BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kosmetik Pemutih Wajah Sin Jung

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kosmetik Pemutih Wajah Sin Jung Toko kosmetik Beauty Anot Shop (penjualan online) yang dibuat pertama pada tahun 2012 dengan awal mula berjualan melalui group disosial media BlackberyS Smart Phone, Facebook didukung oleh media sosial lainya seperti Toko pedia. Saat ini perkembangan industri kosmetik Indonesia tergolong solid. Produk kecantikan dan perawatan tubuh global pada 2012 mencapai US$ 348 miliar, tumbuh tipis US$ 12 miliar dibanding tahun 2011 berdasarkan data Euro Monitor. pertumbuhan volume penjualan kosmetik ditopang oleh peningkatan permintaan, khususnya dari konsumen kelas menangah. Krim pemutih wajah Sin Jung yang terdiri dari krim siang krim siang yang bewarna agak kekuningan sesuai dengan fungsi sebagai anti tabir surya sinar ultraviolet yang mempercepat penuaan dini atau menyebab kan kulit cepat kusam Dan krim mlam yang berwarna agak putih yang berfungsi sebagai pencerah pada malam hari, ini sangat cocok untuk wanita masa kini yang ingin tampil cantik, bersih dalam jangka waktu yang cukup cepat hanya dengan lama. Krim ini menunjukan hasil pemakaian selama kurang lebih dari dua minggu pemakaian maka akan tampak lebih bersih dari seblum mengunakan krim pemutih wajah Sin Jung. Pemutih Wajah Whitening Cream Sin Jung terdiri dari bahan Triethanolamine, Aquadestilata, carbomer, Metyl paraben dan Vitamin E acetate. Cocok untuk menanggulangi pencegahan penuaan dini, melembabkan sekaligus 55

2 56 memutihkan wajah. Manfaat krim Sin Jung 1. Melembabkan,memutihkan dan mencerahkan kulit. 2.Membantu menyamarkan noda hitam. 3.Mencegah timbulnya jerawat. 4.Menyamarkan garis halus dan kerutan dan memperlambat tanda- tanda penuaan dini 5.Mengecilkan pori-pori. 6.Mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Untuk itu peneliti mengambil judul dalam penelitian ini Pengaruh Kekuatan Word Of Mouth Marketing dan Brand Image terhadap Repeat Order Krim pemutih Wajah Sin Jung Studi kasus pada konsumen Kabupaten Sanggau Kapuas, Kalimantan Barat. Waktu dan tempat penelitian penelitian ini dari bulan januari 2016 dengan meneyebarkan kuesioner langsung ke konsumen setia Krim wajah Sin Jung.

3 57 B. Statisitik Deskriptif 1. Diskripsi Responden a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Frequency Pria 28 32,9 Wanita 57 67,1 Total ,0 Berdasarkan hasil pengolahan data dalam table 4.1 di atas menunjukkan bahwa dari 85 responden dimana responden tersebut terdiri dari seluruh konsumen setia Krim Pemutih Sin Jung 28 responden atau sebesar 32,9% berjenis kelamin pria. Sedangkan sebanyak 57 responden atau sebesar 67,1% berjenis kelamin wanita. Sebagian besar konsumen Krim Pemutih Wajah Sin Jung adalah wanita.

4 58 b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Deskripsi responden berdasarkan Usianya dapat dilihat pada table 4.2 di bawah ini Tabel 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Frequency Tahun 30 35, Tahun 28 32, Tahun 17 20, Tahun 10 11,8 Total ,0 Sumber : data diolah dari kuisioner Berdasarkan data pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa dari 85 responden yang memiliki jumlah tertinggi adalah responden dengan usia tahun yaitu sebanyak 35,3% dan terendah adalah responden dengan usia 55 tahun sebanyak 11,8%. Sebagian besar konsumen yang mengunakan Krim Pemutuih wajah Sin Jung adalah yang berusia Tahun.

5 59 c. Deskripsi Responden Berdasarkan Status Deskripsi responden berdasarkan status dapat dilihat pada table 4.3 di bawah ini : Tabel 4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Status Frequency Belum Menikah 26 30,6 Menikah 37 43,5 Janda 22 25,9 Total ,0 Sumber : data diolah dari sumber responden Berdasarkan pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 85 responden terdapat 22 responden atau sebesar 30,6% belum menikah Sedangkan selebihnya terdapat 37 responden atau sebesar 43,5% berstatus menikah. Sebagian besar konsumen berstatus menikah yang mengunakan Krim pemutih wajah Sin Jung.

6 60 d. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada table 4.4 di bawah ini : Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Frequency Karyawan Swasta 37 43,5 PNS 13 15,3 Wirausaha 15 17,6 Ibu Rumah Tangga 10 11,8 Lainya Total ,8 100 Berdasarkan pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari 85 responden, jumlah konsumen Krim Sin Jung karyawan Swasta 37 orang atau 43,5%, konsumen PNS 13 orang atau 15,3%, konsumen Wira Usaha 15 Orang atau 17,6%, dan konsumen Ibu Rumah Tangga 10 orang atau 11,8% serta konsumen lainnya 10 orang atau 11,8%. dari hasi data diatas sebagian besar konsumen krim pemutih wajah Sin Jung adalah Karyawan Swasta.

7 61 1. Deskripsi Indikator a. Deskripsi Indikator Word of mouth marketing (womm) Deskripsi Word Of Mouth Marketing (WOMM) dapat dilihat pada pernyataan di bawah ini : Tabel 4.5 Menceritakan manfaat krim pemutih wajah Sin Jung kepada Orang lain Frequency Cumulative Netral 2 2,3 2,4 2,4 Setuju 53 60,9 62,4 64,7 Sangat Setuju 30 34,5 35,3 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missi System ng 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.5, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu 53 responden atau 60,9%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih Setuju pada pernyataan menceritakan manfaan krim pemutih wajah Sin Jung kepada orang lain dalam Word Of Mouth Marketing.

8 62 Tabel 4.6 Menceritakan kepada keluarga, teman untuk mengunakan krim pemutih wajah Shi Jung Frequency Cumulative Setuju 48 55,2 56,5 56,5 Sangat Setuju 37 42,5 43,5 100, ,7 100,0 Missi ng 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.6, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu 48 responden atau 56,5 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih Setuju pada pernyataan menceritakan kepada keluarga, teman untuk menggunakan krim pemutih wajah Sin Jung dalam Word Of Mouth Marketing.

9 63 Tabel 4.7 Menawarkan kepada teman, kerabat, keluarga untuk mengunakan krim pemutih wajah Sin Jung Frequency Cumulative Tidak setuju 1 1,1 1,2 1,2 Netral 2 2,3 2,4 3,5 Setuju 33 37,9 38,8 42,4 Sangat Setuju 49 56,3 57,6 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missing System 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.7, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 5 atau sangat setuju yaitu 49 responden atau 57,6 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih Sangat Setuju pada pernyataan menceritakan kepada teman, kerabat, keluarga untuk menggunakan krim pemutih wajah Sin Jung dalam Word Of Mouth Marketing. Tabel 4.8 Tidak mengunakan Krim pemutih wajah merek lain selain krim Sin Jung Frequency Cumulative Tidak setuju 2 2,3 2,4 2,4 Netral 10 11,5 11,8 14,1 Setuju 45 51,7 52,9 67,1 Sangat setuju 28 32,2 32,9 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missin System g 2 2,3

10 64 Berdasarkan data pada tabel 4.8, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu 45 responden atau 52,9 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih Setuju pada pernyataan tidak menggunakan krim pemutih wajah Sin Jung dalam Word Of Mouth Marketing. Tabel 4.9 Merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli, mengunakan krim Sin Jung Frequency Cumulative Netral 12 13,8 14,1 14,1 Setuju 47 54,0 55,3 69,4 Sangat setuju 26 29,9 30,6 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missi System ng 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.9, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu 45 responden atau 52,9 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih Setuju pada pernyataan merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli menggunakan Sin Jung dalam Word Of Mouth Marketing.

11 65 Tabel 4.10 Bersedia merekomendasikan krim Sin Jung secara gratis tanpa adanya paksaan Frequency Cumulative Setuju 42 48,3 49,4 49,4 Sangat Setuju 43 49,4 50,6 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missi System ng 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.10, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 5 atau sangat setuju yaitu 43 responden atau 50,6 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih Sangat Setuju pada pernyataan bersedia merekomendasikan krim Sin Jung dalam Word Of Mouth Marketing. Tabel 4.11 Sering menceritakan produk Krim Sin Jung kepada Orang lain agar membeli Frequency Cumulative Netral 9 10,3 10,6 10,6 Setuju 51 58,6 60,0 70,6 Sangat setuju 25 28,7 29,4 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missi System ng 2 2,3

12 66 Berdasarkan data pada tabel 4.11, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu 51 responden atau 60,0 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih Setuju pada pernyataan sering menceritakan produk krim Sin Jung kepada orang lain agar membeli dalam kuesioner Word Of Mouth Marketing. b. Deskripsi Indikator Brand Image Deskripsi indikator Brand Image dapat dilihat pada pernyataan di bawah ini : Tabel 4.12 Hanya mengunakan Krim pemutih wajah Sin Jung, karena memang terbukti efektif dalam merawat wajah Frequency Cumulative netral 6 6,9 7,1 7,1 Setuju 44 50,6 51,8 58,8 Sangat setuju 35 40,2 41,2 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missi System ng 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.12, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu 44 responden atau 51,8 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih Setuju pada pernyataan hanya menggunakan krim pemutih wajah Sin Jung karena memang terbukti efektif dalam merawat wajah dalam kuesioner brand image.

13 67 Tabel 4.13 Cocok mengunakan krim pemutih wajah Sin Jung Frequency Cumulative Netral 8 9,2 9,4 9,4 Setuju 51 58,6 60,0 69,4 Sangat Setuju 26 29,9 30,6 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missin System g 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.13, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu 51 responden atau 60,0 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih Setuju pada pernyataan cocok menggunakan krim pemutih wajah Sin Jung karena memang terbukti efektif dalam merawat wajah dalam kuesioner brand image.

14 68 Tabel 4.14 Mengajak teman, keluarga untuk mengguakan krim Pemutih Sin Jung Frequency Cumulative Tidak setuju 2 2,3 2,4 2,4 Netral 8 9,2 9,4 11,8 Setuju 32 36,8 37,6 49,4 Sangat Setuju 43 49,4 50,6 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missi System ng 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.14, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 5 atau sangat setuju yaitu sebanyak 43 responden atau 50,6 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih sangat setuju setuju pada pernyataan mengajak teman, keluarga untuk mengguakan krim Pemutih Shinjung dalam kuesioner brand image. Tabel 4.15 Hanya membeli krim pemutih wajah Sin Jung Frequenc y Cumulative Tidak setuju 4 4,6 4,7 4,7 Netral 13 14,9 15,3 20,0 Setuju 46 52,9 54,1 74,1 Tidak setuju 22 25,3 25,9 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missin System g 2 2,3

15 69 Berdasarkan data pada tabel 4.15, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu sebanyak 46 responden atau 54,1 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih setuju pada pernyataan hanya membeli krim Pemutih Shinjung dalam kuesioner brand image. Tabel 4.16 Krim pemutih wajah Sin Jung terbukti putih dalam dua Minggu pemakaian Frequency Cumulative Netral 3 3,4 3,5 3,5 Setuju 50 57,5 58,8 62,4 Sangat Setuju 32 36,8 37,6 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missing System 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.16, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu sebanyak 50 responden atau 58,8 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih setuju pada pernyataan krim Pemutih Shinjung terbukti putih dalam dua minggu pemakaian dalam kuesioner brand image.

16 70 Tabel 4.17 Krim pemutih wajah Sin Jung Cocok untuk semua jenis kulit Frequenc y Cumulative Sangat tidak setuju 3 3,4 3,5 3,5 Tidak setuju 1 1,1 1,2 4,7 Netral 14 16,1 16,5 21,2 Setuju 37 42,5 43,5 64,7 Sangat setuju 30 34,5 35,3 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missin System g 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.17, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu sebanyak 37 responden atau 43,5 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih setuju pada pernyataan krim Pemutih wajah Shinjung cocok untuk semua jenis kulit dalam kuesioner brand image.

17 71 c. Seskripsi Indikator Repeat Order Tabel 4.18 Membeli ulang produk krim pemutih wajah Sin Jung Frequenc y Cumulative Netral 1 1,1 1,2 1,2 Setuju 65 74,7 76,5 77,6 Setuju 19 21,8 22,4 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missi System ng 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.18, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu sebanyak 65 responden atau 76,5 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih setuju pada pernyataan membeli ulang produk krim Pemutih wajah Sin Jung dalam kuesioner Repeat Order Tabel 4.19 Tidak mengunakan produk lain selain merek Sin Jung Frequency Cumulative Tidak setuju 1 1,1 1,2 1,2 Netral 7 8,0 8,2 9,4 Setuju 59 67,8 69,4 78,8 Sangat Setuju 18 20,7 21,2 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missin System g 2 2,3

18 72 Berdasarkan data pada tabel 4.19, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu sebanyak 59 responden atau 69,4 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih setuju pada pernyataan tidak menggunakan produk lain selain merek Sin jung dalam kuesioner Repeat Order. Tabel 4.20 Senang mengunakan produk krim pemutih wajah Sin Jung Frequency Cumulative Sangat Tidak Setuju 3 3,4 3,5 3,5 Netral 5 5,7 5,9 9,4 Setuju 64 73,6 75,3 84,7 Sangat setuju 13 14,9 15,3 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missing System 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.20, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu sebanyak 64 responden atau 75,3 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih setuju pada pernyataan senang menggunakan produk krim pemutih wajah Sin jung dalam kuesioner Repeat Order

19 73 Tabel 4.21 Mengajak orang lain untuk membeli Krim pemutih wajah Sin Jung Frequenc y Cumulative Tidak setuju 3 3,4 3,5 3,5 Netral 12 13,8 14,1 17,6 Setuju 50 57,5 58,8 76,5 Sangat Setuju 20 23,0 23,5 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missi ng Total System 2 2, ,0 Berdasarkan data pada tabel 4.21, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu sebanyak 50 responden atau 57,5% Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih setuju pada pernyataan mengajak orang lain untuk membeli krim pemutih wajah Sin Jung dalam kuesioner Repeat Order

20 74 Tabel 4.22 Hanya mengunakan krim pemutih wajah Sin Jung Frequency Cumulative Netral 2 2,3 2,4 2,4 Setuju 62 71,3 72,9 75,3 Sangat Setuju 21 24,1 24,7 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missin System g 2 2,3 Berdasarkan data pada tabel 4.22, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu sebanyak 62 responden atau 71,3% Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih setuju pada pernyataan Hanya mengunakan krim pemutih wajah Sin Jung dalam kuesioner Repeat Order Tabel 4.23 Setiap krim pemutih wajah saya habis, saya pasti ingat akan krim Sin jung dan langsung membelinya Frequency Cumulative Netral 3 3,4 3,5 3,5 Setuju 50 57,5 58,8 62,4 Sangat Setuju 32 36,8 37,6 100,0 Total 85 97,7 100,0 Missing System 2 2,3

21 75 Berdasarkan data pada tabel 4.23, dapat dilihat di kolom frequency bahwa dari 85 responden yang menjawab paling banyak point 4 atau setuju yaitu sebanyak 50 responden atau 57,5% Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian konsumen Krim pemutih wajah Sin Jung memilih setuju pada pernyataan Setiap krim pemutih wajah saya habis, saya pasti ingat akan krim sin jung danlangsung membelinyjung dalam kuesioner Repeat Order. C. Metode Analisis Data: SPSS 1. Uji kualitas Instrumen Penelitian a. Uji itas Pengujian validitas akan dilaksanakan terhadap masing-masing variabel yang diawali dari variabel word of mouth marketing ( WOMM), brand image (BI) dan variabel repeat order (RO) Hasil pengujian dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment (Sugarto, 2009), Kriteria pengujian yang digunakan adalah membandingkan angka hasil pengujian dengan angka tabel dengan dasar pengambilan keputusan : 1) Jika r hitung > r tabel, maka variabel tersebut valid. 2) Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid. Nilai r-tabel diperoleh dari perhitungan. Secara keseluruhan hasil pengujian validitas masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel berikut:

22 76 Tabel 4.24 Hasil Uji itas Word Of Mouth Marketing (WOMM) No Item Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 1 WOMM VALID 2 WOMM VALID 3 WOMM3 0, VALID 4 WOMM4 0, VALID 5 WOMM5 0, VALID 6 WOMM6 0, VALID 7 WOMM7 0, VALID Nilai r tabel product moment pada α = 0,05 dan n = 85 sebesar 0,177. Dari pengolahan data terlihat dari seluruh indikator yang di uji, semua indikator memiliki nilai koefisien korelasi positif dan lebih besar dari r tabel, serta probabilitasnya lebih kecil dari α = 5% atau nilai Sig < 5%, artinya ada hubungan yang signifikan antara skor masing-masing indikator dengan skor total. Korelasi yang signifikan menunjukkan bahwa indikator memang benar-benar dapat digunakan untuk mengukur variabel yang akan diukur, dengan kata lain instrumen yang digunakan valid sehingga dapat dipakai dalam penelitian.

23 77 Tabel 4.25 Hasil Uji itas Brand Image (RO) No Item Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 1 BI1 0,598 0,177 VALID 2 BI2 0,660 0,177 VALID 3 BI3 0,813 0,177 VALID 4 BI4 0,685 0,177 VALID 5 BI5 0,545 0,177 VALID 6 BI6 0,730 0,177 VALID Nilai r tabel product moment pada α = 0,05 dan n = 85 sebesar 0,177. Dari pengolahan data terlihat dari seluruh indikator yang di uji, semua indikator memiliki nilai koefisien korelasi positif dan nilai r hiung lebih besar dari r tabel, serta probabilitasnya lebih kecil dari α = 5% atau nilai Sig < 5%, artinya ada hubungan yang signifikan antara skor masing-masing indikator dengan skor total. Korelasi yang signifikan menunjukkan bahwa indikator memang benar-benar dapat digunakan untuk mengukur variabel yang akan diukur, dengan kata lain instrumen yang digunakan valid sehingga dapat dipakai dalam penelitian.

24 78 Tabel 4.26 Hasil Uji itas Repeat Order (RO) No Item Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan 1 RO1 0,694 0,177 VALID 2 RO2 0,850 0,177 VALID 3 RO3 0,747 0,177 VALID 4 RO4 0,823 0,177 VALID 5 RO5 0,604 0,177 VALID 6 RO6 0,625 0,177 VALID Nilai r tabel product moment pada α = 0,05 dan n = 87 sebesar 0,175. Dari pengolahan data terlihat dari seluruh indikator yang di uji, semua indikator memiliki nilai koefisien korelasi positif dan lebih besar dari r tabel, serta probabilitasnya lebih kecil dari α = 5% atau nilai Sig < 5%, artinya ada hubungan yang signifikan antara skor masing-masing indikator dengan skor total. Korelasi yang signifikan menunjukkan bahwa indikator memang benar-benar dapat digunakan untuk mengukur variabel yang akan diukur, dengan kata lain instrumen yang digunakan valid sehingga dapat dipakai dalam penelitian.

25 79 b. Uji Reliabilitas Setelah melakukan uji validitas, maka uji selanjutnya yaitu uji reliabilitas. Untuk mengetahui uji reliabilitas dari penelitian ini, maka peneliti melakukan pengujian menggunakan IBM SPSS Ver Syarat minimum koefisien korelasi yang sering digunakan yaitu 0,6 karena dianggap memiliki titik aman dalam menentukan instrument tersebut reliable atau tidak. Berikut hasil Uji Reliabilitas untuk Variabel word of mouth marketing, brand image dan repeat order dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.27 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Word Of Mouth Marketing, Brand Image dan Repeat Order Reliability Statistics Variabel Cronbach s Alpha Keterangan Word Of Mouth Marketing Realiabel Brand Image Realiabel Repeat Order Realiabel Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pegukur dapat di percaya atau dapat di andalkan. Dari tabel 4.27, dapat di jelaskan hasil dari analisis reliabilitas dengan teknik Cronbach s Alpha diketahuin nilainya adalah pada variabel Word of mouth marketing dan, pada variabel brand image, serta pada variabel repeat order, pada masing-masing variabel adalah lebih besar dari 0,6 maka dapat di katakana alat ukur pada

26 80 penelitian ini adalah reliabel atau handal, artinya responden memahami atau mengerti dengan pernyataan yang di ajukan penulis. 2. Analisis Regresi Linier Berganda a. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi analisis regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan asumsi klasik misalnya regresi logistik atau regresi ordinal. Demikian juga tidak semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear, misalnya uji multikolinearitas tidak dilakukan pada analisis regresi linear sederhana dan uji autokorelasi tidak perlu diterapkan pada data cross sectional. a) Hasil Uji Normalitas Tabel 4.28 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 85 Normal Parameters a,b Mean, Std. 2, Most Differences Extreme Deviation Absolute,097 Positive,097 Negative -,059 Kolmogorov-Smirnov Z,890 Asymp. Sig. (2-tailed),406 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

27 81 Dari tabel 4.28 di atas diperoleh hasil uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat kolom residual dan asymp. Data Sig(2-tailed) = 0,406, karena nilai asymp. Sig(2- tailed) > 0,05 maka data residual dalam penelitian ini ternyata berdistribusi normal. b) Hasil Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas atau variabel-variabel independen tidak ortoginal. Variabel original adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2006). Pedoman suatu model yang bebas multikolinearitas yaitu mempunyai nilai VIF 5, dan batas toleransi > 0,5%. Tabel 4.29 Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 13,804 2,622 5,264,000 WOMM,014,123,016,114,909,477 2,098 BI,421,123,478 3,431,001,477 2,098

28 82 a. devenden variabel: RO Sumber : data diolah dari hasil Responden Berdasarkan uji multikolinearitas yang telah dilakukan maka didapatkan hasil sesuai tabel 4.29 dan dapat disimpulkan bahwa model regresi yang diperoleh pada penelitian ini bebas dari gangguan multikolinearitas. Hal ini dibuktikan dengan uji multikolinearitas berdasarkan nilai VIF dan toleransi. c) Hasil Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.1 Grafik Scatterplot

29 83 Dari gambar grafik Scatterplot di atas tampak bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu atau tidak terjadi heteroskedastisitas karena lingkaran menyebar berada di atas-bawah dan kanan-kiri angka 0. Maka dapat disimpulkan terjadi homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. b. Persamaan Regresi Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada variabel dependent repeat order (RO), nilai variabel dependent berdasarkan nilai independent word of mouth marketing (WOMM) dan (brand image ) yang diketahui. Dengan menggunakan analisis regresi linier maka akan mengukur perubahan variabel terikat berdasarkan perubahan variabel bebas (Sugiyono, 2009:204). Variabel independen dalam penelitian ini adalah word of mouth marketing (WOMM) dan brand image (BI). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan program IBMSPSS Ver untuk analisa regresi sederhana diperoleh hasil sebagai berikut : Coefficients a Unstandardized Coefficients Tabel 4.30 Standardize d Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) WOMM BI a. Dependent Variable: RO

30 84 Setelah nilai a dan b didapat, maka persamaan regresi linier sederhana dapat disusun. Persamaan regresi nilai idependen word of mouth marketing (WOMM) dan brand image (BI), dependen repeat order (RO) adalah sebagai berikut : Keterangan : RO = WOMM BI + e RO = Variabel repeat order tidak bebas (terikat) WOMM = Variabel word of mouth marketing / bebas yang mempunyai nilai tertentu BI = Variabel brand image / bebas yang mempunyai nilai tertentu a = Bilangan konstanta regresi untuk WOMM dan BI = 0 (nilai RO pada saat WOMM, BI nol) b = Koefisien arah regresi yang menunjukkan penurunan variabel RO bila bertambah atau berkurang 1 unit. e = error Karena Nilai koefisien antara Word of mouth marekrting dan brand image bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara Koefisien word of mouth marketing (WOMM) brand image dengan repeat order (RO) Krim pemutih wajah Sin Jung.

31 85 c. Koefisien Determinasi (R 2 ) Pada bagian ini, akan dikemukakan hasil analisis korelasi antara variabel-variabel yang diteliti, yang menunjukkan hasilnya sebagai berikut: Tabel 4.31 Model Summary b Adjusted Std. Error of Change Statistics R Model R R Square R Square the Estimate Square Change F Change a,240,222 2,24525,240 12,961 a. Predictors: (Constant),WOMM Dan BI b. Dependent Variable: RO Dari tabel diatas tabel 4.31, dapat dilihat dari nilai R Square sebesar 0,240 artinya bahwa keseluruhan variabel bebas yang terdiri Word of mouth Marketing (WOMM) dan Brand Image (BI) dapat menjelaskan variabel terikat yaitu Repeat Order (RO) pada Konsumen Krim pemutih Wajah Sin Jung sebesar 24% sedangkan sisanya 76% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. d. Uji Signifikansi simultan ( Uji Statistik F ) Uji-F dilakukan untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh variabel-variabel bebas (X) secara keseluruhan terhadap variabel terikat (Y). Sehingga nantinya

32 86 dapat disimpulkan tentang ketepatan model yang digunakan Uji-F dilakukan menggunakan IBM SPSS Ver. 20, yang hasilnya sebagai berikut: Tabel 4.32 ANOVA a Sum of Mean Model Squares Df Square F Sig. 1 Regression 130, ,337 12, b Residual 413, ,041 Total 544, a. Dependent Variable: RO b. Predictors: (Constant), WOMM, BI Berdasarkan tabel 4.30 di atas, nilai F hitung sebesar 12,961 dimana dari tabel Anova dapat dilihat signifikasi dapat mendapatkan angka 0,000 lebih kecil dari α 0,05, maka model analisis regresi adalah sudah mendapatkan model yang tepat. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa Word of Mouth Marketing (WOMM) dan brand image (BI) berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikat, yaitu Repeat Order (RO) Krim pemutih wajah Sin Jung, Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak dengan demikian hipotesis ke satu (X1) menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara Word of Mouth Marketing (WOMM) dan Brand Image (BI) secara bersama-sama atau simultan terhadap Repeat Order

33 87 (RO) terbukti dengan demikian hipotesis uji secara simultan dapat diterima atau dibuktikan e. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji statistik t ) Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikan yang digunakan adalah 0,05 apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat yang ditentukan maka hipotesis yang diterima mengunakan hipotesis alternatif. Uji t dilakukan menggunakan IBM SPSS Ver. 20. yang hasilnya sebagai berikut: Tabel 4.33 Coefficients a Unstandardize d Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Std. Toleran Model B Error Beta T Sig. ce VIF 1 (Constan 13,80 2,622 5,264,000 t) 4 WOMM,014,123,016,114,909,477 2,098 BI,421,123,478 3,431,001,477 2,098 a. Dependent Variable: RO Berdasarkan tabel 4.31 diatas diperoleh hasil sebagai berikut: Bahwa nilai signifikasi 0,909 nilai sig lebih besar dari 0,05 atau tingkat signifikansi (0,000 <0,05), maka Ha ditolak hasil keputusan hipotesis nol (Ho)

34 88 diterima, yang bearti secara parsial ( uji t), Word of mouth marketing (WOMM) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel repeat order (RO dan nilai signifikansi nilai sig 0,001 lebih kecil dari 0,05, atau (0,000 <0,05), maka H a diterima hasil keputusan hipotesis nol (Ho) ditolak, yang secara parsial brand image (BI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel repeat order (RO). D. Pembahasan 1. pengaruh Secara Simultan Word of mouth Marketing (WOMM) dan Brand Image Terhadap Repeat Order Berdasarkan hasil nilai F hitung sebesar 12,961 dimana dari tabel Anova dapat dilihat signifikasi dapat mendapatkan angka 0,000 lebih kecil dari α 0,05, maka model analisis regresi adalah sudah mendapatkan model yang tepat. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa Word of Mouth Marketing (WOMM) dan brand image (BI) berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikat, yaitu Repeat Order (RO) Krim pemutih wajah Sin Jung. 2. pengaruh invidual Word of mouth Marketing (WOMM) terhadap Repeat order Berdasarkan tabel 4.31 diatas diperoleh hasil sebagai berikut: Bahwa nilai signifikasi 0,909 nilai sig lebih besar dari 0,05 atau tingkat signifikansi (0,000 <0,05), maka Ha ditolak hasil keputusan hipotesis nol (Ho)

35 89 diterima, yang bearti secara parsial ( uji t), Word of mouth marketing (WOMM) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel repeat order (RO) atau belum terbukti dengan demikian hipotesis ini tidak dapat diterima atau tidak bisa dibuktikan. 3. Pengaruh individual brand image terhadap repeat order Bahwa nilai signifikansi nilai sig 0,001 lebih kecil dari 0,05, atau (0,000 <0,05), maka H a diterima hasil keputusan hipotesis nol (Ho) ditolak, yang secara parsial brand image (BI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel repeat order (RO). Nilai t positif menunjukan bahwa variabel mempunyai hubungan yang searah dengan repeat order (RO) jadi dapat disimpulkan bahwa Brand Image memiliki pengaruh signifikan terhadap Beta. dengan demikian terbukti hipotesis ini dapat diterima atau dibuktikan.