KAllAN DASAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN AGROIMDUSTRI SKALA KECIL DAN MENENGAH DENGAN BASIS KOMODlTl PERKEBUNAN Dl LAMPUNG

Transkripsi

1 KAllAN DASAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN AGROIMDUSTRI SKALA KECIL DAN MENENGAH DENGAN BASIS KOMODlTl PERKEBUNAN Dl LAMPUNG, Oleh S U Y A T M O F FAKULTAS TEKMOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BCGOR B O G O R

2 ~~~ ~~ ti.a 4w SUYATMO. F Kaj.ian Dasar ~erencanaan Pengembangan Agroindustri Skala Kecil dan ~enengah dengan Basis Komoditi Perkebunan di Larnpung. Di bawah bimbingan Prarnono D. Fewidnrto... RINGKASAN *.dl.,.** Dewasa ini agroindustri.gnenduduki,. pecanan penting sebagai penghasil devisa r.. ~ >. negara dari sektor non migas,, SebJgaisalah satu produk hasil pertanian, komoditi '>.. perkebunan cukup potensial digunakan S@agai bahan baku agroindustri, mengingat,. %;.. perdagangan pada komoditi te~ebut 1. kiib?iisnya untuk ekspor belum sepenuhnya berupa produk olahan. Upaya pengembangan agroindustri perlu dilakukan dengan mengidentifikasikan faktor-faktor penting yang terkait. Dari faktor tersebut selanjutnya disusun suatu kerangka pengembangan yang sifatnya terstruktur, sehingga akan memudahkan para pengambil keputusan khususnya pada tingkat propinsi dalam menuangkan kebijaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi bagi pengembangan agroindustri basis komoditi perkebunan, serta mempelajari pola pengembangan agroindustri basis komoditi perkebunan dan menyusun rencana pengembangannya berdasarkan prioritas komoditi. Metode yang dipakai untuk melakukan pemilihan komoditi perkebunan yang diprioritaskan untuk dikembangkan digunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Sedangkan penyusunan kerangka pengembangannya dilakukan dengan menggunakan metode A/mlylic Hierarchy 1'rocr.s.s (AHP). Teknik pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuisioner dan wawancara langsung dengan responden.

3 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan MPE, komoditi kopi terpilih sebagai prioritas pertama bagi basis pengembangan agroindustri. Sedangkan komoditi lada dan kelapa terpilih sebagai basis pengembangan agroindustri pada prioritas berikutnya. Kerangka pengembangan agroindustri disusun dalam suatu struktur yang tersusun atas tiga tingkat dengan sembilan hirarki. Pada hirarki pengembangan agroindustri berbasis kopi, alternatif kebijakan diprioritaskan pada penumbuhan agroindustri yang dititikberatkan pada peningkatan motivasi usaha di kalangan masyarakat, penyediaan informasi peluang usaha, dan bantuan pemasaran melalui hubungan kemitraan. Sedangkan kebijakan bagi penguatan agroindustri, alternatif kemitraan usaha ditetapkan sebagai prioritas keputusan yang menekankan pada kemitraan dengan pola dagang. Dalam kemitraan tersebut pelnbinaan diprioritaskan pada peningkatan mutu produk dan penyediaan informasi pasar bagi agroindustri kopi. Dalam upaya pengembangan agroindustri lada, pembinaan-pembinaan yang diarahkan pada penumbuhan agroindustri baru hams lebih diprioritaskan. I-Ial ini dilakukan dengan menekankan pada pembinaan untuk mengubah pola pikir masyarakat dengan menanamkan pemahaman tentang arti pentingnya peningkatan nilai tamball komoditi lada, yang didukung dengan adanya iklim usaha yang kondusif bagi penumbuhan agroindustri tersebut. Agroindustri pengolahan kelapa telah cukup banyak tumbuh di daerah Lampung, namun perkembangannya secara umum belum cukup stabil. Untuk rnempelkuat agroindustri tersebut, kebijakan diprioritaskan pada pengembangan nielalui keniitraan usaha dengan meniti-iberatkan pada pengadaan informasi kebutuhan pasal-, darl peningkatan mutu produk. Disamping itu didukung pula dengan niengoptimalkan saranasarana pembinaan yang ada, baik sarana produksi niaupun sarana p~.oniosi.

4 KAJIAN DASAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SKALA I(EC1L DAN MENENGAH DENGAN BASIS KOMODITI PERKEBUNAN Dl LAMPUNG Oleh SUYATMO F SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Indostri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor 1995 FAKULTAS TEKNOLOGI PEliTANlAN INSTITUT PERTANlAN BOGOR BOGOlZ

5 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN KAJIAN DASAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SKALA KECIL DAN MENENGAH DENGAN BASIS KOMODITI PERKEBUNAN DI LAMPUNG SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Iudustri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bog01 Oleh SUYATMO F Dilahirkan di Wonogiri pada tanggal 21 Juni 1971 Tanggal lulus : 4 September 1995, September 1995

6 KATA PENGANTAR Syukur Alhntiidrrlillnh penulis panjatkan kehadlirat Alloh SWT, karena hanya dengan rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Dengan selesainya penyusunan Skripsi ini, tiada lupa penulis haturkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. H. Pramono D. Fewidarto, MS., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan selama penyusunan Skripsi ini, 2. Bapak Drs. R. Hardi Suprapto dan Bapak Ir. Sukardi, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan serta saran bagi perbaikan tulisan ini, 3. Pimpinan Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi iampung, Pemerintah Daerah Tingkat I1 Kabupaten Lampung Selatan dan Pemerintah Daerah Tingkat I1 Kabupaten Lampung Utara yang telah mengijinkan pelaksanaan penelitian, 4. Bapak Basri, Bapak Kasino sekeluarga, serta rekan-rekan di Metro, yang telah membantu menyediakan akomodasi selama mengadakan penelitian, 5. Ibu, Om Ranto, dan kakak-kakak yang telah banyak ~iiembantu dan memberikan dorongan serta saran-saran, 6. Rekan-rekan seperjuangan GKMP-27,.dan ikhwan An-Nuur yang telah banyak memberikan dorongan serta saran-saran, 7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala kritik dan saran demi perbaikan Skripsi ini sangat penulis harapkan. Akhirnya dengan hanya mengharap ridlo Alloh SWT, semoga tulisan in; bermanfaat kepada siapa

7 DAFTAR 1SI Halaman KATA PENGANTAR... vi DAFTARISI... vii DAFTARTABEL... ix DAFTARGAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii I. PENDAHULUAN... I A. LATAR BELAKANG... I B. TUJUAN... 3 C. RUANG LINGKUP TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. TERMINOLOGI Agroindustri Industri Kecil dan Menengah Perencanaan dan Pengembangan Agroindustri... 7 B. POTENSI DAN PERKEMBANGAN AGROINDUSTRI BASIS KOMODITI PERKEBUNAN... S C. KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI... I I D. ANALYTIC HIERARCHY PROCESS E. LANDASAN MATEMATIS Metode Perbandingan Eksponensial At~nlyfic Hierarchy I'rocrss... IS vii

8 I11. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN B. PENDEKATAN SISTEM C. TAHAPAN PENELITIAN D. TATA LAKSANA IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KEADAAN UMUM PROPMSI LAMPUNG B. PEMILIHAN KOMODITI PERKEBUNAN C. PENWSUNAN HIRARKI PENGEMBANGAN D. PENILAIANHIRARKI E. REKOMENDASI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 12s A. KESIMPULAN... 12s B. SARAN DAFTARPUSTAKA

9 DAFTAR TABEL Halaman PDB Sub Sektoral Pertanian Tahun 1990 (pada Harga Konstan 1983) 10 Matrik Keputusan dengan Metode Perbandingan Eksponensial Skala Komparasi Saaty Nilai Indeks Acak (RI) Matrik Berorde 1 sampai dengan Perkembangan Industri Daerah Lampung Menurut Kelompok Industri pada Tahun Matrik Keputusan Pemilihan Komoditi Perkebunan dengan Metode Perbandingan Eksponensial Penilaian Prioritas pada Alternatif Pengembangan Agroindustri Kopi, Lada, dan Kelapa Atas Dasar Kelompok Responden Penilaian Prioritas pada Alternatif Penumbuhan Agroindustri Kopi, Lada, dan Kelapa Atas Dasar Kelompok Responden Penilaian Prioritas pada Alternatif Penumbuhan dan Pembinaan Wirausaha Baru Atas Dasar Kelompok Responden Penilaian Prioritas pada Alternatif Penciptaan Iklini Usaha pada Setiap Aspek Pembinaan Atas Dasar Kelompok Responden.. 9 I Penilaian Prioritas pada Alternatif Penguatan Usaha Agroindustri Atas Dasar Kelompok Responden Penilaian Prioritas pada Alternatif Penibinaan Melalui Kernitraan Usaha Atas Dasar Kelompok Responden

10 Tabel 13. Penilaian Prioritas Alternatif Pembinaan Kelompok Usaha Bersama pada Setiap Aspek Kerjasama Atas Dasar Kelompok Responden Tabel 14. Penilaian Prioritas pada Alternatif Pembinaan Sentra Industri Atas Dasar Kelompok Responden Tabel 15. Penilaian Prioritas pada Alternatif Pembinaan Koperasi Industri Atas Dasar Kelompok Responden