Pemicu Utama E-Government. Era Globalisasi Kemajuan Teknologi Informasi Tuntutan akan pelayanan publik yang lebih baik

Transkripsi

1 E-Government 2013

2 Definisi World Bank: E-Government refers to the use by government agencies of information technologies (such as wide area networks, the internet and mobile computing) that have the ability to transform relations with citizens, business and other arms of government.

3 Manfaat E-Government Mekanisme interaksi modern antara pemerintah dengan masyarakat dan stakeholders. Memperbaiki mutu kualitas pelayanan publik Meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan Mengurangi biaya administrasi (efisiensi) Memberikan kesempatan masyarakat untuk turut berpartisipasi dengan menyampaikan aspirasi dalam pembangunan. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secaracepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada.

4 Pemicu Utama E-Government Era Globalisasi Kemajuan Teknologi Informasi Tuntutan akan pelayanan publik yang lebih baik

5 Visi E-Government Masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam pembangun Adanya berbagai sarana mekanisme interaksi antara masyarakat dengan pemerintah Pemerintah memfasilitasi dan berusaha memenuhi kebutuhan layanan publik yang berkualitas.

6 Prinsip E-Government Fokus pada perbaikan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Membangun sebuah lingkungan yang kompetitif. Berikan Penghargaan pada Inovasi dan berilah ruang kesempatan bagi kesalahan. Tekankan pada pencapaian efisiensi.

7 Elemen Sukses Pengembangan E-Gov (Harvard JFK School of Government) Support Capacity Value

8 Jenis-Jenis Pelayanan Pada E-Gov Publish Interact Transact

9 4 Tipe Relasi E-Government G2C Government to Citizens G2B Government to Business G2G Government to Government G2E Government to Employees

10 Evolusi Menuju E-Government Pertumbuhan Knowledge Society Pembangunan Infrastruktur Teknologi Informasi Pemberlakuan Enabling Policy (Pembangunan dan Pengembangan E-Government)

11 KONSEP TRANSFORMASI E- GOVERNMENT : Presence : Interaction : Transaction : Integration Sumber: United Kingdom Cabinet Office

12 TRANSFORMATION POINTS FROM : Service to citizens Citizen in Line Digital divide Paper based Physical knowledge TO : Service by citizens Citizens on line Digital Democracy Government on line Digital knowledge

13 Perubahan Paradigma Manajemen Pemerintahan Birocratic Paradigm E-Gov Paradigm Orientation Production cost-efficiency User Satisfaction & Control flexibility Process Organization Management principle Functional rationality, Departmentalization, vertical hierarchi of control Management by rule and mandate Horizontal hierarchy, network organization, information sharing Flexible management, interdepartemental team work with central coordination Leadership style Conmmand and control Facilitation and coordination, innovative enterprenurship Internatal Communation Top-down, hierarchical Multidirectional network with central coordination, direct communication

14 External Communication Mode of Service Delivery Principles of service delivery Birocratic Paradigm Centralized, formal, limited channels Documentary mode and interpersonal interaction Standarization, impartiality equity E-Gov Paradigm Formal and informal, direct & fast feedback, multiple channels Electronic exchange, non fact-to-face interaction User customization personalization

15 Elemen Sukses Pengembangan E-Gov Political Environment Transparancy/Visibility Technology Planning Leadership Stakeholders Budgeting and Innovation

16 MANAGING FOR EXCELLENCE (MFE) Sebuah Kerangka Konsep sebagai panduan strategis bagi pemerintah di tingkat kementrian dalam menyusun konsep E-Gov di masing-masing departemen Di mulai dengan pendefinisian misi yang jelas.

17 Proses MFE Mission Objective Allocation Output

18 Excellence in a Public Service Level 1. Total Organisation Excellence 2. Kesamaan visi tentang E-Gov pada semua lini 3. More vision, less bureaucracy (Memangkas birokrasi Birokrasi yang ramping) 4. Innovative Public Organisations 5. Excellence

19 Excellence Public Center Management System Oriented Approach Customer-Focused Culture Network Government

20 Contoh Kondisi Sanitasi Di Indonesia

21

22 Kebersihan dan kerapian terminal Bus di Jepang

23 Di Tokyo Japan tahun 2010 diklat TOT JFP kerjasama Bappenas dengan Ritsumeikan Univ

24 Di tunjuk sebagai salah satu penguji dalam seleksi mahasiswa Double degree yang akan masuk di Tohoku University tahuan 2010

25 Di depan Kampus setelah berhasil menyelesaikan ujian akhir Master (S2) Keio University Jepang

26

27 Government Governance Merubah DNA Pemerintah Negara Berhasil vs Negara Gagal

28 Kunjungan ke Kementrian Dalam Negeri, disambut oleh Kapuspen dan Pejabat di Kemdagri tahun 2009

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39 Perbedaan Karakteristik Organisasi Publik Vs Swasta Attribute Public Sector Private Sector Environment Legal/Political Market-Driven Mission Ambiguous Goals Profit Driven Focal Point Citizen-Consumer Customer Culture Risk Averse Entrepreneurial Decision Making More Political More Rational Staffing/Rewards Civil Service/Union Merit/Stock Options Technology Often Outsourced Innovating Resources Tax/Free-Driven Ventura Capital/Profit

40

41

42

43

44

45 Kuliah diganti hari selasa jam 3 sore ketua kelas: Ardi Kuliah hari selasa jam ada kuliah tambahan hari Kamis habis maghrib/ Rofi: