LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LK 063 IDN
|
|
- Handoko Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Temperatur Termometer gelas C ~ 0 0 C C ASTM E 77 (1998) SPRT PT C ~ C C Termometer analog 0 0 C ~ C C ASTM E 220 (1996) SPRT PT 100 Temperature sensor w C ~ 50 0 C C ASTM E 230 (1993) SPRT PT 100 display unit 50 0 C ~ C C Standard termokopel tipe S C ~ C C Enclosure 0 0 C ~ C C AS 2853 (1986) Termokopel tipe K Thermocouple C ~ C C ASTM E220 (1996) SPRT PT 100 Massa Anak Timbangan g ~ g mg OIML R 111 (1994) Weight Set E2 Class 0.01 g mg AX 26 Kaps 22 gram 0.02 g 0.01 mg 0.05 g mg 0.1 g mg 0.2 g 0.02 mg 0.5 g mg 1 g 0.01 mg OIML R 111 (1994) Weight set E1 class 2 g mg 5 g mg 10 g 0.02 mg AX 26 Kapasitas 22 g 20 g mg 50 g 0.03 mg AX 106 Kapasitas 111 g 100 g 0.05 mg 200 g 0.1 mg AX 205 Kapasitas 210 g 500 g 0.25 mg AT 1004 Kaps 1100 g 1 dari 5
2 1000 g 0.5 mg 2000 g 3 mg Metode Peralatan Standar Weight set E2 class PR g 8 mg PR Kaps g g 16 mg Weight set F1 PR kg 30 mg KA 50.2/P Kaps 52 kg 50 kg 80 mg Massa Timbangan 0 g ~ 20 g 0.07 mg NML CSIRO (1995) Weight set E2 class 20 g ~ 40 g 0.08 mg 40 g ~ 60 g 0.1 mg 60 g ~ 80 g 0.12 mg 80 g ~ 100 g 0.16 mg 100 g ~ 120 g 0.19 mg 120 g ~ 140 g 0.22 mg 140 g ~ 160 g 0.26 mg 160 g ~ 180 g 0.29 mg 180 g ~ 200 g 0.32 mg 200 g ~ 400 g 0.5 mg 400 g ~ 600 g 0.75 mg 600 g ~ 800 g 1.2 mg 800 g ~ 1000 g 1.6 mg 1000 g ~ 1200 g 1.8 mg 1200 g ~ 1400 g 2 mg 1400 g 1600 g 2.2 mg 2 dari 5
3 Timbangan (lanjutan) 1600 g ~ 1800 g 2.5 mg 1800 g ~ 2000 g 3 mg 2000 g ~ 3000 g 10 mg 3000 g ~ 4000 g 18 mg 4000 g ~ 5000 g 25 mg 5000 g ~ 6000 g 30 mg 6000 g ~ 7000 g 35 mg 7000 g ~ 8000 g 40 mg 8000 g ~ 9000 g 45 mg 9000 g ~ g 50 mg g ~ g 80 mg g ~ g 100 mg 40 kg ~ 50 kg 250 mg 50 kg ~ 100 kg 3.3 g Volumetrik Volumetric glassware; 0.1 ml ~ 1 ml 2.5 µl AS (1996) Electronic balance Volumetric measures 1 ml ~ 5 ml 5 µl 5 ml ~ 10 ml 7 µl 10 ml ~ 25 ml 10 µl 25 ml ~ 50 ml 15 µl 50 ml ~ 100 ml 25 µl 210 g/ 0.1 mg 100 ml ~ 200 ml 0.1 ml 200 ml ~ 1000 ml 0.5 ml 5100 g/ 1mg 1000 ml ~ 2000 ml 1 ml g/ 1 mg 3 dari 5
4 Panjang Outside micrometer 0 mm ~ 150 mm 1.3 µm JIS B 7502 (1994) Gauge block 150 mm ~ 200 mm 2.4 µm grade 0 Gauge block 0.5 mm ~ 9 mm 0.08 µm OIML R 30 (1981) Gauge block 9 mm ~ 15 mm 0.09 µm grade 0 15 mm ~ 20 mm 0.1 µm 20 mm ~ 24 mm 0.11 µm 24 mm ~ 25 mm 0.12 µm 25 mm ~ 50 mm 0.2 µm 50 mm ~ 75 mm 0.3 µm 75 mm ~ 100 mm 0.4 µm Caliper 0 mm ~ 150 mm 15 µm JIS B Gauge block grade mm ~ 300 mm 17 µm Ruler 0 mm ~ 1000 mm 0.23 mm OIML R Komparator 0 mm ~ 2000 mm 0.33 mm van Becker 0 mm ~ 3000 mm 0.4 mm 0 mm ~ 4000 mm 0.46 mm 0 mm ~ 5000 mm 0.51 mm 0 mm ~ 6000 mm 0.56 mm 0 mm ~ 7000 mm 0.61 mm 0 mm ~ 8000 mm 0.65 mm 0 mm ~ 9000 mm 0.69 mm 0 mm ~ mm 0.73 mm 0 m ~ 11 m 0.76 mm 0 m 12 m 0.8 mm 4 dari 5
5 ~ 0 m ~ 13 m 0.83 mm 0 m ~ 14 m 0.86 mm 0 m ~ 15 m 0.89 mm Tekanan Test gauge 0 kgcm -2 ~ 1000 kgcm % FS BS EN DWT (ket: % dari (Pressure calibrator) kapasitas UUT) Pressure gauge (Bourdon) 0 kgcm -2 ~ 4 kgcm kgcm -2 Test gauge 0 kgcm -2 ~ 25 kgcm kgcm -2 0 kgcm -2 ~ 250 kgcm kgcm -2 0 kgcm -2 ~ 500 kgcm kgcm -2 0 psi ~ psi 65 psi Pressure gauge (digital) 0 bar ~ 400 bar 0.85 bar Catatan: Kemampuan Pengukuran Terbaik dinyatakan sebagai ketidakpastian yang diperluas pada tingkat kepercayaan 95 % dengan faktor cakupan k = 2, dan memperhitungkan kontribusi ketidakpastian dari penggunaan standar acuan laboratorium, ketidakpastian dari proses kalibrasi dan kondisi yang berpengaruh serta ketidakpastian dari peralatan terbaik yang dapat dikalibrasi oleh laboratorium Disahkan oleh Sekretaris Jenderal Komite Akreditasi Nasional 5 dari 5
LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM LK 074 IDN
Temperatur 1 Temperature sensor 0 C ~ 500 C 0.37 C with display unit 2 Temperature enclosure (oven) 50 C ~ 100 C 0.67 C 100 C ~ 200 C 0.74 C 200 C ~ 300 C 0.82 C 300 C ~ 400 C 0.92 C 400 C ~ 500 C 1.0
Lebih terperinciLAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM LK 032 IDN
Temperatur & Kelembaban 1 Termometer-cairan dalam 0 C ~ 100 C 0,04 C gelas 100 C ~ 240 C 0,05 C 2 Termometer radiasi 0 C ~ 420 C 3 C 3 Sensor termokopel 0 C ~ 1000 C 0.73+0.06%t C t in C 4 Sensor termometer
Lebih terperinciKeterangan Temperatur 1 Thermocouple sensor w indicator 50. o C C 1 3 Thermohygrometer 25 %RH ~ 100 %RH 3 %RH C ~ 50 C ~ 300
Temperatur 1 Thermocouple sensor w indicator 50 o C ~ 300 o C 0.41 o C 2 Enclosure Oven, chumber, furnace 50 C ~ 300 C 1 o C 3 Thermohygrometer 25 %RH ~ 100 %RH 3 %RH 0 C ~ 50 C 0.12 C 4 Timbangan 0 g
Lebih terperinciLAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM LK 001 IDN
Temperatur 1 Termometer cairan dalam gelas 0 o C ~ 300 o C 0.73 o C 300 o C ~ 550 o C 0.9 o C 2 Sensor termokopel dengan indikator 0 o C ~ 400 o C 0.6 o C 400 o C ~ 1000 o C 1.5 o C 3 Indikator temperatur
Lebih terperinciINFORMASI TARIF KALIBRASI BERDASARKAN PP.NO. 106 TAHUN 2012. No. Nama Alat Tarif (Rp.)
INFORMASI TARIF KALIBRASI BERDASARKAN PP.NO. 106 TAHUN 2012 No. Nama Alat Tarif (Rp.) Lingkup Akustik 1. Sound Level Meter, Integrating SLM (kelas 0,1,2) ; Parameter: db-a dan db-c ; 35 110 db 950.000
Lebih terperinciSteel Pipe Product Specifications Electric Resistance Welded (ERW) Pipe
ASTM A 53 (A) Outside Test Pressure Sch DN NPS Psi Kg/cm 2 3/4" 26.7 2.87 700 49 25 1" 33.4 3.38 700 49 * Carbon (C) : 0.25 % max 32 11/4" 42.2 3.56 10 85 * Pospor (p) : 0.05 % max 11/2" 48.3 3.68 10 85
Lebih terperinciMmmm. 0 'c 900 "c c. 0"c-2000c. 0 "c - 1'100 0c 0 'c c 0'c-3000c 0 'c c 1.1 0C "C c
Mmmm Nama Laboratorium Alamat PT Gaya lnstrumentasi Numerik Jl. Gunung Batu No. 213B, RT 01/RW 11, Kel. Pasir Kaliki, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi Utara, Cimahi 40514 Telepon 0222003491 Faksimili 0222003491
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dijelaskan tentang pengujian alat ukur temperatur digital dan analisa hasil pengujian alat ukur temperatur digital. 4.1 Rangkaian dan Pengujian Alat Ukur Temperatur
Lebih terperinciII. Jenis Pelayanan Kalibrasi
Lampiran II Surat Keputusan Kepala Unit Pelayanan Publik Nomor 001/UPP.Kpts/BBKB/2016 Tanggal 1 April 2016 II. Jenis Pelayanan Kalibrasi NO KOMPONEN URAIAN A. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metrologi adalah ilmu pengetahuan tentang ukur-mengukur (pengukuran). Pengukuran terjadi sejak manusia lahir sampai meninggal. Hal ini membuktikan bahwa seluruh fase
Lebih terperinciBAB V ANALISA PEMBAHASAN
BAB V ANALISA PEMBAHASAN Proses pengontrolan peralatan ukur dan pantau (Control of Monitoring and Measuring Device Elemen ISO7.6 ISO 9001 2008) di PT Torabika Eka Semesta dilakukan dengan tujuan untuk
Lebih terperinciPENGETAHUAN ALAT UKUR TEKANAN DAN KALIBRASI : PRESSURE GAUGE. AMALIA RAKHMAWATI, ST, MT
PENGETAHUAN ALAT UKUR TEKANAN DAN KALIBRASI : PRESSURE GAUGE. AMALIA RAKHMAWATI, ST, MT KALIBRASI PRESSURE GAUGE 06 Desember 2011 Lembaga Pelatihan PPMB Jl. Raya Bogor KM. 26 Ciracas Jakarta Timur 13740
Lebih terperinciPengetahuan Alat Ukur Tekanan dan Kalibrasi : PRESSURE GAUGE. Amalia Rakhmawati, ST, MT
KALIBRASI PRESSURE GAUGE Jl. Raya Bogor KM. 26 Ciracas Jakarta Timur 13740 Pengetahuan Alat Ukur Tekanan dan Kalibrasi : PRESSURE GAUGE Amalia Rakhmawati, ST, MT Laboratorium Volgat Balai Kalibrasi Pusat
Lebih terperinciRentang Ukur CMC *) Keterangan. Page 1 of 7
Alamat : Jln. Raya Sentosa Blok M10 15 Cikarang 17550 : Ade viansyah (Massa, Gaya, Torsi, Dimensi, Panjang) Massa 0 g ~ 100 g 0,01 g 1 Timbangan 0 g ~ 300 g 0,03 g (Elektronik, Mekanik) 0 g ~ 600 g 0,062
Lebih terperinciVtratt. o"c o"c. o"c 3 Sensor temperatur dengan indikator 0'c. oi "c. lks. o1 "c. zs 0"c. 5kg 5ks. 84s. 30 kg 60 kg. 13 oc. 10 kg. 98q. 0.1 'c. 0.
Vtratt.i,i1: Atre{i;rl$i 1l^tif,ii ama Labolatorium Labomtorfum t(atibrasi PT Yamamoto Keiki lndonesia Jl. Akasia I Blok A-5. 1B Lippo City Cikarang, Lemahabang, o21 A972124 Masa Bedaku 29 Aqustus 2016
Lebih terperinciBalai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Semarang
Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Semarang A. Latar Belakang Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Semarang (BPSMB Semarang) merupakan salah satu UPTD pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian sekaligus pengambilan data dilakukan di kandang ternak sapi di rumah
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian sekaligus pengambilan data dilakukan di kandang ternak sapi di rumah pak Katno di desa Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar lampung Tengah.
Lebih terperinciPENGUJIAN, KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN
PENGUJIAN, KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN disampaikan pada : WORKSHOP VALIDASI DATA ASPAK DINKES PROPINSI SUL-SEL Makassar, 20 Perbruari 2018 herwin.bpfkmks@gmail.com Peraturan Terkait UU NO. 36 TAHUN 2009
Lebih terperinciGambar 3.1 Arang tempurung kelapa dan briket silinder pejal
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Energi Biomassa, Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiayah Yogyakarta
Lebih terperinci(Mekanik, Pneumatik & Elektrik)
Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur (Mekanik, Pneumatik & Elektrik) A. Alat Ukur Mekanik 1. Mistar Baja / Steel Ruler Fungsi: Untuk mengukur jarak, free play (jarak bebas) Contoh penggunaan: a. Mengukur
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Kalibrasi Alat Ukur Tekanan Rendah
Rancang Bangun Sistem Kalibrasi Alat Ukur Tekanan Rendah Sugeng Hariyadi 1, Fitria Hidayanti 1, Sunartoto Gunadi 1 1 Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Nasional, Jakarta
Lebih terperinciBAB V ANALISA PEMBAHASAN. Measuring Device Elemen ISO 7.6 ISO ) di PT. X dilakukan dengan
BAB V ANALISA PEMBAHASAN Proses pengontrolan peralatan ukur dan pantau (Control of Monitoring and Measuring Device Elemen ISO 7.6 ISO 9001 2008) di PT. X dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa
Lebih terperinciPEMBACAAN SERTIFIKAT KALIBRASI TIMBANGAN ANALITIK
PEMBACAAN SERTIFIKAT KALIBRASI TIMBANGAN ANALITIK Peralatan yang digunakan untuk pengujian harus mampu menghasilkan akurasi dan spesifikasi yang disyaratkan oleh metode pengujian. Peralatan pengujian (sebelum
Lebih terperinciPengetahuan Alat Uji dan Kalibrasi : Universal Testing Machine Amalia Rakhmawati
Pengetahuan Alat Uji dan Kalibrasi : Amalia Rakhmawati email: amelchan_tique@yahoo.com Laboratorium Volgat Balai Kalibrasi Pusat Pengawasan Mutu Barang Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan Sites.google.com/site/calibrationconsultancy
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Bab IV Pengujian dan Analisis 47 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Dalam melakukan pengujian menggunakan BOCLE, diperlukan perangkat data akuisisi. Perangkat ini akan mengambil data dan memindahkannya ke komputer
Lebih terperinciOleh: Nurul Yahady Tahir Mide Penera Tingkat Terampil
Oleh: Nurul Yahady Tahir Mide Penera Tingkat Terampil Latar Belakang Jangka sorong merupakan alat ukur yang banyak digunakan dalam berbagai industri baik industri kecil ataupun industri besar. Kebenaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Renewable Energy Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. DIAGRAM ALIR METODOLOGI PENELITIAN Pada suatu penelitian tidak lepas dari metodologi yang digunakan. Oleh sebab itu agar prosedur penelitian tertata dan terarah sesuai
Lebih terperinciR adalah selisih massa bejana dalam keadaan terisi dan dalam keadaan kosong,
Suplemen Pedoman Evaluasi dan Pernyataan A9. KALIBRASI GELAS UKUR Deskripsi Pengukuran Kalibrasi gelas dari bahan borosilicate glass berkapasitas 1 ml nilai skala terkecil.1 ml menggunakan metode gravimetri.
Lebih terperinciKALIBRASI TERMOMETER DIGITAL METODE SENSOR PLUS INDIKATOR
KALIBRASI TERMOMETER DIGITAL METODE SENSOR PLUS INDIKATOR Seta Samsiana, Fitrah Ramdani Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 (UNISMA) Jl. Cut Meutia No. 83 Bekasi, Indonesia
Lebih terperinciKAN-G-LK 06. Pedoman mengenai Kalibrasi Peralatan Volumetrik. Nomor terbit : 2 September 2011
KAN-G-LK 06 Pedoman mengenai Kalibrasi Peralatan Volumetrik Nomor terbit : September 011 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di laboratorium Energi dan Elektrifikasi Pertanian serta di dalam rumah tanaman yang berada di laboratorium Lapangan Leuwikopo,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Laboratorium Biofisika dan Laboratorium Teknobiomedik,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Rancang bangun alat Negative Pressure Wound Therapy (NPWT) dilaksanakan di Laboratorium Biofisika dan Laboratorium Teknobiomedik, Departemen Fisika,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR USULAN PEMBUATAN SOP KALIBRASI BERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO DAN ISO / IEC DI PT X
TUGAS AKHIR USULAN PEMBUATAN SOP KALIBRASI BERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001-2008 DAN ISO / IEC 17025 DI PT X Disusun Oleh: Nama : Yunita Ramadhani NIM : 4160411-089 Program Studi : Teknik Industri
Lebih terperinciVerifikasi Standar Massa. Diklat Penera Tingkat Ahli 2011
Verifikasi Standar Massa Diklat Penera Tingkat Ahli 2011 Indikator Keberhasilan Peserta diharapkan dapat menerapkan pengelolaan laboratorium massa dan metode verifikasi standar massa Agenda Pembelajaran
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 11/PMK.OS/2015 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM BALAI R!SET DAN STANDARDISASI INDUSTRI LAMPUNG PADA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. MENTERIKEUANGAN TARIF LAYANAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1 PENGOLAHAN DATA PENGKRAN Dari hasil pengukuran oven diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.1 Data hasil kalibrasi Dryer Oven Mesin Setting Suhu ( ) 00 400 600 Nilai Titik
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI PELAYANAN TERA/TERA ULANG
LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI PELAYANAN TERA/TERA ULANG PENGUJIAN No URAIAN SATUAN PENGESAHAN PENJUSTIRAN
Lebih terperinciTARIF RETRIBUSI TERA, TERA ULANG ALAT ALAT UTTP, KALIBRASI ALAT UKUR SERTA PENGUJIAN BARANG DALAM KEADAAN TERBUNGKUS
LAMPIRAN VIII LAMPIRAN VIII PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA NOMOR NOMOR TANGGAL TANGGAL RETRIBUSI, ULANG ALAT ALAT UTTP, KALIBRASI ALAT UKUR SERTA PENGUJIAN BARANG DALAM KEADAAN
Lebih terperinciLAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM PENGUKURAN TERMOMETER
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM PENGUKURAN TERMOMETER I. TUJUAN 1.Mahasiswa mengenal dan mengetahui penggunaan termometer digital dan analog. 2.Mahasiswa mampu mengukur suhu dengan menggunakan termometer digital
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Pemilihan tempat penyinaran. Mempersiapkan spesimen. Penyinaran spesimen. Pencatatan data untuk parameter lingkungan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini langkah-langkah penelitian mengacu pada diagram alir pada Gambar 3.1 berikut: Mulai Pemilihan tempat penyinaran Mempersiapkan spesimen
Lebih terperinciSNI METODE PENGUJIAN KINERJA PENGOLAH LUMPUR AKTIF
SNI 19-6447-2000 METODE PENGUJIAN KINERJA PENGOLAH LUMPUR AKTIF DAFTAR ISI Daftar isi 1. Ruang Lingkup 2. Acuan 3. Pengertian 4. Hal-Hal Yang Diuji Pada Instalasi Pengolahan Lumpur Aktif 5. Ketentuan Umum
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli Penelitian ini
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2012. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Mekanik dan Laboratorium
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini mengungkapkan metoda penelitian secara keseluruhan, hal ini
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini mengungkapkan metoda penelitian secara keseluruhan, hal ini merupakan rangkaian proses penelitian yang telah dilakukan. Proses penelitian ini dibagi kedalam beberapa
Lebih terperinciJENIS JENIS FIELD INSTRUMENT. ditulis oleh Rekayasa Listrik - 21 December 2014
JENIS JENIS FIELD INSTRUMENT ditulis oleh Rekayasa Listrik - 21 December 2014 Level Meter Level meter berfungsi untuk mengetahui tingkat ketinggian suatu fluida di dalam sebuah tangki, cara mengukur level
Lebih terperinciCara uji berat jenis aspal keras
Standar Nasional Indonesia Cara uji berat jenis aspal keras ICS 93.080.20; 75.140 Badan Standardisasi Nasional Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh
Lebih terperinciOleh: Oe Tiny Agustini Koesmawati PUSAT PENELITIAN KIMIA
KALIBRASI PERALATAN GELAS Oleh: Oe Tiny Agustini Koesmawati PUSAT PENELITIAN KIMIA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA KALIBRASI ALAT GELAS Didalam salah satu kausal ISO 17025, peralatan gelas harus dikalibrasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Garis Besar Penelitian Penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah melakukan pengujian pengaruh putaran mesin terhadap performansi sistem pengkondisian udara
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2016
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN TARIF RETRIBUSI DAERAH PADA PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Pada era globalisasi ini persaingan pasar dalam bidang teknologi sangatlah ketat untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia. Sama halnya dengan persaingan
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI PELAYANAN TERA/TERA ULANG
LAMPIRAN IX PERATURAN DAERAH KOTA BINJAI NOMOR : 4 TAHUN 2011 TANGGAL : 20 JANUARI 2011 TENTANG : RETRIBUSI JASA UMUM STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI PELAYANAN TERA/TERA ULANG TERA TERA ULANG PENGUJIAN/
Lebih terperinciVxax. 0'c - 70'c. c7 "c. 02.c. 05 "c. 0.c 100 0c. 1g 2g 5g. 20a 16 'C 27 'C 29 'C 21 'C. 0.6 'c. 10 s. 2c0 0c 1.3 "C. 500 "c 1000 "c 1.
Vxax LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM : LK'106 IDN Nama Laboratodum PT. Era Baru Akurasihdo Alamal Perum Bintang Metropot Blok A-'11. 35 Kel PerwiE Kec. Bekasi utara 021-8888t912 02t-68181344
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Energi Biomassa, Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan penelitian adalah metode yang digunakan untuk mendekatakan permasalahan yang diteliti sehingga menjelaskan dan membahas permasalahan secara
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN
BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN 3.1. Rancangan Alat Uji Pada penelitian ini alat uji dirancang sendiri berdasarkan dasar teori dan pengalaman dari penulis. Alat uji ini dirancang sebagai
Lebih terperinciPENGUKURAN KADAR AIR TANAH DENGAN MENGGUNAKAN GYPSUM BLOCK
PENGUKURAN KADAR AIR TANAH DENGAN MENGGUNAKAN GYPSUM BLOCK Tri Mardiyati Wahyuningsih Sir 1*, Margareth Evelyn Bolla 2* Pekerjaan teknik sipil banyak dilakukan pada tanah tidak jenuh air (unsaturated).
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan Tempat Penelitian. Alat dan Bahan Penelitian. Prosedur Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Januari hingga November 2011, yang bertempat di Laboratorium Sumber Daya Air, Departemen Teknik Sipil dan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.58, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. Balai Standardisasi Industri. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/PMK.05/2011 TENTANG TARIF LAYANAN
Lebih terperinciBAB IV METODE PENGUJIAN CIGARETTE SMOKE FILTER
BAB IV METODE PENGUJIAN CIGARETTE SMOKE FILTER 4.1 TUJUAN PENGUJIAN Tujuan dari pengujian Cigarette Smoke Filter ialah untuk mengetahui seberapa besar kinerja penyaringan yang dihasilkan dengan membandingkan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR METALURGI PENGUJIAN KETAHANAN PROTEKSI KOROSI CAT ANTI KARAT JENIS RUST CONVERTER, WATER DISPLACING, DAN RUBBER PAINT
TUGAS AKHIR METALURGI PENGUJIAN KETAHANAN PROTEKSI KOROSI CAT ANTI KARAT JENIS RUST CONVERTER, WATER DISPLACING, DAN RUBBER PAINT Oleh Baskoro Adisatryanto NRP. 2102 100 047 Dosen Pembimbing Dr. Ir. H.C.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
4 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Penelitian. Alat penelitian a. Sepeda motor. Dalam penelitian ini, mesin yang digunakan untuk pengujian adalah motor bensin 4-langkah 0 cc. Adapun spesifikasi
Lebih terperinciPengenalan Alat alat instrumen di dunia industri. Disusun oleh:rizal Agustian T NPM:
Pengenalan Alat alat instrumen di dunia industri Disusun oleh:rizal Agustian T NPM:3335101322 Makna kata instrumen sendiri adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian
Lebih terperinciLAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-237-IDN
LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-237-IDN Mechanical turunannya. Tension test ASTM D 5034 (1995 [Re-approved 2001]); ASTM D 5035 (1995 [Re-approved 2003]); BS 2576 (1986); BS EN ISO 13934-1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PERALATAN PENELITIAN 3.1.1 Peralatan Utama Peralatan utama dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Bunsen Burner Flame Propagation and Stability Unit P.A Hilton LTD C551. Dilengkapi
Lebih terperinci3.1 Alat dan Bahan Alat
Bab III Metodologi 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peralatan gelas yang umum digunakan di laboratorium kimia. Adapun peralatan lain yang khusus digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil pengujian dan analisa limbah plastik HDPE ( High Density Polyethylene ). Gambar 4.1 Reaktor Pengolahan Limbah Plastik 42 Alat ini melebur plastik dengan suhu 50 300
Lebih terperinciVI : PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI NOMOR 4 TAHUN 2012 TANGGAL 23 JULI 2012
STRUKTUR DAN BESARAN TARIF RETRIBUSI PELAYANAN TERA/TERA ULANG No Uraian LAMPIRAN VI : PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI NOMOR 4 TAHUN 2012 TANGGAL 23 JULI 2012 Tarif Tera Tarif Tera Ulang ( Rp )
Lebih terperinciMasa berlaku: Alamat : Jl. Raya Indarung, Sumatera Barat Februari 2010 Telp. (0751) Faks. (0751)
LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-280-IDN Nama Laboratorium : PT. Semen Padang Kimia Semen Bagian tak larut ASTM C 114-07 part 5 SNI 15-2049-2004 butir 7.1.3.1 EN 196:2005 part 2 section
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 0 TAHUN 009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN JASA TEKNIS PENGUJIAN DAN KALIBRASI PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) BALAI PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI MUTU
Lebih terperinciBAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN
BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN 3.1 PERANCANGAN ALAT PENGUJIAN Desain yang digunakan pada penelitian ini berupa alat sederhana. Alat yang di desain untuk mensirkulasikan fluida dari tanki penampungan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Metode Pengujian Material 1. Agregat Kasar dan Steel Slag Agregat kasar merupakan agregat yang tertahan diatas saringan 2.36 mm (No.8), menurut saringan ASTM. a. Berat Jenis Curah
Lebih terperinciKALIBRASI JANGKA SORONG NONIUS (VERNIER CALLIPER) BERDASARKAN STANDAR JIS B 7507 DI LABORATORIUM PENGUKURAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
KALIBRASI JANGKA SORONG NONIUS (VERNIER CALLIPER) BERDASARKAN STANDAR JIS B 7507 DI LABORATORIUM PENGUKURAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU Nahrul Amani 1, Dodi Sofyan Arief 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dipaparkan prosedur pengambilan data dari penelitian ini. Namun sebelumnya, terlebih dahulu mengetahui tempat dan waktu penelitian, alat dan bahan yang dipakai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini langkah-langkah pengujian mengacu pada diagram alir pada Gambar 3.1.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini langkah-langkah pengujian mengacu pada diagram alir pada Gambar 3.1. Mulai Mempersiapkan Alat dan Bahan Proses Peleburan Proses
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN
BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN Setiap melakukan penelitian dan pengujian harus melalui beberapa tahapan-tahapan yang ditujukan agar hasil penelitian dan pengujian tersebut sesuai dengan standar yang ada. Caranya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dibeberapa tempat, sebagai berikut:
III. METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dibeberapa tempat, sebagai berikut: 1. Pembuatan kampuh dan proses pengelasan dilakukan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung, 2.
Lebih terperinciKALIBRASI MIKROMETER SEKRUP EKSTERNAL DENGAN MENGACU PADA STANDAR JIS B DI LABORATORIUM PENGUKURAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
KALIBRASI MIKROMETER SEKRUP EKSTERNAL DENGAN MENGACU PADA STANDAR JIS B 7502-1994 DI LABORATORIUM PENGUKURAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU Andry Kurnia 1, Dodi Sofyan Arief 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik
Lebih terperinciKALIBRASI JANGKA SORONG JAM UKUR (DIAL CALLIPER)
KALIBRASI JANGKA SORONG JAM UKUR (DIAL CALLIPER) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STANDAR JIS B 7507 1993 DI LABORATORIUM PENGUKURAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU Zulfebri 1, Dodi Sofyan Arief 2 1 Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Deskripsi Peralatan Pengujian Pembuatan alat penukar kalor ini di,aksudkan untuk pengambilan data pengujian pada alat penukar kalor flat plate, dengan fluida air panas dan
Lebih terperinciJENIS PELATIHAN DI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN (BBLM) TAHUN 2016 Informasi lebih lengkap, hubungi kami:
JENIS PELATIHAN DI BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN () TAHUN 2016 Informasi lebih lengkap, hubungi kami: info_bblm@yahoo.com 1. Bidang Pemesinan NO. Mesin Bubut DURASI KUALIFIKASI SERTIFIKASI BIAYA /PERORANG
Lebih terperinciI. REFERENSI II. TUJUAN III. DASAR TEORI
I. REFERENSI LABORATORIUM UJI BAHAN Materi : Uji Kuat Tekan Beton Halaman : 1 1. ASTM C.39: Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens. 2. ASTM C.31: Standard Practice
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Menyediakan Sampel Memotong blok / ingot Al Menyediakan Crusibel Menimbang blok Al, serbuk Mg, dan serbuk grafit Membuat Barrier dari campuran
Lebih terperinciMETODE PENGUJIAN TITIK NYALA ASPAL CAIR DENGAN ALAT TAG OPEN CUP
METODE PENGUJIAN TITIK NYALA ASPAL CAIR DENGAN ALAT TAG OPEN CUP BAB I DESKRIPSI 1. Ruang Lingkup a. Metode pengujian ini membahas tentang ketentuan-ketentuan, cara pengujian titik nyala aspal cair dengan
Lebih terperinciUJI KETANGGUHAN MATERIAL BAJA A36 BERDASARKAN METODE PENGUJIAN IMPAK ASTM E23
UJI KETANGGUHAN MATERIAL BAJA BERDASARKAN METODE PENGUJIAN IMPAK ASTM E23 Zulkifli *, Mufti Fathonah Muvariz, and Nurman Pamungkas Batam Polytechnics Mechanical Engineering Study Program Jl. Ahmad Yani,
Lebih terperinciDAFTAR ISI TUGAS AKHIR... ii
DAFTAR ISI TUGAS AKHIR... i TUGAS AKHIR... ii LEMBAR PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciBAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN
36 BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN 3.1 Peralatan yang Digunakan Peralatan yang digunakan dalam penelitian dan pengujian ini antara lain: 1. Tabung Nitridasi Tabung nitridasi merupakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENGUJIAN DAN PENGAMBILAN DATA
BAB 3 METODE PENGUJIAN DAN PENGAMBILAN DATA 3.1. Deskripsi Alat Adsorpsi Alat adsorpsi yang diuji memiliki beberapa komponan utama, yaitu: adsorber, evaporator, kondenser, dan reservoir (gbr. 3.1). Diantara
Lebih terperinciKULIAH 1: PENGENALAN MENGENAI PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI. Mochamad Safarudin Jurusan Teknik Mesin, STT Mandala 2014
KULIAH 1: PENGENALAN MENGENAI PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI Mochamad Safarudin Jurusan Teknik Mesin, STT Mandala 2014 Definisi Pengukuran dan Instrumentasi Jenis-jenis pengukuran Jenis-jenis instrumentasi
Lebih terperinciBAB II STUDI LITERATUR
BAB II STUDI LITERATUR 2.1 DEFINISI KALIBRASI Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukan oleh instrument pengukur atau sistem pengukuran atau nilai yang
Lebih terperinciBAB III INSTALASI PERALATAN UJI. sistem, kondisi udara pada titik masuk dan keluar evaporator. Data yang diperoleh
32 BAB III INSTALASI PERALATAN UJI 3.1 Tujuan Pengujian Pengujian dilakukan untuk memperoleh data-data kondisi refrigeran pada sistem, kondisi udara pada titik masuk dan keluar evaporator. Data yang diperoleh
Lebih terperinciGambar 3.1. Plastik LDPE ukuran 5x5 cm
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian pirolisis dilakukan pada bulan Juli 2017. 3.1.2 Tempat Penelitian Pengujian pirolisis, viskositas, densitas,
Lebih terperinciLampiran 1. Gambar Alat KCKT dan Syringe 50 µl. Alat KCKT. Syringe 50 µl. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Gambar Alat KCKT dan Syringe 50 µl Alat KCKT Syringe 50 µl Lampiran 2. Gambar Perangkat Penelitian Lainnya Ultrasonic cleaner Pompa vakum dan seperangkat penyaring fase gerak Lampiran 2. (Lanjutan)
Lebih terperinci[BADAN STANDARISASI NASIONAL] 2012
[G.1] KAJIAN KEBUTUHAN STANDAR NASIONAL SATUAN UKURAN DI INDONESIA Tim Peneliti: Untari Pudjiastuti Rahman Mustar I Nyoman Supriyatna Dohana Viskhurin Femina [BADAN STANDARISASI NASIONAL] 2012 LATAR BELAKANG.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2009
PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI TERA/TERA ULANG DAN KALIBRASI ALAT-ALAT UKUR, TAKAR, TIMBANG
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI KETIDAKPASTIAN HASIL KALIBRASI DRYER OVEN MESIN SKRIPSI. Oleh: ARIE MULYA NUGRAHA
PENENTUAN NILAI KETIDAKPASTIAN HASIL KALIBRASI DRYER OVEN MESIN SKRIPSI Oleh: ARIE MULYA NUGRAHA 41306120011 PROGRAM STUDY TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2010 PENENTUAN
Lebih terperinciEmisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 12: Penentuan total partikel secara isokinetik
Standar Nasional Indonesia Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 12: Penentuan total partikel secara isokinetik ICS 13.040.40 Badan Standardisasi Nasional 1 SNI 19-7117.12-2005 Daftar isi Daftar
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian pembuatan berondong beras dan berondong ketan dilakukan di Industri Rumah Tangga Berondong Beras, Sumedang. Penelitian selanjutnya, yaitu pembuatan
Lebih terperinciInstrumentasi Industri dan Kontrol Proses, oleh Ir. Sutarno, M.Sc. Hak Cipta 2014 pada penulis
Instrumentasi Industri dan Kontrol Proses, oleh Ir. Sutarno, M.Sc. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057 E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah tentang pengaruh komposisi campuran minyak kelapa dan minyak nyamplung pada suhu 90 C. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bahan penelitian Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah material plastik berjenis polystyrene murni dan daur ulang. Sifat dari material plastik polystyrene yaitu
Lebih terperinci