MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 68/PUU-XV/2017

Transkripsi

1 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 68/PUU-XV/2017 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 ACARA PERBAIKAN PERMOHONAN (II) J A K A R T A SELASA, 3 OKTOBER 2017

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 68/PUU-XV/2017 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak [Pasal 99] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON 1. Noor Rochmad 2. Setia Untung Arimuladi 3. Febrie Ardiansyah, dkk. ACARA Perbaikan Permohonan (II) Selasa, 3 Oktober 2017, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Saldi Isra (Ketua) 2) Maria Farida Indrati (Anggota) 3) Wahiduddin Adams (Anggota) Rizki Amalia Panitera Pengganti i

3 Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Reda Manthovani 2. Ismail Fahmi B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Ichsan Zikry 2. Uchok Shigit Prayogy ii

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: SALDI ISRA Sidang Perkara Nomor 68/PUU-XV/2017 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. Pemohon atau Kuasanya, dipersilakan memperkenalkan diri. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Terima kasih, Yang Mulia. Perkenalkan, saya Uchok, Kuasa Hukum Pemohon dan Ichsan Zikry, Kuasa Hukum Pemohon. Terima kasih, Yang Mulia. 3. KETUA: SALDI ISRA Terima kasih. Hari ini kita... apa... Sidang Perbaikan Permohonan sesuai dengan agenda yang pernah disampaikan sebelumnya. Untuk itu, kita minta kepada Pemohon menyampaikan perbaikan-perbaikan apa saja yang dilakukan dengan permohonan ini, dipersilakan. 4. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Terima kasih, Yang Mulia. Sesuai dengan sidang pertama kita bahwa terdapat beberapa masukan, kami sudah melakukan perubahan terkait legal standing yang pertama, yang tadinya adalah melalui badan hukum dan perorangan, kami melakukan perubahan menjadi perorangan. Kemudian, kami juga menambahkan beberapa poin yang intinya adalah terkait upaya kriminalisasi yang ada pada Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Terima kasih, Yang Mulia. 5. KETUA: SALDI ISRA Jadi dua itu saja, ya, yang diperbaiki? Satu, soal legal standing kemarin itu kan, ada membawa... apa... organisasi persatuan jaksa, ya? 6. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Ya. KETUK PALU 3X 1

5 7. KETUA: SALDI ISRA Sekarang menjadi perorangan. Yang kedua, ada contoh-contoh pengalaman ancaman kriminalisasi itu yang juga ditambahkan. Ada yang lain? 8. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Cukup, Yang Mulia. 9. KETUA: SALDI ISRA Oke, kalau begitu, sebelum... apa... karena ini kan soal perbaikan saja. Kami mau mengklarifikasi, ini ada surat kuasa substitusi yang bertanda tangan di bawah ini Ichsan Zikry, dengan ini menyatakan memindahkan atau mengalihkan kuasa yang telah diberikan oleh... itu ditandatangani pada tanggal 18 September, ya? 10. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Ya, Yang Mulia. 11. KETUA: SALDI ISRA Jadi, ini penerima kuasa substitusi Pahrur Roji Dalimunthe? 12. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Betul, Yang Mulia. 13. KETUA: SALDI ISRA Kami mau tanya, ini tanda tangannya di-scan atau asli ini? 14. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Untuk yang Pahrur Roji kami pakai tanda tangan elektronik, Yang Mulia. 15. KETUA: SALDI ISRA Ini? 2

6 16. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Ya, Yang Mulia. 17. KETUA: SALDI ISRA Jadi ini tanda tangan elektronik, ya, diakui bukan tanda tangan asli, ya? 18. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Ya, yang Pahrur Roji. Ya, Yang Mulia. 19. KETUA: SALDI ISRA Itu pertama. Yang kedua, tapi ini kan, apanya... peralihan kuasanya pada tanggal 18 September, ya? 20. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Ya, Yang Mulia. 21. KETUA: SALDI ISRA Sementara di Perbaikan Permohonannya, ini tanda tangannya masih Ichsan Zikry, bagaimana ini penjelasannya? Silakan. 22. KUASA HUKUM PEMOHON: ICHSAN ZIKRY Yang Mulia, mohon izin penjelasan. Pada saat itu, kami sampaikan surat kuasa substitusi karena saya Ichsan Zikry sebagai pemberi kuasa pada saat itu berhalangan hadir untuk menyampaikan dokumen, jadi saya sampaikan kepada Pahrur Roji. Dan oleh karena itu, kami sampaikan surat kuasanya kepada Mahkamah. 23. KETUA: SALDI ISRA Itu saja, ya? 24. KUASA HUKUM PEMOHON: ICHSAN ZIKRY Ya, Yang Mulia. 3

7 25. KETUA: SALDI ISRA Jadi nanti jangan... apa namanya... jadi masalah ini. Kemudian kalau bisa, ini apa... tanda tangannya yang elektronik ini bisa ketemu langsung, bisa diperbaiki ini sebetulnya. 26. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Baik, Yang Mulia. 27. KETUA: SALDI ISRA Ya. Itu saja sih sebetulnya dari kami karena sudah saran-saran pokok, terutama legal standing dan... apa... contoh itu sudah di... apa... dimasukkan, dan tidak ada tambahan lagi. Sebelum kita akhiri, kita akan sahkan bukti dulu, ya. Pemohon menyerahkan Bukti P-1 sampai Bukti P-19? 28. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Betul, Yang Mulia. 29. KETUA: SALDI ISRA Oke. Ini sudah diverifikasi, bukti kita sahkan. KETUK PALU 1X Karena tidak ada lagi, jadi Sidang Pendahuluan, termasuk hari ini Perbaikan Permohonan dianggap selesai, Pemohon silakan menunggu perkembangan selanjutnya. Karena permohonan ini akan kami bahas di dalam Rapat Permusyawaratan Hakim, apakah permohonan ini mau diteruskan atau kami Majelis Hakim merasa cukup tidak perlu ke Sidang Pleno dan itu tidak bisa kami memutuskan bertiga. Dan silakan menunggu perkembangan selanjutnya nanti dari Kepaniteraan. Ada lagi yang mau disampaikan, Pemohon? 30. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Yang Mulia, di Permohonan Perbaikan kami di halaman 11, di huruf I ada sedikit typo, ya, kami bermaksud ingin renvoi terkait judul (...) 4

8 31. KETUA: SALDI ISRA Judul bab... judul sub itu, ya? 32. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Ya. 33. KETUA: SALDI ISRA Apanya yang harus diperbaiki? 34. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Yang tadinya Pasal 28D ayat (1) Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak menjadi Pasal 28D ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. 35. KETUA: SALDI ISRA Oke. Cukup? 36. KUASA HUKUM PEMOHON: UCHOK SHIGIT PRAYOGY Cukup, Yang Mulia. 37. KETUA: SALDI ISRA Oke, jadi itu sudah kita... apa... kita renvoi di dalam sidang ini. Kalau begitu, Sidang Perbaikan Permohonan untuk Perkara Nomor 68/PUU-XV/2017 selesai. Sidang kita tutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB Jakarta, 3 Oktober 2017 Kepala Bagian Tata Usaha Kepaniteraan & Risalah, t.t.d. Elisabeth NIP Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya. 5