SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 23 Tahun 213 tentang APBN TA 214. SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 214 NOMOR : SP DIPA /214 DS: B. DENGAN INI DISAHKAN ALOKASI ANGGARAN UNTUK : 1. Kementerian Negara / Lembaga : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2. Unit Organisasi : (1) SEKRETARIAT JENDERAL 3. Provinsi : (4) DI YOGYAKARTA 4. Kode/Nama Satker Sebesar : ( SEPULUH MILYAR SERATUS EMPAT PULUH JUTA RUPIAH ) Untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut : Kode dan Nama Fungsi dan Sub Fungsi : 1 PENDIDIKAN 1.9 PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAINNYA Kode dan Nama Program dan Kegiatan : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian Peningkatan Kualitas SDM Industri C. SUMBER DANA BERASAL DARI : 1. Rupiah Murni 2. PNBP PNBP TA Berjalan Pinjaman/Hibah Dalam Negeri - Pinjaman Dalam Negeri - Hibah Dalam Negeri Jumlah Uang Hibah Langsung 3. Pinjaman/Hibah Luar Negeri - Hibah Luar Negeri Langsung - Pinjaman Luar Negeri - Hibah Dalam Negeri Langsung - Hibah Luar Negeri 6. SBSN PBS D. PENCAIRAN DANA DILAKUKAN MELALUI : 1. KPPN YOGYAKARTA (3) E. PERNYATAAN SYARAT DAN KETENTUAN (DISCLAIMER) : 1. DIPA Petikan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari DIPA Induk SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. 2. DIPA Petikan dicetak secara otomatis melalui sistem yang dilengkapi dengan kode pengaman berupa digital stamp sebagai pengganti tanda tangan pengesahan (otentifikasi). 3. DIPA Petikan berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan satker dan pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara. 4. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA Petikan diisi sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan. 5. Tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran yang tertuang dalam DIPA Petikan sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. 6. Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan (berdasarkan bukti-bukti yang ada). 7. DIPA Petikan berlaku sejak tanggal 1 Januari 214 sampai dengan 31 Desember 214. Jakarta, 5 Desember 213 A.N. MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN ASKOLANI NIP

2 TAHUN ANGGARAN 214 NOMOR : DIPA /214 IA. INFORMASI KINERJA Kementerian Negara/Lembaga : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kuasa Pengguna Anggaran : Ir. Iswahyuni, MSCE Unit Organisasi : (1) SEKRETARIAT JENDERAL Bendahara Pengeluaran : S u p o n o Provinsi : (4) DI YOGYAKARTA Pejabat Penanda tangan SPM : Sutrisno, SE Kode/Nama Satker DS: Halaman : IA. 1 1 Fungsi 1 PENDIDIKAN Sub Fungsi 1.9 PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAINNYA Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian Hasil (Outcome) 1 Mewujudkan sistem perencanaan & pengendalian industri yang handal 2 Mewujudkan SDM industri dan aparatur yang profesional 3 Mewujudkan kebijakan industri yang pro bisnis dan penyelesaian perkara hukum yang profesional 4 Menyediakan informasi publik yang aktual dan terpercaya 5 Mewujudkan pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana yang baik IKU Program 1 Kesesuaian program dengan KIN 2 Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero stars) 3 Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan 4 Terserapnya jumlah lulusan SDM industri yang bekerja di sektor industri 5 Tersedianya SDM industri yang kompeten 6 Standar kompetensi SDM aparatur 7 SDM aparatur yang kompeten 8 Fasilitasi efektifitas penerapan peraturan industri 9 Permintaan konsultasi dan advokasi hukum yang terlayani 1 Jumlah pelayanan publik 11 Jumlah informasi industri yang dipublikasikan 12 Terwujudnya good financial governance 13 Jumlah pegawai yang puas terhadap ketersediaan sarana dan prasarana gedung Kementerian 14 Jumlah laporan kerusakan fasilitas gedung yang ditindaklanjuti 15 Fasilitasi efektifitas penerapan peraturan industri 16 Permintaan konsultasi dan advokasi hukum yang terlayani 17 Jumlah informasi industri yang dipublikasikan Kegiatan 183 Peningkatan Kualitas SDM Industri Indikator Kinerja Kegiatan 1 Tersedianya SDM Industri yang kompeten melalui pelatihan 2 Tersedianya tenaga kerja industri terampil siap kerja 3 Tersedianya tenaga kerja industri ahli dan ahli madya 4 Pelaksanaan fungsi holding unit pendidikan dan balai diklat industri 5 penguatan infrastruktur kelembagaan

3 TAHUN ANGGARAN 214 NOMOR : DIPA /214 IA. INFORMASI KINERJA Kementerian Negara/Lembaga : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kuasa Pengguna Anggaran : Ir. Iswahyuni, MSCE Unit Organisasi : (1) SEKRETARIAT JENDERAL Bendahara Pengeluaran : S u p o n o Provinsi : (4) DI YOGYAKARTA Pejabat Penanda tangan SPM : Sutrisno, SE Kode/Nama Satker Indikator Kinerja Kegiatan 6 Tersedianya layanan pendukung kerja yang memadai 7 Tersedianya laporan evaluasi DS: Halaman : IA. 2 Keluaran (Output) Fasilitasi Pengembangan SDM Industri () 4, Dokumen Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan () 3, Dokumen Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi () 1.565, Orang Layanan Perkantoran () 12, Bulan Layanan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran () 17, Unit 1... Jakarta, 5 Desember 213 SEKRETARIS JENDERAL Ir. ANSARI BUKHARI, MBA NIP

4 TAHUN ANGGARAN 214 NOMOR : DIPA /214 IB. SUMBER DANA DS: Kementerian Negara/Lembaga : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Organisasi : (1) SEKRETARIAT JENDERAL Provinsi : (4) DI YOGYAKARTA Kode/Nama Satker Halaman IB Anggaran Tahun Rupiah Murni 2. PNBP 3. Pinjaman/Hibah Luar Negeri 4. Pinjaman/Hibah Dalam Negeri Ket : Hibah Langsung 6. SBSN PBS a. Pinjaman Luar Negeri (1) Valuta Asing (2) RPLN b. Hibah Luar Negeri (1) Valuta Asing (2) RHLN c. Pinjaman Dalam Negeri d. Hibah Dalam Negeri e. Hibah Luar Negeri Langsung US$ US$ US$ US$ IDR IDR IDR Pagu Ekuivalen Rupiah f. Hibah Dalam Negeri Langsung IDR 2. Rincian Pinjaman / Hibah : (Dalam Ribuan) No. SUMBER PINJAMAN DAN HIBAH No. NPP/H per Tahun No. Register PAGU TAHUN INI RINCIAN DANA BERDASARKAN CARA PENARIKAN DANA PENDAMPING 1. Pinjaman Luar Negeri 2. Hibah Luar Negeri 3. Pinjaman Dalam Negeri 4. Hibah Dalam Negeri 1) Mata Uang NPP/H 2) Ekuivalen USD 3) Ekuivalen Rupiah 1) PP 2) PL 3) RK 4) LC 5) - Kode Uraian Kode Dana Kode Dana Pdp RpLN Loc.Cost NPP/H : Naskah Perjanjian Pinjaman dan/atau Hibah

5 TAHUN ANGGARAN 214 NOMOR : DIPA /214 II. RINCIAN PENGELUARAN DS: Kementerian Negara/Lembaga : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Organisasi : (1) SEKRETARIAT JENDERAL Provinsi : (4) DI YOGYAKARTA Kode / Nama Satker Kewenangan : (KD) Halaman II.1 URAIAN SATKER/PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUMBER DANA 1 2 B E L A N J A PEGAWAI BARANG MODAL BANTUAN LAIN-LAIN SOSIAL [51] [52] [53] [57] [58] JUMLAH SELURUH LOKASI/ KPPN CARA PENARIKAN/ REGISTER BALAI DIKLAT INDUSTRI YOGYAKARTA Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian Peningkatan Kualitas SDM Industri Fasilitasi Pengembangan SDM Industri RM Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan RM Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi RM PNBP Layanan Perkantoran RM PNBP Peralatan dan Fasilitas Perkantoran RM

6 TAHUN ANGGARAN 214 NOMOR : DIPA /214 II. RINCIAN PENGELUARAN DS: Kementerian Negara/Lembaga : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Organisasi : (1) SEKRETARIAT JENDERAL Provinsi : (4) DI YOGYAKARTA Kode / Nama Satker Kewenangan : (KD) Halaman II.2 URAIAN SATKER/PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUMBER DANA 1 2 B E L A N J A PEGAWAI BARANG MODAL BANTUAN LAIN-LAIN SOSIAL [51] [52] [53] [57] [58] JUMLAH SELURUH LOKASI/ KPPN CARA PENARIKAN/ REGISTER PNBP J U M L A H Jakarta, 5 Desember 213 SEKRETARIS JENDERAL Ir. ANSARI BUKHARI, MBA NIP

7 TAHUN ANGGARAN 214 NOMOR : DIPA /214 DS: III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN Kementerian Negara/Lembaga : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Organisasi : (1) SEKRETARIAT JENDERAL Provinsi : (4) DI YOGYAKARTA Kode dan Nama Satker Halaman : III.1 NO URAIAN SATKER Januari Februari Maret RENCANA PENARIKAN PENGELUARAN/PERKIRAAN PENERIMAAN April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH BALAI DIKLAT INDUSTRI YOGYAKARTA RENCANA PENARIKAN DANA BELANJA PEGAWAI 52 BELANJA BARANG 53 BELANJA MODAL Peningkatan Kualitas SDM Industri BELANJA PEGAWAI 52 BELANJA BARANG 53 BELANJA MODAL PERKIRAAN PENERIMAAN PNBP (423141) - PNBP (423519) Jakarta, 5 Desember 213 SEKRETARIS JENDERAL Ir. ANSARI BUKHARI, MBA NIP

8 TAHUN ANGGARAN 214 NOMOR : DIPA /214 IV. C A T A T A N DS: Kementerian Negara/Lembaga : Unit Organisasi : Provinsi : Kode dan Nama Satker : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (1) SEKRETARIAT JENDERAL (4) DI YOGYAKARTA (248522) BALAI DIKLAT INDUSTRI YOGYAKARTA Halaman : IV.1 U R A I A N U R A I A N BALAI DIKLAT INDUSTRI YOGYAKARTA Jumlah Dana yang tidak dapat dicairkan 52 Belanja Barang Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 183 Peningkatan Kualitas SDM Industri Fasilitasi Pengembangan SDM Industri Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi Belanja Bahan Disposisi: Alokasi masih memerlukan reviu dari BPKP Honor Output Kegiatan Disposisi: Alokasi masih memerlukan reviu dari BPKP Belanja Barang Non Operasional Lainnya Disposisi: Alokasi masih memerlukan reviu dari BPKP Belanja Jasa Profesi Disposisi: Alokasi masih memerlukan reviu dari BPKP

9 TAHUN ANGGARAN 214 NOMOR : DIPA /214 IV. C A T A T A N DS: Kementerian Negara/Lembaga : Unit Organisasi : Provinsi : Kode dan Nama Satker : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (1) SEKRETARIAT JENDERAL (4) DI YOGYAKARTA (248522) BALAI DIKLAT INDUSTRI YOGYAKARTA Halaman : IV.2 U R A I A N U R A I A N Belanja Jasa Lainnya Disposisi: Alokasi masih memerlukan reviu dari BPKP Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Disposisi: Alokasi masih memerlukan reviu dari BPKP Belanja Uang Makan PNS Belanja uang lembur Belanja perjalanan biasa Pencairan dana untuk membiayai kegiatan PNBP dapat dibayarkan setelah terlebih dahulu dilakukan penyetoran PNBP ke Rekening Kas Negara yang dibuktikan dengan surat bukti setor. KPPN mencairkan dana PNBP didasarkan atas ketentuan perundangan yang berlaku 3.68 (PNBP) Layanan Perkantoran Jakarta, 5 Desember 213 SEKRETARIS JENDERAL Ir. ANSARI BUKHARI, MBA NIP