PEMGETAHUAN DAN SlKAP MASYAIAKAT PEMlllK ANllNG Dl DAERAB PERUMAHAM KAMPUS IPB DARMAGA, TERHADAP RABIES

Transkripsi

1 PEMGETAHUAN DAN SlKAP MASYAIAKAT PEMlllK ANllNG Dl DAERAB PERUMAHAM KAMPUS IPB DARMAGA, TERHADAP RABIES t FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANlAN BOOOR B O G O R '1983

2 MUNASRIL WAHID. Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Pemilik Anjing di Daerah Perumahan Kampus IPB Darmaga, terhadap Rabies (Dibawab birnbingan Dr. EMIR A. SIREGAR, DVSM, SKM dan Drh. ROSO SOEJOEDOMO, MPH). Rabies merupakan penyakit zoonosis disebabkan oleh virus, berukuran 75 x 180 nm (1 nm = meter). Virus rabies dikelornpokkan kedalam virus rhabdo, berbentuk pe- luru, tersusun dari asam inti ribo (RNA), karbohidrat, protein dan lemak. Virus rabies peka terhadap pelarut lemak seperti ether, alkohol, sabun dan deterjen. Meskipun seluruh hewan berdarah panas peka terhadap rabies, namun hewan reservoir dan penyebar utama rabies di Indonesia yaitu an jing, kucing dan kera. Rabies me- rupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui luka gigitan dan dikenal dengan nama lain penyakit anjing gila. Kabies pada manusia berakibat fatal karena virus menyerang otak dan biasanya akan berakhir dengan kemati- an penderita. Pada air ludah anjing virus bisa ditemu- kan 3-7 hari sebelum ge jala rabies tampak. Di Indonesia rabies merupakan penyakit zoonosis pen- ting. Hal ini disebablcan meningkatnya kasus rabies dari tahun ke tahun. Usaha yencegahan dan pemberantasan

3 semangkin ditingkatkan, namun daerah tertular maupun da- erah tersangka masih cenderung meluas. Penelitian dengan mengambil contoh 29 responden ibu rumah tangga pemilik anjing yang menjadi warga K-V, De.- sa Babakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Data di- kumpulkan melalui wawancara mempergunakan daftar pertanyaan kepada ibu rumah tangga tersebut. Pendidikan akhir responden pada umumnya SMTA atau Perguruan Tinggi. Agama yang dianut antara lain Islam (82.8 %), Keristen (13.8 $) dan Hindu (3.4 $). Sebaran jumlah dan jenis hewan yang dimiliki, 62 e- kor anjing, 5 ekor kucing dan 1 ekor kera. Pemilikan anjing pada umumnya untuk ~nenjaga rumah (96.6 %). Pemeliharaan anjing dengan cara melepas bebas keluar masuk halaman rumah, merupakan cara yang terbanyak dilakukan. Nilai rata-rata pengetahuan responden terhadap rabies 6.5 dan 48.3 % responden mempunyai nilai di.atas nilai rata-rata. Nilai rata-rata sikap terhadap rabies 8.5 dan 62.1 % responden mempunyai nilai di atas nilai rata-rata. Dari perhitungan secara statistik diketahui bahwa tidak ada hubunagan antara sikap terhadap rabies dengan pengetahuan akan rabies. Usul dan saran responden untuk pencegahan dan pernberantasan rabies: vaksinasi rutin (72.4 %), an jing yang tidak bertuan dibunuh (20.7 $) dan beri tanda berupa pening untuk anjing yang sudah divaksinasi (17.2 %).

4 PENGElAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT PEMILIK ANJING DI DAERAH PERUMAHAN KAMPUS IPB DARMAGA, TERHADAP RABIES oleh IbIUNASXIL 'rlahid Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Dokter Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor PAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITU'I' PERTANIAN BOGOR BOGOR 1983

5 Judul skripsi : PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT PEMILIK ANJING DI DAERAH PERUMAHAN KAMPUS IPB DARMAGA, TERHADAP RABIES Nama mahasiswa : MUNASRIL WAHID Nomor pokok : B Diterea dan 6iset.u jui oleh:, Pembimbing I & Drh. Roso I Pembimbing I1 Staf Bagian Kesehatan Masyarakat Vet erlner,. Departemen. IPHX Fakultas Kedokteran Hewan Institut PBrtanian Bogor

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 24 September 1957 di Padang, Sumatera Barat, merupakan anak keempat dari ayah bernama Wahid Pono Alarn (.alrnarhum) dan ibu bernama X. Mardiana. Masa pendidikan dimulai di Sekolah Dasar Negeri I fadang pada tahun 1965 dan menamatkan di Sekolah Dasar Nege- ri I Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar tahun Me- neruskan ke Sekolah Menengah Tingkat Pertama di Sekolah Menengah Pertanla Negeri Simabur, Kabupaten Tanah Datar dan dan tamat tahun Sekolah Menengah Tingkat Atas di Sekolah Menengah Btas Negeri I Bogor dan menan~atkan pa- da tahun Pada tahun 1977 penulis melanjutkan pendi- dikan ke Institut Pertanian Bogor dan menjadi mahasiswa Faicultas Kedokteran Hewan, IPS pada tahun Pada tahun 1982 penulis telah berhasil memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Eogor.

7 KATA PENGANTAR Pu ji dan syukur penulis pan jatkan ke hadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-nya, sehing- ga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima ka- sih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Emir A. gar, DVSM, SKM dan Bapak Drh. Roso Sae jodono, MPH., Sire- ber- turut sebagai Dosen Pembimbing I dan 11. Keduanya Staf dari Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner, Departemen IPHK, FKH - IPB. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada: 1. Pimpinan, staf pengajar, karyawan dan karyawati Fakultas Kedokteran Hewan IPB, yang telah memberikan bimbingan, bekal ilmu dan bantuan selama penulis bela jar di FKH, IPB. 2. Seluruh pegawai perpustakaan: Pusat IPB; FKH, IPR; BPPH; BPT Ciawi; LBN Bogor; Departen Kasehatan Jakarta dan Bagian Zoonosis, Dirjen PPPM, Depkes, Ja- karta; yang telah memberika fasilitas bahan-bahan bacaan untuk penulisan skripsi ini. 3. Bapak Muchtar Argasasmita selaku Ketua RK-V, Desa Babakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor beserta sta.f dan masyarakatnya.

8

9

10