LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH"

Transkripsi

1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2011 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7 Telp.(0274) Fax. (0274) bbkb@kemenperin.go.id YOGYAKARTA

2 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan siklus manajemen yang lancar serta pencapaian sasaraan pembangunan industri melalui tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian, maka pada setiap tahun anggaran seluruh unit kerja perlu menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK). LAK ini disusun berdasarkan Rencana Stratejik (RENSTRA) , Penetapan Kinerja (TAPKIN) 2011, dan capaian kinerja tahun anggaran LAK ini diharapkan akan bermanfaat bagi : 1. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan tugas umum pembangunan secara lebih baik dan benar (good governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Mewujudkan BBKB yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi dunia usaha dan lingkungannya, sehingga kepercayaan masyarakat kepada BBKB meningkat. 3. Sebagai bahan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja BBKB. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LAK ini. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan LAK ini di waktu yang akan datang. Yogyakarta, Desember 2011 Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Drs.Freddy Silitonga,MM NIP

3 Ikhtisar Eksekutif Industri Kecil Menengah kerajinan dan batik menunjukkan peran nyata dalam hal penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan keragaman hayati Indonesia dan kekayaan budaya, serta peningkatan nilai tambah ekonomi bahan baku lokal dan ramah lingkungan. Sebagai satu-satunya Lembaga Litbang kerajinan dan batik dituntut untuk selalu dapat mengikuti perkembangan teknologi, desain, dan trend pasar komuditi dimaksud. Guna mendorong para pelaku usaha menyongsong keterbukaan informasi dan pasar oleh adanya ketentuan WTO, AFTA, dan CAFTA diperlukan kegiatan litbang yang dapat diterapkan di dunia industri. Untuk mewujudkan hal tersebut beberapa kegiatan strategis dilakukan antara lain kegiatan untuk (1) meningkatkan hasil litbang yang dapat diterapkan di dunia industri; (2) meningkatkan pelayanan teknis dan kegiatan alih teknologi kerajinan dan batik; (3)Meningkatkan hasil inovasi teknologi;(4) mewujudkan sistem layanan yang terintegrasi dan profesional;(5) Mewujudkan jaringan dan sinergi balai dengan semua pemangku kepentingan; (6) Meningkatkan kompetensi dan integritas SDM; (7) meningkatkan kinerja perencanaan, pengadaan, pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana; serta (8) mewujudkan pengembangan deain sistem informasi yang terintegrasi dan handal dalam mendukung kinerja dan penyebaran hasil litbang. Kegiatan kegiatan dimaksud tertuang dalam Perubahan Rencana Strategies Balai Besar Kerajinan dan Batik tahun yang setiap tahun ditinjau sesuai dengan kebijakan dan kondisi riil, namun tidak menyimpang dari Visi,misi, tujuan, target, dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara umum kegiatan BBKB tahun 2011 dapat dilaksanakan sesuai rencana baik ditinjau dari capaian kinerja kegiatan maupun capaian realisasi penggunaan anggaran. Beberapa Jasa layanan Teknis dapat melampaui target, namun beberapa jasa layanan teknis masih perlu ditingkatkan dan didorong untuk berkontribusi dalam PNBP. Untuk itu disarankan untuk mendorong iklim meneliti, menulis, mematenkan hasil karya, dan kerjasama antar lembaga litbang. 3

4 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Ikhtisar Eksekutif... ii Daftar Isi... iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran... v BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi... 1 B. Peran Strategis Organisasi... 2 C. Struktur Organisasi... 3 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 5 A. Rencana Strategis Organisasi... 5 B. Rencana Strategis Tahun C. Rencana Kinerja... 7 D. Rencana Anggaran... 8 E. Dokumen Penetapan Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja B. Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 4

5 Daftar Tabel Tabel 2.1 Rencana Kinerja BBKB TA Tabel 2.2 Rencana Anggaran... 8 Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Tabel 3.1 Capaian Kinerja BBKB Tahun Tabel 3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran BBKB Tabel 3.3 Alokasi dan Realisasi Anggaran BBKB

6 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Pengukuran Kinerja BBKB 2011 Lampiran 2. Pengukuran Kinerja Kegiatan BBKB 2011 Lampiran 2. A. Kekuatan Personil BBKB 2011 Lampiran 2. B. Pendidikan dan Latihan Yang Diikuti Pegawai BBKB 2011 Lampiran 2. C. Penghargaan Kepada Pegawai Berprestasi BBKB 2011 Lampiran 2. D. Daftar Layanan Pengujian BBKB 2011 Lampiran 2. E. Daftar Layanan Pelatihan BBKB 2011 Lampiran 2. F. Daftar MOU BBKB 2011 Lampiran 2. G. Realisasi Anggaran DIPA BBKB 2011 Lampiran 2. H. Realisasi Anggaran Pendapatan Tahun

7 BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Departemen Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Undustri (BPKIMI). Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik, BBKB mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, konsultansi, Rancang bangun dan perekayasaan, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kerajinan dan batik sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala BPPI. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBKB menyelenggarakan fungsi : a. Penelitian dan pengembangan (Litbang), pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri. b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi. c. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri kerajinan dan batik, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan. d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKB serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri kerajinan dan batik. e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBKB. 7

8 B. Peran Strategis Organisasi BBKB memberikan pelayanan jasa teknis (PJT). Jenis PJT yang diberikan adalah sebagai berikut : a. Penelitian dan Pengembangan Sebagai lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang), BBKB membuka kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa, mupun lembaga/instansi lain untuk melakukan penelitian/magang di BBKB. Selama penelitian/magang para pelajar atau mahasiswa, maupun lembaga/instansi mendapat bimbingan dari karyawan BBKB dan dapat menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki BBKB sesuai dengan kebutuhan mereka. b. Pelatihan Teknis Operasional (PTO) BBKB melakukan transfer teknologi kepada pelaku industri melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan. Pelatihan bisa dilakukan di BBKB atau di daerah permintaan. Jenis pelatihan yang paling banyak diberikan BBKB adalah pelatihan teknologi batik dengan pewarnaan zat warna sintetis. c. Pengujian Adanya Lembaga Uji Industri Kerajinan dan Batik (LUK-IKB) terakreditasi KAN no LP-235-IDN tanggal 9 Oktober 2009 dengan lingkup layanan pengujian yang diberikan adalah tekstil dan produk tekstil, batik,pakaian jadi, barang-barang emas, perak, bola voli, bola sepak, bola basket, bola bulutangkis, raket bulu tangkis dan bola tenis meja. d. Sertifikasi Adanya lembaga Sertifikasi Produk Toegoe terakreditasi KAN no LSPr-025- IDN tanggal 27 Pebruari 2009 dengan runga lingkup Perhiasan/barangbarang emas dan perak; serat tekstil; produk industri tekstil. Adanya Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu(LSSM) Craftiqa terakreditasi KAN no LSSM-030-IDN tanggal 31 Maret 2011 dengan ruang lingkup Perhiasan, Serat Tekstil dan Produk Industri Tekstil; Produk Logam Bukan Besi, Produk Kayu, dan Produk Kertas. 8

9 Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian BBKB ditunjuk sebagai lembaga yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan sertifikat batik mark kepada industri batik Pemerintah mengambil langkah pemberian sertifikat batik mark tersebut kepada industri batik untuk melindungi produsen dan konsumen batik. e. Kalibrasi BBKB telah memiliki Lembaga Kalibrasi terakreditasi KAN no LK-125-IDN tanggal 2 September 2010 dengan ruang lingkup temperatur dan suhu. f. Rancang Bangun dan Perekayasaan BBKB melakukan rancang bangun dan perekayasaan untuk membantu Industri Kecil Menengah (IKM) meningkatkan produktivitas C. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No 46/M-IND/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja BBKB terdiri dari: 1. Bagian Tata Usaha 2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik 3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi 4. Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi 5. Kelompok Jabatan Fungsional Bagan Organisasi dapat dilihat pada Gambar 1. 9

10 Ka. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Bagian Tata Usaha Sub Bagian Program dan Pelaporan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Kepegawaian Sub Bagian Umum Bidang Pengembangan Jasa Teknik Bidang Sarana Riset dan Standardisasi Bidang Pengujian, Sertifikasi, dan Kalibrasi Bidang Pengembangan Kompetisi dan Alih Teknologi Pemasaran Kerjasama Sarana Riset Kerajinan Sarana Riset Batik Pengujian Sertifikasi Konsultasi Pelatihan Teknis Teknologi Informasi Standardisasi Kalibrasi Alih Teknologi dan Inkubasi Kelompok Jabatan Fungsional Gambar 1 Struktur Organisasi BBKB 10

11 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan internal maupun eksternal, yang sangat cepat,maka Balai Besar Kerajinan dan Batik menyusun rencana stratejik yang diharapkan mampu sebagai pedoman dan arahan dalam pencapaian organisasi. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan suatu visi, misi,tujuan, dan sasaran yang merupakan komitmen bersama seluruh lini organisasi. Adapun Renstra yang telah disusun BBKB adalah Renstra periode Pada tahun 2011 terjadi perubahan organisasi tingkat eseelon I dari Badan Penelitian dan Pengembangan Industri menjadi Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, sehingga pada tahun ini juga terhadap renstra BBKB dilakukan pengkajian dan penyesuaian dengan Renstra BPKIMI. Adapun Renstra BBKB perubahan memuat visi,misi, tujuan, sasaran sebagai berikut: 1. Visi Visi yang ingin dicapai BBKB pada tahun 2014 adalah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Serta Pelayanan Jasa Teknis Industri Kerajinan dan Batik yang Kreatif, Inovatif dan Profesional 2. Misi Dalam rangka mencapai visi tersebut, BBKB melakukan misi: a. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi yang dibutuhkan oleh industri kerajinan dan batik b. Melaksanakan standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembanagan kompetensi untuk mendukung peningkatan daya saing industri kerajinan dan batik 11

12 c. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga pembina industri dan perguruan tinggi untuk menciptakan sinergi pengembangan industri kerajinan dan batik d. Memberikan pelayanan yang berkualitas, efisien dan efektif dengan system pelayanan satu pintu e. Menciptakan sistem pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi 3.Tujuan Tujuan yang ingin dicapai oleh BBKB adalah : a. Meningkatkan kualitas hasil litbang terapan untuk mendukung daya saing industri nasional. b. Meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait. c. Meningkatkan kemampuan layanan jasa yang prima. B. Rencana Strategis Tahun 2011 Sebagai bentuk penjabaran rencana strategi organisasi yang telah tertuang dalam dokumen Rencana Stratejik BBKB tahun perubahan. Adapun Sasaran Strategis yang ingin dicapai oleh BBKB dalam kurun waktu lima tahun ke depan adalah : 1. Meningkatnya kualitas hasil litbang berbasis bahan baku lokal dan ramah lingkungan. 2. Meningkatnya kemampuan rekayasa dan alih teknologi tepat guna dibidang kerajinan dan batik. 3. Meningkatnya kepuasan pelanggan. 4. Meningkatnya Kemampuan SDM dan Kelembagaan Adapun sasaran Strategis tahun 2011 telah ditetapkan dalam Tapkin yaitu Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian terapan kerajinan dan batik pada industri 12

13 C. Rencana Kinerja Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai BBKB dalam tahun 2011, indikator kinerja sasaran dan rencana capaian program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capain. Selain itu dimuat pula keterangan yang antara lain menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi/unit kerja lain. Tabel 2.1. Rencana Kinerja BBKB TA 2011 No Sasaran Indikator Kinerja 1 Meningkatnya Hasil Litbang yang Dapat diterapkan di Industri 2 Meningkatnya Pelayanan Teknis dan Kegiatan Alih Teknologi Kerajinan dan Batik 3 Meningkatnya Hasil Inovasi Teknologi 4 Meningkatnya Sistem Layanan yang Terintegrasi dan Profesional 5 Terwujudnya Network dan Sinergi Balai dengan Semua Stakeholder 6 Meningkatnya Kompetensi dan Integritas SDM 7 Meningkatnya Kinerja Perencanaan, Pengadaan, Pengendalian dan Pemeliharaan sarana dan prasarana 8` Terwujudnya pengembangan desain sistem informasi yang terintegrasi dan handal dalam mendukung sistem kerja dan penyebaran hasil litbang Jumlah Hasil Litbang yang Dapat diterapkan di Industri Jumlah Pelayanan Teknis dan Kegiatan Alih Teknologi Kerajinan dan Batik Jumlah Hasil Inovasi Teknologi Kondisi Sistem Layanan yang Terintegrasi dan Profesional Terwujudnya Network dan Sinergi Balai dengan Semua Stakeholder Jumlah SDM yang Meningkat Kompetensi dan Integritasnya Tersusunnya rencana kegiatan dengan sarana dan prasarana yang memadai Terintegrasinya Sistem Informasi Laboratorium 13

14 D. Rencana Anggaran Rencana Anggaran untuk Tahun Anggaran 2011 disajikan dalam Tabel 2.2 Tabel 2.2. Rencana Anggaran No Sasaran Strategis / Kegiatan ANGGARAN (Rp) I Meningkatnya Hasil Litbang yang Dapat Diterapkan di Industri 1 Pengembangan Produk Tenun Lurik Finishing Motif Batik dengan Zat Warna Alam 2 Diversifikasi Produk Kerajinan Kayu untuk Casing Produk Elektronik Penelitian Komposisi Perak untuk Perhiasan Pengaruh Penggunaan Sabun Alami Terhadap Ketahahan Warna Batik Penelitian Identifikasi Ciri dan Cara Uji Tekstil Motif Batik Eksplorasi Teknik Pewarnaan Marbling dengan Kain Sutera Teknologi Pembatikan pada Tempurung Kelapa Penelitian Zat Warna Aalam dari Rumput Laut untuk Industri Batik 9 Teknologi Pengolahan Limbah Batik dan Pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah II Meningkatnya Pelayanan Teknis dan Kegiatan Alih Teknologi Kerajinan dan Batik Forum Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan IKM batik Pelatihan Teknis Kerajinan dan Batik Sosialisasi Kompor Listrik dan Panel Surya Catu Daya di IKM Batik Imogiri 4 Sosialisasi pengakuan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO 5 Sosialisasi HAKI pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kerajinan dan Batik

15 6 Penerbitan majalah Penerapan Sistem Manajemen Mutu-ISO Pengelolaan dan Peningkatan Lembaga Penilaian Kesesuaian III Meningkatnya Hasil Inovasi Teknologi Rekayasa Kompor Wajan Cap Batik untuk Pembatikan IV Terwujudnya Sistem Layanan yang Terintegrasi dan Profesional 1 Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium V Terwujudnya Jaringan dan Sinergi Balai dengan Semua Pemangku Kepentingan Promosi Dagang Industri dan Investasi VI Meningkatnya Kompetensi dan Integritas SDM 1 Pendidikan dan Pelatihan Struktural Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Rintisan Gelar VII VII I Meningkatnya kinerja perencanaan, pengadaan, pengendalian dan pemeliharaan sarana dan prasarana Pengadaan Sarana dan Prasarana HPLC untuk Pengujian Identifikasi Batik Zat Warna Alam Terwujudnya pengembangan desain sistem informasi yang terintegrasi dan handal dalam mendukung sistem kerja dan penyebaran hasil litbang Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan

16 E. Dokumen Penetapan Kinerja Tabel 2.3. PENETAPAN KINERJA Unit Organisasi Eselon II : Balai Besar Kerajinan dan Batik Tahun Anggaran : 2011 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Meningkatnya kualitas hasil litbang berbasis bahan baku lokal dan ramah lingkungan Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian terapan kerajinan dan batik pada industri 8 jenis hasil litbang 2 Meningkatnya kemampuan rekayasa dan alih teknologi tepat guna dibidang kerajinan dan batik Pembuatan Teknologi Pengolahan Limbah Batik Dan Pembuatan IPAL Batik Jumlah perekayasaan peralatan kerajinan dan batik 1 IPAL dan 1 maket IPAL 1 prototipe kompor wajan listrik batik 3 4 Meningkatnya kepuasan pelanggan Jumlah pengujian kerajinan dan batik 400 contoh uji Meningkatnya Kemampuan SDM dan Kelembagaan Pengelolaan dan Peningkatan Lembaga Penilaian Kesesuaian Jumlah Sertifikasi produk kerajinan dan batik Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium Pengelolaan dan penyempurnaan SIM perpustakaan BBKB secara terpadu Penerapan Sistem Manajemen Mutu- ISO 9001:2008 Penyusunan rencana kegiatan prioritas berbasis core kompetensi Pengadaan sarana dan prasarana HPLC Peningkatan SDM melalui Diklat dan Rintisan Gelar 1 laporan 30 sertifikat batikmark dan SPPT SNI 1 aplikasi 1 SIM perpustakaan BBKB 1 Dokumen ISO 9001 pelayanan jasa teknis 1 perencanaan yang terintegrasi 1 paket kelengkapan HPLC 54 Orang 16

17 A. Analisis Capaian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Untuk menggambarkan kinerja Balai Besar Kerajinan dan Batik, maka disusun tabel capaian kinerja tahun sebagai berikut : Tabel 3.1 : Capaian Kinerja BBKB Tahun No Kinerja Satuan Tahun Peningkatan SDM melalui Diklat : - Struktural - Fungsional - Teknis - Rintisan Gelar S1, S2, S3 Orang Orang Orang Orang Kerja Sama MOU Diklat Teknis untuk Industri: - Peserta - Nilai Pendapatan 4 Pengujian : - Sampel - Nilai Pendapatan 5 Sertifikasi : - LSSPro - LSSM - Batikmark Orang Rp Buah Rp Perusahaan Perusahaan Perusahaan Secara umum capaian indikator kinerja tahun 2011 hampir mendekati 100%. Kondisi Internal BBKB dapat dilihat melalui Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia. Kekuatan personil BBKB sebagaimana terlihat dalam lampiran 2, pada awal tahun 2011 sebanyak 183 orang, berkurang 6 orang karena purna tugas sehingga pada akhir tahun 2011 jumlah karyawan BBKB 177 orang dengan dominasi 1. Pejabat Fungsional Umum 115 orang (64,97%) 2. Golongan III sebanyak 126 orang (71,19%) 3. Pendidikan SLTA 68 orang (38,42%) 17

18 Dalam lampiran 3 terlihat bahwa capaian indikator kinerja Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Penguji Mutu Barang sebanyak 2 orang; Diklat Struktural PIM II sebanyak 1(satu) orang; PIM IV 4 (empat) orang; Prajabatan 9 (sembilan) orang. Diklat Teknis (Orientasi Tupoksi, Pembuatan canting cap, Sistem Industri, Manajemen Lingkungan, Pengadaan barang dan jasa, Manajemen kinerja, Pelatihan tenun dobi, Teknologi Informasi, dan lainlain) sebanyak 33 orang. Karyawan BBKB yang sedang menempuh S1 sebanyak 4(empat) orang dengan biaya sendiri dan 1 (satu) orang atas biaya BATAN; S2 sebanyak 4 (empat) orang dengan biaya dari DIPA BBKB 2 (dua) orang) di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan 2 (dua) orang beasiswa dari PT. Pertamina di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ; serta S3 sebanyak 1 (satu) orang di Universitas Gadjah Mada yang dibiayai dari Pusdiklat R.I. Capaian indikator kinerja layanan jasa teknis pada kerjasama yang direncanakan pada tahun 2011 dapat tercapai 12 MOU yang meliputi : 1. Kerjasama Litbang kerajinan dan batik dengan Instansi Pendidikan : a. STIE Yayasan Perguruan AMSIR b. SMKN I Kokap, Kulon Progo 2. Kerjasama Litbang Kerajinan dan Batik dengan Dinas : a. Pemkot Tarakan b. Disperindagkop UMKM Cirebon c. Disperindag Lebak d. Disperindag Pariaman e. Pemerintah Kota Batam 3. Kerjasama Rumusan RSNI a. Direktorat Industri Tekstil dan Aneka 4. Kerjasama Penerapan Teknologi a. Yayasan Mutumanikam b. Disperindag Pariaman 18

19 5. Kerjasama Pengelolaan Alat Pengujian Laboratorium dalam Rangka Penguatan Penerapan SNI a. BSN 6. Kerjasama Diklat Penumbuhan Wira Usaha Baru a. Dirjen IKM Capaian kinerja pada Diklat Teknis yang direncanakan memberikan kontribusi PNBP sebesar Rp pada tahun 2011, ternyata terealisir sebesar Rp atau 95,06% dari 104 kali pelatihan (41 kali pelatihan di BBKB dan 63 kali pengiriman ke daerah) dengan jumlah peserta yang dilatih sebanyak 228 orang datang ke BBKB dan orang dari pengiriman instruktur ke daerah. Pengujian yang direncanakan memberikan kontribusi PNBP sebesar Rp pada tahun 2011, melebihi dari target yaitu sebesar Rp atau 163,52% dengan total 676 Sertifikat Hasil Uji. Capaian kinerja pada Lembaga Sertifikasi Produk yang direncanakan 1 (satu) Perusahaan menerapkan SPPT SNI dapat terealisir. Rendahnya minat perusahaan menerapkan SPPT SNI adalah karena SNI Kerajinan dan Batik bersifat sukarela sehingga jika pelanggan perusahaan yang bersangkutan menghendaki, baru tergerak untuk menerapkan, sedangkan sertifikasi Batikmark yang direncanakan untuk 30 perusahaan hanya terealisir 3 perusahaan batik yang disebabkan oleh akan ditinjau ulangnya penerapan Batikmark Indonesia oleh Dirjen IKM. Untuk Jasa Litbang dan Jasa Teknis lainnya belum terlihat kinerjanya dikarenakan kebanyakan Jasa Litbang sudah termasuk dalam Jasa Pelatihan, demikian juga jasa Konsultasi, Standardisasi, RBPI dan Penanganan Pencemaran perlu lebih ditingkatkan kinerjanya. 19

20 B. Akuntabilitas Keuangan Untuk menggambarkan capian kinerja keuangan, maka dibuat tabel Alokasi dan realisasi anggaran BBKB tahun 2010 dan tahun 2011 Tabel 3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran BBKB sampai 31 Desember 2010 Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi Anggaran Saldo (Rp) Belanja Pegawai 7,631,346,000 7,991,053, ,71 (359,707,994) Belanja Barang 3,925,319,000 3,889,793,352 99,09 35,525,648 Belanja Modal 2,003,506,000 1,840,748,100 91,88 162,757,900 Jumlah 13,560,171,000 13,721,595, ,19 (161,424,446) Tabel 3.3. Alokasi dan Realisasi Anggaran BBKB sampai 31 Desember 2011 Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Prosentase Saldo (Rp) Belanja Pegawai , Belanja Barang , Belanja Modal , Jumlah , Dari tabel 3.3 diatas dapat kita lihat bahwa sisa anggaran DIPA 2011 diperoleh dari belanja barang dimana Saldo belanja barang berasal dari sisa Retribusi Listrik, Telepon, Gas dan Air (LTGA), kemudian disusul belanja pegawai dimana saldo tersebut berasal dari Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakansi terutama Belanja Pegawai Transito yang memang tidak digunakan, sedangkan saldo dari belanja modal diperoleh dari adanya efisiensi anggaran. 20

21 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari paparan yang sudah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan : 1. Peningkatan kompetensi SDM melalui diklat struktural,fungsional, maupun teknis pada tahun 2011 sebanyak 49 orang. 2. Peningkatan SDM melalui pendidikan lanjut sebanyak 9 orang. 3. Capaian indikator kinerja kerjasama menghasilkan 12 MOU. 4. Capaian indikator kinerja pengujian memberikan kontribusi PNBP sebesar Rp pada tahun 2011, melebihi dari target yaitu sebesar Rp atau 163,52% dengan total 676 Sertifikat Hasil Uji. 5. Capaian kinerja pada Lembaga Sertifikasi Produk yang direncanakan 1 (satu) Perusahaan menerapkan SPPT SNI dapat terealisir. 6. Capaian kinerja sertifikasi Batikmark yang direncanakan untuk 30 perusahaan hanya terealisir 3 perusahaan batik 7. Untuk Jasa Litbang dan Jasa Teknis lainnya belum terlihat kinerjanya dikarenakan kebanyakan Jasa Litbang sudah termasuk dalam Jasa Pelatihan. 8. Konsultasi, Standardisasi, RBPI dan Penanganan Pencemaran perlu ditingkatkan kinerjanya 9. Kinerja Anggaran secara umum terealisir 95,65% B. Saran Dari data dan pembahasan yang telah dilakukan ada beberapa saran yaitu: 1. Peninjauan kembali RENSTRA sesuai kondisi saat ini dan prediksi kondisi yang akan datang. 2. Mendorong iklim meneliti di kalangan karyawan BBKB yang dapat lebih terukur hasilnya dan dapat diaplikasikan di dunia industri. 21

22 4. Mendorong iklim untuk menyampaikan hasil litbang dalam forum ilmiah melalui jurnal nasional / internasional; seminar nasional/internasional; dan forum ilmiah lain. 5. Mendorong para perekayasa dan peneliti untuk mempatenkan hasil karyanya. 6. Mendorong dan memfasilitasi kerjasama litbang dengan lembaga perguruan tinggi dan lembaga litbang lainnya baik di dalam maupun luar negeri. 22

23 DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2004, Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/1.3.5./M.PAN/9/2004 Tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Anonim, 2006, Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 46/M- IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik Anonim, 2007, Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tentang Penyusunan Rencana Stratejik (Renstra), Rencana Kinerja (Renkin), dan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) di lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan Anonim, 2009, Rencana Strategis Balai Besar Kerajinan dan Batik Tahun

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2010 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP)

AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2013 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JL. Kusumanegara No.7 Yogyakarta 55198

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315,

Lebih terperinci

(Revisi Setelah Audit)

(Revisi Setelah Audit) 2016 LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (Revisi Setelah Audit) Jl. Kusumanegara No.7 Yogyakarta 55166 Telp. 0274-546111, fax. 0274-543582 Website : www.batik.go.id E-mail : bbkb@kemenperin.go.id

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Balai Besar Kerajinan dan Batik. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah unit pelaksanan teknis

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Balai Besar Kerajinan dan Batik. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah unit pelaksanan teknis BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Balai Besar Kerajinan dan Batik Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah unit pelaksanan teknis dilingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK 2016 LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7 Yogyakarta 55166 Telp. 0274-546111, fax. 0274-543582 Website : www.batik.go.id E-mail : bbkb@kemenperin.go.id RINGKASAN EKSEKUTIF

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KEGIATAN LEMBAGA SERTIFIKASI (PNBP) TAHUN ANGGARAN 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KEGIATAN LEMBAGA SERTIFIKASI (PNBP) TAHUN ANGGARAN 2015 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KEGIATAN LEMBAGA SERTIFIKASI (PNBP) TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : Kementerian Perindustrian RI UNIT ORGANISASI : Badan Pengkajian Kebijakan,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN A. GAMBARAN UMUM KINERJA TAHUN BERJALAN 1. Aspek Keuangan. Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokoknya didukung oleh anggaran yang bersumber dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda pada proses perencanaan strategis. itu dilakukan (Bryson and Roering 1988; Elbanna 2007; Hassan et al).

BAB I PENDAHULUAN. berbeda pada proses perencanaan strategis. itu dilakukan (Bryson and Roering 1988; Elbanna 2007; Hassan et al). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan strategis pada awalnya merupakan tradisi yang dikembangkan oleh organisasi sektor swasta menghadapi perubahan dalam memenangkan persaingan. Tetapi dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sehubungan

Lebih terperinci

!"!"!#$%"! & ' ((( ( ( )

!!!#$%! & ' ((( ( ( ) !"!"!#$%"! & ' ((( ( ( ) *(+(, ( -./ *0$" I. Pendahuluan A. Ciri Umum ILMTA B. Lingkup Industri Binaan Ditjen ILMTA C. Gambaran Umum Perkembangan Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Tahun 2005 s/d 2009

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 Laporan Kinerja Baristand Industri Manado 1. LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BARISTAND INDUSTRI MANADO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI

Lebih terperinci

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Dalam upaya untuk mencapai Visi dan Misi Baristand Industri Bandar Lampung maka perlu disusun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Balai Besar Tekstil yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 778/MPP/Kep/11/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315, 8314312,

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 Laporan Kinerja Baristand Industri Manado LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BARISTAND INDUSTRI MANADO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BARISTAND INDUSTRI MANADO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO Jln. Diponegoro No. 21 23

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BBKB

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BBKB BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Memasuki millennium ke-2, fenomena pada skala global ditandai dengan perubahan yang dramatis dalam berbagai bidang kehidupan manusia, tak terkecuali di bidang ekonomi.

Lebih terperinci

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017 Kementerian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017 BIRO PERENCANAAN 2017 Formulir C Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tanggal 29 Nopember 2006

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 216 A. KEMENTRIAN : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat BBT Pada tahun 1922 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Balai Percobaan Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) bernayng

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011

RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011 RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA Jl. Jagir Wonokromo

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN III TAHUN 2016 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

LAPORAN TRIWULAN III TAHUN 2016 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK LAPORAN TRIWULAN III TAHUN 2016 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7 Telp.(0274)546111

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan laporan yang disusun sebagai pertanggungjawaban hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam satu tahun. Laporan ini mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA BAB II GAMBARAN UMUM BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA A. SEJARAH SINGKAT., sejak awal berdirinya telah mengalami beberapa kali perubahan nama dan perpindahan lokasi dari satu kota ke kota

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang mesti dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi dan misi pembangunan sekaligus aspirasi serta cita-cita

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

BAB II RUANG LNGKUP PERUSAHAN

BAB II RUANG LNGKUP PERUSAHAN BAB II RUANG LNGKUP PERUSAHAN Ruang lingkup kegiatan B4T sebagai mitra industri untuk meningkatkan mutu produk dan jasa industri meliputi penelitian dan pengembangan, pengujian bahan dan barang teknik,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2016 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017 Ikhtisar Eksekutif KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN ANGGARAN 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Kementerian negara/lembaga : Kementerian Perindustrian RI Unit Organisasi : Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim

Lebih terperinci

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016 Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016 BIRO PERENCANAAN 2016 Formulir C Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tanggal

Lebih terperinci

BAB II RUANG LINGKUP B4T

BAB II RUANG LINGKUP B4T BAB II RUANG LINGKUP B4T 2.1 Sejarah B4T Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) sebagai salah satu institusi penelitian dan pengembangan di bawah BPPI, Departemen Perindustrian RI, telah berpengalaman

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN KATA PENGANTAR RENKIN (RENCANA KINERJA)

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Tujuan Sasaran Renstra Target Rp Target Rp Target Rp

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) SEMESTER II JULI S/D DESEMBER 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN Jl. Sisingamangaraja No. 24, Telp. (061)

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 () () (..) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN INDUSTRI SATUAN KERJA (43) Badan Penelitian dan Pengembangan Industri PROPINSI () DKI JAKARTA () KOTA JAKARTA PUSAT PERHITUNGAN TAHUN 6

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI Program : Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan - BSN ini adalah sebagai pertanggungjawaban kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen P2HP), melalui Keputusan Direktur Jenderal P2HP Nomor KEP.70/DJ-P2HP/2010 tanggal 17

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan

Lebih terperinci

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN 1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN KERJA).DOC 6. BAB III (AKUNTABILITAS KINERJA).doc 7. BAB IV

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN 2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan I Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah diberlakukannya

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

ALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016

ALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016 KODE PROGRAM RUPIAH MURNI 19.1.2 19.2.7 19.3.6 19.4.8 19.5.9 19.6.3 19.7.12 19.8.1 19.9.11 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian Program Peningkatan Sarana

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G STANDARDISASI, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA BIDANG INDUSTRI MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014 Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014 Kementerian Perindustrian

Lebih terperinci

SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA

SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 215 BERDASARKAN JENIS NO SUMBER ANGGARAN RINCIAN ANGGARAN TA 215 (dalam ribuan rupiah) BARANG MODAL JUMLAH 1 RUPIAH MURNI 629459711 1.468.836.8 42882193 2.527.117.694

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA Jl. Jagir Wonokromo No. 360 Surabaya Telp. (031) 8410054, +628113400610

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Balai Besar Tekstil (BBT) Pada tahun 1922 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Balai Percobaan Pertenunan yang dikenal dengan nama

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. LAK RSSN Bukittinggi Tahun

BAB IV PENUTUP. LAK RSSN Bukittinggi Tahun BAB IV PENUTUP Pencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang mendukung program tidak selalu dapat tergambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator sasaran program, karena masih dipengaruhi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2018 Laporan lane/ja UM Tahun 2017 KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIDANG SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN INFORMASI STANDARDISASI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIDANG SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN INFORMASI STANDARDISASI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIDANG SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN INFORMASI STANDARDISASI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN STANDARDISASI NASIONAL JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 99/M-IND/PER/8/2010 TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung adalah salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK Jl. Sokonandi

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2015 KATA PENGANTAR Dengan berakhirnya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2015 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016 Ikhtisar Eksekutif KATA PENGANTAR Dalam UU. No. 25

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN (REVISI II)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN (REVISI II) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2010-2014 (REVISI II) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012 JANUARI 2012 KATA PENGANTAR Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh para pejabat di setiap

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2016. KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat Jenderal

Lebih terperinci

REVIU II RENCANA STRATEGIS S BALAI BESARR KERAJINAN DAN BATIK

REVIU II RENCANA STRATEGIS S BALAI BESARR KERAJINAN DAN BATIK REVIU II RENCANA STRATEGIS S 2015-2019 BALAI BESARR KERAJINAN DAN BATIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIKK Jl. Kusumanegara No.7

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KATA PENGANTAR Sebagai salah satu unit Eselon

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN 2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan IV Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia yang perlu digali, dipelihara dilestarikan, dan dilindungi secara

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia yang perlu digali, dipelihara dilestarikan, dan dilindungi secara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Batik merupakan salah satu seni adiluhung dan mempunyai filosofi yang tinggi serta berkaitan erat dengan tata kehidupan yang mencerminan budaya bangsa Indonesia yang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Teknologi. Industri. Pengguna. Pembinaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Teknologi. Industri. Pengguna. Pembinaan. No.227, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Teknologi. Industri. Pengguna. Pembinaan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG PEMBINAAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

PEGUKURAN KINERJA KEGIATAN

PEGUKURAN KINERJA KEGIATAN PEGUKURAN KINERJA KEGIATAN SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM DIY Tahun : 2014 No. Sasaran strategis Indikator Program/Kegiatan Anggaran Kinerja Realisasi Fisik Keuangan % % KOPERASI

Lebih terperinci