BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan berbagai mesin motor. Bengkel Berkah Maju Motor didirikan pada tahun 2012 yang berlokasi di Jalan Hos Cokroaminoto No. 8b Ciledug Tangerang. Berkah Maju Motor merupakan suatu perusahaan jasa yang bergerak dibidang perbengkelan yaitu memperbaiki kendaraan roda dua dan juga menjual spare part maupun peralatan untuk kendaraan roda dua. Berkah Maju Motor dipimpin oleh Sarimanto sekaligus sebagai pendirinya. Pada awal berdirinya bengkel hanya memiliki 2 orang pegawai dan hanya 1 orang mekanik, hingga sampai saat ini Sarimanto sudah memiliki 6 orang karyawan dan 4 orang diantaranya sebagai mekanik. Masing-masing karyawan memiliki tugas sesuai dengan bagian-bagiannya Struktur Organisasi Bagi setiap perusahaan, struktur organisasi mempunyai arti yang penting. Karena dengan mengetahui struktur organisasi, maka dapat diperoleh gambaran mengenai bagian-bagian yang ada dalam perusahaan tersebut, dan sampai sejauh mana wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian tersebut dapat melaksanakan tugasnya. Dengan demikian, akan dapat diketahui siapa yang akan dapat bertanggung jawab dan kepada siapa harus bertanggung jawab atas suatu pekerjaan yang telah dilakukan maupun yang sedang dilakukan. Dalam mencapai sasaran dan tujuan perusahaan dibutuhkan suatu organisasi atau kesatuan kerja sumber daya manusia yang berada di dalamnya agar dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Adapun struktur organisasi Bengkel Berkah Maju Motor dapat dilihat pada gambar berikut 28

2 29 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Berkah Maju Motor Adapun berikut ini adalah keterangan dari tugas-tugas dan wewenang bagianbagian yang ada pada Bengkel Berkah Maju Motor sesuai dengan struktur organisasi: 1. Pemilik Bengkel a. Mengelola dan bertanggung jawab atas aktivitas yang dilaksanakan oleh bengkel secara keseluruhan. 2. Kepala Bengkel a. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di bengkel. b. Mengatur segala kegiatan bengkel. c. Mengadakan pemilihan pegawai. 3. Kasir a. Memposting transaksi sesuai dengan kredit. b. Membuat laporan sesuai dengan tugas dan dilaporkan pada kepala bengkel. c. Bertanggung jawab atas segala kekurangan dan kelebihan yang ada.

3 30 d. Membuat laporan keuangan berupa pengeluaran untuk pembelian/belanja, serta hasil pemasukan dari bengkel untuk kemudian diserahkan kepada kepala bengkel. Mekanik a. Merawat dan memperbaiki sepeda motor konsumen yang masuk ke bengkel. b. Memberikan kualitas terbaik dalam melakukan service motor. c. Memberikan penjelasan kepada konsumen tentang kerusakankerusakan yang terjadi pada sepeda motor konsumen. 3.2 Analisis Sistem Berjalan Berkah Maju Motor merupakan bengkel atau usaha yang berjalan di bidang otomotif dan aksesoris motor dimana sistem perawatan atau jasa service motor yang melakukan perawatan motor di bengkel. Untuk melakukan service pelanggan harus terlebih dahulu mendaftarkan sepeda motornya dan menemui mekanik apabila ada keluhan dan gangguan teknis. Setelah mendaftar pelanggan menunngu antrian untuk layanan service. Setelah sepeda motor selesai di service pelanggan melakukan pembayaran ke kasir. Analisis sistem yang sedang berjalan ini divisualisasikan dan didokumentasikan dengan alat bantu UML melalui diagram use case, skenario use case, dan aktifitas diagram. Analisis sistem yang sedang berjalan pada Berkah Maju Motor adalah sebagai berikut:

4 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan Skenario use case service motor yang berjalan di bengkel berkah maju motor melibatkan 3 aktor yaitu mekanik, kasir, dan pelanggan. Berikut diagram use case sistem berjalan di bengkel berkah maju motor. Sistem Daftar Pelanggan Permintaan Service Mekanik Service Melakukan Pembayaran Kasir Gambar 3.2 Use Case Diagram sistem yang sedang berjalan

5 Identifikasi Aktor Tabel 3.1 Definisi Aktor dalam sistem yang sedang berjalan No Aktor Deskripsi 1. Pelanggan Pelanggan melakukan pendaftaran ke kasir lalu permintaan service kepada mekanik tentang keluhan atau masalah yang terjadi pada sepeda motor. 2. Mekanik Merupakan petugas yang melakukan pemeriksaan kondisi motor pelanggan. 3. Kasir Merupakan petugas yang melakukan proses pendaftaran, penjualan, dan pembayaran. 3.3 Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan bengkel mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Untuk memulai membangun suatu program yang berupa Aplikasi Bengkel Panggilan Berbasis Android, maka terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan user yang akan menggunakan aplikasi bengkel panggilan berbasis Android ini dengan menggunakan diagram UML Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Aplikasi yang akan dibangun ini digunakan untuk melakukan aktifitas service motor dengan penuntun jalan menuju lokasi user atau pelanggan yang mengalami masalah pada sepeda motornya. Dalam pembuatan Aplikasi Bengkel

6 33 Panggilan Berbasis Android dibutuhkan fitur Location-Based-Service (LBS) yang dapat berfungsi sebagai layanan untuk mengidentifikasi lokasi dari seseorang atau suatu objek tertentu. Dalam aplikasi ini dititik beratkan pada pengambilan koordinat bumi perangkat mobile. Sistem yang diusulkan untuk Aplikasi Bengkel Panggilan Berbasis Android adalah dengan menggunakan konsep Client-Server, untuk client menggunakan perangkat mobile berbasis android dan server menggunakan PHP dan MySql dan dilakukan secara online, dimana user atau client dapat mengakses aplikasi ini dengan menggunakan akses internet dari provider internet ataupun menggunakan wifi connection. 1. Request Bengkel Pelanggan 5. Konfirmasi Request Goggle Maps Web Server 4. Menampilkan Data Mekanik Database Gambar 3.3 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Perancangan Prosedur Yang Diusulkan Perancangan prosedur yang diusulkan akan berorientasi objek dengan menggunakan diagram UML sebagai alat bantu dalam mendokumentasikan dan memvisualisasikan aplikasi yang akan dibangun.

7 Use Case Diagram Diagram use case ini menggambarkan aplikasi yang akan dibangun, bagaimana seseorang atau aktor akan menggunakan dan memanfaatkan dari aplikasi yang dibangun. Sasaran pemodelan use case ini mendefinisikan kebutuhan fungsional dan operasional sistem dengan mendefinisikan skenario dari aplikasi yang akan dibangun. Pendefinisian ini meliputi identifikasi use case dan skenario dari aplikasi yang akan dibangun. Sistem Register Konfirmasi Request <<extend>> <<include>> Request Bengkel <<include>> Login Login <<include>> Batalkan Request <<include>> <<include>> Admin Pelanggan Menampilkan Lokasi Cek Status Menampilkan Rute <<include>> Login Mekanik Gambar 3.4 Use Case Diagram aplikasi bengkel panggilan berbasis android

8 Skenario Use Case Skenario Use Case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap skenario tersebut. Berikut skenario use case yang diusulkan: Tabel 3.2 Skenario Use Case Registrasi User Nama Use Case Aktor Description Pre-Condition Scenario Registrasi User atau Pelanggan Lakukan registrasi untuk membuat akun pada aplikasi bengkel panggilan User mengisi username, password, , telepon User mengisi dan mengirim data yang telah diisi agar bisa terdaftar ke dalam sistem. Alternative Flow - Post-Condition Data yang dikirim masuk kedalam sistem Tabel 3.3 Skenario Use Case Login Nama Use Case Aktor Description Pre-Condition Scenario Login Pelanggan, Mekanik, dan Admin Login terlebih dahulu agar dapat menggunakan aplikasi bengkel panggilan User menginput username dan password Jika username dan password yang dimasukan benar maka sistem akan menampilkan halaman request Alternative Flow bengkel Jika username dan password yang dimasukan salah maka sistem tidak bisa melanjutkan ke halaman selanjutnya Post-Condition Sistem menampilkan halaman selanjutnya

9 36 Tabel 3.4 Skenario Use Case Request Bengkel Nama Use Case Aktor Description Pre-Condition Scenario Request Bengkel Pelanggan Input data kendaraan dan memilih titik lokasi yang digunakan sebagai informasi untuk bengkel melakukan service Pelanggan memilih lokasi dan input data Pelanggan input data kendaraan dan titik lokasi Alternative Flow - Post-Condition Data yang di input masuk kedalam database Tabel 3.5 Skenario Use Case Batalkan Request Nama Use Case Aktor Description Pre-Condition Scenario Batalkan Request Pelanggan Input id dan nomor polisi kendaraan untuk membatalkan request Pelanggan input id dan nomor polisi Pelanggan membatalkan request Alternative Flow - Post-Condition Request dibatalkan Tabel 3.6 Skenario Use Case Cek Status Nama Use Case Aktor Description Pre-Condition Cek Status Pelanggan Cek status request bengkel Pelanggan melakukan request Scenario Pelanggan cek status request apakah sudah dikonfirmasi atau belum Alternative Flow - Post-Condition Menampilkan status request

10 37 Tabel 3.7 Skenario Use Case Konfirmasi Request Nama Use Case Aktor Description Pre-Condition Scenario Konfirmasi Request Admin Konfirmasi Request dari pelanggan yang mengalami masalah pada kendaraannya Admin memastikan apakah lokasi pelanggan terjangkau Admin konfirmasi request dan mengetahui lokasi dari pelanggan yang melakukan request Alternative Flow - Post-Condition Data yang diinput masuk kedalam database Tabel 3.8 Skenario Use Case Menampilkan Lokasi Nama Use Case Aktor Description Pre-Condition Menampilkan Lokasi Admin Menampilkan lokasi pelanggan Menampilkan google maps Scenario Admin melihat lokasi pada google maps dengan marker Alternative Flow - Post-Condition Menampilkan lokasi pelanggan dengan google maps Tabel 3.9 Skenario Use Case Menampilkan Rute Nama Use Case Aktor Description Pre-Condition Scenario Menampilkan Rute Mekanik Melihat lokasi pelanggan yang ditampikan melalui google maps Mekanik memilih id pelanggan Mekanik melihat data lokasi pelanggan yang ditampilkan pada google map Alternative Flow - Post-Condition Tampilkan google maps dengan rute lokasi pelanggan

11 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan urutan aktivitas untuk suatu proses tertentu. Berdasarkan use case yang ada, dibuat activity diagram untuk masingmasing use case. Berikut ini adalah diagram aktivitas aplikasi bengkel panggilan. User Sistem Membuka Aplikasi Menapilkan Halaman Login Memilih Menu Registrasi Input Nama, Jenis Kelamin, Alamat, Telepon, , dan Password Menapilkan Form Registrasi Gagal Berhasil Input Username dan Password Menapilkan Form Login Gagal Berhasil Menapilkan Halaman Utama Gambar 3.5 Activity Diagram Registrasi dan Login Pada Gambar 3.5 di atas aktivitas dimulai jika user sudah membuka aplikasi bengkel panggilan lalu sistem akan menampilkan form login. User melakukan registrasi terlebih dahulu, kemudian sistem menyimpan data user. Setelah registrasi lalu user melakukan login, sistem akan memvalidasi username dan password sesuai dengan database, apabila benar sistem akan menampilkan halaman utama, dan jika salah sistem akan kembali ke halaman login. Setelah user berhasil melakukan login sistem akan menapilkan halaman utama.

12 39 Berikut ini adalah diagram aktivitas untuk Request Bengkel dari aplikasi bengkel panggilan. Pelanggan Sistem Pilih Menu Request Bengkel Pilih Lokasi & Input Data Menapilkan Menu Request Bengkel Gagal Berhasil Menyimpan data dan Lokasi User Gambar 3.6 Activity Diagram Request Bengkel Pada Gambar 3.6 di atas aktivitas dimulai jika pelanggan sudah masuk ke menu utama. Setelah pelanggan memilih request bengkel, sistem akan menampilkan menu request bengkel, setelah itu pelanggan diminta untuk mengisi data dan lokasi. Seteah user mengisi data sepeda motor dan sistem akan menyimpan data lokasi pelanggan, apabila gagal sistem akan kembali ke menu request bengkel..

13 40 Admin Sistem Memilih Menu Request Menampilkan Data Pelanggan Melihat Lokasi Pelanggan Konfirmasi Request Tidak Ya Merubah status Pelanggan Gambar 3.7 Activity Diagram Konfirmasi Request Pada Gambar 3.7 di atas aktivitas dimulai jika admin sudah melakukan login. Setelah pelanggan melakukan request bengkel, sistem akan mengirim request bengkel ke admin, setelah itu admin memilih menu request untuk melihat data pelanggan. Sistem akan menampilkan lokasi pelanggan, apabila admin konfirmasi request sistem akan merubah status pelanggan dari tidak konfirmasi menjadi konfirmasi.

14 41 Pelanggan Sistem Memilih Menu Batalkan Request Menampilkan Halaman Batal Request Memasukkan id dan nomor polisi Membatalkan Request Gambar 3.8 Activity Diagram Batalkan Request Pada Gambar 3.8 di atas aktivitas dimulai jika pelanggan sudah melakukan request bengkel. Pelanggan memilih menu batalkan request dan memasukkan id dan nomor polisi pelanggan. Pelanggan Sistem Memilih Menu Cek Status Menampilkan Status Request Gambar 3.9 Activity Diagram Cek Status

15 42 Pada Gambar 3.9 di atas aktivitas dimulai jika pelanggan sudah melakukan request bengkel. Pelanggan memilih menu cek status dan sistem akan menampilkan status pelanggan. Sistem Mekanik Memilih ID Pelanggan Menampilkan Rute Lokasi Pelanggan Menuju Lokasi Pelanggan Gambar 3.10 Activity Diagram Menampilkan Rute Pada Gambar 3.10 di atas aktivitas dimulai jika admin sudah konfirmasi request bengkel. Setelah dikonfirmasi mekanik memilih id pealnggan, sistem akan menampilkan rute lokasi pelanggan, setelah itu mekanik menuju lokasi pelanggan yang melakukan request bengkel Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk mengambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu.

16 43 FormRegister JsonParser Login User 1: Input Data User() 2: Register() 3: Validasi Data() 4: Registrasi gagal 5: Registrasi Berhasi;() 6: Tampil Halaman Login Gambar 3.11 Sequence Diagram Registrasi User Pada Gambar 3.11 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat user melakukan registrasi pada aplikasi bengkel. Prosesnya dimulai saat user memilih menu register dan kemudian user mengisi data pada form register, apabila gagal sistem akan kembali ke form register, dan jika berhasil sistem akan menampilkan halaman login.

17 44 FormLogin JsonParser Halaman Utama User 1: Login() 2: Username, Password() 3: Validasi user() 4: Username, Password salah() 5: Username, Password benar() 7: Menampilkan Halaman Utama 6: Menampilkan Halaman Utama Gambar 3.12 Sequence Diagram Login User Pada Gambar 3.12 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat user melakukan login pada aplikasi bengkel. Prosesnya dimulai saat user membuka aplikasi dan menampilkan halaman login, kemudian user mengisi username dan password pada form login, sistem akan memvalidasi username dan password, apabila benar sistem akan menampilkan halaman utama, dan jika salah sistem akan menampilkan pesan login gagal. Setelah user berhasil melakukan login sistem akan menapilkan halaman utama.

18 45 Form Request Bengkel Send Request Notifikasi User 1:Input data & Lokasi() 2: Send request() 3: Validasi() 4: Request gagal() 5: Berhasil Request() 7: Notifikasi: Request Anda Berhasil 6: Menampilkan Notifikasi Gambar 3.13 Sequence Diagram Request Bengkel Pada Gambar 3.13 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat pelanggan melakukan request bengkel. Prosesnya dimulai setelah pelanggan memilih menu request bengkel, pelanggan mengisi data dan lokasi pada form request, apabila request gagal sistem menampilkan notifikasi gagal request, jika berhasil sistem akan menyimpan data pelanggan, dan menampilkan notifikasi request berhasil.

19 46 Pelanggan Form Batal Request Request ConfirmBatal 1: Input id, no polisi() 2: Menampilkan() 3: Menampilkan Request 4: Konfirmasi() 5: Request Berhasil dibatalkan Gambar 3.14 Sequence Diagram Batalkan Request Pada Gambar 3.14 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat pelanggan membatalkan request. Prosesnya dimulai saat pelanggan menginput id dan nomor polisi pada halaman batalkan request, kemudian sistem menampilkan request. Setelah menampilkan request, pelanggan melakukan konfirmasi dan sistem menampilkan pesan berhasil dibatalkan ke pelanggan. Pelanggan Cek Status 1: Memilih menu cek status() 2: Menampilkan status Gambar 3.15 Sequence Diagram Cek Status

20 47 Pada Gambar 3.15 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat pelanggan melakukan cek status. Prosesnya dimulai saat pelanggan memilih menu cek status dan sistem akan menampilkan status pelanggan. Menu Request Database Konfirmasi Request Admin Pelanggan 1: Memilih Menu Requesti() 2: Cek Data User() 3: Menampilkan Data User() 4: Konfirmasi Request() 5: Menampilkan Konfirmasi() Gambar 3.16 Sequence Diagram Konfirmasi Request Pada Gambar 3.16 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat admin melakukan konfirmasi request. Prosesnya dimulai saat admin memilih menu request pada halaman admin, kemudian admin cek data user. Setelah cek data user, admin melakukan konfirmasi dan sistem menampilkan konfirmasi ke pelanggan.

21 48 Id Pelanggan Maps Mekanik 1: Memilih Id Pelanggan() 2: Menampilkan Lokasi Pelanggan() 3: Menampilkan Rute Lokasi pelanggan() Gambar 3.17 Sequence Diagram Menampilkan Rute Pada Gambar 3.17 di atas menggambarkan proses yang sedang terjadi saat mekanik memilih id pelanggan. Prosesnya dimulai saat mekanik memilih id pada halaman mekanik. Setelah itu Google Maps menampilkan rute lokasi pelanggan Class Diagram Class diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, dan asosiasi.

22 49 Admin User +id_user : int +username : varchar +nama : varchar +alamat : varchar +password : varchar +telepon : varchar +jenkel : varchar +register() +login() +sendrequest() 1 1 Request +id_request : int +no_polisi : varchar +id_member : varchar +telepon : varchar +keluhan : varchar +status : varchar +tipe : varchar +latfld : float +lngfld : float +getlocation() +confirm() * 1 1 -username : varchar -password : varchar -nama_lengkap : varchar - varchar -no_telp : varchar -level : varchar +update() +confirmrequest() +delete() 1 Mekanik +id_mekanik : int +username : varchar +password : varchar +selectidpelanggan() +viewlocation()() Gambar 3.18 Class Diagram Aplikasi Bengkel Rancangan Database Tabel 3.10 Tabel User No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. id_user Int 3 Primary Key 2. username Varchar 30 user 3. nama Varchar 30 Nama User 4. alamat Varchar 30 Alamat User 5.. password Varchar 20 Password User 6. telepon Varchar 14 Telepon User 5. jenkel Varchar 1 Jenis Kelamin User

23 50 Tabel 3.11 Tabel Admin No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. username Varchar 20 Primary Key 2.. password Varchar 20 Password Admin 3. nama_lengkap Varchar 30 Nama Admin 4. Varchar 30 Admin 5. no_telp Varchar 14 Telepon Admin 6. level Varchar 5 Level : Admin Tabel 3.12 Tabel Request No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. id_request Int 3 Primary Key 2. no_polisi Varchar 15 Nomor Polisi Pelanggan 3. id_member Varchar 30 Pelanggan 4. telepon Varchar 15 Telepon Pelanggan 5. keluhan Varchar 30 Keluhan Pelanggan 6. status Varchar 25 Status Request 7. tipe Varchar 20 Tipe Kendaraan 8. latfld Float 10,6 Lattitude User 9. lngfld Float 10,6 Longitude User

24 51 Tabel 3.13 Tabel Mekanik No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1. id_mekanik Int 1 Id Mekanik 2. username Varchar 20 Username Mekanik 3. password Varchar 20 Password Mekanik 3.3 Struktur Menu Gambar 3.19 Struktur Menu 3.5 Rancangan Antar Muka Perancangan tampilan aplikasi merupakan rancangan dari desain aplikasi yang akan dibangun, desain ini akan menentukan sebuah karakteristik dari aplikasi yang di bangun, serta memperlihatkan di lingkungan seperti apa aplikasi nanti akan di tempatkan. Berikut ini desain tampilan dari aplikasi yang akan di bangun:

25 Rancangan Halaman Login Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman login Aplikasi Bengkel Panggilan Berbasis Android yang terdiri dari tiga tombol button dan dua textfield untuk username dan password, berikut tampilan rancangan: Gambar 3.20 Rancangan Halaman Login Pada Gambar 3.20 dijelaskan dari fungsi textfield dan button yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut penjelasannya: a. Textfield Berfungsi untuk memasukkan user. b. Password Field: Berfungsi untuk memasukkan password user dengan karakter yang disamarkan dengan bulatan. c. Button Login: Berfungsi untuk melakukan login. d. Button Register: Berfungsi untuk melakukan register. e. Button Mekanik: Berfungsi untuk melakukan login mekanik.

26 Rancangan Halaman Register Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman register user. Berikut tampilan rancangan: Gambar 3.21 Rancangan Halaman Register Pada Gambar 3.21 dijelaskan dari fungsi pada halaman register. penjelasannya: Berikut a. Textfield Nama: Berfungsi untuk memasukkan nama user. b. Radio Button Jenis Kelamin: Berfungsi untuk memilih salah satu jenis kelamin user. c. Textfield Alamat: Berfungsi untuk memasukkan alamat user. d. Textfield Telepon: Berfungsi untuk memasukkan telepon user. e. Textfield Berfungsi untuk memasukkan user. f. Textfield Nama: Berfungsi untuk memasukkan password user.

27 54 g. Button Daftar: Berfungsi untuk melakukan register jika semua data sudah terisi Rancangan Halaman Utama Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman utama Aplikasi Bengkel Panggilan Berbasis Android. Halaman menu utama adalah halaman yang dapat diakses setelah pengguna melakukan login, berikut tampilan rancangan: Gambar 3.22 Rancangan Halaman Utama Pada Gambar 3.22 dijelaskan dari fungsi pada halaman utama. penjelasannya: Berikut a. Button Tentang: Berfungsi sebagai informasi tahun pembuatan, logo aplikasi, versi aplikasi, nama pembuat aplikasi, dan nama Universitas Mercu Buana.

28 55 b. Button Request Bengkel: Berfungsi unuk masuk ke dalam menu request bengkel. c. Button Lokasi Bengkel: Berfungsi sebagai informasi lokasi bengkel. d. Button Bantuan: Berfungsi sebagai petunjuk menggunkan aplikasi. e. Button Exit: Berfungsi untuk keluar dari aplikasi Rancangan Halaman Request Bengkel Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman request bengkel. Halaman request bengkel halaman yang berisikan menu pilihan, apakah pengguna ingin melakukan request bengkel, atau ingin melihat status request, atau ingin membatalkan request, dan kembali ke halaman utama. Berikut tampilan rancangan: Gambar 3.23 Rancangan Menu Request Bengkel Pada Gambar 3.23 dijelaskan dari fungsi pada halaman request bengkel. Berikut penjelasannya:

29 56 a. List Menu Request Bengkel: Berfungsi untuk menampilkan halaman reques. b. List Menu Batalkan Request: Berfungsi untuk menampilkan halaman batalkan request. c. List Menu Cek Status: Berfungsi untuk menampilkan halaman cek status. d. List Menu Keluar: Berfungsi untuk kembali ke menu utama Rancangan Halaman Request Pada halaman ini berisikan peta dan form untuk user melakukan request. User menunentukan lokasinya dengan mengklik pada peta, dan mengisi form tentang data kendaraan. Berikut tampilan rancangan: Gambar 3.24 Rancangan Halaman Request Pada Gambar 3.24 dijelaskan dari fungsi pada halaman request bengkel. Berikut penjelasannya:

30 57 a. Textfield Nomor Polisi: Berfungsi untuk memasukkan nomor polisi user. b. Textfield Tipe Kendaraan: Berfungsi untuk mengisi tipe kendaraan user. c. Textfield Keluhan: Berfungsi untuk mengisi keluhan yang terjadi pada sepeda motor user. d. Textfield Berfungsi untuk mengisi pada saat login. e. Google Maps: Fungsi klik untuk menentukan lokasi user. f. Button Send Request: Berfungsi untuk mengirim request bengkel. g. Button Cancel: Berfungsi untuk membatalkan request Rancangan Halaman Status Pada halaman ini berisikan status request yang telah dilakukan oleh user. Berikut tampilan rancangan: Gambar 3.25 Rancangan Halaman Status

31 58 Pada halaman ini menjelaskan tentang status request yang telah dilakukan. Berisi id, nomor polisi, , telepon, keluhan, dan status. Status akan berubah menadi dikonfirmasi apabila admin mengkonfirmasi request tersebut Rancangan Halaman Batalkan Request Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman batalkan request. Berikut tampilan rancangan: Gambar 3.26 Rancangan Halaman Batalkan Request Pada Gambar 3.26 dijelaskan dari fungsi pada halaman batalkan request. Berikut penjelasannya: a. Textfield ID: Untuk mengisi id request, id dilihat pada halaman cek status.. b. Textfield Nomor Polisi: Untuk mengisi nomor polisi kendaraan user. c. Button OK: Berfungsi untuk melakukan pembatalan request ke tahap selanjutnya.

32 Rancangan Halaman Konfirmasi Batal Request Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman konfirmasi batal request. Berikut tampilan rancangan: Gambar 3.27 Rancangna Halaman Konfirmasi Batal Pada Gambar 3.27 dijelaskan dari fungsi pada halaman konfirmasi batal. Berikut penjelasannya: a. Text View: Berisi status request. b. Button Ya: Berfungsi untuk melakukan konfirmasi pembatalan. c. Button Tidak: Berfungsi untuk menggagalkan konfirmasi pembatalan.

33 Rancangan Halaman Lokasi Bengkel Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman lokasi. Berikut tampilan rancangan: Gambar 3.28 Rancangan Halaman Lokasi Bengkel Pada Gambar 3.28 menjelaskan alamat lokasi bengkel. Berisi peta dengan marker lokasi bengkel Rancangan Halaman Bantuan Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman bantuan dan cara menggunakan aplikasi. Berikut tampilan rancangan:

34 61 Gambar 3.29 Rancangan Halaman Bantuan Pada Gambar 3.29 menjelaskan tentang cara menggunakan aplikasi. Berisi langkahlangkah untuk user menggunakan aplikasi dan melakukan request bengkel Rancangan Halaman Tentang Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman tentang. Berikut tampilan rancangan:

35 62 Gambar 3.30 Rancangan Halaman Menu Tentang Pada Gambar 3.30 menjelaskan tentang halaman yang berisikan informasi tentang bengkel dan aplikasi bengkel Rancangan Halaman Mekanik Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman mekanik, yaitu rute menuju lokasi pelanggan. Berikut tampilan rancangan:

36 63 Gambar 3.31 Rancangan Halaman Mekanik Pada Gambar 3.31 menjelaskan tentang halaman yang berisikan rute menuju lokasi pelanggan. Mekanik memilih id pelanggan terlebh dahulu, setelah memilih pelanggan klik button menuju lokasi untuk menampilkan rute lokasi pelanggan Rancangan Halaman Login Admin Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman login admin. Berikut tampilan rancangan:

37 64 Gambar 3.32 Rancangan Halaman Login Admin Pada Gambar 3.32 dijelaskan dari fungsi textfield dan button yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut penjelasannya: a. Textfield Username: Berfungsi untuk memasukkan admin. b. Password Field: Berfungsi untuk memasukkan password admin dengan karakter yang disamarkan dengan bulatan. c. Button Login: Berfungsi untuk melakukan login Rancangan Halaman Utama Admin Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman utama admin. Terdiri dari beberapa menu yaitu home, user, request, lokasi dan ganti password. Berikut tampilan rancangan:

38 65 Gambar 3.33 Rancangan Halaman Utama Admin Pada Gambar 3.33 dijelaskan dari fungsi pada halaman utama admin. Berikut penjelasannya: a. Menu Home: Berfungsi untuk menampilan halaman utama admin. b. Menu User: Berfungsi untuk menampilkan halaman user. c. Menu Request: Berfungsi untuk menampilkan halaman request. d. Menu Lokasi: Berfungsi untuk menampilkan lokasi user. e. Menu Ganti Password: Berfungsi untuk menampilkan halaman ganti password admin. f. Menu Logout: Berfungsi untuk keluar aplikasi Rancangan Halaman Request Admin Pada halaman ini berisikan data request user. Terdiri dari id, , telepon dan status request. Berikut tampilan rancangan:

39 66 Gambar 3.34 Rancangan Halaman Request Admin Pada Gambar 3.34 dijelaskan dari fungsi pada halaman request admin. Berikut penjelasannya: a. ID Request: Id request user. b. user yang melakukan request. c. Telepon: Nomor telepon user. d. Combo box Status Request: Berfungsi untuk merubah status request, dari belum konfirmasi menjadi konfirmasi atau tidak konfirmasi Rancangan Halaman Lokasi Pada halaman ini berisikan lokasi user. Terdiri dari peta dengan mareker yang berisi id, , dan nomor polisi. Berikut tampilan rancangan:

40 67 Gambar 3.35 Rancangan Halaman Lokasi Rancangan Halaman Edit User Pada halaman ini berisikan rancangan tampilan halaman edit user. Terdiri dari beberapa field yaitu nama, alamat, telepon, jenis kelamin, username dan password. Berikut tampilan rancangan: Gambar 3.36 Rancangan Halaman Edit User

41 68 Pada Gambar 3.36 dijelaskan dari fungsi pada halaman edit user. Berikut penjelasannya: a. Textfield Nama: Berfungsi untuk mengganti nama user. b. Radio Button Jenis Kelamin: Berfungsi untuk memilih salah satu jenis kelamin user. c. Textfield Alamat: Berfungsi untuk mengganti alamat user. d. Textfield Telepon: Berfungsi untuk mengganti telepon user. e. Textfield Berfungsi untuk mengganti user. f. Textfield Nama: Berfungsi untuk mengganti password user. g. Button Simpan: Berfungsi untuk menyimpan perubahan pada data user. Button Kembali: Berfungsi untuk kembali ke menu utama admin.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Banten Kesultanan Banten merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Provinsi banten Indonesia pada sekitar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan Kampoeng Steak adalah salah satu brand kuliner yang tepat bagi masyarakat local yang ingin merasakan menu steak dengan konsep penyajian yang istimewa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Untuk memahami aplikasi yang dirancang, maka salah satu tahapan yang harus dilalui adalah melakukan analisis, karena dengan melakukan analisis, akan membuat lebih terarah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap pertama yang dilakukan agar bisa menghasilkan suatu sistem yang baik adalah dengan mempelajari dan menganalisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang ada saat sekarang ini adalah bahwa masyarakat yang ada di kota Binjai khususnya mengalami kesulitan dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Sejati Abadi dalam hal pengolahan laporan penjualan barang data diolah secara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Setelah penulis melakukan penelitian, dan mengamati kegiatan yang berhubungan dengan objek penilitian,analisa sistem yang dirancang pembuatanpeta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci