PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI"

Erlin Rachman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI ULFI SYARIFAH DOSEN PEMBINGBING : DYAH PALUPI, SE., MMSI

2 Latar Belakang Masalah 1. Dalam menentukan harga pokok produksi dapat menggunakan 2 metode yaitu metode full costing dan metode variabel costing. 2. Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk memperoleh laba dan untuk mencapai laba yang optimal harus memperhatikan faktor biaya. 3. Alasan penulis memilih judul ini adalah ingin membandingkan hasil perhitungan pada perusahaan UD. Bintang Maharani dan hasil perhitungan pada penulis.

3 Rumusan dari penulisan ilmiah ini adalah : 1. Bagaimana perhitungan Harga Pokok Produksi produk pakaian polisi pada perusahaan UD. Bintang Maharani? 2. Bagaimana Penentuan harga jual pada produk pakaian polisi pada perusahaan UD. Bintang Maharani? Tujuan dari penulisan ilmiah ini : 1. Untuk mengetahui hasil perhitungan Harga Pokok Produksi produk pakaian polisi pada perusahaan UD. Bintang Maharani. 2. Untuk mengetahui harga jual pada produk pakaian polisi pada perusahaan UD. Bintang Maharani.

4 Metode Penelitian - Objek Penelitian : Objek penelitian dalam penulisan ini adalah UD. Bintang Maharani yang bergerak dalam bidang manufaktur konveksi yang beralamat di jl. Kampung Bali IX RT. 02 / RW. 04 Kel. Tanah Abang, Jakarta Pusat. - Jenis dan Sumber Data : Jenis data yang digunakan dalam penelitian : data dokumentasi dan data kuantitatif. Data dokumentasi yang diperoleh adalah data yang berupa struktur organisasi, peralatan yang digunakan dalam proses produksi, dan proses pelaksanaan produksi. Data kuantitatif yang diperoleh berupa informasi biaya-biaya yang digunakan untuk memproduksi produk jadi yang siap untuk dijual. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah diolah yaitu berupa data-data keuangan yang penulis dapat dari objek penelitian. - Teknik Pengumpulan Data : Langkah dan cara untuk mengumpulkan data tersebut adalah : 1. Studi Pustaka Pada metode ini data dikumpulkan dengan cara membaca dan mempelajari bahan kepustakaan yang ada, berupa buku-buku dari berbagai sumber bacaan yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas oleh penulis. 2. Studi Dokumentasi Pada metode ini data dikumpulkan dengan cara menganalisis dokumen tertulis. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis, dibandingkan dan dipadukan membentuk satu hasil kajian yang sistematis.

5 - Alat Analisis Data : analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Metode kuantitatif dilakukan pada perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan perhitungan harga jual dilakukan setelah perhitungan harga pokok produksi telah ditemukan. Unsur-unsur Biaya Pesanan dan Nonproduksi : * Biaya Bahan Baku - Bahan kain PR 6535 warna coklat muda ( 6500 meter ). - Bahan kain PR 6535 warna coklat tua ( 7800 meter ). - Bahan puring ( 800 meter ). * Biaya Tenaga Kerja Langsung : - Bagian Pemotongan Bahan ( 2 karyawan ). - Bagian Penjahitan ( 10 karyawan ). * Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung : - Bagian Mekanik ( 1 karyawan ). - Bagian Sampel ( 2 karyawan ).

6 * Biaya Overhead Pabrik: - Depresiasi Komputer ( 2 unit ). - Depresiasi Mesin Jahit Jarum ( 10 unit ). - Depresiasi Mesin Jahit Jarum Otomatis ( 10 unit ). - Depresiasi Mesin Lubang Kancing ( 3 unit ). - Depresiasi Mesin Pasang Kancing ( 3 unit ). - Depresiasi Mesin Obras ( 3 unit ). - Depresiasi Mesin Potong ( 2 unit ). - Depresiasi Setrika Steam ( 5 unit ). * Bahan Penolong : - Resleting. - Kancing. - Kancing hak. - Benang jahit. - Benang obras. - Label produksi. - Gunting. * Biaya Nonproduksi - Bagian Keuangan ( 2 karyawan ). - Bagian Administrasi ( 1 karyawan ). - Bagian Gudang ( 3 karyawan ). - Bagian Packing / Finishing ( 2 karyawan ). - Bagian Driver ( 1 karyawan ).

7 Jenis Mesin Tabel 4.1 Depresiasi Perusahaan Harga Perolehan/Jenis Barang Umur Ekonomis Komputer Rp ,- 4 tahun (48 bulan) Mesin jahit jarum Rp ,- 4 tahun (48 bulan) Mesin jahit jarum otomatis Rp ,- 4 tahun (48 bulan) Mesin lubang kancing Rp ,- 5 tahun (60 bulan) Mesin pasang Kancing Rp ,- 5 tahun (60 bulan) Mesin obras Rp ,- 3 tahun (36 bulan) Mesin potong Rp ,- 4 tahun (48 bulan) Setrika steam Rp ,- 3 tahun (36 bulan)

8 Tabel 4.2 Perhitungan Depresiasi Jenis Mesin Harga Perolehan/Jenis Barang Umur Ekonomis Nilai Residu Depresiasi per bulan Komputer Rp ,- 4 tahun (48 bulan) Mesin jahit jarum Rp ,- 4 tahun (48 bulan) Mesin jahit jarum otomatis Mesin lubang kancing Mesin pasang Kancing Rp ,- 4 tahun (48 bulan) Rp ,- 5 tahun (60 bulan) Rp ,- 5 tahun (60 bulan) Mesin obras Rp ,- 3 tahun (36 bulan) Mesin potong Rp ,- 4 tahun (48 bulan) Setrika steam Rp ,- 3 tahun (36 bulan) Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Jumlah Rp ,-

9 Tabel 4.3 Biaya Bahan Baku Untuk Stel PDH Polisi Bahan kain PR 6535 (1,25m * 5.200) warna coklat muda Rp ,- Rp ,- Bahan kain PR 6535 (1,50 m * 5.200) warna coklat tua Rp , Rp Bahan puring 800 m Rp ,- Rp ,- JUMLAH Rp ,- Pihak perusahaan menetapkan persentase laba sebesar 20% dari total biaya pesanan. Ini berarti, perusahaan menetapkan harga jual produk 20% lebih besar dari harga pokok pesanan dimana pengeluaran untuk produk tersebut terjadi.

10 Biaya Tenaga Kerja Langsung Tabel 4.4 Biaya Tenaga Kerja Langsung Untuk Stel PDH Polisi Pria Jumlah ( Rp) Bagian Administrasi ( 1 karyawan x Rp / 5200 Stel ) Rp ,- Bagian Pemotongan ( 2 karyawan x Rp / 5200 Stel ) Rp ,- Bagian Penjahitan ( 10 karyawan x Rp / 5200 Stel ) Rp ,- Bagian Finishing / Packing ( 2 karyawan x Rp / 5200 Stel) Rp ,- Bagian Mekanik ( 1 karyawan x Rp / 5200 Stel ) Rp ,- Bagian Sample ( 2 karyawan x Rp / 5200 Stel ) Rp ,- Bagian Driver ( 1 karyawan x Rp / 5200 Stel ) Rp ,- Bagian Gudang ( 3 karyawan x Rp / 5200 Stel ) Rp ,- JUMLAH Rp ,-

11 Tabel Biaya Penyusutan Pertahun Biaya Overhead Pabrik Depresiasi/ Bulan Jumlah Bulan Jumlah Rp / tahun Biaya penyusutan komputer Rp ,- 12 Rp ,- Biaya penyusutan mesin jahit jarum Rp ,- 12 Rp ,- Biaya penyusutan mesin jahit jarum otm Rp ,- 12 Rp ,- Biaya penyusutan mesin lubang kancing Rp ,- 12 Rp ,- Biaya penyusutan mesin pasang kancing Rp ,- 12 Rp ,- Biaya penyusutan mesin obras Rp. 90,278,- 12 Rp ,- Biaya penyusutan mesin potong Rp ,- 12 Rp ,- Biaya penyusutan setrika steam Rp ,- 12 Rp ,- Jumlah Rp ,- Rp ,-

12 Resleting Kancing Kancing hak Benang jahit Benang obras Label produksi Gunting Bahan Penolong Jumlah Tabel Biaya Bahan Penolong Untuk Stel PDH Polisi Pria Jumlah (Rp) Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,-

13 Tabel Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Untuk Stel PDH Polisi Pria Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Bagian Mekanik (1 karyawan x Rp ,- / bln : 30 hari) x 3 hari Bagian Sampel (2 karyawan x Rp ,- / bln : 30 hari) x Jumlah Rp ,- Rp ,- Jumlah Rp

14 Tabel 4.6 Taksiran BOP per tahun Dengan kapasitas perusahaan Biaya Overhead Pabrik Tarif Biaya bahan penolong Rp ,- Depresiasi mesin Rp ,- Biaya listrik, air, dan telepon Rp ,- BTKTL Rp ,- Jumlah Rp ,- Tarif BOP = Taksiran BOP / Kapasitas perusahaan per tahun = Rp ,- / jam mesin = Rp

15 Tabel 4.7 Biaya Non Produksi Untuk Stel PDH Polisi Pria Biaya Nonproduksi Jumlah ( Rp ) Bagian Keuangan dan Pembukuan Rp ,- (2 karyawan x Rp ,- / bln ) x 1 bln Jumlah Rp ,-

16 Tabel 4.8 Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk Stel PDH Polisi Pria Keterangan Jumlah ( Rp ) Total BBB Rp ,- Total BTKL Rp ,- Total BOP Rp ,- Total harga pokok produksi pesanan Rp ,- Laba yang dikehendaki = 20% x Rp Rp ,- Harga Jual Rp ,- Harga pesanan untuk pesanan stel pakaian dinas harian polisi pria per satuan adalah : Harga jual / Kapasitas Pesanan = Rp ,- / = Rp ,- per satuan

17 Menurut Full Costing Tabel 4.9 Biaya Bahan Baku Untuk 1 Stel PDH Polisi Pria Biaya Bahan Baku Jumlah ( Rp ) Bahan kain PR 6535 (1,25 m * 1) warna coklat muda Rp , m Rp ,- Bahan kain PR 6535 (1,50 m * 1) warna coklat tua Rp , m Rp ,- Bahan puring 800 m Rp ,- Rp ,- Jumlah Rp ,-

18 Tabel 4.10 Biaya Tenaga Kerja Langsung Untuk PDH Polisi Pria Per Unit Biaya Tenaga Kerja Langsung Jumlah ( Rp ) Bagian Pemotongan (2 karyawan x Rp / bln : 30 hari) * 7 hari / 5200 Bagian Penjahitan (10 karyawan x Rp / bln : 30 hari) * 7hari / 5200 Rp. 85,26,- Rp ,- Jumlah Rp. 444,23,- Tabel 4.11 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Untuk 5200 Stel PDH Polisi Pria Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Jumlah ( Rp ) Bagian Mekanik (1 karyawan x Rp / bln : 30 hari ) x 3 hari Bagian Sample (2 karyawan x Rp / bln : 30 hari ) x 1 hari Rp ,- Rp ,- Jumlah Rp ,-

19 Tabel 4.12 Biaya Depresiasi per Unit PDH Polisi Per Tahun 2015 Jenis Biaya Jumlah Unit Dasar Pembebanan Jumlah ( Rp ) Depresiasi Komputer 2 unit 585 jam mesin Rp ,- Depresiasi Mesin Jahit Jarum 10 unit 585 jam mesin Rp ,- Depresiasi Mesin Jahit Jarum Otm 10 unit 585 jam mesin Rp ,- Depresiasi Mesin Lubang Kancing 3unit 585 jam mesin Rp ,- Depresiasi Mesin Pasang Kancing 3 unit 585 jam mesin Rp ,- Depresiasi Mesin Obras 3 unit 585 jam mesin Rp ,- Depresiasi Mesin Potong 2 unit 585 jam mesin Rp ,- Depresiasi Setrika Steam 5 unit 585 jam mesin Rp ,- Jumlah 38 unit jam mesin Rp ,-

20 Tabel 4.13 Anggaran BOP UD. Bintang Maharani Atas Dasar Kapasitas Normal Jam mesin Biaya Overhead Pabrik Biaya bahan penolong Rp ,- Depresiasi mesin Rp ,- Biaya listrik, air, dan telepon Rp ,- BTKTL Rp ,- Jumlah Rp ,- Tarif Tarif BOP = Rp / jam mesin = Rp. 882,- per jam mesin BOP Produk = Rp. 882,- x jam mesin = Rp ,-

21 Tabel 4.14 Perhitungan Biaya Produksi Untuk Stel PDH Polisi Pria Keterangan Jumlah ( Rp ) Total BBB Rp ,- Total BTKL Rp ,- Total BOPRp ,- Total Biaya Produksi Rp Harga Per Unit = Rp ,- / unit = Rp ,- / unit

22 Kesimpulan Pada perhitungan harga pokok produksi pakaian polisi pada perusahaan UD. Bintang Maharani menggunakan metode full costing. Pada perhitungan penulis dengan metode full costing harga jual persatuan pakaian dinas harian polisi pria sebesar Rp ,-. Maka hasil perhitungan perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan penulis yang menggunakan metode full costing. Yaitu terjadi selisih harga pokok produksi pesanan sebesar Rp ,- yaitu harga pokok produksi pesanan perusahaan senilai Rp ,- dikurangi perhitungan penulis sebesar Rp ,-. Saran Berdasarkan penelitian ini, maka bagi UD. Bintang Maharani lebih baik jika dalam penentuan harga pokok produksi pesanan menggunakan metode full costing. Walaupun harga jual menjadi lebih rendah, tetapi masih dalam tahap yang wajar dan perusahaan masih dapat bersaing dalam memasarkan produknya karena didasarkan pada perhitungan semua unsur biaya yang terjadi dalam proses pembuatan produk.

dokumen-dokumen yang mirip

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSIPESANAN PADA CV. HENTORO DENGAN METODE FULL COSTING

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSIPESANAN PADA CV. HENTORO DENGAN METODE FULL COSTING Nama : Monalisa Apriani NPM : 206209476 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Syntha Noviyana, SE., MMSI LATAR BELAKANG