Bab IV. Hasil dan Pembahasan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab IV. Hasil dan Pembahasan"

Transkripsi

1 Bab IV Hasil dan Pembahasan Pada bab ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi implementasi dari perancangan, pengujian dan hasil analisis. Implementasi tersebut meliputi pengaturan pada XAMPP Server untuk penggunaan framework Codeigniter dan pengaturan penggunaan Google Maps Api Implementasi Implementasi Sistem Untuk pengaturan awal pada framework Codeigniter yaitu mengunduh plugin Codeigniter dari codeigniter.com, kemudian mengganti nama folder dengan pmi_jateng dan meletakkannya pada directory XAMPP/htdocs/. Selanjutnya keluarkan folder application dari folder system pada directory XAMPP/htdocs/pmi_jateng/system/application. Gambar 4.1 Susunan Folder dalam aplikasi yang dibuat Pengaturan kedua adalah pengaturan base_url, yang terletak pada directory application/config/config.php, arahkan agar file utama root kita adalah seperti terlihat pada Kode program

2 46 1. $config['base_url'] = " Kode Program 4.1 Pengaturan base_url Untuk menentukan halaman pertama yang akan terbuka saat aplikasi dijalankan maka perlu pengaturan controller utama yang akan dipanggil. Pengaturan tersebut terletak pada directory application/config/routes.php, arahkan agar default_controller adalah site, seperti terlihat pada Kode program $route['default_controller'] = "site"; Kode Program 4.2 Pengaturan default_controller Library yang otomatis dipanggil ketika aplikasi dijalankan adalah library database. Pengaturannya adalah pada file autoload yang terletak pada directory application/config/autoload.php, seperti pada Kode program $autoload['libraries'] = array('database'); Kode program 4.3 Pengaturan library utama Implementasi Basis Data Untuk menghubungkan basis data yang sudah dibuat dengan aplikasi yang dibuat dibutuhkan beberapa pengaturan. Pengaturan ini dilakukan pada file database.php yang terdapat dalam application/config/database.php. Pengaturan untuk database dapat dilihat pada Kode program $db['default']['hostname'] = "localhost"; 2. $db['default']['username'] = "ria"; 3. $db['default']['password'] = ""; 4. $db['default']['database'] = "pmijateng"; 5. $db['default']['dbdriver'] = "mysql"; 6. $db['default']['dbprefix'] = ""; 7. $db['default']['pconnect'] = TRUE; 8. $db['default']['db_debug'] = TRUE; 9. $db['default']['cache_on'] = FALSE; 10. $db['default']['cachedir'] = ""; 11. $db['default']['char_set'] = "utf8"; 12. $db['default']['dbcollat'] = "utf8_general_ci"; Kode Proggram 4.4 Pengaturan database

3 Pengaturan Model View Controller (MVC) Penerapan konsep MVC pada sistem yang dibuat terlihat pada Gambar 4.2 dibawah ini : Gambar 4.2 Penerepan MVC pada aplikasi yang dibuat Gambar 4.3 Cara Kerja MVC pada aplikasi yang dibuat Mekanisme kinerja MVC pada aplikasi yang dibuat, terlilhat pada Gambar 4.3 Ketika suatu alamat URL dibuka maka mengakses controller

4 48 (yang ada dalam folder controllers) untuk menjalankan fungsi. Selain itu juga memanggil helper dan library yang ada dalam controller serta mengirimkan variabel dan nilai variabel. Dalam aplikasi yang dibuat, secara langsung jika tidak menuliskan nama controller yang dituju, maka akan dianggap mengakses controller utama yaitu controller site. Begitu pula jika tidak menuliskan fungsinya, maka dianggap fungsi index pada controller site. Setelah itu fungsi index dalam controller site akan memanggil view dengan nama home.php untuk ditampilkan. Namun, jika diketahui nama Controller, fungsi dan ada variabel yang dikirimkan, maka akan dilakukan proses pengolahan data yang berupa variabel yang dikirim dalam fungsi dalam Controller yang dituju. Adapula pengolahan data yang berhubungan dengan data dalam basis data maka controller akan memanggil model (terletak pada folder models) yang terkait. Dalam controller tidak boleh mengandung kode program untuk mengakses basis data, controller melalui fungsinya akan memanggil model karena didalam model terdapat fungsi-fungsi khusus untuk penanganan basis data. Dari mekanisme kinerja MVC ini, suatu fungsi dari controller mempunyai memiliki tampilan sendiri yang diletakkan dalam folder view Pengaturan Google Maps API 3 Saat ini versi terakhir Google Maps API adalah versi 3. Versi ini dapat tampil lebih cepat dari pada Google Maps API versi sebelumnya. Pada aplikasi yang dibuat, khusus untuk tampilan Google Maps, digunakan plugin jquery. Pengaturan Google Maps Api 3 pada sistem :

5 49 a. Download plugin jquery yaitu jquery min.js dan jquery-1.4.js. Kemudian membuat folder dengan nama js didalam directory XAMPP/htdocs/pmi_jateng, letakkan plugin jquery dalam folder js. b. Download plugin Google Maps Api 3 untuk jquery yaitu gmap3.min.js dan gmap3.js, setelah itu meletakkannya pada folder yang sama dengan letak plugin jquery yaitu folder js. c. Menuliskan kode program untuk mengakses jquery dan Google Maps API 3 pada <head> halaman view utama yaitu file index.php. Kode program dapat dilihat pada Kode Program 4.1. Kode Program 4.5 Kode Program untuk memanggil library jquery dan Google Maps API <script type="text/javascript" src="<?php echo base_url(); 2?>js/jquery-1.4.js"></script> 3 <script type="text/javascript" src="<?php echo base_url(); 4?>js/jquery min.js"></script> 5 <script src= 6 type="text/javascript"></script> 7 <script type="text/javascript" src="<?php echo base_url(); 8?>js/gmap3.js"></script>... d. Untuk pemakaiannya dalam tampilan sistem, pengaturan dilakukan dalam view, karena jquery bekerja sisi pengguna Implementasi Sistem Informasi Geografis PMI Wilayah Jawa Tengah Dalam sistem yang dibuat, terdapat 4 jenis user yaitu Guest, Group members, Operator dan Admin. Guest adalah masyarakat umum yang dapat mengakses sistem secara langsung tanpa melakukan proses login. Ketika aplikasi dijalankan maka akan muncul halaman utama yaitu Home. Halaman Home menampilkan menu-menu yang dapat diakses oleh Guest seperti pada

6 50 gambar 4.8 serta menampilkan form login untuk member, operator dan admin. Menu yang dapat diakses oleh Guest yaitu : a. Informasi umum tentang PMI Provinsi Jateng yang terletak di halaman web sebelah kiri. Ketika navigasi Informasi umum di tekan maka akan muncul sub-menu dari menu informasi umum. Menu-menu tersebut adalah Profil PMI Provinsi Jawa Tengah, Misi dan Prinsip, Gedung Diklat, Visi Misi, Sejarah PMI Dunia, Sejarah PMI Indonesia, Code of conduct, Hukum Kemanusiaan, Safer Access, Service Cost dan Diseminasi, Sejarah Transfusi Darah dan Persediaan Darah. Untuk halaman Informasi Umum tentang PMI tidak membutuhkan akses data dari basis data. Sehingga untuk membuat tiap halaman tersebut hanya dibutuhkan sebuah fungsi pada class informasi dalam package controllers dan sebuah file dalam package view untuk tampilan masingmasing halaman yang diletakkan dalam package views/informasi. Pengaturan Controller untuk halaman Home adalah dengan membuat fungsi bernama index pada class Site. Dalam fungsi ini terdapat beberapa variabel array yaitu title, heading, template, konten, pmi_prov_jateng, menu_login, aktif, status, username, nama, jenis_user. Variabel tersebut berisi nilai yang akan diolah dalam view. Kode Program 4.6 Controller untuk menu Profil PMI Provinsi Jawa Tengah... 1 class Site extends Controller { 2 $data['title'] = "HOME"; 3 $data['heading'] = "Main Page"; 4 $data['template'] = "html"; 5 $data['konten'] = "informasi/home.php";... Theme untuk aplikasi SIG PMI Wilayah Jawa Tengah diunduh dari kemudian disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi. Dalam template tersebut terdapat beberapa atribut yang nilainya

7 51 diambil dari variabel array dalam controller, seperti pada Kode Program 4.2 pada baris kedua sampai baris keduabelas. Baris kedua terdapat variabel title digunakan untuk menyimpan judul tiap-tiap halaman dalam web, baris keempat terdapat variabel template untuk menentukan template yang digunakan dan baris kelima terdapat variabel konten menentukan halaman yang akan ditampilkan. b. Halaman GIS, terdiri dari 3 halaman yaitu halaman yang menampilkan letak-letak seluruh PMI Kab/kota di wilayah Jawa Tengah seperti terlihat pada Gambar 4.4, halaman pencarian rute antar PMI Kab/kota di wilayah Jawa Tengah dan halaman pencarian lokasi terdekat PMI Kab/kota di wilayah Jawa Tengah yang memiliki persediaan darah dengan jumlah tertentu. Gambar 4.4 Halaman GIS letak PMI Kab/Kota GIS pencarian rute antar PMI Kab/Kota wilayah Jateng menampilkan rute perjalanan dari satu PMI Kab/kota menuju PMI Kab/Kota lain di PMI Wilayah Jawa Tengah, seperti terlihat pada Gambar 4.5.

8 52 Gambar 4.5 Halaman GIS Rute PMI Kab/Kota Menu GIS pencarian rute lokasi PMI kab/kota di wilayah Jawa Tengah merupakan halaman yang memerlukan pengambilan data dari basis data yaitu untuk mengetahui data berupa alamat tiap-tiap PMI Kab/Kota serta melakukan pemanggilan Google Maps API 3. Jadi diperlukan sebuah model untuk mengakses data dari basis data dan sebuah controller untuk mengatur aksi apa yang akan ditampilkan dalam view. Dari controller kita memanggil fungsi baca_pmicabang dari class Dbpmi pada model untuk mengambil data-data dari tabel pmi_cabang. Kode program untuk model terlihat pada Kode Program 4.3, terlihat pada baris ketiga variabel $pmi_cabang digunakan untuk menyimpan data yang diambil dari tabel pmi_jateng dalam basis data. Kode get berarti kita mengambil semua row dari basis data. Kode Program 4.7 Model untuk mengambil data PMI Kab/kota dari basis data... 1 class Dbpmi extends Model { 2 function baca_pmicabang() { 3 $pmi_cabang=$this->db->get('pmi_cabang');...

9 53 Untuk view-nya, dibuat satu file.php bernama GisPmiJateng.php. Didalamnya terdapat 2 combo box yang masing-masing berisi nama-nama PMI Kab/Kota di wilayah jateng. Nama nama tersebut diambil dari tabel pmi_jateng. Selanjutnya untuk tempat menampilkan peta Google Maps dan rutenya, diatur dalam file gmap_view seperti pada kode Program 4.4. Kode Program 4.8 View untuk halaman pencarian rute antar PMI kab/kota wilayah Jateng var asal=$("#asal").val(); 2. var tujuan=$("#tujuan").val(); action:'getroute', 5. options:{ 6. origin:asal, 7. destination:tujuan, 8. travelmode: google.maps.directionstravelmode.driving... Langkah pertama, kode program baris yang pertama dan kedua adalah mendeklarasikan nilai id asal dan id tujuan yang nilainya diambil dari value combo box, asal untuk id asal dan tujuan untuk id tujuan. Selanjutnya pada baris keempat mengambil fungsi getroute dari library Google Maps untuk mencari rute perjalanan. Pada baris kelima dan keenam, nilai dari origin didapatkan dari variabel asal sedangkan destination didapat dari variabel tujuan. Selanjutnyapada baris kedelapan, diatur untuk tipe perjalanan yaitu tipe driving atau perjalanan berkendara motor. Kode Program 4.9 Pengaturan untuk tampilan peta 1. { action:'init', 2. zoom: 8, 3. maptypeid: google.maps.maptypeid.roadmap, 4. streetviewcontrol: true, 5. center: {lat: ,lng: } }, 6. { action:'adddirectionsrenderer', 7. options:{ 8. preserveviewport: true, 9. draggable: true, 10. directions:results } 11. }, 12. { action:'setdirectionspanel',cache:false,id:'panel' } );...

10 54 Seperti kode program 4.5, untuk pengaturan tampilan peta yaitu dengan menjalankan fungsi callback yang didalamnya terdapat tiga action yaitu init, adddirectionsrenderer dan setdirectionspanel. Pada baris kesatu sampai kelima, dalam init diatur tampilan untuk map, meliputi : zoom untuk skala perbesaran, jenis peta ROADMAP, tampilan streetviewcontrol: true, serta letak center map pada titik latitute dan longitute Pada baris keenam sampai kesepuluh, untuk adddirectionsrenderer mengatur tampilan untuk rute meliputi preserveviewport: true, draggable bernilai true agar rute dapat dipindah dan directions:results untuk menampilkan hasil pencarian rute. Sedangkan setdirectionspanel pada baris keduabelas yaitu tampilan keterangan rute jalan yang dilalui. Gambar 4.6 Halaman GIS mencari Persediaan darah Halaman GIS untuk pencarian PMI Kab/kota yang memiliki persediaan darah tertentu terlihat pada Gambar 4.6. Pada halaman ini kita dapat melakukan pencarian lokasi terdekat yang memiliki persediaan darah tertentu. Caranya adalah memasukkan nama PMI Kab/Kota asal dari user

11 55 pengguna dan memilih golongan darah yang dicari serta menuliskan jumlah persediaan darah minimal yang dibutuhkan. Pada kasus pencarian lokasi terdekat, awalnya dalam model akan dilakukan penyaringan data untuk PMI yang memiliki persediaan darah dengan golongan tertentu serta dengan jumlah minimal yang diharapkan. Untuk seluruh PMI yang memenuhi kedua syarat tersebut kemudian akan diambil data berupa longitude dan latitude dari masing-masing PMI yang tersaring. Setiap PMI yang tersaring dianggap sebagai PMI tujuan, selanjutnya akan dicari jarak antara PMI asal dengan PMI tujuan. Hasil dari perhitungan jarak dari PMI asal dengan seluruh PMI tujuan kemudian akan dibandingkan dan dicari jarak terpendek. Pencarian jalur terpendek caranya adalah mengambil jarak pertama kemudian dibandingkan dengan jarak yang selanjutnya. Jika jarak yang dibandingkan nilainya lebih kecil dari jarak pertama maka nilai dari jarak tersebut akan menggantikan nilai yang pertama. Selanjutnya akan menjadi pembanding untuk jarak yang selanjutnya. Untuk setiap jarak yang nilainya lebih kecil daripada nilai dari variabel pembanding maka nilainya akan menggantikan nilai dari variabel pembanding tersebut. Perhitungan jarak memanfaatkan fungsi DistanceMatrixService dari library Google Maps untuk mencari jarak dari PMI kab/kota asal menuju PMI Kab/kota tujuan. PMI Kab/kota tujuan adalah PMI Kab/kota yang memiliki persediaan darah minimal yang diinginkan. Seperti pada kode program 4.6, dilakukan beberapa pengaturan yaitu baris kedua pengaturan yaitu origins untuk menentukan lokasi mulai dari mana untuk menghitung arah, baris ketiga destinations untuk menentukan lokasi akhir yang untuk menghitung arah, baris keempat travelmode untuk menentukan apa modus transportasi untuk digunakan saat menghitung arah, baris kelima unitsystem untuk menetapkan sistem apa unit untuk digunakan saat menampilkan hasil.

12 56 Untuk unitsystem digunakan google.maps.unitsystem.metric yaitu jarak ditampilkan dengan menggunakan kilometer. Baris keenam avoidhighways ketika diatur ke false menunjukkan bahwa rute dihitung untuk tidak menghindari jalan raya utama. AvoidTolls ketika diatur ke false menunjukkan bahwa rute dihitung tidak menghindari jalan tol. Kode Program 4.10 Fungsi untuk perhitungan jarak yang terdekat service.getdistancematrix( 2. { origins: [origin1, origin2], 3. destinations: [destinationa, destinationb], 4. travelmode: google.maps.travelmode.driving, 5. unitsystem: google.maps.unitsystem.metric, 6. avoidhighways: false, 7. avoidtolls: false 8. }... Jika jarak tidak dapat dihitung akan terjadi eror dalam pencarian jarak maka akan ditampilkan message box dengan jenis eror yang terjadi, tapi jika jarak dapat dihitung maka akan ditampilkan nama PMI Kab/kota terdekat dari daerah asal yang memiliki persediaan darah golongan tertentu dan jumlah minimal yang diharapkan. c. Halaman Berita akan menampilkan daftar berita tentang PMI Jawa Tengah. Data Berita yang ditamilkan adalah berita yang diambil dari tabel tb_berita. Namun tidak semua berita yang ada dalam tabel ditampilkan, yang ditampilkan adalah berita yang nilai aktif-nya sama dengan satu. Untuk membatasi jumlah berita yang ditampilkan tiap halaman maka dalam model juga membutuhkan paginasi. Untuk paginasi, dihitung seluruh record data yang ada dalam tabel tb_berita dan menentukan jumlah data yang akan ditampilkan per halaman. Jumlah halaman paginasi adalah sejumlah berita yang ada dan yang aktif dibagi dengan jumlah berita yang ditampilkan per halaman. Berita ditampilkan secara descending sehingga berita terbaru akan berada dibagian paling atas. Selain itu, pada berita juga terdapat gambar yang ditampilkan untuk

13 57 memperjelas isi berita. Pada gambar yang tampil, diberikan link ke detail-berita sehingga ketika gambar di tekan maka akan terlihat rincian berita. Untuk gambar yang ditampilkan dalam halaman berita, metode penyimpanannya adalah dengan menyimpan nama file gambar dalam basis data. Sedangkan file gambarnya disimpan dalam folder gambarupload untuk pengaturan pemanggilan gambar diatur oleh controller. Untuk membaca rincian berita, Guest bisa menekan link read more atau menekan gambar pada setiap berita. Pada rincian berita inilah user dapat membaca isi berita secara lengkap dan mengetahui siapa penulis berita, kapan berita tersebut ditulis juga membaca komentar tentang berita tersebut. Bagi member dan operator juga dapat menuliskan komentar untuk setiap berita. d. Halaman PMI Kab/kota menampilkan tabel berisi nama seluruh PMI Kab/kota yang ada di wilayah Jawa Tengah beserta dengan alamat dan nomer teleponnya. Jika kita menekan nama PMI Kab/Kota akan terlihat informasi tentang PMI Kab/Kota tersebut sekaligus letaknya dalam peta Google Maps, seperti pada gambar 4.7.

14 58 Gambar 4.7 Halaman GIS profil PMI Kab/kota e. Halaman UDD menampilkan tabel berisi daftar Unit Donor Darah kab/kota wilayah Jawa Tengah beserta nama, alamat dan nomor telepon masing-masing UDD, seperti pada gambar 4.8. Gambar 4.8 Daftar UDD Kab/Kota wilayah Jawa Tengah f. Halaman laporan persediaan darah PMI kab/kota se-jateng, menampilkan jumlah persediaan darah yang ada dari pada tiap-tiap PMI Kab/kota wilayah Jawa Tengah. Data persediaan darah akan otomatis

15 59 terhapus dari basis data ketika untuk setiap golongan darah pada setiap UDD kab/kota terdapat minimal 10 data dan tanggal input lebih dari satu minggu. Untuk menampilkan tabel rekap persediaan darah, seperti pada gambar 4.9. Gambar 4.9 Daftar Persediaan darah PMI Kab/Kota wilayah Jawa Tengah Data persediaan darah dapat diunduh dalam bentuk pdf. Untuk membuat pdf dalam controller diatur data apa saja yang akan dimasukkan dalam pdf seperti kode program 4.7. Untuk membuat laporan persediaan darah dalam bentuk pdf dibutuhkan plugin cezpdf yang dimasukkan dalam package library, yang kemudian dipanggil dalam controller. Baris keempat sampai baris keduabelas adalah pengaturan untuk data apa saja yang diambil dari basis dan akan ditampilkan dalam laporan pdf. Kode Program 4.11 Controller untuk membuat Pdf... 1 function cetak_allstokpmi() { 2 $this->load->library('cezpdf'); 3 $db_data = $this->pdf_model->laporanallpmi(); 4 $col_names = array( 5 'id_pmi' => 'ID PMI', 6 'nama' => 'Nama PMI Kab/Kota', 7 'jml_gola' => 'Golongan A', 8 'jml_golb' => 'Golongan B', 9 'jml_golab' => 'Golongan AB', 10 'jml_golo' => 'Golongan O', 11 'waktu' => 'Waktu' 12 ); 13 $this->cezpdf->eztable($db_data, $col_names, 'REKAP STOK DARAH PMI 14 KABUPATEN / KOTA SE-JAWA TENGAH ', array('width'=>550)); 15 $this->cezpdf->ezstream(); }...

16 60 g. Galeri PMI adalah halaman galeri yang berisi foto-foto dokumentasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PMI Wilayah Jawa Tengah, seperti terlihat pada Gambar Gambar 4.10 Galeri Foto PMI Kab/Kota Wilayah Jawa tengah h. Pada Halaman Buku Tamu didalamnya terdapat form buku tamu seperti pada gambar Disinilah user dapat menginggalkan pesan berupa pertanyaan maupun kritik dan saran untuk PMI Provinsi Jawa Tengah. Jika dalam pengisian buku tamu tidak dicantumkan nama, subjek, dan komentar maka akan muncul peringatan nama/subjek/ harus diisi. Selainitu jika yang dimasukkan salah maka muncul peringatan tidak. Gambar 4.11 Form Buku Tamu

17 61 i. Halaman Daftar member. Untuk dapat masuk menjadi member group dari PMI maka harus melakukan pendaftaran, caranya dengan mengisi form registrasi daftar member. Dalam form tersebut guest harus menuliskan username, password, konfirmasi password, nama, alamat, pekerjaan, nomor telepon/hp dan . Jika ada kesalahan dalam pengisian form pendaftaran member maka akan muncul peringatanperingatan sesuai dengan kesalahan yang dibuat, seperti pada gambar Setelah mendaftar maka guest harus menunggu konfirmasi dari admin apakah diterima menjadi member atau tidak. Konfirmasi penerimaan sebagai memberakan dikirimkan ke dicantumkan saat mendaftar menjadi member. Gambar 4.12 Form Pendaftaran Member Selanjutnya adalah hak akses untuk member. Seorang member dapat melakukan seluruh aktivitas yang dilakukan oleh guest, yang membedakan adalah setelah melakukan login member dapat menulis berita dan memberi komentar pada setiap berita. Ketika melakukan login, jika terjadi kesalahan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar Jika salah dalammemasukkan password maka muncul peringatan Password salah, jika guest telah mendaftar menjadi member tapi belum diaktifkan oleh

18 62 admin maka muncul peringatan User belum diaktifkan dan untuk login dengan username yang belum didaftarkan maka muncul peringatan User belum tersedia Gambar 4.13 Peringatan ketika login gagal Seorang member memiliki hak untuk menulis berita. Namun untuk setiap berita ataupun komentar yang diberikan tidak akan langsung ditampilkan melainkan menunggu konfirmasi dari admin apakah komentar dan berita layak untuk ditampilkan atau tidak. Dalam penulisan berita setiap member wajib memasukkan judul, isi berita serta memilih tipe berita yang ditulis. Jika tidak memilih jenis berita maka secara default dianggap jenis beritanya adalah aktivitas. Ketika member tidak mengisikan judul maka akan muncul peringatan judul harus diisi dan jika member belum mengisikan isi dari berita maka berita tidak akan tersimpan, seperti pada gambar Gambar 4.14 Form Tambah Berita

19 63 Hampir sama dengan member, seorang operator yang merupakan pegawai dari masing-masing PMI kab/kota memiliki hak untuk menulis berita serta komentar berita. Namun ada satu hak khusus untuk operator yaitu hak untuk memperbaharui jumlah persediaan darah dari PMI Kab/kota tempat operator tersebut bekerja. Misalnya operator dari PMI Kabupaten Magelang yang hanya bisa memeperbaharui informasi jumlah persediaan darah di PMI Kab Magelang. Seperti terlihat pada Gambar Gambar 4.15 Halaman Daftar Persediaan Darah untuk operator Ketika seorang operator memilih untuk mengedit data persediaan darah maka akan muncul form perbaharui jumlah persediaan darah. Jika ada kolom yang tidak diisi maka akan muncul peringatan Golongan darah harus diisi, seperti terlihat pada Gambar Gambar 4.16 Halaman perbaharui persediaan darah untuk operator

20 64 Untuk rekap persediaan darah masing-masing PMI Kab/kota di tampilkan data persediaan darah selama beberapa waktu disertai dengan Grafik yang menggambarkan kenaikan dan penurunan persediaan darah, seperti terlihat pada Gambar Gambar 4.17 Halaman rekap persediaan darah PMI Kab/Kota Untuk halaman admin memiliki halaman tersendiri yang lebih sederhana. Pada halaman admin terdapat tujuh halaman untuk mengatur data, halaman tersebut adalah halaman profil, berita, galeri, persediaan darah, aktifasi member, operator dan admin. Penejelasan masing-masing halaman adalah sebagai berikut : 1. Halaman Profil PMI adalah halaman yang menampilkan daftar seluruh PMI Kab/kota yang ada di wilayah Jawa Tengah. Pada halaman ini admin dapat melihat profil masing-masing PMI Kab/kota serta dapat melakukan perubahan data alamat, nomor telepon, titik longitude dan latitude, profil PMI Kab/kota dan foto PMI Kab/kota.

21 65 2. Halaman Berita memperlihatkan seluruh berita baik yang aktif maupun yang non aktif. Berita yang aktif adalah berita yang layak ditampilkan kepada user. Sebuah berita yang baru saja ditulis akan bernilai nonaktif, untuk mengaktifkannya admin terlebih dahulu harus membaca beritanya. Jika berita layak untuk ditampilkan maka admin dapat mengaktifkan berita, jika kurang layak maka admin dapat mengedit isi berita dan meperbaiki supaya berita tersebut menjadi layak untuk ditampilkan. 3. Halaman Galeri Gambar adalah halaman untuk mengatur gambar yang ditampilkan. Admin dapat menambah dan menghapus gambar. Ketika gambar dihapus maka otomatis gambar tidak ditampilkan dan gambar yang ada dalam directory juga dihapus. Sebelum gambar dihapus muncul peringatan Anda yakin akan menghapus gambar ini? seperti terlihat pada Gambar Gambar 4.18 Peringatan Sebelum menghapus gambar 4. Halaman Persediaan Darah adalah halaman untuk mengatur data persediaan darah. Halaman ini hampir sama dengan halaman pesediaan darah pada operator hanya saja admin dapat merubah data persediaan darah dari semua PMI Kab/kota di Jawa Tengah. 5. Halaman aktifasi user merupakan halaman untuyk mengatur member, pada halaman admin dapat mengaktifkan ataupun menonaktifkan

22 66 member. Selain itu juga dapat melihat data pribadi dari masingmasing member. 6. Halaman operator menampilkan nama-nama operator dari setiap PMI Kab/kota. Operator adalah pegawai dari PMI kab/kota yang diberikan hak untuk mengubah data stok darah. Pada halaman ini admin dapat menonaktifkan operator dan menambah operator Pengujian Sistem Untuk pengujian aplikasi sistem informasi geografis PMI Kab/kota wilayah Jawa Tengah dengan metode blackbox. Pengujian dilakukan oleh petugas PMI Provinsi Jawa Tengah bagian Teknologi Informasi sebagai admin, lima orang pegawai PMI Jawa Tengah sebagai operator, serta 10 mahasiswa sebagai member sekaligus guest. Untuk rincian pengujian dapat dilihat pada Table 4.1 berikut : a. Pengujian Login yaitu untuk mengecek apakah fungsional dari form login telah berjalan dengan baik. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa form login telah berfungsi dengan baik. Aktivitas dan Event Login member dengan klik tombol login Login operator dengan klik tombol login Table 4.1 Pengujian Black Box untuk form login Input Username dan password Username dan password Output a. Jika berhasil maka masuk halaman web dengan hak akses member b. Jika password salah maka muncul peringangatan password salah c. Jika username salah muncul peringatan user belum tersedia a. Jika berhasil maka masuk halaman web dengan hak akses operator b. Jika password salah maka muncul peringangatan password salah Status Pengujian Valid Valid

23 67 Login admin dengan klik tombol login Username dan password c. Jika username salah muncul peringatan user belum tersedia a. Jika berhasil maka masuk halaman admin b. Jika password salah maka muncul peringangatan password salah c. Jika username salah muncul peringatan user belum tersedia Valid b. Pengujian untuk menu-menu yang dapat diakses guest meliputi form buku tamu dan form daftar member. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa form buku tamu dan form daftar member telah berfungsi dengan baik Aktivitas dan Event Mengisi buku tamu kemudian klik tombol kirim Table 4.2 Pengujian Black Box untuk menu yang dapat diakses guest Input Memasukkan nama, subjek dari pesan, dari user, isi pesan Output a. Jika belum memasukkan nama maka muncul peringatan : *nama harus diisi b. Jika belum memasukkan subjek maka muncul peringatan : *subjek harus diisi c. Jika belum memmasukkan maka muncul peringatan : * harus diisi d. Jika belum memasukkan komentar maka muncul peringatan : *komentar harus diisi e. Jika format yang dimasukkan tidak benar maka muncul peringatan : * tidak f. Jika memasukkan nama, subjek, yang dan komentar maka komentar akan diproses Status Pengujian Daftar Memasuk- a. Jika (username/password/

24 68 member kemudian klik tombol submit kan username, password, konfirmasi password, nama, alamat, pekerjaan, nomor telepon/hp, konfirmasi password/nama, alamat/pekerjaan/nomor telepon/hp/ ) tidak diisi maka muncul peringatan : *(username/password/ konfirmasi password/nama, alamat/pekerjaan/nomor telepon/hp/ ) harus diisi b. Jika memasukkan username kurang dari enam karakter maka muncul peringatan *username minimal enam karakter c. Jika inputan password dan konfirmasi password berbeda maka muncul peringatan : *password dan konfirmasi password tidak sama d. Jika format yang dimasukkan tidak benar maka muncul peringatan : * tidak e. Jika username yg dimasukkan sudah pernah didaftarkan maka akan muncul peringatan : *username sudah digunakan f. Jika telah memasukkan semua syarat dengan benar maka data akan diproses c. Pengujian untuk menu-menu yang dapat diakses operator meliputi form buku tamu dan form komentar berita, form perbaharui pesediaan darah, form tambah berita dan unduh laporan rekap persediaan darah. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa form komentar berita, form perbaharui pesediaan darah, form tambah berita dan unduh laporan rekap persediaan darah telah berfungsi dengan baik

25 69 Aktivitas dan Event Menulis komentar kemudian klik tombol kirim Operator memperbaharui persediaan darah kemudian klik tombol perbaharui Posting Berita kemudian klik tombol kirim Laporan rekap persediaan darah kemudian Klik tombol unduh Table 4.3 Pengujian Black Box untuk menu yang dapat diakses operator Input Memasukkan isi komentar Memasukkan data stok darah yang baru Memasukk an judul, isi berita, gambar dan tipe berita Output a. Jika tidak memasukkan komentar maka muncul peringatan : *masukkan komentar b. Jika telah mengisi komentar maka komentar akan di proses a. Jika kolom tidak diisi maka akan muncul peringatan : *golongan (A/B/AB/O) darah harus diisi b. Jika seluruh kolom diisi dengan jumlah persediaan darah dengan benar maka data akan diproses a. Jika tidak memasukkan judul berita maka akan muncul peringatan : *judul harus diisi b. Jika tidak memasukkan isi berita maka akan muncul peringatan : *masukkan isi berita c. Data dapat diproses meski tidak memasukkan gambar d. Jika tidak memilih jenis berita maka data akan diproses dengan default tipe berita yaitu aktivitas e. Jika telah memasukkan judul berita dan menuliskan isi berita maka data akan diproses Laporan persediaan data terunduh dalam bentuk pdf Status Pengujian d. Pengujian untuk menu-menu yang dapat diakses admin didapatkan kesimpulan bahwa telah berfungsi dengan baik

26 70 Table 4.4 Pengujian Black Box untuk menu yang dapat diakses admin guest Aktivitas dan Event Admin Edit profil PMI Kab/kota dan klik tombol edit Admin edit berita dan klik tombol edit Admin mengaktifkan berita dan Klik tombol non aktif Admin menonaktifkan berita dan Klik tombol aktif Admin menghapus berita dan klik tombol hapus Admin hapus gambar dari gallery dan klik tombol silang Admin tambah gambar pada galeri dan klik tombol upload the file Input Masukkan alamat, no.tlp, titik longitude dan latitude, profil serta gambar Memasukkan judul, isi, gambar dan tipe berita Output Jika data baru telah dimasukkan maka akan dilakukan proses update profil PMI kab/kota Jika data baru telah dimasukkan maka akan dilakukan proses update berita Jika tombol ditekan maka berita akan bernilai aktif Jika tombol ditekan maka berita akan bernilai non aktif Jika tombol ditekan maka berita akan terhapus Jika tombol ditekan maka muncul peringatan : Anda yakin akan menghapus gambar ini? Jika kita tekan OK maka gambar terhapus jika Cancel maka data tidak terhapus Setelah memilih gambar yang diinginkan danmenekan tombol upload file maka data gambar akan diproses Status Pengujian Admin Jika tombol ditekan

27 71 mengaktifkan member dan Klik tombol non aktif Admin menon-aktifkan member dan klik tombol aktif Admin mengaktifkan operator dan klik tombol non aktif Admin menon-aktifkan operator dan klik tombol aktif Logout dan Klik tombol logout maka account member akan bernilai aktif Jika tombol ditekan maka account member akan bernilai nonaktif Jika tombol ditekan maka account operator akan bernilai aktif Jika tombol ditekan maka account operator akan bernilai nonaktif Jika member, operator dan admin menekan tombol logout maka mereka akan keluar dari sesi Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa aplikasi ini sudah berjalan secara fungsional dan mengeluarkan informasi sesuai dengan yang diharapkan

Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

Bab 4 Hasil Dan Pembahasan Bab 4 Hasil Dan Pembahasan Setelah melakukan tahap perancangan tabel dan interface yang ada pada bab 3, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikannya. Dari hasil tahap implementasi dihasilkan sebuah

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN CLIENT SERVER BERBASIS PHP DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN CLIENT SERVER BERBASIS PHP DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN CLIENT SERVER BERBASIS PHP DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN CLIENT SERVER BERBASIS PHP DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN CLIENT SERVER BERBASIS PHP DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN CLIENT SERVER BERBASIS PHP DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan perangkat lunak server blogger yang meliputi perancangan sistem, d a n perancangan desain interface system. 3.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

Pendahuluan Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) yaitu gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya

Lebih terperinci

Sering kita mendengar tentang MVC Framework PHP tetapi kurang mengerti belum arti dari

Sering kita mendengar tentang MVC Framework PHP tetapi kurang mengerti belum arti dari Pengertian MVC Framework PHP Sering kita mendengar tentang MVC Framework PHP tetapi kurang mengerti belum arti dari MVC itu sendiri. Salah satu mvc framework yang populer digunakan saat ini adalah Code

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Aplikasi dan Konfigurasi Tahap implementasi dan pengujian dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

TUTORIAL CODEIGNITER Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai CodeIgniter, jalan membuat aplikasi berbasis website lebih mudah

TUTORIAL CODEIGNITER Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai CodeIgniter, jalan membuat aplikasi berbasis website lebih mudah TUTORIAL CODEIGNITER Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai CodeIgniter, jalan membuat aplikasi berbasis website lebih mudah www.ilmuwebsite.com Bagian 7. Membuat Data Pagination Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Lokasi Gramedia di Sumatera Utara, yang telah dibuat serta akan dipaparkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN WEBSITE

PANDUAN PENGGUNAAN WEBSITE PANDUAN PENGGUNAAN WEBSITE SISTEM DATA PILAH GENDER KABUPATEN KENDAL BAPPEDA KABUPATEN KENDAL Jalan Soekarno-Hatta No. 191 Kendal - Jawa tengah Telp. (0294) - 381225 Kode Pos 51311 Daftar ISI 1. Penejelasan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi diterapkan dengan maksud agar system yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan tujuannya dan dapat bermanfaat bagi kebutuhan kepolisian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. TampilanHasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung bioskop di Medan adalah sebagai berikut: IV.1.1. Tampilan Menu User IV.1.1.1.Tampilan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 3.1.1 Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di lembaga Indonesia College adalah sebagai berikut: 1. Siswa

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 54 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini berisi tentang penerapan sistem dan pembahasan, berdasarkan perancangan yang telah dilakukan pada bab tiga, serta pengujian sistem. Adapun tujuan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 4 : Konsep MVC : Controller. Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 4 : Konsep MVC : Controller. Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD Pemrograman Web Berbasis Framework Pertemuan 4 : Konsep MVC : Controller Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD hasan@uad.ac.id Pokok Bahasan Pendahuluan Struktur direktori dari web framework

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Makan Padang di kota medan, yang telah dibuat serta akan dipaparkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Ibadah Kota Medan di Sumatera Utara dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

8. Berita Daftar Berita Tambah Berita Pengumuman Daftar Pengumuman Tambah Data Pengumuman Kotak Pesan...

8. Berita Daftar Berita Tambah Berita Pengumuman Daftar Pengumuman Tambah Data Pengumuman Kotak Pesan... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 TUTORIAL APLIKASI ABSENKU... 4 A. ADMIN... 4 Membuka Halaman Depan... 4 1. Menu User... 6 Ganti Password... 6 2. Pengolahan Data Murid... 6 Tambah Data... 8 Import Data Murid...

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan secara rinci, maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi merupakan tahap membuat aplikasi sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang harus memenuhi syarat minimal dalam spesifikasinya.

Lebih terperinci

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 109 7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 7.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem manajemen pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS Bab IV. HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Dari tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya, maka dihasilkan website Jual Pintu dan Jendela Rumah. Berikut adalah tampilan website : 1. Halaman

Lebih terperinci

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perancangan Sistem Informasi Translate Indonesia Lampung

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perancangan Sistem Informasi Translate Indonesia Lampung \ IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perancangan Sistem Informasi Translate Indonesia Lampung Pada bab ini akan dibahas lebih lanjut tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perancangan aplikasi Sistem Informasi Penerjemah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung Berbasis Web

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan dan Implementasi Sistem 4.1.1 Tools Pengembangan Tools pada pengembangan aplikasi web ini yaitu menggunakan XAMPP. Setelah selesai melakukan instalasi maka

Lebih terperinci

CodeIgniter.

CodeIgniter. CodeIgniter http://tinyurl.com/khhfxoz Ekstrak file CodeIgniter.zip Rename Folder hasil ekstraksinya Mis. SistemKu Didalam folder hasil ekstraksi terdapat aplikasi CodeIgniter Didalam folder user_guide

Lebih terperinci

Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Memahami konsep dasar MVC

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN.1. Analisis Sistem Dalam perancangan sebuah sistem diperlukan analisis untuk keperluan sistem. Dengan adanya analisis sistem, sistem yang dirancang diharapkan akan lebih

Lebih terperinci

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS Hasil Karya / Implementasi Tampilan Website Berita Indonesia Hari Ini. untuk admin. a.

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS Hasil Karya / Implementasi Tampilan Website Berita Indonesia Hari Ini. untuk admin. a. Bab IV. HASIL DAN ANALISIS 4.1. Hasil Karya / Implementasi Dari tahap tahap dan perancangan sistem yang telah dilakukan sebelumnya menghasilkan website Informasi berita Indonesia Hari Ini. 4.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menghasilkan sebuah perangkat lunak Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Dinas Pemerintahan Wilayah Sumatera

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 65 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi.

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN. Web eproc (Frontend)

PETUNJUK PENGGUNAAN. Web eproc (Frontend) PETUNJUK PENGGUNAAN (Frontend) Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

TUTORIAL CODEIGNITER Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai CodeIgniter, jalan membuat aplikasi berbasis website lebih mudah

TUTORIAL CODEIGNITER Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai CodeIgniter, jalan membuat aplikasi berbasis website lebih mudah TUTORIAL CODEIGNITER Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai CodeIgniter, jalan membuat aplikasi berbasis website lebih mudah www.ilmuwebsite.com Bagian 4. CRUD (Create, Read, Update, Delete)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada. Analisa dilakukan agar

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013 PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013 Untuk Operator Sekolah Dasar Modul 1 Registrasi, Login, Ubah Profil, dan Logout A. Registrasi 1. Buka web browser dan ketikkan pada url kurtilas.org/register.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahap ini adalah tahapan dimana kita dapat membuktikan apakah sistem yang dirancang sudah layak dan sudah sesuai dengan perancangan. Sebuah sistem yang telah

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 58 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Setelah melakukan tahap perancangan yang ada pada bab 3, langkah selanjutnya ialah mengimplementasikannya. Dari hasil tahap implementasi dihasilkanlah sebuah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Pengembangan bussiness logic dari website program tourism berbasis web menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan framework CodeIgniter. CodeIgniter menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab lima ini akan menjelaskan mengenai implementasi dan pengujian dari sistem yang dibuat. Implementasi dan pengujian sistem ini meliputi lingkungan hardware dan

Lebih terperinci

Tim e-journal Undiksha 2013 USER MANUAL

Tim e-journal Undiksha 2013 USER MANUAL Tim e-journal Undiksha 2013 USER MANUAL 1. Ketikkan alamat http://ejournal.undiksha.ac.id untuk mengakses alamat ejournal. Maka tampil halaman website sebagai berikut. 2. Untuk mengakses halaman admin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi toko perabot jepara kota Medan berbasis online dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk perusahaan pada CV. Indah Jati dan memberikan informasi mengenai produk yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju tempat ibadah yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 47 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis lokasi distributor resmi aqua di kota medan berbasis web ini dapat dilihat sebagai berikut : 1. Form

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, dijabarkan secara rinci implementasi dan pengujian sistem kursus online menggunakan PHP. Sebagaimana dijelaskan di bab I, bahwa di bab IV membahas bagaimana

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju toko Majestyk yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN HASIL 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU

BAB V IMPLEMENTASI DAN HASIL 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU BAB V IMPLEMENTASI DAN HASIL 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU (PSB) ONLINE PSB Online ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. PHP adalah sebuah bahasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. bagian yaitu, header, content, dan footer. Kerangka ini dibuat untuk mengatur

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. bagian yaitu, header, content, dan footer. Kerangka ini dibuat untuk mengatur 4.1 Kerangka dan Desain Website BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Website PT Revtech Solution ini memiliki kerangka yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu, header, content, dan footer. Kerangka ini dibuat untuk mengatur

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

User untuk mencari informasi yang dimaksud sesuai kebutuhan atau keinginan User. Tampilan History dan Status Jasa Warehouse

User untuk mencari informasi yang dimaksud sesuai kebutuhan atau keinginan User. Tampilan History dan Status Jasa Warehouse 133 Tampilan History dan Status Jasa Warehouse Gambar 4.43 Tampilan History dan Status Jasa Warehouse Pada tampilan History dan Status Jasa Warehouse terdapat konten berupa pilihan tampilan yang dinginkan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Loket Bus merupakan tempat dimana masyarakat yang akan memesan atau membeli suatu tiket untuk menggunakan sarana transportasi bus sebagai keperluan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi

Prosedur Menjalankan Aplikasi Prosedur Menjalankan Aplikasi 1. Halaman Home Gambar 4.1 Halaman Home Pada halaman ini berlaku untuk user, client dan admin.. Pada halaman ini terdapat tampilan menu di bagian atas web yaitu Home, Tentang

Lebih terperinci

Pemrograman Web II DANU WIRA PANGESTU

Pemrograman Web II DANU WIRA PANGESTU Pemrograman Web II DANU WIRA PANGESTU PERTEMUAN 7-8 IMPLEMENTASI SESSION DI CODEIGNITER Mengenal Session di CodeIgniter Session merupakan suatu cara merekam dan memantau aktivitas user dalam menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

Isikan alamat website

Isikan alamat website BUKU MANUAL PENDAFTARAN PERIZINAN ONLINE 1. Cara Masuk ke Aplikasi Adapun untuk masuk ke dalam aplikasi Perizinan Online Provinsi Jawa Tengah, terlebih dahulu jalankan aplikasi browser Google Chrome. Pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Sumberdaya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

Contents Daftar Member Baru... 1

Contents Daftar Member Baru... 1 Tutorial Lontar Contents Daftar Member Baru... 1 Lupa Password... 1 Daftar Lokasi Bisnis... 2 Login ke Halaman Lontar... 2 Navigasi Menu Lontar... 4 Marketplace... 5 Pesan... 6 Listing Saya... 7 Job Saya...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

PANDUAN JFT PENYULUH HUKUM PENGAJUAN INPASSING

PANDUAN JFT PENYULUH HUKUM PENGAJUAN INPASSING PANDUAN JFT PENYULUH HUKUM PENGAJUAN INPASSING KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 2 APLIKASI JFT PENYULUH HUKUM... 3 A. Beranda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

Manual Book Penggunaan CMS Website SMA Negeri 3 Cibinong (Untuk Administrator)

Manual Book Penggunaan CMS Website SMA Negeri 3 Cibinong (Untuk Administrator) Manual Book Penggunaan CMS Website SMA Negeri 3 Cibinong (Untuk Administrator) Penjelasan Umum CMS (Content Management System) merupakan fasilitas yang disediakan untuk mempermudah pengelolaan data/konten

Lebih terperinci

Environment Management System User Guide

Environment Management System User Guide KELOMPOK 9 Fadhlal K. Surado (G64140015) Marchelia Fika P. (G64140048) Afif Hilman H. (G64140058) M. Naufal Farras M.(G64140091) Environment Management System User Guide Tipe-tipe user Administrator Member

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahapan implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

Mengelola Bagian Utama Website Sekolah

Mengelola Bagian Utama Website Sekolah Mengelola Bagian Utama Website Sekolah Mengelola bagian utama Website Sekolah dibagi menjadi 3 kate gori pokok, yakni: Mengelola Admin Merubah Disain Banner Atas Melengkapi Profil Sekolah A. Mengelola

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Tercapai

BAB IV Hasil Tercapai BAB IV Hasil Tercapai IV.1 Implementasi Layout Sistem Implementasi aplikasi web ini dimulai dengan tampilan halaman depan E- Plaza, yang terdiri dari halaman Iframe, kolom untuk login, produk-produk baru.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya kedalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Pada proses pencarian suatu alamat ataupun lokasi setiap anggota Asperindo, pihak pengurus Asperindo masih menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Tampilan di bawah ini adalah halaman pada menu utama dari sistem yang penulis buat yang terdiri dari beberapa menu diantaranya adalah : 1. Home 2. Info 3.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN 61 BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan pengujian sistem rekrutmen calon pekerja. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutkan akan diimplementasikan kedalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi atau content

Lebih terperinci

Tampilan Pesan Terkirim

Tampilan Pesan Terkirim 158 Tampilan Pesan Terkirim Gambar 4.69 Tampilan Pesan Terkirim Pada tampilan Pesan Terkirim terdapat konten berupa tabel yang terdiri dari kolom tempat untuk mencentang, penerima, subjek, tanggal pesan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager

LAMPIRAN. Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager LAMPIRAN Keamanan Data Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager ingin memasukkan data barang pada basis data. Error ini terjadi karena Operational Manager tidak

Lebih terperinci