Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Transkripsi

1 ISSN Pages pp PENGARUH LINGKUNGAN ORGANISASI, KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDA ACEH Dannie Gunawan 1, Mukhlis Yunus 2, Amri 3 1) Magister Manajemen Program Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh secara simultan maupun parsial lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh (2) untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin terhadap kinerja Aceh (3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Lokasi peneiitian ini dilakukan pada Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah pengaruh lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja terhadap motivasi kerja serta implikasinya terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, dengan jumlah responden sebanyak 55 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lingkungan organisasi secara positif berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, hal ini mengindikasikan bahwa faktor Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja berdampak terhadap peningkatan motivasi kerja Aceh, kemudian lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja Aceh, hal ini mengindikaskan bahwa faktor Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja dapat mempengaruhi terhadap peningkatan kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh serta motivasi kerja secara signifikan juga berpengaruh terhadap peningkatan kinerja Aceh. Kata Kunci: Lingkungan Organisasi, Kompensasi, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja I. PENDAHULUAN Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh merupakan institusi strategis yang berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat melalui pelayanan pensertipikatan hak tanah kepada masyarakat. Kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh sangat diharapkan oleh masyarakat terutama dalam melayani masyarakat yang berkenaan dengan pelayanan pertanahan di Kota Banda Aceh. Hasibuan (2004), mengemukakan bahwa lingkungan organisasi akan dapat membantu dalam peningkatan kinerja pegawai. Dalam rangka meningkatkan kinerja Aceh faktor lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong terciptanya motivasi kerja, hal ini karena ketiga faktor tersebut merupakan salah satu proses menuju pencapaian kinerja pegawai, yaitu bagaimana masing-masing individu merencanakan dan menerapkan tujuantujuan organisasi dan merancang serta menerapkan program-program pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana pengaruh lingkungan organisasi, kompensasi Volume 2, No. 1, November

2 dan disiplin kerja terhadap motivasi kerja serta implikasinya terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Fenomena berkenaan dengan faktor lingkungan organisasi yang kurang mendukung dapat menjadi salah satu faktor penghambat pencapaian kinerja pegawai, baik secara individual maupun secara organisasi. Lingkungan organisasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini meliputi adanya penerangan, kebersihan, pewarnaan ruangan kantor, jauh dari kebisingan, suhu udara ruangan yang selalu terjaga, ruang gerak maupun rasa nyaman. Namun dalam kenyataannya pegawai belum bisa merasakan lingkungan organisasi sebagaimana harapan pegawai. Sedangkan kompensasi yang diterima oleh pegawai juga dirasakan masih kurang memuaskan atau tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban pegawai dalam menjalankan tugasnya, sehingga menimbulkan kinerja pegawai menjadi rendah. Disamping itu imbalan jasa yang diterima dari hasil penyelesaian kegiatan pelayanan pertanahan juga dirasakan masih belum memadai untuk menambah kesejahteraan pegawai dan keluarganya, sehingga kinerja yang diharapkan oleh pimpinan organisasi menjadi tidak sesuai dengan harapan. Faktor disiplin kerja pegawai juga mempunyai pengaruh dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai serta berdampak terhadap peningkatan kinerja pegawai, hal ini karena disiplin kerja merupakan seperangkat aturan yang wajib ditaati oleh setiap pegawai tanpa terkecuali. Kedisiplinan yang dimaksudkan disini adalah dimana seorang pegawai harus selalu datang, pulang sesuai waktu yang telah ditentukan dan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan standar waktu yang telah ditetapkan. Fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masalah motivasi kerja pegawai yang relatif masih rendah, hal ini dapat dilihat dari target pekerjaan yang tidak mencapai realisasi yang telah ditetapkan bersama, terutama dalam memberikan pelayanan bidang pertanahan kepada masyarakat, sehingga belum memberikan dampak positif terhadap pencapaian kinerja yang diharapkan. Rendahnya motivasi kerja pegawai dapat dilihat dari pegawai masih suka membolos pada saat jam dinas, pegawai kurang mentaati terhadap peraturan yang telah disepakati, banyak pegawai yang masih kurang pandai memanfaatkan waktu kerja untuk menghasilkan hal-hal yang berguna bagi organisasi maupun kurang serius dalam bekerja. Hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja yang kurang memadai sehingga mempengaruhi peningkatan kinerja pegawai dalam mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis mencoba melakukan penelitian yang bersifat ilmiah dengan judul penelitian mengenai Pengaruh Lingkungan Organisasi, Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap 37 - Volume 2, No. 1, November 2013

3 Motivasi Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh tersebut di atas untuk membuka wacana serta kajian ilmiah dalam bidang manajemen sumber daya manusia, dan di jajaran Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh pada umumnya. II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Menurut Soedjono (2005) mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan/pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan pendapat tersebut bahwa indikator kinerja pegawai terdiri atas 6 (enam) kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja pegawai secara individu yakni : (1) Kualitas, (2) Kuantitas. (3) Ketepatan waktu. (4) Efektivitas (5) Kemandirian. (6) Komitmen kerja Motivasi Kerja Menurut Rivai (2004: 455), motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai tujuan individu. Motivasi dapat diukur dengan indikator (Kreitner dan Kinicki, 2005): a. Arah perilaku b. Tingkat usaha. c. Tingkat kegigihan. Lingkungan Organisasi Lingkungan organisasi merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan kinerja karyawan. Karena lingkungan organisasi mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan didalam menyelesaikan pekerjaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisasi. Menurut Nitisemito (2007:65) manajemen yang baik memikirkan lingkungan organisasi yang baik dan menyenangkan karena sangat dibutuhkan oleh tenaga kerjanya. Lingkungan diduga mempunyai pengaruh yang kuat dalam pembentukan perilaku karyawan. Lingkungan organisasi memiliki kedudukan penting dalam lingkungan pengendalian manajemen terpadu yang unsur-unsurnya adalah tenaga kerja, alat kerja, kondisi kerja, Kompensasi Salah satu cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, memotivasi dan meningkatkan kinerja para karyawan adalah melalui kompensasi (Mathis dan Jackson, 2002). Terminologi-terminologi dalam kompen-sasi adalah sebagai berikut (Simamora, 2001: 124): a. Upah dan gaji, upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam. Volume 2, No. 1, November

4 b. Insentif, adalah tambahan-tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan. c. Tunjangan, yaitu berupa asuransi kesehatan dan jiwa, liburan yang ditanggung instansi, program pensiun, dan tunjangan lainnya yang berhubungan dengan hubungan kepegawaian. d. Fasilitas, yaitu dapat mewakili jumlah substansial dari kompensasi, terutama bagi eksekutif-eksekutif yang dibayar mahal. Disiplin Kerja Menurut Singodimedjo, (2002) disiplin kerja adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati normanorma peraturan yang berlaku di sekitarnya. Adapun indikator disiplin kerja menurut Singodimedjo, (2002), terdiri atas (1) datang tepat waktu, (2) memberikan kontribusi pada organisasi, (3) saran dan arahan (4) waktu pulang kerja (5) taat pada aturan. Hipotesis Penelitian Ha1 : Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap motivasi kerja Aceh. Ha2 : Lingkungan organisasi berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh Ha3 : Kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Ha4 : Disiplin kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh Ha5 : Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Ha6: Lingkungan organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh Ha7 : Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Ha8 : Disiplin kerja pegawai berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh Ha9 : Motivasi kerja pegawai berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh Ha10 : Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja Aceh. III. METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi peneiitian ini dilakukan pada Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah pengaruh lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja terhadap motivasi kerja serta implikasinya 39 - Volume 2, No. 1, November 2013

5 terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Aceh yang berjumlah 55 orang, dan penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan sampling jenuh/sensus. Operasional Variabel 1. Lingkungan Organisasi (X 1), suatu keadaan yang terdapat disekitar temapat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung 2. Kompensasi (X 2), sesuatu yang diterima secara langsung para karyawan sebagai balas jasa dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota organisasi 3. Disiplin Kerja (X 3), adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku di sekitarnya 4. Motivasi Kerja (Y), adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai tujuan individu 5. Kinerja Pegawai (Z), hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan/pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan Karakteristik Responden Adapun yang menjadi karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin responden, tingkat usia responden, pendidikan terakhir responden, status perkawinan, status pekerjaan, lama bekerja, dan penghasilan dari responden. Pengaruh Secara Simultan Lingkungan Organisasi, Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Hasil pengujian secara simultan (bersamasama) variabel lingkungan organisasi dan kompensasi serta disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai F hitung > F tabel ( > 2.768) pada tingkat signifikansi Hasil penelitian dapat dijelaskan tentang pengaruh variabel lingkungan organisasi, kompensasi, dan disiplin kerja secara bersamasama berpengaruh terhadap motivasi kerja Aceh. Besarnya pengaruh secara simultan dari ketiga variabel ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasinya. Koefisien determinasi pengaruh ketiga variabel terhadap motivasi kerja adalah sebesar 0,559, artinya sebesar 55,9% perubahan didasarkan pada motivasi kerja dapat dijelaskan oleh perubahan dari variabel lingkungan organisasi, kompensasi, dan disiplin kerja, sedangkan selebihnya sebesar 44.1% dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel lingkungan organisasi, kompensasi, dan disiplin kerja. Volume 2, No. 1, November

6 Pengaruh Lingkungan organisasi Terhadap Motivasi Kerja bahwa lingkungan organisasi mempunyai pengaruh terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh dengan nilai koefisien beta sebesar 0,486 artinya setiap perubahan terhadap variabel lingkungan organisasi sebesar 100 persen, maka akan meningkatkan motivasi kerja sebanyak 48,6% pada satuan skala likert. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa lingkungan organisasi terhadap berpengaruh nyata terhadap motivasi kerja. Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja bahwa kompensasi yang dilakukan oleh pimpinan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,254 artinya setiap perubahan terhadap variabel kompensasi sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan motivasi kerja sebanyak 25,4% pada satuan skala likert. Pengaruh Disiplin Terhadap Motivasi Kerja bahwa disiplin kerja yang diperlihatkan oleh pegawai mempunyai pengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,351 artinya setiap perubahan terhadap variabel disiplin kerja sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan motivasi kerja sebanyak 35,1% pada satuan skala likert. Pengaruh Secara Simultan Lingkungan Organisasi, Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja pegawai bahwa lingkungan organisasi dan kompensasi serta disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai F hitung > F tabel ( > 2.768) pada tingkat signifikansi Hal ini berarti variabel lingkungan organisasi, kompensasi, disiplin kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Besarnya pengaruh secara simultan dari ketiga variabel ini juga dapat dilihat dari nilai koefisien determinasinya. Koefisien determinasi pengaruh ketiga variabel ini terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 0,470, artinya sebesar 47,0% perubahan didasarkan kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh perubahan dari variabel lingkungan organisasi dan kompensasi serta disiplin kerja sedangkan selebihnya sebesar 0,530 artinya sebesar 53,0% dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel lingkungan organisasi, kompensasi, disiplin kerja dan motivasi kerja Volume 2, No. 1, November 2013

7 Pengaruh Lingkungan Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Lingkungan organisasi mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh diperoleh nilai koefisien sebesar 0,452 artinya setiap perubahan terhadap variabel lingkungan organisasi sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan kinerja pegawai sebanyak 45,2% pada satuan skala likert. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai bahwa kompensasi yang dilakukan oleh pimpinan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,240 artinya setiap perubahan terhadap variabel kompensasi sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan kinerja pegawai sebanyak 24,0% pada satuan skala likert. Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja yang diperlihatkan oleh pegawai mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja Aceh dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,304 artinya setiap perubahan terhadap variabel disiplin kerja sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan kinerja pegawai sebanyak 30,4% pada satuan skala likert. Pengaruh Motivasi Kerja Mempunyai Pengaruh Terhadap Kinerja Pegawai bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Pengaruh Lingkungan Organisasi, Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja pegawai Melalui Motivasi Kerja Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh melalui motivasi kerja dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,966 artinya setiap perubahan terhadap variabel kinerja pegawai sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan kinerja pegawai sebanyak 96,6% pada satuan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lingkungan organisasi secara positif berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai signifikan < 0,05 (0,1% < 5%). Variabel kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. Hasil ini ditunjukkan oleh nilai signifikannya yang sebesar 0,031 < 0,05 (0.031% > 5%). Sedangkan variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai signifikan > 0,05 (0.000% > 5%). Sedangkan variabel Volume 2, No. 1, November

8 motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai signifikan < 0,05 (0,1% < 5%). V. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan 1. Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, hal ini mengindikasikan bahwa faktor lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja berdampak terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. 2. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa lingkungan organisasi berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja Aceh. 3. Kompensasi secara parsial mempunyai pengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, hal ini mengindikasikan bahwa kompensasi yang sesuai berdampak terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai. 4. Disiplin kerja pegawai secara parsial juga berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh. 5. Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, hal ini mengindikasikan bahwa faktor Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja dapat mempengaruhi terhadap peningkatan kinerja Aceh 6. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa lingkungan organisasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai, hal ini membuktikan bahwa masing-masing variabel yang diteliti mempunyai pengaruh dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam menjalankan tugasnya. 7. Hasil penelitian secara parsial kompensasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai, hal ini membuktikan kompensasi yang sesuai akan berdampak terhadap peningkatan kinerja pegawai. 8. Hasil penelitian secara parsial terhadap disiplin kerja juga mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai, hal ini membuktikan disiplin kerja yang tinggi akan berdampak terhadap peningkatan kinerja pegawai 9. Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai, hal ini membuktikan bahwa motivasi kerja yang diperlihatkan oleh pegawai mampu meningkatkan kinerja Aceh. 10. Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja, hal ini mengindikasikan bahwa secara tidak langsung ketiga variabel tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja 43 - Volume 2, No. 1, November 2013

9 Aceh. terutama dalam peningkatan motivasi kerja dan peningkatan kinerja pegawai. B. Saran Saran 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai pengaruh baik secara langsung dan tidak langsung dalam meningkatkan kinerja pegawai, sehingga keberadaan variabel tersebut perlu dipertahankan terutama dalam meningkatkan kinerja pegawai, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. 2. Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja dapat menjadi referensi bagi pimpinan dalam pengambilan kebijaksanaan organisasi berkaitan dengan peningkatan motivasi kerja maupun peningkatan kinerja pegawai. 3. Lingkungan organisasi, kompensasi dan disiplin kerja merupakan faktor yang dapat dijadikan indikator bagi pimpinan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan kinerja pegawai, sehingga dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai tingkat keberhasilan organisasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 4. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, berkaitan dengan faktor iklim organisasi, sistem pemberian kompensasi yang memadai dan penerapan disiplin kerja yang tinggi VI. DAFTAR PUSTAKA Agung Panudju, (2003), Pengaruh Kompensasi Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Unit Produksi Produksi PT.X Palembang, Jurnal Manajemen dan Bisnis. Arikunto, Suharsimi, (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Bina Aksara. Bambang Marhijanto Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Masa Kini, Terbit Terang, Surabaya. Felica Dewi Wibowo, (2006), Analisis Pengaruh Peran Kepemimpinan Dan Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus: PT. Bank Maspion Indonesia Cabang Semarang) Tesis, Program Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Fuad Mas ud, (2004), Pemimpin dan Kepemimpinan, CV. Rajawali, Jakarta Gay, L.R. dan Diehl, P.L. (1992), Research Methods for Business and. Management, McMillan Publishing Company, New York. George dan Jones CP, (2005), Investments: Analysis and Management, John Wiley & Sons, Inc., New York. Handoko, T. Hani, (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, Yogyakarta. Hasibuan Malayu S.P., (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia, CV. Haji Masagung, Jakarta. Heidjrachman dan Husnan, (2004), Manajemen Personalia, BPFE, Yogyakarta. Heidjrahman dan Husnan Suad, (2001) Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Yogyakarta, LP3ES. Koesmono H. Teman, (2005), Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Ekspor di Jawa Timur, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, VOL. 7, NO. 2, September 2005: Kreitner, Robert, dan Kinicki, Angelo, (2005), Perilaku Organisasi (Organizational Behavior), Buku 1 edisi 5, diterjemahkan oleh Erly Suandy, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Volume 2, No. 1, November

10 Malhotra, N. K,(2006). Marketing Research and Applied Orientation., Upper Saddle River: Prentice- International. Mangkunegara, Anwar Prabu, (2005), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Jakarta. Mangkuprawira Shafri dan Aida Vitayala Hubeis, (2007) Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta. Mathis Robert L, Jackson, John H. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Munie (1999), Manajemen Kinerja, Jakarta, Ghalia Indonesia. Natassia (2005), Pengaruh Iklim Organisasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja, Jurnal Manajemen, Vol 18, N0. 31 (2011), Hal Nitisemito, (2007), Seri Manajemen Perusahaan, Edisi Kesatu, Erlangga, Jakarta. Pantja Djati dan M. Khusaini, (2003), Pengaruh Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan, Kepercayaan, dan Kesetiaan Pelanggan, Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra Rivai Vehitzal (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik, Muria Kencana, Jakarta Rivai, Veithzal dan Sagala (2009). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Cetakan Pertama). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Robbins Stephen P., (2007). Perilaku Keorganisasian, PT. Indeks, Jakarta. Roemintoyo.1999, Pengaruh Motivasi Kerjasama dan Kedisiplinan Karyawan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Unisversitas Sebelas Maret terhadap Prestasi Kerja, Laporan Penelitian UNS Surakarta Samsudin (2005), Manajemen Kinerja, Jurnal Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Sarwoto (2001), Manajemen Pelayanan Umum, Bumi Aksara, Jakarta. Sedarmayanti (2001), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju, Bandung. Siagian, Sondang P. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Simamora, Henry, (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua Cetakan Ketiga, STIE YKPN, Yogyakarta Simanjuntak, Payman J, (2001), Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, edisi kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Singodimedjo, (2002), Kepemimpinan dalam Manajemen, Penerbit. CV. Rajawali, Jakarta. Soedjono (2005), Pengukuran Kinerja Karyawan, Rineka Cipta, Jakarta. Soeprihantono (2008), Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Dan Pengembangan Karyawan, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, Yogyakarta. Supardi dan Anwar Mangkunegara, (2004), Perilaku dan Budaya Organisasi, Penerbit Refika Aditama, Bandung. Sutrisno, (2009), Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Cetakan Pertama, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Trisnawati dan Siwi, (2009), Metodologi Penelitian Bisnis Edisi 1. Yogyakarta: BPFE. Waldman Paul, (1994), The Press Effect, Oxford University Press. Zesbendri dan Anik Ariyanti (2005), Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Kewajiban dan larangan-larangan PNS. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Lembaga Administrasi Negara R.I (2003). Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Volume 2, No. 1, November 2013