BAB III METODOLOGI. bulan di bawah naungan Divisi Sumber Daya Manusia PT Bank Internasional

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI. bulan di bawah naungan Divisi Sumber Daya Manusia PT Bank Internasional"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI 3.1 Obyek dari proyek GFP Yang menjadi obyek dari proyek GFP yang dilakukan selama kurang lebih 2,5 bulan di bawah naungan Divisi Sumber Daya Manusia PT Bank Internasional Indonesia Tbk adalah model kompetensi yang dilakukan pada kantor cabang utama MT. Haryono pada 13 posisi yang berbeda yang terdapat dalam struktur organisasi perbankan. Hal ini merupakan proyek percontohan yang merupakan standar untuk diterapkan baik kantor wilayah (Kanwil), kantor cabang utama (KCU), kantor cabang pembantu (Capem) PT Bank Internasional Indonesia Tbk seluruh Indonesia 3.2 Kerangka Berpikir Pembuatan Model Kompetensi BII Kerangka berpikir yang kami jadikan landasan untuk GFP kami bisa dijelaskan sebagai berikut: 1. Analisa visi, misi, nilai, positioning, serta identitas perusahaan. 2. Model kompetensi akan disusun berdasarkan hasil yang didapatkan dari wawancara, dengan mempertimbangkan strategi bisnis BII dan praktekpraktek kompetensi yang diharapkan dari divisi SDM maupun pimpinan di cabang. 28

2 29 Pengambilan Data - Wawancara Praktek yang Diharapkan Strategi Bisnis - oleh SDM - oleh Karyawan Visi, misi, nilai, positioning, identitas perusahaan Spesifik Umum Kompetensi Kerja Kompetensi Inti Model Kompetensi Gambar 3.1. Kerangka berpikir pembuatan model kompetensi 3.3 Langkah-langkah Pengambilan Data Tentunya dalam melakukan proyek ini, pengambilan data merupakan salah satu hal yang terpenting seiring proses penelitian berlanjut. Berikut merupakan langkah-langkah pengambilan data yang dilakukan dalam proyek GFP di BII KCU MT Haryono: 1. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara di kantor cabang utama M.T. Haryono, kantor cabang pembantu Tebet, dan kantor pusat BII Thamrin. 2. Pengambilan data di 3 (tiga) buah lokasi ini memakan waktu selama 1 (satu) minggu.

3 30 3. Obyek wawancara adalah sumber daya manusia yang kompeten pada 13 posisi yang dipilih oleh divisi Sumber Daya Manusia (SDM) BII. Penentuan sumber daya manusia ini dilakukan oleh Pimpinan Cabang Utama MT. Haryono (Ibu Yusiana) 4. Alat yang digunakan dalam pengambilan data adalah: alat perekam suara, alat uji posisi (form A), kertas kosong, dan alat tulis 5. Setelah wawancara selesai, kami melakukan rekapitulasi data, dan dilakukan konfirmasi kembali dengan individu yang bersangkutan pada posisi masingmasing, untuk memastikan bahwa data yang diambil sesuai dengan keterangan yang diberikan. Berikut adalah ke-13 posisi yang kami jadikan sebagai obyek pengambilan data (lihat bagian yang berwarna kuning).

4 31 Pincab Yusiana. T Sekretaris Sulastri KCP MTA Agung. B KCP Kanindo Frans. L Wapincab Hermanto Funding Ratnasari Legal Sri Ningsih KCP S. Parman Peter. C Kuasa Kas Sondang. H BQA - Thamrin Indah.S. Dewi Personalia Widya. R Data Support Nana. S KCP Tebet Sulistio. B. S Head Teller Kurniati Head C.S Risha. N Supervisor B. O. Fajar Sidik Umum Irwansyah KCP S. Agung Satrio Wibowo KCP G. Irama Mira. Y Teller Hilda. S C.S Nurbani. S B.O Singgih. B Ekspedisi Sukirno KCP Permata II Christin. R Satpam Agus. S Pengemudi Mujaeni Gambar 3.2. Posisi-posisi yang dijadikan obyek pengambilan data 3.4 Alur Proses Kerja Proyek GFP Pada tahapan ini kami melakukan analisa terhadap semua data mentah yang kami dapatkan pada saat kami melakukan wawancara. Semua data berupa daftar

5 32 kegiatan harian serta fungsi setiap posisi dalam organisasi dijadikan landasan untuk merancang katalog kompetensi dan profil kompetensi yang dibutuhkan. Berikut merupakan langkah-langkah proses dalam pengerjaan GFP 1. Penyampaian masalah dan penentuan proyek (bersama Dosen Pembimbing) 2. GFP mendapatkan kebutuhan organisasi akan pembuatan model kompetensi dari divisi SDM 3. Penyamaan persepsi melalui brainstorming dan diskusi dengan divisi SDM BII 4. Pengaturan jadwal untuk pengambilan data 5. Pengambilan data di Kantor Cabang M.T. Haryono dan melakukan pengisian form uji posisi (form A) i. Meninjau posisi-posisi yang ada di cabang utama BII. ii. Memilih posisi-posisi yang dapat mewakili posisi-posisi utama yang pasti dibutuhkan dalam operasional sehari-hari sebuah kantor cabang utama. iii. Melakukan pengambilan data. 6. Membuat ringkasan dari hasil wawancara yang telah dilakukan 7. Melakukan cek ulang dan verifikasi hasil wawancara kepada staf ahli di BII mengenai peran dan tanggung-jawab posisi-posisi yang telah diwawancarai

6 33 i. Menganalisa posisi yang telah diambil datanya dan menentukan fungsi (peran) posisi tersebut di dalam organisasi berdasarkan kegiatan harian yang dilakukannya. 8. Konfirmasi semua hasil wawancara yang telah diverifikasi ke Pimpinan Cabang BII M.T. Haryono 9. Menentukan daftar kompetensi yang diturunkan dari visi, misi, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh BII i. Meninjau ulang visi, misi, dan nilai-nilai BII sebagai sebuah perusahaan. 10. Definisikan masing-masing arti kompetensi dan tingkatannya profisiensinya ke dalam katalog kompetensi (form B) i. Identifikasi daftar kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung strategi jangka panjang BII. ii. Menentukan kompetensi spesifik yang dimiliki oleh seluruh posisi beserta definisinya berdasarkan visi, misi, dan nilai-nilai BII. iii. Menentukan perilaku kunci yang harus dimiliki setiap posisi dan tingkat profisiensi yang harus dimilikinya. iv. Menentukan profil kompetensi yang harus dimiliki masingmasing posisi berdasarkan kompetensi teknis, manajerial, maupun atribut pribadi. 11. Buat profil kompetensi (form C).

7 Menentukan penilaian profisiensi (dengan besaran numerik) untuk masing-masing posisi. 13. Verifikasi model kompetensi yang telah dibuat dengan divisi SDM. 14. Mendapatkan profil kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi BII saat ini. 15. Revisi profil kompetensi. 16. Presentasi hasil proyek GFP ke divisi SDM BII. 17. Serah terima hasil pekerjaan proyek GFP yang telah diselesaikan kepada divisi SDM BII. 18. Presentasi mengenai proyek dihadapan rekan-rekan S2 Bina Nusantara dengan bantuan Bpk. Jimmy Sadeli, MM. 19. Menyusun laporan proyek GFP dalam bentuk tertulis, dengan dibantu konsultasi dosen pembimbing tesis.

8 35 Mendapatkan kebutuhan organisasi dari divisi SDM Penyamaan persepsi, diskusi tentang kompetensi dan praktek kompetensi yang diharapkan ada di BII Penentuan cabang beserta posisi-posisi yang dipilih beserta penentuan jadwal pengambilan data Wawancara / Pengambilan Data - alat Uji Posisi Konfirmasi hasil wawancara yang telah diverifikasi kepada Pimpinan Cabang Verifikasi hasil wawancara kepada staff ahli BII Membuat ringkasan dari hasil wawancara Analisa visi, misi, dan nilai perusahaan BII Pembuatan Model Kompetensi - katalog kompetensi - profil kompetensi Verifikasi model kompetensi yang telah dibuat dengan divisi SDM Presentasi dan serah terima proyek kepada divisi SDM Revisi profil kompetensi pekerjaan masing-masing Mendapatkan profil kompetensi yang dibutuhkan - berdasarkan masukan divisi SDM Presentasi proyek GFP di hadapan rekan-rekan S2 BiNus & Bpk. Jimmy Sadeli Susun laporan GFP dibarengi konsultansi dengan dosen pembimbing Gambar 3.3. Ilustrasi alur kerja pembuatan model kompetensi BII

9 36 Tahap-tahap pengembangan model kompetensi: 1. Tahap I - Perencanaan a. Mendefinisikan kriteria kinerja dan kompetensi yang efektif i. Penyamaan persepsi, diskusi tentang kompetensi dan praktek kompetensi yang diharapkan ada di BII b. Mengidentifikasi sampel kriteria yang akan diambil i. Penentuan cabang beserta posisi-posisi yang dipilih beserta penentuan jadwal pengambilan data 2. Tahap II Pengerjaan dan pemeriksaan a. Pengambilan data i. Wawancara menggunakan alat uji posisi b. Mengolah data yang telah diambil i. Membuat ringkasan dari hasil wawancara ii. Verifikasi hasil wawancara kepada staf ahli BII iii. Konfirmasi hasil wawancara yang telah diverifikasi kepada Pimpinan Cabang iv. Analisa visi, misi, dan nilai perusahaan BII c. Mengembangkan model kompetensi i. Pembuatan katalog kompetensi dan profil kompetensi d. Mengkaji ulang dan melakukan modifikasi terhadap model kompetensi i. Verifikasi model kompetensi yang telah dibuat dengan divisi SDM

10 37 ii. Mendapatkan profil kompetensi yang dibutuhkan berdasarkan masukan divisi SDM iii. Revisi profil kompetensi pekerjaan masing-masing posisi e. Validasi model kompetensi i. Presentasi dan serah terima GFP kepada divisi SDM ii. Presentasi GFP di hadapan rekan-rekan S2 Binus dan Bapak Jimmy Sadeli 3. Tahap III - Penerapan a. Menyiapkan penerapan dari model kompetensi (sosialisasi melalui komunikasi dan edukasi) b. Mengintegrasikan model kompetensi dengan aplikasi SDM yang telah ada c. Evaluasi terhadap penerapan model kompetensi

11 38 TAHAP 1 PERENCANAAN DEFINISI KRITERIA KERJA DAN KOMPETENSI Penyamaan persepsi, diskusi tentang kompetensi dan praktek kompetensi yang diharapkan IDENTIFIKASI SAMPEL KRITERIA Penentuan cabang, posisi yang dipilih, serta jadwal pengambilan data TAHAP 2 PENGERJAAN DAN PEMERIKSAAN PENGAMBILAN DATA Wawancara menggunakan alat uji posisi PENGOLAHA N DATA - Membuat ringkasan hasil wawancara - Verifikasi hasil wawancara ke staf ahli - Konfirmasi hasil wawancara yang telah diverifikasi ke Pimpinan Cabang - Analisa visi, misi, dan nilai perusahaan BII PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI Pembuatan katalog kompetensi dan profil kompetensi KAJI ULANG DAN MODIFIKASI MODEL KOMPETENSI - Verifikasi model kompetensi dengan divisi SDM - Mendapatkan profil kompetensi yang dibutuhkan (berdasarkan masukkan divisi SDM) - Revisi profil kompetensi masing-masing posisi VALIDASI MODEL KOMPETENSI - Presentasi dan serah terima GFP kepada divisi SDM - Presentasi GFP di hadapan rekan-rekan S2 BiNus dan Bpk. Jimmy Sadeli SIAPKAN PENERAPAN Gambar 3.4 Ilustrasi tahap pengembangan model kompetensi BII TAHAP 3 PENERAPAN INTEGRASI EVALUASI

12 39 Model kompetensi yang akan kami lakukan mencakup pembuatan: 1. Katalog kompetensi, berisi nama kompetensi, definisi, perilaku kunci, dan penjelasan tingkat profisiensinya. Pada bagian ini kami juga memisahkan kompetensi-kompetensi yang termasuk dalam jenis kompetensi teknis, manajerial, dan atribut pribadi. Gambar 3.5. Contoh kompetensi yang terdapat dalam Katalog Kompetensi 2. Profil kompetensi dari 13 posisi yang ada di cabang utama BII. Pada bagian ini kami menentukan tingkat profisiensi yang harus dimiliki masing-masing posisi di BII dalam kaitannya dengan peran dan tanggung-jawab yang diembannya.

13 Gambar 3.6. Contoh tingkat profisiensi dalam Profil Kompetensi 40

14 41

15 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dari proyek GFP Yang menjadi obyek dari proyek GFP yang dilakukan pada CRC, Inc. adalah model kompetensi yang dibuat pada 11 posisi yang berbeda yang terdapat di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kerangka berpikir yang dijadikan landasan untuk penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pemahaman kegiatan organisasi dalam hal ini diuraikan melalui

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1. Visi Menjadi bank lokal terbaik yang diakui memiliki kualitas, pelayanan dan inovasi produk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada abad informasi sekarang ini, modal intelektual dan modal sumber

BAB I PENDAHULUAN. Pada abad informasi sekarang ini, modal intelektual dan modal sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad informasi sekarang ini, modal intelektual dan modal sumber daya manusia menjadi aset yang paling kritis di banyak perusahaan. Informasi dan pengetahuan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sektor perbankan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sektor perbankan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini sektor perbankan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari pemerintah, karena sektor ini dapat mempengaruhi kesejahteraan rakyat dan laju pertumbuhan perekonomian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN. tekad untuk menumbuhkan ekonomi jutaan rakyat Indonesia sehingga memiliki

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN. tekad untuk menumbuhkan ekonomi jutaan rakyat Indonesia sehingga memiliki BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Umum Bank BTPN Syariah adalah bank umum syariah ke 12 di Indonesia, memiliki tekad untuk menumbuhkan ekonomi jutaan rakyat Indonesia sehingga memiliki kehidupan yang

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia memiliki keinginan untuk memunuhi kebutuhan dirinya guna

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penilaian Kelayakan (Validasi) Soal Ujian

Manual Prosedur Penilaian Kelayakan (Validasi) Soal Ujian Manual Prosedur Penilaian Kelayakan (Validasi) Soal Ujian JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Penilaian Kelayakan (Validasi) Soal Ujian Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. Dalam perkembangan dunia bisnis

Lebih terperinci

DESKRIPSI JABATAN. Dewan Legislatif Oregon BAGIAN 1. INFORMASI JABATAN. Tanggal Efektif September 2007

DESKRIPSI JABATAN. Dewan Legislatif Oregon BAGIAN 1. INFORMASI JABATAN. Tanggal Efektif September 2007 Dewan Legislatif Oregon DESKRIPSI JABATAN BAGIAN 1. INFORMASI JABATAN Tanggal Efektif September 2007 Tingkat Klasifikasi Nomor Klasifikasi CALA-4, (ini merupakan level keempat dari klasifikasi empat seri)

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 4.1 Gambaran Umum Camar Resources Canada, Inc. CRC, Inc pada bulan November 2004 membeli 70% saham Indo- Pacific Resources (Java) Ltd. dan menjadi operator

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER

PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv. 1.1 Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv. 1.1 Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Selain disebabkan faktor eksternal

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelola dana pensiun karyawan seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Magang merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa Fakultas Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli Madya. Kegiatan magang

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MEMBUKA REKENING TAHAPAN XPRESI PADA BCA MEDAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MEMBUKA REKENING TAHAPAN XPRESI PADA BCA MEDAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MEMBUKA REKENING TAHAPAN XPRESI PADA BCA MEDAN GELADIKARYA Oleh : BRONO WIDIATMOKO NIM : 10.7007052 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan, antara lain pelaksanaan pengawasan di kantor/perusahaan cabang,

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan, antara lain pelaksanaan pengawasan di kantor/perusahaan cabang, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang pimpinan memiliki berbagai macam tugas dan tanggung jawab untuk perusahaan, salah satunya adalah melakukan perjalanan dinas. Perjalanan dinas sering dilakukan

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 2013, No.1253 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR.... DAFTAR LAMPIRAN.... xvii xix xx 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang..... 1 1.2. Perumusan Masalah.. 5 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.4. Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR TESIS

MANUAL PROSEDUR TESIS MANUAL PROSEDUR TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 Manual Prosedur Tesis Program Magister Ilmu Komputer Program Teknologi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pembuatan model kompetensi ini merupakan salah satu usaha untuk membantu manajemen Camar Resources Canada Inc. dalam mengelola SDM dengan professional yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional

Lebih terperinci

Wawancara. : Leny Siskawati, S.Kom. : Sekretaris Hardware & Inventory. : 25 Februari 2013, Jam: 09:00 11:30 WIB

Wawancara. : Leny Siskawati, S.Kom. : Sekretaris Hardware & Inventory. : 25 Februari 2013, Jam: 09:00 11:30 WIB L1 Wawancara Narasumber Jabatan Waktu & Tempat : Leny Siskawati, S.Kom : Sekretaris Hardware & Inventory : 25 Februari 2013, Jam: 09:00 11:30 WIB Kantor Panin Bank Pusat (Senayan) Jakarta, Lt. 2 Divisi

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN PROGRAM PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DENGAN MACRO EXCEL DAN ANALISA MICROSOFT PROJECT Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan sebuah organisasi. Bahkan bisa dikatakan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BABI PROFILPERUSAHAAN 1.1 SejarahPerusahaan BiroPelayanandanInovasiPsikologi(selanjutnyadisebutdenganBPIP)berdiri pada tahun 1965 dengan nama Biro Konsultasi Psikologi Fakultas Psikologi UniversitasPadjadjaranbertempatdiJl.Dago34Bandung.Padatahun1967menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO (Studi Kasus PT. Bank Negara Indonesia KCP. Biro Rektor USU Medan) TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan sistem informasi dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu akan memudahkan suatu organisasi dalam pengolahan data yang akan menghasilkan suatu informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu turun

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu turun BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu turun langsung ke lapangan untuk menggali permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bangun, Wilson Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Erlangga.

DAFTAR PUSTAKA. Bangun, Wilson Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Erlangga. DAFTAR PUSTAKA Bangun, Wilson. 2012 Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Erlangga. Handoko, T. Hani. 2001 Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Penerbit BPFE Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan, dapat ditarik simpulan bahwa sistem pengolahan data elektronik yang diterapkan oleh Bank BCA Cabang

Lebih terperinci

SIGN SYSTEM PPIPTEK LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh. Fajar Hasmoro Bangun Kelas : 09PAU

SIGN SYSTEM PPIPTEK LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh. Fajar Hasmoro Bangun Kelas : 09PAU PERANCANGAN ULANG VISUAL IDENTITY PADA INFORMASI SIGN SYSTEM PPIPTEK LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Fajar Hasmoro Bangun 1100021782 Kelas : 09PAU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 i PERANCANGAN ULANG VISUAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari berbagai elemen sumber daya yang terdiri dari bahan baku, peralatan, metode (cara kerja),

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 20 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1.Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL)

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 29 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Setiap perusahaan atau organisasi memiliki visi dan misi tertentu. PD Pasar Jaya memiliki visi untuk memajukan perusahaan. Sebagai pedoman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas karyawan.setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas karyawan.setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan adalah kinerja dan produktivitas karyawan.setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program yang diarahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas karyawannya dalam menjalankan kegiatan. untuk menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas karyawannya dalam menjalankan kegiatan. untuk menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan. 11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan service company yang bergerak dalam bisnis jasa keuangan. Bank berperan sebagai institusi mediator antara masyarakat dengan institusi keuangan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO BINA UNIVERSITAS NUSANTARA Andre Utoro Pusposuharto - 044 000 1633 Rieke Henriani - 044 000 1690 Dewi Damayani - 044 000 1652 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka manajemen BNI memutuskan menggarap pasar bank syariah sebagai salah satu upaya untuk memperkuat

Lebih terperinci

METODOLOGI AUDIT SI/TI

METODOLOGI AUDIT SI/TI METODOLOGI AUDIT SI/TI Pertemuan ke 6 Mata Kuliah Tata Kelola dan Audit Sistem Informasi Diema Hernyka S, M.Kom Metodologi SI/TI Outline : Tahapan/metodologi Audit SI/TI Metode Audit Teknik Audit Metodologi

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengerjakan jalur dokumen masuk dan keluar pada Divisi Kartu Kredit PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk memang tidak semudah yang didengarkan atau dibayangkan, kedengarannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu pengendalian atau pengawasan terhadap fungsi fungsi atau bagian bagian terkait, analisis laporan laporan dan kebijakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kelancaran roda perekonomian suatu negara secara. maka penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter sekarang hanya

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kelancaran roda perekonomian suatu negara secara. maka penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter sekarang hanya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai bagian dari keseluruhan sistem ekonomi suatu negara maka stabilitas moneter harus selalu terjaga. Stabilitas moneter akan sangat menentukan kelancaran roda

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN RS. BUDI KEMULIAAN BATAM

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN RS. BUDI KEMULIAAN BATAM PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN RS. BUDI KEMULIAAN BATAM JL. BUDI KEMULIAAN NO. 1 SERAYA - BATAM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai satu sarana kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu turun langsung ke lapangan untuk menggali permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Multi Dimensi Persona. : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9. Jl. Gayung Kebonsari No.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Multi Dimensi Persona. : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9. Jl. Gayung Kebonsari No. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama Alamat : PT. Multi Dimensi Persona : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9 Jl. Gayung Kebonsari No. 46 Surabaya No.Telp/ Fax

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN METODE SMART SOLUTION DI PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. KUDUS

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN METODE SMART SOLUTION DI PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. KUDUS PENERAPAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN METODE SMART SOLUTION DI PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. KUDUS SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Manajemen Sumber Daya

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PROPOSAL TESIS

MANUAL PROSEDUR PROPOSAL TESIS MANUAL PROSEDUR PROPOSAL TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 Manual Prosedur Proposal Tesis Program Magister Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Hubungan kepuasan..., Ferry Sugito, FISIP UI, 2008

Hubungan kepuasan..., Ferry Sugito, FISIP UI, 2008 BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Keluar masuknya karyawan (turnover) sebagai kecenderungan individu (pegawai) untuk menarik diri secara permanen dari organisasi tempat bekerja merupakan fenomena yang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan dalam pengembangan dalam berbagai sektor. Dalam sebuah pembangunan, diperlukannya perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah Karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah Karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses penilaian kinerja pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk dilakukan pada bulan Januari selama 12 bulan. Penilaian kinerja yang dilakukan di perusahaan dengan

Lebih terperinci

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2 ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang demikian pesat

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang demikian pesat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang demikian pesat telah mampu membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Perkembangan Teknologi Komunikasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa tabungan, deposito, dan giro serta menyalurkannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang utama bagi perusahaan perbankan seluruh dunia, dalam hal ini PT. Bank

BAB 1 PENDAHULUAN. yang utama bagi perusahaan perbankan seluruh dunia, dalam hal ini PT. Bank BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan sehingga faktor keamanan bagi nasabah dalam menyimpan dananya di bank merupakan hal yang utama bagi perusahaan perbankan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki peranan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki peranan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki peranan yang sangat penting, karena tanpa didukung sumber daya manusia yang berkompeten suatu organisasi akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Efektivitas dan efisiensi sistem perbankan di suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Efektivitas dan efisiensi sistem perbankan di suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Semakin baik kondisi perbankan suatu negara, semakin baik pula kondisi perekonomian

Lebih terperinci

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) Titiek Widyastuti Bidang Penjaminan Mutu Internal Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta AMAI-PRODI Apa itu AMAI? Untuk apa dilakukan AMAI? Siapa

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 22 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Asuransi Jasindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang Asuransi Umum dan

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan.

PROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. SPPD REKTORAT SOP-UMG-G7.1 1 dari 3 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. 2.0 Ruang Lingkup Prosedur ini menunjukkan bahwa proses SPPD Rektorat mulai

Lebih terperinci

1) Perumusan kebijakan teknis bidang manajemen kepegawaian. 2) Pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan perencanaan.

1) Perumusan kebijakan teknis bidang manajemen kepegawaian. 2) Pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan perencanaan. 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan Kota Cimahi yang berdiri sebagai Kota Otonom pada tahun 2001 mempunyai komitmen tinggi dalam melaksanakan reformasi birokrasi dengan melaksanakan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, SELEKSI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA CABANG GALAXY SURABAYA.

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, SELEKSI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA CABANG GALAXY SURABAYA. i PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, SELEKSI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA CABANG GALAXY SURABAYA Oleh: EKO SRI WAHYUDI NPM: 09.1.02.03972 PROGRAM STUDI: MANAJEMEN

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

SISTEM DATA ONLINE ANTAR SATUAN KERJA DILINGKUNGAN KEMENAG SUMSEL. Drs. H. M. Ridwan, MM Kabag Tata usaha Kanwil Kemenag Prov.

SISTEM DATA ONLINE ANTAR SATUAN KERJA DILINGKUNGAN KEMENAG SUMSEL. Drs. H. M. Ridwan, MM Kabag Tata usaha Kanwil Kemenag Prov. SISTEM DATA ONLINE ANTAR SATUAN KERJA DILINGKUNGAN KEMENAG SUMSEL Drs. H. M. Ridwan, MM Kabag Tata usaha Kanwil Kemenag Prov. Sumsel SISTEM DATA ONLINE ANTAR SATUAN KERJA DILINGKUNGAN KEMENAG SUMSEL Dasar

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGANKU IB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA TUGAS AKHIR

PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGANKU IB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA TUGAS AKHIR PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGANKU IB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini lingkungan usaha serta keadaan sosial masyarakat mengalami perubahan yang semakin cepat. Perusahaan segala bidang, baik perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 3.1 Latar Belakang perusahaan PT. TUNAS ARTHA GARDATAMA (TAG) adalah perusahaan penyedia jasa keamanan swasta dan perbankan. PT. Tunas Artha Gardatama berdiri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional 5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. konsisten dalam menjalankan operasinya. Ditambah lagi dengan kurangnya

PENDAHULUAN. konsisten dalam menjalankan operasinya. Ditambah lagi dengan kurangnya PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk dapat mempertahankan eksistensinya setiap organisasi/instansi harus membuat manajemen yang baik. Sebagian besar kegagalan dalam mencapai tujuannya biasanya disebabkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menganalisa mengenaievaluasi Desain Operasi Pelayanan Front Liner Dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menganalisa mengenaievaluasi Desain Operasi Pelayanan Front Liner Dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bagian ini akan menguraikan kesimpulan dari hasil dan pembahasan penelitian. Setelah peneliti membahas permasalahan yang ada dengan memperhatikan aspek-aspek teoritis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Service Excellence oleh Teller Dari hasil pengamatan dan wawancara yang didapat oleh penulis, pelayanan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri merupakan

Lebih terperinci

STRUKTUR KANTOR PUSAT

STRUKTUR KANTOR PUSAT STRUKTUR KANTOR PUSAT R U P S SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS UTAMA KOMITE-KOMITE : AUDIT PEMANTAU RISIKO REMUNERASI & NOMINASI KEPATUHAN KREDIT KEPATUHAN SKMR SKAI KANTOR CABANG TYPE A,B &

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2014

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2014 1 ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk KANTOR CABANG KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Studi pustaka tentang pengertian sistem akuntansi dijumpai beberapa pengertian oleh beberapa ahli yaitu menurut Widjajanto (001:4),

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG Objek yang akan diteliti dalam pelaksanaan pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan adalah tentang Proses Penerimaan Setoran Tabungan Nasabah

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DATA. dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan

BAB V ANALISA DATA. dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisa Peluang Analisis informasi tentang rencana strategis perusahaan diterapkan dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan beberapa anggota saja yang

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata kunci : Kepuasan nasabah, kualitas layanan frontliner, important performance, analisa model regresi.

ABSTRAK Kata kunci : Kepuasan nasabah, kualitas layanan frontliner, important performance, analisa model regresi. ABSTRAK Peningkatan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan suatu hal yang signifikan dalam dunia jasa layanan. Kepuasan pelanggan dapat tercapai dengan kualitas pelayanan yang baik dari sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Biaya dan Manfaat Biaya-biaya operasional yang diperhitungkan mulai dari Januari 2008 sampain dengan Desember 2010 adalah sebagai berikut : 4.1.1 Kategori Biaya 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan dan pengolahan yang terarah dan terpadu serta dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi peningkatan kesejahteraan

Lebih terperinci

Definisi. Tujuan. Lingkup. Pihak-pihak Terkait

Definisi. Tujuan. Lingkup. Pihak-pihak Terkait Definisi MK KKN-P sebagai MK muatan universitas memiliki kompetensi bentuk pengenalan dan pemahaman kode etik dan pelaksanaan secara administrasi dan teknis pekerjaan lingkup kearsitekturan di lapangan.

Lebih terperinci

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KARTU AUTOMATIC TELLER MACHINE

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KARTU AUTOMATIC TELLER MACHINE EVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KARTU AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM) PADA PT BANK CENTRAL ASIA CABANG PUSAT GROSIR SURABAYA Oleh: BERRY PRIMA PRANATA NPM:09.1.01.05654

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan.

BAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu lembaga ilmiah, yakni lembaga yang bidang dan tugas pokoknya berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum PT Pelindo Marine Service PT Pelindo Marine Service yang sehari-hari biasa disebut dengan singkatan PT PMS adalah salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Frontliner yang berarti garis depan ini begitu populer, akrab di telinga masyarakat yang rajin berinteraksi dengan bank. Frontliner merupakan istilah umum untuk Customer Service

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisis yang telah dilakukan penulis pada Grand Duta Hotel serta pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Dini Widya Agustin. Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 22 Agustus 1994

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Dini Widya Agustin. Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 22 Agustus 1994 Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi Nama : Dini Widya Agustin Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 22 Agustus 1994 Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan : Perempuan : Islam : Indonesia

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BAGIAN CUSTOMER SERVICE PADA PT. BANK JATIM CABANG MALANG TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BAGIAN CUSTOMER SERVICE PADA PT. BANK JATIM CABANG MALANG TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BAGIAN CUSTOMER SERVICE PADA PT. BANK JATIM CABANG MALANG TUGAS AKHIR OLEH : NURUL KARIMAH 08650024 PROGRAM STUDY D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN 2013, No.1274 14 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA HARIAN PROYEK PADA PT. KAYORI TISKI JAYA

SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA HARIAN PROYEK PADA PT. KAYORI TISKI JAYA SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA HARIAN PROYEK PADA PT. KAYORI TISKI JAYA Nama : Anisa Haseena Utari NPM : 50212932 Dosen Pembimbing : Dr. Wardoyo SE., MM UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 Latar Belakang PENDAHULUAN

Lebih terperinci