BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengambil objek penelitian di Learning Fun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengambil objek penelitian di Learning Fun"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengambil objek penelitian di Learning Fun (LEAF) yang berlokasi di Jalan Kesatrian nomor 91, Semarang.

2 3.2. Sumber dan Jenis Data Sumber Data Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, tanpa melalui perantara. Data primer digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara langsung kepada owner dan general manager mengenai gambaran umum usaha, transaksi yang ada di Learning Fun, juga proses penjualan. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, dapat diperoleh melalui media perantara, berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip. Data sekunder yang diperoleh dari Learning Fun adalah bukti kwitansi, absen peserta didik Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Data kuantitatif Data kualitatif adalah data yang dapat diukur / dapat dihitung, data berupa angka dan bilangan. Contoh data kuantitatif, misalnya: data jumlah pegawai, harga bimbingan pembelajaran. 2. Data kualitatif

3 Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur secara langsung, tidak berbentuk angka dan bilangan. Contoh data kualitatif: data berupa gambaran umum Learning Fun, data proses transaksi, data proses penjualan. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam pembuatan program sistem aplikasi ini dibutuhkan adanya data pendukung yang diperoleh dengan adanya metode pengumpulan data. Berikut metode-metode yang digunakan: Observasi Metode observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan langsung dan mengawasi secara teliti objek penelitian. Dengan metode observasi, data yang dikumpulkan adalah proses transaksi penjualan Wawancara Metode wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara meminta keterangan, pendapat dengan menggunakan pertanyaan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian. Teknik wawancara dilakukan dengan tatap muka. Dengan metode wawancara ini, penulis melakukan wawancara dengan owner Learning Fun, yaitu mas Alfon, dan juga dengan koordinator tentor, yaitu Maria Sayu Dokumentasi

4 Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data secara tidak langsung, diperoleh melalui media perantara berupa laporan transaksi dari sistem yang berlaku sekarang. Dengan metode ini data yang dikumpulkan adalah buku pencatatan kas, pencatatan peserta didik baru, buku penjualan. 3.4 Metode Analisis Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah metode RAD (Rapid Application Development). Dalam metode ini terdapat tahapan-tahapan yang dapat dilakukan yaitu : Tahap Investigasi Awal Tahap Analisis Masalah Tahap Analisis Kebutuhan Sistem Tahap Analisis cost benefit Tahap Perancangan Prototype 3.5 Gambaran Umum Perusahaan dan Sistem yang Berlaku di Learning Fun Gambaran Umum Perusahaan Learning Fun merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa bimbingan pembelajaran. Selain menjual jasa tersebut, Learning Fun juga bergerak dalam usaha dagang dengan menjual buku (modul), hanya saja penjualan buku ini bukan yang utama. Sistem administrasi yang digunakan masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara mencatat menggunakan

5 alat tulis dan kertas sebagai bukti transaksi. Dalam menjalankan proses bisnisnya, Learning Fun dibantu oleh 5 karyawan, dan 10 orang tentor, yang masing-masing bekerja sesuai dengan pembagian tugas yang diberikan. Berikut adalah struktur organisasi yang ada di Learning Fun. Owner Alfons Rosario Fernandez S.Psi & Yustinus Wisnu Prima Adhi General Manager Wyona Koordinator Tentor Maria Sayu & Tya Admin Dimaz Tentor (10 orang) Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sistem Transaksi Penjualan Jasa Transaksi penjualan jasa di Learning Fun dimulai dari pendaftaran peserta didik. Sebelum mendaftar, peserta didik bisa mendapatkan informasi mengenai gambaran umum bimbingan pembelajaran dengan cara menelepon kantor Learning Fun atau datang langsung ke kantor. Peserta didik yang bertanya melalui telepon dapat membuat janji kepada penerima telepon (koordinator tentor / admin) untuk bertemu jika tertarik mendaftar.

6 Setelah membuat janji, pada waktu yang ditentukan, admin/koordinator tentor bisa datang ke rumah untuk memberikan keterangan selanjutnya mengenai biaya dan sistem yang berlaku. Bagi peserta didik yang akan mendaftar, dapat memilih jenis bimbingan pembelajaran yang diinginkan. Berikut merupakan jenis-jenis bimbingan pembelajaran yang ada pada Learning Fun: 1. Believe (belajar intensive di Learning Fun Education Center)-dengan pengantar bahasa indonesia Peserta Didik SD SMP SMA Rp , Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Keterangan les: - Belajar datang ke kantor Learning Fun - Durasi pembelajaran 1,5 jam - Semua mata pelajaran sesuai dengan yang sudah di rencanakan - Hitungan berbayar perdatang 2. Believe (belajar intensive di Learning Fun Education Center)-dengan pengantar bahasa inggris Tabel 3.1 Paket Believe (Ind) Peserta Didik SD SMP SMA Rp , Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Keterangan Les: Tabel 3.2 Paket Believe (Eng)

7 - Belajar datang ke kantor Learning Fun - Durasi pembelajaran 1,5 jam - Semua mata pelajaran sesuai dengan yang sudah di rencanakan - Hitungan berbayar perdatang 3. Hope (Home Privat Education)-dengan pengantar bahasa indonesia Peserta Didik SD SMP SMA Rp , Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Keterangan Les: - Tentor datang ke rumah peserta didik - Durasi pembelajaran 1,5 jam - Semua mata pelajaran sesuai dengan yang sudah direncakan - Hitungan berbayar perdatang Tabel 3.3 Paket Hope (Ind) 4. Hope (Home Privat Education)-dengan pengantar bahasa inggris Peserta Didik SD SMP SMA Rp , Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Rp Rp Rp ,00 Tabel 3.4 Paket Hope (Eng)

8 Keterangan Les: - Tentor datang ke rumah peserta didik - Durasi pembelajaran 1,5 jam - Semua mata pelajaran sesuai dengan yang sudah direncakan - Hitungan berbayar perdatang 5. Paket Padat Peserta Didik Biaya TK-SD 1,2 Rp ,00 SD 3,4,5,6 Rp ,00 SMP 7,8,9 Rp ,00 Keterangan Les: - Khusus mata pelajaran matematika - Pembelajaran 12 bulan, 2x tiap minggu - Bahasa pengantar bahasa indonesia - Kelas maksimal 3 peserta didik - Durasi pembelajaran 1,5 jam 6. Paket Singkat Tabel 3.5 Paket Padat Peserta Didik Biaya TK-SD 1,2 Rp ,00 SD 3,4,5,6 Rp ,00 SMP 7,8,9 Rp ,00 Keterangan Les: Tabel 3.6 Paket Singkat - Khusus mata pelajaran matematika - Pembelajaran 6 bulan, 2x tiap minggu

9 - Bahasa pengantar bahasa indonesia - Kelas maksimal 3 peserta didik - Durasi pembelajaran 1,5 jam 7. Paket Kilat Peserta Didik Biaya TK-SD 1,2 Rp ,00 SD 3,4,5,6 Rp ,00 SMP 7,8,9 Rp ,00 Keterangan Les: - Khusus mata pelajaran matematika - Pembelajaran 8x pertemuan - Bahasa pengantar bahasa indonesia - Kelas maksimal 3 peserta didik - Durasi pembelajaran 1 jam 8. Paket Genggam Keterangan Les: Tabel 3.7 Paket Kilat - Biaya Rp ,00/bulan - Untuk konsultasi mata pelajaran, bimbingan tugas dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) via Facebook/ Line /BBM /Whatsapp / (on smarthphone) - Sistem pembelajaran On Line Setelah peserta didik memilih jenis bimbingan pembelajaran yang ada di Learning Fun, peserta didik mengisi form pendaftaran dengan membayar biaya

10 pendaftaran sebesar Rp ,00 dan biaya bimbingan pembelajaran di muka selama 8x pertemuan secara cash. Selanjutnya, penerima transaksi pembayaran membuat kwitansi 2 rangkap untuk peserta didik dan arsip kantor. Form pendaftaran diberikan kepada manajer untuk diarsip berdasarkan kode peserta didik, sedangkan bukti pembayaran berupa kwitansi diberikan kepada pemilik untuk di arsip berdasarkan tanggal. Setelah proses pendaftaran, koordinator mengecek jadwal tentor yang kosong pada hari yang ditentukan peserta didik, menghubungi tentor untuk mengajar di hari yang sudah ditentukan dan mencatat nama dan jam les di papan schedule.

11 Gambar 3.2 Flowchart Penjualan Jasa Learning Fun Peserta Didik Koordinator Tentor/ admin Manager Pemilik Mulai I Telepon kantor a a uang & kwitansi pendaftaran tid Respon info Ya Memberi info Mencata t & Kwitansi pendaftaran D selesai Ya Datang kerumah CPD & beri keterangan Mengisi form dan membayar biaya bimbel a form pendaftaran dan a laporan & form pendaftaran Kwitansi pendaftaran Kwitansi pendaftaran I Mengisi lapooran PD baru & form pendaftrn Mencari tentor C Mencatat pada papan selesai

12 3.5.3 Sistem Transaksi Penjualan Dagang Disamping Learning Fun bergerak dalam bidang usaha jasa, Learning Fun juga turut bergerak dalam bidang penjualan dagang. Penjualan dagang yang dimaksud adalah penjualan modulasi pembelajaran bagi peserta didik diluar member Learning Fun. Penjualan modul ini merupakan usaha sampingan atau istilah lainnya tambahan bagi Learning Fun. Semua buku modulasi pembelajaran di Learning Fun dijual dengan harga Rp ,00. Dimulai dari tentor yang menawarkan dan menjualkan kepada peserta didik. Apabila peserta didik ada yang tertarik dan memesan kepada tentor, tentor melaporkan kepada koordinator tentor agar disiapkan modul yang dimaksud. Setelah modul diberikan kepada tentor, tentor memberikan modul kepada peserta didik dan menerima langsung uang pembayaran. Setelah menerima uang pembayaran, tentor membuat kwitansi untuk diberikan kepada peserta didik yang membeli modul dan melaporkan pembayaran serta uang pembayaran kepada koordinator tentor untuk dicatat dalam buku penjualan. Selanjutnya koordinator memberikan uang pembayaran kepada pemilik.

13 Peserta Didik Tentor Koordinator Tentor Pemilik Mulai Respon dr Menawa rkan tid Ya selesai Mengaju kan a Menyiap kan a modul Menyera hkan Menyera hkan Membay ar modul a uang Membuat lap & menerima a uang Kwitansi pembayaran Kwitansi pembayaran Mencatat dlm buku penjualan selesai Gambar 3.3 Flowchart Penjualan Dagang Learning Fun

14 3.5.4 Pemasukan Kas Pemasukan kas tiap bulan secara rutin datang dari penghasilan jasa bimbingan pembelajaran. Sudah ditentukan diawal dan berdasarkan pembayaran juga bahwa pertemuan bimbingan pembelajaran sebanyak 8 kali pertemuan. Koordinator tentor mengecek jumlah pertemuan tiap bulan minggu ketiga, biasanya jatuh pada pertemuan ketujuh, dan setelah itu membuat list tagihan untuk bimbingan pembelajaran selanjutnya lalu diberikan kepada tentor yang mengajar untuk diberikan kepada orang tua peserta didik. Pembayaran bimbingan pembelajaran ini bisa dibayarkan secara cash atau transfer. Apabila transfer, bukti transfer diberikan kepada pemilik, biasanya bukti foto. Dan apabila secara cash, uang diberikan kepada tentor yang mengajar, tentor yang akan memberikan kepada pemilik sendiri. Pemilik menerima uang beserta bukti transfer yang kemudian dicatat dalam buku pemasukan les.

15 Koor. tentor Tentor Pesrta didik Manager/pemilik Mulai 1 2 Cek jumlah a uang Membua t list a tagihan Mencatat di buku pemasukan Memberik an ke ortu a tagihan selesai Melakuka n 1 a uang Kwitansi pembayaran cash Kwitansi pembayaran transf 2 Gambar 3.4 Flowchart Pemasukan Kas Learning Fun

16 3.5.5 Pengeluaran Kas Bimbingan pembelajaran membutuhkan sarana dan prasarana untuk membantu kegiatan pembelajaran. Di Learning Fun, bagi tentor yang membutuhkan sarana dan prasarana dapat membuuat surat permohonan untuk ditujukan kepada koordinator tentor. Selain surat permohonan sarana prasarana tersebut, bisa juga tentor mengajukan reimburse apabila tentor sudah membeli alat-alat yang sudah diperlukan sendiri dan ingin menggantikan uangnya karena memang untuk kepentingan bimbingan pembelajaran. Semua surat baik surat permohonan atau sarana dan prasarana ini diberikan kepada koordinator tentor untuk di tandatangani dan diserahkan kepada manajer untuk disetujui. Setelah manajer menerima surat dan menyetujui permohonan, manajer menyiapkan uang dengan jumlah yang dimaksud kepada koordinator tentor. Uang yang diberikan kepada koordinator tentor diberikan kepada tentor dan surat permohonan sarana prasarana atau reimburse disimpan oleh koordinator tentor untuk diarsip berdasarkan tanggal.

17 Tentor Koor. Tentor Manager Mulai Membuat surat permohona a surat permohona Ttd & diajukan ke manager a & menyetujui a uang & surat Menyiapk an uang a uang surat permohona n selesai D Gambar 3.5 Flowchart Pengeluaran Kas Learning Fun BAB IV

BAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan bagi perusahaan maupun badan usaha yang tiap harinya

BAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan bagi perusahaan maupun badan usaha yang tiap harinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman teknologi informasi ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sistem informasi sangat berpengaruh dalam memberikan dukungan pada dunia bisnis. Entah pelaku bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah Apotik. Apotik tersebut bernama Apotik Ben Sehat yang beralamat di Jalan Kanjengan no 37 A, Semarang 3.2. METODE PENGUMPULAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Dapur Hias yang beralamat di Jl. Seteran Dalam No.3, Semarang. Toko ini beroperasi kurang lebih sudah 3

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. boneka Sumber Jaya masih belum melakukan pencatatan akuntansi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. boneka Sumber Jaya masih belum melakukan pencatatan akuntansi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti adalah toko mainan dan boneka Sumber Jaya yang berada di Jalan Brotojoyo no 3, Semarang utara. Pemiliknya bernama Andre

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis menggunakan objek penelitian Biro Jasa

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis menggunakan objek penelitian Biro Jasa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian dan Lokasi Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan objek penelitian Biro Jasa KURNIA yang berlokasi di Jalan Taman Seteran Barat 18 Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. objek pengumpulan data untuk melakukan penelitian. Bergota No. 555 Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. objek pengumpulan data untuk melakukan penelitian. Bergota No. 555 Semarang, Jawa Tengah. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Pengumpulan Data a. Objek Pengumpulan Data Penulis memilih Perlengkapan Kematian Wijaya Kusuma sebagai objek pengumpulan data untuk melakukan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah Toko Semar Tirta Jaya. Toko Semar Tirta Jaya adalah sebuah distributor air minum dengan berbagai macam produk yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Toko Baru Elektronik yang beralamat di jalan Nusantara No 12C Jetis, Kota Blora yang berlokasi di pusat kota dekat alun-alun Kota Blora. Usaha

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Gambar 1. Perhitungan Harga Pokok Produksi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Objek dan Lokasi Penelitian 19 Objek dari penelitian ini adalah PT. Prokon Jaya Bangun Persada yang berada di Jalan Plamongan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian dan Lokasi Penelitian. Mundu Raya Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian dan Lokasi Penelitian. Mundu Raya Semarang, Jawa Tengah. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 METODOLOGI PENELITIAN 3.1.1. Objek Penelitian dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian di Koperasi Wahana Arta Nugraha yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Shinta Photo Album adalah badan usaha yang bergerak di bidang manufakturberupaalbum foto dan buku tamu. Shinta Photo Album berlokasi di di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap I blok C1/17, Sriwulan, Sayung, Kab. Demak. Sumber data dibedakan menjadi 2 yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap I blok C1/17, Sriwulan, Sayung, Kab. Demak. Sumber data dibedakan menjadi 2 yaitu: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan studi kasus dengan objek penelitian sebuah usaha batik bernama Canting Mas yang berlokasi di Pondok Randen Patah Tahap I

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Toko HTS Jaya milik Ibu Susana yang terletak di Jl. Bhakti No. 87A Kudus, Jawa Tengah. Toko HTS Jaya menjual berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Obyek dan Lokasi Penelitian Di kesempatan kali ini, penulis akan menggunakan obyek penelitian studi kasus pada Bengkel Motor Wijaya Motor. Bengkel Wijaya Motor berlokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Bengkel Fernando Motor didirikan pada tahun 2011 yang berlokasi di jalan Tambak Mas Raya B 125, Tanah Mas, Semarang, Jawa Tengah. Bengkel Fernando

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akuntansi yang digunakan CV. Wahana Cipta Karsa. bagian CV. Wahana Cipta Karsa untuk mendapatkan informasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akuntansi yang digunakan CV. Wahana Cipta Karsa. bagian CV. Wahana Cipta Karsa untuk mendapatkan informasi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Objek pada penelitian kali ini adalah CV. Wahana Cipta Karsa yang kantor pusatnya berada di jalan Nangka Selatan Nomor 45 Semarang. Penulis memilih objek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan Kalikuping no 15A, Semarang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan Kalikuping no 15A, Semarang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder: 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. OBJEK PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis memilih objek penelitian pada PD. Sinar Terang yang berlokasi di Jalan Kalikuping no 15A, Semarang. 3.2. METODE PENGUMPULAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan studi kasus dengan objek penelitiah pada salah satu distributor mebel yaitu UD. Gege Furniture yang berada di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian adalah home industry konveksi Rolen Outwear yang bertempat di Jalan Seruni III no 16-17, Green Wood, Semarang. Rolen Outwear

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dalam wujud data primer dan data sekunder. maupun kelompok. Jadi data yang di dapatkan secara langsung.

BAB III METODE PENELITIAN. data dalam wujud data primer dan data sekunder. maupun kelompok. Jadi data yang di dapatkan secara langsung. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber dan Jenis Data 3.1.1 Sumber Data Dalam pengumpulan sumber data, peneliti melakukan pengumpulan sumber data dalam wujud data primer dan data sekunder. 1) Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jalan Raya Pasar Rebo No. 72 Bekasi. Perusahaan ini merupakan logistic partner. berupa angka angka / bilangan bilangan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jalan Raya Pasar Rebo No. 72 Bekasi. Perusahaan ini merupakan logistic partner. berupa angka angka / bilangan bilangan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. ARMAS LOGISTIC SERVICE yang berlokasi di Jalan Raya Pasar Rebo No. 7 Bekasi. Perusahaan ini merupakan logistic partner.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai sistem informasi yang memadai sehingga masih menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai sistem informasi yang memadai sehingga masih menggunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek pada penelitian ini yaitu Konveksi Rizhani yang berpusat di jalan Kedalingan, kec.tambakromo, Pati. Konveksi Rizahni adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Mebel Carpentry merupakan sebuah usaha yang bergerak di manufaktur, mebel carpentry menawarkan berbagai jenis furniture baik kursi makan,meja makan,kursi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah Toko Dinar yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Toko tersebut ditangani oleh Ibu Lie, Linda Sari selaku pemilik tunggal serta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bakar, goreng maupun dengan bumbu saos. Rumah Makan Victory ini terletak di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bakar, goreng maupun dengan bumbu saos. Rumah Makan Victory ini terletak di BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek dari penelitian ini merupakan usaha rumah makan yang bernama Victory. Nama pemilik Rumah Makan Victory adalah Ibu Yohana. Usaha utama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. macam jenis oleh oleh dan tahu bakso sebagai produk utamanya.

BAB III METODE PENELITIAN. macam jenis oleh oleh dan tahu bakso sebagai produk utamanya. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menjadikan Toko Tahu Bakso dan Oleh Oleh Bu Sri Tumino sebagai objek penelitian. Usaha manufaktur ini terletak di Jl. Brigjen Katamso No.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan lokasi penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sebuah perusahaan bernama PT. Eka Karya Priba yang beralamat di Jl. MT. Haruono 970 Semarang. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN.1. Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah sebuah toko bahan bangunan. Toko bahan bangunan ini bernama TB. Subur. TB. Subur terletak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manual dan belum mengandung proses akuntansi. Terdapat dua jenis data yang akan digunakan, yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manual dan belum mengandung proses akuntansi. Terdapat dua jenis data yang akan digunakan, yaitu : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti adalah Panca Wahana yang berada di Jalan Tambak Mas Raya B 131, Panggung Lor, Semarang Utara, yang dimiliki oleh Djoa Pwee Lim

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN III.A.OBJEK DAN LOKASI PENELITIAN Toko kelontong Putra Jaya didirikan pada tahun 1990 oleh Bapak Mio Jiang dan saat ini toko tersebut diserahkan kepada anak perempuannya yang

Lebih terperinci

BAB I. keuangan yang terjadi di dalam perusahaan.

BAB I. keuangan yang terjadi di dalam perusahaan. BAB I 3.1 Objek Penelitian dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian di Perusahaan Magenta yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 3.2 Sumber Data

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. kaos dan kemeja sesuai dengan permintaan konsumen.

METODOLOGI PENELITIAN. kaos dan kemeja sesuai dengan permintaan konsumen. 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di sebuah usaha konveksi bernama Denny Sport yang berlokasi di Jalan Sidodrajat VIII no 8, Perumnas Tlogosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah Edola Jati yang merupakan perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah Edola Jati yang merupakan perusahaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian ini adalah Edola Jati yang merupakan perusahaan manufaktur bergerak di bidang mebel furnitur. Perusahaan yang berdiri sejak 1980

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELETIAN. kategori manufaktur. Perusahaan tersebut adalah Toko Favian (Home Industry)

BAB III METODOLOGI PENELETIAN. kategori manufaktur. Perusahaan tersebut adalah Toko Favian (Home Industry) BAB III METODOLOGI PENELETIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis menetapkan objek di perusahaan dalam kategori manufaktur. Perusahaan tersebut adalah Toko Favian (Home Industry) yang berlokasi

Lebih terperinci

Ada dua macam jenis data, antara lain:

Ada dua macam jenis data, antara lain: III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian objek yang digunakan oleh penulis adalah UD. Mebel Hakaem 11 yang terletak di Jl. Raya Jepara-Kudus ds. Troso RT 009/ 010 Pecangaan

Lebih terperinci

membuat angka tidak akurat.

membuat angka tidak akurat. HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1.Input Segala proses input yang ada di learning fun masih manual dengan mencatat di dalam buku dengan bukti transaksi kuitansi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.2 Gambaran Umum dan prosedur dan Sistem informasiakuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.2 Gambaran Umum dan prosedur dan Sistem informasiakuntansi . Objek dan Lokasi Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis melakukan studi kasus pada Jasa Persewaan mobil Rent Car Putra Mandiri di Jalan Raya Bulusan nomer 69 Semarang.

Lebih terperinci

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait. Lampiran 1. SOP Akitivitas Penjualan Tunai CV. MAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE Prosedur Penjualan Tunai 1. TUJUAN Tujuan dari standard operating procedure untuk prosedur penjualan tunai hingga penerimaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan Manufaktur Mebel Sri Murah Rejeki berlokasi di Jalan Raya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan Manufaktur Mebel Sri Murah Rejeki berlokasi di Jalan Raya BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Mebel Sri Murah Rejeki. Perusahaan ini memproduksi dan menjual berbagai macam perlengkapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development. 25 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development. Dimana metode RAD ini dipilih

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. industry Adijaya Bakery.Home industry ini terletak di Kompleks Ruko Wijaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. industry Adijaya Bakery.Home industry ini terletak di Kompleks Ruko Wijaya BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek yang penulis gunakan untuk melakukan penelitian ini adalah home industry Adijaya Bakery.Home industry ini terletak di Kompleks Ruko Wijaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagai perusahaan developer perumahan di kota kudus.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagai perusahaan developer perumahan di kota kudus. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Dalam Penelitian ini,penulis menggunakan studi kasus pada PT.PALM sebagai perusahaan developer perumahan di kota kudus. 3.2. Metode Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk skripsi ini, penulis memilih PD. Anak Dunia yang beralamat di Jalan Raya Weleri 103, Weleri, Kendal, Jawa Tengah sebagai objek di dalam penelitian

Lebih terperinci

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN Lampiran 1 PT. WIYO Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN 1. TUJUAN Tujuan dari Standard Operating Procedure penerimaan pesanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN III.A. Objek dan Lokasi Penelitian Toko Tip Top merupakan distributor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berada di jalan Letjen Suprapto nomor 170 Kota Indramayu, Jawa Barat.

Lebih terperinci

ACTIVITY DIAGRAM. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses

ACTIVITY DIAGRAM. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses Pertemuan 5 ACTIVITY DIAGRAM Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis Struktur diagram ini

Lebih terperinci

Skripsi. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Sanggar Senam Indah Dengan Metode Rapid Application Development

Skripsi. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Sanggar Senam Indah Dengan Metode Rapid Application Development Skripsi Perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Sanggar Senam Indah Dengan Metode Rapid Application Development Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah Bimbingan Belajar Sinar Gemilang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah Bimbingan Belajar Sinar Gemilang. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Berdirinya Objek pada penelitian ini adalah Bimbingan Belajar Sinar Gemilang. Bimbingan belajar ini berdiri sejak tahun 1993.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V Kesimpulan dan Saran 55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan lokasi penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah tempat usaha yang bergerak di bidang dagang yaitu Toko Besi BangunanKu Semarang. Lokasi Toko Besi BangunanKu

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi,

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Jaya Wahana Terpadu 3.1.1 Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu PT. Jaya Wahana Terpadu adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi perpajakan,

Lebih terperinci

A. Prosedur Pemesanan dan

A. Prosedur Pemesanan dan L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Perumahan BTN Kolhua Blok J No. 56 A Kota Kupang, NTT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Perumahan BTN Kolhua Blok J No. 56 A Kota Kupang, NTT. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam Hiro Heling Kupang yang berlokasi di Perumahan BTN Kolhua Blok J No. 56 A Kota Kupang, NTT. 3.2. Metode

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem yang sedang berjalan di PT. Handai Terang Sentosa, meliputi latar belakang perusahaan, struktur organisasi, tata laksana sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas pada PT Hasta Bayu. 1. Kas dari Penjualan tunai produk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas pada PT Hasta Bayu. 1. Kas dari Penjualan tunai produk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Penerimaan Kas pada PT Hasta Bayu Kegiatan yang dilakukan PT Hasta Bayu pasti akan melewati tahap penerimaan kas, karena dengan adanya kas maka hal ini mencerminkan

Lebih terperinci

ACTIVITY DIAGRAM. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses

ACTIVITY DIAGRAM. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses ACTIVITY DIAGRAM Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis Struktur diagram ini mirip flowchart

Lebih terperinci

- - BARISAN DAN DERET SMP - -

- - BARISAN DAN DERET SMP - - - - BARISAN DAN DERET SMP - - Soal Pilihan Ganda 1. Perhatikan barisan bilangan 1, 3, 9, 27, 81, m, 729,... Agar barisan tersebut menjadi barisan geometri maka nilai m yang memenuhi a. 324 b. 234 c. 243

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Seminar Proposal Tugas Akhir

LAMPIRAN 1. Seminar Proposal Tugas Akhir LAMPIRAN 1 Seminar Proposal Tugas Akhir LAMPIRAN 2 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara LAMPIRAN 3 Kuesioner Penelitian Konsumen KUESIONER PENDAHULUAN Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan laporan Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. 1. PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri tahun berapa? Jawab : PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri di Pekanbaru pada tahun 2007.

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. 1. PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri tahun berapa? Jawab : PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri di Pekanbaru pada tahun 2007. LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA 1. PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri tahun berapa? PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri di Pekanbaru pada tahun 2007. 2. Bagaimana struktur organisasi pada PT. Afdhi Surya Mandiri?

Lebih terperinci

- - PERSAMAAN LINIER 1 VARIABEL - - tujuh4plsv

- - PERSAMAAN LINIER 1 VARIABEL - - tujuh4plsv - - PERSAMAAN LINIER 1 VARIABEL - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh4plsv Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Investigasi Awal Toko Oleh-oleh Pandanaran adalah suatu unit usaha yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Jawa Tengah. Barang-barang yang dijual berupa snack atau makanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development (RAD). Metode strategi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam peneitian ini penulis menggunakan objek penelitian pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam peneitian ini penulis menggunakan objek penelitian pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Dalam peneitian ini penulis menggunakan objek penelitian pada Express laundry yang berlokasi di Jl. Banjarsari no 56 Tembalang, Semarang. Letak usaha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Toko Roti Dewi yang merupakan sebuah usaha manufaktur yang bergerak dalam proses produksi pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Wawancara

Lampiran 1. Hasil Wawancara Lampiran 1. Hasil Wawancara 117 1. Apakah perusahaan ini memiliki struktur oraganisasi dan pembagian tugas yang jelas? Perusahaan tidak mempunyai struktur organisasi dan pembagian tugas secara tertulis

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA SMA SEJAHTERA 1 DEPOK

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA SMA SEJAHTERA 1 DEPOK ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA SMA SEJAHTERA 1 DEPOK Nama : M. Reza Pahlevi NPM : 25213159 Kelas : 3EB13 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Ibu Budiasih, SE., MMSi PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini mempunyai peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini mempunyai peranan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi pada saat ini mempunyai peranan yang sangat penting. Apalagi untuk sebuah perusahaan yang dapat digunakan sebagai pemicu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. SKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT yang memiliki beragam produk dan jasa yang

Lebih terperinci

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login Prosedur menjalankan alat/program: 1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login Untuk menjalankan aplikasi maka user harus melakukan login terlebih dahulu, jika username dan password cocok, maka aplikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Koperasi Buana Indonesia adalah Koperasi yang berikrar pada tanggal 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

Flowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan

Flowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan L1 Flowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan Untuk public training Bagian Penjualan dan Pemasaran Mulai 1 Mempromosikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Prisma Global Solusi yang didirikan pada tanggal 23 Oktober 2002 dan berlokasi di Bussiness Park

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh peneliti

Lebih terperinci

Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri

Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri Chika Adlia 41211628 Pembimbing: Widyatmini Mulai AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD Anugrah Mandiri mulai berdiri pada tahun 2001. Sebelumnya perusahaan ini belum berbentuk perusahaan dagang, melainkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Objek & Lokasi Penelitian Penulis menggunakan Objek penelitian PT. Makmur Grafika yang berlokasi di LIK Bugangan Baru, Jl. Industri VIII B1 B/5-6,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. CAHAYA MANDIRI EXPRESS

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. CAHAYA MANDIRI EXPRESS ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. CAHAYA MANDIRI EXPRESS DISUSUN OLEH : PUTRI AGUSTIA PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE, SE, MMSI Latar Belakang Masalah Penerapan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat maka perusahaan harus dapat beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

Wawancara Kebutuhan Informasi Pemasaran dan Penjualan. PT. Trimitra Sukses Indonesia

Wawancara Kebutuhan Informasi Pemasaran dan Penjualan. PT. Trimitra Sukses Indonesia L1 L2 L3 L4 L5 Wawancara Kebutuhan Informasi Pemasaran dan Penjualan PT. Trimitra Sukses Indonesia 1. Dalam melakukan pemasaran, sistem apa yang digunakan oleh PT. Trimitra Sukses Indonesia? Jawab: Saat

Lebih terperinci

Dibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima

Dibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima WAWANCARA Dibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima Engineering: 1. 12 September 2006 Q : PT. Panca Prima Engineering ini bergerak di bidang apa? Bisa tolong

Lebih terperinci

Skripsi. Dengan metode Rapid Application Development. di KB-TK Kristen Terang Bangsa. Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Skripsi. Dengan metode Rapid Application Development. di KB-TK Kristen Terang Bangsa. Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Skripsi Perancangan sistem Informasi Akuntansi Berbasis Informasi Teknologi (IT) Dengan metode Rapid Application Development di KB-TK Kristen Terang Bangsa Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci