Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur A. Perkembangan Ekspor Ekspor Jawa Timur Sebesar USD 1,73 Miliar, Turun 11,39 persen Nilai Ekspor Jawa Timur mencapai USD 1,73 miliar atau turun 11,39 persen dibandingkan Agustus. Namun apabila dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan ini naik 21,83 persen. Ekspor nonmigas mencapai USD 1,62 miliar atau turun 12,07 persen dibandingkan Agustus, demikian juga bila dibanding yang turun 18,89 persen. Ekspor migas mencapai USD 0,10 milyar atau naik 1,04 persen dibandingkan Agustus. Bila dibandingkan bulan, angka tersebut naik 3,70 persen. Komoditas utama ekspor nonmigas adlah Perhiasan/Permata sebesar USD 318,05 juta, diikuti Tembaga sebesar USD 127,86 juta dan Lemak dan Minyak Hewan/Nabati sebesar USD 113,52 juta. Negara penerima barang ekspor nonmigas terbesar selama Januari- adalah Jepang dengan nilai USD 2,13 juta (15,55 persen), Amerika Serikat USD 1,71 juta, dan Tiongkok sebesar USD 10,54 juta. Ekspor nonmigas ke ASEAN mencapai 21,72 persen, sementara ke Uni Eropa mencapa 8,61 persen. 1

2 1. Ekspor Migas dan Nonmigas Ekspor Jawa Timur bulan mengalami penurunan sebesar 11,39 persen dibandingkan bulan Agustus, (USD 1,95 miliar menjadi USD 1,73 miliar). Penurunan tersebut terjadi karena penurunan komoditi non migas. Ekspor komoditi non migas mengalami penurunan yang cukup besar jika dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD 1,95 miliar pada Agustus menjadi 1,73 pada (turun 11,39 persen). Nilai ekspor tersebut merupakan 94,05 persen dari total ekspor bulan ini. Sementara itu, kenaikan tipis terjadi pada komoditi migas (1,04 persen). Ekspor migas naik menjadi USD 102,60 ribu pada bulan, setelah bulan sebelumnya mencapai USD 101,54 ribu. Komoditi migas hanya mencakup 5,95 persen total ekspor Jawa Timur pada. Hal inilah yang menyebabkan kenaikan komoditi migas tidak bisa menutupi penurunan ekspor komoditi non migas yang cukup besar. Kebangsaan Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Jawa Timur, Agustus Nilai CIF (Ribu USD) Jan-Sept Jan-Sept Sept Peran Sep Total Ekspor , , , ,68-11,39 2,13 100,00 Migas , , , ,77 1,04 17,69 5,95 Non Migas , , , ,92-12,07 1,26 94,05 2. Ekspor Menurut Kelompok Barang (HS) 2 digit Jika dikelompokkan berdasarkan kelompok barang (HS) 2 digit, maka di bulan, kelompok perhiasan/permata (HS 71) kembali merupakan komoditi ekspor utama Jawa Timur. Namun nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 24,17 persen jika dibandingkan dengan transaksi sebelumnya yang mencapai USD 419,43 juta. Kelompok barang perhiasan/permata berkontribusi sebesar 19,60 persen pada total ekspor nonmigas Jawa Timur bulan ini. 2

3 Kode HS 2 digit Kelompok Barang Tabel 2 Ekspor Non Migas Sepuluh Kelompok Barang HS 2 Digit Provinsi Jawa Timur, Agustus Nilai CIF (Ribu USD) JanSep Jan-Sep Sept (9) 71 Perhiasan/ Permata Peran Sep , , , ,99-24,17-31,36 19,60 74 Tembaga , , , ,52-15,49 54,44 7,88 15 Lemak & minyak hewan/nabati 44 Kayu, Barang dari Kayu , , , ,50-5,08 20,15 7, , , , ,50-7,69 11,38 6,96 03 Ikan dan Udang , , , ,48-2,80 4,59 6,14 29 Bahan kimia organik , , , ,93 3,74 6,85 5,30 48 Kertas/Karton , , , ,07-6,95 2,30 3,87 38 Berbagai produk kimia 16 Daging dan Ikan Olahan 94 Perabot, penerangan rumah , , , ,73-15,09 30,45 3, , , , ,64-3,97 3,41 2, , , , ,99-10,00 3,27 2,55 Jumlah 10 Negara 1,218, , , ,33-13,16-3,79 65,20 Lainnya 627, , , ,59-9,97 11,53 34,80 Jumlah Ekspor 1,845, , , ,92-12,07 1,26 100,00 Kelompok barang yang menduduki peringkat kedua adalah kelompok barang tembaga (HS 74) dengan nilai ekspor sebesar USD 127,86 ribu. Kelompok barang ini turun 15,49 persen dari bulan sebelumnya dan menyumbang sekitar 7,88 persen dari total ekspor nonmigas. Kelompok komoditi ini utamanya dikirim ke Malaysia sebesar USD 35,36 juta. Peringkat ketiga kelompok komoditi ekspor Jawa Timur adalah kelompok Lemak dan minyak hewan/nabati (HS 25) yang menyumbang nilai ekspor sebesar 7,00 persen atau senilai USD 113,52 juta. Adapun kelompok komoditi ini utamanya dikirim ke negara Tiongkok dengan nilai ekspor sebesar USD 44,14 juta. 3

4 Kelompok Barang Agustus Tabel 3 Ekspor Non Migas Jawa Timur Menurut Negara Tujuan, Nilai CIF (Ribu USD) Jan-Sep Jan-Sep Sept Peran Sep ASEAN ,25 15,89 21,72 Malaysia ,67 19,40 6,11 Thailand ,13 38,57 2,99 Singapura ,82 4,49 6,96 Asean ,97 17,75 5,66 Lainnya UNI EROPA ,03 2,25 8,61 Belanda ,40 2,09 2,20 Jerman ,95 10,08 1,74 Italia ,25-5,63 1,04 Uni Eropa ,10 1,30 3,63 Lainnya NEGARA UTAMA ,12-1,78 50,89 LAINNYA Jepang ,77 13,70 15,55 Amerika ,22 19,28 12,51 Serikat Tiongkok ,70 20,76 8,96 Korea ,17 19,00 2,65 Selatan Australia ,29 6,17 2,06 India ,65 20,22 2,95 Swiss ,28-54,29 6,22 Jumlah 10 Negara ,67 2,84 81,22 Lainnya ,90-5,09 18,78 Jumlah Ekspor ,07 1,26 100,00 Kelompok negara ASEAN masih menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas Jawa Timur selama bulan Januari-. Singapura menjadi negara utama dengan peranan sebesar 6,96 persen dari total ekspor nonmigas Jawa Timur, diikuti Malaysia dengan peranan sebesar 6,11 persen dan Thailand dengan peranan sebesar 2,99 persen. Selama kurun waktu sembilan bulan terakhir, hanya barang ekspor menuju Thailand yang mengalami kenaikan (21,13 persen), sedangkan dua negara lainnya mengalami penurunan. Selama Januari-, hampir semua negara di kelompok negara Uni Eropa mengalami penurunan ekspor nonmigas. Hal ini perlu dicermati lebih lanjut, apakah ada 4

5 penurunan minat beli dari kawasan Eropa, atau pengalihan pangsa pasar. Diantara ekspor Jawa Timur ke negara-negara Uni Eropa, ekspor ke Jerman adalah satu-satunya yang mengalami kenaikan (2,95 persen). Ekspor ke negara Belanda merupakan ekspor yang terbesar dengan nilai ekspor mencapai USD 302,28 juta, diikuti oleh Jerman dengan peranan 2,20 persen dengan nilai ekspor mencapai USD 239,20 juta. Selanjutnya negara Eropa lainnya yang merupakan negara tujuan ekspor adalah Italia dengan peranan sebesar 1,04 persen (USD 142,34 juta). 4. Ekspor Menurut Sektor Pada, ekspor Jawa Timur masih didominasi oleh sektor Industri dengan nilai USD 1,48 miliar dan memberikan kontribusi sebesar 85,96 persen. Sementara itu, ekspor sektor pertanian berada diurutan berikutnya dengan peran sebesar 7,88 persen (USD 135,98 juta). Ekspor dari sektor Pertambangan dan Lainnya mempunyai nilai terkecil dengan peran sebesar 0,22 persen (USD 3,72 juta). Sektor Tabel 4 Ekspor Jawa Timur Menurut Golongan Penggunaan Barang, Agustus Nilai CIF (Ribu USD) Jan-Sept Jan-Sept Sept Peran Sep Total Ekspor , , , ,68-11,39 2,13 100,00 Migas , , , ,77 1,04 17,69 5,95 Non Migas , , , ,92-12,07 1,26 94,05 - Pertanian , , , ,85-12,86 8,79 7,88 - Industri , , , ,21-11,93 0,56 85,96 - Pertambangan & Lainnya 5.554, , , ,86-33,03 31,74 0,22 5. Komoditas Ekspor Perhiasan logam mulia lainnya komoditi ekspor dengan nilai tertinggi pada sebesar USD 213,57 juta. Peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh tembaga dimurnikan untuk katoda dan bagian dari katoda serta limbah dan skrap perhiasan logam mulia dengan nilai berturut-turut USD 117,80 juta dan USD 101 juta. Selama Januari sampai, 5

6 Perhiasan logam mulia lainnya juga menjadi komoditi terbesar ekspor dengan nilai USD 1,87 miliar. Tabel 5 Total Ekspor Jawa Timur Menurut Komoditi, HS Golongan Penggunaan Barang Agustus Nilai CIF (Ribu USD) Jan-Sept Jan-Sept Sept thd thd Perhiasan logam mulia lainnya , , , ,91-34,89-40, Tembaga dimurnikan untuk katoda dan bagian dari katoda Limbah dan skrap perhiasan logam mulia lainnya , , , ,94-16,09 54, , , , ,10 12,92 0, Minyak petroleum mentah , , , ,13-0,91 15, Kayu termasuk strip dan frieze dari non konifer lainnya untuk lantai papan Udang vanamei (Liptopenaeus vannamei): Dengan kepala Minyak kelapa sawit dimurnikan, dikeringkan dan dihilangkan baunya dalam kemasan dengan berat bersih tidak melebihi 20 kg Karet alam: Technically Specified Natural Rubber (TSNR 20) Kertas yang digunakan untuk penulisan, pencetakan lainnya, tidak mengandung serat dengan berat kurang dari 150g/m , , , ,59-7,09 16, , ,22 47, ,83 0, , , , , ,37-12,33 60, , , , ,13-14,65 68, , , , ,79-7,66-13, Mentega , , , ,50-4,33 42, Lisin dan esternya , , , ,04 7,73-8, Perabotan kayu lainnya , , , ,00-12,99 4, Kayu lapis selain bambu dengan ketebalan setiap lapisan kurang dari 6 mm, dengan paling tidak satu lapisan luar dari kayu tropis , , , ,92-6,18 11, Kacang mede berkulit 5.844, , , ,73 211,52 59, Udang kecil dan udang biasa diolah atau diawetkan tidak dalam kemasan kedap udara lainnya , , , ,98-5,07 48,81 SUB TOTAL , , , ,29-16,54-4,26 LAINNYA , , , ,40-7,37 6,67 GRAND TOTAL , , , ,68-11,39 2,13 6

7 B. Perkembangan Impor Impor Jawa Timur Sebesar US$ 1,88 Miliar, naik 6,50 persen. Nilai Impor Jawa Timur mencapai USD 1,88 miliar atau naik 6,50 persen dibandingkan Agustus. Angka ini naik 25,33 persen dibandingkan dengan. Impor nonmigas mencapai USD 1,44 miliar atau turun 1,99 persen dibandingkan Agustus. Nilai impor nonmigas tersebut naik 9,28 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Impor migas mencapai USD 0,44 miliar atau naik 48,26 persen dibanding Agustus. Bila dibandingkan bulan Agustus, angka tersebut naik 347,17 persen. Nilai impor nonmigas terbesar dibanding Agustus terjadi pada golongan mesin dan peralatan mekanis sebesar USD 169,08 juta (11,75 persen), golongan barang Besi dan Baja sebesar USD 142,65 juta dan golongan barang Ampas Sisa Industri Makanan sebesar USD 109,29 juta. Negara asal barang impor nonmigas terbesar selama Januari- adalah Tiongkok dengan nilai USD 3,58 miliar, Amerika Serikat USD 0,98 miliar, dan Australia sebesar USD 0,72 miliar. Impor nonmigas ke ASEAN mencapai USD 1,76 miliar, sementara ke Uni Eropa mencapai USD 1,41 miliar. 1. Impor Migas dan Nonmigas Impor Jawa Timur Bulan mengalami kenaikan sebesar 6,50 persen dibandingkan Bulan Agustus, (USD 1,77 miliar menjadi USD 1,88 miliar). Kondisi positif juga ditunjukkan oleh komoditi migas dan sebaliknya impor non migas mengalami penurunan. Kenaikan impor migas bulan ke Jawa Timur mencapai 48,26 persen, dari USD 298,42 juta menjadi USD 422,43 juta. Nilai impor tersebut juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan bulan tahun yang hanya mencapai USD 98,94 juta (naik 347,17 persen). 7

8 Sementara itu impor non migas pada mengalami penurunan sebesar 1,99 persen dibandingkan dengan Agustus (USD 1,47 miliar menjadi USD 1,44 miliar). Namun impor pada bulan tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan bulan yang hanya mencapai USD 1,32 miliar. Kebangsaan Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Impor Jawa Timur, Agustus Nilai CIF (Ribu USD) Jan-Sept Jan-Sept Sept Peran Sep Total Impor , , , ,78 6,50 19,83 100,00 Migas , , , ,43 48,26 29,15 23,52 Non Migas , , , ,35-1,99 18,04 76,48 2. Impor Menurut Kelompok Barang (HS) 2 digit Jika dikelompokkan berdasarkan kelompok barang (HS) 2 digit, maka di bulan, kelompok Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS 84) merupakan komoditi utama Jawa Timur, dan berhasil membukukan nilai transaksi sebesar USD 169,08 juta, turun 10,50 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai USD 188,92 juta. Kelompok barang yang menduduki peringkat kedua adalah kelompok barang Besi dan Baja (HS 72) dengan nilai impor sebesar USD 142,64 juta, naik 42,40 persen dari bulan sebelumnya dan menyumbang sekitar 9,22 persen dari total impor nonmigas. Kelompok komoditi ini utamanya dikirim dari Tongkok sebesar USD 45,92 juta. Peringkat ketiga kelompok komoditi impor Jawa Timur adalah kelompok barang Ampas/Sisa Industri Makanan (HS 23) yang menyumbang nilai impor sebesar 7,60 persen atau senilai USD 109,92 juta. Kelompok komoditi ini utamanya dikirim dari Amerika Serikat dengan nilai impor sebesar USD 17,40 juta. Peningkatan nilai impor nonmigas terbesar dibanding Agustus terjadi pada golongan buah-buahan yang impornya meningkat sebesar USD 29,77 juta (62,20 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada golongan mesin/peralatan listrik turun sebesar USD 13,94 juta (19,53 persen). 8

9 Tabel 2 Impor Non Migas Sepuluh Kelompok Barang HS 2 Digit Provinsi Jawa Timur, Kode HS 2 Digit Kelompok Barang Agustus Nilai CIF (Ribu USD) Jan-Sept Jan-Sept Sept (9) 84 Mesinmesin/Pesawat Mekanik Peran Sep , , , ,99-10,50 6, Besi dan Baja , , , ,70 42,40 26, Ampas/Sisa Industri Makanan 39 Plastik dan Barang dari Plastik 10 Gandumganduman , , , ,53 45,67 6, , , , ,10-5,61 5, , , , ,59 10,36-22, Buah-buahan , , , ,70 62,20 62, Mesin/peralatan listrik , , , ,42-19,53 61, Pupuk , , , ,98 17,74 0, Bahan kimia organik 25 Garam, Belerang, Kapur , , , ,10-3,05 25, , , , ,54-18,89-2, Jumlah 10 Negara 799, , , ,64 9,23 11,38 60,71 Lainnya 668, , , ,71-15,42 26,96 39,29 Jumlah Impor 1,467, , , ,35-1,99 18,04 100,00 3. Negara Asal Impor Jika dilihat menurut peranan impor, maka Tiongkok tercatat sebagai negara asal barang utama pada baik diantara negara-negara Asia maupun dunia dengan peranan sebesar 28,54 persen. Amerika Serikat memberikan kontribusi pada pasar impor Jawa Timur sebesar 6,89 persen, selanjutnya diikuti Thailand dengan kontribusi sebesar 5,00 persen. 9

10 Kelompok Barang Agustus Tabel 3 Impor Non Migas Jawa Timur Menurut Negara Tujuan, Nilai CIF (Ribu USD) Jan-Sept Jan-Sept Sept Peran Jan- Sep ASEAN , , , ,39-8,40-2,03 13,31 Malaysia , , , ,67-1,65 14,73 2,95 Thailand , , , ,84 0,20-15,95 4,46 Singapura , , , ,67-20,37 19,07 3,69 Asean , , , ,21-13,43-15,26 2,21 Lainnya UNI EROPA , , , ,59-17,40 28,31 10,70 Belanda 9.030, , , ,62-7,88-38,17 0,65 Jerman , , , ,37-0,77 57,76 3,75 Italia , , , ,70-35,65 22,23 1,78 Uni Eropa , , , ,89-23,21 30,83 4,52 Lainnya NEGARA UTAMA , , , ,76-7,27 25,26 54,12 LAINNYA Jepang , , , ,37-16,21-0,73 4,75 Amerika , , , ,49-10,17 14,19 7,42 Serikat Tiongkok , , , ,06-4,32 18,50 27,12 Korea , , , ,69-18,29 33,14 3,85 Selatan Australia , , , ,66-2,64 78,51 5,46 India , , , ,83-6,37 30,43 3,38 Swiss 7.110, , , ,65-1,44 332,76 2,14 Jumlah , , , ,74-8,90 19,96 78,13 Negara Lainnya , , , ,61 25,56 11,65 21,87 Jumlah Impor , , , ,35-1,99 18,04 100,00 Kelompok negara ASEAN masih menjadi salah satu pemasok utama barang komoditi nonmigas ke Jawa Timur pada Januari-. Negara Thailand menjadi negara utama dengan peranan sebesar 4,46 persen dari total ekspor Jawa Timur, selanjutnya diikuti Singapura dengan peranan sebesar 3,69 persen dan Malaysia sebesar 2,95 persen. Pada kurun waktu sembilan bulan terakhir, hanya barang impor dari Thailand yang mengalami kenaikan tipis sebesar 0,20 persen,sedangkan negara lainnya mengalami penurunan. Hampir semua negara di kelompok negara Uni Eropa mengalami penurunan impor. Hal ini perlu dicermati lebih lanjut, apakah ada penurunan minat beli dari kawasan Eropa, atau pengalihan pangsa pasar. Diantara impor Jawa Timur dari negara-negara Uni Eropa, impor dari 10

11 Jerman adalah yang terbesar pada Januari- yaitu mencapai 3,75 persen dengan nilai impor mencapai USD 59,20 ribu kemudian diikuti oleh Italia yang mencakup 1,78 persen dengan nilai impor mencapai USD 26,85 ribu. Selanjutnya negara Eropa lainnya yang merupakan negara pengirim barang ke Jawa Timur adalah Belanda dengan peranan sebesar 0,65 persen. 4. Impor Menurut Penggunaan Barang Pada, impor Jawa Timur masih didominasi oleh bahan baku dan penolong dengan nilai USD 1,54 miliar dan memberikan peran sebesar 81,58 persen. Sementara itu, impor barang-barang konsumsi berada diurutan berikutnya dengan peran sebesar 9,90 persen (USD 0,19 miliar). Impor barang-barang modal merupakan golongan barang yang paling sedikit diimpor Jawa Timur dengan peran sebesar 8,52 persen (USD 0,16 miliar). Golongan Penggunaan Barang Tabel 4 Impor Jawa Timur Menurut Golongan Penggunaan Barang, Agustus Nilai CIF (Ribu USD) Jan-Sept Jan-Sept Sept Peran Sep Total Impor , , , ,78 6,50 19,83 100,00 Barang Konsumsi , , , ,87 4,57 31,61 9,90 Bahan Baku/Penolong , , , ,66 8,34 18,23 81,58 Barang Modal , , , ,25-6,71 19,20 8,52 5. Komoditas Impor Minyak kondensat menjadi komoditi impor dengan nilai tertinggi pada sebesar USD 116,46 juta yang naik 16,26 persen dibanding bulan sebelumnya. Peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh bahan bakar motor lainnya, tanpa timbal, dan komoditi hasil dari ekstraksi minyak kacang kedelai lain dengan nilai berturut-turut USD 111,18 juta (naik 33,77 persen) dan USD 79,10 juta (naik 81,49 persen). Selama Januari sampai, Bahan bakar motor lainnya, tanpa timbal menjadi komoditi terbesar impor dengan nilai USD 620,34 juta, sedangkan minyak kondensat menjadi komoditi terbesar kedua dengan nilai 594,23 juta. 11

12 Tabel 5 Total Impor Jawa Timur Menurut Komoditi, HS Golongan Penggunaan Barang Agustus Nilai CIF (Ribu USD) Jan-Sept Jan-Sept Sept Minyak Kondensat , , , ,24 16,26 492, Bahan bakar motor lainnya, tanpa timbal Hasil dari ekstraksi minyak kacang kedelai lain , , , ,64 33,77 779, , , , ,19 81,49 726, Butana , , , ,89 123,86 831, Propana , , , ,22 126, , Biji gandum tanpa cangkang , , , ,36 8,07 469, Bahan bakar turbin pesawat terbang (bahan bakar jet) yang mempunyai titik nyala 23ºC atau lebih , , , ,66 53, , Pupuk Kalium klorida , , , ,69 0, , Apel , , , ,62 154,45 971, Gandum dan meslin yang layak untuk dikonsumsi oleh manusia lainnya Produk setengah jadi dari besi atau baja bukan paduan berupa lembaran tebal , , , ,29 31, , , , , ,45 902, , Bawang putih lainnya , , , ,19-12,95 563, Biji kakao, utuh atau pecah, mentah atau digongseng Kacang kedelai, pecah maupun tidak lainnya Bahan bakar kendaraan bermesin diesel , , , ,67 76, , , , , ,54-31, , , , , ,20 81, ,00 SUB TOTAL , , , ,82 51,67 842,25 LAINNYA ,77-11,36 GRAND TOTAL ,50 19,83 12

13 Diterbitkan oleh : 13