KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor : 77/XI/KIP-BKL.PSI-A/2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor : 77/XI/KIP-BKL.PSI-A/2015"

Transkripsi

1 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor : 77/XI/KIP-BKL.PSI-A/ IDENTITAS (1.1) Komisi Informasi Provinsi (selanjutnya disebut KIP) Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi : 77/XI/KIP- BKL.PSI/2015 yang diajukan oleh: Nama : Wibowo Susilo Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Hibrida Ujung No. 1 RT. II RW.02 Kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu Didalam persidangan ini dikuasakan kepada 1. Zetriansyah, SH NIK : M Jamal, NIK : Selanjutnya disebut sebagai Pemohon TERHADAP Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Yang selanjutnya disebut Termohon (1.2) Telah membaca surat-surat Pemohon; Telah mendengar keterangan Pemohon; Telah memeriksa surat-surat dari Pemohon;

2 2. DUDUK PERKARA A. Pendahuluan (2.1) Bahwa Pemohon telah mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik tertanggal 9 November 2015 yang diterima oleh Kepaniteraan KIP Bengkulu pada tanggal 10 November B. Kronologis (2.2) Bahwa Pemohon mengajukan permohonan Informasi Publik kepada Termohon melalui surat Nomor : 11/Pribadi/IX/2015 Tanggal 07 September 2015 dengan tanda bukti penerimaan surat pada tanggal yang sama. Adapun informasi yang diminta oleh Pemohon yaitu : 1. Salinan Dokumen Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu APBD 2014 dan Salinan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Tahun 2014 dan Salinan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun 2013 dan Salinan Dokumen dana yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Yang bersumber dari APBN/APBNP 2014 dan APBN Salinan Dokumen Kontrak seluruh kegiatan pengadaan Barang dan Jasa di Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2014 dan Salinan dokumen daftar lembaga Mitra Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. 7. Salinan Dokumen Juklak dan Juknis pengelolaaan/penyaluran anggaran yang bersumber dari APBN/APBNP 2014 dan APBN (2.3) Bahwa hingga batas waktu yang ditentukan dalam memberikan jawaban Informasi yang dimohonkan oleh Pemohon, Termohon tidak pernah memberikan jawaban, kemudian Pemohon mengajukan pernyataan keberatan melalui surat Nomor : 12/PK/Pribadi/IX/2015 tertanggal 22 September 2015 dengan tanda bukti penerimaan surat pada tanggal yang sama. (2.4) Bahwa pernyataan keberatan yang diajukan oleh Pemohon juga tidak ditanggapi oleh Termohon dan selanjutnya Pemohon mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke KIP Bengkulu. Terhadap permohonan tersebut, KIP Bengkulu telah meregistrasi permohonan dengan Nomor : 77/XI/KIP-BKL.PSI/2015 tertanggal 16 November 2015.

3 (2.5) Bahwa terhadap sengketa a quotelah dilakukan persidangan pertama pada Tanggal 3 Desember 2015 melalui surat panggilan sidang Nomor : 171/KIP.BKL/PN-PS/XI/2015 Tanggal 23 November Persidangan kedua Tanggal 15 Desember 2015 melalui surat panggilan sidang Nomor : 185/KIP.BKL/PN-PS/XII/2015 Tanggal 3 Desember Persidangan ketiga Tanggal 29 Desember 2015 melalui surat Panggilan sidang Nomor : 197/KIP.BKL/PN-PS/XII/2015 Tanggal 18 Desember Seluruh jadwal persidangan tersebut hanya dihadiri oleh Pemohon dan tanpa dihadiri oleh Termohon. C. Alasan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (2.6) Pemohon mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke KIP Bengkulu karena permohonan dan keberatan Pemohon tidak ditanggapi semestinya dan informasi yang dimohonkan tidak diberikan. D. Tujuan Permohonan Informasi Publik (2.7) Pemohon mengajukan permohonan Informasi dengan tujuan sebagai berikut : 1. Memenuhi hak untuk mengakses Informasi publik sebagaimana diatur oleh Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (selanjutnya disebut UU KIP). 2. Sebagai bahan untuk meningkatkan wawasan dan keilmuan. 3. Sebagai bahan yang akan saya Publikasikan baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. Untuk melakukan kajian analisis anggaran dan kebijakan publik(tracking Budgeting). 5. Tujuan lain yang tidak bertentanggan dengan UU KIP. E. Petitum (2.8) Menyatakan demi hukum Informasi yang dimohonkan oleh Pemohon merupakan Informasi yang terbuka untuk umum, wajib disediakan setiap saat serta dapat diberikan kepada Pemohon. Keterangan Pemohon (2.9) Menimbang bahwa Pemohon menyampaikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa benar Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang Pemohon ajukan kepada KIP Bengkulu diajukan oleh Pemohon dalam kapasitas sebagai individu/pribadi Pemohon yang dibuktikan dengan identitas berupa KTP.

4 2. Bahwa benar Permohonan Informasi Publik diajukan oleh Pemohon kepada Termohon melalui surat Nomor : 11/Pribadi/IX/2015 tertanggal 7 September 2015 dengan bukti tanda terima surat tanggal 7 September Bahwa benar Permohonan Informasi tersebut tidak dijawab, selanjutnya Pemohon mengajukan pernyataan keberatan kepada Termohon melalui surat Nomor : 12/PK/Pribadi/IX/2015 tertanggal 22 September 2015 dengan bukti tanda terima surat Tanggal 22 September Bahwa benar keberatan yang diajukan Pemohon juga tidak mendapat tanggapan, selanjutnya Pemohon mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke KIP Bengkulu pada tanggal 09 November Surat-surat Pemohon (2.10) Bahwa Pemohon mengajukan surat sebagai berikut : Surat P-1 Fotocopy Surat Permohonan Informasi Nomor: 11/Pribadi/IX/2015 tertanggal 7 September 2015 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Cq. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (selanjutnya disebut PPID) Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Surat P-2 Fotocopy tanda terima surat permohonan informasi publik tertanggal 7 September Surat P-3 Fotocopy Surat Pernyataan Keberatan Nomor:12/PK/Pribadi/IX/2015 tertanggal 22 September 2015,yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dan atasan PPID Cq. PPID Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Surat P-4 Fotocopy tanda terima surat pernyataan keberatan tertanggal 22 September Surat P-5 Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) a.n Wibowo Susilo, NIK , Zetriansyah, SH NIK : dan M Jamal. NIK : Surat P-6 Surat/formulir Permohonan penyelesaian Sengketa Informasi ke KIP Bengkulu, tertanggal 9 November 2015 dan diterima oleh Kepaniteraan KIP Bengkulu Tanggal 10 November Surat P-7 Surat Rincian Permohonan Dokumen Perkara 77/KIP-BKL.PSI/XI/2015 Tanggal 9 Pebruari 2016

5 Keterangan Termohon (2.11) Bahwa Termohon tidak pernah hadir dalam persidangan sengketa a quo sehingga tidak dapat didengar keterangannya. Fakta Hukum (2.12) Menimbang bahwa dari keterangan Pemohon dan surat-surat yang diajukan oleh Pemohon, Majelis menemukan fakta hukum sebagai berikut : 1. Benar bahwa permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke KIP Bengkulu yang diajukan Pemohon dalam kapasitas Individu/Pribadi Pemohon yang dibuktikan dengan Identitas berupa KTP. 2. Benar bahwa permohonan mengajukan permohonan Informasi ke Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Cq. PPID Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu melalui surat Nomor : 11/Pribadi/IX/2015 Tanggal 07 September Benar bahwa karena permohonan Informasi tersebut tidak dijawab, Pemohon kemudian mengajukan pernyataan keberatan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dan atasan PPID Cq. PPID Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu melalui surat Nomor : 12 /PK/Pribadi/IX/2015 Tanggal 22 September Benar bahwa Termohon tidak pernah hadir di persidangan pertama Tanggal 3 Desember 2015, Persidangan kedua Tanggal 15 Desember 2015 dan persidangan ketiga Tanggal 29 Desember Benar bahwa berdasarkan surat Pemohon Tanggal 9 Pebruari 2016 Perihal Penyampaian Rincian Permohonan Dokumen Perkara Nomor 77/KIP-BKL.PSI/XI/2015, informasi yang dimohonkan adalah : 1. Salinan Dokumen Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu APBD 2014 dan tahun Salinan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Tahun 2014 dan Salinan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun 2013 dan Salinan Dokumen Kontrak seluruh kegiatan pengadaan Barang dan Jasa seluruh di Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2014 dan 2015, sebagai berikut : Tahun Anggaran 2014 : 1. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Buku Penunjang Mata Pelajaran senilai Rp ,- 2. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,-

6 3. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 4. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 5. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 6. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 7. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Perlengkapan Belajar senilai Rp ,- 8. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Pemeliharaan Bangunan senilai Rp ,- 9. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 10. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Bahan Kelengkapan kegiatan senilai Rp ,- 11. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 12. Pengadaaan Barang dan Jasa Belanja Pemeliharaan Bangunan senilai Rp ,- 13. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 14. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Bahan Kelengkapan Kegiatan senilai Rp ,- 15. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 16. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Pakaian Seragam senilai Rp ,- 17. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Bahan Kelengkapan Kegiatan senilai Rp Belanja Modal Bangunan Gedung senilai Rp ,- Tahun Anggaran 2015 : 1. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Bahan Kelengkapan Kegiatan senilai Rp ,- 2. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Buku Penunjang Mata Pelajaran senilai Rp ,-

7 3. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Bahan Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 4. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Buku Penunjang Mata Pelajaran senilai Rp ,- 5. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Buku dan Atribut Kepramukaan SMA dan SMK senilai Rp ,- 6. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Alat Laboratorium Multimedia SMA/SMK senilai Rp ,- 7. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Alat Drum Band SMA/SMK senilai Rp ,- 8. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Perlengkapan dan peralatan olahraga sekolah senilai Rp ,- 9. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Alat Praktek Siswa SMK senilai Rp ,- 10. Pengadaan Barang dan Jasa Cetak Majalah Triwulan (Majalah Pendidikan) senilai Rp ,- 11. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Alat Peraga Dengan Piranti Antar Muka dan Sensor Untuk SMA senilai Rp ,- 12. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Buku-buk Bacaan Perpustakaan senilai Rp ,- 13. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Perabotan Sekolah Keberbakatan senilai Rp ,- 3. PERTIMBANGAN HUKUM (3.1) Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan sebenarnya adalah tindak lanjut dari permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 5, Pasal, Pasal 36 dan Pasal 37 UU KIP juncto Pasal 5, Pasal 13 peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (yang selanjutnya disebut PERKI tentang PPSIP). (3.2) Menimbang bahwa sebelum memasuki pokok permohonan, berdasarkan pasal 36 Perki tentang PPSIP Majelis Komisioner akan mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

8 1. Kewenangan KIP Bengkulu untuk memeriksa dan memutus permohonan a quo. 2. Kedudukan hukum (Legal Standing) Pemohon untuk mengajukan permohonan Penyelesaian sengketa Informasi. 3. Kedudukan hukum (Legal Standing) Termohon sebagai Badan Publik dalam sengketa informasi. 4. Batas waktu pengajuan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi. Terhadap keempat hal tersebut diatas Majelis mempertimbangkan dan memberikan pendapat sebagai berikut : a. Kewenangan Komisi Informasi Provinsi Bengkulu (3.3) Menimbang bahwa berdasarkan UU KIP juncto Perki tentang PPSIP, KIP Bengkulu mempunyai dua kewenangan yaitu kewenangan absolut dan kewenangan relatif. Kewenangan Absolut (3.4) Menimbang bahwa berdasarkan UU KIP : Pasal 1 angka 4 Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan UU KIP dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis layanan informasi publik dan menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi non litigasi. Pasal 1 angka 5 UU KIP juncto Pasal 1 angka 3 Perki tentang PPSIP: Sengketa Informasi Publik adalah sengketa yang terjadi antara Badan Publik dengan Pemohon Informasi Publik dan/atau pengguna informasi publik yang berkaitan dengan hak memperoleh dan/atau menggunakan informasi publik berdasarkan peraturan perundangundangan Pasal 26 ayat 1 huruf a (1). Komisi Informasi bertugas : menerima, memeriksa, dan memutus permohonan Penyelkesaian Sengketa Informasi Publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi non litigasi yang diajukan oleh setiap Pemohon Informasi Publik berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam UU KIP. Pasal 36 UU KIP (1). Keberatan diajukan oleh Pemohon Informasi Publik dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah ditemukannya alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1). (2). Atasan Pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1) memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Informasi Publik dalam jangka

9 waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterimanya keberatan secara tertulis. Pasal 37 ayat 2 (2). Upaya Penyelesaian Sengketa Informasi Publik diajukan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari atasan Pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2). Pasal 38 ayat 1 (1). Komisi Informasi Pusat dan Komisi Informasi Provinsi dan/atau Komisi Informasi Kabupaten/Kota harus mulai mengupayakan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonlitigasi paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik. (3.5) Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Perki tentang PPSIP : Pasal 5 Penyelesaian Sengketa Informasi Publik melalui Komisi Informasi dapat ditempuh apabila: a. Pemohon tidak puas terhadap tanggapan atas keberatan yang diberikan oleh atasan PPID; atau b. Pemohon tidak mendapatkan tanggapan atas keberatan yang telah diajukan kepada atasan PPID dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak keberatan diterima oleh atasan PPID. Pasal 31 Dalam hal Termohon dan/atau kuasanya tidak hadir dalam persidangan, Majelis Komisioner dapat memeriksa dan memutuskan sengketa tanpa kehadiran Termohon. (3.6) Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan, Pemohon telah menempuh mekanisme memperoleh Informasi, keberatan dan mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik sebagai berikut : 1. Pemohon telah mengajukan permohonan Informasi Publik kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Cq. PPID Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu melalui surat Nomor : 11/Pribadi/IX/2015 tertanggal 7 September Pemohon mengajukan pernyataan keberatan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dan Atasan PPID Cq. PPID Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulumelalui surat Nomor : 12/PK/Pribadi/XI/2015 tertanggal 22 September 2015.

10 3. Pemohon telah mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke KIP Bengkulu tertanggal 9 November 2015 dan diregister dengan Nomor : 77/XI/KIP- BKL.PSI/2015. (3.7) Menimbang bahwa berdasarkan uraian dalam paragraf (3.4) sampai dengan paragraf (3.6), Majelis berpendapat bahwa KIP Bengkulu memiliki kewenangan absolut menyelesaikan sengketa a quo. Kewenangan Relatif (3.8) Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 27 ayat (3) UU KIP dinyatakan bahwa kewenangan Komisi Informasi Provinsi meliputi kewenangan Penyelesaian Sengketa yang menyangkut Badan Publik tingkat Provinsi yang bersangkutan. (3.9) Menimbang berdasarkan ketentuan Perki tentang PPSIP : Pasal 6 ayat 2 (2). Komisi Informasi Provinsi berwenang menyelesaikan sengketa informasi Publik yang menyangkut Badan Publik tingkat provinsi. Penjelasan Pasal 6 ayat 2 Yang dimaksud dengan Badan Publik Provinsi adalah Badan Publik yang lingkup kerjanya mencakup provinsi setempat atau lembaga tingkat provinsi dari suatu lembaga yang hierarkis. Contoh: Pemerintah Provinsi, DPRD Provinsi, Pengadilan tingkat banding, Kepolisian Daerah, Komando Daerah Militer, BUMD tingkat Provinsi, Partai Politik tingkat provinsi, Organisasi non pemerintah tingkat provinsi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tingkat provinsi atau lembaga tingkat provinsi lainnya. (3.10) Menimbang bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, yang menyebutkan : Pasal 57 Penyelenggara pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota terdiri atas kepala daerah dan DPRD dibantu oleh perangkat daerah.

11 Pasal 209 ayat 1 (1).Perangkat Daerah Provinsi terdiri atas : a. Sekretariat Daerah ; b. Sekretariat DPRD; c. Inspektorat; d. Dinas; dan e. Badan Penjelasan Pasal 209 ayat 1 huruf d Yang dimaksud dengan dinas adalah unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Pasal 217 ayat 1 (1). Dinas sebagaimana dimaksud pasal 209 ayat (1) huruf d dibentuk untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Pasal 218 ayat 1, 2 dan 3 (1). Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 209 ayat (1) huruf d dipimpin oleh seorang kepala. (2). Kepala dinas mempunyai tugas membantu kepala daerah melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. (3). Kepala dinas dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah. Pasal 282 ayat 1, 2 dan 3 (1). Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah didanai dari dan atas beban APBD. (2). Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pusat di daerah didanai dari dan atas beban APBN. (3). Administrasi pendanaan penyelenggaraan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara terpisah dari administrasi pendanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (2). (3.11) Menimbang bahwa Termohon adalah Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu yang dibentuk berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tentang Organisasi Perangkat Daerah (selanjutnya disebut PP 41 tahun 2007) tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana dinyatakan bahwa :

12 Pasal 1 angka 7 Perangkat daerah provinsi adalah unsur pembantu kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Pasal 7 (1). Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. (2). Dinas daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3). Dinas daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dengan ayat (2) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4). Dinas daerah dipimpin oleh Kepala Dinas. (5). Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. (3.12) Menimbang bahwa berdasarkan uraian dalam paragraf (3.10) sampai paragraf (3.11) Majelis berpendapat bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu adalah Badan Publik tingkat Provinsi Bengkulu sebagai unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan sebagai pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkedudukan di Provinsi Bengkulu. (3.13) Menimbang bahwa berdasarkan uraian dalam paragraf (3.8) sampai dengan paragraf (3.12) majelis berpendapat KIP Bengkulu mempunyai kewenangan relatif untuk menerima, memeriksa dan memutus sengketa a quo. b. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon (3.14) Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 berikut perubahannya menyatakan bahwa : Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari,memperoleh, memiliki, menyimpan,

13 mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. (3.15) Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (selanjutnya disebut UU HAM) : Pasal 14 ayat 1 dan 2 (1). Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. (2). Setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang tersedia. (3.16) Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan UU KIP : Pasal 1 angka 12 Pemohon Informasi Publik adalah warga negara dan/atau badan hukum Indonesia yang mengajukan permintaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. (3.17) Menimbang bahwa berdasarkan Perki tentang PPSIP : Pasal 1 angka 7 Pemohon penyelesaian sengketa informasi publik yang selanjutnya disebut Pemohon adalah Pemohon atau pengguna informasi publik yang mengajukan permohonan kepada Komisi Informasi. Pasal 11 ayat 1 huruf a (1). Pemohon wajib menyertakan dokumen kelengkapan permohonan sebagai berikut: a. Identitas Pemohon yang sah, yaitu: 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, Paspor atau identitas lain yang sah yang dapat membuktikan Pemohon adalah warga negara Indonesia; atau 2. Anggaran dasar yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah tercatat di Berita Negara Republik Indonesia dalam hal Pemohon adalah Badan Hukum. 3. Surat kuasa dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk pemberi kuasa dalam hal Pemohon mewakili kelompok orang.

14 (3.18) Menimbang bahwa Pemohon menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sebagaimana yang dimaksud Pasal 11 ayat 1 huruf a angka 1 Perki tentang PPSIP, sebagai tanda bukti identitas pada formulir isian permohonan penyelesaian sengketa informasi di KIP Bengkulu. (3.19) Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan, Pemohon telah menyerahkan identitas sebagaimana dalam surat P-5, karenanya Majelis berpendapat sebagaimana uraian paragraf (3.14) sampai paragraf (3.18) Pemohon memenuhi syarat kedudukan hukum (legal standing) dalam sengketa a quo. c. Batas waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa informasi (3.20) Menimbang bahwa berdasarkan keterangan dan surat-surat Pemohon dalam persidangan, Pemohon telah menempuh mekanisme permohonan Informasi, keberatan dan pengajuan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi sebagaimana dimaksud dalam paragraf (2.2) sampai paragraf (2.5). (3.21) Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan UU KIP : Pasal 22 ayat 1 (1). Setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan permintaan untuk memperoleh Informasi Publik kepada Badan Publik terkait secara tertulis atau tidak tertulis. Pasal 36 ayat 1 (1). Keberatan diajukan oleh Pemohon Informasi Publik dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja, setelah ditemukannya alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1). (3.22) Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Perki tentang PPSIP: Pasal 5 hurup b Penyelesaian Sengketa Informasi Publik melalui komisi dapat ditempuh apabila : b. Pemohon tidak mendapatkan tanggapan atas keberatan yang telah diajukan kepada atasan PPID dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak keberatan diterima oleh atasan PPID. Pasal 13 hurup b Permohonan diajukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak : b. Berakhirnya jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja untuk atasan PPID dalam memberikan jawaban.

15 (3.23) Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan, Pemohon telah mengajukan permohonan informasi (Surat P-1) dan keberatan (Surat P-2), serta permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (Surat P-3) sebagaimana diuraikan dalam paragraf (2.10). (3.24) Menimbang bahwa berdasarkan paragraf (3.20) sampai dengan paragraf (3.23) majelis berpendapat bahwa permohonan penyelesaian sengketa informasi publik di ajukan pemohon memenuhi jangka waktu yang di tentukan pasal 36 ayat (1) UU KIP juncto Pasal 13 hurup b Perki tentang PPSIP dalam sengketa a quo. e. Pokok Sengketa (3.25) Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum baik yang terungkap dalam persidangan, keterangan Pemohon dan surat-surat Pemohon, yang menjadi pokok sengketa adalah sebagaimana diuraikan dalam paragraf (2.2). (3.26) Menimbang bahwa berdasarkan surat Pemohon Tanggal 9 Pebruari 2016 perihal Penyampaian Rincian Permohonan Dokumen Perkara Nomor : 77/XI/KIP-BKL.PSI/2015, bahwa Majelis Komisioner tidak lagi mempertimbangkan dan memberikan pendapat terhadap pokok sengketa sebagaimana diuraikan dalam paragraf (2.2) angka 4, 6 dan 7 karena tidak diperlukan lagi oleh Pemohon. (3.27) Menimbang bahwa berdasarkan uraian dalam paragraf (3.26) Majelis Komisioner akan mempertimbangkan dan memberikan pendapat terhadap pokok sengketa sebagaimana diuraikan dalam paragraf (2.12) angka 5 poin 1, 2 dan 3 sebagai berikut : (3.28) Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan UU KIP : Pasal 9 ayat 1 dan 2 hurup c dan d (1). Setiap badan publik wajib mengumumkan informasi publik secara berkala. (2). Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : c. informasi mengenai laporan keuangan. d. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Penjelasan Pasal 9 ayat (1) Yang dimaksud dengan berkala adalah secara rutin, teratur dan dalam jangka waktu tertentu.

16 (3.29) Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik (Selanjutnya disebut Perki tentang SLIP) : Pasal 11 ayat (1) huruf b angka 3dan 5 dan hurup d : b. ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan dalam lingkup Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas : 3. Target dan/atau capaian program dan kegiatan 5. Anggaran program dan kegiatan yang meliputi sumber dan jumlah Penjelasan Pasal 11 ayat (1) hurup b angka 5 : Yang dimaksud dengan informasi anggaran meliputi ringkasan informasi seperti Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA), dokumen anggaran lainnya seperti rincian DIPA, rincian daftar pelaksaan anggaran di daerah, rencana kerja anggaran dan lain-lain. d. ringkasan laporan keuangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas : 1. rencana dan laporan realisasi keuangan 2. neraca 3. laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan dengan standar akuntansi yang berlaku 4. daftar asset dan investasi Pasal 13 ayat 1 huruf c, d angka 3 : Setiap Badan publik wajib menyediakan Informasi publik setiap saat yang sekurangkurangnya terdiri atas; c. Seluruh informasi lengkap yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 11. d. Informasi tentang Organisasi, Administrasi, Kepegawaian, Keuangan antara lain : 3. Anggaran badan publik secara umum maupun anggaran secara khusus unit pelaksana teknis serta laporan keuangannya. Penjelasan Pasal 13 ayat 1 hurup c Yang dimaksud laporan narasi adalah narasi output program dan/atau kegiatan yang sekurang-kurangnya berisi : 1. capaian kinerja Badan Publik dalam target yang ditetapkan dalam tahun tersebut; 2. dukungan sumber daya manusia dan realisasi anggaran untuk mencapai target tertentu dalam kurun waktu satu tahun kedepan; dan

17 (3.30) Menimbang bahwa berdasarkan Ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah juncto Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah : Pasal 1 Angka 8 : Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungnjawaban dan pengawasan keuangan daerah. Angka 34 : Rencana Kerja dan Anggaran SKPD, yang selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD. Angka 37 : Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur. Angka 61 : Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA- SKPD adalah dokumen yang memuat pendapatan dan belanja yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran. Pasal 4 ayat 1 dan 7 (1). Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. (7). Transparan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-iuasnya tentang keuangan daerah. Pasal 94 (1). RKA-SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90 ayat (1) memuat rencana pendapatan, rencana belanja untuk masing-masing program dan kegiatan, serta rencana pembiayaan untuk tahun yang direncanakan dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya. (2) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga memuat informasi tentang urusan pemerintahan daerah, organisasi, standar biaya, prestasi kerja yang akan dicapai dari program dan kegiatan.

18 (3.31) Menimbang berdasarkan Lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015, Angka 32 Pelaksanaan E Government dan Keterbukaan Informasi Publik sebagaimana dinyatakan terpublikasinya melalui website masing-masing, angka 7 Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD). (3.32) Menimbang bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah : Pasal 1 angka 15 Sistem Informasi Keuangan Daerah selanjutnya disebut SIKD adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan serta mengolah data pengelolaan keuangan daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan pertanggungjawaban pemerintah daerah. Pasal 4 ayat 1 (1). Informasi Keuangan Daerah disampaikan oleh Daerah kepada Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mencakup : a. APBD dan realisasi APBD Provinsi, Kabupaten, dan Kota; b. neraca daerah; c. laporan arus kas; d. catatan atas laporan keuangan daerah; e. Dana dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan; f. laporan Keuangan Perusahaan Daerah; dan g. data yang berkaitan dengan kebutuhan fiskal dan kapasitas fiskal daerah. Pasal 11 Pemerintah daerah menyelenggarakan SIKD di daerahnya masing-masing. Pasal 12 hurup e Penyelenggaraan SIKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 mempunyai tujuan : e. menyajikan informasi keuangan daerah secara terbuka kepada masyarakat; Pasal 13 Penyelenggaraan SIKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 meliputi : a. penyajian informasi anggaran, pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan daerah yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Keuangan Daerah. b. penyajian Informasi Keuangan Daerah melalui situs resmi Pemerintah Daerah. c. Penyediaan Informasi Keuangan Daerah dalam rangka mendukung SIKD secara nasional.

19 Penjelasan Pasal 13 hurup b Penyajian Informasi Keuangan Daerah melalui situs resmi Pemerintah Daerah bertujuan antara lain menyampaikan pengumuman atau pemberitahuan, memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menerima masukan dari masyarakat. Pasal 15 Situs resmi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 hurup b diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi yang memuat Informasi Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Provinsi yang bersangkutan, dan dapat diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Pasal 16 Informasi Keuangan Daerah yang ditampilkan dalam situs resmi Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 hurup b paling sedikit memuat informasi sebagaiman dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1). Penjelasan Pasal 16 Yang dimaksud dengan pelaporan keuangan daerah adalah realisasi APBD, neraca dan laporan arus kas. (3.34) Menimbang bahwa berdasarkan uraian pada paragraf (3.28) sampai dengan paragraf (3.33) dokumen sengketa a quo sebagaimana dimaksud dalam paragraf (2.12) angka 5 poin 1, 2 dan 3 adalah informasi publik yang bersifat terbuka dan dapat diakses oleh publik. (3.35) Menimbang bahwa berdasarkan uraian dalam paragraf (3.26) Majelis Komisioner akan mempertimbangkan dan memberikan pendapat terhadap pokok sengketa sebagaimana diuraikan dalam paragraf (2.12) angka 5 poin 4 sebagai berikut : (3.36) Menimbang bahwa berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 : Pasal 1 angka 22 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia Barang/Jasa atau Pelaksana Swakelola.

20 Pasal 5 Pengadaan Barang/Jasa menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut : a. efisien; b. efektif; c. transparan; d. terbuka; e. bersaing; f. adil/tidak diskriminatif; dan g. akuntabel. (3.37) Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf (3.36) majelis berpendapat bahwa dokumen sengketa a quo yang diminta oleh pemohon adalan dokumen surat perjanjian kerja antara Pengguna Anggaran (PA) Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dengan penyedia barang dan jasa. (3.38) Menimbang bahwa berdasarkan UU KIP : Pasal 11 hurup a, d dan e (1). Badan Publik wajib menyediakan informasi publik setiap saat yang meliputi : a. Daftar seluruh informasi publik yang berada dibawah penguasaannya, tidak termasuk informasi yang dikecualikan; d. Rencana kerja proyek termasuk didalamnya perkiraan pengeluaran tahunan badan publik. e. Perjanjian badan publik dengan pihak ketiga. (3.39) Menimbang bahwa berdasarkan Perki tentang SLIP : Pasal 11 ayat 1 huruf b angka 1 sampai 5 (1). Setiap Badan Publik wajib mengumumkan secara berkala Informasi Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas: b. Ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan dalam lingkup Badan Publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas : 1. Nama program dan kegiatan 2. Penanggungjawab, pelaksana program dan kegiatan serta nomor telepon dan/atau alamat yang dapat dihubungi 3. Target dan/atau capaian program dan kegiatan 4. Jadwal pelaksanaan program dan kegiatan

21 5. Anggaran program dan kegiatan yang meliputi sumber dan jumlah Pasal 13 ayat 1 hurup c, e dan i (1). Setiap Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang sekurangkurangnya terdiri atas: c. Seluruh informasi lengkap yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala sebagaimana dimaksud pasal 11. e. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga beserta dokumen pendukungnya. i. Rencana strategis dan rencana kerja Badan Publik. Penjelasan Pasal 13 ayat 1 huruf c Yang dimaksud dengan informasi lengkap adalah seluruh informasi dalam pasal 11 yang tidak dalam bentuk ringkasan. Pasal 17 ayat 1 dan 3 (1). PPID wajib menghitamkan atau mengaburkan materi informasi yang dikecualikan dalam suatu salinan dokumen informasi publik yang akan diberikan kepada publik. (3). Dalam hal dilakukan penghitaman atau pengaburan informasi, PPID wajib memberikan alasan dan materinya pada masing-masing hal yang dihitamkan atau dikaburkan. (3.40) Menimbang bahwa berdasarkan uraian dalam paragraf (3.36) sampai dengan paragraf (3.39) Majelis Komisioner berpendapat bahwa dokumen sengketa a quo sebagaimana dimaksud dalam paragraf (2.12) angka 5 poin 4 adalah informasi publik yang bersifat terbuka dan dapat diakses oleh publik. 4. KESIMPULAN Berdasarkan uraian paragraf dan fakta hukum di atas, Majelis Komisioner berkesimpulan : 1. KIP Bengkulu berwenang untuk menerima, memeriksa dan memutus sengketa a quo. 2. Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan dalam sengketa a quo. 3. Termohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) sebagai Termohon dalam sengketa a quo. 4. Batas waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa informasi memenuhi jangka waktu yang ditentukan berdasarkan UU KIP dan Perki tentang PPSIP. 5. Dokumen yang diajukan oleh Pemohon adalah informasi yang terbuka untuk umum dan wajib disediakan setiap saat serta dapat diberikan kepada Pemohon.

22 AMAR PUTUSAN Memutuskan : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Terhadap Dokumen : 1. Salinan Dokumen Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu APBD 2014 dan tahun Salinan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Tahun 2014 dan Salinan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun 2013 dan Salinan Dokumen Kontrak seluruh kegiatan pengadaan Barang dan Jasa seluruh di Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2014 dan 2015, sebagai berikut : Tahun Anggaran 2014 : 1. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Buku Penunjang Mata Pelajaran senilai Rp ,- 2. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 3. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 4. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 5. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 6. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 7. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Perlengkapan Belajar senilai Rp ,- 8. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Pemeliharaan Bangunan senilai Rp ,- 9. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 10. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Bahan Kelengkapan kegiatan senilai Rp ,- 11. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 12. Pengadaaan Barang dan Jasa Belanja Pemeliharaan Bangunan senilai Rp ,-

23 13. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 14. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Bahan Kelengkapan Kegiatan senilai Rp ,- 15. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Alat Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 16. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Pakaian Seragam senilai Rp ,- 17. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Bahan Kelengkapan Kegiatan senilai Rp Belanja Modal Bangunan Gedung senilai Rp ,- Tahun Anggaran 2015 : 1. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Bahan Kelengkapan Kegiatan senilai Rp ,- 2. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Buku Penunjang Mata Pelajaran senilai Rp ,- 3. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Bahan Praktek dan Peraga Siswa senilai Rp ,- 4. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Buku Penunjang Mata Pelajaran senilai Rp ,- 5. Pengadaan Barang dan Jasa Belanja Buku dan Atribut Kepramukaan SMA dan SMK senilai Rp ,- 6. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Alat Laboratorium Multimedia SMA/SMK senilai Rp ,- 7. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Alat Drum Band SMA/SMK senilai Rp ,- 8. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Perlengkapan dan peralatan olahraga sekolah senilai Rp ,- 9. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Alat Praktek Siswa SMK senilai Rp ,- 10. Pengadaan Barang dan Jasa Cetak Majalah Triwulan (Majalah Pendidikan) senilai Rp ,- 11. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Alat Peraga Dengan Piranti Antar Muka dan Sensor Untuk SMA senilai Rp ,- 12. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Buku-buk Bacaan Perpustakaan senilai Rp ,-

24 13. Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Perabotan Sekolah Keberbakatan senilai Rp ,- 2. Memerintahkan Kepada Termohon Untuk Menghitamkan atau Mengaburkan Sebagian Materi Informasi Terhadap Dokumen Dimaksud angka 1 poin 4 tersebut di atas. Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Komisioner yaitu Firmansyah, SE selaku Ketua Merangkap Anggota, Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos dan Ifsyanusi, S.Sos, M.Si masing-masing sebagai anggota, pada Hari Rabu Tanggal 17 Pebruari 2016 dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada Hari Kamis Tanggal 25 Pebruari 2016 oleh Majelis Komisioner yang nama-namanya tersebut di atas dengan didampingi oleh Yuliana Sari, SH sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon. Ketua Majelis Firmansyah, SE Anggota Majelis Anggota Majelis Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos Ifsyanusi, S.Sos, M.Si Panitera Pengganti Yuliana Sari, SH

25 Untuk salinan ini Putusan ini sah dan sesuai dengan aslinya diumumkan kepada masyarakat berdasarkan Undang- Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Pasal 59 ayat 4 dan 5 tentang peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik. Bengkulu, 16 Pebruari 2016 Petugas Kepaniteraan H. Joni Iddris, SH, MM NIP :

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 73/XI/KIP-PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 73/XI/KIP-PS-A/2016 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor: 73/XI/KIP-PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa informasi publik Nomor Registrasi

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG SALINAN PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU. PUTUSAN Nomor : 72/XI/KIP-BKL.PSI/A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU. PUTUSAN Nomor : 72/XI/KIP-BKL.PSI/A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU ASLI PUTUSAN Nomor : 72/XI/KIP-BKL.PSI/A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 52/VII/KIP-PS-A/2015

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 52/VII/KIP-PS-A/2015 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor: 52/VII/KIP-PS-A/2015 1. IDENTITAS (1.1)Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 81/II/KIP-BKL.PSI-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 81/II/KIP-BKL.PSI-A/2016 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor: 81/II/KIP-BKL.PSI-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi (selanjutnya disebut KIP) Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 04/II/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 04/II/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG PUTUSAN NOMOR : 04/II/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 55/VII/KIP-PS-A/2015

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 55/VII/KIP-PS-A/2015 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor: 55/VII/KIP-PS-A/2015 1. IDENTITAS (1.1) Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 15/IX/KIP-PS-A/2014

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 15/IX/KIP-PS-A/2014 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor: 15/IX/KIP-PS-A/2014 I. IDENTITAS (I.1) Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 36/PTS/KIP-SU/IX/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 36/PTS/KIP-SU/IX/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 36/PTS/KIP-SU/IX/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 90/VI/KIP-BKL/PN.PS/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 90/VI/KIP-BKL/PN.PS/2016 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor: 90/VI/KIP-BKL/PN.PS/2016 1. IDENTITAS (1.1) Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa Informasi Publik Nomor

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU. PUTUSAN Nomor : 80/II/KIP-BKL.PSI/A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU. PUTUSAN Nomor : 80/II/KIP-BKL.PSI/A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU ASLI PUTUSAN Nomor : 80/II/KIP-BKL.PSI/A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 010/IV/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 010/IV/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 010/IV/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 005/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 005/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. A S L I KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PUTUSAN Nomor: 005/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 010/I/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 010/I/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASLI PUTUSAN Nomor: 010/I/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 18/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 18/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 18/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 10/PTS/KIP-SU/VII/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA

PUTUSAN. Nomor: 10/PTS/KIP-SU/VII/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA PUTUSAN Nomor: 10/PTS/KIP-SU/VII/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 24/PTS/KIP-SU/VII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 24/PTS/KIP-SU/VII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 24/PTS/KIP-SU/VII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 12 /PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 12 /PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 12 /PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 26/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 26/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 26/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 13/PTS/KIP-SU/IV/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 13/PTS/KIP-SU/IV/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 13/PTS/KIP-SU/IV/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 011/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 011/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS A S L I KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 011/I/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 301/PTSN-MK. A/KI-JBR/IX/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 301/PTSN-MK. A/KI-JBR/IX/ IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 301/PTSN-MK. A/KI-JBR/IX/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa informasi Publik Nomor Registrasi: 795/K-C4/PSI/KI-JBR/VI/2014

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 13/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 13/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 13/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 028/III/KIP-PS-M-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat Republik Indonesiayang menerima, memeriksa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 067/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 067/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 067/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 17/PTS/KIP-SU/V/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 17/PTS/KIP-SU/V/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 17/PTS/KIP-SU/V/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 09/PTS/KIP-SU/X/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 09/PTS/KIP-SU/X/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 09/PTS/KIP-SU/X/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 15/X/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 15/X/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG SALINAN PUTUSAN NOMOR : 15/X/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 020/V/KI-SB/PS-A/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 12/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 12/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 12/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 335/IX/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 335/IX/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 335/IX/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 078/IV/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 078/IV/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 078/IV/KIP-PS-A/2013 ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 260/PTSN-MK. PA/KI-JBR/VI/2014

PUTUSAN Nomor: 260/PTSN-MK. PA/KI-JBR/VI/2014 PUTUSAN Nomor: 260/PTSN-MK. PA/KI-JBR/VI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 004/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 004/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. A S L I KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PUTUSAN Nomor: 004/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 262/PTSN-MK. A/KI-JBR/VI/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 262/PTSN-MK. A/KI-JBR/VI/ IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 262/PTSN-MK. A/KI-JBR/VI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan,dan menjatuhkan putusan dalam sengketa informasi Publik Nomor Registrasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 004/XI/KI-SB/PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 004/XI/KI-SB/PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 004/XI/KI-SB/PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU. PUTUSAN Nomor : 71/XI/KIP-BKL.PSI/A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU. PUTUSAN Nomor : 71/XI/KIP-BKL.PSI/A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU ASLI PUTUSAN Nomor : 71/XI/KIP-BKL.PSI/A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 254/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 254/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 254/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 239/PTSN-MK. A/KI-JBR/IV/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 239/PTSN-MK. A/KI-JBR/IV/ IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 239/PTSN-MK. A/KI-JBR/IV/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 25/PTS/KIP-SU/VII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 25/PTS/KIP-SU/VII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 25/PTS/KIP-SU/VII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 18/X/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 18/X/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG SALINAN PUTUSAN NOMOR : 18/X/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 005/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 005/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 005/I/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 02/PTS/KIP-SU/II/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 02/PTS/KIP-SU/II/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 02/PTS/KIP-SU/II/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 014/IV/KI-SB-PS-A/2017 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 07/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 07/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 07/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

1. IDENTITAS. Terhadap. [1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon; Telah mendengar keterangan Termohon; Telah memeriksa surat-surat Termohon;

1. IDENTITAS. Terhadap. [1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon; Telah mendengar keterangan Termohon; Telah memeriksa surat-surat Termohon; KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 079/IV/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 03/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 03/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 03/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 38/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 38/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 38/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 04/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 04/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 04/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP PUTUSAN AJUDIKASI NON LITIGASI SENGKETA INFORMASI PUBLIK MOH. SIDIQ DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUMENEP 1 KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP PUTUSAN Nomor:

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 46/PTS/KIP-SU/X/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA

PUTUSAN. Nomor : 46/PTS/KIP-SU/X/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA PUTUSAN Nomor : 46/PTS/KIP-SU/X/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 03/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 03/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 03/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 002/XI/KI-SB/PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 002/XI/KI-SB/PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 002/XI/KI-SB/PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU. PUTUSAN Nomor : 79/XII/KIP-BKL.PSI/A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU. PUTUSAN Nomor : 79/XII/KIP-BKL.PSI/A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKU LU ASLI PUTUSAN Nomor : 79/XII/KIP-BKL.PSI/A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 03 /PTS/KIP-SU/V/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 03 /PTS/KIP-SU/V/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 03 /PTS/KIP-SU/V/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 29/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 29/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 29/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi UU KIP pasal 4 : Setiap Orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini Setiap Orang berhak: 1. Melihat dan

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 207/VI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 11/PTS/KIP-SU/III/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 11/PTS/KIP-SU/III/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 11/PTS/KIP-SU/III/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 053/V/KIP-PS-A/20I4 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 053/V/KIP-PS-A/20I4 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 053/V/KIP-PS-A/20I4 I ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 02/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 02/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 02/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 348/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014

PUTUSAN Nomor: 348/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 PUTUSAN Nomor: 348/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 367/XI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1.

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 367/XI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1. KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 367/XI/KIP-PS-A/2013 ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN. Nomor : 12/IV/KI-SB/PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN. Nomor : 12/IV/KI-SB/PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 12/IV/KI-SB/PS-A/2017 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Sekretariat : Jalan Udayana 14 Mataram

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Sekretariat : Jalan Udayana 14 Mataram A S L I KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Sekretariat : Jalan Udayana 14 Mataram Email : ki.provntb@gmail.com PUTUSAN Nomor: 001/IX/KI-NTB/PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 30/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 30/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 30/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 232/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 232/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 232/VI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.649, 2013 KOMISI INFORMASI. Sengketa Informasi Publik. Penyelesaian. Prosedur. Pencabutan. PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 361/PTSN-MK. MA/KI-JBR/XII/2014

PUTUSAN Nomor: 361/PTSN-MK. MA/KI-JBR/XII/2014 PUTUSAN Nomor: 361/PTSN-MK. MA/KI-JBR/XII/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT

KOMISI INFORMASI PUSAT KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 108/V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDOENSIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 45/I/KIP/PS-M-A/2011. menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi: 45/l/KIP/PS-M- A/2011 yang diajukan oleh:

PUTUSAN Nomor: 45/I/KIP/PS-M-A/2011. menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi: 45/l/KIP/PS-M- A/2011 yang diajukan oleh: SALINAN KOMISI INFORMASI PUSAT PUTUSAN Nomor: 45/I/KIP/PS-M-A/2011 menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi: 45/l/KIP/PS-M- A/2011 yang diajukan oleh: Nama : Muhammad Hidayat

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 639/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 639/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 639/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 28/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 28/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 28/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 653/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 653/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 653/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 31/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 31/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 31/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 001/X/KI-SB-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 001/X/KI-SB-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 001/X/KI-SB-PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 117/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 117/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 117/V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 25/PTS/KIP-SU/XII/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 25/PTS/KIP-SU/XII/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 25/PTS/KIP-SU/XII/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT

KOMISI INFORMASI PUSAT KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 347/X/KIP-PS-A/2013 'asli KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KALTIM

KOMISI INFORMASI KALTIM KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PUTUSAN SELA Nomor: 0011/REG-PSI/VI/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur yang menerima,

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 003/XI/KI-SB/PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 003/XI/KI-SB/PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 003/XI/KI-SB/PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 07/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 07/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 07/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

Komisi Informasi Provinsi Banten

Komisi Informasi Provinsi Banten KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 001/I/KI-BANTEN-PS-M-A/2012 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 06 /PTS/KIP-SU/IX/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 06 /PTS/KIP-SU/IX/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 06 /PTS/KIP-SU/IX/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS (1.1) Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 189/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 189/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 189/V/KIP-PS-A/2012 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 357/X/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 357/X/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 357/X/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 007/I/KIP-PS-A/2014 X. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 007/I/KIP-PS-A/2014 X. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 007/I/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA X. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 001/I/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 001/I/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 001/I/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor : 05/IX/KIP-PS-A/2014

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor : 05/IX/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor : 05/IX/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU 1. IDENTITAS (1.1.) Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 42/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 42/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 42/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 632/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 632/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 632/V/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 30/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 30/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 30/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 43/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 43/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 43/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 04/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 04/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 04/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 070/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT

PUTUSAN Nomor: 070/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT W :.5 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 070/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT i. id e n t it a s 1.1 Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS. Terhadap

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS. Terhadap KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASLI PUTUSAN Nomor: 65/XII/KIP-PS-M-A/2010 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONES] & K> 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat Republik Indonesiayang memeriksa,

Lebih terperinci