BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)"

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula akan menghasilkan jarak terpendek antara dua titik, misalnya pada pola yang diambil dari garis bujur (longtitude) dan garis lintang (latitude). Rumus Haversine : x = (lon2-lon1) * cos ((lat1+lat2)/2); y= (lat2-lat1) d= sqrt(x*x+y*y)*r Keterangan: x = Longitude (Lintang) y= Lattitude ( Bujur) d= Jarak R= Radius Bumi =6371 km 1 derajat= radian Sampel perhitungan haversine formula Lokasi 1: lon1= , lat1= Lokasi 2: lon2= , lat2= lat1 = * radian = radian lon1= * radian = radian lat2 = * radian = radian lon2= * radian= radian x = (lon2-lon1) * cos ((lat1+lat2)/2) = ( ) * cos (( )/2) 16

2 = y = (lat2-lat1) = ( ( )) = d = sqrt (x*x + y*y) * R =sqrt(( * )+( * ))*6371 = (0, , )*6371 =sqrt (0, ) * 6371 = 1, km 4.2. Perancangan aplikasi Dalam perancangan database akan menggunakan XAMPP yang didalamnya terdiri dari : a. Apache sebagai web server. b. MySQL sebagai pengolah database. c. PhpMyAdmin sebagai database operator. 1. Struktur Database. 1.1 Tabel Makanan Tabel 4. 1 Struktur tabel makanan No Nama Type Value Keterangan 1 Id Integer 12 PK 2 Nama_makanan Varchar 30 3 Gambar LongBlob 4 Lat Double 5 Lng Double 17

3 1.2 Tabel Pembeli Tabel 4. 2 Struktur Tabel pembeli No Name Type Value Keterangan 1 Id Integer 12 PK 2 Nama Varchar 30 3 Username Varchar 30 4 Password Varchar Varchar Tabel admin Tabel 4. 3 Struktur Admin No Name Type Value Keterangan 1 Id Id 12 PK 2 Nama_admin Varchar 30 3 Username Varchar 30 4 Handphone Id 12 5 Alamat Varchar Tabel makanan pedagang kaki lima Tabel 4. 4 Struktur pedagang pedagang kaki lima No Name Type Value Keterangan 1 Id Integer 20 PK 2 Nama_pedagang Varchar 25 3 Alamat Varchar Handphone Varchar 12 18

4 4.3. Tahap desain Pada tahap ini peneliti membauat perancangan sistem yang akan diusulkan. Perancangan tersebut meliputi merancang tampilan user, merancang database untuk sistem tersebut agar manajemen file menjadi teratur, dan kemudian merancang melakukan pengkodingan dari aplikasi yang akan dibuat Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem dan tidak menggambarkan bagaimana sistem melakukannya. Komponen use case diagram terdiri dari : aktor, use case dan relasi. Aktor adalah pemain sedangkan use case adalah apa yang akan dilakukan serta relasi adalah penunjuknya. Use case diagram merupakan suatu diagram untuk memodelkan aspek perilaku sistem. Pada tahap ini terdapat dua bagian dari use case diagram. Pada perancangan aplikasi ini yaitu dari sisi user admin dan sisi user pembeli. 1. Use case diagram admin Gambar 4. 1 Use case diagram admin 19

5 a. Skenario Use Case diagram admin Berdasarkan use case diagram yang telah dibuat pada gambar 4.1, maka perlu dibuat skenario use case yang menjelaskan lebih rinci jalan dari masing-masing aktor pedagang Skenario use case admin Use Case ini menjelaskan proses yang harus dilakukan seorang admin ketika akan menambahkan daftar makanan yang akan dijual. admin harus login terlebih dahulu sebelum bisa melihat halaman administrator. Di halaman ini admin bisa melihat jumlah pedagang, jumpah view serta bisa juga mencari makanan dengan cara mengetikkan nama makanan. Admin bisa menambahkan pedagang makanan dengan cara mengisi field pada form tambah pedagang makanan. Setelah semua field terisi admin, untuk menyelesaikan proses tambah pedagang makanan, admin diharuskan menekan button tambah. Admin juga bisa mengedit, mengupdate dan menghapus data pedagang makanan pada database. Skenario use case admin dapat dilihat pada tabel 4.5 Tabel 4. 5 Skenario use case diagram admin Nama Use case Aktor Precondition PostCondition Description Keterangan Use case diagram admin admin admin mengetik data makanan admin berhasil mengisi form tambah makanan admin mengetik form tambah makanan untuk dapat mengisi detail pedagang. Admin juga bisa melihat jumlah pedagang, jumlah view serta bisa mengedit, mengupdate dan menghapus data pedagang makanan 20

6 2. Use case diagram pedagang dan pembeli Gambar 4. 2 Use case diagram pedagang dan pembeli 1. Skenario Use Case diagram pedagang dan pembeli Berdasarkan use case diagram yang telah dibuat pada gambar 4.2, maka perlu dibuat skenario use case yang menjelaskan lebih rinci jalan dari masing-masing aktor pedagang Skenario use case pedagang Use Case ini menjelaskan proses yang harus dilakukan seorang pedagang ketika akan menambahkan daftar makanan yang akan dijual. Pedagang harus login terlebih dahulu sebelum bisa menambahkan daftar makanan yang akan dijual. Pedagang harus mengisi nama makanan, alamat, handphone, gambar serta harus mengaktifkan gps untuk bisa mendapatkan garis lintang dan garis bujur lokasi. Pedagang juga bisa melihat menu tentang, lokasi pedagang, cari pedagang, tambah lokasi dan pedagang terdekat. Skenario use case pedagang dapat dilihat pada tabel

7 Tabel 4. 6 Skenario use case pedagang Nama Use case Aktor Precondition PostCondition Description Keterangan Use case pedagang dan pembeli Pedagang Pedagang mengetik data makanan Pedagang berhasil mengisi form tambah makanan Pedagang mengetik form tambah makanan untuk dapat mengisi detail pedagang. Pedagang juga bisa langsung memilih button tentang, profile, lokasi pedagang, cari pedagang, dan pedagang terdekat. Skenario Use case pembeli Use Case ini menjelaskan proses yang harus dilakukan seorang pembeli ketika akan melihat menu tentang, profile, lokasi pedagang, cari pedagang serta pedagang terdekat. Pedagang harus login atau lewati sebelum bisa melihat menu tentang, lokasi pedagang,cari pedagang, tambah lokasi dan pedagang terdekat. Skenario use case pembeli dapat dilihat pada tabel 4.7 Tabel 4. 7 Skenario use case pembeli Nama Use case Aktor Precondition PostCondition Keterangan Use case pedagang dan pembeli Pembeli Pembeli mengetik form login dan register serta menekan button tentang, profile, lokasi pedagang,cari pedagang, pedagang terdekat Pembeli berhasil mengisi form login dan register serta berhasil menekan button tentang, profile, 22

8 lokasi terdekat. pedagang, cari pedagang, pedagang Description Pembeli harus mengetik form login dan register serta harus menekan button tentang, profile, lokasi pedagang, cari pedagang, pedagang terdekat. Skenario use case login Use case ini menjelaskan proses yang terjadi untuk masuk sistem. Aktor dalam use case ini pembeli atau pencari makanan dan penjual. Aktor harus memasukkan username dan password terlebih dahulu. Apabila username dan passsword sesuai maka aktor berhasil login. Skenario use case login dapat dilihat pada tabel 4.8 Tabel 4. 8 Skenario use case login Nama Use case Aktor Precondition Postcondition Description Keterangan Login Pembeli atau pedagang Masukkan username dan password Aktor berhasil masuk ke sistem Aktor harus login terlebih dahulu agar bisa masuk ke sistem Skenario use case registrasi Use case ini menjelaskan proses yang terjadi untuk mengisi data pengguna. Aktor dalam use case ini mengisi data pengguna. Apabila data pengguna berhasil dimasukkan maka data berhasil dimasukan. Skenario use case registrasi dapat dilihat pada Tabel

9 Tabel 4. 9 Use case registrasi Nama Usecase Aktor Precondition Postconditiion Deskription Keterangan Registrasi User Pembeli atau pencari makanan dan penjual Masukkan data pengguna Aktor harus registrasi dulu sebelum memulai aplikasi Skenario logout Use case ini menjelaskan proses yang terjadi untuk keluar sistem. Aktor dalam use case ini akan keluar dari sistem. Aktor harus memilih button keluar maka aktor berhasil keluar. Skenario use case keluar dapat dilihat pada Tabel 4.10 Tabel Use case logout Nama Use case Aktor Precondition Postcondition Description Keterangan Logout Pembeli atau pencari makanan dan penjual Memilih button logout Aktor berhasil keluar sistem Aktor harus memilih button logout dalulu sebelum keluar dari sistem. Skenario pencarian Use case ini menjelaskan proses yang terjadi untuk mencari pedagang makanan. Pembeli mengisi nama makanan. Apabila nama makanan berhasil ditemukan maka akan tampil nama makanan. Skenario use case pencarian dapat dilihat pada tabel

10 Tabel Use case pencarian Nama Aktor Use case Precondition Postcondition Description Keterangan Pembeli atau pencari makanan Pencarian Memasukkan nama makanan Aktor berhasil mendapatkan nama makanan yang dicari Pembeli harus memasukkan nama makanan untuk mendapatkan pencarian ingin dilakukan Skenario use case detail penjual Use case ini menjelaskan proses yang terjadi untuk melihat detail penjual. Pembeli memilih button nama makanan. Apabila button nama makanan sudah dipilih maka detail makanan dapat dilihat. Skenario use case detail makanan dapat dilihat pada tabel 4.12 Tabel Use case detail penjual Nama Use case Aktor Precondition Postcondition Description Keterangan Detail penjual Pembeli atau pencari makanan Pembeli harus memilih button nama makanan Pembeli berhasil melihat detail makanan Pembeli harus memilih button nama makanan untuk dapat melihat detail makanan Skenario tentang Use case ini menjelaskan proses yang terjadi untuk melihat info atau tentang aplikasi. Pembeli melilih button tentang pada menu. Apabila button menu sudah dipilih maka akan tampil dua button 25

11 (versi dan syarat ketentuan). Skenario use case tentang dapat dilihat pada tabel 4.13 Tabel Skenario Use case detail tentang Nama Use case Aktor Precondition Postcondition Description Keterangan Tentang Pembeli Pembeli harus memilih button cari pkl Pembeli berhasil melihat makanan yang divcari Pembeli harus memilih button cari pkl agar dapat melihat daftar makanan dan juga bisa mengetikkan nama makanan yang dicari Skenario use case lokasi (dalam peta) Use case ini menjelaskan proses yang terjadi untuk mencari lokasi pedagang didalam peta. Pembeli memilih button lokasi pedagang. Apabila berhasil maka akan tampil lokasi pedagang (dalam maps). Skenario use case lokasi (dalam peta) dapat dlihat pada gambar 4.14 Tabel Skenario Use case lokasi (dalam peta) Nama Use case Aktor Precondition Postcondtion Description Keterangan Lokasi Pembeli Pembeli memilih button lokasi Pembeli berhasil melihat lokasi pedagang Pembeli harus menekan button lokasi agar dapat melihat lokasi pedagang didalam peta 26

12 Skenario use case lokasi terdekat Use case ini menjelaskan proses yang terjadi untuk melihat lokasi terdekat. Pembeli memilih button lokasi terdekat. Apabila button lokasi terdekat sudah dipilih, maka akan tampil nama makanan, gambar dan jarak antara pembeli dan penjual. Skenario use case lokasi terdekat dapat dilihat pada tabel 4.15 Tabel Skenario use case lokasi terdekat Nama Use case Aktor Precondtion Postcondition Description Keterangan Lokasi terdekat Pembeli Pembeli harus memilih button lokasi terdekat Pembeli berjasil melihat lokasi makanan berdasarkan lokasi terdekat Pembeli harus memilih button lokasi terdekat agar dapat melihat nama makanan yang terdekat Activity Diagram Activity diagram menjelaskan alur kerja dan urutan dari aktivitas dari suatu proses. 27

13 a. Activity diagram login admin Gambar 4. 3 Aktivity diagram login admin Skenario aktivity diagram login admin Admin membuka aplikasi, sistem akan menampilkan form login. Kemudian mengisi form login. Setelah form login diisi, admin menekan tombol login. Jika berhasil memasukkan username dan password yang benar maka sistem akan menampilkan form menu tambah makanan dan jika tidak berhasil maka sistem akan menampilkan pesan username atau password salan, admin harus mengulang dalam pengisian username dan password yang benar. b. Activity diagram login pedagang Gambar 4. 4 Activity diagram login pedagang 28

14 Skenario aktivity diagram login admin Pedagang menekan tombol tambah, sistem akan menampilkan form login. Kemudian mengisi form login. Setelah form login diisi, pedagang menekan tombol login. Jika berhasil memasukkan username dan password yang benar maka sistem akan menampilkan form menu tambah makanan dan jika tidak berhasil maka sistem akan menampilkan pesan username atau password salan, pedagang harus mengulang dalam pengisian username dan password yang benar. c. Activity diagram logout Gambar 4. 5 Aktivity diagram logout Skenario aktivity diagram logout Pedagang menekan button logout maka sistem akan langsung keluar dari aplikasi. 29

15 d. Activity diagram registrasi Gambar 4. 6 Aktivity diagram registrasi Skenario aktivity diagram registrasi Pedagang menekan button registrasi. Sistem akan menampilkan form registrasi. Pedagang mengisi form registrasi. Setelah itu pedagang mengisi form registrasi. Setelah semua form registrasi terisi maka pedagang harus menekan button simpan. Setelah itu sistem akan memproses data, jika berhasil maka akan tampil notifikasi register berhasil sedangkan jika tidak berhasil maka sistem akan menampilkan notifikasi registrasi tidak berhasil dan pedagang harus mengisi ulang form register. e. Activity diagram pedagang terdekat Gambar 4. 7 Aktivity diagram pedagang terdekat 30

16 Skenario aktivity diagram pedagang terdekat Pembeli menekan button pedagang terdekat, sistem akan menampilkan gambar makanan, nama makanan dan jarak. f. Activity diagram cari pedagang Gambar 4. 8 Aktivity diagram cari pedagang Skenario aktivity diagram cari pedagang Pembeli menekan button cari pkl atau cari pedagang. Sistem akan menampilkan menu cari pedagang. Pembeli memasukkan nama makanan yang ingin dicari. Jika berhasil maka akan tampil nama makanan yang dicari sedangkan jika tidak berhasil maka akan ada pesan makanan yang anda cari tidak ada. g. Activity diagram profile Gambar 4. 9 Aktivity diagram profile 31

17 Skenario aktivity diagram profile Pedagang memilih menu profile maka sistem akan menampilkan profil pedagang. h. Activity diagram lokasi (lokasi dalam peta) Gambar Aktivity diagram lokasi (dalam peta) Skenario aktivity diagram lokasi (dalam peta). Pembeli menekan button lokasi. Sistem akan menampilkan maps atau peta lokasi pedagang. Jika pembeli ingin melihat detail lokasi pedagang didalam peta maka pembeli harus menekan salah satu lokasi dan sistem akan menampilkan detail dari lokasi pedagang yang dipilih. i. Activity diagram tambah 32

18 Skenario aktivity diagram tambah Pedagang memilih button tambah. Sistem akan menampilkan form login. Pedagang mengisi username dan password, jika berhasil maka sistem akan menampilkan form tambah pedagang makanan. Pedagang mengisi form tambah pedagang makanan kaki lima. Setelah semua form terisi makan pedagang harus menekan button tambah. Sistem akan melakukan otentifikasi. Jika pedagang makanan berhasil ditambahkan maka akan ada pesan berhasil ditambahkan sedangkan jika tidak berhasil ditambahkan maka akan ada pesan pedagang makanan tidak berhasil ditambahkan Seguence Diagram Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang dibuat dalam suatu urutan waktu. Diagram sequenca memperlihatkan tahap demi tahap 33

19 apa yang akan terjadi untuk menghasilkan sesuatu daidalam use case. Berikut ini gambar Sequence diagram aplikasi pencarian makanan kaki lima. Gambar Sequence diagram pedagang Gambar Sequence diagram pembeli 34

20 Gambar Sequence diagram admin Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Berikut ini gambar Class diagram aplikasi pencarian makanan kaki lima. Gambar Class diagram 35

21 4.4. Perancangan interface Dalam pembangunannya, aplikasi ini akan menggunakan bahasa pemrograman java dan PHP serta menggunakan media koding android studio dan notepad. 1. Interface halaman admin Gambar 4. 15Perancangan interface admin Halaman admin merupakan halaman yang dapat diakses oleh admin saja. Pada halaman ini terdapat detail dari jumlah pedagang, jumlah view dan cari pedagang dengan cara mengetikkan nama makanan yang ingin dicari. Di halaman ini juga terdapat form untuk input data pedagang makanan. Seorang admin harus mengisi field yang tersedia ( nama makanan, nama pedagang, alamat, garis lintang, garis bujur serta memilih gambar. Proses akhir dari penambahan pedagang ini adalah admin harus menekan button tambah untuk menyimpan data pedagang kedalam database. Admin juga bisa mengedit pedagang, mengupdate pedagang serta menghapus pedagang dari database. 36

22 2. Interface halaman side Gambar Interface menu side Halaman menu utama samping merupakan halaman untuk pedagang dapat menambahkan makanan, melihat profile dan keluar dari aplikasi. Jika pedagang ingin menambahkan makanan maka diharuskan untuk login terlebih dahulu sebelum bisa mengisi form tambah makanan. Sedangkan jika ingin melihat profile maka pedagang diharuskan untuk menekan button profile terlebh dahulu dan jika sudah login maka pedagang bisa langsung melihat menu profile dan jika belum maka untuk dapat melihat profile pedagang diharuskan untuk login terlebih dahulu 3. Interface halaman menu utama 37

23 Gambar interface halaman utama Halaman utama merupakan halaman yang dapat diakses semua user. Di halaman ini terdapat informasi button menu apa saja yang tersedia seperti tentang, view map,cari pkl dan makanan terdekat. jika user ingin melihat tentang, view map, cari pkl dan makanan terdekat maka user harus menekan button ketika akan menuju halaman yang akan dituju. 4. Interface tentang Gambar interface tentang. Halaman tentang merupakan halaman yang dapat diakses semua user. Di halaman ini terdapat 2 button yaitu syarat dan versi. Untuk menuju halaman syarat user harus menekan button syarat untuk dapat melihat syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi sedangkan untuk dapat melihat versi dari aplikasi, user diharuskan menekan button versi, maka akan 38

24 muncul message box versi dari aplikasi. Sedangkan jika ingin kembali ke menu sebelumnya, user tinggal menekan button ok. 5. Interface syarat dan ketentuan Gambar interface syarat dan ketentuan Halaman tentang merupakan halaman yang yang berisi informasi apa saja mengenai aplikasi seperti syarat dan ketentuan serta versi aplikasi. Untuk menuju ke halaman syarat dan ketentuan, user harus menekan button tentang pada menu utama. Setelan berhasil, user dapat melihat halaman selanjutnya yang terdapat 2 button syarat dan ketentuan serta versi. Setelah itu tekan button syarat dan ketentuan pada menu tentang. Setelah berhasil, user dapat melihat syarat dan ketentuan apa saja yang ada dalam aplikasi. Sedangkan untuk menuju halaman versi, user harus menekan button tentang pada menu utama. Setelah berhasil, user dapat melihat halaman tentang yang terdapat 2 button syarat dan ketentuan serta versi. Setelah itu tekan button versi pada menu tentang. Setelah berhasil, user dapat melihat versi dari aplikasi 39

25 6. Interface tambah makanan Gambar Interface tambah makanan Halaman tambah makanan merupakan halaman yang berisi untuk menambah daftar makananuntuk menuju halaman tersebut, user harus menekan button tambah pada menu home. Setelah berhasil, user akan melihat form tambah makanan yang harus diisi oleh penjual. 7. Interface login Gambar Interface login Halaman login digunakan untuk mengakses detail user. Halaman login terdapat 2 edit text yang digunakan untuk mengisi username dan password, terdapat pula 1 button login yang digunakan untuk mengakses detail user. Serta 1 text view yang digunakan untuk 40

26 menuju halaman registrasi. Jika ingin melihat detail user diharuskan untuk mengisi username dan password serta menekan button login. Jika berhasil, maka detail user akan terlihat. Sedangkan jika belum mempunyai akun, makan diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu. 8. Interface register Gambar Interface register Halaman register digunakan untuk mengisi detail pengguna. Di halaman ini terdapat 4 edit text yang berisi nama, username, password, dan . Satu button yang register serta satu buah text view.apabila user ingin melakukan registrasi maka diharuskan untuk mengisi form registrasi yang tersedia seperti nama, username, password dan . Setelah semua form terisi, maka diharuskan menekan button register. Jika berhasil, akan terdapat pesan register sukses. Apabila sudah berhasil melakukan registrasi dan ingin melihat detail user maka diharuskan untuk menekan text view sudah register, Silahkan login disini. 41

27 9. Interface detail user Gambar Interface detail user. Halaman detail user digunakan untuk menampilkan informasi pengguna. Di halaman ini terdapat 3 text view yang digunakan untuk mengambil informasi nama, username dan dari database serta terdapat button kembali yang digunakan untuk kembali ke menu utama. 10. Interface lokasi pkl Gambar Interface lokasi pkl 42

28 Halaman ini digunakan untuk menampilkan keberadaan pedagang kaki lima. Pada halaman ini jika user menekan lokasi pedagang yang muncul maka akan ditampilkan nama pedagang, nama makanan beserta lokasinya. 11. Interface cari pedagang makanan Gambar Interface Cari pkl Halaman ini digunakan untuk melakukan pencarian pedagang. User bisa memilih untuk menekan button ( Gorengan, Mie ayam, Nasi goreng, Pecel lele, Bakso atau Ayam bakar). Setelah button dipilih maka akan tampil daftar nama ayam bakar serta terdapat tombol pencarian dengan cara mengisi tombol pencarian dengan menu apa yang akan dicari. 43

29 12. Interface makanan terdekat Gambar interface makanan terdekat Halaman ini digunakan untuk melihat daftar makana terdekat. User bisa menekan button makanan terdekat. Setelah button dipilih maka akan tampil daftar nama makanan, gambar dan jarak 13. Interface detail pedagang Gambar interface detail pedagang 44

30 Halaman ini digunakan untuk melihat detail pedagang. User bisa memilih button pedagang terdekat. Jika berhasil maka akan tampil nama makanan yang dicari dan tinggal tekan pada makanan yang sudah tampil. Jika berhasil maka detail pedagang akan ditemukan. 45

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Saat ini ketika seseorang ingin melakukan pencarian atau referensi mengenai restoran di DKI Jakarta maka aplikasi yang digunakan adalah google. Hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Teknologi berbasis komputer, kini telah merambah hampir seluruh sisi kehidupan manusia. Berbagai disiplin ilmu telah memanfaatkan teknologi ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem informasi geografis letak lokasi rumah sakit di Deli Serdang.kni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis menentukan jalur terpendek pemadam kebakaran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis tempat penjualan oleh-oleh khas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung Berbasis Web

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis di Kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang ada saat sekarang ini adalah bahwa masyarakat yang ada di kota Binjai khususnya mengalami kesulitan dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Alfamart sistem yang berjalan sekarang ini masih menggunakan aplikasi microsoft excell dalam penginputan data lokasi Alfamart

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis sekolah luar biasa berbasis web masih bersifat manual. Bentuk manual yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

21

21 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah salah satu bagian inti dari penelitian ini. Sebelum perancangan dilakukan, proses analisa harus sudah selesai dilakukan terlebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi ATM di kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu sistem informasi yang saat ini menjadi alat bantu yang sangat tepat untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Dari hasil survey dan observasi, maka dapat diketahui sistem apa yang akan dibutuhkan oleh UD. Panca Usaha untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisa

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pencarian Jalur Terpendek Penjualan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Perancangan Antar Muka Aplikasi 4.1.1 Admin Web 4.1.1.1 Halaman Login Sebelum masuk ke halaman Admin maka diharuskan untuk Login terlebih dahulu, dengan memasukkan username

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi studio Prewedding adalah, untuk pencarian lokasi studio Prewedding, user harus mencari langsung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju tempat ibadah yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Penjualan Makanan cepat saji KFC, Pizza Hut, dan McDonald s merupakan hal yang penting

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Deskripsi Umum Sistem Sistem informasi kantor pemerintahan kota Pekanbaru yang dibangun merupakan aplikasi mobile menggunakan konsep client server. Aplikasi ini berfungsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bidan Praktek Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data SMA dan SMK di Nias Barat masih menggunakan daftar tabel yang tertulis, banyaknya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum pada Sistem Informasi Geografis outlet binaan teleshindo cluster medan

Lebih terperinci