BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sejarah Perusahaan PT.APT bergerak di bidang perdagangan barang khususnya mesinmesin perbankan. Pada saat ini perusahaan ini dipercaya sebagai agen tunggal dari beberapa merk terkenal, seperti : NCL, JCM, PLUS, FELINS, CANNY, DAN NEMO-Q. Dan kedepan akan ada lebih banyak lagi merk-merk lain yang memberikan kepercayaan untuk memasarkan produk-produk mereka yang mana beberapa diantaranya saat ini sudah dalam pembicaraan tahap akhir. Perusahaan dipercaya oleh pihak pabrikan dari luar negeri, saat ini perusahaan ini juga dipercaya menjadi rekanan dalam mengadakan mesinmesin perbankan di sebagian besar perusahaan perbankan di Indonesia. Selain pengembangan pada produk, aspek lain yang tidak kalah pentingnya dan juga menjadi target utama pengembangan adalah after sales service. Perusahaan menyediakan service centre di beberapa kota dan akan terus dikembangkan di kota-kota lainnya di Indonesia pada saat yang akan datang hingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan perusahaan. 34

2 3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi perusahaan terbaik dalam bidang pengadaan mesin-mesin perbankan dengan misi memberikan produk dan pelayanan yang terbaik bagi setiap pelanggan. Misi Memberikan solusi yang terbaik untuk kebutuhan mesin-mesin perbankan, perusahaan selalu mengadakan penelitian dan pengembangan produk agar dapat mengikuti perubahan yang terjadi dalam teknologi mesin perbankan sehingga dapat menyediakan mesin-mesin yang terbaik, mudah dipakai dan sangat membantu kelancaran operasional di bank Produk Produk Produk yang diperdagangkan oleh PT.APT adalah sebagai berikut: 1. Mesin Hitung Uang Kertas terdiri dari : a. Portable (friction) terdiri dari : NC 2000, NC 2500, Plus P-106 A b. Portable (vacuum) terdiri dari : NCL 100, NCL M1 c. Standing terdiri dari : NCL 200 / STD-12 Upgrade, NCL F1 2. Mesin Hitung Uang Logam terdiri dari : a. CH-C202N b. JCM CS 20 c. JCM CS Mesin Deteksi terdiri dari : a. Deteksi Euro terdiri dari WD 20 35

3 b. Deteksi Multicurrency terdiri dari : NC 1100, NC 1200, NC 1300 c. Deteksi USD terdiri dari : DBC 3, DBC 70, WD Mesin pengeban terdiri dari : a. Pengeban terdiri dari Canny PA-30, NCL 202, dan Loop Plus b. Pengikat terdiri dari Loop Plus 5. Mesin antrian terdiri dari : a. eqms b. Nemo-Q c. QS 168 d. QS Forex Board terdiri dari : a. Nemo-Rex b. Nemorex-TV 7. Security System terdiri dari: a. The best security system, terdiri dari : CCTV Camera, PTZ Dome Camera, Indoor Camera, Outdoor Camera, Mini Colour Camera, Conventional Colour Camera, DVR (Digital Video Recorder) b. Alarm System terdiri dari : Magnetic Contact, PIR Detector, Panic Button, Break Glass Detector, CHUBB Delta Sounder, Keypad, CHUBB Afx Intruder Alarm System c. Alarm & Fire Security 8. Proyektor terdiri dari : CASIO XJ-S31, CASIO XJ-S36, CASIO XJ-S41, dan CASIO XJ-S46 36

4 3.4 Struktur Organisasi PT. APT DIREKTUR GENERAL MANAGER DIVISI TEKNISI DIVISI MARKETING DIVISI ADMINISTRASI DAN ACCOUNTING Kepala Teknisi Ka Workshop Marketing Accounting Finance Staf Teknisi MARKETING SUPPORT BagianGudang Sumber: PT. APT Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. APT 37

5 3.1.5 Kebijakan Akuntansi Perusahaan Kebijakan akuntansi PT.APT sebagai berikut: 1. Penyajian laporan keuangan Penyajian laporan keuangan perusahaan disajikan dalam mata uang rupiah dan disajikan dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Dasar pengukuran laporan keuangan adalah basis akrual. 2. Metode pembukuan Metode pembukuan yang digunakan oleh perusahaan untuk mencatat transaksi yang terjadi yaitu berdasarkan basis akrual (accrual basis). Dalam metode ini PT.APT mencatat atau mengakui pendapatan maupun beban pada saat transaksi dilakukan. 3. Pengelolaan transaksi yang berkaitan dengan pemberian kesejahteraan karyawan Dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan yang merupakan sumber daya yang penting, perusahaan memberikan tunjangan dan fasilitas sebagai berikut : a. Tunjangan Hari Raya diberikan kepada para karyawan dan dimasukkan sebagai penghasilan karyawan. b. Perusahaan memberikan fasilitas transportasi untuk antar jemput karyawan. c. Fasilitas perawatan kesehatan bagi karyawan yang dibayar 38

6 langsung ke rumah sakit atau apotek oleh perusahaan 4. Pemilihan sumber dana dalam pengadaan harta berwujud PT. APT memperoleh aktiva tetap secara langsung dengan melakukan pembelian secara kredit maupun tunai. Oleh karena itu, PT.APT hanya dapat melakukan pembebanan atas perolehan aktiva tersebut secara bertahap yaitu dengan metode penyusutan. 5. Dasar penilaian aktiva tetap Dalam melakukan penilaian atas aktiva tetapnya, perusahaan menyesuaikan dengan peraturan perpajakan. Aktiva tetap dinilai berdasarkan harga perolehan. Sedangkan metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan adalah metode Garis lurus (Straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat dari masing-masing aktiva tetap tersebut. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada periode terjadinya. dijual, akan dikeluarkan dari Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau kelompok aktiva tetap beserta akumulasi penyusutannya. Sedangkan keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari penjualan aktiva tetap tersebut akan dibukukan dalam laporan laba rugi untuk periode yang bersangkutan. 6. Penyisihan piutang tak tertagih Perusahaan tidak menetapkan cadangan penyisihan piutang tak tertagih karena pihak manajemen yakin bahwa semua piutang usaha dapat ditagih. 7. Metode penghitungan persediaan Penghitungan dan pencatatan persediaan barang yang dimiliki oleh PT.APT menggunakan metode first in first out (FIFO). 39

7 8. Hutang pajak Hutang pajak yang menjadi kewajiban PT.APT seperti, PPh 21, PPh 25, hutang pajak dalam PPN Perencanaan Perpajakan Perusahaan Perencanaan pajak yang sudah dilakukan oleh perusahaan adalah 1. Perusahaan sudah mengkoreksi biaya pajak yang memang seharusnya dikoreksi karena biaya pajak berisi biaya-biaya dari pajak penghasilan yang memang tidak dibolehkan menjadi sebagai pengurang penghasilan bruto. Dan perusahaan menjalankannya setiap tahun dari tahun 2010,2011, dan Perusahaan juga sudah mengkoreksi pendapatan bunga karena itu termasuk dalam pajak final 4 ayat 2. Sehingga tidak boleh dijadikan pengurang penghasilan bruto perusahaan. Dan perusahaan juga sudah menjalankannya setiap tahun dari tahun 2010,2011, dan Di tahun 2012 perusahaan mengkoreksi biaya asuransi dan biaya bunga. Dan itu seharusnya tidak perlu dikoreksi, dapat menjadi pengurang dalam penghasilan bruto perusahaan. Sehingga yang dilakukan perusahaan adalah salah dan harus diperbaiki. 3.2 Desain Penelitian Jenis Penelitian dan Sumber Data Jenis data yang digunakan untuk penelitian dalam penulisan ini adalah data kualitatif. Data kualitatif yaitu data berbentuk kalimat yang diperoleh dari 40

8 perusahaan dan pihak pihak terkait yang berhubungan dengan penelitian ini, seperti struktur organisasi PT. APT dan sejarah singkat perusahaan Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data data yang akan digunakan diantaranya laporan keuangan perusahaan periode 2010 sampai dengan 2012, dan SPT Tahunan Badan Teknik pengumpulan data Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah metode riset lapangan (field research method) untuk mendukung penelitian dalam penulisan skripsi. Metode riset lapangan merupakan tahap pengumpulan data yang diperoleh melalu informasi dari perusahaan yang diteliti dan melalui pihak yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti. Metode riset lapangan terdiri dari. 1. Observasi Melakukan pengamatan dan penelitian langsung pada PT. Asia Pacific True Trust untuk memperoleh data yang lebih aktrual serta untuk mengetahui lebih rinci mengenai sistem perpajakan perusahaan dan permasalahannya. Penulis melakukan observasi untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian seperti, SPT Tahunan Badan dan laporan keuangan. 2. Wawancara Melakukan wawancara dengan pimpinan atau karyawan PT.APT dalam memperoleh informasi untuk mendukung penelitian 41 seperti rincian biaya biaya dalam laporan laba rugi yang telah

9 dikeluarkan oleh perusahaan. Penulis melakukan wawancara dengan bagian keuangan PT.APT. 3. Dokumentasi Melakukan penelitian dengan mengumpulkan bukti dan dokumen yang diperlukan seperti melakukan penelitian pada SPT Tahunan badan yang telah dilaporkan oleh perusahaan, serta laporan keuangan perusahaan. 4. Reperformance Penulis melakukan penghitungan kembali besarnya PPh badan berdasarkan data dan laporan keuangan tahun 2010 sampai dengan 2012 dengan menggunakan metode penghitungan dan tarif PPh badan yang berlaku. 42