Pontianak, Januari Ketua, Drs. H. BAHRUSSAM YUNUS, S.H., M.H.

Transkripsi

1

2 Alhamdulillah dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat, Taufiq dan HidayahNya kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Tahun Dalam Laporan ini kami paparkan seluruh kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang berkaitan dengan struktur organisasi, pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia, keadaan perkara, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan, dukungan teknologi informasi serta pengawasan internal. Kami berharap laporan ini sebagai wujud pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan tugas selama tahun Laporan Tahunan ini disusun dalam rangka untuk meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang lebih berdaya guna, berhasil guna (efektif dan efisien), bersih dan bertanggungjawab serta sekaligus sebagai bahan informasi bagi pimpinan Mahkamah Agung RI untuk dijadikan bahan evaluasi dan perencanaan guna perbaikan pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang. Pontianak, Januari 2015 Ketua, Drs. H. BAHRUSSAM YUNUS, S.H., M.H. Laporan Tahunan 2014 Pengantar i

3 PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Kebijakan Umum Peradilan... 1 B. Visi dan Misi... 2 C. Rencana Strategis (Renstra)... 2 BAB II : STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)... 5 A. Standar Operasional Prosedur (SOP)... 5 B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) BAB III : PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya Manusia Rekrutmen Mutasi Promosi Pensiun... B. Keadaan Perkara C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana D. Pengelolaan Keuangan E. Dukungan Teknologi Informasi Laporan Tahunan 2014 Daftar Isi ii

4 BAB VI : PENGAWASAN A. Internal B. Evaluasi BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan B. Rekomendasi Laporan Tahunan 2014 Daftar Isi iii

5 A. Kebijakan Umum Peradilan Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah meningkatkan martabat dan wibawa Peradilan Agama yang tentunya sejalan dengan visi dan misi Mahkamah Agung RI. Sebelumnya telah lahir Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah membawa perubahan besar dalam eksistensi lembaga Peradilan Agama. Salah satu perubahan mendasar adalah perubahan wewenang lembaga Peradilan Agama antara lain dalam bidang Ekonomi Syari ah. Berdasarkan pasal 49 huruf ( i ) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama ditegaskan bahwa Peradilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara termasuk Ekonomi Syari ah. Dengan semakin luasnya tugas dan wewenang Peradilan Agama maka aparat peradilan agama dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas yang ada padanya dengan penuh tanggug jawab sehingga produk yang dihasilkan akan berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat. Untuk merealisasikan tugas dan wewenang peradilan agama tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Pontianak membuat kebijakan sebagai berikut : Laporan Tahunan 2014 Pendahuluan 1

6 1. Mengusahakan peningkatan kinerja aparat peradilan melalui penyelesaian perkara sesuai ketentuan; 2. Menata penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya; 3. Peningkatan kinerja pelayanan hukum; 4. Mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas peradilan; 5. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana peradilan; 6. Meningkatkan mutu sumber daya aparatur peradilan. Berdasarkan jumlah Pengadilan Agama yang ada di Kalimantan Barat belum sebanding dengan jumlah kabupaten dan kota yang ada, dengan rincian sebagai berikut: 1. Pengadilan Agama Kelas I.A dengan wilayah hukum Kota Pontianak. 2. Pengadilan Agama Mempawah Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak dan Kabupaten Kubu Raya. 3. Pengadilan Agama Bengkayang Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. 4. Pengadilan Agama Sambas Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Sambas. 5. Pengadilan Agama Sanggau Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau. 6. Pengadilan Agama Sintang Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. 7. Pengadilan Agama Putussibau Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Kapuas Hulu. 8. Pengadilan Agama Ketapang Kelas II dengan wilayah hukum Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. B. Visi dan Misi Visi : Laporan Tahunan 2014 Pendahuluan 2

7 Mewujudkan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Yang Agung Misi : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparansi; 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat; 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien; 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien; 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. C. Rencana Strategis Rencana strategis disusun sebagai pedoman bagi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama 1-5 tahun secara sistematis, terarah dan terpadu. Dalam penyusunan rencana strategis, Pengadilan Tinggi Agama Pontianak selalu memperhitungkan analisis situasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan isu-isu strategis yang menyertainya. Dalam rangka mencapai visi dan terlaksananya misi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebagaimana ditetapkan diatas, telah dirumuskan Rencana Strategis (RENSTRA) Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tahun terlihat di dalam tabel sebagai berikut : MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan Laporan Tahunan 2014 Pendahuluan 3

8 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Agama Pontianak memenuhi butir 1 dan 2 di atas Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja (%) Meningkatnya a. Persentase sisa perkara X X penyelesaian yang diselesaikan. perkara. b. Persentase perkara yang X X diselesaikan. c. Persentase perkara yang X X diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Peningkatan Persentase penurunan upaya aksepbilitas hukum: putusan - Kasasi X X Hakim. - Peninjauan Kembali. X X Peningkatan a. Persentase berkas yang X X efektifitas diajukan kasasi dan PK pengelolaan yang disampaikan secara penyelesaian lengkap. perkara. b. Persentase berkas yang X X diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. c. Ratio Majelis Hakim X X terhadap perkara. Meningkatnya a. Persentase pengaduan X X kualitas masyarakat yang pengawasan. ditindaklanjuti. b. Persentase temuan hasil X X pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. Peningkatan a. Persentase pegawai yang X X kualitas SDM. lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang X X lulus diklat non yudisial. Laporan Tahunan 2014 Pendahuluan 4

9 Laporan Tahunan 2014 Pendahuluan 5

10 A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Standar operasional prosedur merupakan bagian yang harus dilaksanakan dan menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dari lembaga peradilan agama. Dari standar operasional prosedur akan dapat diketahui tugas pokok dan waktu yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan, sehingga para pencari keadilan dan mereka yang memerlukan pelayanan dari pengadilan akan memperoleh kepastian kapan suatu pekerjaan dapat diselesaikan. Adapun yang merupakan standar operasional prosedur Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : Laporan Tahunan 2014 Struktur Organisasi 5

11 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 01/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP PENERIMAAN PERKARA BANDING DARI PENGADILAN AGAMA Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanaan: SK KMA.No.KMA/032/SK/IV/ S-1 Syariah 2. S-1 Hukum Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan SOP Pencatatan Berkas Perkara Banding Buku Agenda Buku Bantu Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka perkara yang akan banding akan terhambat No. Aktivitas 1 Menerima berkas Perkara Banding dari Pengadilan Agama baik secara langsung maupun melalui pos dan mengagendakan dalam agenda surat masuk. Staf Subag. Umum Pelaksana Panmud banding Mutu Baku Meja I Peralatan Waktu Output Buku agenda surat masuk 20 Terlaksananya tertib administrasi 2 Menyerahkan berkas Perkara banding tersebut. Buku agenda 15 Terlaksananya Tertib administrasi 3 Menerima dan memeriksa berkas Perkara Banding perihal tentang kelengkapan berkas tersebut. Jika berkas yang belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau sudah dikirim tetapi kurang, Pengadilan tingkat banding mengirim surat ke Pengadilan tingkat pertama meminta kelengkapan berkas tersebut atau menanyakan biayanya, dan untuk sementara berkas banding dapat disimpan dan dicatat dalam buku bantu. ya tidak Buku bantu 60 Terwujudnya berkas lengkap yang 4 Jika berkas lengkap, berkas tersebut dapat diregistrasi 10 Diterimanya berkas perkara

12 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 02/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP PENCATATAN BERKAS PERKARA BANDING Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanan: 1. Permenpan No. Per/21/M/.PAN/11/ Per.Sekma Nomor 002 Tahun S-1 Syariah 2. S-1 Hukum 3. SEMA NO. 1 Tahun SEMA NO. 2 Tahun SK.KMA.NO. KMA/032/SK/IV/2006 Keterkaitan: Peralatan/Perlengakapan: SOP Penerimaan Berkas perkara Banding Dari Pengadilan Agama. SOP Pembuatan dan pencatatan PMH 1. Buku Register Perkara 2. Buku Jurnal 3. Buku Induk Keuangan Perkara 4. Buku Biaya Proses 5. Buku HHK 6. Buku Expedisi 7. Komputer Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka perkara yang akan banding akan terhambat Pelaksana Mutu Baku No. Aktivitas Meja Meja Ketua Kasir Wapan Panitera I II PTA Peralatan Waktu Output 1 Menerima dan mengecek biaya banding dari Bank dan memberi nomor berkas yang telah lengkap Buku keuangan perkara 60 Terdaf tarnya perkara banding 2 Mencatat berkas perkara banding sesuai dengan tanggal dan nomor perkara yang didaftar dan diberi nomor oleh pemegang kas ke dalam buku register perkara. Buku register perkara 120 Tercatat nya berkas perkara banding 3 Memberi nomor dan nama para pihak perkara pada sampul berkas perkara yang bersangkutan. 30 Terlaksa nanya tertib administ rasi perkara 4 Memberitahukan Perkara yang telah didaftar ke Pengadilan Agama dan para pihak, bahwa perkara tersebut Buku agenda 60 Diberita hukan nya pendaft aran perkara banding

13 telah didaftar dan diberi nomor 5 Berkas diserahkan kepada Ketua yang telah dilengkapi dengan formulir yang diperlukan Buku register perkara 3 hari Terlaksa nanya tertib adminis trasi perkara

14 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 03/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP PEMBUATAN DAN PENCATATAN PMH Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanaan: 1. Permenpan No. Per/21/M/.PAN/11/ Per.Sekma Nomor 002 Tahun SEMA NO. 1 Tahun S-1 Syariah 2. S-1 Hukum 3. S-1 Komputer 4. SEMA NO. 2 Tahun 2014 Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan: SOP Pencatatan berkas perkara Banding 1. Buku Register Perkara 2. Komputer Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka pembagian berkas perkara akan terhambat. Pelaksana Mutu Baku No. Aktivitas Majelis Ketua Meja II Wapan Panitera Hakim PTA Peralatan Waktu Output 1 Menyerahkan berkas perkara banding yang telah dilengkapi dengan formulir PMH, PHS, SPPP. Buku Agenda Formulir 30 Terlaksa nanya tertib administ rasi 2 Mempelajari berkas dan membuat penunjukan Majelis Hakim. Berkas perkara 8 jam Tersedia nya PMH 3 Membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti (SPPP). Buku register perkara 30 Terbitnya SPPP 4 Mencatat susunan Majelis Hakim dan PP ke dalam buku register Buku register perkara 30 Terlaksa nanya tertib administ rasi perkara 5 Menyerahkan berkas perkara tersebut ke Majelis Buku ekspedisi 30 Tertibnya pembagian perkara

15 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 04/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP PERSIDANGAN DAN MINUTASI Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanan: Peraturan Perundang-undangan dan Hukum 1. S-1 Syariah Acara 2. S-1 Hukum Keterkaitan: 1. SOP Pembuatan dan pencatatan PMH pada register 2. SOP Penerimaan Berkas Perkara Banding dari Majelis Hakim Peralatan/Perlengakapan: Agenda Sidang Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka pelaksanaan persidangan dan minutasi akan terhambat. Pelaksana Mutu Baku No. Aktivitas Panmud Majelis banding HKM PP Peralatan Waktu Output 1 Menyiapkan kelengkapan persidangan 30 Kenyamanan sidang 2 Melaksanakan persidangan pertama 3 Jika Majelis Hakim memerlukan pemeriksaan tambahan maka Majelis Hakim membuat putusan Sela. Bundel A dan salinan putusan Sela dikirim ke PA Pengaju untuk pemeriksaan tambahan atau Majelis Hakim melakukan pemeriksaan sendiri dengan memanggil para pihak melalui PA Pengaju. 4 Melaksanakan persidangan lanjutan Agenda sidang Agenda sidang Agenda sidang 6 jam Catatan sidang pemeriksaan berkas 2 hari Putusan sela 3 jam Catatan sidang pembacaan putusan 5 Minutasi Stempel 8 jam Berkas

16 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 05/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP PENGIRIMAN BERKAS PERKARA BANDING Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanan: 1. Permenpan No. Per/21/M/.PAN/11/ Per.Sekma Nomor 002 Tahun S-1 Syariah 2. S-1 Hukum 3. SEMA NO. 1 Tahun SEMA NO. 2 Tahun SK.KMA.NO. KMA/032/SK/IV/2006 Keterkaitan: Peralatan/Perlengakapan: SOP Pembuatan dan Pencatatan PMH 1. Buku ekspedisi 2. Stempel Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka perkara yang akan banding akan terhambat Pelaksana Mutu Baku No. Aktivitas Panmud banding Peralatan Waktu Output 1 Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas meliputi, bundel A, tanggal minutasi, tanda tangan majelis hakim dan PP, serta salinan putusan. 2 Mengambil asli dan salinan putusan dari berkas, memberi cap legalisasi pada salinan putusan. 3 Mengirimkan kembali bundel A perkara banding yang telah diputus ke Pengadilan Agama bersama salinan putusan untuk diberitahukan kepada para pihak Buku ekspedisi 60 Terlaksananya tertib administrasi Stempel 30 Terlaksananya administrasi Komputer buku ekspedsi 3 hari Terkirimnya bundel A dan salinan putusan 4 Menyerahkan berkas perkara banding bundel B dan asli putusan yang telah diminutasi ke meja III Buku ekspedsi 10 Terlaksananya arsip perkara

17 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 06/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP PEMBUATAN LAPORAN PERKARA TINGKAT BANDING Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanaan: 1. Surat Edaran Dirjen Badilag Nomor S-1 Syariah/Hukum EV/ot.01.2/AZ/30/ Surat Edaran Nomor 09 tahun Surat Panitera MARI Nomor 09/PAN/I/ Surat Dirjen Badilag Nomor 351/DJA.4/OT.01.2/VII/ Surat Dirjen Badilag Nomor :0335/DJA/HM.00/II/ Surat Dirjen Badilag Nomor :1192/DJA/OT.01.2/VII/ SEMA Nomor 01 tahun 2014 Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan: 1. SOP Penerimaan perkara Banding 2. SOP Pencatatan berkas perkara Banding. 3. SOP Pengiriman Pelaporan perkara 4. SOP Pembuatan Laporan perkara Tingkat pertama 1. Komputer 2. Buku Register perkara 3. Buku induk keuangan perkara 4. Buku jurnal 5. Buku Ekspedisi Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka laporan Buku Ekspedisi perkara banding akat terhambat Pelaksana Mutu Baku Staf No. Aktivitas Panmud Persyaratan/P Panmud Wapan Hukum erlengkapan Hukum Waktu 1 Menghimpun data perkara yang diterima dan diputus dari tingkat banding Buku Register perkara Buku Keuangan perkara Output 2 hari Terlaksana nya penghimpu nan laporan perkara 2 Membuat laporan Perkara Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 3 Memeriksa hasil pembuatan laporan Buku Register perkara Buku Induk Keuangan perkara Buku Jurnal laporan perkara bulanan PA Laporan perkara 3 hari Terlaksana nya tertib administrasi pelaporan perkara 1 hari Terwujudny a validasi pelaporan perkara

18 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor SOP 07/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak SOP PEMBUATAN LAPORAN PERKARA TINGKAT PERTAMA Kualifikasi Pelaksanan: S-1 Syariah/Hukum Dasar Hukum: 1. Surat Edaran Dirjen Badilag Nomor EV/ot.01.2/AZ/30/ Surat Edaran Nomor 09 tahun Surat Panitera MARI Nomor 09/PAN/I/ Surat Dirjen Badilag Nomor 351/DJA.4/OT.01.2/VII/ Surat Dirjen Badilag Nomor :0335/DJA/HM.00/II/ Surat Dirjen Badilag Nomor :1192/DJA/OT.01.2/VII/ SEMA Nomor 01 tahun 2014 Keterkaitan: SOP Pembuatan Laporan Perkara tingkat banding Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP Peralatan/Perlengakapan: 1. Laporan Perkara dari PA. Se Kalimantan Barat 2. Buku Ekspedisi Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka laporan Buku Ekspedisi perkara tingkat pertama akan terhambat Pelaksana Mutu Baku Staf No. Aktivitas Panmud Persyaratan/P Panmud Wapan Hukum erlengkapan Hukum Waktu 1 Menghimpun dan menerima data perkara dari Pengadilan Agama Se Kalimantan Barat Laporan Perkara Pengadilan Tingkat Pertama Output 3 hari Terlaksana nya penghimpu nan laporan perkara 2 Membuat laporan perkara Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Laporan Perkara Pengadilan Tingkat Pertama 3 hari Terselesaik annya laporan perkara 3 Memeriksa hasil pembuatan laporan Laporan perkara 1 hari Terselesaik annya penandatan ganan laporan

19 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 08/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H.,M.H. NIP SOP PENGIRIMAN LAPORAN PERKARA Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanaan: 1. Surat Edaran Dirjen Badilag Nomor S-1 Syariah/Hukum EV/ot.01.2/AZ/30/ Surat Edaran Nomor 09 tahun Surat Panitera MARI Nomor 09/PAN/I/ Surat Dirjen Badilag Nomor 351/DJA.4/OT.01.2/VII/ Surat Dirjen Badilag Nomor :0335/DJA/HM.00/II/ Surat Dirjen Badilag Nomor :1192/DJA/OT.01.2/VII/ SEMA Nomor 01 tahun 2014 Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan: SOP Pembuatan Laporan perkara Tingkat 1. Komputer Banding 2. Jaringan Internet SOP Pembuatan Laporan perkara Tingkat 3. Buku Ekspedisi Pertama Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka pengiriman Buku Ekspedisi laporan akan terhambat No. Aktivitas 1 Menyiapkan laporan perkara tingkat banding 2 Penandatanganan laporan tingkat banding 3 Mengirim laporan tingkat banding melalui dan pos Panmud Hukum Pelaksana Wapa n Pansek Ketua Persyaratan / Perlengkapan Laporan perkara Laporan perkara Komputer Jaringan Internet Buku Ekspedisi Mutu Baku Waktu Output 1 hari Terlaksanany a tertib laporan perkara 1 jam Terlaksanany a tertib administrasi 1 hari Terlaksanany a tertib pengiriman laporan perkara

20 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 09/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP PEMBUATAN STATISTIK PERKARA Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanaan: 1. Surat Edaran Dirjen Badilag Nomor S-1 Syariah/Hukum EV/ot.01.2/AZ/30/ Surat Edaran Nomor 09 tahun Surat Panitera MARI Nomor 09/PAN/I/ Surat Dirjen Badilag Nomor 351/DJA.4/OT.01.2/VII/ Dirjen Badilag Nomor :0335/DJA/HM.00/II/ Dirjen Badilag Nomor :1192/DJA/OT.01.2/VII/2013 Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan: SOP Pembuatan Laporan perkara Tingkat 1. Komputer Banding 2. Laporan Perkara SOP Pembuatan Laporan perkara Tingkat 3. Papan Data Pertama Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka pembuatan statistik perkara akan terhambat No. Aktivitas Staf Panmud Hukum Pelaksana Panmud Hukum Persyaratan/ Perlengkapan 1 Mengupdate data perkara Komputer Laporan perkara 2 Memverifikasi data perkara Komputer Laporan perkara Mutu Baku Waktu 3 Memvalidasi data perkara Komputer 1 hari 4 Menuangkan data dalam papan data statistik perkara dan mengupload ke dalam website Papan Data Website Output 2 hari Terupdate nya data perkara Terverifikasi 1 hari nya data perkara 2 hari Tervalidasi nya data perkara Terwujudnya data statistik

21 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 10/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP TATA CARA PENGELOLAAN ARSIP PERKARA Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanaan: 1. KMA Nomor 032/SK/IV/2006 S-1 Syariah/Hukum 2. KMA Nomor 012/KMA/SK/II/2007 Keterkaitan: 1. SOP Pencatatan Berkas Perkara Banding 2. SOP Pengiriman Berkas Perkara Banding Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka kearsipan perkara menjadi tidak tertib No. Aktivitas 1 Mendata perkara yang akan diarsipkan Menata arsip berkas perkara ke dalam 2 box arsip dengan diberikan catatan : 1. Nomor urut box 2. Tahun Perkara 3. Jenis perkara 4. Nomor Urut Perkara Membuat daftar isi yang dimasukkan 3 dalam box arsip Memasukkan berkas perkara dalam box dan menyimpannya dalam lemari arsip Membuat Daftar Isi Rak (DIR) dan Daftar Isi Lemari Arsip (DIL) Menghimpun berkas perkara dan menyimpannya dalam lemari arsip Peralatan/Perlengkapan: 1. Buku Ekspedisi 2. Box perkara 3. Komputer 4. Berkas Perkara 5. Lemari Arsip Pencatatan dan Pendataan: Pelaksana Panmud Meja III Hukum Mutu Baku Peralatan Waktu Output Buku Ekspedisi Box perkara Komputer Berkas Perkara Lemari Arsip komputer Berkas perkara Box perkara komputer Berkas perkara Lemari arsip 5 hari Terakearsipan perkara Tertibnya kearsipan perkara Tertibnya box dan lemari arsip Terwujudnya DIR dan DIL Tertibnya lemari arsip 7 Memisahkan berkas perkara yang sudah mencapai masa untuk dihapus (30 tahun) Menyimpan arsip berkas perkara yang memiliki nilai sejarah untuk dimasukkan dalam box kemudian disimpan dalam rak/lemari tersendiri Menghapus arsip berkas perkara yang telah memenuhi syarat penghapusan dengan membuat berita acara yang ditanda tangani oleh Panitera dan Ketua Melaporkan Penghapusan arsip tersebut kepada Mahkamah Agung dengan dilampiri berita acara penghapusan Menghimpun dan menyimpan data perkara dalam bentuk disket, pita magnetik atau media lain Berkas perkara 1 hari Tertibnya kearsipan perkara Berkas perkara Lemari arsip Berkas perkara Berkas perkara Komputer CD Flash disk 1 hari Tertibnya kearsipan perkara jam Tertibnya kearsipan perkara Tertibnya kearsipan perkara Terhimpun dan tersimpannya data dalam bentuk sofcopy

22 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 11/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP PENANGANAN LAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanaan: KMA Nomor 076/KMA/SK/2009 S-1 Syariah/Hukum Keterkaitan: SOP Pembuatan Laporan perkara Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka penanganan pengaduan akan terhambat No. Aktivitas 1 Menerima pengaduan langsung/lisan,surat, , telepon, faksimili, sms dari masyarakat. Panmud Hukum Askor/ HT Peralatan/Perlengkapan: 1. Komputer 2. Laporan Pengaduan 3. Buku Ekspedisi Pencatatan dan Pendataan: Pelaksana Tim Pemerik sa Wakil Ketua Mutu Baku Ketua Peralatan Waktu Output Komputer Laporan Pengadu an Buku Ekspedisi 30 Terlaya ninya pengadu an 2 Mencatat pengaduan untuk didaftar dalam buku agenda pengaduan tentang tanggal penerimaan pengaduan, identitas pelapor, nomor pengaduan. Pengaduan Laporan Pengaduan Buku Register 30 Terdaf tarnya Penga duan 3 Menyerahkan berkas pengaduan kepada Hatibinwasda untuk ditelaah 4 Mengevaluasi hasil telaah Hatibinwasda 5 Mempelajari Hasil telaah Hatibinwasda 6 Menindak lanjuti hasil telaah hatibinwasda tidak Buku Ekspedisi Berkas Pengadu an Berkas Pengadu an Berkas Pengadu an 1 hari Tertib nya adminis trasi Penga duan Tereva kuasinya hasil telaah Terwu judnya hasil telaah ya

23 7 Membentuk Tim Pemeriksa 8 Memeriksa Pelapor dan Terlapor serta pihak-pihak terkait 9 Membuat Laporan hasil pemeriksaan 10 Menyerahkan Laporan Pemeriksaan dipelajari Hasil untuk 11 Menindak lanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan Berkas Pengadu an SK Tim pemeriksa Surat panggilan Laporan Hasil Pemeriksa an Laporan Hasil Pemeriksa an Laporan Hasil Pemeriksa an 30 2 hari 3 hari 3 jam 2 hari Terben tuknya tim pemerik sa Berita Acara Pemerik saan Terwu judnya laporan hasil pemerik saan Terbit nya penda pat KPTA Tersele Saikan nya laporan pengadu an

24 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Jl. Jend. Ahmad Yani No. 252 Pontianak Nomor SOP 12/PERKARA/2014 Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 01 September 2014 Disahkan oleh Ketua PTA Pontianak Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. NIP SOP PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksanaan: 1. SK Dirjen Badilag Nomor S-1 Syariah/Hukum 0017/Dj.A/SK/VII/ SK KMA No.1-144/KMA/SK/I/ Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Keterkaitan: SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan maka pelayanan publik tidak terlaksana Peralatan/Perlengkapan: 1. Komputer/alat komunikasi lainnya 2. Formulir 3. Buku Ekspedisi Pencatatan dan Pendataan: No. Aktivitas 1 Menerima permohonan informasi (langsung, telepon, , website dan sms) 2 Mengisi register permohonan informasi 3 Mencari informasi yang diminta pemohon 4 Mempelajari informasi yang diperlukan pemohon Petugas Meja Informa si tidak ya Pelaksana Penang gung Jawab Meja Informasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Mutu Baku Peralatan Waktu Output Komputer/alat komunikasi lainnya Formulir Buku Ekspedisi Buku Register Pengaduan Formulir Permohonan Informasi Formulir Permohonan Informasi 10 Terlaksana nya pelayanan publik 20 Terlaksana nya pencatatan permoho nan informasi 30 Tersedia nya informasi 30 Diketahui nya informasi yang diperlukan 5 Melakukan uji konsekuensi dan menyampaikan pemberitahuan hasilnya 6 Menyerahkan informasi yang diperlukan Pemohon Formulir Permohonan Informasi Formulir Permohonan Informasi 2 hari Terbitnya ijin PPID 30 Diterima nya informasi

25 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 01/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak SOP KELENGKAPAN FILE PEGAWAI Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : Juklak Penyelenggaraan Tata Usaha Kepegawaian SLTA Tahun 1980 Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Pengusulan Kartu Pegawai, Kartu Istri/Suami, Peralatan komputer dan buku-buku pedoman Taspen dan BPJS Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka akan meng File pegawai ganggu usulan mutasi pegawai No Aktivitas 1 Melengkapi file-file pegawai berdasarkan satker Petugas Pelaksana Kasubbag Persyaratan/ Perlengkapan Data SK, Kartu Pegawai dll Mutu Baku Waktu Output 20 Lengkapnya data-data dan file pegawai 2 Menginventarisir dan mengum pulkan data-data kepegawaian 3 Memasukkan data-data tersebut ke dalam file-file pegawai 4 Menyusun file-file pegawai ke dalam lemari yang tersedia Data SK, Kartu Pegawai dll Data SK, Kartu Pegawai dll Lemari, file pegawai 30 Lengkapnya data-data dan file pegawai 10 Lengkapnya data-data dan file pegawai 5 Lengkapnya data-data dan file pegawai

26 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 02/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP SOP PEMBUATAN KARTU TIK Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : Juklak Penyelenggaraan Tata Usaha Kepegawaian SLTA Tahun 1980 Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Kelengkapan File Pegawai Peralatan komputer dan buku-buku pedoman Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka mutasi Kartu TIK pegawai tidak terkontrol No 1 Aktivitas Menyiapkan blangko Kartu TIK Pegawai Pelaksana Penganisis Kasubbag Laporan Mutu Baku Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output Kartu TIK 5 Tersedianya blangko kartu TIK 2 Mengonsep dan mengetik semua data mutasi kepe gawaian tiap pegawai ke dalam kartu TIK 3 Menyampaikan konsep kar tu TIK kepada atasan Blangko kartu TIK 30 Konsep kartu TIK dengan data yang lengkap kartu TIK, map 5 Disetujuinya konsep kartu TIK 4 Mencetak dan mengar sipkan kartu TIK ke dalam file masing-masing pega wai Laptop, printer, kartu TIK, file pegawai 30 Kartu TIK selesai dicetak

27 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 03/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak SOP PENGARSIPAN SURAT DINAS KEPEGAWAIAN Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Buku III KMA Nomor : KMA/039/SK/X/Tahun SLTA 1994 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Adm. pada MA-RI 2. Buku I KMA Nomor : 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Adm. pada MA-RI Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Menerima, Mencatat, Mengelompokkan, Peralatan komputer dan buku-buku pedoman Mengarsipkan, Memelihara dan Menemukan Surat Masuk Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka akan menga Agenda surat kibatkan sulitnya pencarian surat-surat dimaksud. No Aktivitas 1 Menerima dan mencatat surat-surat dinas kepega waian dari bagian umum 2 Menyerahkan surat-surat tersebut ke atasan untuk diketahui dan diteliti 3 Mengembalikan Agenda Lembar Pengantar Surat Biasa yang sudah diparaf atasan ke bagian Umum 4 Menindaklanjuti disposisi atasan 5 Mengarsipkan surat-surat dinas tersebut ke dalam file arsip kepegawaian sejenis Pelaksana Petugas Kasubbag tidak ya Persyaratan/ Perlengkapan Surat dinas kepegawaian dan agenda surat masuk/keluar kepegawaian Surat dinas kepegawaian SK/Surat dinas/lembar pengantar Lembar disposisi Surat dinas, arsip Mutu Baku Waktu Output 10 Diterimanya surat dinas kepegawaian 10 Diketahuinya surat masuk kepegawaian Alat kontrol 5 1 hari 10 Tertandatan ganinya surat tindak lanjut Arsip surat yang tertib dan rapi

28 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 04/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP SOP PENGUSULAN KARTU PEGAWAI, KARTU ISTRI/SUAMI, TASPEN DAN BPJS Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 jo SLTA Undang-Undang nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. 2. Kep.Ka BAKN No. 066/Kep/1974 tanggal 10 Oktober 1914 tentang Karpeg Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Pengarsipan Surat Dinas Kepegawaian Peralatan komputer, dan buku-buku pedoman 2. SOP Mencatat, mengarsipkan dan mengirim surat keluar Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka tidak dapat File pegawai diterbitkan kartu-kartu tersebut No Aktivitas 1 Menerima dan Mencatat u- sulan permohonan pembuatan Karpeg dll dari PTA Pontianak dan PA se-kalbar Pelaksana Petugas Kasubbag Wasek Pansek KPTA Mutu Baku Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output Surat 5 Diterimanya surat permohonan permohonan 2 Meneliti permohonan pembuatan Karpeg dll dari PTA Pontianak dan PA se-kalbar beserta data dukungnya 3 Mengetik konsep surat pengantar permohonan Karpeg dll dari PTA Pontianak dan PA se-kalbar 4 Menyerahkan konsep usulan tersebut ke atasan untuk dikoreksi tidak ya ya tidak tidak ya ya tidak Berkas permohonan Konsep surat usulan Konsep surat 45 Lengkapnya berkas-berkas permohonan Konsep surat usulan Terkoreksinya konsep usulan 5 Menyerahkan usulan yang sudah diparaf atasan untuk ditandatangani pimpinan ya tidak Surat usulan 20 Tertandatanganin ya surat usulan 6 Mengirimkan usulan tersebut sesuai tujuan melalui bagian umum dan mengarsipkan surat ke dalam file kepegawaian surat usulan 10 Menit Diterimanya surat usulan oleh bagian umum dan terarsipnya di bag.kepegawaian

29 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 05/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak SOP CUTI PEGAWAI Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. PP Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti PNS SLTA 2. SE BAKN No 01 Tahun 1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cui PNS Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Pengarsipan Surat Dinas Kepegawaian Peralatan komputer dan buku-buku pedoman 2. SOP Kelengkapan File Pegawai Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka cuti tidak dapat Buku Kendali Cuti diberikan No Aktivitas 1 Menerima dan mencatat surat permohonan cuti dari pegawai PTA Ptk dan/atau Ketua PA se-kalbar Pelaksana Petugas Kasubbag Wasek Pansek WKPTA/ KPTA Persyaratan/ Perlengkapan Surat permohonan cuti Mutu Baku Waktu 5 Output Diterimanya surat permohonan 2 Memberikan catatan kepegawaian dan menyampaikan surat permohonan izin cuti tersebut kepada atasannya dan pejabat yang berwenang memberikan cuti untuk didispoisisi/acc ya tidak ya tidak Surat permohonan cuti 15 Disetujuinya permohonan cuti 3 Mencetak konsep surat izin cuti tersebut untuk dikoreksi dan diparaf atasan 4 Menyerahkan surat izin cuti tersebut ke pejabat yang berhak menandatangani 5 Menyerahkan/mengirimkan surat cuti tersebut kepada ybs dan mencatatnya ke dalam buku kendali cuti serta mengarsipkannya ke dalam file kepegawaian tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya ya tidak Surat izin cuti 45 Surat izin cuti pegawai 20 Surat izin cuti 10 Terkoreksinya surat izin cuti Tertandatanganinya surat izin cuti Diterimanya dan terkirimnya surat izin cuti Ket : = Surat ditandatangani Pansek = Surat ditandatangani Ketua/Wakil Ketua

30 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 06/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP SOP PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT KE BKN DAN DITJEN BADILAG Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. PP No. 99 tahun 2000 jo PP No. 12 Tahun 2002 SLTA tentang Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil 2. Kep. Ka. BKN No. 12 Tahun 2001 tanggal 17 juni 2002 tentang ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2000 tentang kenaikan pangkat PNS jo PP No. 12 Tahun 2002 Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Kelengkapan File Kepegawaian Peralatan Komputer, jaringan internet dan buku-buku pedoman Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka kenaikan Simpeg Badilag dan SAPK BKN pangkat tidak bisa diusulkan. No Aktivitas 1 Menerima usulan kenaikan pangkat dari satker PA dan mempersiapkan usulan kenaikan pangkat pegawai PTA untuk setiap periode April dan Oktober 2 Menginformasikan kepada pegawai yang bersangkutan untuk segera melengkapi berkas / dokumen yang belum lengkap Membuat daftar nama 3 pegawai yang akan diusulkan kenaikan pangkatnya dan diumumkan melalui website PTA 4 Memeriksa kelengkapan berkas yang ada. Pelaksana Petugas Kasubbag Wasek Pansek KPTA tidak tidak tidak ya ya ya Mutu Baku Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output Usulan 40 Diterimanya kenaikan Menit usulan pangkat kenaikan pangkat Jaringan internet Usulan kenaikan pangkat Berkas usulan keniakan pangkat 30 Menit Dilengkapinya persyaratan 1 hari Tersusunnya daftar nama 120 Menit Terkoreksinya usulan 5 Mengentry dan/atau mengoreksi ulang data pegawaipegawai tsb ke dalam aplikasi SAPK BKN dan Simpeg Badilag 6 Membuat surat pengantar ke BKN dan Badilag untuk ditandatangani pimpinan ya ya ya tidak Jaringan internet, laptop dan data pegawai Laptop dan printer 1 jam Terentrinya data pegawai 60 Menit Ditandatanganinya surat pengantar tidak tidak tidak ya

31 7 Mengirimkan berkas usulan ke BKN bagi tenaga non teknis (non paperless) dan surat pengantar usulan ke Badilag (paperless) melalui subbag umum 8 Mencatat daftar nama tersebut ke dalam buku kendali kenaikan pangkat dan mengarsipkan semua berkas tersebut. Berkas usulan 10 Menit Buku kendali kenaikan pangkat dan file arsip Terkirimnya berkas usulan 2 jam Terarsipnya berkas usulan

32 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 07/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak SOP PENGUSULAN CPNS MENJADI PNS Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 SLTA tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian PNS; Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Kelengkapan File Kepegawaian Peralatan Komputer dan berkas Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka CPNS tidak Buku Induk Pegawai bisa diangkat menjadi PNS. No Aktivitas 1 Mengumpulkan data pengusulan dari PTA dan PA se Kalbar Petugas Pelaksana Kasubbag Mutu Baku wasek Pansek KPTA Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output Berkasa 7 hari Terkumpulnya usulan data usulan 2 Memeriksa kelengkapan berkas persyaratan CPNS golongan II dan III tidak Berkas usulan 1 jam Lengkapnya berkas usulan ya 3 a. Mengkonsep dan memintakan tanda tangan SK PNS Untuk CPNS golongan II b. Menyusun usulan berkas CPNS golongan III yang dikirim Mahkanah Agung dan membuat surat pengantar untuk ditandatangani pimpinan 4 a. Mengirimkan SK PNS golongan II ke satker b. Mengirimkan berkas usulan CPNS golongan III melalui subbag umum Ya Tidak Ya tidak Ya Tidak Ya tidak ya tidak ya tidak ya ya tidak tidak Berkas Usulan SK PNS dan Berkas usulan 75 Menit Terbitnya SK PNS Gol II 1 jam Terkirimnya SK PNS dan berkas usulan

33 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 08/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak SOP PENGUSULAN PENSIUN PNS Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang SLTA Pensiun Pegawai Dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Kelengkapan File Kepegawaian Peralatan Komputer, jaringan internet dan berkas 2. SOP Pengentrian Data Pegawai Ke Dalam Aplikasi Simpeg Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka SK Pensiun Simpeg Badilag dan SAPK BKN tidak segera terbit No Aktivitas 1 Mendata pegawai yang akan memasuki masa pensiun dari PTA dan menerima berkas usulan dari PA Se Kalbar. Pelaksana Petugas Kasubbag Wasek Pansek KPTA Mutu Baku Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output Data pegawai 7 hari Terkumpulnya dan berkas daftar nama usulan dan berkas usulan 2 Mengoreksi kelengkapan berkas usulan 3 Menyusun berkas usulan dan membuat konsep surat usulan. 4 Mengkoreksi konsep surat dan kelengkapan berkasnya untuk diparaf 5 Memintakan tanda tangan surat usulan pensiun yang sudah diparaf kepada pimpinan ya tidak Tidak Ya tidak Ya tidak Ya ya tidak Data pegawai dan berkas usulan Data pegawai, Berkas dan Komputer Konsep surat dan berkas Berka dan Surat usulan Menit 30 Menit 15 Menit Lengkapnya berkas usulan Terceetaknya surat usulan Surat usulan yang telah diparaf Tertandatangan inya surat usulan 6 Mengirimkan berkas usulan melalui subbag umum Berkas usulan 1 jam Terkirimnya berkas

34 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 09/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP SOP PENGUSULAN MENGIKUTI UJIAN DINAS TK.I DAN TK.II SERTA UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara SLTA Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun Surat Edaran Bersama Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara dan Ketua Lembaga Administrasi Negara Nomor 12/SE/1981 dan Nomor 193/Seklan/8/1981 tentang Pelaksanaan Ujian Dinas Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Kelengkapan File Pegawai Peralatan Komputer dan berkas 2. SOP Pengentrian Data Pegawai ke Dalam Aplikasi Simpeg Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka kenaikan Simpeg, Buku Induk Pegawai dan File Pegawai pangkat akan terhambat No Aktivitas 1 Mendata calon peserta dari PTA Pontianak dan menerima daftar nama peserta ujian dinas dan penyesuaian ijazah dari PA se- Kalbar 2 Merekap daftar nama pegawai yang akan diikutkan ujian dinas dan penyesuaian ijazah. Pelaksana Petugas Kasubbag Wasek Pansek KPTA Mutu Baku Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output Daftar nama 1 hari Data peserta Daftar nama 1 jam Rekap daftar nama 3 Membuat konsep surat pengantar ujian dinas dan penyesuaian ijazah. 4 Mengoreksi konsep surat untuk disetujui atasan 5 Mencetak surat pengantar yang sudah disetujui atasan untuk ditandatangani pimpinan 6 Mengirimkan surat melalui subbag umum dan mengarsipkannya tidak tidak ya ya tidak tidak ya ya tidak ya ya tidak ya tidak Komputer, printer 30 Menit Konsep surat 45 Menit Konsep Komputer dan printer Tercetak Surat pengantar Surat usulan yang telah disetujui 1 jam Surat pengantar ditandatangani Pimpinan Berkas 1 jam Berkas terkirim dan terarsipkan

35 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 10/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP SOP PEMBUATAN DUS, DUK DAN BEZETTING FORMASI PEGAWAI Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang SLTA Pokok-Pokok Kepegawaian 2. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1979 tentang Penyusunan DUK 3. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 1982 tanggal 12 April 1982 tentang Daftar Urut Jabatan/Senioritas Hakim. Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Kelengkapan File Pegawai Komputer dan data Pegawai 2. SOP Pengentrian Data Pegawai ke Dalam Aplikasi Simpeg 3. SOP Pembuatan Papan Data Pegawai Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka Ketua akan SIMPEG kesulitan menyusun majelsi hakim dan pengusulan jabatan tidak tidak tertib. No Aktivitas 1 Mendownload konsep DUS, DUK dan Bezetting dari aplikasi Simpeg Pelaksana Petugas Kasubbag Wasek Pansek KPTA Mutu Baku Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output Aplikasi 15 Terdownload Simpeg Menit nya konsep 2 Memeriksa dan menyetujui konsep data DUS, DUK dan Bezetting Formasi Pegawai 3 Memintakan tanda tangan konsep DUS DUS, DUK dan Bezetting Formasi Pegawai kepada pimpinan 4 Mengumumkannya melalui website, papan pengumuman dan pengarsipkannya di dalam file kepegawaian. Konsep data 45 Menit Konsep data 30 Menit Data, papan pengumuman dan website Konsep disetujui pejabat Konsep ditanda tangani Pimpinan 1 jam Terupload dan terarsipkannya data

36 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 11/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak SOP PEMUTAKHIRAN DATA SAPK BKN DAN SIMARI Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : Perka BKN Nomor 20 Tahun 2008 tentang SLTA Penggunaan Aplikasi SAPK BKN Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Kelengkapan File Pegawai Peralatan Komputer, jaringan internet dan data 2. SOP Sop Melaksanakan Tugas Dokumentasi, Publikasi Dan Teknologi Informasi Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka informasi Simari Mahkamah Agung RI dan SAPK BKN kepegawaian tidak berjalan dengan cepat dan akurat. No Aktivitas 1 Menyiapkan data pegawai untuk dientri ke dalam Aplikasi Petugas Pelaksana Kasubbag Mutu Baku Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output SK Pegawai 30 Menit Tersedianya data 2 Mengentri data pegawai ke dalam Aplikasi Data dan Komputer 120 Menit Terentrinya data 3 Melaporkan kepada atasan bahwa pengentrian data telah dilakukan Data aplikasi 15 Menit Pemutakhir an Data Pegawai

37 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 12/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak SOP PENYUSUNAN JOB DESCRIPTION PEGAWAI Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 jo SLTA Undang-Undang Nomor 43 Tahun Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : SOP Pembuatan Dus, Duk Dan Bezetting Formasi Peralatan Komputer buku pedoman Pegawai Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka pelaksanaan File Kepegawaian tugas tidak akan teratur dan tidak ada yang bertanggung jawab. No Aktivitas 1 Mendata pegawai yang belum dan sudah mempunyai job diskription. Pelaksana Petugas Kasubbag Wasek Pansek KPTA Mutu Baku Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output Data Pegawai 1 hari Terdatanya jumlah pegawai 2 Menyerahkan job description tahun sebelumnya ke pada masing-masing atasan langsung untuk dikoreksi kembali dan memberitahu atasan pegawai yang belum punya job discription Data Pegawai 1 jam Disetujuinya konsep job discription 3 Mencetak job description yang sudah disetuji masing-masing atasan langsung untuk ditanda-tangani dan dibagikan kepada pegawai yang bersangkutan. 4 Membukukan job description untuk dibagikan kepada para pejabat terkait. 5 Membuat surat pengantar dan minta tandatanga pimpinan untuk dikirim ke Badilag tidak Ya tidak Job description dan Komputer 1 hari Diterimanya Job Description Alat jilid 1 hari Ditrimanya job description oleh pejabat terkait Komputer, printer 25 Menit Tercetaknya Surat Pengantar 6 Mengirimkan buku job description pegawai kepada Dirjen Badilag melalui subbag umum dan mengarsipkannya Buku ekspedisi 15 Menit Terkirimnya Job Description

38 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Nomor SOP 13/Kepegawaian/2014 Tanggal Pembuatan 2 Januari 2014 Tanggal Revisi 25 Agustus 2014 Tanggal Efektif 1 September 2014 Disahkan oleh Ketua JL. A. Yani No. 252 Pontianak SOP PEMBUATAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) Drs.H.Bahrussam Yunus,S.H.,M.H. NIP Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 SLTA Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Sasaran Kinerja Pegawai Peralatan Komputer, jaringan internet dan Job 2. SOP Kenaikan Pangkat Description Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka kenaikan Aplikasi SIMARI, Aplikasi Simpeg pangkat yang bersangkutan dapat terganggu. No Aktivitas 1 Membantu mengentri uraian tugas ke dalam Aplikasi Simari maupun Simpeg Pelaksana Petugas Kasubbag Pegawai Mutu Baku Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output Uraian Tugas 1 hari Terintri-nya uraian tugas 2 Membantu mencetak SKP dari Aplikasi Aplikasi, printer dan Komputer 30 Menit Tercetak-nya SKP 3 Memintakan tanda ta-ngan SKP kepada Pega-wai yang bersangkutan SKP 30 SKP tertanda tangani 4 Memintakan tanda tangan atasan pegawai masing-masing 5 Melaporkan kepada atasan atas selesainya pengentrian SKP 6 Mengarsipkan SKP yang sudah ditanda tangani atasan langsung. SKP 1 hari Tertanda-tanganinya SKP oleh atasan SKP Diketahuinya penyelesa-ian SKP SKP 30 Menit Terarsipkannya SKP 7 Mendownloadkan hasil penilaian atasan lang-sung dari aplikasi 8 Memintakan tanda tangan atasan langsung pegawai 9 Memintakan tanda tangan pegawai yang bersangkutan 10 a. Memintakan tanda tangan atasan pejabat penilai. b. Mengirimkan SKP Hakim dan Pansek ke Badilag untuk ditandatangani Dirjen SKP yang sudah dinilai SKP yang sudah dinilai SKP Yang sudah ditanda tangani atasan SKP Yang sudah ditanda tangani atasan 1 hari Terdown-loadnya SKP yang sudah dinilai 1 hari Ditandatangani nya SKP oleh atasan langsung 1 hari SKP sudah ditandatangani oleh pegawai yang bersangkutan 2 hari Terkirim-nya SKP ke Badilag 11 Melaporkan pada atasan telah disele saikannya SKP 12 Mengarsipkan SKP pada File Pegawai masing-masing dan file kepegawain SKP 30 SKP 30 Diketahui-nya penyelesaian SKP SKP Tersimpan rapi