BAB VI PENUTUP. 1. Aspek Kemampuan Lurah Dalam Perencanaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VI PENUTUP. 1. Aspek Kemampuan Lurah Dalam Perencanaan"

Transkripsi

1 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Kemampuan manajerial lurah dalam penyelenggaraan pemerintah kelurahan di Kelurahan Tangge dapat dilihat dari 4 aspek yaitu: Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan dan Pengawasan. Dari berbagai uraian serta memperhatikan secara khusus analisa data dan pembahasan indikator yang mempengaruhi dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Aspek Kemampuan Lurah Dalam Perencanaan Berdasarkan hasil analisis data dan wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini, bahwa dalam merencanakan musrembangkel lurah selaku kepala kelurahan mengerti dan tahu betul pembanggunan apa saja yang dibutuhkan masyarakat dan harus diutamakan dan dalam melakukan musyawarah dengan menerima segala saran dan pendapat maupun usulan dari masyarakat yang menunjang tercapainya pembangunan tersebut. Dengan adanya musyawarah ini diharapkan agar perlu ada kerja sama dalam pelaksanaan pembangunan yang direncanakan sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat tercapai. 2. Aspek kemampuan Lurah dalam Pengorganisasian Berdasarkan hasil analisis data dan wawancara yang dilakukan dalam

2 penelitian ini, pengelompokkan-pengelompokkan tugas yang buat sudah di pahami dan dijalankan dengan baik karena sudah sesuai dengan pengalaman, kemampuan dan pendidikan para pegawai. Jika terjadi konflik antara pemerintah kelurahan dengan masyarakat, masyarakat dengan masyaraka maupun antara sesama pegawai atau staf kelurahan maka akan dilakukan rapat koordinasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. 3. Aspek Kemampuan Lurah Dalam Penggerakan Berdasarkan hasil analisis data dan wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini, memberikan petunjuk dan perintah dilakukan dengan baik dan tepat dalam mengarahkan para pegawai dalam bertindak dan bekerja dengan cara selalu berkoordinasi dan memberikan motivasi. Koordinasi dan motivasi yang diberikan berupa instruksi/perintah, mengadakan pertemuan dan memberikan penjelasan, bimbingan atau nasihat dan mengakui kinerja pegawai, memberikan pujian terhadap hasil kerjanya, membantu maupun memberikan solusi dan petunjuk kepada pegawai bila menemui kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya, dan memberikan semangat kepada pegawai. 4. Aspek Kemampuan Lurah Dalam Pengawasan Berdasarkan hasil analisis data dan wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini, pemeriksaan bidang tugas dilakukan dengan mengelar

3 rapat atau pertemuan dengan para pegawai untuk mengevaluasi dan memeriksa hasil kerja para pegawai berdasarkan tugas dan fungsinya masing-masing. Sedangkan pelanggaran pegawai atau staf terhadap pedoman kerja yang telah dibuat dengan memberikan teguran baik itu teguran secara lisan maupun teguran secara tertulis dan keras, Pemberian sanksi ini juga berguna bagi para pegawai agar bisa mematuhi aturan-aturan yang telah dibuat demi tercapainya tujuan bersama demi menjaga nama baik instansi kelurahan dimata masyarakat. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan, dalam kemampuan manajerial lurah dalam peyelenggaraan pemerintahan kelurahan, maka disarankan : 1. Kepada Lurah agar kiranya tetap tetap mempertahankan dan meningkatkan kemampuannya demi tercapainya kemajuan kelurahan. 2. Pegawai dan masyarakat diberikan kesempatan yang lebih luas untuk menyampaikan ide atau saran yang membangun demi kemajuan kelurahan. 3. Kepada para pegawai tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya agar segala pelayanan yang dibutuhkan masyarakat bisa dilayani dengan baik.

4 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Mulyasa,E Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : Remaja Rosda Karya. Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik Dan permasalahannya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Azwar, S.1998 Administrasi Dan Manajemen Umum, Ghalia Indonesia, Jakarta Kramer, Fred. A Manajemen, Erlangga, Terjemahan, Jakarta Stoner, J.A.F.1980 Efektivitas Organisasi, PPM, Erlangga, Terjemahan, Jakarta. Siagian, Sondang P Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Penerbit Bumi Aksara. Siagian, Sondang P Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. GR. Terry, Azas -azas Manajemen, Terjemahan, Alumni Bandung, 1970, Fitriani Sarworini, Hubungan Kemampuan dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar Urip Widodo, Manajemen Sekilas Lintas, Buletin Tenaga Kerja, Nakertrans Nomor 12, Tahun III, 1982 The Liang Gie. Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses. Erlangga, Jakarta Handayaningrat. S. Efisiensi Kerja Bagi Pembangunan Negara, UGM Press, Yogyakarta Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005 Gibson, J.L. Organisasi Dan Manajemen, Erlangga, Terjemahan, Jakarta Komarudin, Ekonomi Perusahaan dan Manajemen, Alumni Bandung, 1997, Mohammad Agus Tulus, Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Panduan Mahasiswa, Gramedia Pustaka Utama, 1992 Harold Koontz, Cyrel O Donnel, Heinz Weihrich, Intisari Manajemen, Bina Aksara, Jakarta,1989 M. Manullang, Dasar-dasar Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1981,

5 Taliziduhu Ndraha, Teori Manajemen SDM, IIP Press, Jakarta, 1997 Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta :Salemba Humanika Moh. Nazir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1999 B. Dokumen Peraturan Pemerintah Pasal 1 dan Pasal 3 No 73 tahun 2005 Tentang Kelurahan

6 PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN A. Identitas Responden Nama Lengkap : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Alamat : Mohon Bapak /Ibu menjawab pertanyaan ini apa adanya, yang pernah atau sedang Bapak/ Ibu alami. Pertanyaan ini bukan untuk meyalahkan siapapun tetapi untuk kepentingan kita bersama dalam mewujudkan peyelenggaraan pemerintahan Kelurahan Tangge Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan. B. Pertanyaan a. Kemampuan perencanaan lurah 1) Menurut bapak bagaimanakah rencana MUSREMBANG di tingkat kelurahan? 2) Apakah bapak sering menyelenggarakan MUSREMBANGKEL (musyawarah rencana pembangunan kelurahan) dengan masyarakat? 3) Kalau memang selalu dilakukan, bagaimana hasil dari musyawarah dengan masyarakat tersebut?

7 4) Menurut bapak bagaimana penetapan prosedur kerja telah dipahami dan dilaksanakan oleh bawahan? b. Kemampuan lurah dalam mengorganisir. 1) Menurut bapak bagaimana kejelasan pengelompokkan tugas yang dibuat telah dipahami bawahan/staf? 2) Menurut bapak bagaimana kesesuaian bidang tugas yang diberikan sesuai dengan latar belakang pengalaman dan pendidikan pegawai? 3) Menurut bapak bagaimanakah proses rapat koordinasi untuk membicarakan masalah yang terjadi dimasyarakat dan pekerjaan di dalam organisasi kelurahan? c. Kemampuan lurah dalam menggerakkan pegawai maupun masyarakat. 1) Menurut bapak bagaimanakah memberikan petunjuk dan perintah dengan cara yang tepat dan baik terhadap pegawai di Kelurahan Tangge? 2) Menurut bapak bagaimanakah melakukan kordinasi dengan seluruh pegawai di Kelurahan Tangge? 3) Menurut bapak bagaimanakah memberikan motivasi secara tepat kepada pegawai? d. Kemampuan lurah dalam melaksanakan pengawasan 1) Menurut bapak bagaimanakah pelanggaran pegawai terhadap pedoman kerja yang telah ditetapkan lurah? 2) Menurut bapak bagaimanakah pemberian sanksi terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran

8 3) Menurut bapak bagaimanakah pemeriksaan yang dilakukan oleh pimpinan/lurah terhadap masing masing bidang pekerjaan yang telah diemban kepada bawahan?

9

10

11

12

13

14

15

16 BIODATA PENULIS IDENTITAS DIRI Nama : DesideriusLeonsiusArdi TempatTanggalLahir : Malawatar, 23 Mei 1991 JenisKelamin : Laki-laki Agama : Katolik Nama Ayah : SabinusNuel NamaIbu : TheresiaJelumu NamaIstri : Maria Oktaviany Bale No.HP : JENJANG PENDIDIKAN 1. TKK St. FamilyaWaeNakeng ( ) 2. SDI WaeNakeng ( ) 3. SMP Negeri 1 Lembor ( ) 4. SMAK St. FransiskusXaveriusRuteng ( ) 5. UniversitasKatolikWidyaMandiraKupang ( )

Kata Kunci: Evaluasi Penyelenggaraan, Pemerintahan Desa

Kata Kunci: Evaluasi Penyelenggaraan, Pemerintahan Desa Oleh: Rahmawati Halim ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tugas Camat terhadap evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai. Adapun populasi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. sebesar 314 berada diantara sebesar 319 berada diantara sebesar 319 berada diantara

BAB VI PENUTUP. sebesar 314 berada diantara sebesar 319 berada diantara sebesar 319 berada diantara BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif setiap variabel menunjukan bahwa : a. Variabel kepuasan kerja berada pada klasifikasi baik karena total nilai sebesar 314 berada diantara

Lebih terperinci

SKRIPSI. Penyusun. Nama : D2B001082_TRIANA NIKEN SISWIASTUTI Nim : D2B001082

SKRIPSI. Penyusun. Nama : D2B001082_TRIANA NIKEN SISWIASTUTI Nim : D2B001082 PENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN LURAH DAN KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI KANTOR KELURAHAN DI WILAYAH KECAMATAN SEMARANG UTARA SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PENGAWASAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN SARANA FISIK DI KECAMATAN AERTEMBAGA KOTA BITUNG

EFEKTIFITAS PENGAWASAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN SARANA FISIK DI KECAMATAN AERTEMBAGA KOTA BITUNG EFEKTIFITAS PENGAWASAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN SARANA FISIK DI KECAMATAN AERTEMBAGA KOTA BITUNG Oleh : Eki Purwanto BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pelaksanaan pemerintahan

Lebih terperinci

MANFAAT PEMBERIAN INSENTIF DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI PERPUSTAKAAN UNIKA DE LA SALLE MANADO

MANFAAT PEMBERIAN INSENTIF DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI PERPUSTAKAAN UNIKA DE LA SALLE MANADO MANFAAT PEMBERIAN INSENTIF DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI PERPUSTAKAAN UNIKA DE LA SALLE MANADO Oleh: Jhon Robin Rongalaha e-mail: jhonrongalaha@yahoo.co.id Abstrak. Penelitian ini berujuan mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di teliti adalah Beban Kerja Pegawai pada Unit Program Belajar jarak Jauh Universitas Terbuka Bandung yaitu menganalisis bagaimana

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta. DAFTAR KEPUSTAKAAN Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta. Gibson, Ivancevich dan Donnelly, (2001), Organisasi: Perilaku Struktur,

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja.

BAB VI PENUTUP. aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja. BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dalam pembahasan tentang Kinerja Pejabat Struktural pada Bab V, dengan tiga (3) aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja. Untuk maksud

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dwiyanto Agus. Dkk Reformasi : Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PSKK UGM : Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dwiyanto Agus. Dkk Reformasi : Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PSKK UGM : Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Ambar Teguh Sulistiyani. 2003. Manajemen dan Sumber Daya Manusia : Konsep Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu. Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepala sekolah sebagai administrator memegang kunci bagi perbaikan dai kemajuan sekolah. Ia harus mampu memimpin dan menjalankan peranannya agar segala kegiatan

Lebih terperinci

KONFLIK INTERPERSONAL KARYAWAN PT.PLN(PERSERO) RAYON RANTAU YANG DIPIMPIN OLEH MANAJER JUNIOR SKRIPSI

KONFLIK INTERPERSONAL KARYAWAN PT.PLN(PERSERO) RAYON RANTAU YANG DIPIMPIN OLEH MANAJER JUNIOR SKRIPSI KONFLIK INTERPERSONAL KARYAWAN PT.PLN(PERSERO) RAYON RANTAU YANG DIPIMPIN OLEH MANAJER JUNIOR SKRIPSI Oleh : Sri Rahayu 08810017 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 KONFLIK INTERPERSONAL

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI LURAH (1) Lurah mempunyai tugas : Melaksanakan tugas dibidang pemerintahan sesuai kewenangan yang dilimpahkan oleh Camat berdasarkan peraturan Perundang-undangan untuk tertibnya penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP Peran Kepala Desa sebagai komunikator Peran Kepala Desa sebagai Motivator

BAB VI PENUTUP Peran Kepala Desa sebagai komunikator Peran Kepala Desa sebagai Motivator BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Hasil penelitian terhadap peran Kepala Desa Totok Kecamatan Loura Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai komunikator dan motivator dengan beberapa indikator yang dikaji, dapat

Lebih terperinci

Jurnal Administratie

Jurnal Administratie Jurnal Administratie Edisi 1. September 213 Vol. 1 Jurnal Administratie http://ojs.unsimar.ac.id/index.php/administratie PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DI KANTOR CAMAT PAMONA

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini secara umum membahas terkait motif serta kepuasan followers twitter Kuis Kebangsaan yang juga menjadi peserta dari Kuis Kebangsaan di RCTI. Hipotesis

Lebih terperinci

ASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas Galuh ABSTRAK. Kata Kunci : Pelaksanaan, Pemungutan Retribusi, Bahan Beton Jalan

ASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas Galuh ABSTRAK. Kata Kunci : Pelaksanaan, Pemungutan Retribusi, Bahan Beton Jalan PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PENGUJIAN BAHAN JALAN DAN BETON (Studi pada UPTD Laboratorium dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ciamis) ASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan PROFESIONALISME KINERJA PERANGKAT KELURAHAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kelurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, If Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. Ali, Mohammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Ananda Santoso.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu unsur penting dalam kegiatan pendidikan di madrasah adalah guru.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu unsur penting dalam kegiatan pendidikan di madrasah adalah guru. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu unsur penting dalam kegiatan pendidikan di madrasah adalah guru. Dimana peranan guru sangatlah besar dalam menyiapkan generasi bangsa yang unggul

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. ABKIN Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling. Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung : ABKIN.

DAFTAR PUSTAKA. ABKIN Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling. Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung : ABKIN. DAFTAR PUSTAKA ABKIN. 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung : ABKIN. ABKIN. 2009. Standar Kompetensi Bimbingan dan Konseling Profesional. Bandung:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kaitannya dengan kelangsungan hidup organisasi, karena berhasil atau

BAB I PENDAHULUAN. dalam kaitannya dengan kelangsungan hidup organisasi, karena berhasil atau BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam setiap organisasi peran manajemen sangat penting artinya dalam kaitannya dengan kelangsungan hidup organisasi, karena berhasil atau tidaknya organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring bertambahnya manusia dan tuntutan hidup dalam bermasyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring bertambahnya manusia dan tuntutan hidup dalam bermasyarakat, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada awal perkembangan jaman, manusia adalah makhluk individu. Seiring bertambahnya manusia dan tuntutan hidup dalam bermasyarakat, manusia mulai merasakan perlunya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. DAFTAR PUSTAKA Buku Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. Ahmadi, Abu, (2007), Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, (2005),

Lebih terperinci

BADAN PERWAKILAN DESA SIDOMULYO. KEPUTUSAN BADAN PERWAKILAN DESA SIDOMULYO NOMOR: 01/Kep.BPD/2002 TENTANG: TATA TERTIB BADAN PERWAKILAN DESA

BADAN PERWAKILAN DESA SIDOMULYO. KEPUTUSAN BADAN PERWAKILAN DESA SIDOMULYO NOMOR: 01/Kep.BPD/2002 TENTANG: TATA TERTIB BADAN PERWAKILAN DESA BADAN PERWAKILAN DESA SIDOMULYO KEPUTUSAN BADAN PERWAKILAN DESA SIDOMULYO NOMOR: 01/Kep.BPD/2002 TENTANG: TATA TERTIB BADAN PERWAKILAN DESA BADAN PERWAKILAN DESA Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan efisiensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan organisasi. Oleh sebab itu, organisasi yang baik tidak akan pernah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi sebesar 11,862.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi sebesar 11,862. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi sebesar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. Mangkunegara,A.A Anwar Prabu.2004.Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

DAFTAR PUSTAKA. 1. Mangkunegara,A.A Anwar Prabu.2004.Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya DAFTAR PUSTAKA 1. Mangkunegara,A.A Anwar Prabu.2004.Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya 2. Mangkunegara, AA Anwar Prabu.2007.Evalusi Kinerja SDM. Bandung : PT. Refika

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DALAM PELAYANAN PUBLIK. Oleh : TEDDY CHRISTIAN ZAKHARIA GANAP

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DALAM PELAYANAN PUBLIK. Oleh : TEDDY CHRISTIAN ZAKHARIA GANAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DALAM PELAYANAN PUBLIK Oleh : TEDDY CHRISTIAN ZAKHARIA GANAP ABSTRAK Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR YAYASAN MUTIARA GAMBUT

PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR YAYASAN MUTIARA GAMBUT PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR YAYASAN MUTIARA GAMBUT Abd. Rahman Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract Kedisiplinan yang didasari dengan kesadaran guru, akan dapat mendukung

Lebih terperinci

PERAN CAMAT DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN MADIDIR 1. Oleh : Billdy Sondakh 2

PERAN CAMAT DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN MADIDIR 1. Oleh : Billdy Sondakh 2 PERAN CAMAT DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI KECAMATAN MADIDIR 1 Oleh : Billdy Sondakh 2 ABSTRAK Perubahan undang-undang pemerintahan daerah yang mengatur pemerintahan kecamatan, dibawah UU

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. pikiran yang merupakan kesimpulan penulisan tentang evaluasi tingkat. kelurahan Kolhua adalah sebagai berikut :

BAB VI PENUTUP. pikiran yang merupakan kesimpulan penulisan tentang evaluasi tingkat. kelurahan Kolhua adalah sebagai berikut : BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan dan analisis hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab terdahulu, maka melalui bab ini penulis mangangkat beberapa pokok pikiran yang merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dengan baik dan dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya

BAB V PENUTUP. dengan baik dan dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada pembahasan di bab sebelumnya yang didapatkan dalam penelitian ini mengenai peran kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara DAFTAR PUSTAKA Ambar T. Sulistiyani & Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pembangunan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut: BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sebagaimana yang pada hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE. LAMPIRAN II DAFTAR PUSTAKA BUKU Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE. Hasibuan, Malayu, SP. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi revisi 9, jakarta

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan.

PENDAHULUAN. Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan. Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai

Lebih terperinci

Evaluasi Penegakan Hukum

Evaluasi Penegakan Hukum Evaluasi Penegakan Hukum Pendahuluan Salah satu program Nawacita di bidang hukum adalah memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Mada University Press, Yogyakarta. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. Dr, M.S. (2004). Manajemen Sumber Daya

DAFTAR PUSTAKA. Mada University Press, Yogyakarta. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. Dr, M.S. (2004). Manajemen Sumber Daya 89 DAFTAR PUSTAKA Wibowo. Prof, Dr, SE, M.Phil. (2007). Manajemen Kinerja, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta Hadari Nawawi. (2003) Manajemen Strategik Organisasi Non Profit, Gadjah Mada University Press,

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN MASYARAKAT UNTUK PEMBUATAN E KTP PADA KANTOR KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS

EFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN MASYARAKAT UNTUK PEMBUATAN E KTP PADA KANTOR KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS EFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN MASYARAKAT UNTUK PEMBUATAN E KTP PADA KANTOR KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS Sitti Masyita (Dosen Tetap STIEM Bongaya) Abstrak. Dalam rangka meningkatkan kinerja

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta DAFTAR PUSTAKA Anwar, Moch. Idochi. 2004. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim., 2008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim., 2008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta. 89 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Anonim., 008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta. Anonim., 0, Rencana Kerja 0 Kecamatan Padang Hilir Kota

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Burhan, Bungin. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tugasnya melalui manajemen pendidikan yang diterapkan. Sebagai pelaksana

BAB I PENDAHULUAN. tugasnya melalui manajemen pendidikan yang diterapkan. Sebagai pelaksana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah sebagai organisasi yang menjalankan proses pendidikan dengan segala fungsi dan hasilnya, mempunyai perangkat yang mewujudkan fungsi dan tugasnya melalui manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen 1. Pengertian Manajemen Ilmu manajemen sampai saat ini sudah berkembang. Hal ini membuktikan bahwa ilmu ini memang dibutuhkan tidak saja oleh kelompok tertentu tetapi

Lebih terperinci

PERANAN PERANGKAT KECAMATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN CAMAT PADA PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DI KECAMATAN MALALAYANG. Oleh Andika Lontoh

PERANAN PERANGKAT KECAMATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN CAMAT PADA PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DI KECAMATAN MALALAYANG. Oleh Andika Lontoh PERANAN PERANGKAT KECAMATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN CAMAT PADA PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DI KECAMATAN MALALAYANG Oleh Andika Lontoh Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan perangkat

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM Anggi Andrian Latif Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract Penelitian ini membahas tentang kinerja pegawai dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dalam beberapa tahun terakhir (tahun 2009 sampai 2011) dilihat dari penerimaan

BAB VI PENUTUP. dalam beberapa tahun terakhir (tahun 2009 sampai 2011) dilihat dari penerimaan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Hasil analisa data lapangan menunjukkan bahwa penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dalam beberapa tahun terakhir (tahun 2009 sampai 2011) dilihat dari penerimaan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan program pelatihan keterampilan institusional, dan kendala yang dihadapi UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman,

Lebih terperinci

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 8 No., Oktober 008 : 95-10 KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Oleh Jan Horas V. Purba* dan Aang Munawar** * Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Labuan Bajo Manggarai Barat NTT, maka dapat disimpulkan: 1) Berdasarkan kelengkapan pengendara kendaraan sepeda motor di

BAB VI PENUTUP. Labuan Bajo Manggarai Barat NTT, maka dapat disimpulkan: 1) Berdasarkan kelengkapan pengendara kendaraan sepeda motor di BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui perilaku pengguna kendaraan sepeda motor dengan studi kajian wilayah kota Labuan Bajo Manggarai Barat NTT,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari hasil pembahasan penulis tentang Peranan BUMDes Mandiri. dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Joho, Kecamatan Purwantoro,

BAB IV PENUTUP. Dari hasil pembahasan penulis tentang Peranan BUMDes Mandiri. dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Joho, Kecamatan Purwantoro, BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan penulis tentang Peranan BUMDes Mandiri dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Joho, Kecamatan Purwantoro, dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN DI DESA WARUNGBAMBU KECAMATAN KARAWANG TIMUR KABUPATEN KARAWANG

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN DI DESA WARUNGBAMBU KECAMATAN KARAWANG TIMUR KABUPATEN KARAWANG EFEKTIVITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN DI DESA WARUNGBAMBU KECAMATAN KARAWANG TIMUR KABUPATEN KARAWANG Pengajar di Fisip Universitas Singaperbangsa Karawang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arman. Syamsuni Catatan-Catatan Bahan Kuliah Teori Organisasi. Pontianak. Program Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura.

DAFTAR PUSTAKA. Arman. Syamsuni Catatan-Catatan Bahan Kuliah Teori Organisasi. Pontianak. Program Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura. DAFTAR PUSTAKA Abdurrachman, Oemi, 1995. Dasar-dasar Public Relations, Bandung. PT Citra Aditya Bakti. Ali, Faried, 1997, Metodologi Penelitian Sosial dalam Bidang Ilmu Administrasi dan Pemerintahan Jakarta.

Lebih terperinci

SILABUS. Indikator Pengalaman Belajar Materi Waktu. Penilaian**) Mahasiswa dapat: 1 x 150 1, 2, 5, 6 Tes lisan di akhir manajemen.

SILABUS. Indikator Pengalaman Belajar Materi Waktu. Penilaian**) Mahasiswa dapat: 1 x 150 1, 2, 5, 6 Tes lisan di akhir manajemen. SILABUS Fakultas : Ekonomi Program Studi : Manajemen Kode Mata Kuliah : EKO 204 Mata Kuliah : PENGANTAR MANAJEMEN Jumlah SKS : 3 sks Semester : 1 Mata Kuliah Prasyarat : Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Gary Dessler. (2004). Human Resources Management, Upper Saddler River, New Jersey. : Prentice Hall, Inc.

DAFTAR PUSTAKA. Gary Dessler. (2004). Human Resources Management, Upper Saddler River, New Jersey. : Prentice Hall, Inc. DAFTAR PUSTAKA Gary Dessler. (2004). Human Resources Management, Upper Saddler River, New Jersey. : Prentice Hall, Inc. Mutiara S. Panggabean. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yuli Dayanti, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yuli Dayanti, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah salah satu segi penopang kehidupan yang penting. Perhatian terhadap pendidikan sangat diutamakan dalam kehidupan, namun bukanlah hal yang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Glueck, W.F., Jauch, L.R Business Policy and Strategy Management. Singapore: McGraw Hill.

DAFTAR PUSTAKA. Glueck, W.F., Jauch, L.R Business Policy and Strategy Management. Singapore: McGraw Hill. DAFTAR PUSTAKA Glueck, W.F., Jauch, L.R. 1988. Business Policy and Strategy Management. Singapore: McGraw Hill. Marzuki. 1993. Metodologi Riset. Yogyakarta: BPFE UII. Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian skripsi ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak terlepas dari kualitas pendidikan itu sendiri. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak terlepas dari kualitas pendidikan itu sendiri. Banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan sangat penting dalam masyarakat, karena pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan dalam masyarakat. Pendidikan yang berkualitas akan berpengaruh

Lebih terperinci

Membangun Komunitas Efektif dalam Mengharmoniskan Hubungan Kerja dan Peningkatan Kinerja

Membangun Komunitas Efektif dalam Mengharmoniskan Hubungan Kerja dan Peningkatan Kinerja Review / Ulasan Edisi 1 No. 3, Juli September 2014, p.16-22 Membangun Komunitas Efektif dalam Mengharmoniskan Hubungan Kerja dan Peningkatan Kinerja Agung Basuki Widyaiswara Madya pada Badan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan organisasi tidak terlepas dari unsur-unsur yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan organisasi tidak terlepas dari unsur-unsur yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penyelenggara setiap organisasi dalam melakukan kegiatan keijasama untuk mencapai tujuan organisasi tidak terlepas dari unsur-unsur yang mendukungnya, yang

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR. TAHUN. TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI PAMEKASAN,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR. TAHUN. TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI PAMEKASAN, RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR. TAHUN. TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI PAMEKASAN, Menimbang : a. bahwa usaha untuk menumbuhkembangkan inisiatif

Lebih terperinci

Oleh : JELLY MAMANGKEY (NIM : , JUR : ILMU PEMERINTAHAN)

Oleh : JELLY MAMANGKEY (NIM : , JUR : ILMU PEMERINTAHAN) PERANANAN KEPEMIMPINAN HUKUM TUA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DESA DI DESA PAKUURE KINAMANG KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN Oleh : JELLY MAMANGKEY (NIM

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang Disiplin PNS di BKD Kabupaten Banyumas sudah dilaksanakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang Disiplin PNS di BKD Kabupaten Banyumas sudah dilaksanakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan keseluruhan pembahasan dan hasil analisis yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa Implementasi PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS di

Lebih terperinci

KOORDINASI PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Sinsingon Barat Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow)

KOORDINASI PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Sinsingon Barat Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow) KOORDINASI PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Sinsingon Barat Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow) Oleh Bill A. Lumi 1 Novie R. Pioh 2 Alfon Kimbal 3 Abstrak Pembangunan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Armstrong, Michael (1994). Seri Pedoman Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Gramedia

DAFTAR PUSTAKA. Armstrong, Michael (1994). Seri Pedoman Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Gramedia 142 DAFTAR PUSTAKA Armstrong, Michael (1994). Seri Pedoman Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Gramedia Castetter. B. William (1996). The Human Resource Function In Educational Administration.

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk. CABANG JEMBER SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat ujian Guna Memperoleh gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada hakekatnya penelitian merupakan wadah untuk mencari kebenaran atau untuk memberi kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adimiharja, K.(2002). Metode Penelitian Sosial. Bandung:PT. Remaja

DAFTAR PUSTAKA. Adimiharja, K.(2002). Metode Penelitian Sosial. Bandung:PT. Remaja DAFTAR PUSTAKA Adimiharja, K.(2002). Metode Penelitian Sosial. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya Ali, M. (1987). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo Anwar, Idochi. (1984). Evaluasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.J Suhardjo, (2005). Pendidikan Seni Dari Konsep Sampai Program, Malang: Balai Kajian Seni dan Disain Universitas Malang.

DAFTAR PUSTAKA. A.J Suhardjo, (2005). Pendidikan Seni Dari Konsep Sampai Program, Malang: Balai Kajian Seni dan Disain Universitas Malang. DAFTAR PUSTAKA A.J Suhardjo, (2005). Pendidikan Seni Dari Konsep Sampai Program, Malang: Balai Kajian Seni dan Disain Universitas Malang. Arifin, Djauhari. (1985), Sejarah Seni Rupa, Bandung: CV Rosda

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR (STUDI DI PASAR SENTRAL SUNGGUMINASA)

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR (STUDI DI PASAR SENTRAL SUNGGUMINASA) 103 IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR (STUDI DI PASAR SENTRAL SUNGGUMINASA) Oleh: TRY SUHARTO Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT MISKIN

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT MISKIN BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran Kuesioner SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Di Tempat Dengan Hormat, Saya mahasiswa Program (S1) program studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Nama : MHD TAKDIR

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. keseluruhan pertanyaan dalam wawancara mendalam terhadap 5 (lima)

BAB VI PENUTUP. keseluruhan pertanyaan dalam wawancara mendalam terhadap 5 (lima) BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap jawaban dari keseluruhan pertanyaan dalam wawancara mendalam terhadap 5 (lima) informan. Dari kelima informan tersebut terdiri

Lebih terperinci

PANDUAN KUISIONER. : Pengaruh Budaya Nemui Nyimah Terhadap Pelayanan Publik (Studi Kasus

PANDUAN KUISIONER. : Pengaruh Budaya Nemui Nyimah Terhadap Pelayanan Publik (Studi Kasus KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung PANDUAN KUISIONER Nama Jurusan : Ayu Al Qarana : Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jawab kepala sekolah. Pemimpin adalah orang yang melakukan kegiatan dalam

BAB I PENDAHULUAN. jawab kepala sekolah. Pemimpin adalah orang yang melakukan kegiatan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepala sekolah merupakan pimpinan pada lembaga yang dipimpinnya, maju dan berkembangnya suatu lembaga tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah.

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 467-478 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sebuah organisasi, menurut Miftah Thoha bahwa kinerja atau perilaku seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. DAFTAR PUSTAKA Buku : Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineke Cipta. Bambang Wahyudi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Sulita. Danim,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitaif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas

Lebih terperinci

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018 TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018 DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) BALAI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA.

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) BALAI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA. PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) BALAI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA Oleh: La Ode Asfahyadin Aliddin (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan, baik visi maupun misi suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan, baik visi maupun misi suatu organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam suatu organisasi atau perusahaan dalam pencapaian tujuan, baik visi maupun misi suatu organisasi. Kesuksesan dan

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif

Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif Ary Srimaryanto (09320009) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dalam penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, P Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, P Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta DAFTAR PUSTAKA Anoraga, P. 2002. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsmi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta. As ad, M. 2001. Psikologi Industri:

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER MENGENAI PERANAN ANGGARAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN PENJUALAN. Data Diri Pengisi:

DAFTAR KUESIONER MENGENAI PERANAN ANGGARAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN PENJUALAN. Data Diri Pengisi: DAFTAR KUESIONER MENGENAI PERANAN ANGGARAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN PENJUALAN Data Diri Pengisi: Nama: Jenis Kelamin: L / P Umur: Lamanya Bekerja: Jabatan Di Perusahaan: Variabel

Lebih terperinci

HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM AMIK AKMI BATURAJA. S. Hartati, M.I. Herdiansyah, M. Akbar

HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM AMIK AKMI BATURAJA. S. Hartati, M.I. Herdiansyah, M. Akbar Seminar Nasional Magister Teknik Informatika (SEMNASTIK) V Palembang-Indonesia, 13 September 2013 HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM AMIK AKMI BATURAJA S. Hartati, M.I. Herdiansyah, M. Akbar Program Magister

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human resource management 8 th edition, New Jersey : Prentice Hall, Inc.

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human resource management 8 th edition, New Jersey : Prentice Hall, Inc. DAFTAR PUSTAKA Anwar Prabu M, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosda Karya, Bandung. Arikunto, Suharsini, 1993, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi II, Rineka

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung 35 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.288 Tahun 1992 (KEP 288/MEN/1992) ditetapkan sebagai Hari Jadi Departemen

Lebih terperinci

STKIP PGRI PACITAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SILABUS MATA KULIAH. Indikator Materi Pokok Metode Kegiatan Pembelajaran

STKIP PGRI PACITAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SILABUS MATA KULIAH. Indikator Materi Pokok Metode Kegiatan Pembelajaran STKIP PGRI PACITAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SILABUS MATA KULIAH Mata kuliah/sks : Manajemen Pendidikan Bobot : 2 Sks Semester : V (lima) Standar kompetensi : Mahasiswa dapat menerapkan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diarahkan menuju tercapainya tujuan organisasi. Pelaksanaan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. yang diarahkan menuju tercapainya tujuan organisasi. Pelaksanaan rangkaian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi didirikan sebagai suatu wadah untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan. Organisasi tersebut harus mengelola berbagai rangkaian kegiatan yang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21,

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21, DAFTAR PUSTAKA Buku Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21, Kompas, Adisasmita, Raharjo, 2011, Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Derah, Graha Ilmu, Yogyakarta. Asshiddiqie,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 8 2016 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 08 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Skala Organizational Citizenship Behaviour (OCB) dan Iklim Organisasi Try Out

LAMPIRAN 1 Skala Organizational Citizenship Behaviour (OCB) dan Iklim Organisasi Try Out LAMPIRAN 1 Skala Organizational Citizenship Behaviour (OCB) dan Iklim Organisasi Try Out 54 55 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Kampus Terpadu,

Lebih terperinci

PT. LONTAR PAPYRUS PULP AND PAPER INDUSTRY (LPPPI) JAMBI

PT. LONTAR PAPYRUS PULP AND PAPER INDUSTRY (LPPPI) JAMBI (LPPPI) Oleh : Aan Harianto NPM 0614 4041 0765 Jogi Abednego Samosir NPM 0614 4041 0775 Muhammad Rafli NPM 0614 4041 0778 Rifki Ajie Permata NPM 0614 4041 0781 PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN (DIV) TEKNIK

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS

KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS PETUNJUK PENGISIAN : KUESIONER UNTUK STAKEHOLDERS Kuesioner ini untuk diisi oleh atasan alumni Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Budi Luhur. Berilah tanda checklist ( ) pada pilihan jawaban

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA P.T. SIER (PERSERO)

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA P.T. SIER (PERSERO) PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA P.T. SIER (PERSERO) SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci