KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS"

Transkripsi

1 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 028/III/KIP-PS-M-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat Republik Indonesiayang menerima, memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi 028/III/KIP-PS/2013 yang diajukan oleh: Nama : Conny Herta Tiluata. Alamat : Jl. Mawar Nomor 9, RT/RW 001/001, Kelurahan/Desa Naikoten Satu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya disebut sebagai Pemohon. Terhadap Nama : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. Alamat : Jl. DR. Moch Hatta Nomor 19 Kupang. Dalam persidangan diwakili oleh Carolina Maria Arizona Ondok, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Nomor RSUD/Kepeg/800/550/5/2014 tertanggal 6 Mei 2014 dari dr. Alphonsius Anapaku, Sp.OG selaku Direktur RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. 1

2 Selanjutnya disebut sebagai Termohon. [1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon; Telah mendengar keterangan Pemohon; Telah mendengar keterangan Termohon; Telah memeriksa surat-surat dari Pemohon; Telah memeriksa surat-surat dari Termohon; 2. DUDUK PERKARA A. Pendahuluan [2.1] Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik kepada Komisi Informasi Pusat pada tanggal 19 Maret 2013 yang diterima pada tanggal 22 Maret 2013 dan diregister dengan Nomor 028/III/KIP-PS/2013. Kronologi [2.2] Bahwa Pemohon mengajukan permohonan informasi melalui surat tertanggal 16 Januari 2013 dan diterima pada tanggal 17 Januari 2013 yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof DR. W.Z. Johannes Kupang, Adapun informasi yang dimohonkan berupa: a. Profil RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (meliputi jumlah dokter dan spesifikasinya, perawat, tenaga honor dll); b. Standar Pelayanan Minimal dan/atau Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kesehatan; c. Laporan keuangan Tahun RSUD Prof, DR. W.Z. Johannes Kupang 0audited); d. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang Tahun Anggaran 2009 sampai dengan Tahun Anggaran 2012; e. Daftar Aset RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (baik bergerak dan tidak bergerak) terbaru. [2.3] Bahwa terhadap surat permohonan informasi sebagaimana diuraikan pada paragraf [2.2] tidak mendapat jawaban dari Termohon, kemudian Pemohon mengajukan Surat Keberatan yang ditujukan kepada Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur tertanggal 6 Februari 2013 yang diterima pada tanggal yang sama. 2

3 [2.4] Bahwa terhadap Surat Keberatan sebagaimana yang diuraikan pada paragraf [2.3] tidak mendapat tanggapan dari Termohon, kemudian Pemohon mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke Komisi Informasi Pusat pada tanggal 19 Maret 2013 yang diterima pada tanggal 22 Maret 2013 dan diregister dengan Nomor 028/III/KIP- PS/2013. [2.5] Bahwa permohonan penyeleselaian sengketa a quo sebagaimana diuraikan dalam paragraf [2.4] telah dilakukan Pemeriksaan Pendahuluan dan berdasarkan Penetapan Majelis Pemeriksaan Pendahuluan Nomor 014/IV/KIP-PNTP-MPP.A/2013 tertanggal 17 April 2013 pada pokoknya dinyatakan permohonan penyelesaian sengketa a quo diterima dan terlebih dahulu diselesaikan melalui mediasi. [2.6] Bahwa sengketa informasi a quo telah dilangsungkan mediasi pada tanggal 22 dan 23 Oktober 2013 tanpa dihadiri Termohon yang pada pokoknya mediasi tersebut dinyatakan gagal karena Pemohon menarik diri dari mediasi. [2.7] Bahwa sengketa informasi a quo telah disidangkan pada tanggal 7 Mei 2014 dihadiri oleh Pemohon dan Termohon sedangkan pada sidang tanggal 8 Mei 2014 hanya dihadiri oleh Pemohon. Alasan Permohonan Informasi atau Tujuan Penggunaan Informasi [2.8] Bahwa Pemohon mengajukan permohonan Informasi Publik untuk keperluan kajian, mengetahui informasi dan monitoring mengenai pelayanan publik di RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. Alasan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi [2.9] Bahwa Pemohon mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik karena permohonan dan keberatan Pemohon tidak mendapat tanggapan dari Termohon. Petitum [2.10] Agar Komisi Informasi Pusat menyatakan informasi yang dimohon oleh Pemohon adalah informasi yang bersifat terbuka sehingga wajib diberikan kepada Pemohon. 3

4 B. Alat Bukti Keterangan Pemohon [2.11] Menimbang bahwa Pemohon dalam persidangan pada tanggal 7 dan 8 Mei 2014 memberikan pernyataan atau keterangan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon telah menempuh upaya penyelesaian sengketa sebagaimana diatur oleh UU No. 14 Tahun 2008 mulai dari mengajukan permohonan informasi, keberatan, dan pengajuan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Komisi Informasi Pusat bahkan sudah sampai pada tahap mediasi namun mediasi gagal karena ketidakhadiran Termohon; 2. Bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan sebagaimana yang dimohonkan Pemohon kepada Termohon ialah laporan keuangan secara umum yang telah diaudit; 3. Bahwa Pemohon menempuh proses permohonan informasi sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam undang-undang. Oleh karena itu surat permohonan informasi ditujukan ke rumah sakit sedangkan keberatannya ditujukan kepada Gubernur NTT karena begitu yang dipahami oleh Pemohon; Surat-Surat Pemohon [2.12] Menimbang bahwa Pemohon mengajukan surat-surat sebagai berikut: Surat P-1 Salinan Surat Permohonan Informasi kepada Termohon tertanggal 16 Januari 2013 dan tanda terima surat permohonan informasi tanggal 17 Januari Surat P-2 SalinanSurat Keberatan tertanggal 6 Februari 2013 dan tanda terima Surat Keberatan tanggal 6 Februari Surat P-3 Salinan Formulir Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik kepada Komisi Informasi Pusat tanggal 19 Maret 2013 dan diterima pada tanggal 22 Maret Surat P-4 Salinan Kartu Tanda Penduduk Nomor atas nama Conny Flerta Tiluata. Keterangan Termohon [2.13] Menimbang bahwa Termohon dalam persidangan pada tanggal 7 dan 8 Mei 2014 memberikan pernyataan atau keterangan sebagai berikut: 1. Bahwa Kuasa Termohon tidak memegang surat permohonan informasi Pemohon tertanggal 16 Januari 2013 karena permohonan tersebut diajukan tidak melalui Pejabat 4

5 Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang berwenang menangani pelayanan informasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); 2. Bahwa RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang belum memiliki PPID tersendiri dan masih menginduk kepada PPID Pemprov sehingga Termohon tidak berwenang menerbitkan informasi yang dimohon oleh Pemohon kecuali melalui PPID Provinsi, karena PPID nya bersifat satu pintu; 3. Bahwa RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang merupakan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Provinsi NTT yang berdiri sendiri dan tidak berada di bawah Dinas Kesehatan atau Dinas lainnya; 4. Bahwa karena Termohon merupakan SKPD maka Termohon mempunyai kewenangan di bidang anggaran seperti menyusun dan melaksanakan anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi NTT; 5. Bahwa semua informasi yang diminta oleh Pemohon berada dalam penguasaan Termohon; 6. Bahwa karena Termohon bagian SKPD dari Pemprov NTT, maka untuk mendapatkan informasi dari Termohon ada mekanismenya, yaitu harus melalui satu pintu, yakni melalui PPID Provinsi; 7. Bahwa Termohon belum memiliki SOP (standard operating procedure) yang mengatur pelayanan informasi di lingkungan RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang; 8. Bahwa PPID Provinsi NTT adalah Dinas Kominfo, jadi yang menyelenggarakan tugas PPID di lingkungan Pemprov NTT adalah Dinas Kominfo; 9. Bahwa kesemua informasi yang dimohonkan Pemohon bisa diakses/diberikan asal saja memenuhi mekanisme yang ada, yaitu melalui PPID Provinsi karena Termohon bagian dari Pemerintah Provinsi; 10. Bahwa Termohon memiliki website namun website tersebut tidak mengunggah/memuat informasi mengenai laporan keuangan; 11. Bahwa Termohon tidak mengetahui adanya peraturan atau norma hukum yang menyatakan bahwa rincian laporan keuangan Badan Publik Negara seperti RKA dan DPA adalah informasi yang bersifat terbuka; 12. Bahwa menyangkut permohonan informasi dari Pemohon dalam kurun waktu , Termohon dan Pemohon terputus komunikasinya. Termohon tidak tahu kontak dan alamat Pemohon sehingga Termohon tidak bisa menindaklanjuti permohonan Pemohon; 5

6 13. Bahwa dokumen-dokumen yang diminta Pemohon bisa diberikan sesuai sarat/mekanisme yang telah dijelaskan sebelumnya melalui PPID Pemprov Dinas Kominfo NTT namun tidak bisa diberikan langsung di persidangan karena Termohon harus menyiapkan dulu dokumen-dokumennya. Surat-Surat Termohon [2.14] Menimbang bahwa Termohon mengajukan surat-surat sebagai berikut: Surat T-l Surat Kuasa Nomor RSUD/Kepeg/800/550/5/2014 tertanggal 6 Mei 2014 dari dr. Alphonsius Anapaku, Sp.OG selaku Direktur RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. 3. KESIMPULAN PARA PIHAK Kesimpulan Pemohon [3.1] Bahwa Pemohon di dalam persidangan menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya menyatakan bahwa: "Tidak pernah sekalipun ada komunikasi dari Termohon kepada Pemohon yang menyatakan bahwa Pemohon harus memohon informasi lewat PPID Utama (Dinas Kominfo Provinsi NTT). Kalau memang mekanismenya seperti itu sampaikan atau beritahukan kepada Pemohon. Tapi kenyataannya Pemohon tidak pernah diberitahu, surat Pemohon tidak pernah direspons. Pemohon menganggap itu hanya bagian dari alasan/berkelitnya Termohon. Kesimpulan Termohon [3.2] Bahwa Termohon tidak memberikan kesimpulan, baik secara tertulis maupun secara lisan. 4. PERTIMBANGAN HUKUM [4.1] Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan adalah mengenai permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik sebagaimana diatur dalam Pasal 35 ayat (1) huruf c, Pasal 36 ayat (1), dan Pasal 37 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang 6

7 Keterbukaan Informasi Publik (selanjutnya disebut UU KIP) juncto Pasal 3 ayat (2) huruf b dan Pasal 3 ayat (4) huruf b Peraturan Komisi Informasi Nomor 2 Tahun 2010 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (selanjutnya disebut Perki No. 2 Tahun 2010). [4.2] Menimbang bahwa sebelum memasuki pokok permohonan, Majelis Komisioner akan mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut: 1. Kewenangan Komisi Informasi Pusat untuk menerima, memeriksa, dan memutus permohonan a quo. 2. Kedudukan hukum (legal standing) Pemohon. 3. Kedudukan hukum (legal standing) Termohon. 4. Jangka waktu permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik. Terhadap empat hal tersebut, Majelis berpendapat sebagai berikut: A. Kewenangan Komisi Informasi Pusat [4.3] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan UU KIP Juncto Perki No. 2 Tahun 2010 Komisi Informasi Pusat mempunyai dua kewenangan yaitu kewenangan absolut dan relatif. Kewenangan Absolut [4.4] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU KIP dinyatakan: Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan UU KIP dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi. [4.5] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan: Pasal 1 angka 5 UU KIP Sengketa Informasi Publik adalah sengketa yang terjadi antara Badan Publik dan Pengguna Informasi Publik yang berkaitan dengan hak memperoleh dan menggunakan informasi berdasarkan perundang-undangan. Pasal 3 ayat (2) huruf bperki No. 2 Tahun 2010 Pemohon tidak mendapatkan tanggapan atas keberatan yang telah diajukan kepada atasan PPID dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak keberatan diterima oleh atasan PPID. 7

8 Pasal 3 ayat (4) huruf bperki No. 2 Tahun 2010 Pemohon Informasi Publik telah menempuh upaya penyelesaian sengketa melalui mediasi namun proses mediasi gagal atau salah satu/para pihak menarik diri dari proses mediasi. [4.6] Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan Pemohon telah menempuh mekanisme memperoleh informasi dan mengajukan permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik sebagai berikut: 1. Pemohon telah mengajukan permohonan informasi melalui surat tertanggal 16 Januari 2013 dan diterima pada tanggal 17 Januari 2013 yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof DR. WZ Johannes Kupang; 2. Pemohon telah mengajukan Surat Keberatan yang ditujukan kepada Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur tertanggal 6 Februari 2013 dan diterima pada tanggal yang sama. 3. Pemohon telah mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke Komisi Informasi Pusat pada tanggal 19 Maret 2013 dan yang diterima pada tanggal 22 Maret 2013 dan diregister dengan nomor: 028/III/KIP-PS/ Bahwa berdasarkan Penetapan Majelis Pemeriksaan Pendahuluan Nomor 014/IV/KIP-PNTP-MPP.A/2013 tertanggal 17 April 2013 yang pada pokoknya dinyatakan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang diajukan Pemohon dapat diterima dan sengketa informasi akan diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi. 5. Bahwa sengketa informasi a quo telah dilangsungkan mediasi pada tanggal 23 Oktober 2013 yang pada pokoknya mediasi tersebut dinyatakan gagal karena Pemohon menarik diri dari mediasi. [4.7] Menimbang bahwa permohonan a quo merupakan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik atas dasar tidak adanya jawaban atas permohonan informasi dan tidak mendapatkan tanggapan atas keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1) huruf c UU KlPjuncto Pasal 3 ayat (2) huruf b, dan Pasal 3 ayat (4) huruf b Perki No. 2 Tahun [4.8] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.4] sampai dengan paragraf [4.7] Majelis berpendapat Komisi Informasi Pusat mempunyai kewenangan absolut untuk menerima, memeriksa dan memutus sengketa a quo. 8

9 Kewenangan Relatif [4.9] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan: Pasal 26 ayat (2) huruf b UU KIP Komisi Informasi Pusat bertugas: Menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik di daerah selama Komisi Informasi provinsi dan/atau Komisi Informasi kabupaten/kota belum terbentuk Pasal 27 ayat (2) UU KIP Kewenangan Komisi Informasi Pusat meliputi kewenangan penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang menyangkut Badan Publik pusat dan Badan Publik tingkat provinsi dan/atau Badan Publik tingkat kabupaten/kota selama Komisi Informasi di provinsi atau Komisi Informasi kabupaten/kota tersebut belum terbentuk. Pasal 4 ayat (1) Perki No. 2 Tahun 2010 Komisi Informasi Pusat berwenang menyelesaikan Sengketa Informasi Publik yang menyangkut Badan Publik Pusat. Pasal 4 ayat (5) Perki No. 2 Tahun 2010 Dalam hal Komisi Informasi Provinsi belum terbentuk, kewenangan menyelesaikan Sengketa Informasi Publik yang menyangkut Badan Publik tingkat provinsi dan kabupaten/kota dilaksanakan oleh Komisi Informasi Pusat. [4.10] Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan Termohon adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. [4.11] Menimbang bahwa Termohon sebagaimana yang diuraikan dalam paragraf [4.10] merupakan RSUD yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor 14 Tahun 1995 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. W.Z. Johannes kupang (selanjutnya disebut Perda Provinsi NTT No 14 Tahun 1995). [4.12] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 huruf c Perda Provinsi NTT No 14 Tahun 1995 yang dimaksud dengan Rumah Sakit Umum Daerah yaitu: Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. W.Z. Johannes kupang [4.13] Menimbang bahwa Rumah Sakit Umum Daerah dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) Perda Provinsi NTT No 14 Tahun 1995 disebutkan: 9

10 Rumah Sakit Umum Daerah adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan. [4.14] Menimbang bahwa kedudukan RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (3) Perda Provinsi NTT No 14 Tahun 1995 disebutkan: Rumah Sakit Umum Daerah dipimpin oleh seorang Direktur yang secara teknis administratif dan operasional bertanggung jawab kepada Gubernur Kepala Daerah dan secara teknis medis bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur. [4.15] Menimbang bahwa RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang berdasarkan ketentuan Pasal 3 Perda Provinsi NTT No 14 Tahun 1995 mempunyai tugas yaitu: a. melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan; b. melaksanakan tugas khusus dibidang kesehatan yang diberikan oleh Gubernur Kepala Daerah. [4.16] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.10] sampai dengan paragraf [4.15] Majelis berpendapat bahwa Termohon adalah Badan Publik tingkat provinsi yang memiliki tugas khusus di bidang kesehatan yang bertanggung jawab kepada Gubernur Kepala Daerah dan secara teknis medis bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah. [4.17] Menimbang bahwa meskipun Termohon merupakan Badan Publik tingkat provinsi berdasarkan uraian paragraf [4.16] Majelis berpendapat sebagaimana juga yang diuraikan dalam paragraf [4.9] bahwa Komisi Informasi Pusat berwenang menerima, memeriksa dan memutus perkara a quo karena Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Timur belum terbentuk. B. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon [4.18] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 12, Pasal 35 ayat (1) huruf c, Pasal 36 ayat (1), Pasal 37 ayat (1) dan ayat (2) UU KIP junctopassa 1 angka 8, Pasal 30 ayat (1) huruf c, Pasal 30 ayat (2), Pasal 35 ayat (1) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (selanjutnya disebut PerkiNo. l/2q\0)functo Pasal 1 angka 6, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 11 Perki No. 2 Tahun 2010, yang pada pokoknya 10

11 Pemohon merupakan Pemohon Informasi Publik yang telah mengajukan permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik kepada Komisi Informasi Pusat setelah terlebih dahulu menempuh upaya keberatan kepada Termohon. [4.19] Menimbang bahwa berdasarkan fakta permohonan: 1. Pemohon adalah orang per seorangan/warga Negara Indonesia (Surat P-4). 2. Pemohon telah mengajukan permohonan informasi melalui surat tertanggal 16 Januari 2013 dan diterima pada tanggal 17 Januari 2013 yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang; 3. Pemohon telah mengajukan Surat Keberatan yang ditujukan kepada Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur tertanggal 6 Februari 2013 dan diterima pada tanggal yang sama. 4. Pemohon telah mengajukan permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke Komisi Informasi Pusat pada tanggal 19 Maret 2013 dan yang diterima pada tanggal 22 Maret 2013 dan diregister dengan nomor: 028/III/KIP-PS/2013. [4.20] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan: Pasal 1 angka 12 UU KIP Pemohon Informasi Publik adalah warga negara dan/atau badan hukum Indonesia yang mengajukan permintaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini. Pasal 1 angka 6 Perki No. 2 Tahun 2010 Pemohon Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang selanjutnya disebut Pemohon adalah orang perseorangan warga negara Indonesia, kelompok orang Indonesia, atau badan hukum Indonesia yang mengajukan permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik kepada Komisi Informasi. [4.21] Menimbang bahwa dalam hal Pemohon adalah orang perseorangan warga negara Indonesia maka berdasarkan Pasal 8 ayat (1) huruf a angka 1 Perki No. 2 Tahun 2010, disebutkan; Dalam mengajukan permohonan, Pemohon wajib menyertakan dokumendokumensebagai berikut: a. Bukti identitas Pemohon yang sah, yaitu: 1. fotokopi Kartu Tanda Penduduk, Surat Ijin Mengemudi, Paspor atau KartuPelajar dalam hal Pemohon adalah perorangan; 11

12 [4.22] Menimbang bahwa Termohon merupakan orang perseorangan warga negara Indonesia sebagaimana diuraikan dalam paragraf [4.19] angka 1 dan berdasarkan uraian paragraf [4.18] sampai paragraf [4,21] Majelis berpendapat Pemohon memenuhi syarat kedudukan hukum (legal standing). B. Kedudukan Hukum (legal standing) Termohon [4.23] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 UU KIP juncto Pasal 1 angka 3 Perki No. 1 Tahun 2010 juncto Pasal 1 angka 2 Perki No. 2 Tahun 2010 mengatur bahwa: Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau organisasi non pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. [4.24] Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan Termohon adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. [4.25] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan: Pasal 125 (1) Lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik berbentuk badan, kantor, atau rumah sakit umum daerah. (2) Badan, kantor atau rumah sakit umum daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh kepala badan, kepala kantor, atau kepala rumah sakit umum daerah yang diangkat oleh kepala daerah dari pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah. (3) Kepala badan, kantor, atau rumah sakit umum daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui Sekretaris Daerah. [4.26] Menimbang bahwa Termohon sebagaimana yang diuraikan dalam paragraf [4.24] merupakan RSUD yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur Nomor 14 Tahun 1995 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. 12

13 [4.27] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 huruf c Perda Provinsi NTT No 14 Tahun 1995 yang dimaksud dengan Rumah Sakit Umum Daerah yaitu: Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. W.Z. Johannes kupang [4.28] Menimbang bahwa Rumah Sakit Umum Daerah dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) Perda Provinsi NTT No 14 Tahun 1995 disebutkan: Rumah Sakit Umum Daerah adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan. [4.29] Menimbang bahwa kedudukan RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (3) Perda Provinsi NTT No 14 Tahun 1995 disebutkan: Rumah Sakit Umum Daerah dipimpin oleh seorang Direktur yang secara teknis administratif dan operasional bertanggung jawab kepada Gubernur Kepala Daerah dan secara teknis medis bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur. [4.30] Menimbang bahwa RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang berdasarkan ketentuan Pasal 3 Perda Provinsi NTT No 14 Tahun 1995 mempunyai tugas yaitu: a. melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan; b. melaksanakan tugas khusus dibidang kesehatan yang diberikan oleh Gubernur Kepala Daerah, [4.31] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.24] sampai dengan paragraph [4.30] Majelis berpendapat bahwa Termohon adalah Badan Publik tingkat provinsi yang memiliki tugas khusus dibidang kesehatan yang bertanggung jawab kepada Gubernur Kepala Daerah dan secara teknis medis bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah memenuhi syarat kedudukan hukum (legal standing) sebagai Termohon. C. JangkaWaktu Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi [4.32] Menimbang bahwa berdasarkan fakta permohonan: 1. Pemohon telah mengajukan permohonan informasi melalui surat tertanggal 16 Januari 2013 dan diterima pada tanggal 17 Januari 2013 yang ditujukan kepada 13

14 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR, W.Z Johannes Kupang (Surat P-l); 2. Pemohon telah mengajukan Surat Keberatan yang ditujukan kepada Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur tertanggal 6 Februari 2013 dan diterima pada tanggal yang sama [Surat P-2], 3. Pemohon telah mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke Komisi Informasi Pusat pada tanggal 19 Maret 2013 dan yang diterima pada tanggal 22 Maret 2013 dan diregister dengan nomor: 028/III/KIP-PS/2013 [Surat P 3], [4.33] Menimbang bahwa jangka waktu Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik berdasarkan ketentuan: Pasal 37 ayat (1) UU KIP Upaya penyelesaian Sengketa Informasi Publik diajukan kepada Komisi Informasi Pusat dan/atau Komisi Informasi provinsi dan/atau Komisi Informasi kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya apabila tanggapan atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dalam proses keberatan tidak memuaskan Pemohon Informasi Publik. Pasal 37 ayat (2) UU KIP Upaya penyelesaian Sengketa Informasi Publik diajukan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari atasan pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2). [4.34] Menimbang bahwa jangka waktu Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik berdasarkan Pasal 11 Perki No. 2 Tahun 2010, disebutkan; Permohonan diajukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak: a. tanggapan tertulis atas keberatan dari atasan PPID diterima oleh Pemohon; atau; b. berakhirnya jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja pemberian tanggapan tertulis oleh atasan PPID. [4.35] Menimbang bahwa berdasarkan paragraf [4.32] sampai dengan paragraf [4.34] Majelis berpendapat bahwa jangka waktu permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang diajukan oleh Pemohon telah sesuai dengen ketentuan yang berlaku. 14

15 [4.36] Menimbang bahwa berdasarkan dalil-dalil yang telah diuraikan di atas dan berdasarkan paragraf [2.7] Majelis dapat memeriksa dan memutus sengketa informasi a quo tanpa kehadiran Termohon berdasarkan ketentuan Pasal 49 Peraturan Komisi Informasi Nomor 2 Tahun 2010 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik, Majelis berpendapat bahwa Komisi Informasi Pusat berwenang menerima, memeriksa dan memutus terhadap permohonan a quo dan selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan pokok permohonan. E. Pokok Permohonan [4.37] Menimbang bahwa dari fakta hukum, baik dalil Pemohon, jawaban Termohon, Majelis menemukan fakta hukum yang diakui para pihak, sebagai berikut: a. Fakta hukum dan dalil-dalil permohonan Pemohon yang tidak dibantah oleh Termohon, karenanya fakta hukum tersebut menjadi hukum bagi Pemohon dan Termohon sehingga hal tersebut tidak perlu dibuktikan lagi, yaitu: b. Pemohon telah mengajukan permohonan informasi melalui surat tertanggal 16 Januari 2013 dan diterima pada tanggal 17 Januari 2013 yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang; c. Pemohon telah mengajukan Surat Keberatan yang ditujukan kepada Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur tertanggal 6 Februari 2013 dan diterima pada tanggal yang sama. d. Pemohon telah mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke Komisi Informasi Pusat pada tanggal 19 Maret 2013 dan yang diterima pada tanggal 22 Maret 2013 dan diregister dengan Nomor 028/III/KIP-PS/2013. e. Bahwa sengketa informasi a quo telah dilangsungkan mediasi pada tanggal 23 Oktober 2013 yang pada pokoknya mediasi tersebut dinyatakan gagal karena Pemohon menarik diri dari mediasi. F. Pendapat Majelis [4.38] Menimbang bahwa berdasarkan surat permohonan informasi Pemohon diperoleh fakta hukum bahwa Pemohon memohon salinan dokumen berupa; a. Profil RSUD Prof. DR, W.Z. Johannes Kupang (meliputi jumlah dokter dan spesifikasinya, perawat, tenaga honor dll); b. Standar Pelayanan Minimal dan atau Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kesehatan; c. Laporan keuangan Tahun RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (iaudited); 15

16 d. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang Tahun Anggaran 2009 sampai dengan Tahun Anggaran 2012; e. Daftar Asset RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (baik bergerak dan tidak bergerak) terbaru. [4.39] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) UU KIP, menyebutkan: Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan. [4.40] Menimbang bahwa Majelis akan menilai seluruh informasi yang dimohonkan Pemohon sebagaimana diuraikan dalam paragraf [4.38] apakah termasuk informasi yang dikecualikan atau terbuka. [4.41] Terhadap informasi tentang Profil RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (meliputi jumlah dokter dan spesifikasinya, perawat, tenaga honor. Majelis berpendapat sebagai berikut. 1. Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (1) dan (2) huruf a UU KIP diatur bahwa: (1) Setiap Badan Publik wajib mengumumkan Informasi Publik secara berkala. (2) Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. informasi yang berkaitan dengan Badan Publik; 2. Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf a Perki No. 1 Tahun 2010 disebutkan: Setiap Badan Publik wajib mengumumkan secara berkala Informasi Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: a. informasi tentang profil Badan Publik yang meliputi: 1. informasi tentang kedudukan atau domisili beserta alamat lengkap, ruang lingkup kegiatan, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi Badan Publik beserta kantor unit-unit di bawahnya; 2. struktur organisasi, gambaran umum setiap satuan kerja, profil singkat pejabat struktural. 3. Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 13 ayat (1) huruf d angka 2 Perki No. 1 Tahun 2010 diatur bahwa: Setiap Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang sekurangkurangnya terdiri atas: d. informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan, antara lain: 16

17 Angka (2). Profil lengkap pimpinan dan pegawai yang meliputi nama, sejarah karir atau posisi, sejarah pendidikan, penghargaan dan sanksi berat yang pernah diterima. 4. Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.41] Majelis berpendapat bahwa informasi yang diminta Pemohon berupa Profil RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (meliputi jumlah dokter dan spesifikasinya, perawat, tenaga honor merupakan Informasi Publik yang terbuka. [4.42] Terhadap informasi tentang Standar Pelayanan Minimal dan atau Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kesehatan Majelis berpendapat sebagai berikut. 1. Menimbang bahwa informasi sebagaimana yang dimohonkan Pemohon sebagaimana diuraikan dalam paragraf [4.42] berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf b dan c UU KIP disebutkan: Informasi Publik setiap saat yang meliputi: b. hasil keputusan Badan Publik dan pertimbangannya; c. seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya. 2. Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan: Pasal 11 ayat (1) huruf b angka 6 Perki No. 1 Tahun 2010 informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau atau kebijakan Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: peraturan, keputusan dan/atau kebijakan yang telah diterbitkan; Pasal 11 ayat (1) huruf f Perki No. 1 Tahun 2010 Setiap Badan Publik wajib mengumumkan secara berkala Informasi Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: informasi tentang peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan yang mengikat dan/atau berdampak bagi publik yang dikeluarkan oleh Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: 1. daftar rancangan dan tahap pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Keputusan, dan/atau Kebijakan yang sedang dalam proses pembuatan 2. daftar Peraturan Perundang-undangan, Keputusan, dan/atau Kebijakan yang telah disahkan atau ditetapkan; 3. Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.42] Majelis berpendapat bahwa informasi yang dimohonkan Pemohon berupa Standar Pelayanan Minimal 17

18 dan atau Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kesehatan merupakan suatu kebijakan atau keputusan yang dihasilkan atau dibuat Termohon yang merupakan Informasi Publik yang terbuka. [4.43] Terhadap informasi tentang laporan keuangan Tahun RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (audited) dan daftar asset RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (baik bergerak dan tidak bergerak) terbaru Majelis berpendapat sebagai berikut. 1. Menimbang bahwa dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, dan nepotisme sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas dari korupsi, dan nepotisme (selanjutnya disebut UU No. 28 Tahun 1999) maka pemerintah baik pusat maupun daerah harus menerapkan asas penyelenggaraan negara yang salah satunya adalah asas keterbukaan. 2. Menimbang bahwa yang dimaksud dengan asas ketebukaan sebagaimana diuraikan dalam paragraf [4.43] angka 1 berdasarkan penjelasan Pasal 3 angka 4 UU No. 28 Tahun 1999 disebutkan: Asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara. 3. Menimbang bahwa pengelolaan keuangan negara sebagaimana diatur dalam ketentuan: Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efesien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan. Pasal 66 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efesien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan keadilan, kepatuhan, dan manfaat untuk masyarakat. 18

19 Pasal 19 ayat (1) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2005 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara Laporan hasil pemeriksaan yang telah disampaikan kepada lembaga perwakilan,. dinyatakan terbuka untuk umum, Pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Uang Daerah. Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efesien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatuhan, dan manfaat untuk masyarakat. Pasal 4 ayat (7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Uang Daerah Transparan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang Keuangan Daerah. Pasal 1 ayat (8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan Keuangan Daerah. 4. Menimbang bahwa Badan Publik wajib mengumumkan Informasi Publik berdasarkan Ketentuan Pasal 9 ayat (2) huruf c UU KIP yaitu informasi mengenai laporan keuangan. 5. Menimbang bahwa laporan keuangan berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf d Perki No. 1 Tahun 2010 disebutkan: ringkasan laporan keuangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas: 2. rencana dan laporan realisasi anggaran; 3. neraca; 4. laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku; 5. daftar aset dan investasi. 6. Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [4.43] Majelis berpendapat bahwa informasi yang dimohon Pemohon berupa Laporan keuangan Tahun RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupangdan daftar asset RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang merupakan Informasi Publik yang terbuka. 19

20 [4.44] Terhadap informasi tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang Tahun Anggaran 2009 sampai dengan Tahun Anggaran 2012, Majelis berpendapat sebagai berikut. 1. Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan: Pasal 9 ayat (2) huruf c UU KIP Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang meliputi; informasi mengenai laporan keuangan. Pasal 11 huruf b angka 5 Perki No. 1 Tahun 2010 Setiap Badan Publik wajib mengumumkan secara berkala Informasi Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: b. ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan dalam lingkup Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: 5. anggaran program dan kegiatan yang meliputi sumber dan jumlah. Penjelasan Pasal 11 huruf b angka 5 Perki No. 1 Tahun 2010 Yang dimaksud dengan informasi anggaran meliputi ringkasan informasi seperti Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA), dokumen anggaran lainnya seperti rincian DIPA, rincian Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) di Daerah, rencana kerja anggaran, proposal, dll. 2. Menimbang bahwa Komisi Informasi Pusat telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA/KL) serta Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sebagai Informasi Publik yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala oleh Badan Publik yang pada pokoknya dinyatakan bahwa DIPA dan DPA merupakan informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala dan otomatis merupakan informasi yang wajib tersedia setiap saat sepanjang tidak dikecualikan. 3. Menimbang bahwa berdasarkan urian paragraf [4.44] Majelis berpendapat bahwa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang Tahun Anggaran 2009 sampai dengan Tahun Anggaran 2012 sebagaimana yang dimohonkan Pemohon merupakan Informasi Publik yang terbuka. 20

21 5. KESIMPULAN MAJELIS Berdasarkan seluruh uraian dan fakta hukum di atas, Majelis Komisioner berkesimpulan: [5.1] Komisi Informasi Pusat berwenang untuk menerima, memeriksa, dan memutus dalam perkara a quo. [5.2] Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan dalam perkara a quo. [5.3] Termohon memiliki kedudukan hukum (legal standing). [5.4] Jangka waktu Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang diajukan Pemohon telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. AMAR PUTUSAN Memutuskan, [6.1] Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya. [6.2] Menyatakan bahwa Informasi yang dimohonkan Pemohon berupa; a. Profil RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (meliputi jumlah dokter dan spesifikasinya, perawat, tenaga honor.; b. Standar Pelayanan Minimal dan atau Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kesehatan; c. Laporan keuangan Tahun RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (audited); d. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang Tahun Anggaran 2009 sampai dengan Tahun Anggaran 2012; e. Daftar Asset RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang (baik bergerak dan tidak bergerak)terbaru. merupakan informasi yang terbuka. [6.3] Memerintahkan Termohon untuk memberikan informasi sebagaimana dimaksud pada paragraf [6.2] kepada Pemohon sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht). 21

22 Untuk Salinan Putusan ini sah dan sesuai dengan aslinya diumumkan kepada masyarakat berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Pasal 61 ayat (5) dan ayat (6) Peraturan Komisi Informasi Nomor 2 Tahun 2010 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik. Kupang, 8 Mei

23 Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Komisioner yaitu Abdulhamid Dipopramono selaku Ketua merangkap Anggota, Rumadi dan Dyah Aryani masing-masing sebagai Anggota, pada hari Kamis, 8 Mei 2014dan diucapkan dalam Sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, 8 Mei 2014 oleh Majelis Komisioner yang nama-namanya tersebut di atas, dengan didampingi oleh Aditya Indra Abrianto sebagai Petugas Kepaniteraan dan hanya dihadiri Pemohon, Ketua Majelis Anggota Majelis Anggota Majelis 22

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 067/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 067/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 067/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 254/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 254/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 254/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 26/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 26/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 26/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 078/IV/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 078/IV/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 078/IV/KIP-PS-A/2013 ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

1. IDENTITAS. Terhadap. [1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon; Telah mendengar keterangan Termohon; Telah memeriksa surat-surat Termohon;

1. IDENTITAS. Terhadap. [1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon; Telah mendengar keterangan Termohon; Telah memeriksa surat-surat Termohon; KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 079/IV/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 004/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 004/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. A S L I KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PUTUSAN Nomor: 004/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 357/X/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 357/X/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 357/X/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 36/PTS/KIP-SU/IX/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 36/PTS/KIP-SU/IX/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 36/PTS/KIP-SU/IX/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 24/PTS/KIP-SU/VII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 24/PTS/KIP-SU/VII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 24/PTS/KIP-SU/VII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 005/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 005/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. A S L I KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PUTUSAN Nomor: 005/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 12 /PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 12 /PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 12 /PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 13/PTS/KIP-SU/IV/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 13/PTS/KIP-SU/IV/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 13/PTS/KIP-SU/IV/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 25/PTS/KIP-SU/VII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 25/PTS/KIP-SU/VII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 25/PTS/KIP-SU/VII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 13/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 13/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 13/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 239/PTSN-MK. A/KI-JBR/IV/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 239/PTSN-MK. A/KI-JBR/IV/ IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 239/PTSN-MK. A/KI-JBR/IV/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 18/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 18/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 18/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 09/PTS/KIP-SU/X/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 09/PTS/KIP-SU/X/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 09/PTS/KIP-SU/X/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 005/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 005/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 005/I/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 10/PTS/KIP-SU/VII/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA

PUTUSAN. Nomor: 10/PTS/KIP-SU/VII/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA PUTUSAN Nomor: 10/PTS/KIP-SU/VII/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 11/PTS/KIP-SU/III/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 11/PTS/KIP-SU/III/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 11/PTS/KIP-SU/III/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 070/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT

PUTUSAN Nomor: 070/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT W :.5 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 070/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT i. id e n t it a s 1.1 Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 335/IX/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 335/IX/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 335/IX/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG SALINAN PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 301/PTSN-MK. A/KI-JBR/IX/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 301/PTSN-MK. A/KI-JBR/IX/ IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 301/PTSN-MK. A/KI-JBR/IX/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa informasi Publik Nomor Registrasi: 795/K-C4/PSI/KI-JBR/VI/2014

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 07/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 07/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 07/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 03/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 03/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 03/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 053/V/KIP-PS-A/20I4 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 053/V/KIP-PS-A/20I4 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 053/V/KIP-PS-A/20I4 I ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 29/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 29/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 29/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 12/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 12/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 12/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 17/PTS/KIP-SU/V/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 17/PTS/KIP-SU/V/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 17/PTS/KIP-SU/V/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 007/I/KIP-PS-A/2014 X. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 007/I/KIP-PS-A/2014 X. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 007/I/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA X. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 011/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 011/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS A S L I KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 011/I/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT

KOMISI INFORMASI PUSAT KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 347/X/KIP-PS-A/2013 'asli KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP PUTUSAN AJUDIKASI NON LITIGASI SENGKETA INFORMASI PUBLIK MOH. SIDIQ DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUMENEP 1 KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP PUTUSAN Nomor:

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 02/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 02/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 02/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Sekretariat : Jalan Udayana 14 Mataram

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Sekretariat : Jalan Udayana 14 Mataram A S L I KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Sekretariat : Jalan Udayana 14 Mataram Email : ki.provntb@gmail.com PUTUSAN Nomor: 001/IX/KI-NTB/PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA

Lebih terperinci

Komisi Informasi Provinsi Banten

Komisi Informasi Provinsi Banten KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN putusan dalam Sengketa Informasi Publik Nomor: 046/III/REG-KI-BANTEN/2012 yang diajukan oleh: Nama : LSM GALAKSI Provinsi Banten Alamat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 010/IV/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 010/IV/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 010/IV/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 004/XI/KI-SB/PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 004/XI/KI-SB/PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 004/XI/KI-SB/PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 010/I/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 010/I/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASLI PUTUSAN Nomor: 010/I/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 15/X/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 15/X/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG SALINAN PUTUSAN NOMOR : 15/X/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 03 /PTS/KIP-SU/V/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 03 /PTS/KIP-SU/V/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 03 /PTS/KIP-SU/V/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 28/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 28/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 28/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 232/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 232/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 232/VI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 260/PTSN-MK. PA/KI-JBR/VI/2014

PUTUSAN Nomor: 260/PTSN-MK. PA/KI-JBR/VI/2014 PUTUSAN Nomor: 260/PTSN-MK. PA/KI-JBR/VI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP. PUTUSAN Nomor: 004/XI/KI.KAB.SMP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP. PUTUSAN Nomor: 004/XI/KI.KAB.SMP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP PUTUSAN Nomor: 004/XI/KI.KAB.SMP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Kabupaten Sumenep yang memeriksa dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 02/PTS/KIP-SU/II/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 02/PTS/KIP-SU/II/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 02/PTS/KIP-SU/II/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 207/VI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 46/PTS/KIP-SU/X/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA

PUTUSAN. Nomor : 46/PTS/KIP-SU/X/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA PUTUSAN Nomor : 46/PTS/KIP-SU/X/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 30/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 30/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 30/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 367/XI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1.

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 367/XI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1. KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 367/XI/KIP-PS-A/2013 ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.649, 2013 KOMISI INFORMASI. Sengketa Informasi Publik. Penyelesaian. Prosedur. Pencabutan. PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROV.BANTEN

KOMISI INFORMASI PROV.BANTEN KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN Nomor: 006/VIII/KI-BANTEN-PS-M-A/2012 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN [1.1] Komisi Informasi Provinsi Banten memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 653/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 653/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 653/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 117/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 117/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 117/V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 04/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 04/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 04/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 002/ KI-NTB/PS-M-A/IX/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PUTUSAN. Nomor: 002/ KI-NTB/PS-M-A/IX/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT A S L I PUTUSAN Nomor: 002/ KI-NTB/PS-M-A/IX/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 348/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014

PUTUSAN Nomor: 348/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 PUTUSAN Nomor: 348/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 639/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 639/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 639/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 03/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 03/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 03/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 220/VII/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS

ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 220/VII/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASLI PUTUSAN Nomor: 220/VII/KIP-PS-M-A/2012 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 38/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 38/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 38/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT

KOMISI INFORMASI PUSAT KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 108/V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 001/I/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 001/I/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 001/I/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 42/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 42/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 42/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 04/II/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 04/II/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG PUTUSAN NOMOR : 04/II/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 284/IX/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 284/IX/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASLI PUTUSAN Nomor: 284/IX/KIP-PS-M-A/2012 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia yang memeriksa,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 04/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 04/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 04/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 30/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 30/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 30/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 31/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 31/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 31/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 001/V/KI_Kepri-PS-M-A/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 001/V/KI_Kepri-PS-M-A/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 001/V/KI_Kepri-PS-M-A/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 05/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 05/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 05/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 002/XI/KI-SB/PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 002/XI/KI-SB/PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 002/XI/KI-SB/PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 020/V/KI-SB/PS-A/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS. Terhadap

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS. Terhadap KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASLI PUTUSAN Nomor: 65/XII/KIP-PS-M-A/2010 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONES] & K> 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat Republik Indonesiayang memeriksa,

Lebih terperinci

Komisi Informasi Provinsi Banten

Komisi Informasi Provinsi Banten KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 001/I/KI-BANTEN-PS-M-A/2012 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 07/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 07/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 07/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 632/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 632/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 632/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 06/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 06/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 06/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN. Nomor : 12/IV/KI-SB/PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN. Nomor : 12/IV/KI-SB/PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 12/IV/KI-SB/PS-A/2017 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 167/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 167/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 167/V/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia yang memeriksa, memutus,

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 359/XI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1.

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 359/XI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1. KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 359/XI/KIP-PS-A/2013 asli KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 014/IV/KI-SB-PS-A/2017 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 003/XI/KI-SB/PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 003/XI/KI-SB/PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 003/XI/KI-SB/PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 189/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 189/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 189/V/KIP-PS-A/2012 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 18/X/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 18/X/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG SALINAN PUTUSAN NOMOR : 18/X/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 016/II/KIP-PS-A/2013

PUTUSAN Nomor: 016/II/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 016/II/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor : 77/XI/KIP-BKL.PSI-A/2015

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor : 77/XI/KIP-BKL.PSI-A/2015 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor : 77/XI/KIP-BKL.PSI-A/2015 1. IDENTITAS (1.1) Komisi Informasi Provinsi (selanjutnya disebut KIP) Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 90/VI/KIP-BKL/PN.PS/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 90/VI/KIP-BKL/PN.PS/2016 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor: 90/VI/KIP-BKL/PN.PS/2016 1. IDENTITAS (1.1) Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa Informasi Publik Nomor

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 262/PTSN-MK. A/KI-JBR/VI/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 262/PTSN-MK. A/KI-JBR/VI/ IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 262/PTSN-MK. A/KI-JBR/VI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan,dan menjatuhkan putusan dalam sengketa informasi Publik Nomor Registrasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 687/VI/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 687/VI/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 687/VI/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 351/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014

PUTUSAN Nomor: 351/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 PUTUSAN Nomor: 351/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 1179/X/KI BANTEN-PS/2015 S A L I N A N KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 1179/X/KI BANTEN-PS/2015 S A L I N A N KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 1179/X/KI BANTEN-PS/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN. PUTUSAN Nomor: 789/IX/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN. PUTUSAN Nomor: 789/IX/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 789/IX/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 369/PTSN-MK. PA/KI-JBR/I/2015

PUTUSAN Nomor: 369/PTSN-MK. PA/KI-JBR/I/2015 PUTUSAN Nomor: 369/PTSN-MK. PA/KI-JBR/I/2015 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 04/PTS/KIP-SU/I/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 04/PTS/KIP-SU/I/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 04/PTS/KIP-SU/I/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 311/XII/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 311/XII/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS A S L f KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 311/XII/KIP-PS-M-A/2012 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia yang menerima,

Lebih terperinci