KATA PENGANTAR. BAPPEDA Kabupaten Lamongan. Bismillahirrahmanirrahim,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. BAPPEDA Kabupaten Lamongan. Bismillahirrahmanirrahim,"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Dengan mengucap syukur atas rahmat dan hidayah Allah SWT, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BAPPEDA Tahun anggaran 2016 dapat terselesaikan. Dasar dari penyusunan LKjIP adalah PERMENPAN Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada dasarnya merupakan wujud dari pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintah dan pembangunan di daerah dalam setiap tahun anggaran berjalan yang disusun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Bappeda dan RPJMD Dengan adanya penyusunan LKjIP ini diharapkan adanya tolak ukur kinerja dari setiap kegiatan yang dikerjakan terutama dalam segi penggunaan dana, baik dari APBD Kabupaten maupun APBD Provinsi serta APBN. Semoga LKjIP ini dapat memberikan manfaat bagi aparatur di lingkungan Bappeda khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam mengevaluasi kinerja kegiatan, program dan kebijakan yang telah ditetapkan. Lamongan, Januari 2017 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN LAMONGAN Drs. MURSYID, M.Si Pembina Utama Muda NIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 i

2 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Ikhtisar Eksekutif. iii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG GAMBARAN UMUM ORGANISASI LANDASAN HUKUM BAB II PERENCANAAN KINERJA... A RENCANA STRATEJIK.. 1. Visi Misi Tujuan dan Sasaran Perjanjian Kinerja C RENCANA KINERJA TAHUNAN BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.. A CAPAIAN KINERJA Perbandingan Target Dan Realisasi Kinerja Perbandingan Dengan Target Renstra... 3 B REALISASI ANGGARAN. 13 BAB IV PENUTUP.. A KESIMPULAN... 1 B SARAN 1 LAMPIRAN - LAMPIRAN : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 ii

3 IKHTISAR EKSEKUTIF BAPPEDA sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah, dalam keberhasilan pencapaian tujuan dan sasarannya sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh pelaku pembangunan (steakholders), sehingga BAPPEDA dituntut untuk mampu memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan di, dalam melayani/ memenuhi kebutuhan masyarakat serta memajukan daerah melalui peningkatan kinerjanya. LKjIP Tahun 2016 merupakan bagian dari informasi pengukuran kinerja dalam melaksanakan Rencana Strategis (RESTRA) BAPPEDA Kabupaten Lamongan Tahun adalah dokumen evaluasi dalam mendapatkan umpan balik peningkatan kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BAPPEDA, dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai melalui Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis.. Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan laporan capaian kinerja selama 1 (satu) tahun yaitu tahun 2016 yang digunakan untuk menguji keberhasilan dan kegagalan kinerja instansi Pemerintah, menyajikan prosentase tingkat pencapaian kinerja kegiatan (menguji keberhasilan kinerja kegiatan/program) dan prosentase tingkat pencapaian sasaran (menguji pengukuran kinerja dinas/instansi dalam menjalankan Renstra Bappeda yang berarti tugas, pokok dan fungsi Bappeda). Rencana Kerja Bappeda pada tahun anggaran 2016, meliputi 1 (Satu) tujuan dan 3 (Tiga) sasaran. Untuk mendukung keberhasilan tersebut telah dianggarkan plafon dana untuk Belanja Langsung sebesar Rp ,- dan terealisasi sebesar Rp ,- (93%). Kelebihan anggaran sebesar Rp ,- akan dikembalikan ke Kas Daerah. Sedangkan capaian indikator sasaran dari 3 sasaran tersebut telah terealisasi dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 100,76%. Untuk mendukung tingkat keberhasilan program kerja di Bappeda, upaya-upaya yang perlu lebih ditingkatkan di tahun mendatang adalah: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 iii

4 1. Lebih meningkatkan dukungan dan kerjasama dari instansi terkait dan pihak legislatif demi kelancaran kelancaran pendanaan program sehingga kegiatan dapat terselenggara seoptimal mungkin. 2. Lebih meningkatkan koordinasi antar instansi / SKPD dalam hal perencanaan, pengendalian dan pengawasan terutama yang berkenaan dengan pembangunan dan rehabilitaso sarana prasarana yang menyangkut hajat hidup orang banyak 3. Menampung dan menindaklanjuti setiap masukan/aspirasi dan kritik dari masyarakat yang menyangkut peningkatan pembangunan sarana umum demi terwujudnya Good Governance dengan menyesuaikan anggaran yang ada. 4. Lebih meningkatkan Sumber Daya Aparatur yang ada terutama di bidang perencanaan pembangunan melalui Diklat teknis baik yang dilakukan di tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Nasional. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2016 iv

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan Daerah merupakan salah satu sub sistem dari pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang ditujukan untuk meningkatkan harkat, martabat dan memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat dalam pendekatan lokal, nasional dan global. Dalam perspektif perencanaan pembangunan, Pemerintah Daerah harus memperhatikan keseimbangan berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah pembangunan ekonomi, hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel (Good Governance). Kepemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi, misi pembangunan daerah dan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan. Guna memenuhi harapan tersebut, Bappeda menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 yang merupakan wujud pertanggung jawaban pelaksaan tugas pokok dan fungsi beserta kewenangan penelolaan sumber daya sebagai bentuk pertanggung jawaban kinerja selama kurun waktu satu tahun anggaran. Bappeda berkedudukan sebagai unsur pelaksana pemerintah dibidang perencanaan daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan, serta berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah dengan tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian tugas penyelengggaraan sebagian urusan pemerintah daerah dan berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) yang dilengkapi dengan perjanjian kinerja sesuai dengan Permen PAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Review Atas Laporan Kinerja. Penyusunan laporan kinerja ini menindak lanjuti Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

6 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk penetapan dan pengukuran kinerja dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2016, mengacu kepada Rencana Strategis Bappeda , yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun , Rencana Kinerja Tahun 2016 Bappeda, yang merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2016, serta Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016 yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah. 1.2 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2008, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut : Kedudukan dan Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai unsur perencana penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang perencanaan dan pembangunan daerah. Fungsi Dalam melaksanakan tugas, Bappeda mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah ; b. Penyusunan dokumen-dokumen yang terkait dengan perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait dengan kestatistikaan daerah ; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

7 c. Pelaksanaan sinkronisasi penyusunan RAPBD dengan perencanaan pembangunan ; d. Pemberian dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah ; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008, susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut : 1. Kepala ; 2. Sekretariat : a. Sub Bagian Bagian Program b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum dan Pengendalian Evaluasi 3. Bidang Fisik dan Prasarana a. Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Pariwisata b. Sub Bidang Prasarana wilayah dan Perhubungan 4. Bidang Ekonomi a. Sub Bidang Perekonomian b. Sub Bidang Pertanian 5. Bidang Sosial dan Budaya a. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial b. Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan 6. Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan a. Sub Bidang Pemerintahan b. Sub Bidang Kemasyarakatan 7. Kelompok Jabatan Fungsional Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

8 Struktur organisasi BAPPEDA selengkapnya diilustrasikan sebagaimana Gambar 1.1 berikut ini : KEPALA Kelompok Jabatan Fungsional SEKRETARIS Subbag Umum & Dalev Subbag Keuangan Subbag Program Bidang Fisik & Prasarana Bidang Ekonomi Bidang Sosial & Budaya Bidang Pemerintahan & Kemasyarakatan Sub bidang SDA & Pariwisata Sub bidang Perekonomian Sub bidang Kesejahteraan Sosial Sub bidang Pemerintahan Sub bidang Praswil & Perhubungan Sub bidang Pertanianian Sub bidang Pendidikan & Kebudayaan Sub bidang Kemasyarakatan 1. Sekretariat a. Tugas Menyelenggarakan urusan administrasi umum, perlengkapan, kerumahtanggaan, kelembagaan, kehumasan, kepegawaian, keuangan dan program. b. Fungsi Pengelolaan administrasi dan urusan umum Pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan Pelaksaan urusan organisasi, tatalaksanadan kehumasan Pelaksanaan urusan kepegawaian Pelaksanaan urusan keuangan Pelaksanaan urusan program Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

9 Pelayanan teknis administratif kepada Kepala Badan dan semua satuan unit kerja di lingkungan Badan Penghimpun dokumen penyusunan perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya Dalam menjalankan tugas di atas, Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian yaitu : Sub Bagian Umum dan Dalev; Sub Bagian Keuangan; dan Sub Bagian Program, yang masing-masing memiliki tugas sebagai berikut: 1). Sub Bagian Umum, mempunyai tugas : Melakukan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata usaha kearsipan Mengurus administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas keprotokolan Melakukan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat dinas Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana Badan Melakukan pengelolaan invent tarisasi dan pemeliharaan barang-barang Badan Melakukan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana Melakukan pengelolaan urusan kepegawaian Membantu mongkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan yang dibiyai Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya 2). Sub Bagian Keuangan Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran keuangan Melakukan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai dan hak-haknya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

10 Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Melakukan verifikasi pengelolaan anggaran belanja Badan Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya 3). Sub Bagian Program Mengumpulkan, menginventarisir dan mensistemasikan data dalam rangka perumusan dan penyusunan program pembinaan kegiatankegiatan Badan Mengolah, menganalisis serta menyiapkan bahan untuk pembinaan, pelaksanaan kegiatan dan penyusunan program Badan Mengelola, memelihara dan menyajikan data kegiatan Badan Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program-program kegiatan serta bahan-bahan rapat koordinasi Badan Menyusun program dan rencana kegiatan Badan Menyusun rencana anggaran dan analisa kebutuhan sarana dan prasana kegiatan bersama sub bagian/seksi terkait Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan hasilhasilnya Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan permasalahan dengan memperhatikan program dan rencana kerja Badan Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan permasalahan sebagai bahan penyusunan program selanjutnya Mempelajari data dan informasi dari hasil kegiatan program-program yang telah dianalisa/diolah Menyusun data program dan hasil kegiatan program dalam bentuk statistik Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan kegiatan Badan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

11 Menyiapkan bahan publikasi program dan hasil-hasilnya bagi masyarakat luas Membantu mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya 2. Bidang Fisik dan Prasarana a. Tugas Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan strategi, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana. b. Fungsi Penyusunan perencanaan pembangunan fisik dan prasarana wilayah, perhubungan, sumber daya alam dan pariwisata Pengkoordinasian dan memadukan perencanaan pembangunan fisik dan prasarana wilayah, perhubungan, sumber alam dan pariwisata Pelaksanaan inventarisasi permasalaahan bidang fisik dan prasarana dan perumusan langkah-langkah kebijakan pemecahannya Pelaksanaan evaluasi perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana Pengkoordinasian penyusunan bahan perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait dengan kestatistikan daerah sesuai dengan lingkungan bidang tugasnya Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala badan sesuai dengan tugas dan fungsinya Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Fisik dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Fisik dan Prasarana yang dibantu oleh 2 (dua) sub bidang yaitu : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

12 1. Sub Bidang Prasarana Wilayah dan Perhubungan, mempunyai tugas : Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian urusan pekerjaan umum, perumahan dan perhubungan. Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan serta pengembangan urusan pekerjaan umum, perumahan dan perhubungan. Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana pembangunan urusan pekerjaan umum, perumahan dan perhubungan. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan pekerjaan umum, perumahan dan perhubungan. Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan pekerjaan umum, perumahan dan perhubungan. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Sub Bidang Sumberdaya Alam dan Pariwisata, mempunyai tugas : Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyajian data statistik dan informasi sebagai bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian urusan penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumberdaya mineral dan pariwisata. Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan serta pengembangan urusan penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumberdayamineral dan pariwisata. Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana pembangunan urusan penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumberdaya mineral dan pariwisata. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumberdaya mineral dan pariwisata. Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan pekerjaan umum, perumahan dan perhubungan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

13 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Bidang Ekonomi a. Tugas Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi. b. Fungsi Penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi Pengkoordinasian dan memadukan perencanaan pembangunan bidang ekonomi Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang ekonomi dan perumusan langkah-langkah kebijakan pemecahannya. Pengkoordinasian penyusunan bahan perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait dengan kestatistikan daerah sesuai dengan lingkungan bidang tugasnya. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Ekonomi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Ekonomi yang dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang, yaitu : 1. Sub Bidang Perekonomian; dan 2. Sub Bidang Pertanian, yang masing-masing memiliki tugas sebagai berikut : 1) Sub Bidang Perekonomian, mempunyai tugas : Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyajian data statistik dan informasi sebagai bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian urusan koperasi dan UKM, penanaman modal, perdagangan dan industri. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

14 Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan serta pengembangan urusan koperasi dan UKM, penanaman modal, perdagangan dan industri. Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana pembangunan urusan koperasi dan UKM, penanaman modal, perdagangan dan industri. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan koperasi dan UKM, penanaman modal, perdagangan dan industri. Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan koperasi dan UKM, penanaman modal, perdagangan dan industri. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2) Sub Bidang Pertanian, mempunyai tugas : Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyajian data statistik dan informasi sebagai bahan rumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian urusan pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan serta ketahan pangan. Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan serta pengembangan urusan pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan serta ketahan pangan. Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana pembangunan urusan pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan serta ketahanan pangan. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan serta ketahan pangan. Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan serta ketahan pangan. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

15 4. Bidang Sosial dan Budaya a. Tugas Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis perencanaan pembangunan bidang sosial budaya. b. Fungsi Penyusunan rencana pembangunan bidang kesejahteraan sosial, pendidikan dan kebudayaan. Pengkoordinasian dan memadukan perencanaan pembangunan bidang kesejahteraan sosial, pendidikan dan kebudayaan. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang kesejahteraan sosial, pendidikan dan kebudayaan serta perumusan langkah-langkah kebijakan pemecahannya. Pelaksanaan evaluasi perencanaan pembangunan bidang kesejahteraan sosial, pendidikan dan kebudayaan. Pengkoordinasian penyusunan bahan perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait dengan kestatistikan daerah sesuai dengan lingkup bidang tugasnya. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Sosial Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Sosial Budaya yang dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang yaitu : 1. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial; dan 2. Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, yang masing-masing memiliki tugas sebagai berikut : 1). Sub Bidang Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas : Melqakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan perumusan kebuijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian urusan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

16 kesehatan, pemberdayaan perempuan, KB dan keluarga sejahtera serta social. Melakukan penyususnan rencana dan program pembangunan serta pengembangan urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan, KB dan keluarga sejagtera serta social. Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana pembangunan urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan, KB dan keluarga sejahtera serta social. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan, KB dan keluarga sejahtera serta social. Melakukan evalusi perencanaan pembangunan urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan, Kb dan keluarga sejahtera sera social. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial Budaya sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2). Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas : Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, kearsipan serta pemerintahan. Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan serta pengembangan urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, kearsipan serta pemerintahan. Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana pembangunan urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, kearsipan serta pemerintahan. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, kearsipan serta pemerintahan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

17 Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, kearsipan serta pemerintahan. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial Budaya sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5. Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan a. Tugas Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis serta evaluasi perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan kemasyarakatan. b. Fungsi Menyusun perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan kemasyarakatan. Pengkoordinasian dan memadukan perencanaan pembangunan bidang pemerintahan kemasyarakaatan. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang pemerintahan dan lemasyarakatan dan perumusan langkah-langkah kebijakan pemecahannya. Pelaksanaan evaluasi perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan kemasyarakatan. Pengkoordinasian penyusunan bahan perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait dengan kestatistikan daerah sesuai dengan lingkup bidang tugasnya. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan yang dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang yaitu : 1. Sub Bidang Pemerintahan; dan 2. Sub Bidang Kemasyarakatan, yang masing-masing memiliki tugas sebagai berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

18 1). Sub Bidang Pemerintahan, mempunyai tugas : Melakukan pengumpulan, penelaahan dan analisis data seta penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, statistic, komunikasi dan informatika. Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan serta pengembangan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, statistic, komunikasi dan informatika. Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana pembangunan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, statistic, komunikasi dan informatika. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, statistic, komunikasi dan informatika. Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, statistic, komunikasi dan informatika. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan kemasyarakatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2). Sub Bidang Kemasyarakatan, mempunyai tugas: Melakuakn pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyajian data statistic dan informasi sebagai bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis serta pengendalian urusan kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan ketransmigrasian. Melakukan penyusunan rencana dan program pembangunan serta pengembangan urusan kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan ketransmigrasian. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

19 Menyiapkan bahan koordinasi dan memadukan rencana pembangunan urusan kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan ketransmigrasian. Melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan urusan kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan ketransmigrasian. Melakukan evaluasi perencanaan pembangunan urusan kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan ketransmigrasian. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan kemasyarakatan sesuai dengan tugas dan fungsinya Gambaran Umum Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai salah satu lembaga di daerah yang melaksanakan kewenangan otonomi Kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah memiliki peranan yang cukup strategis dalam menentukan arah, kebijakan serta prioritas pembangunan di Daerah. Penataan kelembagaan dan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah. 1. Personil Dalam menjalankan kedudukan, tugas dan fungsinya perlu adanya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sesuai dengan tingkat pendidikan, jabatan, pangkat / golongannya. Kondisi kepegawaian BAPPEDA Kabupaten Lamongan hingga akhir Desember 2016 secara singkat dipaparkan dalam tabel berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

20 Tabel 1.1 Data Pejabat Struktural BAPPEDA Kab. Lamongan Tahun 2016 ESELON PNS UNIT KERJA GOL GOL GOL GOL IV III II I II III IV Kepala Bappeda Sekretaris 1 1 * Kasubag Umum dan dalev 1 1 * Kasubag Keuangan 1 1 * Kasubag Program Bidang Fisik dan Prasarana * Kasubid Prawil & Perhubungan 1 1 * Kasubid SDA & Pariwisata Bidang Ekonomi * Kasubid Pertanian 1 1 * Kasubid Perekonomian Bidang Sosial dan Budaya * Kasubid Pendidikan & Kebudayaan 1 1 * Kasubid Kesejahteraan Sosial Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan * Kasubid Kemasyarakatan 1 1 *Kasubid Pemerintahan 1 1 Tabel 1.2 Data PNS, CPNS dan Tenaga Kontrak BAPPEDA Kab. Lamongan Tahun 2015 NO Jabatan Struktural Pangkat/ Gol. Ruang Pendidikan Formal Jumlah Ket 1 Kepala BAPPEDA Pembina Utama Muda (IV/c) S Sekretaris Pembina Tingkat I (IV/b) S Kepala Bidang Pembina (IV/a) S ka. Sub. Bag / Bid Penata Tk I s/d Pembina (IV/a) S-1/S Staf Juru (I/c) s/d Penata Tk I (III/d) SMP / SMA / S-1 / S-2 31 Tenaga Kontrak SD / SMA / S-1 8 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

21 Tabel 1.3 Data Pegawai Berdasarkan Kepangkatan, Jenis Kelamin, Pendidikan dan Disiplin Ilmu di BAPPEDA Kab. Lamongan Tahun 2016 NO GOLONGAN JENIS KELAMIN PENDIDIKAN 1 Pembina Utama Muda (IV.c) L : 1 Orang S2 : 1 Orang 2 Pembina Tingkat I (IV.b) L : 1 Orang S2 : 1 Orang 3 Pembina (IV.a) L : 2 Orang S2 : 6 Orang 4 Pembina Tk I (III.d) P : 4 Orang L : 2 Orang S2 : 1 Orang P : 6 Orang S1 : 7 Orang 5 Penata (III.c) L : 4 Orang S2 : 3 Orang P : 2 Orang S1 : 3 Orang 6 Penata Muda Tk. I L : 10 Orang S2 : 2 Orang P : 7 Orang S1 : 14 SMA : 1 Orang 7 Penata Muda ( III.a) L : 3 Orang S1 : 2 Orang P : 2 Orang SMA : 3 Orang 8 Pengatur (II.c) L : 1 Orang D1 : 1 Orang 9 Pengatur Muda Tk.I (II.b) L : 2 Orang SMA : 2 Orang 10 Juru Tk. I (I.d) L : 1 Orang SMP : 1 Orang 11 Juru (I.c) L : 1 Orang SMP : 1 Orang 12 Tenaga Kontrak L : 6 Orang S1 : 2 Orang P : 2 Orang SMP : 5 Orang SD : 1 Orang JUMLAH L : 34 SD : 1 Orang P : 23 TOTAL : 57 SMP : 7 Orang SMA : 6 Orang D-1 : 1 Orang S-1 : 28 Orang S-2 : 14 Orang Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana penunjang terhadap kebutuhan dan tugas-tugas pokok dan fungsi Bappeda secara minimal telah tercukupi, namun untuk pelaksanaan kedepan untuk menunjang kegiatan-kegiatan bidang perencanaan pembangunan, maka perlu ditunjang dengan adanya prasarana pendukung antara lain : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

22 Tabel 1.4 Daftar Sarana dan Prasarana BAPPEDA Kab. Lamongan Tahun 2016 NO JENIS JUMLAH KONDISI BAIK RUSAK 1 Sarana Rapat Meja Rapat Kursi Rapat Ruang Rapat Sarana Mobilitas Roda Roda Sarana Publikasi & Dokumentasi Kamera Handy Cam/Video Sarana Presentasi/Paparan Note Book LCD Proyektor OHP 2 2 Layar Slaide 2 Meja Rapat Kursi Rapat sarana Penyajian Data/ Pengolah Data Komputer Printer Mesin ketik White Board 1 1 kalkulator 1 1 Scanner Sarana Perlengkapan Kantor Lainnya AC Alat GPS 2 2 Almari Besi Sliding 1 1 Brankas (Peti uang) Facsimile 1 1 Filling Kabinet Galon Air 1 1 Gambar Pres/Wk. Presiden 1 1 Gambar Bupati/Wk Bupati 1 1 KET Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

23 Guci Besar 2 2 Hardisk External 2 2 Jam Dinding 3 3 Kaca Rias 2 2 Kipas Angin 3 3 Kursi Kerja (Putar) Kursi Lipat Kursi Putar Kursi Tamu Kursi Lipat Lambang Garuda 1 1 Laptop Lemari Kayu/Kaca Lemari Kaca/Besi Mainframe/Server 1 1 Meja Kerja Staf Meja Resepsionis 1 1 Meja Tamu 4 4 Meja Tulis Staf Monitor 1 1 Papan Kerja (White 3 3 Pesawat Telepone 8 8 Peta Lamongan 5 5 Pot dan Bunga 6 6 Pot/vas Bunga Rak kayu Sofa 1 1 Sound System Tabung PMK 2 2 Tempat Air 1 1 Sumber Data : Kartu Inventaris Ruangan Bappeda Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan BAPPEDA Eksistensi Bappeda sebagai Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya pencapaian tujuan sistem perencanaan pembangunan yang diisyaratkan dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yaitu : a. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan; b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergik, baik antar daerah, antar ruang, antar fungsi, antar waktu maupun antara Pusat dan Daerah; c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

24 d. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; e. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara effesien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan; Luas wilayah adalah 1.812,8 km², atau menempati sekitar 3,73% luas wilayah Provinsi Jawa Timur. Secara administratif, terdiri dari 27 kecamatan, yang meliputi 462 desa, 12 kelurahan dan dusun. Jumlah penduduk berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2015 sebanyak jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak jiwa dan perempuan jiwa. Dengan gambaran sekilas tentang kondisi, tentunya BAPPEDA menghadapi berbagai permasalahan dalam membuat perencanaan yang partisipatif, efesien, efektif dan akuntabel sesuai dengan harapan stakeholder. Adapun permasalahan yang dihadapi antara lain : a. Belum semua Perangkat Daerah konsisten untuk melaksanakan dokumen perencanaan yang telah dibuat; b. Belum optimalnya sinergitas perencanaan pembangunan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota serta antar SKPD sehingga terjadi tumpang tindihnya Dokumen Perencanaan; c. Belum optimalnya partisipasi stakeholders Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. d. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural serta pelaksana di lingkungan Bappeda; e. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; f. Belum adanya jabatan fungsional perencanaan untuk mendukung perencanaan yang lebih berkualitas. g. Terbatasnya data dasar yang up to date yang mendukung penyusunan rencana. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

25 h. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian perencanaan pembangunan Penentuan Isu-Isu Strategis Analis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan dan menjawab persolan nyata yang dihadapi dalam pembangunan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Adapun Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Lamongan adalah : 1. Dokumen perencanaan pembangunan sebagai dasar dalam audit yang dilaksanakan oleh Auditor; 2. Kurang antusiasnya masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan terutama dalam MUSRENBANG baik mulai dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten; 3. Harapan masyarakat terhadap target kinerja pemerintah daerah sangat optimis, sehingga peran perencanaan dan evaluasi sangat vital untuk mencapai target tersebut. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

26 4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi acuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk mewujudkan perencanaan yang terintegrasi. 1.3 LANDASAN HUKUM Dasar hukum yang digunakan dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 ini adalah : a. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); b. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) c. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; d. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Review Atas Laporan Kinerja; e. Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah; f. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun g. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

27 1.4 MAKSUD DAN TUJUAN Sebagaimana Peraturan Presiden RI No 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunujuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun dengan maksud untuk mengkomunikasikan capaian kinerja Pemerintah Bappeda dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bappeda adalah sebagai sarana bagi Bappeda dalam menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders atas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan kepada Bappeda. Disamping itu penyusunan Laporan Kinerja ini juga ditujukan sebagai umpan balik untuk memperbaiki kinerja Bappeda masa yang akan datang. 1.5 SISTEMATIKA PENYAJIAN Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Review Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi; Bab II Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas ringkasan perjanjian kinerja tahun 2016 yang tertuang dalam dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Badan Perencanaan Pembangunan daerah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

28 tahun 2016 meliputi Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun dan perjanjian kinerja tahun 2016 Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja Instansi, Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasilpengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2016; 2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Tahun 2016 Dengan target Renstra 3. Analisis Penyebab Keberhasilan Atau Kegagalan 4. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya 3.2 Realisasi Anggaran tahun 201 BAB IV PENUTUP 1. KESIMPULAN 2. SARAN LAMPIRAN-LAMPIRAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

29 BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan kinerja merupakan aktivitas pengambilan keputusan di depan tentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan dan dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan. Di dalam perencanaan kinerja juga memberikan target tentang apa yang harus dicapai dalam pelaksanaan program/kegiatan tersebut. Peraturan Bupati kabupaten Lamongan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Bdan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten Lamongan. Dengan penetapan tugas dan fungsi tersebut maka Badan Perencanaan Pembangunan daerah juga berkewajiban untuk membuat perencanaan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah ; b. Penyusunan dokumen-dokumen yang terkait dengan perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA, PPAS dan LKPJ) serta yang terkait dengan kestatistikaan daerah ; c. Pelaksanaan sinkronisasi penyusunan RAPBD dengan perencanaan pembangunan ; d. Pemberian dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah ; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam rangka Mengoptimalisasi tupoksi serta melaksanakan secara efektif, efisien dan akuntabel, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada : 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun ; 2. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3. Perjanjian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

30 2.1 RENCANA JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN Visi Perumusan tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun mencetuskan visi dengan terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan seluruh stakeholder s dalam merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan secara komprehensif, sehingga ditetapkan visi Tahun , yaitu: Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan seluruh stakeholder s dalam merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan secara komprehensif. Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu : 1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing. 2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah. 3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu tatanan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

31 yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya-agama masyarakat dan kearifan lokal. 4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih lanjut keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga mampu bersaing secara optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki dalam persaingan ditingkat Global Misi Untuk mewujudkan visi pembangunan , Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing ditempuh melalui 5 (lima) misi sebagai berikut. Misi 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan penjelasan sebagai berikut: Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sudah baik, semakin dimantapkan guna menghadapi tantangan pembangunan di masa yang akan datang. Misi 2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah, dengan penjelasan sebagai berikut: Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan menggali dan mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi-potensi daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri dan pariwisata. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

32 Misi 3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan, dengan penjelasan sebagai berikut: Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Misi 4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik, dengan penjelasan sebagai berikut: Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) danpelayanan publik yang profesional.prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat. Misi 5 Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal, dengan penjelasan sebagai berikut: Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang dan papandengan didukung kondisi stabiltas politik dan pemerintahan yang aman, tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

33 2.2 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan instansi pemerintah dalam periode 5 (lima) tahunan. Rencana strategis ini menjadi dokumen perencanaan untuk arah pelaksanaan program dan kegiatan dan menjadi landasan dalam penyelenggaraan SAKIP. Bappeda menyusun rencana strategis selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJMD yang berorientasi kepada hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Dalam menyusun rencana stratejik berpedoman pada visi dan misi Kabupaten Lamongan Tahun Adapun Visi adalah sebagai berikut : 1. Visi dan Misi Visi sebagai berikut : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi sesuai dengan peran Bappeda. Bappeda memiliki keterkaitan dengan misi yaitu Misi ke 4 yaitu : Mewujudkan Reformasi Birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik Misi ini dimaksudklan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pelayanan publik yang profesional. Prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

34 2.3 TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN Sebagaimana misi yang telah diuraikan diatas, maka untuk mewujudkan misi tersebut Bappeda menetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan : Misi Empat Mewujudkan Reformasi Birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik, ditetapkan tujuan sebagai berikut : Mewujudkan Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Program/Kegiatan Pembangunan Yang Berkualitas Sasaran : 1. Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Partisipasif Dan Terlaksana Dalam Kegiatan 2. Meningkatnya Pengendalian Dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan 3. Terlaksananya Tugas Pokok Dan Fungsi BAPPEDA Tabel 2.1 Tujuan Sasaran TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Mewujudkan Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Program/Kegiatan Pembangunan Yang Berkualitas Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Partisipasif Dan Terwujud Dalam Kegiatan Meningkatnya Pengendalian Dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Terlaksananya Tugas Pokok Dan Fungsi BAPPEDA Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang Kecamatan Yang Diakomodir Pada RKPD Prosentase Kegiatan Sesuai Dengan Dokumen Perencanaan Prosentase Capaian Target Kinerja Sasaran Pembangunna Daerah Skala Kabupaten Prosentase Perangkat Daerah Yang Berkinerja Baik (Realisasi Kinerja 76%) Prosentase Tugas Pokok Dan Fungsi Dengan Baik Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

35 2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu 1 tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Bappeda telah membuat perjanjian kinerja tahun 2016 sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Perjanjian kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun Sebagaimana Rencana Strategis Bappeda Tahun , Perjanjian Kinerja tahun 2016 merupakan perjanjian kinerja pembuka yang mengawali pencapaian target untuk 5 (lima) tahun mendatang. Indikator Kinerja dan target kinerja yang ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2016 secara rinci dapat dilihat dalam lampiran. Selanjutnya berikut merupakan auraian sasaran strategis beserta indikatorindikator Bappeda tahun 2016 berdasarkan Renstra Bappeda tahun sebagai berikut : I. Sasaran ke I yaitu Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Partisipasif Dan Terwujud Dalam Kegiatan mempunyai 1 strategi kebijakan, yakni melaksanakan koordinasi perencanaan untuk peningkatan partisipasi stakeholder dalam perencanaan pembangunan. Dalam pelaksanaannya, setiap indikator kinerja dijabarkan atas program/kegiatan pendukung guna pencapaian realisasi masing-masing indikator yang diuraikan sebagai berikut : 1. Dalam pengukuran sasaran dan strategi yang harus dilakukan, sasaran ke-i (satu) mempunyai 2 (dua) indicator kinerja yang terfokus pada bidang perencana, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang fisik dan prasarana dan bidang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

36 pemerintahan dan kemasyarakatan dengan uraian program/kegiatan pendukung, antara lain a. Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang Yang Diakomodir Pada RKPD Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang Kecamatan Yang Diakomodir Pada RKPD Tabel 2.2 Program Kegiatan Sasaran Ke 1 Indikator 1 Indikator Kinerja PROGRAM Kegiatan Program Perencanaan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Minapolitan dan Agropolitan Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Program Perencanaan Sosial Budaya Evaluasi Efektivitas Program Pertanian Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Hak-hak Anak Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Komprehensif Sinkronisasi Program Prioritas Daerah dengan Pelaksanaan Pembangunan di Kecamatan Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Koordinasi Program Penanggulangan Masalah Kemiskinan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

37 Indikator Kinerja PROGRAM Kegiatan Program Perencanaan Prasarana Koordinasi Perencanaan Air Minum, Wilayah Dan SDA Drainase Dan Sanitasi Perkotraan Fdg Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam b. Prosentase Kegiatan Sesuai Dengan Dokumen Perencanaan Tabel 2.3 Program Kegiatan Sasaran ke 1 Indikator 2 Indikator Kinerja PROGRAM Kegiatan Prosentase Kegiatan Sesuai Dengan Dokumen Perencanaan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan RPJMD Penyusunan RKPD Kabupaten Lamongan Penyusunan KUA Penyusunan KUPA Kabupaten Lamongan Penyusunan PPAS Kabupaten Lamongan Penyusunan PPAS Perubahan APBD II. Sasaran ke II yaitu Meningkatnya Pengendalian Dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan mempunyai 1 strategi kebijakan, yakni Mewujudkan capaian target kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan Dalam pelaksanaannya, setiap indicator kinerja dijabarkan atas program/kegiatan pendukung guna pencapaian realisasi masing-masing indicator yang diuraikan sebagai berikut : Dalam pengukuran sasaran dan strategi yang harus dilakukan, sasaran ke-ii (satu) mempunyai 2 (dua) indicator kinerja yang terfokus pada bidang perencana, bidang ekonomi, bidang fispra, bidang sosial budaya dan bidang pemerintahan dan kemasyarakatan dengan uraian program/kegiatan pendukung, antara lain : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

38 1. Prosentase Capaian Target Kinerja Sasaran Pembangunna Daerah Skala Kabupaten Tabel 2.4 Program Kegiatan Sasaran Ke 2 Indikator 1 INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN Prosentase Capaian Target Kinerja Sasaran Pembangunan Daerah Skala Kabupaten Program Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Perencanaan Sosial Budaya Studi Manajemen Kapasitas Jalan Sukodadi - Banjarwati Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Revisi Rencana Tata Ruang Pengawasan Pemanfaatan Ruang Koordinasi Penyusunan LKPJ (Penyusunan LKPJ) Fasilitasi Program Inovasi Pembangunan Daerah Strategi Pemerataan Pembangunan Ekonomi Review Masterplan Kawasan Agropolitan Penyusunan Makro Ekonomi Kabupaten Lamongan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD - GRK) Review Masterplane Kawasan Minapolitan Evaluasi dan Pemantapan Pencapaian MDGS Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Nilai Budaya Perencanaan Pengembangan Literasi Focus Group Discussion (Peningkatan Pembangunan Manusia) Kabupaten Lamongan Kajian Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan RSUD Pengembangan Kebijakan Program Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Koordinasi & Sinkronisasi Program Kabupaten Sehat Pengembangan Kota Layak Anak Evaluasi Pelaksanaan Mdg'S Dan Persiapan Pelaksanaan Sdg'S Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan SDA Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Air Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih dan Sanitasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

39 INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan SDA Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat Penyusunan Master Plan Frontage Road Lamongan Deket Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Kegiatan Proyek Pemerintah Daerah Dan Desentralisasi) P2D2 Penyusunan Manajemen Drainase Ibukota Kecamatan Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Penyusunan Dokumen Sarana Dan Prasarana Wilayah Dan Perhubungan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPI2M) Bidang Keciptakaryaan Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Sosialisasi Buku Lamongan Dalam Angka Sosialisasi Buku Kecamatan Dalam Angka Sistem Informasi Program Penanggulangan Kemiskinan Penyusunan Analisis Ketenagakerjaan Review Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kajian Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa 2. Prosentase Perangkat Daerah Yang Berkinerja Baik (Realisasi 76%) Tabel 2.5 Program Kegiatan Sasaran Ke 2 Indikator 2 Indikator Kinerja PROGRAM KEGIATAN Prosentase Perangkat daerah Yang Berkinerja baik (Realisasi 76%) Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1 Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah 2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 3 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

40 Indikator Kinerja PROGRAM KEGIATAN 4 Penyusunan Profil Kabupaten Lamongan 5 Visualisasi Hasil-hasil Pembangunan III. Sasaran ke III yaitu Terlaksananya Tugas Pokok Dan Fungsi BAPPEDA mempunyai 1 strategi kebijakan, yakni meningkatkan system pelayanan administrasi perkantoran. Dalam pengukuran sasaran dan strategi yang harus dilakukan, sasaran ke-iii (tiga) mempunyai 1 (satu) indicator kinerja yang terfokus pada sekretariat, antara lain : 1. Prosentase Tugas Pokok Dan Fungsi BAPPEDA Tabel 2.6 Program Kegiatan Sasaran Ke III Indikator 1 Indikator Kinerja PROGRAM KEGIATAN Prosentase Tugas Pokok Dan Fungsi BAPPEDA Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan 10 Penyediaan Makanan Dan Minuman 11 Rapat-rapat Kordinasi & Konsultasi ke Luar Daerah 12 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

41 Indikator Kinerja PROGRAM KEGIATAN 4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Pendidikan dan Pelatihan Formal Peningkatan Kapasitas Perencana Pembangunan Daerah Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi 2.5 Program dan Kegiatan RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 Perwujudan dari sasaran strategis Badan Perencanan Pembangunan Daerah dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan yang merupakan presentasi dan penjabaran dari tugas pokok dan fungsi dengan menetapkan sasaran strategis, indikator kinerja dan target sebagai berikut : No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran 1 TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG PARTISIPASIF DAN TERWUJUD DALAM KEGIATAN Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang Yang Diakomodir Pada RKPD 85% Program Perencanaan Pembangunan Daerah Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah Kecamatan yang Difasilitasi Pelaksanaan Musrenbang RKPD Di Kecamatan Jumlah Sistem Informasi Yang Mendukung Data Musrenbang RKPD , ,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

42 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Minapolitan dan Agropolitan Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Evaluasi Efektivitas Program Pertanian Program Perencanaan Sosial Budaya Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Hak-hak Anak Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan Jumlah Kawasan Yang Dimonitoring Dalam Program Minapolitan Dan Agropolitan Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Minapolitan dan Agropolitan Jumlah Kelompok Yang DiMonitoring Dan Evaluasi Program Pengutan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif) Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif) Jumlah Peserta Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kab Lamongan Jumlah Laporan Evaluasi Efektivitas Program Pertanian Kab. Lamongan Jumlah Evaluasi Program Pertanian Kab. Lamongan Jumlah Peserta Koordinasi Persiapan Porprov 2017 Jumlah Peserta Sosialisasi Program Perlindungan Perempuan dan Hak- Hak Anak Jumlah Kecamatan Yang Dimonitoring dan Evaluasi Jumlah Peserta Koordinasi Program Pendidikan , , , , , , , ,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

43 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Prosentase Kegiatan Sesuai Dengan Dokumen Perencanaan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Komprehensif Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Sinkronisasi Program Prioritas Daerah dengan Pelaksanaan Pembangunan di Kecamatan Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Koordinasi Program Penanggulangan Masalah Kemiskinan Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan SDA Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase Dan Sanitasi Perkotraan Fdg Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam 91% Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan RPJMD Penyusunan RKPD Penyusunan KUA Penyusunan KUPA Jumlah Peserta Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Jumlah Peserta Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Komprehensif Di Program Prioritas Daerah Pelaksanaan Pembangunan di Kecamatan Jumlah Laporan Monitoring Dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Penanggulangan Kemiskinan SPAM Kecamatan Mantup (Distribusi SPAM Regional) Jumlah Peserta FGD Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam Di kab Lamongan , , , , , , ,00 Perencanaan Jangka ,00 Menengah Yang disusun RKPD Tahun ,00 Yang Diselesaikan Tepat waktu Kebijakan Umum ,00 APBD Yang Telah Disusun KUPA 2016 Yang ,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

44 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Telah Disusun Penyusunan PPAS Penyusunan PPAS Perubahan APBD Peningkatan Kapasitas Perencana Pembangunan Daerah PPAS 2017 yang Telah Disusun PPAS Perubahan 2016 yang Diselesaikan Tepat Waktu Jumlah Peserta Pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana , , ,00 2 MENINGKATNYA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN Prosentase Capaian Target Kinerja Sasaran Pembangunan Daerah Skala Kabupaten 90% Program Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Studi Manajemen Kapasitas Jalan Sukodadi - Banjarwati Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Revisi Rencana Tata Ruang Pengawasan Pemanfaatan Ruang Program Perencanaan Pembangunan Daerah Peningkatan Status ,00 Jalan Sukodadi- Banjarwati menjadi Jalan Propinsi RDTRK yang tersusun ,00 Revisi Rencana Tata Ruang yang tersusun Jumlah Peserta Koordinasi Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Penataan Ruang , ,00 Koordinasi Penyusunan LKPJ (Penyusunan LKPJ) LKPJ ,00 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Fasilitasi Program Inovasi Pembangunan Daerah Strategi Pemerataan Pembangunan Ekonomi Inovasi Pembangunan Daerah Jumlah Laporan Pelaksanaan Program Inovasi Pembangunan Daerah Jumlah Peserta FGD Pemerataan Pembangunan Ekonomi , ,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

45 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Review Masterplan Kawasan Agropolitan Penyusunan Makro Ekonomi Kabupaten Lamongan Review Masterplane Kawasan Minapolitan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD - GRK) Program Perencanaan Sosial Budaya Evaluasi dan Pemantapan Pencapaian MDGS Perencanaan Pengembangan Literasi Focus Group Discussion (Peningkatan Pembangunan Manusia) Kajian Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan RSUD Koordinasi & Sinkronisasi Program Kabupaten Sehat Evaluasi Pelaksanaan Mdg'S Dan Persiapan Pelaksanaan Sdg'S Pengembangan Kota Layak Anak Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Nilai Review Masterplan Kawasan Agropolitan yang tersusun Makro Ekonomi Jumlah Peserta Sosialisasi Makro Ekonomi Kabupaten Lamongan Review Masterplan Kawasan Minapolitan yang tersusun Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Gas RumahKaca (RAD - GRK) Jumlah Peserta Sosialisasi Evaluasi Dan Pemantapan Pencapaian MDG's Jumlah Peserta Sosialisasi Pengembangan Literasi Di Kabupaten Lamongan Jumlah Peserta Sosialisasi Indek Pembangunan Manusia Kajian Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Rumah Sakit Kabupaten Lamongan Strategi Pengembangan Kabupaten Sehat Evaluasi Pelaksanaan MDG's Dan Dokumen Persiapan Pelaksanaan SDG's Jumlah Peserta Workshop Pengembangan Kabupaten Layak Anak Jumlah Cagar Budaya Yang Dimonitoring Dan Evaluasi , , , , , , , , , , , ,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

46 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Budaya Pengembangan Kebijakan Program Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan SDA Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Air Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih dan Sanitasi Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat Penyusunan Master Plan Frontage Road Lamongan - Deket Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Kegiatan Proyek Pemerintah Daerah Dan Desentralisasi) P2D2 Penyusunan Manajemen Drainase Ibukota Kecamatan Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan SDA Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Penyusunan Dokumen Sarana Dan Prasarana Wilayah Dan Perhubungan Jumlah Peserta Sosialisasi Pengembangan Kebijakan Program Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Jumlah Kelembagaan HIPPA yang Berkualitas Jumlah Peserta Koordinasi Percepatan Pencapaian Universal Acces Jumlah rumah tidak layak huni yang difasilitasi Jumlah Desa Yang Difasilitasi Prasarana Dan Sarana Air Bersih Masterplan Frotage Road Sukodadi-Deket yang tersusun Jumlah Monitoring Dan Evaluasi (KegiatanProyekPeme rintah Daerah Dan Desentralisasi) P2D2 Manajemen Drainase Ibu Kota Kecamatan Paciran yang disusun Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Perencanaan dalam Rangka Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sarana dan Prasarana Wilayah dan Perhubungan , , , , , , , , , ,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

47 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPI2M) Bidang Keciptakaryaan Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Sosialisasi Buku Lamongan Dalam Angka Sosialisasi Buku Kecamatan Dalam Angka Sistem Informasi Program Penanggulangan Kemiskinan Kajian Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Penyusunan Analisis Ketenagakerjaan Review Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Perencanaan Jangka Menengah Bidang Keciptakaryaan ,00 Prosentase Keterisian data Aplikasi SIPD ,00 Jumlah Peserta Sosialisasi Buku ,00 Lamongan dalam Angka Jumlah Peserta Sosialisasi Buku ,00 Kecamatan dalam Angka Jumlah Aplikasi Sistem Informasi ,00 Program Penanggulangan Kemiskinan. Kajian Peran Serta ,00 Masyaakat dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa. Jumlah Buku Analisis Ketenagakerjaan ,00 Strategi ,00 Penanggulangan Kemiskinan daerah % PERANGKAT DAERAH YANG BERKINERJA BAIK (REALISASI 76%) 91% Program Perencanaan Pembangunan Daerah Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Penyusunan Profil Jumlah Peserta Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Profil kabupaten Lamongan , , , ,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

48 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran 3 TERLAKSANANYA TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA % TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA Visualisasi Hasil-hasil Pembangunan 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan Dan Minuman Rapat-rapat Kordinasi & Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Hasil - Hasil Pembangunan Kab. Lamongan ,00 Jumlah Benda Pos Yang Tersedia ,00 Jumlah Rekening Listrik, Air Dan ,00 Telepon Yang Terbayarkan Jumlah Surat Kendaraan Yang ,00 Terbayarkan Jumlah Jasa Kebersihan Kantor Dan Perlengkapan Kebersihan Jumlah ATK Jumlah Barang Cetakan Dan Penggandaan Jumlah Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor Yang Diadakan Jumlah Bahan Bacaan dan Ucapan Iklan Jumlah Makan Dan Minum Ringan Rapat Yang Disediakan Jumlah Pegawai Yang Mengikuti Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah Jumlah Tenaga Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan Jumlah Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Gedung Kantor Yang Terawat Dengan Baik Jumlah Mobil Jabatan Yang Terpelihara Dengan Baik , , , , , , , , , , , ,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

49 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional Yang Dipelihara Dengan Baik Jumlah Peralatan Gedung Kantor Yang Dipelihara Dengan Baik , ,00 Jumlah Pakaian Dinas Yang Diadakan ,00 Jumlah Pelatihan Dan Bimbingan Teknis Yang Diikuti Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Yang Diselesaikan Julah Dokumen Laporan Semesteran Yang Diselesaikan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Yang Diselesaikan Laporan Perencanaan dan Evaluasi Yang Disusun , , , , ,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

50 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA LKjIP disusun oleh Bappeda sebagai wujud dari keinginan yang kuat untuk meningkatkan performansi organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten. Oleh karena itu pengukuran terhadap capaian kinerja yang dihasilkan oleh seluruh jajaran manajemen Bappeda, menjadi suatu kebutuhan bagi organisasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan di masa yang akan datang. Akuntabilitas kinerja digunakan untuk menilai kemampuan setiap unit organisasi dalam melaksanakan mandat yang diberikan kepadanya oleh Kepala Daerah. Pelaksanaan mandat tersebut diwujudkan dalam prestasi kerja yang diukur berdasarkan tolok ukur keluaran dan hasil yang diperoleh atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Untuk menilai Akuntabilitas Kinerja maka secara sistematis diuraikan tentang pengukuran kinerja, Evaluasi Kinerja, Analisis Akuntabilitas Kinerja dan selanjutnya ditutup dengan uraian akuntabilitas keuangan, yaitu sebagai berikut: 3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Akuntabilitas kinerja merupakan pengukuran tingkat capaian kinerja yang diperoleh berdasarkan perbandingan antara target dengan realisasi yang berhasil dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun berjalan. Capaian kinerja Badan Perencaan Pembangunan Daerah tahun 2016 didapatkkan dengan membandingkan antara realisasi yang dicapai dengan target sesuai dengan indicator kinerja. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja semakin baik dan sebaliknya jika semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin buruk. Perhitungan Capaian Kinerja didapat dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Capaian Indikator Kinerja = (Realisasi/Rencana) x 100% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

51 Adapaun sasaran, Indikator Dan Capaian Kinerja badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2016 dapat diuraiakan dalam table berikut : 1. Perbandingan Target dan Realisasi kinerja tahun 2016 Adapun pengukuran capaian kinerja setiap sasaran Bappeda kabupaten lamongan Tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 3.1 CAPAIAN KINERJA BAPPEDA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Partisipasif Dan Terwujud Dalam Kegiatan A. Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang Kecamatan Yang Diakomodir Pada RKPD 85% 86.39% % Meningkatnya Pengendalian Dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Terlaksananya Tugas Pokok Dan Fungsi BAPPEDA B. Prosentase Kegiatan Sesuai Dengan Dokumen Perencanaan C. Prosentase Capaian Target Kinerja Sasaran Pembangunan Daerah Skala kabupaten D. Persentase Perangkat Daerah Yang Berkinerja Baik (Realisasi Kinerja 76%) E. Prosentase Tugas Pokok Dan Fungsi Dengan Baik 91% 94.36% % 90% 93.55% % 91% 97.22% % 100% 100% 100% Dari tabel di atas terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja pada sasaran satu sampai dengan tiga mencerminkan keberhasilan Bappeda Kabupaten Lamongan yang mencapai target 103,22%. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

52 2. Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan target RENSTRA Tabel 3.2 PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SAMPAI DENGAN TAHUN INI DENGAN TARGET RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN LAMONGAN SASARAN STRATEGIS Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Partisipasif Dan Terwujud Dalam Kegiatan Meningkatnya Pengendalian Dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Terlaksananya Tugas Pokok Dan Fungsi BAPPEDA INDIKATOR KINERJA A. Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang Yang Diakomodir Pada RKPD B. Prosentase Kegiatan Sesuai Dengan Dokumen Perencanaan C. Prosentase Capaian Target Kinerja Sasaran Pembangunan Daerah Skala kabupaten D. Prosentase Perangkat Daerah Yang Berkinerja Baik (Realisasi Kinerja 76%) E. Prosentase Tugas Pokok Dan Fungsi Dengan Baik TARGET AKHIR RENSTRA REALISASI % CAPAIAN 85% 86.39% % 91% 94.36% % 90% 93.55% % 91% 97.22% % 100% 100% 100% Dari tabel di atas terlihat bahwa tingkat capaian target Renstra tahun 2016 tercapai sesuai dengan target yang direncanakan ini mencerminkan keberhasilan Bappeda yang mencapai target 103,22%. 4. Analisis Kinerja a. Analisis Penyebab Keberhasilan atau Kegagalan Keberhasilan pencapaian target kinerja sasaran program tidak terlepas dengan adanya sumber daya aparatur, sarana dan prasarana pendukung serta sumber dana pendukung kegiatan dari APBD kabupaten Lamongan tahun Anggaran 2016 yang selaras dengan pencapaian target di masing-masing kegiatan. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan dan pelaksaan program/kegiatan dimasa yang akan datang. Selain itu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

53 dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output perunit yang dihasilkan oleh input tertentu. b. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sumber daya aparatur yang ideal di Bappeda berdasarkan hasil analisa jabatan (Anjab) berjumlah 65 orang, akan tetapi hingga saat ini sumber daya apartur berjumlah 57 orang sehingga masih terdapat kekurangan sebanyak 8 (delapan) orang staf PNS. Sarana dan prasarana pendukung yang ada dioptimalkan agar dapat mencapai target kinerja sasaran program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan baik RPJMD, Renstra Bappeda. Untuk mengukur efisiensi anggaran yang telah dialokasikan, maka dilakukan keselarasan antara sasaran yang ditetapkan dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan, selanjutnya sumber daya biaya yang tersedia sebesar Rp ,-telah dilakukan efisiensi dalam penggunaannya hanya sebesar Rp ,- sehingga terdapat saldo/sisa anggaran sebesar Rp ,-. Adapun Alokasi per sasaran pembangunan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

54 Tabel. 3.3 Alokasi Per Sasaran Pembangunan Bappeda kab. Lamongan Tahun 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Realisasi 1 TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG PARTISIPASIF DAN TERWUJUD DALAM KEGIATAN Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang Yang Diakomodir Pada RKPD 85% Program Perencanaan Pembangunan Daerah Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Jumlah Kecamatan yang Difasilitasi Pelaksanaan Musrenbang RKPD Di Kecamatan Jumlah Sistem Informasi Yang Mendukung Data Musrenbang RKPD % Capaian , ,00 98,43% , ,00 96,08% Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Minapolitan dan Agropolitan Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Evaluasi Efektivitas Program Pertanian Program Perencanaan Sosial Budaya Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan Jumlah Kawasan Yang Dimonitoring Dalam Program Minapolitan Dan Agropolitan Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Minapolitan dan Agropolitan Jumlah Kelompok Ynag DiMonitoring Dan Evaluasi Program Pengutan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif) Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif) Jumlah Peserta Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kab Lamongan Jumlah Laporan Evaluasi Efektivitas Program Pertanian Kab. Lamongan Jumlah Evaluasi Program Pertanian Kab. Lamongan Jumlah Peserta Koordinasi Persiapan Porprov , ,00 99,44% , ,00 99,70% , ,00 98,82% , ,00 99,19% , ,00 97,44% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

55 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Realisasi % Capaian Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Peserta , ,00 94,55% Pemberdayaan Perempuan Sosialisasi Program dan Perlindungan Hak-hak Perlindungan Anak Perempuan dan Hak- Prosentase Kegiatan Sesuai Dengan Dokumen Perencanaan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Komprehensif Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Sinkronisasi Program Prioritas Daerah dengan Pelaksanaan Pembangunan di Kecamatan Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Koordinasi Program Penanggulangan Masalah Kemiskinan Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan SDA Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase Dan Sanitasi Perkotraan Fdg Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam 91% Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan RPJMD Penyusunan RKPD Penyusunan KUA Hak Anak Jumlah Kecamatan Yang Dimonitoring dan Evaluasi Jumlah Peserta Koordinasi Program Pendidikan Jumlah Peserta Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Jumlah Peserta Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Komprehensif Di Program Prioritas Daerah Pelaksanaan Pembangunan di Kecamatan Jumlah Laporan Monitoring Dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPAM Kecamatan Mantup (Distribusi SPAM Regional) Jumlah Peserta FGD Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam Di kab Lamongan Perencanaan Jangka Menengah Yang disusun RKPD Tahun 2017 Yang Diselesaikan Tepat waktu Kebijakan Umum APBD Yang Telah , ,00 95,24% , ,00 94,81% , ,00 97,53% , ,00 90,83% , ,00 95,76% , ,00 97,12% , ,00 94,42% , ,00 98,45% , ,00 100,00% , ,00 84,84% , ,00 94,72% , ,00 77,69% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

56 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Realisasi % Capaian Disusun Penyusunan KUPA Penyusunan PPAS Penyusunan PPAS Perubahan APBD KUPA 2016 Yang Telah Disusun PPAS 2017 yang Telah Disusun PPAS Perubahan 2016 yang Diselesaikan Tepat Waktu , ,00 88,25% , ,00 85,52% , ,00 90,83% 2 MENINGKATNYA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN Prosentase Capaian Target Kinerja Sasaran Pembangunan Daerah Skala Kabupaten 90% Program Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Studi Manajemen Kapasitas Jalan Sukodadi - Banjarwati Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Revisi Rencana Tata Ruang Pengawasan Pemanfaatan Ruang Program Perencanaan Pembangunan Daerah Peningkatan Status Jalan Sukodadi- Banjarwati menjadi Jalan Propinsi RDTRK yang tersusun Revisi Rencana Tata Ruang yang tersusun Jumlah Peserta Koordinasi Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Penataan Ruang , ,00 95,17% , ,00 98,66% , ,00 97,01% , ,00 85,08% Koordinasi Penyusunan LKPJ (Penyusunan LKPJ) LKPJ , ,00 99,93% Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Fasilitasi Program Inovasi Pembangunan Daerah Strategi Pemerataan Pembangunan Ekonomi Review Masterplan Kawasan Agropolitan Penyusunan Makro Ekonomi Kabupaten Lamongan Inovasi Pembangunan Daerah Jumlah Laporan Pelaksanaan Program Inovasi Pembangunan Daerah Jumlah Peserta FGD Pemerataan Pembangunan Ekonomi Review Masterplan Kawasan Agropolitan yang tersusun Makro Ekonomi Jumlah Peserta Sosialisasi Makro Ekonomi Kabupaten , ,00 82,12% , ,00 97,47% , ,00 99,28% , ,00 92,06% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

57 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Realisasi % Capaian Lamongan Review Masterplane Kawasan Minapolitan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD - GRK) Program Perencanaan Sosial Budaya Evaluasi dan Pemantapan Pencapaian MDGS Perencanaan Pengembangan Literasi Focus Group Discussion (Peningkatan Pembangunan Manusia) Kajian Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan RSUD Koordinasi & Sinkronisasi Program Kabupaten Sehat Evaluasi Pelaksanaan Mdg'S Dan Persiapan Pelaksanaan Sdg'S Pengembangan Kota Layak Anak Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Nilai Budaya Pengembangan Kebijakan Program Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan SDA Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Air Review Masterplan Kawasan Minapolitan yang tersusun Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Gas RumahKaca (RAD - GRK) Jumlah Peserta Sosialisasi Evaluasi Dan Pemantapan Pencapaian MDG's Jumlah Peserta Sosialisasi Pengembangan Literasi Di Kabupaten Lamongan Jumlah Peserta Sosialisasi Indek Pembangunan Manusia Kajian Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Rumah Sakit Kabupaten Lamongan Strategi Pengembangan Kabupaten Sehat Evaluasi Pelaksanaan MDG's Dan Dokumen Persiapan Pelaksanaan SDG's Jumlah Peserta Workshop Pengembangan Kabupaten Layak Anak Jumlah Cagar Budaya Yang Dimonitoring Dan Evaluasi Jumlah Peserta Sosialisasi Pengembangan Kebijakan Program Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Jumlah Kelembagaan HIPPA yang Berkualitas , ,00 99,23% , ,00 94,20% , ,00 96,20% , ,00 94,74% , ,00 97,67% , ,00 96,87% , ,00 96,13% , ,00 4,90% , ,00 84,80% , ,00 99,84% 96,13% , , , ,00 98,77% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

58 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Realisasi % Capaian Fasilitasi Pendampingan Jumlah Peserta , ,00 91,64% Program Air Bersih dan Koordinasi Percepatan Sanitasi Pencapaian Universal Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat Acces Jumlah rumah tidak layak huni yang difasilitasi Jumlah Desa Yang Difasilitasi Prasarana Dan Sarana Air Bersih , ,00 89,64% , ,00 87,56% Penyusunan Master Plan Frontage Road Lamongan - Deket Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Kegiatan Proyek Pemerintah Daerah Dan Desentralisasi) P2D2 Penyusunan Manajemen Drainase Ibukota Kecamatan Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan SDA Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Penyusunan Dokumen Sarana Dan Prasarana Wilayah Dan Perhubungan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPI2M) Bidang Keciptakaryaan Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Sosialisasi Buku Lamongan Dalam Angka Sosialisasi Buku Kecamatan Dalam Angka Sistem Informasi Program Penanggulangan Kemiskinan Masterplan Frotage Road Sukodadi-Deket yang tersusun Jumlah Monitoring Dan Evaluasi (KegiatanProyekPeme rintah Daerah Dan Desentralisasi) P2D2 Manajemen Drainase Ibu Kota Kecamatan Paciran yang disusun Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Perencanaan dalam Rangka Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sarana dan Prasarana Wilayah dan Perhubungan Perencanaan Jangka Menengah Bidang Keciptakaryaan Prosentase Keterisian data Aplikasi SIPD Jumlah Peserta Sosialisasi Buku Lamongan dalam Angka Jumlah Peserta Sosialisasi Buku Kecamatan dalam Angka Jumlah Aplikasi Sistem Informasi Program Penanggulangan Kemiskinan , ,00 91,15% , ,00 95,81% , ,00 90,21% , ,00 93,10% ] ,00 ] ,00 93,91% , ,00 97,67% , ,00 99,39% , ,00 98,96% , ,00 96,45% , ,00 98,91% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

59 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Realisasi % Capaian Kajian Peran Serta , ,00 97,34% Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Kajian Peran Serta Masyaakat dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa. Penyusunan Analisis Jumlah Buku Analisis , ,00 100,00% Ketenagakerjaan Review Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Ketenagakerjaan Strategi Penanggulangan Kemiskinan daerah , ,00 99,59% 3 TERLAKSANANYA TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA % PERANGKAT DAERAH YANG BERKINERJA BAIK (REALISASI 76%) % TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA 91% Program Perencanaan Pembangunan Daerah Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Penyusunan Profil Visualisasi Hasil-hasil Pembangunan 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah Peserta Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Profil kabupaten Lamongan Hasil - Hasil Pembangunan Kab. Lamongan Jumlah Benda Pos Yang Tersedia Jumlah Rekening Listrik, Air Dan Telepon Yang Terbayarkan Jumlah Surat Kendaraan Yang Terbayarkan Jumlah Jasa Kebersihan Kantor Dan Perlengkapan Kebersihan Jumlah ATK Dan Perlengkapan Printer Jumlah Barang Cetakan Dan Penggandaan Jumlah Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor Yang Diadakan , ,00 78,03% , ,00 91,26% , ,00 98,23% , ,00 96,57% , ,00 90,20% , ,00 100,00% , ,00 85,49% , ,00 98,50% , ,00 100,00% , ,00 98,65% , ,00 92,37% , ,00 100,00% , ,00 100,00% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

60 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Realisasi % Capaian Penyediaan Bahan Bacaan Jumlah Bahan Bacaan , ,00 100,00% dan Peraturan Perundangundangan dan Peraturan Perundang-Undangan Penyediaan Makanan Dan Minuman Rapat-rapat Kordinasi & Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah Makan Dan Minum Ringan Rapat Yang Disediakan Jumlah Pegawai Yang Mengikuti Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah Jumlah Tenaga Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan Jumlah Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Gedung Kantor Yang Terawat Dengan Baik Jumlah Mobil Jabatan Yang Terpelihara Dengan Baik Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional Yang Dipelihara Dengan Baik Jumlah Peralatan Gedung Kantor Yang Dipelihara Dengan Baik , ,00 100,00% , ,00 98,94% , ,00 95,39% , ,00 99,78% , ,00 99,87% , ,00 99,27% , ,00 98,69% , ,00 100,00% Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Jumlah Pakaian Dinas Yang Diadakan , ,00 99,99% Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah Pelatihan Dan Bimbingan Teknis Yang Diikuti , ,00 98,67% Peningkatan Kapasitas Perencana Pembangunan Daerah Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah Peserta Pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Yang Diselesaikan Julah Dokumen Laporan Semesteran Yang Diselesaikan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Yang , ,00 96% , ,00 95,61% , ,00 92,25% , ,00 87,25% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

61 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Dan Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran Realisasi % Capaian Diselesaikan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Laporan Perencanaan dan Evaluasi Yang Disusun , ,00 98,73% Tabel. 3.4 Pencapaian Kinerja dan Anggaran NO SASARAN INDIKATOR SASARAN/INDIKATOR KINERJA PROSENTASE ANGGARAN REALISASI (KINERJA UTAMA) KINERJA UTAMA TARGET REALISASI % Realisasi ANGGARAN 1 TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG PARTISIPASIF DAN TERWUJUD DALAM KEGIATAN % RENCANA KEGIATAN HASIL MUSRENBANG YANG DIAKOMODIR PADA RKPD 85% 86,39% 101,64% , ,00 96% % KEGIATAN SESUAI DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN 91% 94,36% 103,69% , ,00 88% 2 MENINGKATNYA PENGENDALIAN DAN % CAPAIAN TARGET KINERJA 90% 93,55% 103,94% , ,00 92% EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH SKALA KABUPATEN 3 TERLAKSANANYA TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA % PERANGKAT DAERAH YANG BERKINERJA BAIK (REALISASI KINERJA 76%) PROSENTASE TUGAS POKOK DAN FUNGSI DENGAN BAIK 91% 97,22% 106,84% , ,00 92% 100% 100% 100% , ,00 97% JUMLAH , ,00 100% NO SASARAN 1 TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG PARTISIPASIF DAN TERWUJUD DALAM KEGIATAN Tabel. 3.5 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya INDIKATOR SASARAN/INDIKATOR KINERJA UTAMA KINERJA CAPAIAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI (KINERJA UTAMA) ( % ) ( % ) ( % ) % RENCANA KEGIATAN HASIL MUSRENBANG KECAMATAN YANG DIAKOMODIR PADA RKPD 2 MENINGKATNYA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN % KEGIATAN SESUAI DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN % CAPAIAN TARGET KINERJA SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH SKALA KABUPATEN % PERANGKAT DAERAH YANG BERKINERJA BAIK (REALISASI KINERJA 76%) TERLAKSANANYA TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA % TUGAS POKOK DAN FUNGSI DENGAN BAIK Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

62 c. Analisis program dan kegiatan penunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Program dan kegiatan penunjang keberhasilan capaian target kinerja tidak terlepas dari sistem perencanaan yang mengacu dari target kinerja sasaran yang ingin dicapai. Bappeda mempunyai 12 program dan 77 kegiatan untuk menunjang pencapaian target sasaran. Dalam mencapai keberhasilan tersebut Bappeda menghadapi beberapa permasahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut : Permasalahan : a. Belum semua Perangkat Daerah konsisten untuk melaksanakan dokumen perencanaan yang telah dibuat; b. Belum optimalnya sinergitas perencanaan pembangunan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota serta antar SKPD sehingga terjadi tumpang tindihnya Dokumen Perencanaan; c. Belum optimalnya partisipasi stakeholders Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. d. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural serta pelaksana di lingkungan Bappeda; e. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; f. Belum adanya jabatan fungsional perencanaan untuk mendukung perencanaan yang lebih berkualitas. g. Terbatasnya data dasar yang up to date yang mendukung penyusunan rencana. h. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian perencanaan pembangunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

63 3.2 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 Akuntabilitas keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), mengingat alokasi anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah daerah dalam Perencanaan Pembangunan sebagaimana dalam APBD 2016, pada dasarnya untuk mendukung keberhasilan Tugas Pokok dan Fungsi yang diemban Bappeda. Namun demikian analisis capaian kinerja efisiensi harus dilakukan untuk mendukung prinsip-prinsip penganggaran. 1. Belanja Anggaran Belanja Bappeda tahun 2016 sebesar Rp ,- dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.6 Target Belanja Bappeda No. BELANJA ANGGARAN 1. Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Dari target tersebut pada tahun 2016 direalisasikan belanja sebesar Rp ,- atau tercapai sebesar 94,53 % dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.7 Realisasi Belanja Bappeda No. BELANJA ANGGARAN 1. Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Belanja Langsung Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang mana dana tersebut merupakan sebagai salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai sasaran pembangunan, Tahun Anggaran 2016 Bappeda Kabupaten Lamongan menganggarkan belanja langsung sebesar Rp ,- Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

64 dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,- atau 93% yang secara rinci dapat dilihat pada table di bawah ini ; KODE PROGRAM/KEGIATAN Tabel 3.8 Jumlah Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun Anggaran 2016 Program Dan Kegiatan Anggaran Realisasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3,000, ,000, Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 121,500, ,864, Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 8,000, ,880, Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 40,000, ,000, Penyediaan Alat Tulis Kantor 60,000, ,189, Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 100,000, ,370, ,000, ,000, Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 65,000, ,000, ,000, ,000, Penyediaan Makanan Dan Minuman 55,000, ,000, Rapat-rapat Kordinasi & Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 299,047, ,877, ,954, ,671, Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 50,000, ,890, Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 75,000, ,900, Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 28,000, ,796, Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 86,800, ,665, ,000, ,000, ,000, ,998, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

65 KODE Program Dan Kegiatan Anggaran Realisasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal 60,000, ,200, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 5,000, ,780, Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5,000, ,612, Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Studi Manajemen Kapasitas Jalan Sukodadi - Banjarwati 5,000, ,362, ,000, ,429, ,000, ,757, Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan 425,000, ,294, Revisi Rencana Tata Ruang 345,000, ,674, Pengawasan Pemanfaatan Ruang 55,000, ,796, Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan RPJMD ,000, ,802, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 200,000, ,523, Penyusunan KUA 150,000, ,528, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan 190,000, ,630, Penyusunan KUPA 150,000, ,370, Penyusunan PPAS 150,000, ,287, Penyusunan PPAS Perubahan APBD 150,000, ,248, Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan 100,000, ,425, Penyusunan RKPD 175,000, ,760, Koordinasi Penyusunan LKPJ (Penyusunan LKPJ) 250,000, ,825, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

66 KODE Program Dan Kegiatan Anggaran Realisasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah 150,000, ,126, Penyusunan Profil 80,000, ,255, Visualisasi Hasil-hasil Pembangunan 75,000, ,648, Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah Peningkatan Kapasitas Perencana Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Fasilitasi Program Inovasi Pembangunan Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Minapolitan dan Agropolitan 100,000, ,030, ,000, ,402, ,00, ,227, ,000, ,831, Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif) Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD - GRK) 210,000, ,374, ,000, ,260, Strategi Pemerataan Pembangunan Ekonomi 90,000, ,726, Review Masterplan Kawasan Agropolitan 75,000, ,461, Review Masterplane Kawasan Minapolitan 75,000, ,421, Penyusunan Makro Ekonomi Kabupaten Lamongan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi 70,000, ,442, ,500, ,200, Evaluasi Efektivitas Program Pertanian 37,000, ,700, Program Perencanaan Sosial Budaya Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan Evaluasi dan Pemantapan Pencapaian MDGS 80,000, ,849, ,000, ,581, Perencanaan Pengembangan Literasi 90,000, ,267, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Nilai Budaya 50,000, ,919, Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Komprehensif 85,000, ,205, Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan 75,000, ,077, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

67 KODE Program Dan Kegiatan Anggaran Realisasi Focus Group Discussion (Peningkatan Pembangunan Manusia) Kabupaten Lamongan Kajian Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan RSUD Koordinasi & Sinkronisasi Program Kabupaten Sehat 100,000, ,673, ,000, ,436, ,000, ,289, Pengembangan Kota Layak Anak 75,000, ,600, Koordinasi dan Sinkronisasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Hak-hak Anak Pengembangan Kebijakan Program Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Evaluasi Pelaksanaan Mdg'S Dan Persiapan Pelaksanaan Sdg'S Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Air Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih dan Sanitasi Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat Penyusunan Master Plan Frontage Road Lamongan - Deket Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Penyusunan Dokumen Sarana Dan Prasarana Wilayah Dan Perhubungan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPI2M) Bidang Keciptakaryaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Kegiatan Proyek Pemerintah Daerah Dan Desentralisasi) P2D Penyusunan Manajemen Drainase Ibukota Kecamatan Fdg Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam 75,000, ,912, ,000, ,100, ,000, ,714, ,000, ,600, ,000, ,010, ,000, ,160, ,000, ,642, ,000, ,643, ,000, ,557, ,000, ,451, ,000, ,549, ,000, ,518, ,000, ,667, ,047, ,496, ,000, ,888, ,000, ,000, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

68 KODE Program Dan Kegiatan Anggaran Realisasi Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase Dan Sanitasi Perkotraan 57,50, ,607, Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Kemasyarakatan Koordinasi Program Penanggulangan Masalah Kemiskinan 225,000, ,436, Sistem Informasi Pembangunan Daerah 50,000, ,693, Sosialisasi Buku Lamongan Dalam Angka 55,000, ,428, Sosialisasi Buku Kecamatan Dalam Angka 70,000, ,513, Sistem Informasi Program Penanggulangan Kemiskinan Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kajian Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa 50,000, ,453, ,000, ,992, ,000, ,669, Sinkronisasi Program Prioritas Daerah 109,000, ,376, dengan Pelaksanaan Pembangunan di Kecamatan Review Strategi Penanggulangan 94,000, ,610, Kemiskinan Daerah Penyusunan Analisis Ketenagakerjaan 95,000, ,000, Belanja Tidak Langsung Belanja pegawai merupakan belanja konpensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang, tahun anggaran 2016 di Bappeda Kabupaten Lamongan menganggarkan belanja tidak langsung sebesar Rp ,- sedangkan realisasinya sebesar Rp ,- atau 98,57%. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

69 BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Secara garis besar pelaksanaan kegiatan bidang perencanaan pembangunan daerah telah dapat dilaksanakan sesuai dengan time schedule dan hasil (outcome) yang diharapkan. Seluruh penggunaan dana dari APBD Kabupaten, baik kegiatan yang bersifat rutin maupun pembangunan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan prinsipprinsip penganggaran, yakni efektif dan efisisensi. Dari evaluasi kinerja dan analis kinerja yang tercantum di atas, tampak bahwa Bappeda dalam kurun waktu tahun 2016 telah melaksanakan tugasnya dengan tingkat keberhasilan mencapai 100,76%. Dengan tolok ukur yang terukur ini dapat dikatakan Akuntabilitas Kerja Bappeda memperoleh kredit point Sangat Berhasil. Dan dari segi anggaran Tahun 2016 plafon dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan realisasinya adalah sebesar Rp ,- atau sebesar 93% dari dana yang disediakan sehingga terdapat selisih lebih sebesar Rp ,- dan dikembalikan ke Kas Daerah. Mutu kebanggaan ini merupakan cambuk bagi pelaksanaan kerja di tahun mendatang, mengingat tingkat tuntutan masyarakat dalam layanan prima semakin tinggi dan tingkat tantangan teknologi dan keterbatasan dana semakin menambah daftar yang harus diatasi. Diharapkan dengan evaluasi kinerja dan analisis kinerja ini menjadikan Bappeda semakin dewasa dan bijak menghadapi semua permasalahan yang timbul di masa mendatang 4.2 SARAN Untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan kinerja yang telah dicapai, diperlukan adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terkait pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi Bappeda. Upaya-upaya yang dilakukan agar pelaksanaan lebih baik di tahun mendatang adalah dalam bentuk : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

70 1. Adanya dukungan dan kerjasama dari pihak legislatif terhadap kelancaran pendanaan program sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan baik 2. Meningkatkan koordinasi antar instansi / SKPD dalam hal perencanaan, pengendalian dan pengawasan terutama yang berkenaan dengan pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana yang menyangkut hajat hidup orang banyak 3. Menampung masukan / aspirasi dan kritik dari masyarakat yang menyangkut peningkatan pembangunan sarana umum demi terwujudnya Good Governance 4. Peningkatan Sumber Daya Aparatur bidang perencanaan pembangunan melalui pendidikan dan latihan teknis baik yang dilakukan Kabupaten, propinsi maupun nasional. Demikian laporan ini disusun, semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk dan bimbingannya kepada kita semua. Amien KEPALA BAPPEDA KABUPATEN LAMONGAN Drs. ARIS WIBAWA, MM Pembina Utama MUda NIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

BAPPEDA Kabupaten Lamongan

BAPPEDA Kabupaten Lamongan Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT sehingga penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bappeda tahun 2017 dapat diselesaikan. Sebagai implementasi dari Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

.:: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan::.

.:: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan::. .:: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan::. pemerintah Kabupaten Lamongan GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 206 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten lamongan TUGAS DAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD. 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD. 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan Dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang pariwisata dan kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan(Disparbud)

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI

GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI Gambaran pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam penyelanggaraan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BLITAR 1

BAB I PENDAHULUAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BLITAR 1 Lampiran I : Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar Nomor : 188/ /410.202/2015 Tanggal : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis baik

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas dan Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 28 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 204 TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga Laporan Laporan Kinerja (LKj) Badan Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 216-221 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 221 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 ii Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim Assalamu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Kabupaten Lamongan Tahun

Kabupaten Lamongan Tahun BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI MISI RPJMD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016-2021 Visi RPJMD yang telah disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2017 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Magelang Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Magelang Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 I-1 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas

Lebih terperinci

Restra Bappeda Tahun Page 1

Restra Bappeda Tahun Page 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuha Yang Maha Kuasa oleh karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-nya sehingga Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Soppeng Tahun 2011 dapat diselesaikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I A. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN

PENDAHULUAN BAB I A. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN BAB I PENDAHULUAN A. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN 1. Maksud Laporan 1) Memberikan informasi pelaksanaan tugas Bappeda 2) Memberikan informasi kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling gemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntuan gencar yang dilakukan oleh masyarakat

Lebih terperinci

(RENSTRA) BAPPEDA KOTA JAMBI

(RENSTRA) BAPPEDA KOTA JAMBI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) BAPPEDA KOTA JAMBI 2013-2018 Pemerintah Kota Jambi BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2014 KATA PENGANTAR Mempertimbangkan pentingnya Perencanaan

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KATA PENGANTAR

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja (LKj) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tahun

Lebih terperinci

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MATARAM TAHUN 2015 JL. PEJANGGIK NO. 16 MATARAM

LAPORAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MATARAM TAHUN 2015 JL. PEJANGGIK NO. 16 MATARAM LAPORAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MATARAM TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MATARAM JL. PEJANGGIK NO. 16 MATARAM KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (LAMPIRAN Ia : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 selesai

Lebih terperinci

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau merupakan lembaga teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, disusun struktur

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut :

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut : Berdasarkan Peraturan Bupati Mamasa Nomor 23 Tahun 2009, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut : 1. Kepala

Lebih terperinci

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Rencana Strategis 6 BAB I PENDAHULUAN.. Latar belakang Secara konseptual dan teknokratis, proses pembangunan dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan utama pembangunan yang ditetapkan yaitu mewujudkan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM LAMPIRAN Ia: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN-BADAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI BAGAN STRUKTUR

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG 1 BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT RENCANA KERJA

DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT RENCANA KERJA DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya kami

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN JL. KAPTEN A. RIVAI PALEMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 adalah Rencana Operasional

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

Halaman : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan...

Halaman : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Halaman : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 3 1.3. Maksud dan Tujuan... 3 1.4. Sistematika Penulisan... 3 : GAMBARAN PELAYANAN BAGIAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan. SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan,

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan. SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI RIAU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA

Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA No Jabatan 1. Kepala Badan memimpin, merencanakan, mengembangkan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 76 TAHUN 2016 TANGGAL 28 Oktober 2016 KEPALA BADAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU SEKRETARIAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Pada hakekatnya pembangunan sebagai proses perubahan yang terus menerus berkembang yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju ke arah tujuan yang ingin dicapai dalam

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Biro Organisasi Sekretariat Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2009-2014 PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN

RENCANA STRATEGI KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN RENCANA STRATEGI KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 200 205 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN OKTOBER 20 Kantor Litbangda Kab. Lamongan i KATA

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan (BAPPEDA) Kabupaten Bangkalan Tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas target kinerja yang telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya i KATA PENGANTAR Puji syukur kep Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya Rencana Strategis Bappeda dan Penelitian Pengembangan dapat diselesaikan tepat p waktunya. Kegiatan perencanaan merupakan proses

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Tahun

Rencana Strategis (Renstra) Tahun BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO BINA SOSIAL 2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BIRO BINA SOSIAL Pelayanan yang diberikan oleh Biro Bina Sosial sebagai SKPD yang dibawahi Sekretariat Daerah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI LANDAK, : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci