BAB IV HASIL DAN ANALISIS
|
|
- Ari Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode RAD ini didasari pada kebutuhan Perusahaan Rosok Magenta yang berada di Ungaran kepada sistem informasi akuntansi baru yang akan digunakan. Tahapan perancangan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok yang berada di Ungaran yang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) adalah sebagai berikut : 4.1. Tahap Identifikasi Masalah Tahap identifikasi masalah dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada pemilik usaha Perusahaan Rosok Magenta yang bernama Damar, untuk mengetahui masalah terhadap perusahaan yang belum mempunyai sistem informasi akuntansi dengan baik dan efektif. Hasil identifikasi masalah yang terdapat pada Perusahaan Rosok ini diketahui sebagai berikut : a. Pencatatan transaksi pembelian barang rosok masih manual dengan menggunakan buku, hal ini akan tidak efektif bila dilakukan dalam jumlah barang yang cukup banyak. b. Pencatatan barang-barang yang di kelola juga masih menggunakan buku atau secara manual. 41
2 c. Pencatatan penjualan-penjualan barang daur ulang ke berbagai perusahaan yang membutuhkan masih manual. d. Pencatatan persediaan bahan baku dan persediaan hasil produksi masih menggunakan excel. e. Tidak adanya laporan-laporan yang menunjukan perubahan modal, perolehan laba ataupun rugi pada perusahaan. 4.2 Tahap Analisis Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya, akan dilakukan analisis masalah pada setiap permasalahan yang muncul. Permasalahan tersebut akan dianalisis dengan metode sebab akibat, sehingga akan diketahui kebutuhan sistem seperti apa yang akan digunakan untuk menangani permasalahan tersebut didalam perusahaan. Perusahaan Rosok Magenta No Permasalahan Masalah yang Solusi 1. Pencatatan transaksi ditemukan Hal ini akan tidak Membuat sistem pembelian barang efektif bila dilakukan akuntansi agar rosok masih manual dalam pembelian seluruh unsur dengan jumlah barang yang akuntansi dapat menggunakan buku. cukup banyak. terorganisir serta dapat menghasilkan 42
3 laporan keuangan yang cepat dan akurat, terhindar dan dari human error. 2. Pencatatan barang- Perusahaan akan Dibutuhkan barang yang di kesulitan berapa jumlah sebuah system kelola juga masih barang yang belum akuntansi yang menggunakan buku diproduksi maupun dapat secara atau secara manual. yang sudah di produksi otomatis terupdate saat barang sudah di produksi. 3. Pencatatan Saat perusahaan Diperlukan penjualan-penjualan menjual barang, hal ini pengembangan barang daur ulang ke rentan terjadi kesalahan sistem yang berbagai perusahaan yang dilakukan mencatat jumlah yang membutuhkan karyawan. penjualan. masih manual. 43
4 4 Pencatatan Perusahaan akan Membuat sebuah persediaan bahan kesulitan saat sistem akuntansi baku dan persediaan dilakukan jumlah yang dapat masih menggunakan excel pembelian yang cukup banyak dalam periode tertentu. menampilkan laporan persediaan bahan. baku periode tertentu otomatis dalam waktu dengan tanpa harus menghapus data pembelian sebelumnya. 5 Tidak adanya Perusahaan tidak Diperlukan laporan-laporan mencatat berapa modal sebuah sistem yang menunjukan awal yang dikeluarkan informasi perubahan modal, oleh pemilik maupun akuntansi yang perolehan laba investor dan tidak menampilkan ataupun rugi pada mencatat beban-beban laporan laba-rugi perusahaan. yang dikeluarkan maupun perusahaan dalam perubahan 44
5 periode waktu tertentu. ekuitas atau modal. Tabel 4.1. Metode Analisis Sebab - Akibat 4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang sudah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok Magenta berupa input, output, dan proses. Kebutuhan sistem informasi tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut ini: Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Rosok Magenta Input Proses Output Form Login : Sistem Akses : Laporan Data Input data pengguna yang Proses otorisasi pengguna Pendukung : akan masuk ke sistem. Form Menu : Menu utama dalam sistem. Form Master Akun : Input mengenai nomor akun serta akun-akun yang untuk masuk kedalam sistem. Sistem Data Pegawai : Mengolah data pegawai. Sistem Data Supplier : Mengolah data supplier. Sistem Data Pelanggan : Berupa data supplier, data pelanggan, serta data pegawai, laporan penjualan, laporan pembelian. 45
6 digunakan dalam sistem Mengolah data pelanggan. Laporan Aktivitas tersebut. Form Data Pegawai : Input mengenai informasi data pegawai. Form Data Pelanggan : Input mengenai informasi data pelanggan. Form Data Supplier : Input mengenai informasi data supplier. Form Persediaan : Input mengenai stok bahan Sistem Data Pembelian : Mengolah seluruh transaksi pembelian. Sistem Perencanaan Produksi : Mengolah seluruh perencanaan produksi. Sistem Persediaan : Mengolah data persediaan bahan baku (BBB & BOPS). Sistem Bills Of Materials : Mengolah data Biaya Bahan Operasional : Output yang dihasilkan berupa data laporan penjualan, laporan pembelian, laporan persediaan produk jadi, laporan persediaan bahan baku, laporan piutang, dan laporan hutang. Laporan Keuangan : baku dan produk jadi. Baku, Biaya Tenaga Kerja, Output mengenai Form Pembelian : dan Biaya Overhead. pelaporan keuangan Input mengenai transaksi pembelian. Form Pemakaian (BBB) : Input mengenai pemakaian jumlah bahan baku yang dipakai. Form Pemakaian (BOPS) : Input mengenai pemakaian jumlah bahan pendamping yang dipakai. Sistem Penjualan : Mengolah transaksi produksi, HPPj, penjualan, dan persediaan akhir. Sistem Pelaporan : Mengolah informasi yang menghasilkan pelaporan keuangan, baik laporan posisi keuangan, arus kas, perubahan modal, dan laporan laba rugi. yang berupa : laporan perubahan modal, laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. 46
7 Form Kartu Harga Pokok: Input mengenai perhitungan jumlah BBB, BTKL, dan BOP. Form Kartu Stok Bahan : Input mengenai produksi, hppj, persediaan akhir, dan penjualan. Form Penyusutan : Input mengenai penyusutan bangunan, peralatan toko, perlengkapan toko, dan peralatan pabrik. Tabel 4.2. Analisis Kebutuhan Sistem 4.4 Tahap Desain Struktrur Database Struktur database pada Perusahaan Rosok Magenta meliputi struktur, komponen, dan karakteristik data pada setiap field / atribut yang terdapat dalam suatu entitas. Struktur database pada ERD sebelumnya memiliki struktur database sebagai berikut ini : 1. Tabel Database Accounting Nama Field Type Field Size Keterangan id_account Interger 85 PK 47
8 id_tagihan Interger 10 tanggal Date keterangan Varchar 270 debet kredit Nobukti Varchar 270 account Varchar 270 idtransaksi Interger 15 urutan Varchar 120 saldo bulan Varchar 50 tahun Date Jenis Varchar 270 rek1 Varchar 2 rek2 Varchar 2 rek3 Varchar 2 rek4 Varchar 2 rek5 Varchar 4 uraian Varchar 270 id_supplier Interger 10 supplier Varchar 270 parent1 Varchar
9 parent2 Varchar 270 parent3 Varchar 270 parent4 Varchar 270 id_hutang Interger 10 id_piutang Interger 10 departemen Varchar 270 kode Varchar 270 jurnal Varchar 270 id_anggota Interger 10 id_account1 Interger 10 Cek Varchar 270 tgljatuhtempo Date hutang Varchar 250 id_perencanaan Interger 10 id_produk Interger 10 id_barang Interger 10 id_hasil Interger 10 aruskas Varchar 10 Tabel 4.3 Databese Accounting 2. Tabel Database Arus Kas Nama Field Type Field Size Keterangan id_aruskas Interger 10 PK 49
10 keterangan Varchar 270 uraian Varchar 270 nominal nominal2 Sub Varchar 50 Tabel 4.4 Databese Arus Kas 3. Tabel Database Biaya Overhead Manufaktur Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_bom Interger 10 PK barcode Varchar 220 namabarang Varchar 255 satuan Varchar 125 Harga jumlah Total Jenis Varchar 270 id_barang Interger 10 id_produk Interger 10 produk Varchar 270 kodeproduk Varchar 200 qtyunit 50
11 4. Tabel Database Ending Gudang Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_balance Interger 10 PK barcode Varchar 20 namabarang Varchar 270 Beginning In Out Ending Harga Total Jenis Varchar 270 satuan Varchar 50 id_barang Interger 10 Tabel 4.6 Databese Ending Gudang 5. Tabel Database Ending Gudang 1 Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_balance Interger 10 PK barcode Varchar 20 namabarang Varchar 270 Beginning 51
12 In Out Ending Harga Total Jenis Varchar 270 satuan Varchar 50 id_barang Interger 10 Tabel 4.7 Databese Ending Gudang 1 6. Tabel Database Hasil Produk Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_hasil Interger 10 PK joborder Varchar 255 id_perencanaan Interger 10 id_produk Interger 10 produk Varchar 270 Kode Varchar 270 qtyjadi tanggal Date id_pegawai Interger 10 pegawai Varchar 270 nominal 52
13 Bayar nomernota Varchar 270 qtyjual nobukti Varchar Tabel Database HPP Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_hpp Interger 25 PK id_barang Interger 25 idtransaksi Interger 25 Harga Hpp hppbaru jumlahin Stok Tabel 4.9 Databese HPP 8. Tabel Database HPP Jual Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_hpp Interger 25 PK id_hasil Interger 25 id_produk Interger 10 53
14 Harga Hpp hppbaru jumlahin Stok joborder Varchar 270 Tabel 4.10 Databese HPP Jual 9. Tabel Database Inventaris Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_inventaris Interger 10 PK tanggal Date no_inventaris Varchar 270 namabarang Varchar 270 spesifikasi Varchar 270 keterangan Varchar 270 Harga Qty penyusutan Tabel 4.11 Databese Inventaris 10. Tabel Database Jenis Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_jenis Interger 10 PK 54
15 Jenis Varchar 100 rek1 Varchar 10 rek2 Varchar rek3 T rek4 a rek5 b uraian e id_akun l Varchar Varchar Varchar Varchar Interger Database Kode Akun Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_akun Interger 15 PK rek1 Varchar 75 rek2 Varchar 75 rek3 Varchar 50 rek4 Varchar 50 rek5 Varchar 50 uraian Varchar 270 Tabel 4.13 Databese Kode Akun 12. Tabel Database Laba Rugi Perusahaan Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_labarugi Interger 10 PK uraian Varchar
16 nominal keterangan Varchar 270 Sub Varchar 100 Tabel 4.14 Databese Laba Rugi 13. Tabel Database Material Planning Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_materialplanning Interger 10 PK Jenis Varchar 270 Joborder Varchar 270 Barcode Varchar 270 Namabarang Varchar 270 Satuan Varchar 270 Harga Jumlah Total Realisasi Totalrealisasi Hargarata id_perencanaan Interger 10 id_barang Interger 10 56
17 id_produk Interger 10 Kode Varchar 270 produk Varchar 270 qtyproduk selesai Varchar 10 qtyunit Tabel 4.15 Databese Material Planning 14. Tabel Database Nama Barang Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_barang Interger 10 PK Barcode Varchar 20 NamaBarang Varchar 270 StokMinimum Satuan Varchar 20 Jenis Varchar 100 Merk Varchar 220 Spesifikasi Varchar 270 HargaBeli hargarata HargaJual Foto Varchar 270 diskon 57
18 supplier Varchar 270 Tabel 4.16 Databese Nama Barang 15. Tabel Database Pegawai Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_pegawai Interger 10 PK nama_pegawai Varchar 255 alamat Varchar 255 tgl_lahir tgl_masukkerja Date Date no_telp Varchar 255 bagian Varchar 255 jabatan Varchar 255 gaji_pokok tunjangan pot_bpjskesehatan pot_bpjstenaga pot_pph21 keluar Varchar 20 Tabel 4.17 Databese Pegawai 16. Tabel Database Pelanggan Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_pelanggan Interger 15 PK 58
19 namapelanggan Varchar 100 Alamat Varchar 155 NoTelp1 Varchar 25 NoTelp2 Varchar 25 NoFax Varchar 25 Varchar 50 ContactPerson Varchar 100 Foto Longblob 17. Tabel Database Perencanaan Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_perencanaan Interger 10 PK joborder Varchar 255 pelanggan Varchar 255 alamat Varchar 270 barcode Varchar 270 produk Varchar 270 satuan Varchar 270 id_pelanggan Interger 10 id_barang Interger 10 selesai Varchar 270 qtyorder 59
20 Harga Hpp tglpengiriman tanggal qtyjadi hargarata Wip Date Date Tabel 4.19 Databese Perencanaan 18. Tabel Database Supplier Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_supplier Interger 15 PK NamaSupplier Varchar 100 Alamat Varchar 155 NoTelp1 Varchar 25 NoTelp2 Varchar 25 NoFax Varchar 25 Varchar 25 ContactPerson Varchar 150 Foto Longblob Tabel Database Transaksi Nama Field Tipe Field Size Keterangan 60
21 idtransaksi Interger 20 PK Barcode Varchar 20 NamaBarang Varchar 255 Satuan 20 HargaBeli HargaJual NomerNota Varchar 50 Tanggal Date NotaPembelian Varchar 255 Diskon JumlahIn JumlahOut qtyset Operator Varchar 255 HargaTotalJumlahIn HargaTotalJumlahOut id_barang Interger 10 Nomer Interger 10 id_produk Interger 10 produk Varchar 255 StokMinimum Jenis Varchar
22 id_anggota Interger 10 namaanggota Varchar 255 Alamat Varchar 255 Spesifikasi Varchar 100 Sales Varchar 255 Joborder Varchar 255 Untung Laba Supplier Varchar 255 Keterangan Varchar 50 Jurnal Varchar 255 Titip id_hasil Interger 19 Tabel 4.21 Databese Transaksi 20. Tabel Database User Nama Field Tipe Field Size Ketera ngan id_user Interger 11 PK Username Varchar 255 Password Varchar 255 Inisial Varchar 20 Jenisbarang Varchar 10 62
23 Namabarang Varchar 10 Daftarsupplier Varchar 10 Pembeliantunai Varchar 10 Pembeliankredit Varchar 10 Penerimaanpiutang Varchar 10 Pembayaranhutang Varchar 10 Penjualantunai Varchar 10 Penjualankredit Varchar 10 Jadwal Varchar 10 Laporanbeginningbalanceandend Varchar 10 ingbalance Laporanpenjualan Varchar 10 Laporanpembelian Varchar 10 laporanpenjualanterbanyak Varchar 10 Laporanstokbarang Varchar 10 Laporanstokbaranghabis Varchar 10 Laporanlabarugi Varchar 10 Laporangraphpenjualan Varchar 10 laporanpembeliananggota Varchar 10 Stokawalbarang Varchar 10 Saldoawalkas Varchar 10 Saldoawalneraca Varchar 10 Penerimaantitipan Varchar 10 63
24 Pembayarantitipan Varchar 10 pengembalianbarangtitipan Varchar 10 Jurnalpengeluarankas Varchar 10 Jurnalumum Varchar 10 Laporanhargapokokpenjual Varchar 10 an Labaruginetto Varchar 10 Laporanneraca Varchar 10 Lapakuntingtoko Varchar 10 Daftarpiutangtoko Varchar 10 Laphutangtokomenu Varchar 10 Tabel 4.22 Databese User 21. Tabel Database WIP Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_hpp Interger 20 PK id_barang Interger 20 idtransaksi Interger 20 Harga Hpp hppbaru jumlahin Stok 64
25 id_produk Interger 10 joborder Varchar Tabel Database WIPTrans Nama Field Tipe Field Size Keterangan id_wip Interger 10 PK id_produk Interger 10 id_barang Interger 10 joborder Varchar 255 Qtyin Qtyout idtransaksi Interger 10 Tabel 4.23 Databese WIPTrans Desain Proses Diagram Konteks Sistem Perusahaan Rosok Magenta Siklus Pendapatan Siklus Produksi Siklus Pengeluaran Siklus Pelaporan Pemilik & Manajemen Siklus SDM Konteks Sistem Gambar 4.1. Diagram Informasi Akuntansi 65
26 Dekomposisi Sistem Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.2. Dekomposisi Sistem Informasi Akuntansi 66
27 Data Flow Diagram (DFD) a. Level 0 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.3. DFD Level 0 67
28 b. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.4. DFD Level 1 Subsistem Input Master c. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta 68
29 Gambar 4.5. DFD Level 1 Subsistem Stok Bahan d. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.6. DFD Level 1 Subsistem Kartu Harga Pokok e. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta Gambar 4.7. DFD Level 1 Subsistem Kartu Stok Barang 69
30 f. Level 1 Sistem Informasi pada Perushaan Rosok Magenta Gambar 4.8. DFD Level 1 Subsistem Laporan Keuangan Perhitungan dalam Harga Pokok Produksi Perhitungan Biaya Bahan Baku Perhitungan biaya bahan baku dalam harga pokok produksi berasal dari penjumlahan bahan baku langsung. Bahan Baku Langsung Jumlah (kg) Harga / kg Total Harga Plastik Aqua Plastik PPW Plastik PPB Plastik BLW Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
31 Tabel Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB) Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Dalam Perusahaan Rosok Magenta, terdapat 2 orang karyawan yang bekerja dibagian produksi dan bekerja selama 7 jam per harinya. Perhitungan biaya tenaga kerja tak langsung pada perusahaan, dibebankan sebagai berikut: Nama Tenaga Kerja Biaya/kg Rata-Rata produksi/hari Giling Sortir Tabel Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Tarif BTKL dihitung dari : Biaya upah/kg x Jumlah Produksi/hari = Tarif BTKL 300 x 250 = = Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan (BOPB) Dalam Perusahaan Rosok Magenta, BOP yang dimasukkan adalah biaya listrik, Biaya air, dan biaya solar. Perhitungan BOP adalah sebagai berikut ini : 71
32 Nama BOP BOP Rata-rata produksi/hari Jam Kerja Mesin Listrik kg 7 Air kg 7 Solar kg 7 Tabel Perhitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP) Menentukan Tarif BOP Biaya BOP : Rata-Rata produksi : Jam Kerja mesin : 26 (jumlah hari kerja dlm 1 bulan) Desain Interface Desain Input 1. Form Login Form login adalah tampilan awal yang akan dijumpai dalam sistem yang ada. Pengguna yang masuk akan diotorisasi terlebih dahulu oleh sistem. Pengguna harus memasukkan beberapa data berupa username dan password untuk diotorisasi oleh sistem yang tersedia. Setelah berhasil masuk, pengguna akan menjumpai form menu. Langkah : 72
33 a. Pengguna masuk melalui program dengan mengisi nama pengguna di kolom username. b. Setelah itu pengguna mengisi kata sandi di kolom password. c. Lalu, Klik tombol LOGIN, dan pengguna akan menjumpai form Menu. d. Apabila pengguna salah memasukkan data username maupun password, maka akan muncul tulisan Username atau password salah. 2. Form Menu Form menu adalah tampilan yang akan dijumpai saat pengguna berhasil masuk kedalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Dalam form ini akan dijumpai beberapa menu yang akan memudahkan pengguna untuk melakukan input data dan melihat output yang dihasilkan. 73
34 Gambar 4.9. Form Menu 3. Form Master Kode Akun Form master akun merupakan form pertama yang akan dijumpai dalam menu sistem informasi akuntansi ini. Form ini bertujuan untuk memasukkan nama nama akun, kode akun, serta tipe akun yang digunakan dalam sebuah siklus akuntansi. 74
35 Gambar Form Kode Akun Langkah: a. Masukkan kode akun, pada field kode akun yang telah disediakan. b. Ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun. c. Klik * bila ingin menambahkan akun. d. Lalu klik Simpan untuk menyimpan kode akun. e. Klik Refresh, maka data baru akan terupdate. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 4. Form Master Jenis Barang Form master jenis barang adalah form yang digunakan untuk melakukan input pengelompokkan jenis barang yang akan dipakai dalam produksi barang. Gambar Form Jenis Barang 75
36 Langkah: a. Masukkan nama jenis barang, pada field jenis barang yang telah disediakan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan nama jenis barang yang telah diinput. c. Lalu klik Edit untuk mengganti jenis barang. d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 5. Form Master Nama Barang Form master nama barang merupakan form yang digunakan untuk melakukan input nama barang berdasarkan pengelompokkan jenis barang telah diinput. Gambar Form Nama Barang Langkah: a. Pilih jenis barang terlebih dahulu. 76
37 b. Masukkan nama barang, pada field nama barang yang telah disediakan. Kemudian masukkan kode barcode, satuan, dan harga beli. c. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan nama nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang sama, jika ingin menambahkan nama barang kedalam jenis yang sama. d. Klik Edit untuk mengganti jenis barang. e. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 6. Form Bills Of Material Form bills of material adalah form yang digunakan untuk menghitung berapa banyak penggunaan barang, serta dapat menentukan harga pokok produksi yang digunakan. Gambar Form Bills Of Material Langkah: a. Pilih nama barang terlebih dahulu, lalu klik 2x. b. Kemudian pilih jenis barang serta nama barang. 77
38 c. Klik nama barang, lalu isi jumlah pemakaian barang pada sebuah produksi pada field yang telah disediakan. Setelah data terisi, maka akan secara otomatis menentukan besaran hpp yang digunakan. d. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan nama nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. e. Lalu klik Edit untuk mengganti. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 7. Form Master Supplier Form master supplier adalah form yang digunakan untuk melakukan input data supplier. Form ini akan menghasilkan data berupa data supplier. Gambar Form Supplier 78
39 Langkah: a. Masukkan data berupa nama supplier, alamat supplier, no telp, no fax, , contact person, dan foto. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 8. Form Master Pelanggan Form master pelanggan berisi mengenai data data pelanggan Perusahaan Rosok Magenta Gambar Form Pelanggan Langkah : a. Masukkan data berupa nama pelanggan, alamat pelanggan, no telp, no fax, , contact person, dan foto. 79
40 b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 9. Form Master Pegawai Form master pegawai digunakan untuk mengisi data pegawai yang Perusahaan Rosok Magenta Gambar Form Pegawai Langkah : a. Pengguna melakukan input nama pegawai, alamat pegawai, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk, bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 80
41 10. Form Saldo Awal Produk Jadi Form saldo awal produk jadi berfungsi untuk memasukkan data awal persediaan produk jadi yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal sebelum berpindah dari sistem informasi akuntansi manual ke sistem informasi akuntansi berbasis online. Gambar Form Saldo Awal Produk Jadi Langkah : a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 81
42 11. Form Saldo Awal Bahan Baku Form saldo awal bahan baku berfungsi untuk memasukkan data awal bahan baku yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal. Gambar Form Saldo Awal Bahan Baku Langkah : a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit, spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. 82
43 c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 12. Form Saldo Awal Neraca Form saldo awal neraca berfungsi untuk memasukkan data awal neraca yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal. Gambar Form Saldo Awal Neraca Langkah : a. Klik pada jenis akun yang akan diinput, kemudian masukkan nilai nominal akun tersebut. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. 83
44 c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 13. Form Saldo Awal Piutang Form saldo awal piutang berfungsi untuk memasukkan data awal piutang yang dimiliki perusahaan. Gambar Form Saldo Awal Piutang Langkah : a. Klik pada nama pelanggan yang melakukan piutang. Kemudian masukkan nilai nominal piutang yang dilakukan pelanggan serta tanggal terjadinya piutang. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Lalu klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 84
45 14. Form Saldo Awal Hutang Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan data awal hutang yang dimiliki perusahaan. Gambar Form Saldo Awal Hutang Langkah : a. Klik pada nama supplier. Kemudian masukkan nilai nominal hutang yang kita lakukan serta tanggal terjadinya transaksi. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 15. Form Perencanaan Produksi Form perencanaan produksi berfungsi untuk merancang produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Perancangan 85
46 produksi dilakukan agar pengguna dapat mengetahui berapa banyak bahan yang akan digunakan dalam sekali produksi. Gambar Form Perencanaan Produksi Langkah : a. Klik pada kolom cari. Kemudian pilih nama barang. Setelah itu, pilih pelanggan serta masukkan data berupa job order, qty order, serta tanggal pengiriman. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 86
47 16. Form Pembelian Tunai Form pembelian tunai berfungsi untuk menginput pembelian tunai yang dilakukan oleh perusahaan. Gambar Form Pembelian Tunai Langkah : a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 17. Form Pembelian Kredit Form pembelian kredit berfungsi untuk menginput pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan. 87
48 Gambar Form Pembelian Kredit Langkah : a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Lalu klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 18. Form Pemakaian Bahan Baku Form pemakaian bahan berfungsi untuk menginput pemakaian bahan yang dilakukan oleh perusahaan selama proses produksi. 88
49 Gambar Form Pemakaian Bahan Baku Langkah : a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan produk. Setelah itu, pilih nama barang. Masukkan data berupa jumlah pemakaian barang dan qty set. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 19. Form Hasil Produksi Form hasil produksi berfungsi untuk menginput jumlah produk yang dihasilkan selama proses produksi. 89
50 Gambar Form Hasil Produksi Langkah : a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan produk. Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang dihasilkan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 20. Form Penjualan Tunai Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Gambar Form Penjualan Tunai 90
51 Langkah : a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order. Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang terjual. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 21. Form Penjualan Kredit Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Gambar Form Penjualan Kredit Langkah : a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order. Masukkan data berupa nama pelanggan yang melakukan pembelian secara kredit serta jumlah produk jadi yang dijual. 91
52 b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 22. Form Penerimaan Piutang Form penerimaan piutang berfungsi untuk menginput penerimaan piutang yang diperoleh oleh perusahaan. Gambar Form Penerimaan Piutang Langkah : a. Pilih tanggal piutang. Kemudian pilih nama pelanggan yang melakukan piutang. Masukkan data berupa kode bukti serta nominal piutang yang dilakukan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. 92
53 c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 23. Form Pembayaran Hutang Form pembayaran hutang berfungsi untuk menginput pembayaran hutang yang dilakukan oleh perusahaan. Gambar Form Pembayaran Hutang Langkah : a. Pilih tanggal pembayaran hutang. Kemudian pilih nama supplier. Masukkan data berupa kode bukti serta nominal pembayaran hutang yang dilakukan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 24. Form Penerimaan Piutang Form Penerimaan Piutang berfungsi untuk menginput penjualan namun dengan cara kredit 93
54 Langkah : a. Pilih tanggal, kemudian pilih nama pelanggan. Masukkan data berupa kode bukti serta nominal penerimaan piutang. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Lalu klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 25. Form Jurnal Pengeluaran Kas Form jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk menginput pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran kas yang dimasukkan berupa pengeluaran kas yang berbentuk beban beban. 94
55 Gambar Form Jurnal Pengeluaran Kas Langkah : a. Pilih tanggal jurnal pengeluaran kas. Kemudian pilih rekening yang di debet dan pilih juga rekening yang di kredit. Masukkan data berupa nomor bukti serta nominal pengeluaran kas yang dilakukan. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus. 26. Form Jurnal Umum Form jurnal jurnal umum berfungsi untuk menginput jurnal umum yang dilakukan oleh perusahaan. Jurnal umum yang dicatat akan keluar dalam laporan jurnal yang tersedia. Gambar Form Jurnal Umum 95
56 Langkah : a. Pilih tanggal jurnal umum. Kemudian pilih rekening yang di debet dan pilih juga rekening yang di kredit. Masukkan data berupa nomor bukti serta nominal jurnal. b. Klik Masukkan Data jika ingin menyimpan data yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai semuanya terinput. c. Klik Edit untuk mengganti data. Bila ada data yang ingin dihapus, klik Hapus Desain Output Daftar Hutang dan piutang 96
57 Laporan Penjualan 97
58 Laporan Pembelian 98
59 99
60 Laporan Persediaan bahan baku dan persediaan produk jadi Laporan Perubahan Modal
61 Laporan Arus Kas 101
62 Laporan Neraca 102
BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang dirancang dan dikembangkan ini nantinya bisa disesuaikan dengan. Percetakan Panca Wahana. Tahapan-tahapannya adalah :
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan perancangan sistem informasi akuntansi dengan menggukan metode Rapid Application Development (RAD) pada Toko dan Percetakan Panca
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan sistem menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS SISTEM
BAB IV HASIL DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Tahap Investigasi Awal Merupakan tahapan paling awal yaitu melakukan identifikasi masalah masalah yang terjadi pada obyek penelitian. Selain itu, dapat juga digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah dengan menggunakan metode. pada usaha Roti Tutik dapat dilakukan secara cepat dan memudahkan pemilik
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan adanya metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. Penulis melakukan penelitian ini dengan metode Rapid Application
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penulis melakukan penelitian ini dengan metode Rapid Application Development atau (RAD) yang di gunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Metode RAD di gunakan sesuai dengan
Lebih terperinciHASIL DAN ANALISIS. data yang ada pada Konveksi Denny Sport untuk pembuatan sistem baru.
IV. HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal Tahap awal yang dilakukan adalah mencari seluruh informasi dan data yang ada pada Konveksi Denny Sport untuk pembuatan sistem baru. Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. menggunakan metode Rapid Applicaion Development (RAD). Metode. metode Rapid Application Development (RAD):
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pada penelitian ini perancangan sistem informasi akuntansi menggunakan metode Rapid Applicaion Development (RAD). Metode Rapid Application Development (RAD) dipilih
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. informasi akuntansi dengan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penelitian ini, penulis menggunakan strategi pengembangan sistem informasi akuntansi dengan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan metode Rapid Application Development
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN ANALISIS
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS 4.1 Tahap Identifikasi Masalah Tahap identifikasi masalah ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pemilik Toko Semar Tirta Jaya dan mengidentifikasi sistem yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Strategi pengembangan system informasi akuntansi pada penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan menggunakan Rapid Application Development (RAD)
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN ANALISIS
BAB VI HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal Tahap pertama yang dilakukan dalam investigasi awal adalah mencari data dan informasi secara keseluruhan untuk pembuatan sistem akuntansi yang baru pada Mebel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal Di tahap ini merupakan tahapan observasi awal yang dilakukan di CV. Anugrah Terang Abadi Jaya. Dengan menggunakan teknik observasi wawancara langsung untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA. Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain
BAB IV HASIL DAN ANALISA Desain sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini menggunakan metode Model Driver Development (MDD). Metode ini digunakan peneliti dalam mendesain sistem informasi akuntansi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Seperti yang
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pengembangan sistem yang dipilih oleh penulis adalah dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Seperti yang dituliskan pada bab awal, metode ini memprioritaskan
Lebih terperincimembuat angka tidak akurat.
HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1.Input Segala proses input yang ada di learning fun masih manual dengan mencatat di dalam buku dengan bukti transaksi kuitansi.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA IV.1. Lingkup Permasalahan Pada tahap Hasil dan Analisa ini, peneliti telah melakukan observasi langsung ke UD. Legok Sari serta mewawancarai pemilik usaha tersebut dengan tujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA. Metode Rapid Application Development (RAD) dipilih penulis sebagai
BAB IV HASIL DAN ANALISA Metode Rapid Application Development (RAD) dipilih penulis sebagai metode pengembangan sistem karena cepat dalam pengembangnya dengan biaya yang murah. Berikut tahapan metode Rapid
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan penulis untuk penelitian ini menggunakan Rapid Application Development. Dengan metode ini pengembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pengembangan sistem dengan metode RAD dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development (RAD). Metode strategi
Lebih terperinciBab IV HASIL DAN ANALISA
Bab IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Tahap Perancanaan Sistem A. Tahap Investigasi Awal Setelah melakukan observasi dan melihat adanya temuan pada perusahaan Bintang Utama Rent Car tahap yang selanjutnya yang
Lebih terperinciBab IV Hasil Analisis Data
Bab IV Hasil Analisis Data A. Tahap Investigasi Awal Dalam tahap ini, peneliti melakukan wawancara kepada pemilik Bengkel Wijaya Motor. Dari hasil wawancara yang kami lakukan, diketahui bahwa sistem yang
Lebih terperinciBab IV. Hasil Analisis Sistem
Bab IV Hasil Analisis Sistem 4.1 Hasil Analisis Sistem Pengembangan sistem RAD pada RM. Saputra menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Tahap pengembangan sistem RAD diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada Bengkel Fernando Motor ini menggunakan Strategi Pengembangan Sistem Rapid Application Development (RAD). Pengembangan system ini merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang dilakukan yaitu menggunakan metode Model Driven Development. Metode tersebut dipilih bertujuan untuk merancang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS. Rapid Application Development) pada PT.PALM. Metode ini adalah strategi pengembangan
BAB IV HASIL ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) pada PT.PALM. Metode ini adalah strategi pengembangan system menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini PT. Eka Karya Priba menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) yaitu dengan merancang sebuah sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Tahap Investigasi Awal Tahap pertama dalam pendekatan Rapid Application Development (RAD) yaitu melakukan investigasi awal. Investigasi awal ini dilakukan dengan mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. Perancangan sistem informasi akuntansi yang digunakan penulis dengan
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Perancangan sistem informasi akuntansi yang digunakan penulis dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Metode ini digunakan oleh penulis dengan tujuan dapat
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki proses transaksi yang hamper sama dengan perusahaan took keramik yang laen namun yang membedakan adalah perusahaan ini telah terkomputerisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penulis dalam penelitian ini menggunakan rencana pengembangan sistem informasi akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini lebih efisien,
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM
4.2.1. User Interface PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Gambar 4.44 User Interface Form Login Form login merupakan halaman pertama saat user masuk kedalam sistem, hak akses dibatasi sesuai dengan fungsi dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Investigasi Awal Toko Oleh-oleh Pandanaran adalah suatu unit usaha yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Jawa Tengah. Barang-barang yang dijual berupa snack atau makanan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1. Prosedur sistem penjualan di PT. Bayuadji Nusantara Industries. 1. Bagian pemasaran membuat form Delivery Order (DO) 4 rangkap. Form DO 4 rangkap diotorisasi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )
BAB IV PERANCANGAN Perancangan sistem ini merupakan tahapan lanjutan dari proses analisis masalah. Didalam perancangan sistem akan menjelaskan proses dari setiap tahapan yang akan dilakukan didalam pengembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
36 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Identifikasi Permasalahan Langkah awal ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik PD. Anak Dunia. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara
Lebih terperinciPROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin
1 PROGRAM APOTEK 1. Form Login Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin 2. Menu Utama Program Setelah berhasil Login maka akan masuk
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar
Lebih terperinciSkripsi. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Dengan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada Toko Dapur Hias
Skripsi Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi Dengan Metode Rapid Application Development (RAD) Pada Toko Dapur Hias Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Rancangan IV.1.1. Halaman Login Halaman login merupakan halaman awal yang ditampilkan pada saat pengguna membuka aplikasi. Halaman ini merupakan acuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk tahap berikutnya. Adapun metode penelitian yang dilakukan untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu tahapan proses yang berkaitan satu sama lain, dimana hasil yang diperoleh pada suatu tahap merupakan masukan untuk tahap berikutnya. Adapun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian Keuangan atau Finance CV. Menang Sentosa merupakan bagianyang menerima semua pelunasan piutang dari toko-toko untuk pembelian pipa pvc secara
Lebih terperinciBab IV. Analisa dan Perancangan
24 Bab IV Analisa dan Perancangan Pada bab ini akan dijelaskan analisa mengenai kebutuhan dan perancangan yang meliputi perancangan antar muka, perancangan sistem, perancangan struktur data dan arsitektur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis CV. Menang Sentosa melakukan penginputan jurnal pada akuntansi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Cara penginputan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada pada PT. Union bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan bulanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab IV ini akan dijelaskan tentang analisis, perancangan, dan pengembangan sistem informasi akuntansi (SIA) yang telah dilakukan selama melakukan penelitian di HARMONI kudus.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DATA. diperoleh asumsi-asumsi untuk menjawab masalah-masalah yang terjadi pada
BAB IV HASIL ANALISIS DATA 4.1 Investigasi Awal Dalam tahap ini penulis melakukan identifikasi masalah, sehingga dapat diperoleh asumsi-asumsi untuk menjawab masalah-masalah yang terjadi pada UD. Gege
Lebih terperinciSkripsi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Roti Tutik Dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD)
Skripsi Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Roti Tutik Dengan Pendekatan Metode Rapid Application Development (RAD) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Pada proses ini terdapat beberapa tahap yang telah dilalui yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. 3.1.1 Pengumpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang digunakan oleh penulis adalah metode Rapid Application Development
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penelitian ini strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh penulis adalah metode Rapid Application Development (RAD). Pemilihan penulis untuk menggunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Pengembangan Model pengembangan yang akan digunakan rancang bangun ini adalah menggunakan model waterfall Gambar 3.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Metode Waterfall
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1 Analisis CV. Menang Sentosa berada di Jl. Umbul Senjoyo Dusun Tugu RT.03 RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan manufaktur karena perusahaan
Lebih terperinciBAB 1V HASIL DAN ANALISISI
BAB 1V HASIL DAN ANALISISI Dalam penelitian ini, sistem yang digunakan peneliti adalah sistem informasi akuntansi yang berbasis RAD (Rapid applicationdevelopment) pada Toko Indah Baru. Strategi pengembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Setelah penulis mengadakan penelitian di Tata Cell dan melihat langsung kegiatan yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.
25 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development. Dimana metode RAD ini dipilih
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciDAFTAR TABEL Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan... 6 Tabel 2-1 Kode Akun Tabel 2-2 Data Produksi Tabel 2-3 Elemen Biaya Produksi Tabel 2-4
Gambar 4-31 Implementasi Antar Muka Data Harga Pokok Produksi... 130 Gambar 4-32 Implementasi Antar Muka Detail Data Harga Pokok Produksi Produksi... 131 Gambar 4-33 Implementasi Antar Muka Harga Pokok
Lebih terperinci: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk
64 2. Nama Dokumen : Laporan Bulanan Deskripsi Fungsi Rangkap Atribut : Dokumen yang berisi hasil penjualan setiap bulan. : Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : Satu : nama_barang, warna, ukuran,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi
Lebih terperinciperusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan
1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. MENU UTAMA Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program. Di menu utama terdapat pilihan menu antara lain: 1. Master: terdiri dari Data
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. permintaan order dari customer melalui marketing lapangan ke
31 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis CV. Menang merupakan perusahaan manfaktur yang memproduksi pipa PVC. Bagian gudang barang jadi bertugas mencatat laporan persediaan dari bagian produksi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. Menu Awal Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program.di menu awal terdapat login untuk masuk ke menu utama.dengan memasukkan username
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perdagangan adalah usaha jual beli barang tanpa mengubah bentuk barang, sedangkan orang yang beraktifitas dalam perdagangan akan menitik beratkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada pada PT. Indosehat Sempurna bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
LAMPIRAN BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI 1. Cara Membuka Aplikasi Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Harga Pokok Produksi yaitu dengan membuka web browser,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal
Lebih terperinciTahapan Desain Fisik a. Perancangan Database
LAMPIRAN Tahapan Desain Fisik Dalam tahapan desain fisik terdapat beberapa hal penting yaitu: perancangan database, perancangan input, perancangan akses, dan perancangan output. Perancangan database bertujuan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktik, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. invetigasi lain yaitu dengan cara wawancara dengan pemilk langsung.
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 TAHAP INVESTIGASI AWAL Pada tahap ini dilakukan investigasi terhadap Toko Listrik HTS Jaya untuk mengetahui proses bisnis yang berlangsung dalam Toko Listrik HTS Jaya. Investigasi
Lebih terperinciBAB IV Hasil dan Analisis
BAB IV Hasil dan Analisis A. Gambaran Umum Badan Usaha Apotek Puji Sehat Kendal memberikan jasa pelayanan berupa penjualan obat, baik dengan resep dokter maupun tanpa resep dokter. Jenis obat di apotek
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan CV.Sumber Tani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS MASALAH. kegiatan operasional bisnis perusahaan. Didalam investigasi ini, penulis
BAB IV HASIL DAN ANALISIS MASALAH 4.1 TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal bertujuan untuk mengetahui jalannya proses bisnis di Gitamas Bakery. Dalam tahapan ini dilakukan wawancara langsung dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Pada tahap ini menjelaskan tentang kondisi suatu perusahaan saat ini berdasarkan hasil survei dilapangan yang bertujuan untuk mengevaluasi permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses pembuatan laporan keuangan yang berkaitan dengan Pendapatan dan Biaya operasional yang sedang berjalan pada CV. A3 Perfection masih menggunakan
Lebih terperinciNo Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total
4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama
Lebih terperinci