BAB III METODOLOGI. bulan di bawah naungan Divisi Sumber Daya Manusia PT Bank Internasional
|
|
- Suryadi Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI 3.1 Obyek dari proyek GFP Yang menjadi obyek dari proyek GFP yang dilakukan selama kurang lebih 2,5 bulan di bawah naungan Divisi Sumber Daya Manusia PT Bank Internasional Indonesia Tbk adalah model kompetensi yang dilakukan pada kantor cabang utama MT. Haryono pada 13 posisi yang berbeda yang terdapat dalam struktur organisasi perbankan. Hal ini merupakan proyek percontohan yang merupakan standar untuk diterapkan baik kantor wilayah (Kanwil), kantor cabang utama (KCU), kantor cabang pembantu (Capem) PT Bank Internasional Indonesia Tbk seluruh Indonesia 3.2 Kerangka Berpikir Pembuatan Model Kompetensi BII Kerangka berpikir yang kami jadikan landasan untuk GFP kami bisa dijelaskan sebagai berikut: 1. Analisa visi, misi, nilai, positioning, serta identitas perusahaan. 2. Model kompetensi akan disusun berdasarkan hasil yang didapatkan dari wawancara, dengan mempertimbangkan strategi bisnis BII dan praktekpraktek kompetensi yang diharapkan dari divisi SDM maupun pimpinan di cabang. 28
2 29 Pengambilan Data - Wawancara Praktek yang Diharapkan Strategi Bisnis - oleh SDM - oleh Karyawan Visi, misi, nilai, positioning, identitas perusahaan Spesifik Umum Kompetensi Kerja Kompetensi Inti Model Kompetensi Gambar 3.1. Kerangka berpikir pembuatan model kompetensi 3.3 Langkah-langkah Pengambilan Data Tentunya dalam melakukan proyek ini, pengambilan data merupakan salah satu hal yang terpenting seiring proses penelitian berlanjut. Berikut merupakan langkah-langkah pengambilan data yang dilakukan dalam proyek GFP di BII KCU MT Haryono: 1. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara di kantor cabang utama M.T. Haryono, kantor cabang pembantu Tebet, dan kantor pusat BII Thamrin. 2. Pengambilan data di 3 (tiga) buah lokasi ini memakan waktu selama 1 (satu) minggu.
3 30 3. Obyek wawancara adalah sumber daya manusia yang kompeten pada 13 posisi yang dipilih oleh divisi Sumber Daya Manusia (SDM) BII. Penentuan sumber daya manusia ini dilakukan oleh Pimpinan Cabang Utama MT. Haryono (Ibu Yusiana) 4. Alat yang digunakan dalam pengambilan data adalah: alat perekam suara, alat uji posisi (form A), kertas kosong, dan alat tulis 5. Setelah wawancara selesai, kami melakukan rekapitulasi data, dan dilakukan konfirmasi kembali dengan individu yang bersangkutan pada posisi masingmasing, untuk memastikan bahwa data yang diambil sesuai dengan keterangan yang diberikan. Berikut adalah ke-13 posisi yang kami jadikan sebagai obyek pengambilan data (lihat bagian yang berwarna kuning).
4 31 Pincab Yusiana. T Sekretaris Sulastri KCP MTA Agung. B KCP Kanindo Frans. L Wapincab Hermanto Funding Ratnasari Legal Sri Ningsih KCP S. Parman Peter. C Kuasa Kas Sondang. H BQA - Thamrin Indah.S. Dewi Personalia Widya. R Data Support Nana. S KCP Tebet Sulistio. B. S Head Teller Kurniati Head C.S Risha. N Supervisor B. O. Fajar Sidik Umum Irwansyah KCP S. Agung Satrio Wibowo KCP G. Irama Mira. Y Teller Hilda. S C.S Nurbani. S B.O Singgih. B Ekspedisi Sukirno KCP Permata II Christin. R Satpam Agus. S Pengemudi Mujaeni Gambar 3.2. Posisi-posisi yang dijadikan obyek pengambilan data 3.4 Alur Proses Kerja Proyek GFP Pada tahapan ini kami melakukan analisa terhadap semua data mentah yang kami dapatkan pada saat kami melakukan wawancara. Semua data berupa daftar
5 32 kegiatan harian serta fungsi setiap posisi dalam organisasi dijadikan landasan untuk merancang katalog kompetensi dan profil kompetensi yang dibutuhkan. Berikut merupakan langkah-langkah proses dalam pengerjaan GFP 1. Penyampaian masalah dan penentuan proyek (bersama Dosen Pembimbing) 2. GFP mendapatkan kebutuhan organisasi akan pembuatan model kompetensi dari divisi SDM 3. Penyamaan persepsi melalui brainstorming dan diskusi dengan divisi SDM BII 4. Pengaturan jadwal untuk pengambilan data 5. Pengambilan data di Kantor Cabang M.T. Haryono dan melakukan pengisian form uji posisi (form A) i. Meninjau posisi-posisi yang ada di cabang utama BII. ii. Memilih posisi-posisi yang dapat mewakili posisi-posisi utama yang pasti dibutuhkan dalam operasional sehari-hari sebuah kantor cabang utama. iii. Melakukan pengambilan data. 6. Membuat ringkasan dari hasil wawancara yang telah dilakukan 7. Melakukan cek ulang dan verifikasi hasil wawancara kepada staf ahli di BII mengenai peran dan tanggung-jawab posisi-posisi yang telah diwawancarai
6 33 i. Menganalisa posisi yang telah diambil datanya dan menentukan fungsi (peran) posisi tersebut di dalam organisasi berdasarkan kegiatan harian yang dilakukannya. 8. Konfirmasi semua hasil wawancara yang telah diverifikasi ke Pimpinan Cabang BII M.T. Haryono 9. Menentukan daftar kompetensi yang diturunkan dari visi, misi, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh BII i. Meninjau ulang visi, misi, dan nilai-nilai BII sebagai sebuah perusahaan. 10. Definisikan masing-masing arti kompetensi dan tingkatannya profisiensinya ke dalam katalog kompetensi (form B) i. Identifikasi daftar kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung strategi jangka panjang BII. ii. Menentukan kompetensi spesifik yang dimiliki oleh seluruh posisi beserta definisinya berdasarkan visi, misi, dan nilai-nilai BII. iii. Menentukan perilaku kunci yang harus dimiliki setiap posisi dan tingkat profisiensi yang harus dimilikinya. iv. Menentukan profil kompetensi yang harus dimiliki masingmasing posisi berdasarkan kompetensi teknis, manajerial, maupun atribut pribadi. 11. Buat profil kompetensi (form C).
7 Menentukan penilaian profisiensi (dengan besaran numerik) untuk masing-masing posisi. 13. Verifikasi model kompetensi yang telah dibuat dengan divisi SDM. 14. Mendapatkan profil kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi BII saat ini. 15. Revisi profil kompetensi. 16. Presentasi hasil proyek GFP ke divisi SDM BII. 17. Serah terima hasil pekerjaan proyek GFP yang telah diselesaikan kepada divisi SDM BII. 18. Presentasi mengenai proyek dihadapan rekan-rekan S2 Bina Nusantara dengan bantuan Bpk. Jimmy Sadeli, MM. 19. Menyusun laporan proyek GFP dalam bentuk tertulis, dengan dibantu konsultasi dosen pembimbing tesis.
8 35 Mendapatkan kebutuhan organisasi dari divisi SDM Penyamaan persepsi, diskusi tentang kompetensi dan praktek kompetensi yang diharapkan ada di BII Penentuan cabang beserta posisi-posisi yang dipilih beserta penentuan jadwal pengambilan data Wawancara / Pengambilan Data - alat Uji Posisi Konfirmasi hasil wawancara yang telah diverifikasi kepada Pimpinan Cabang Verifikasi hasil wawancara kepada staff ahli BII Membuat ringkasan dari hasil wawancara Analisa visi, misi, dan nilai perusahaan BII Pembuatan Model Kompetensi - katalog kompetensi - profil kompetensi Verifikasi model kompetensi yang telah dibuat dengan divisi SDM Presentasi dan serah terima proyek kepada divisi SDM Revisi profil kompetensi pekerjaan masing-masing Mendapatkan profil kompetensi yang dibutuhkan - berdasarkan masukan divisi SDM Presentasi proyek GFP di hadapan rekan-rekan S2 BiNus & Bpk. Jimmy Sadeli Susun laporan GFP dibarengi konsultansi dengan dosen pembimbing Gambar 3.3. Ilustrasi alur kerja pembuatan model kompetensi BII
9 36 Tahap-tahap pengembangan model kompetensi: 1. Tahap I - Perencanaan a. Mendefinisikan kriteria kinerja dan kompetensi yang efektif i. Penyamaan persepsi, diskusi tentang kompetensi dan praktek kompetensi yang diharapkan ada di BII b. Mengidentifikasi sampel kriteria yang akan diambil i. Penentuan cabang beserta posisi-posisi yang dipilih beserta penentuan jadwal pengambilan data 2. Tahap II Pengerjaan dan pemeriksaan a. Pengambilan data i. Wawancara menggunakan alat uji posisi b. Mengolah data yang telah diambil i. Membuat ringkasan dari hasil wawancara ii. Verifikasi hasil wawancara kepada staf ahli BII iii. Konfirmasi hasil wawancara yang telah diverifikasi kepada Pimpinan Cabang iv. Analisa visi, misi, dan nilai perusahaan BII c. Mengembangkan model kompetensi i. Pembuatan katalog kompetensi dan profil kompetensi d. Mengkaji ulang dan melakukan modifikasi terhadap model kompetensi i. Verifikasi model kompetensi yang telah dibuat dengan divisi SDM
10 37 ii. Mendapatkan profil kompetensi yang dibutuhkan berdasarkan masukan divisi SDM iii. Revisi profil kompetensi pekerjaan masing-masing posisi e. Validasi model kompetensi i. Presentasi dan serah terima GFP kepada divisi SDM ii. Presentasi GFP di hadapan rekan-rekan S2 Binus dan Bapak Jimmy Sadeli 3. Tahap III - Penerapan a. Menyiapkan penerapan dari model kompetensi (sosialisasi melalui komunikasi dan edukasi) b. Mengintegrasikan model kompetensi dengan aplikasi SDM yang telah ada c. Evaluasi terhadap penerapan model kompetensi
11 38 TAHAP 1 PERENCANAAN DEFINISI KRITERIA KERJA DAN KOMPETENSI Penyamaan persepsi, diskusi tentang kompetensi dan praktek kompetensi yang diharapkan IDENTIFIKASI SAMPEL KRITERIA Penentuan cabang, posisi yang dipilih, serta jadwal pengambilan data TAHAP 2 PENGERJAAN DAN PEMERIKSAAN PENGAMBILAN DATA Wawancara menggunakan alat uji posisi PENGOLAHA N DATA - Membuat ringkasan hasil wawancara - Verifikasi hasil wawancara ke staf ahli - Konfirmasi hasil wawancara yang telah diverifikasi ke Pimpinan Cabang - Analisa visi, misi, dan nilai perusahaan BII PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI Pembuatan katalog kompetensi dan profil kompetensi KAJI ULANG DAN MODIFIKASI MODEL KOMPETENSI - Verifikasi model kompetensi dengan divisi SDM - Mendapatkan profil kompetensi yang dibutuhkan (berdasarkan masukkan divisi SDM) - Revisi profil kompetensi masing-masing posisi VALIDASI MODEL KOMPETENSI - Presentasi dan serah terima GFP kepada divisi SDM - Presentasi GFP di hadapan rekan-rekan S2 BiNus dan Bpk. Jimmy Sadeli SIAPKAN PENERAPAN Gambar 3.4 Ilustrasi tahap pengembangan model kompetensi BII TAHAP 3 PENERAPAN INTEGRASI EVALUASI
12 39 Model kompetensi yang akan kami lakukan mencakup pembuatan: 1. Katalog kompetensi, berisi nama kompetensi, definisi, perilaku kunci, dan penjelasan tingkat profisiensinya. Pada bagian ini kami juga memisahkan kompetensi-kompetensi yang termasuk dalam jenis kompetensi teknis, manajerial, dan atribut pribadi. Gambar 3.5. Contoh kompetensi yang terdapat dalam Katalog Kompetensi 2. Profil kompetensi dari 13 posisi yang ada di cabang utama BII. Pada bagian ini kami menentukan tingkat profisiensi yang harus dimiliki masing-masing posisi di BII dalam kaitannya dengan peran dan tanggung-jawab yang diembannya.
13 Gambar 3.6. Contoh tingkat profisiensi dalam Profil Kompetensi 40
14 41
15 42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dari proyek GFP Yang menjadi obyek dari proyek GFP yang dilakukan pada CRC, Inc. adalah model kompetensi yang dibuat pada 11 posisi yang berbeda yang terdapat di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kerangka berpikir yang dijadikan landasan untuk penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pemahaman kegiatan organisasi dalam hal ini diuraikan melalui
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1. Visi Menjadi bank lokal terbaik yang diakui memiliki kualitas, pelayanan dan inovasi produk
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada abad informasi sekarang ini, modal intelektual dan modal sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad informasi sekarang ini, modal intelektual dan modal sumber daya manusia menjadi aset yang paling kritis di banyak perusahaan. Informasi dan pengetahuan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini sektor perbankan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini sektor perbankan mendapatkan perhatian yang sangat besar dari pemerintah, karena sektor ini dapat mempengaruhi kesejahteraan rakyat dan laju pertumbuhan perekonomian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN. tekad untuk menumbuhkan ekonomi jutaan rakyat Indonesia sehingga memiliki
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Umum Bank BTPN Syariah adalah bank umum syariah ke 12 di Indonesia, memiliki tekad untuk menumbuhkan ekonomi jutaan rakyat Indonesia sehingga memiliki kehidupan yang
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia memiliki keinginan untuk memunuhi kebutuhan dirinya guna
Lebih terperinciManual Prosedur Penilaian Kelayakan (Validasi) Soal Ujian
Manual Prosedur Penilaian Kelayakan (Validasi) Soal Ujian JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Penilaian Kelayakan (Validasi) Soal Ujian Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis. Dalam perkembangan dunia bisnis
Lebih terperinciDESKRIPSI JABATAN. Dewan Legislatif Oregon BAGIAN 1. INFORMASI JABATAN. Tanggal Efektif September 2007
Dewan Legislatif Oregon DESKRIPSI JABATAN BAGIAN 1. INFORMASI JABATAN Tanggal Efektif September 2007 Tingkat Klasifikasi Nomor Klasifikasi CALA-4, (ini merupakan level keempat dari klasifikasi empat seri)
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 4.1 Gambaran Umum Camar Resources Canada, Inc. CRC, Inc pada bulan November 2004 membeli 70% saham Indo- Pacific Resources (Java) Ltd. dan menjadi operator
Lebih terperinciPELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER
PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv. 1.1 Latar Belakang Masalah...
DAFTAR ISI ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Selain disebabkan faktor eksternal
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelola dana pensiun karyawan seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Magang merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa Fakultas Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli Madya. Kegiatan magang
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MEMBUKA REKENING TAHAPAN XPRESI PADA BCA MEDAN
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH MEMBUKA REKENING TAHAPAN XPRESI PADA BCA MEDAN GELADIKARYA Oleh : BRONO WIDIATMOKO NIM : 10.7007052 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepentingan, antara lain pelaksanaan pengawasan di kantor/perusahaan cabang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang pimpinan memiliki berbagai macam tugas dan tanggung jawab untuk perusahaan, salah satunya adalah melakukan perjalanan dinas. Perjalanan dinas sering dilakukan
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK
2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR
2013, No.1253 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR.... DAFTAR LAMPIRAN.... xvii xix xx 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang..... 1 1.2. Perumusan Masalah.. 5 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.4. Manfaat Penelitian...
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR TESIS
MANUAL PROSEDUR TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 Manual Prosedur Tesis Program Magister Ilmu Komputer Program Teknologi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pembuatan model kompetensi ini merupakan salah satu usaha untuk membantu manajemen Camar Resources Canada Inc. dalam mengelola SDM dengan professional yang diharapkan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Lebih terperinciWawancara. : Leny Siskawati, S.Kom. : Sekretaris Hardware & Inventory. : 25 Februari 2013, Jam: 09:00 11:30 WIB
L1 Wawancara Narasumber Jabatan Waktu & Tempat : Leny Siskawati, S.Kom : Sekretaris Hardware & Inventory : 25 Februari 2013, Jam: 09:00 11:30 WIB Kantor Panin Bank Pusat (Senayan) Jakarta, Lt. 2 Divisi
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN PROGRAM PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DENGAN MACRO EXCEL DAN ANALISA MICROSOFT PROJECT Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan sebuah organisasi. Bahkan bisa dikatakan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BABI PROFILPERUSAHAAN 1.1 SejarahPerusahaan BiroPelayanandanInovasiPsikologi(selanjutnyadisebutdenganBPIP)berdiri pada tahun 1965 dengan nama Biro Konsultasi Psikologi Fakultas Psikologi UniversitasPadjadjaranbertempatdiJl.Dago34Bandung.Padatahun1967menjadi
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DENGAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN KANO (Studi Kasus PT. Bank Negara Indonesia KCP. Biro Rektor USU Medan) TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan sistem informasi dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu akan memudahkan suatu organisasi dalam pengolahan data yang akan menghasilkan suatu informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu turun
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu turun langsung ke lapangan untuk menggali permasalahan yang akan diteliti.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bangun, Wilson Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA Bangun, Wilson. 2012 Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Erlangga. Handoko, T. Hani. 2001 Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Penerbit BPFE Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan, dapat ditarik simpulan bahwa sistem pengolahan data elektronik yang diterapkan oleh Bank BCA Cabang
Lebih terperinciSIGN SYSTEM PPIPTEK LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh. Fajar Hasmoro Bangun Kelas : 09PAU
PERANCANGAN ULANG VISUAL IDENTITY PADA INFORMASI SIGN SYSTEM PPIPTEK LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Fajar Hasmoro Bangun 1100021782 Kelas : 09PAU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 i PERANCANGAN ULANG VISUAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya, merupakan gabungan dari berbagai elemen sumber daya yang terdiri dari bahan baku, peralatan, metode (cara kerja),
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
20 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1.Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL)
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
29 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Setiap perusahaan atau organisasi memiliki visi dan misi tertentu. PD Pasar Jaya memiliki visi untuk memajukan perusahaan. Sebagai pedoman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas karyawan.setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan adalah kinerja dan produktivitas karyawan.setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program yang diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas karyawannya dalam menjalankan kegiatan. untuk menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan.
11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan service company yang bergerak dalam bisnis jasa keuangan. Bank berperan sebagai institusi mediator antara masyarakat dengan institusi keuangan
Lebih terperinciPENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO
PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD DALAM STRATEGIC MANAGEMENT JAMU PUSPO BINA UNIVERSITAS NUSANTARA Andre Utoro Pusposuharto - 044 000 1633 Rieke Henriani - 044 000 1690 Dewi Damayani - 044 000 1652 PROGRAM
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka manajemen BNI memutuskan menggarap pasar bank syariah sebagai salah satu upaya untuk memperkuat
Lebih terperinciMETODOLOGI AUDIT SI/TI
METODOLOGI AUDIT SI/TI Pertemuan ke 6 Mata Kuliah Tata Kelola dan Audit Sistem Informasi Diema Hernyka S, M.Kom Metodologi SI/TI Outline : Tahapan/metodologi Audit SI/TI Metode Audit Teknik Audit Metodologi
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengerjakan jalur dokumen masuk dan keluar pada Divisi Kartu Kredit PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk memang tidak semudah yang didengarkan atau dibayangkan, kedengarannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu pengendalian atau pengawasan terhadap fungsi fungsi atau bagian bagian terkait, analisis laporan laporan dan kebijakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menentukan kelancaran roda perekonomian suatu negara secara. maka penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter sekarang hanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai bagian dari keseluruhan sistem ekonomi suatu negara maka stabilitas moneter harus selalu terjaga. Stabilitas moneter akan sangat menentukan kelancaran roda
Lebih terperinciPEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN RS. BUDI KEMULIAAN BATAM
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN RS. BUDI KEMULIAAN BATAM JL. BUDI KEMULIAAN NO. 1 SERAYA - BATAM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai satu sarana kesehatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu turun langsung ke lapangan untuk menggali permasalahan yang akan diteliti.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Multi Dimensi Persona. : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9. Jl. Gayung Kebonsari No.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama Alamat : PT. Multi Dimensi Persona : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9 Jl. Gayung Kebonsari No. 46 Surabaya No.Telp/ Fax
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN METODE SMART SOLUTION DI PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. KUDUS
PENERAPAN SISTEM PELAYANAN NASABAH DENGAN METODE SMART SOLUTION DI PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. KUDUS SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Manajemen Sumber Daya
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PROPOSAL TESIS
MANUAL PROSEDUR PROPOSAL TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 Manual Prosedur Proposal Tesis Program Magister Ilmu Komputer
Lebih terperinciHubungan kepuasan..., Ferry Sugito, FISIP UI, 2008
BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Keluar masuknya karyawan (turnover) sebagai kecenderungan individu (pegawai) untuk menarik diri secara permanen dari organisasi tempat bekerja merupakan fenomena yang
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan dalam pengembangan dalam berbagai sektor. Dalam sebuah pembangunan, diperlukannya perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah Karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses penilaian kinerja pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk dilakukan pada bulan Januari selama 12 bulan. Penilaian kinerja yang dilakukan di perusahaan dengan
Lebih terperinciID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2
ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang demikian pesat
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang demikian pesat telah mampu membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa tabungan, deposito, dan giro serta menyalurkannya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang utama bagi perusahaan perbankan seluruh dunia, dalam hal ini PT. Bank
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan sehingga faktor keamanan bagi nasabah dalam menyimpan dananya di bank merupakan hal yang utama bagi perusahaan perbankan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki peranan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki peranan yang sangat penting, karena tanpa didukung sumber daya manusia yang berkompeten suatu organisasi akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Efektivitas dan efisiensi sistem perbankan di suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Semakin baik kondisi perbankan suatu negara, semakin baik pula kondisi perekonomian
Lebih terperinciAUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)
AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) Titiek Widyastuti Bidang Penjaminan Mutu Internal Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta AMAI-PRODI Apa itu AMAI? Untuk apa dilakukan AMAI? Siapa
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
22 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Asuransi Jasindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang Asuransi Umum dan
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan.
SPPD REKTORAT SOP-UMG-G7.1 1 dari 3 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. 2.0 Ruang Lingkup Prosedur ini menunjukkan bahwa proses SPPD Rektorat mulai
Lebih terperinci1) Perumusan kebijakan teknis bidang manajemen kepegawaian. 2) Pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan perencanaan.
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan Kota Cimahi yang berdiri sebagai Kota Otonom pada tahun 2001 mempunyai komitmen tinggi dalam melaksanakan reformasi birokrasi dengan melaksanakan prinsip-prinsip
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, SELEKSI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA CABANG GALAXY SURABAYA.
i PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, SELEKSI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA CABANG GALAXY SURABAYA Oleh: EKO SRI WAHYUDI NPM: 09.1.02.03972 PROGRAM STUDI: MANAJEMEN
Lebih terperinciRenstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah
Lebih terperinciSISTEM DATA ONLINE ANTAR SATUAN KERJA DILINGKUNGAN KEMENAG SUMSEL. Drs. H. M. Ridwan, MM Kabag Tata usaha Kanwil Kemenag Prov.
SISTEM DATA ONLINE ANTAR SATUAN KERJA DILINGKUNGAN KEMENAG SUMSEL Drs. H. M. Ridwan, MM Kabag Tata usaha Kanwil Kemenag Prov. Sumsel SISTEM DATA ONLINE ANTAR SATUAN KERJA DILINGKUNGAN KEMENAG SUMSEL Dasar
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGANKU IB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA TUGAS AKHIR
PROSEDUR PELAKSANAAN TABUNGANKU IB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini lingkungan usaha serta keadaan sosial masyarakat mengalami perubahan yang semakin cepat. Perusahaan segala bidang, baik perusahaan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 3.1 Latar Belakang perusahaan PT. TUNAS ARTHA GARDATAMA (TAG) adalah perusahaan penyedia jasa keamanan swasta dan perbankan. PT. Tunas Artha Gardatama berdiri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional
5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis
Lebih terperinciPENDAHULUAN. konsisten dalam menjalankan operasinya. Ditambah lagi dengan kurangnya
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk dapat mempertahankan eksistensinya setiap organisasi/instansi harus membuat manajemen yang baik. Sebagian besar kegagalan dalam mencapai tujuannya biasanya disebabkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menganalisa mengenaievaluasi Desain Operasi Pelayanan Front Liner Dalam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bagian ini akan menguraikan kesimpulan dari hasil dan pembahasan penelitian. Setelah peneliti membahas permasalahan yang ada dengan memperhatikan aspek-aspek teoritis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Service Excellence oleh Teller Dari hasil pengamatan dan wawancara yang didapat oleh penulis, pelayanan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri merupakan
Lebih terperinciSTRUKTUR KANTOR PUSAT
STRUKTUR KANTOR PUSAT R U P S SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS UTAMA KOMITE-KOMITE : AUDIT PEMANTAU RISIKO REMUNERASI & NOMINASI KEPATUHAN KREDIT KEPATUHAN SKMR SKAI KANTOR CABANG TYPE A,B &
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2014
1 ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI Tbk KANTOR CABANG KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Studi pustaka tentang pengertian sistem akuntansi dijumpai beberapa pengertian oleh beberapa ahli yaitu menurut Widjajanto (001:4),
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG
BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG Objek yang akan diteliti dalam pelaksanaan pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan adalah tentang Proses Penerimaan Setoran Tabungan Nasabah
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan
BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisa Peluang Analisis informasi tentang rencana strategis perusahaan diterapkan dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan beberapa anggota saja yang
Lebih terperinciABSTRAK Kata kunci : Kepuasan nasabah, kualitas layanan frontliner, important performance, analisa model regresi.
ABSTRAK Peningkatan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan suatu hal yang signifikan dalam dunia jasa layanan. Kepuasan pelanggan dapat tercapai dengan kualitas pelayanan yang baik dari sebuah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Biaya dan Manfaat Biaya-biaya operasional yang diperhitungkan mulai dari Januari 2008 sampain dengan Desember 2010 adalah sebagai berikut : 4.1.1 Kategori Biaya 4.1.1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan dan pengolahan yang terarah dan terpadu serta dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi peningkatan kesejahteraan
Lebih terperinciDefinisi. Tujuan. Lingkup. Pihak-pihak Terkait
Definisi MK KKN-P sebagai MK muatan universitas memiliki kompetensi bentuk pengenalan dan pemahaman kode etik dan pelaksanaan secara administrasi dan teknis pekerjaan lingkup kearsitekturan di lapangan.
Lebih terperinciEVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KARTU AUTOMATIC TELLER MACHINE
EVALUASI PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KARTU AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM) PADA PT BANK CENTRAL ASIA CABANG PUSAT GROSIR SURABAYA Oleh: BERRY PRIMA PRANATA NPM:09.1.01.05654
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu lembaga ilmiah, yakni lembaga yang bidang dan tugas pokoknya berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum PT Pelindo Marine Service PT Pelindo Marine Service yang sehari-hari biasa disebut dengan singkatan PT PMS adalah salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Frontliner yang berarti garis depan ini begitu populer, akrab di telinga masyarakat yang rajin berinteraksi dengan bank. Frontliner merupakan istilah umum untuk Customer Service
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisis yang telah dilakukan penulis pada Grand Duta Hotel serta pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Dini Widya Agustin. Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 22 Agustus 1994
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi Nama : Dini Widya Agustin Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 22 Agustus 1994 Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan : Perempuan : Islam : Indonesia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BAGIAN CUSTOMER SERVICE PADA PT. BANK JATIM CABANG MALANG TUGAS AKHIR
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BAGIAN CUSTOMER SERVICE PADA PT. BANK JATIM CABANG MALANG TUGAS AKHIR OLEH : NURUL KARIMAH 08650024 PROGRAM STUDY D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN
2013, No.1274 14 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciSISTEM PENGUPAHAN PEKERJA HARIAN PROYEK PADA PT. KAYORI TISKI JAYA
SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA HARIAN PROYEK PADA PT. KAYORI TISKI JAYA Nama : Anisa Haseena Utari NPM : 50212932 Dosen Pembimbing : Dr. Wardoyo SE., MM UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 Latar Belakang PENDAHULUAN
Lebih terperinci