No Pelaksana/Pejabat terkait Mutu/Baku

Transkripsi

1 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP PENGUSULAN KARTU PEGAWAI, KARTU SUAMI /ISTERI, TASPEN DAN BPJS. NIP UU. mor : 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor : 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. Keputusan bersama Mendagri dan Kepala BAKN mor : 216 Thn. 197 dan. 069/KEP/197 tentang mor Induk 3. SE Kepala BAKN. : 01/SE/1975 tentang petunjuk permintaan, penetapan dan Keterkaitan penggunaan NIP dan Karpeg.. Keputusan Kepala BKN. : 021/KEP/1988 Tanggal 27 Februari 1988 Tentang Penggunaan (Karpeg) dan Kartu Istri/Suami. 5. SE Kepala BAKN. : 9/SE/1990 tentang petunjuk pelaksanaan PP. 5 Thn ttg. PP. 10 Thn 1983 ttg izin perkawinan dan perceraian bagi PNS. 6. UU 11 Thn 1969 tentang pensiun PNS dan pensiun Janda/Duda. 7. PP 10 Thn 1963 ttg Kepesertaan PNS dalam Tabungan dan asuransi PNS. 1. SOP Pengarsipan Surat Masuk/Keluar Kepegawaian 2. SOP Mencatat, mengarsipkan dan mengirim surat keluar 3. SOP Kelengkapan fail pegawai Jika SOP tidak dilaksanakan, maka data PNS tidak tegambar dengan jelas dan tidak dapat diterbitkan kartu-kartu tersebut Kualifikasi : 2. S1 Hukum 1. Komputer / Laptop 2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Data-data seluruh PNS. Buku Registrasi 5. Printer 1. File /Pejabat terkait Mutu/ / 1 Menerima berkas usul permohonan pembuatan Karpeg,Karis/Karsu, BPJS dan Taspen dari. Data pegawai, Surat Berkas keleng kapan usulan Karpeg,Karis/ Karsu,Taspen, BPJS 2 Memeriksa kelengkapan berkas permohonan pembuatan Karpeg,Karis/ Karsu, BPJS dan Taspen 3 Mengetik draft surat usulan pembuatan Karpeg, Karis/ Karsu, Taspen dan BPJS 5 Memeriksa kelengkapan berkas dan mengoreksi, memaraf dan menandatangani draft usul pembuatan Karpeg,Karis/Karsu, BPJS dan Taspen Memberi nomor surat dan menyerahkan berkas usulan ke Subbag. Umum dan Keuangan untuk di kirim ke PTA serta mencatat dalam buku surat keluar bag Kepegawaian Ortala Berkas Permohonan Draft surat permohonan Berkas Permohona, Draft surat permohonan Konsep Surat Usulan, Buku surat keluar 5 5 1Jam 30 Berkas keleng kapan usulan Karpeg,Karis/ Karsu,Taspen, BPJS Terkoreksinya draft surat dan Berkas kelengkapan usulan Karpeg,Karis/Karsu, Taspen, dan BPJS Tertandatangani-nya Surat Usulan Tertandatanganinya Surat Usulan 6 Mengarsipkan dokumen yg menjadi arsip Kepeg. Ortala Fail Surat Keluar 30 terarsipnya di Bag. Kepeg Ortala

2 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP PENYELESAIAN PEMBUATAN KP : 1. UU. mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun SOP Pengarsipan Surat Masuk/Keluar Kepegawaian 2. SOP Mencatat, mengarsipkan dan mengirim surat keluar 3. SOP Kelengkapan fail pegawai Jika SOP tidak dilaksanakan, maka dokumen KP PNS tidak dapat tersedia. Kualifikasi : 2. S1 Hukum 1. Komputer / Laptop 2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Data-data seluruh PNS. Buku Registrasi 5. Printer 1. File /Pejabat terkait Mutu/ Hakim dan / 1 Membuat draft KP Komputer, ATK, Kelengkapan Data Kepeg 1 Hari Tersedianya Konsep KP setiap pengawal 2 Mengetik, draft KP 3 Mengoreksi, memaraf dan menandatangani draft KP Menyerahkan ke Sub. Bag. Umum dan Keuangan untuk diarsipkan dan untuk diteruskan ke PTA Komputer, ATK, Kelengkapan Data Kepeg Komputer, ATK, Kelengkapan Data Kepeg KP, buku surat keluar 1 Hari Tersedianya Konsep KP setiap pengawal Ditandatanga 1 Hari ninya KP oleh yang bersangkutan 1 Hari Diserahkannya dokumen KP pada unit Sub.bag terkait 5 Menyerahkan KP pada pegawai dan mengarsipkan ke dalam fail masing-masing pegawai KP, buku surat keluar 1 Hari Ditandatang aninya KP yang diusulkan 6 Melakukan scanning dan upload ke dalam aplikasi simpeg KP 1 Hari Apdate data

3 MAHKMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP PEMUTAKHIRAN DATA 1. UU mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 1. SOP Kelengkapan fail pegawai 2. SOP Melaksanakan Tugas Dokumentasi, Publikasi Dan Teknologi Informasi Jika SOP tidak dilaksanakan, maka dokumen KP PNS tidak dapat tersedia. Kualifikasi : 2. S1- Hukum 1. Komputer / Laptop 2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Data-data seluruh PNS. Buku Registrasi 5. Printer 6. Dokumen Pendungkung lainnya 1. Dokumen /Pejabat terkait Mutu/ Panitera / 1 Menyiapkan data pegawai untuk dientri ke dalam Aplikasi SK 30 Tersedianya Data 2 Mengentri data pegawai ke dalam Aplikasi Data dan komputer 2 Jam Terentrinya Data 3 Melaporkan kepada atasan bahwa pengentrian data telah dilakukan Data Aplikasi Pemuktahiran Data

4 MAHKMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP UPDATE DATA PEGAWAI KE DALAM APLIKASI SIMPEG 1. UU mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. SK Dirjen Badilag MARI nomor 22/DJA/ HM.02.3/SK/VII/201 tentang Penetapan Hak Akses dan Admin Simpeg Online Di Lingkungan Peradilan Agama 1. SOP Kelengkapan fail pegawai 2. SOP Pengisian Register / Buku Induk Kepegawaian Jika SOP tidak dilaksanakan, maka dokumen KP PNS tidak dapat tersedia. Kualifikasi : 2. S1- Hukum 1. Komputer / Laptop 2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Jaringan Internet. Data-data seluruh 5. Dokumen Pendungkung lainnya 1. Dokumen /Pejabat terkait Mutu/ / 1 Mengumpulkan data pegawai untuk dientri ke dalam aplikasi Data 30 Terkumpulnya data mutasi Terkoreksinya 2 Mengentri data pegawai ke dalam aplikasi dan melaporkan kepada atasan untuk dikoreksi Data Aplikasi Simpeg 30 Terkoreksinya data 3 Melakukan kontrol terhadap data pegawai dalam aplikasi secara kontinyu Update data 30 Terkontrolnya data dalam Aplikasi

5 MAHKMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP PEMUTAKHIRAN DATA PADA PAPAN DATA PEGAWAI 1. UU mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. SK Dirjen Badilag MARI nomor 22/DJA/ HM.02.3/SK/VII/201 tentang Penetapan Hak Akses dan Admin Simpeg Online Di Lingkungan Peradilan Agama 1. SOP Kelengkapan fail pegawai 2. SOP Pembuatan Dus, Duk Dan Bezetting Formasi Jika SOP tidak dilaksanakan, maka dokumen KP PNS tidak dapat tersedia. Kualifikasi : 2. S1- Hukum 1. Komputer / Laptop 2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Jaringan Internet. Data-data seluruh 5. Dokumen Pendungkung lainnya 1. File 2. Duk dan Bezetting formasi /Pejabat terkait / Mutu/ 1 Menyiapkan DUS, DUK dan Bezetting Formasi Papan data 10 Data pegawai 2 Mengetik konsep data papan untuk dibuat papan data pegawai Komputer, Printer, ATK 2 jam Konsep 3 Menyerahkan konsep data papan pegawai ke atasan untuk dikoreksi Konsep Papan data 30 Akurasi data Mengetik dan pemasangan data pada papan data Papan data 2 Hari Terpasangnya papan data 5 Mengupdate data pegawai pada papan data pegawai setiap ada mutasi Papan data 2 Hari Papan data terupdate

6 MAHKMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP PENGELOLA ADMINITRASI KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) 1. UU mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. PP mor 10 tahun 1979 tentang Penilaian an Pekerjaan PNS 3. Peraturan Pemerintah mor 3 Tahun 201 tentang Penyesuaian gaji pokok PNS. Keputusan MA. R.I Tanggal 10 Mei 200 mor UP.IV/082/PSJ/SK/200 tentang Pendelegasia Wewenang Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Pemberhentian Dengan Hormat, Penyesuaian Ijazah dan Peninjauan Masa Kerja PNS pada Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama; 1. SOP Pengelolaan Surat Keluar Jika SOP tidak dilaksanakan, maka dokumen KGB PNS tidak dapat tersedia. Prosedur : 1. Menyusun daftar Hakim dan yang akan mendapat Kenaikan Gaji Berkala. 2. Membuat Konsep surat penetapan Kenaikan Gaji Berkala 3. Konsep Surat Penetapan Kenaikan Gaji Berkala dinaikkan sesuai Hirarki, diberikannomor surat. dan distempel.. Mencatat surat penetapan Kenaikan Gaji Berkala pada Buku Register Surat Keluar, Buku Kendali Kenaikan Gaji Berkala dan Buku Ekspedisi Surat. Kemudian menyerahkan kepada bagian keuangan untuk dilakukan proses selanjutnya. Kualifikasi : 2. S1 Hukum 1. Komputer / Laptop 2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Jaringan Internet. Buku-buku agenda KGB 5. Printer 6. Buku Refrensi 7. Dokumen Pendungkung lainnya 1. Agenda surat kantor 2. Buku Kontrol KGB 1 Mendata pegawai dan hakim yang akan kenaikan gaji berkala /Pejabat terkait / Papan data, Buku kontrol KGB Mutu/ Tersedianya bahan usul KGB 2 3 Membuat draft usul kenaikan gaji berkala Mengetik draft usul kenaikan gaji berkala Mengoreksi memaraf dan menandatangani draft usul kenaikan gaji berkala Konsep,KGB sebelum nya, SK Pangkat terkhir dan daftar gaji Konsep KGB Computer, ATK Konsep KGB, ATK Terkonsepnya KGB Tersedia dan terkoreksinya Konsep KGB Di parafnya surat usul KGB 5 Memberi nomor surat dan menyerahkan sesuai peruntukan nya melalui subbag umum dan keuangan serta mencatat ke dalam buku kendali kenaikan gaji berkala Surat usul KGB, ATK, buku ekspedisi Surat KGB siap untuk dikirim/ didistribusi 6 7 menyerahkan KGB yang baru ke pegawai yang bersangkutan dan Mengarsipkan KGB kedalam file masing-masing pegawai Melakukan scanning dan upload ke dalam aplikasi simpeg Surat usul KGB, ATK, buku ekspedisi Surat usul KGB Scanner, Aplikasi Simpeg, Diterimanya KGB oleh PNS dan Sub.Bag. Umum serta arsip KGB tersimpan pada unit pegelola Apdate data

7 MAHKMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH, PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN 1. UU mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. PP mor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas PP. mor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural 1. SOP Kelengkapan File 2. SOP Pengentrian Data Simpeg Jika SOP tidak dilaksanakan, maka pelantikan pegawai yang menduduki jabatan akan terlambat File, File Kepegawaian. Prosedur : 1. Menyusun acara pelantikan. 2. Menyiapkan surat-surat yang berhubungan dengan pelantikan. 3. Membuat Konsep surat Pelantikan dan sumpah.. Konsep Surat Pelantikan dan sumpah jabatan dinaikkan sesuai Hirarki, diberikan nomor surat. dan distempel. 5. Mencatat surat Pelantikan dan sumpah jabatan pada Buku Register Surat Keluar, dan Buku Ekspedisi Surat. Kemudian menyerahkan kepada bagian umum dan bagian keuangan untuk dilakukan proses selanjutnya.. Kualifikasi : 2. S1 Hukum 1. SK 2. Komputer 3. Printer. ATK 5. Jaringan Internet 6. Buku Refrensi 7. Dokumen Pendukung Lainnya 1. File 2. File Kepegawaian dan Simpeg /Pejabat terkait Mutu/ Pejabat Yang Dilantik / 1. Menerima SK PNS/Jabatan dari Subbag. Umum dan Keuangan SK SK telah diterima 2 Melakukan koordinasi waktu pelaksanaan pelantikan dan penyumpahan. SK 20 Draf an 3 Mengetik draf sumpah Jabatan, berita acara pelantikan, SPP, SPMJ dan SPMT Draf Komputer, Printer 5 Tersedianya dan terkoreksinya draf Mengoreksi, memaraf draft Berita Acara Sumpah, SPP Berkas Pelantikan 1 Jam Di parafnya draf 5 Melaksanakan gladi resik satu hari sebelum pelaksanaan acara pelantikan Melaksanakan acara pelanti kan sesuai jadwal dan menandatangani Berita Acara Sumpah, SPP Berkas Pelantikan 3 Jam Melaksanakan acara pelantikan sesuai jadwal

8 6 Memberi nomor surat dan menyerahkan sesuai peruntu kannya melalui subbag umum dan keuangan serta Menyerahkan Berita Acara Sumpah, SPP, SPMT dan SPMJ kepada yang bersangkutan.dan ke PTA Berkas Pelantikan 30 Terkirimnya Berkas 7 Mengarsipkan berkas ke dalam file-file kepegawaian dan file pegawai yang dilantik Berkas Pelantikan Terarsipkannya berkas pelantikan 8 Melakukan scanning dan upload ke dalam aplikasi Simpeg Scanner, Aplikasi 5 jam Update data

9 MAHKMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP PENGISIAN REGISTER/BUKU INDUK PEGAWAI 1. UU mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. Surat Edaran BAKN mor 08/SE/1983 tentang 1. Kelengkapan fail pegawai Jika SOP tidak dilaksanakan, maka data PNS tidak tegambar dengan jelas. Prosedur : 1. Mencatat kedalam Register/Buku Induk.. Kualifikasi : 2. S1 Hukum 1. SK 2. Komputer 3. Printer. ATK 5. Jaringan Internet 6. Buku Refrensi 7. Dokumen Pendukung Lainnya 1. Registrasi/Buku Induk PNS /Pejabat terkait / Mutu/ 1 Mengumpulkan data pegawai data fail pegawai 30 Terkumpulnya data 2 Mencatat dalam buku induk pegawai sesuai dengan format/blangko data fail, buku induk, ATK 1 Jam tercatatnya data pegawai pada buku induk 3 Mengoreksi data pada buku induk pegawai registrasi /buku induk 5 akurasi data termuat dalam buku induk

10 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA Jalan KH. Achmad Dahlan Wara Air Kuning SOP PENGELOLA ADMINITRASI SURAT MASUK/KELUAR NIP : 1. Undang-undang mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang. mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian. 2. Peraturan Pemerintah mor 10 tahun 1979 tentang Penilaian an Pekerjaan PNS. 3. KMA.1 tahun 2007 tentang tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. KMA. 1-1 tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan SOP Menerima, Mencatat, Mengelompokkan, Mengarsipkan, Memelihara dan Menemukan Surat Masuk Jika SOP tidak dilaksanakan, maka akan menga kibatkan sulitnya pencarian surat-surat dimaksud Kualifikasi : 1. S1 Hukum. S1 Hukum Peralatan/ : 1.Peralatan komputer, 2.Buku, alat tulis, 3.Box fail dan buku pedoman Pencatatan dan Pendaftaran : 1. Agenda surat masuk 2. Buku kontrol cuti, sakit, izin keluar, KGB, Pensiun, Kenaikan Pangkat, Buku Induk 1 Menerima dan mencatat surat/berkas yang sudah didesposisi dan memaraf serta mengembalikan lembar desposisi warna kuning ke bagian umum.dan Keuangan 2 - Menelaah surat/berkas yg diterima sesuai disposisi dan mendisposisikan pada pelaksana 3 - Mengetik draf surat jika surat memerlukan balasan maka perlu.di buat surat balasan Mengoreksi memaraf dan menandatangani draft surat balasan 5 Memberi nomor surat dan menyerahkan sesuai peruntukannya melaui Sub.bagian Umum dan Keuangan 6 Mencatat surat masuk ke buku agenda masuk dan.mengarsipkannya ke dalam Box file surat masuk Bag. Umum dan Keuang an /Pejabat terkait / Panitera Persyaratan/ Buku Agenda surat masuk Surat masuk yang telah diregister dan didisposisi. Box File dan Surat masuk yang telah diperiksa Surat Masuk yang telah diperiksa Surat balasan yang sudah di setujui Mutu/ Surat tercatat dalam buku agenda surat masuk Surat masuk yang telah diperiksa Tersimpannya dokumen kedalam arsip Konsep Surat balasan yang sudah di setujui Surat Balasan yang sudah ditanda tangani 7 Mencatat kedalam Agenda surat keluar/ ekspedisi Kepegawaian - Surat balasan Yang sudah di setujui 20 Terarsipnya di Bag. Kepeg Ortala

11 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA Jalan KH. Achmad Dahlan Wara Air Kuning NIP SOP DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK), INVENTARISASI PEGAWAI (BEZETTINGI) PNS, DAFTAR URUT SENIORITAS (DUS) HAKIM, PANITERA PENGGANTI : 1. Undang-undang mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang. mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian. 2. PP mor 9 Tahun 2003 tentang wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS sebagaiman telah diubah dengan PP mor 63 Tahun PP. 5 Tahun 2003 tentang perubahan atas PP. 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS. PP mor 11 Tahun 2002 tentang perubahan atas PP mor 98 Tahun Kualifikasi : 1. S1 Hukum. 2. S1 Hukum. Peralatan/ : 1. Peralatan komputer, 2. Box fail dan buku pedoman Pencatatan dan Pendaftaran : 1. Dokumen Kepegawai 1. SOP Daftar Urut Senioritas Hakim (DUS) 2. SOP Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Negeri Sipil 3. SOP Mutasi Hakim Dan Negeri Sipil Jika SOP ini tidak dilaksanakan maka informasi surat-surat dimaksud kepegawaian tidak tersedia. / Pansek Persyaratan/ Mutu 1 Menginventarisasi daftar jumlah pegawai Bahan/data pegawai kerja Terdatanya Jumlah 2 Mengonsep DUK, Bezetting dan DUS berdasarkan ketentuan yang berlaku, kemudian diserahkan kepimpinan untuk diperiksa, diacc, dan ATK/ Kompiuter, Printer, konsep 3 hari kerja Disetujuinya konsep DUK, Bezetting dan DUS 3 Mengetik hasil konsep, diparaf serta ditandatangani oleh. ATK/ Kompiuter, Printer, konsep 20 Ditanda tangani DUK, Bezetting dan DUS Mengumumkannya pada papan pengumuman.dan Mengarsipkan ke file besetting serta mengirimkan kepada PTA Daftar DUK, Bezetting dan DUS kerja Laporan DUK, Bezetting dan DUS PNS siap dikirim dan tersedianya arsip

12 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA Jalan KH. Achmad Dahlan Wara Air Kuning SOP PELAKSANAN BAPERJAKAT NIP : 1. Undang-undang mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang. mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian. 2. Peraturan Pemerintah mor 13 tahun 1. SOP an Baperjakat, 2. SOP, kenaikan Pangkat dan Mutasi dan Promosi Jika SOP tidak dilaksanakan, maka akan mengakibatkan Kualifikasi : 1. S1 Hukum. S1 Hukum Peralatan/ : Peralatan komputer,, buku pedoman, Buku Agenda rapat Pencatatan dan Pendaftaran : 1. Agenda surat masuk 2. Buku kontrol cuti, sakit, izin keluar, KGB, Pensiun, Kenaikan Pangkat, Buku Induk Tim (ketua TIM) Persyaratan/ Mutu 1 Menyiapkan Agenda Baperjakat dan berkas-berkas yg diperlukan 2 Melaksanakan agenda baperjakat dan memberi undangan pada Tim untuk baperjakat Kompiter dan buku Agenda Kompiter dan buku Agenda 1 jam Undangan 30 jam Berkas usul 3 Menerima undangan rapat dan agenda Baperjakat untuk bahan rapat Baperjakat Kompiter dan buku Agenda 5 Berkas rapat Rapat Baperjakat sesuai agenda yang dipersiapkan Agenda rapat dan absensi 3 jam Berita Acara 5. Membuat draft hasil rapat Baperjakat untuk laporan kepada PA Berita acara 30 Keputusan 6 Meneliti dan menandatangani hasil draft Baperjakat untuk laporan kepada PA Berita acara 1 jam Keputusan 7 Menerima, dan menindak lanjuti laporan hasil Baperjakat sesuai hirarki. Hasil keputusan rapat 1 jam Laporan

13 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA Jalan KH. Achmad Dahlan Wara Air Kuning SOP PEMBUATAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA AMBON NIP : 1. Undang-undang mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang. mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian. 2. Peraturan Pemerintah mor 10 tahun 1979 tentang Penilaian an Pekerjaan PNS. 3. KMA.1 tahun 2007 tentang tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. KMA. 1-1 tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadila SOP Menerima, Mencatat, Mengelompokkan, Mengarsipkan, Memelihara dan Menemukan Surat Masuk Jika SOP tidak dilaksanakan, maka pembuatan Surat Keputusan bidang kepegawaian tidak berjalan Kualifikasi : 1. S1 Hukum. 2. S1 Hukum. Peralatan/ : Peralatan komputer, buku, alat tulis, box fail dan buku pedoman Pencatatan dan Pendaftaran : 1. Box Fail Surat Keputusan 2. Dokumen Pansek / Persyaratan/ Mutu 1 Membuat draft Surat Keputusan kepegawaian Ortala ATK Tersedianya draft SK Kepegawaian Ortala 2 Mengetik draft Surat Keputusan kepegawaian Ortala Konsep SK Komputer Laptop Tersedianya draft SK Kepegawaian Ortala 3 Koreksi dan paraf draft Surat Keputusan Kepegawaian Ortala Draft SK, ATK Diparafnya dan ditandatangani draft SK Kepegawaian Ortala Memberi nomor SK dan penyerahan kepada yang berkepentingan sesuai hirarki SK, Buku ekspedisi, Buku agenda surat SK siap didistribusi 5 Mengarsipkan file Surat Keputusan kepegawaian Ortala dalam box file SK KPA Box file 1 Jam Arsip SK tersedia pada unit pengelolah

14 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA Jalan KH. Achmad Dahlan Wara Air Kuning SOP PEMBUATAN DAFTAR HADIR DAN PULANG (ABSENSI) PEGAWAI NIP : 1. Undang-undang mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang. mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian. 2. PP tentang disiplin PNS 3. SK KMA mor 28/KMA/SK/I/ SOP Pengajuan Permintaan Tunjangan Remunerasi 2. SOP Pengajuan Uang Makan 3. SOP Pengentrian Data Komdanas Jika SOP tidak dilaksanakan, maka akan mengakibatkan sulitnya pencarian surat-surat dimaksud Kualifikasi : 1. S1 Hukum. 2. S1 Hukum. Peralatan/ : Peralatan komputer, Absensi, alat tulis, box fail Pencatatan dan Pendaftaran : Absensi dan Aplikasi Komdanas / Persyaratan/ Mutu 1 Menyiapkan blangko daftar hadir dan pulang pegawai Komputer dan printer 30 Blanko abensi 2 Merekap absen manual kehadiran pegawai dan mengentri data ke Komdanas setiap hari Absen dan aplikasi komdanas 2 jam Rekap absensi Terentrinya data ke komdanas 3 Print out absensi dari Finger print setiap hari, untuk divalidasi dengan absen manual dan divalidasi dengan aplikasi Komdanas Print out finger print dan aplikasi komdanas 1 jam Absensi yang sudah valid Menyerahkan hasil rekap absensi kepada atasan untuk dikoreksi, diparaf dan ditandatangani Rekap absensi 1 Jam Terkoreksinya absensi dan ditanda tangani 5 Menyerahkan hasil rekap absensi kepada Kasubbag Umum dan Keuangan Rekap absensi Absensi telah diterima Subbag Umum dan Keuangan 6 Mengarsipkannya ke dalam file kepegawaian Ortala Data absensi pegawai Arsip rekap absensi tersedia pada bagian kepegawaian Ortala

15 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA Jalan KH. Achmad Dahlan Wara Air Kuning NIP SOP PEMBUATAN SURAT TUGAS DAN SPPD PEGAWAI : 1. Undang-undang mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang. mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian. 2. Undang-Undang mor 5 Tahun 201 tentang Aparatur Sipil Nasional SOP Kelengkapan Fail Jika SOP tidak dilaksanakan, maka perjalanan dinas tidak dapat dibiayai negara. Kualifikasi : 1. S1 Hukum. 2. S1 Hukum. Peralatan/ : Peralatan komputer, alat tulis, box fail dan buku pedoman Pencatatan dan Pendaftaran : 1. Fail Kepegawai Mutu 1 Menerima surat dari Bag. Umum dan Keuangan/ Melaksanakan perintah dari Pimpinan Kepeg, Ortala Panitera PPK / Persyaratan/ Perintah pimpinan Komputer Konsep surat tugas 2 Mengetik draft surat tugas dan SPPD 3 Mengoreksi, memaraf dan menandatangani draft surat tugas Konsep surat tugas 30 Tertanda tanganinya surat tugas Mengoreksi, Menandatangani SPPD Surat tugas Tercetak-nya Konsep SPD 5 Memberi nomor dan penyerahan kepada yang berkepentingan SPPD 30 Tertandatangani nya SPD 6 Mengarsipkan surat tugas dan SPDD pada file Kepegawaian Otala Surat tugas SPPD Surat tugas dan SPDD terarsip

16 MAHKMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP KENAIKAN PANGKAT NON TEKNIS 1. UU mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. Surat Edaran BKN mor 12Thn 2001 tentang ketentuan an PP. 99 Thn tentang Kenaikan Pangkat PNS jo. PP. 12 Thn Keputusan KMA RI. 13/KMA/SK/VIII/2007 tentang.. Keputusan KMA RI. 15/KMA/SK/VIII/2007 tentang. 5. Peraturan Pemerintah mor 53 Tahun 2010 tentang. 1. SOP Kelengkapan fail pegawai Jika SOP tidak dilaksanakan, maka kenaikan pangkat PNS tidak bisa diusulkan/terlambat. Kualifikasi : 2. S1 Hukum 1. Komputer 2. Printer 3. ATK. Data-data seluruh PNS 5. Buku Registrasi/Kontrol Kenaikan Pangkat 6. Dokumen pendukung lainnya 1. Registrasi/Buku Induk PNS 2. Simpeg 3. Buku Registrasi /kontrol Kenaikan Pangkat 1 Menginformasikan kepada pegawai yang akan diusulkan kenaikan pangkat priode April dan Oktober untuk menyerahkan berkas kanaikan pangkat pada pelaksan bag. kemudian berkas tersebut diperiksa kelengkapannya. PELAKSANA / Berkas dan komputer Mutu/ 30 Berkas kanaikan pangkat. 2 Mengetik daftar isi, draft nota usul dan Pengantar Kenaikan pangkat Berkas dan komputer 30 draft nota usul dan surat pengantar. 3 Memeriksa kelengkapan berkas kanaikan pangkat, memaraf dan menandatangani draft nota usul dan Pengantar Kenaikan pangkat Berkas dan komputer 30 Berkas kanaikan pangkat,dan draft nota usul dan surat pengantar. Memberi nomor dan penyerahan kepada Bag. Umum dan keuangan berkas kenaikan Pangkat agar di proses lebih lanjut di PTA Berkas dan komputer 20 Draft nota usul dan surat pengantar.. 5 Mengarsipkan surat tugas dan berkas kenaikan pangkat pada Box Fail Kepeg. Ortala Berkas 20 Surat Pengantar dan berkas usul terarsip

17 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA Jalan KH. Achmad Dahlan Wara Air Kuning NIP SOP KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI TEKNIS : 1. Undang-undang mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang. mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian. 2. Peraturan Pemerintah mor 10 tahun 1979 tentang Penilaian an Pekerjaan PNS. 3. KMA.1 tahun 2007 tentang tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. KMA. 1-1 tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan 5. PP mor 12 Tahun 2012 Kualifikasi : 1. S1 Hukum. 2. S1 Hukum. Peralatan/ : Peralatan komputer, ATK Pencatatan dan Pendaftaran : 1. Agenda surat masuk 2. Buku kontrol, Kenaikan Pangkat, Buku Induk SOP Kenaikan Pangkat non Teknis Jika SOP tidak dilaksanakan, maka akan menga kibatkan Kenaikan Pangkat tidak dapat diusulkan Operator Persyaratan/ Mutu 1 Menginformasikan kepada pegawai yang akan diusulkan kenaikan pangkat priode April dan Oktober Komputer dan scaner Data yang telah discan 2. yang akan diusulkan kenaikan pangkat melengkapi berkas/dokumen yang belum lengkap. Komputer 2 jam Data yang telah discan 3 Menguploud data pegawai kedalam aplikasi simpeg dan mengarsipkannya melalui aplikasi e- dokumen. Komputer 2 jam Data lengkap Memeriksa/meneliti keakuratan dan kevalidan data pada aplikasi simpeg Komputer 1 jam Data lengkap 5 Melaporkan kepada atasan bahwa pengentrian data telah dilakukan./meneliti keakuratan dan kevalitan data pada aplikasi simpeg Data 10 Data telah terapdet valid

18 MAHKMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA 1. UU mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. Perka BKN mor 1 Tahun 2013 tentang 1. SOP Kelengkapan fail pegawai 2. SOP Pembuatan Dan Bezetting Formasi Jika SOP tidak dilaksanakan, maka dokumen KP PNS tidak dapat tersedia. SOP PENYUSUNAN JOB DESCRIPTION PEGAWAI Kualifikasi : 2. S1- Hukum 1. Komputer / Laptop 2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Buku Pedoman. Dokumen Pendungkung lainnya 1. Dokumen Mendata pegawai yang belum dan sudah mempunyai job diskription. Menyerahkan job description tahun sebelumnya kepada masing-masing atasan langsung untuk dikoreksi/ memperbaiki kembali dan memberi tahu atasan pegawai yang belum mempunyai job discription. Meminta/mengumpulkan job description dari atasan masing-masing berupa sop copy Job description ditandatangani oleh pegawai dan atasannya di serahkan ke bag. Umum dan keuangan agar di laminating dan dibagikan kepada pegawai. Mencetak job description,di jilid/ dibukukan dan dibagikan kepada pimpinan yang terkait dan diarsipkan pada bag. Kepegawaian Ortala /Pejabat terkait Kasub. Bag/ Panmud Panitera / Persyaratan/ Data job description Job description dan komputer job description job description Mutu/ 1 Jam Terdatanya jumlah pegawai 2 Jam Adanya koreksi/ perbaikan job discription 2 hari Diterimanya Job Description 2 hari Diterimanya job description oleh pegawai 2 hari Diterimanya job description oleh Pejabat terkait dan terarsip di Kepegawaian Ortala.

19 MAHKMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SOP PENYELESAIAN PERMOHONAN CUTI dan SURAT IZIN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL 1. UU mor 3 tahun 1999 tentang Perubahan atas UU mor 8 tahun 197 tentang Pokok- pokok Kepegawaian 2. PP mor 2 Tahun 1976 tentang Cuti PNS 3. SE BAKN 01 Tahun 1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti PNS 1. SOP Pengarsipan Surat Masuk/Keluar Kepegawaian 2. SOP Mencatat, mengarsipkan dan mengirim surat keluar 3. SOP Kelengkapan fail pegawai Jika SOP tidak dilaksanakan, maka dokumen Cuti PNS tidak dapat tersedia. Kualifikasi : 2. S1- Hukum 1. Komputer / Laptop 2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Data-data seluruh PNS. Buku Registrasi 5. Printer 6. Dokumen Pendungkung lainnya 1. Dokumen Menerima permohonan yang mengambil Cuti Memberikan catatan kepegawaian dan menyampaikan untuk dispoisisi surat permohonan izin cuti tersebut kepada atasannya dan pejabat yang berwenang memberikan cuti Mengetik draft surat izin cuti Mengoreksi, memaraf dan menandatangani draft surat izin cuti /Pejabat terkait Atasan Langsung Panitera / Permintaan pegawai yang cuti Kontrol cuti Permohonan cuti Mutu/ Data 5 Surat permohonan cuti Surat Permohon an Cuti yang sudah di desposisi atasan langsung 5 Memberi nomor Surat Cuti Hakim dan Draft surat cuti 30 Surat Ijin Cuti 6 7 Menggandakan Surat Ijin Cuti dan membagikan/menyerahkan kepada yang terkait Mencatat dalam buku kendali Cuti dan mengarsipkannya Surat cuti, kompiuter, buku ekspedisi Buku kontrol cuti, fail cuti Surat Ijin Cuti yang sudah ditandatangani Dokumen Arsip