa data kebutuhan gizi yang ada. Akan muncul kotak dialog konfirmasi penghapusan data. Klik Yes untuk menghapus data atau klik No untuk membatalkan penghapusan data. Submenu Makanan Gambar 4.5 Layar Daftar Makanan

10 58 Saat submenu Makanan yang terdapat pada menu Database dipilih, maka akan muncul tampilan seperti di atas. Submenu ini digunakan untuk melihat, menambah, mengubah, atau menghapus data bahan makanan beserta kandungan gizinya yang ada. Form yang ada di sebelah kiri merupakan atribut-atribut dari data bahan makanan, sedangkan tabel di sebelah kanan merupakan data bahan makanan yang telah tersimpan sebelumnya. Pilih tombol Add untuk menambah data bahan makanan, maka form yang ada di sebelah kiri akan kosong dan pengguna dapat mengisi form tersebut. Tombol Edit digunakan untuk mengubah data bahan makanan, kandungan gizinya, harga dan URT dari bahan makanan yang telah ada Tombol Cancel dan Save akan menjadi aktif saat pengguna memilih salah satu dari kedua tombol pertama. Tombol Cancel dipilih jika pengguna ingin membatalkan perubahan database. Sedangkan tombol Save digunakan bila pengguna ingin menyimpan perubahan database yang telah dilakukannya. Tombol Delete digunakan untuk menghapus salah satu atau beberapa data bahan makanan yang ada. Akan muncul kotak dialog konfirmasi penghapusan data. Klik Yes untuk menghapus data atau klik No untuk membatalkan penghapusan data. Menu Optimasi Untuk memulai penyusunan menu makanan, pilih menu Optimasi lalu pilih submenu yang terdapat di dalamnya yaitu submenu Pengaturan Menu. Maka akan terbuka tampilan layar seperti berikut:

11 59 Gambar 4.6 Layar Menu Optimasi Saat ditampilkan layar ini, maka ada beberapa bagian yang harus dipilih pengguna. Yang pertama yaitu kode kebutuhan. Kode kebutuhan dipilih berdasarkan data kebutuhan gizi yang telah disimpan di database dan digunakan untuk melakukan pengaturan menu makanan. Setelah memilih salah satu dari data kebutuhan gizi yang ada, maka data-data tersebut akan muncul pada form Paket Kebutuhan gizi. Pengguna lalu memilih waktu makan yang ingin disusun menu makanannya. Waktu makan dibagi atas 6 waktu, yaitu makan pagi, snack pagi, makan siang, snack siang, makan malam, dan snack malam dengan komposisi kebutuhan gizi masingmasing 20%, 10%, 25%, 15%, 20%, dan 10% dari total kebutuhan gizi per hari. Setelah itu, pemakai dapat memilih bahan makanan-bahan makanan yang ingin dikombinasikan untuk membentuk suatu menu makanan. Untuk menambah bahan makanan, tekan tombol Tambah Ke List. Untuk menghapus bahan makanan yang telah masuk ke list, tekan tombol Delete dari List. Untuk menghapus keseluruhan list, tekan tombol Reset.

12 60 Gambar 4.7 Layar Menu Optimasi Pilih Makanan Bila pengguna telah memilih kombinasi bahan makanan yang diinginkan, tekan tombol Optimasi dan program akan menjalankan metode optimalisasi. Nilai kandungan gizi dan harga dari tiap bahan makanan akan diperhitungkan dengan metode Criss-Cross untuk mendapatkan menu makanan yang paling optimal. Hasil dari optimalisasi tersebut berupa jumlah satuan tiap bahan makanan yang dapat menghasilkan suatu menu makanan yang optimal, dimana dalam hal ini, nilai optimal tersebut tercapai bila menu makanan yang ada mempunyai nilai pembelian bahan makanan minimum dan tetap memenuhi kebutuhan gizi pasien. Harga pembelian tersebut akan muncul pada textfield Total Harga Pokok.

13 61 Gambar 4.8 Layar Menu Optimasi Hasil Bila pemakai telah yakin dengan menu makanan yang diinginkan, hasil tersebut dapat disimpan dengan menekan tombol Save Data di bagian kanan atas dan pengguna akan diminta untuk memasukkan kode pengaturan atas pengaturan menu makanan yang telah dilakukan. Tetapi bila tidak, pemakai dapat mengubah kembali bahan-bahan makanan yang telah dipilih sebelumnya dan melakukan proses hitung kembali. Gambar 4.9 Layar Menu Optimasi Simpan Hasil

14 Evaluasi Setelah melakukan perancangan dan implementasi program, maka tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap program aplikasi yang telah dirancang dan diaplikasikan. Evaluasi harus dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan program aplikasi yang dibangun dan faktor-faktor lain yang dapat digunakan untuk pengembangan program aplikasi ini lebih lanjut. Dari model matematis yang telah diformulasikan pada subbab 4.3.4, maka didapat hasil X1 = 1.0; X2 = 1.1; X3 = 0.5, X4 = 0.4, X5 = 0.18, X6 = 0, X7 = 1.1, dimana X1, X2 dan X3, X4, X5, X6, dan X7 masing-masing adalah nasi, mie basah, sosis, ikan, buncis, wortel, dan pepaya. Karena nilai tersebut dalam satuan per 100 gram, maka jumlah masing-masing bahan adalah : Nasi = 100 gram; Mie Basah = 110 gram; Sosis = 50 gram; Ikan = 40 gram; Buncis = 18 gram; Pepaya = 110 gram. Dan nilai pembelian dari bahan-bahan di atas adalah Rp Rp 5100,- Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 1. Pada pemodelan matematika yang telah dilakukan, batasan sangat tergantung pada jumlah bahan makanan yang dipilih. Jadi jika hanya ada 1 bahan makanan, maka hanya akan ada 1 variabel keputusan. Jika ada 2 bahan makanan maka akan ada 2 variabel keputusan, dan seterusnya. Jika demikian, maka akan sangat mungkin terjadi proses penghitungan yang kurang akurat bila pada program aplikasi dipilih bahan makanan yang sangat sedikit, misalnya 1-2 bahan makanan karena bahan makanan tersebut belum tentu mencukupi gizi yang dibutuhkan, sehingga tidak akan menghasilkan menu yang optimal.

15 63 2. Jumlah dan jenis bahan makanan dapat dipilih oleh pengguna pada menu optimasi. Semakin beragamnya koefisien-koefisien dari variabel keputusan pembentuk batasan akan membuat perhitungan lebih optimum. 3. Program akan mengoptimalisasi sesuai dengan input pengguna. Hasil optimasi tersebut dapat dilihat berupa satuan jumlah bahan makanan yang telah dipilih dan total harga pokok dari bahan-bahan makanan tersebut akan menghasilkan sebuah nilai optimal. 4. Jika ada penambahan data ke dalam basis data, maka yang harus diperhatikan adalah integrasi sistem secara utuh. Maksudnya, atribut-atribut yang ada dalam suatu tabel harus diisi secara lengkap. Misalnya jika ada penambahan data bahan makanan namun data mengenai harga bahan makanan tersebut tidak ada, dapat menimbulkan kesalahan perhitungan. Begitu pula jika data URT bahan makanan tidak ada, dapat menimbulkan kesalahan perhitungan karena data tersebut berhubungan dengan fungsi kendala yang ada.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Program aplikasi optimalisasi menu makanan organik dengan metode crisscross ini dibuat dan diuji dengan menggunakan komputer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan sehingga program aplikasi dapat berjalan. Berikut adalah spesifikasinya.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berpijak pada konseptual desain, didapatkan alur sistem (system flow),

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berpijak pada konseptual desain, didapatkan alur sistem (system flow), BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Analisa dan Implementasi Sistem Berpijak pada konseptual desain, didapatkan alur sistem (system flow), diagram alur data (data flow diagram), serta diagram relasi antar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Biaya Pemeriksaan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Pirngadi Kota

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat 163 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan pemilihan menu diet bagi penyandang Diabetes Mellitus dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem tersebut dioperasikan. Tujuan dari implementasi ini yaitu untuk mengkonfirmasi modul-modul

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah software dan hardware yang dibutuhkan untuk mendukung Aplikasi Penilaian Akademik Berbasis web A. Software Pendukung 1. Sistem

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

Batal mengisi data pelanggan. Jika tombol update barang diterima ditekan. Tampilkan layar update status penerimaan barang

Batal mengisi data pelanggan. Jika tombol update barang diterima ditekan. Tampilkan layar update status penerimaan barang 296 Balik kelayar pelanggan pada menu Penjualan Batal mengisi data pelanggan Balik kelayar pelanggan pada menu penjualan Jika tombol update status bayar ditekan Tampilkan layar update status bayar Jika

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan administrasi paket lelang proyek yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain: 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Agar user dapat menjalankan aplikasi ini, maka diperlukan perangkat keras (hardware) dan piranti lunak yang memadai. 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan tahap implementasi,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 69 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar prototipe sistem pakar dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 55 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem Pengenalan Karakter dengan Feature Point Extraction membutuhkan software ( Perangkat Lunak ) dan hardware ( Perangkat Keras ) pendukung

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element 74 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. 5.1.1.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

Gambar Halaman Change Password Ketika Benar Mengisi. Setelah login sukses, user akan masuk ke halaman Home. Dimana terdapat beberapa

Gambar Halaman Change Password Ketika Benar Mengisi. Setelah login sukses, user akan masuk ke halaman Home. Dimana terdapat beberapa 260 Tapi jika user mengisi dengan benar (cocok) maka akan tampil halaman berikut: Gambar 4.130 Halaman Change Password Ketika Benar Mengisi Jika yang login adalah pengajar maka akan tampil tampilan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 91 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) 78 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Piranti Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Piranti Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras (Hardware) Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan baik : 1. Processor Intel Pentium 3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi; BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi. 4.1 Implementasi Untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi aplikasi Control Chart proses produksi PT. Dharma Gravire ini memerlukan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem sistem pendukung yang dibutuhkan untuk menjalankan program yang telah dibuat ini terbagi menadi dua kelompok besar yaitu kelompok perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. Rumah Sakit Sunter Agung, kemudian pada tahun 2004 nama tersebut berubah menjadi

BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. Rumah Sakit Sunter Agung, kemudian pada tahun 2004 nama tersebut berubah menjadi BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1. Latar Belakang Rumah Sakit 3.1.1. Sejarah Rumah Sakit Rumah Sakit Satya Negara mulai beroperasi sejak Agustus 1991 dengan nama Rumah Sakit Sunter

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus. 172 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar bahasa Jepang LM PATRA dapat digunakan oleh seluruh siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus. Perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB. 92 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah penjelasan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi perhitungan bonus akhir tahun karyawan pada PT. Sempati Star. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem. 4.1 Implementasi Untuk dapat menjalankan sistem sesuai rancangan yang telah dibuat, dibutuhkan spesifikasi minimum

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Tujuan Implementasi Sistem Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang spesifikasinya adalah sebagai berikut: 1. Spesifikasi Hardware

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Keutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang system ini adalah: Processor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi inventaris barang tangkapan pada Polres Medan Kota yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan,

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan, BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi sistem merupakan tahap lanjutan dari analisa sistem dan perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan, tahap implementasi terhadap sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural. 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Suatu program dapat dibuat dengan dua cara yaitu secara OOP (Object Oriented Programming) atau secara

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 202 4.12.34 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 203 4.12.35 Layar Print Laporan Analisis ABC Berdasarkan Pemakaian Gambar 4.71 Layar Print

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: A. Software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi aplikasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi laporan pendapatan rawat jalan yang dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini: IV.1.1. Tampilan Input

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI. digunakan dalam pengujian program optimasi biaya persediaan bahan baku dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI. digunakan dalam pengujian program optimasi biaya persediaan bahan baku dengan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI Pada bab ini disajikan hasil pengujian program beserta spesifikasi sistem yang digunakan dalam pengujian program optimasi biaya persediaan bahan baku dengan metode

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 IMPLEMENTASI Agar kios informasi ini dapat diimplementasikan pada haromoni central busway maka harus disediakan sarana-sarana pendukung berupa perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar tentang Sistem Organ Tubuh Manusia ini dirancang untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar tentang Sistem Organ Tubuh Manusia ini dirancang untuk BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Perangkat ajar tentang Sistem Organ Tubuh Manusia ini dirancang untuk para siswa SMU kelas 2 Jurusan IPA dalam membantu pengajaran pelajaran

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka komponen-komponen utama komputer yang akan mendukung setiap proses

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka komponen-komponen utama komputer yang akan mendukung setiap proses BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Instalasi Program Sebelum mengimplementasi dan menjalankan program aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Modal Untuk Usaha Kecil tersebut maka komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci