ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA KONVEKSI AJI AGAM

Transkripsi

1 ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA KONVEKSI AJI AGAM SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat Untuk Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Jurusan Akuntansi Jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Nama : Yayang Ayesa Alodia NPM : Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Riyanti, SE., MM

2 Latar Belakang Masalah Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan berhasil atau tidaknya kemampuan manajemen dalam melihat kesempatan dan kemungkinan di masa yang akan datang. Dalam memutuskan alternatif tersebut, manajemen memerlukan informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian yang dihadapi, sehingga dapat memungkinkan manajemen memilih alternatif yang baik. Salah satu informasi penting yang diperlukan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan adalah informasi akuntansi diferensial. Dalam mengambil keputusan, manajemen dapat menggunakan akuntansi diferensial dalam menghadapi keputusan, seperti menerima atau menolak pesanan khusus. Dalam menerima atau menolak pesanan khusus, terdapat beberapa kondisi yang perlukan agar pesanan khusus dipertimbangkan. Hal ini mendorong manajemen untuk mempertimbangkan penetapan harga jual dibawah harga normal. Diperlukan alternatif keputusan melalui informasi akuntansi diferensial untuk menghitung pesanan tersebut apakah masih ada laba yang diperoleh dari pesanan khusus yang diterima.

3 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah Rumusan masalah : Apakah keputusan yang akan diambil Konveksi Aji Agam dalam menentukan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus sudah tepat? Batasan Masalah : Pengambilan keputusan terbaik pada analisis pesanan khusus yang terjadi pada bulan Mei 2013 terhadap produk baju koko pada Konveksi Aji Agam.

4 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui keputusan yang akan diambil Konveksi Aji Agam sudah tepat atau belum dalam keputusan menerima atau menolak pesanan khusus.

5 Metode Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Konveksi Aji Agam yang beroperasi di Jalan BB RT 006 RW 04 No 58, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur Objek Penelitian Data yang penulis gunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah data primer. Data diperoleh dengan observasi dan wawancara ke pemilik Konveksi Aji Agam. Data / Variabel

6 Alat Analisis yang Digunakan Penggunaan penerapan akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan menolak atau menerima pesanan khusus serta analisis kuantitatif. Dalam menghitung laba diferensial menggunakan rumus : Laba diferensial = Pendapatan diferensial Biaya diferensial Pendapatan diferensial Biaya diferensial : Biaya produksi variabel Biaya komersial variabel Laba diferensial xx xx xx ( xx ) xx

7 Data Objek Penelitian Berikut data untuk memproduksi baju koko 600 unit : Biaya Variabel Keterangan Biaya bahan baku Biaya Tenaga Kerja Langsung BOP variabel Jumlah Biaya Tetap 1. Biaya Listrik Biaya Depresiasi : Depresiasi Gedung ( , 20th) 7 Mesin jahit ( , 8th) Mesin obras ( , 8th) Mesin lubang kancing ( , 8th) Mesin potong ( , 8th) Jumlah

8 Data Objek Penelitian Pesanan Khusus Penyajian data pesanan khusus berupa jas haji sebanyak 400 unit : Biaya Variabel Keterangan Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung BOP variabel Jumlah

9 Ringkasan Hasil Penelitian Produksi Reguler 60% (600 unit) dengan kapasitas maksimal 1000 unit Harga jual Produksi Pesanan Khusus 40% (400 unit) dengan kapasitas maksimal 1000 unit Harga jual Ongkos kirim Analisis Pesanan Khusus Keterangan Penjualan Total Biaya Variabel Laba Kontribusi Biaya Tetap Laba Bersih Sebelum ada pesanan Sesudah ada pesanan Pendapatan / biaya dieferensial

10 Kesimpulan Dapat dilihat pesanan khusus yang diterima Konveksi Aji Agam pada bulan Mei 2013 oleh Toko Rina Reno berupa jas haji sebanyak 400 unit, pendapatan pesanan khusus tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial, maka perusahaan akan mendapatkan laba diferensial sebesar Sehingga keputusan perusahaan sudah tepat dalam menerima pesanan khusus tersebut.