ANALISIS DIFFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL LANGSUNG PRODUK ATAU PROSES LEBIH LANJUT PADA CV. SHAFA MANDIRI YANDRA PRATAMA

Transkripsi

1 ANALISIS DIFFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL LANGSUNG PRODUK ATAU PROSES LEBIH LANJUT PADA CV. SHAFA MANDIRI YANDRA PRATAMA

2 LATAR BELAKANG Pada saat ini perekonomian Indonesia sudah mulai membaik dan banyak berdiri perusahaan-perusahaan, salah satunya bergerak di bidang manufaktur. Dalam mengelola suatu perusahaan yang menjalankan kegiatan produksi pasti memiliki satu tujuan utama yaitu memperoleh laba yang sebesar-besarnya dengan biaya yang sekecil-kecilnya. Untuk itu diperlukan sistem perencanaan yang matang, sistem perencanaan tersebut dapat berupa pengambilan keputusan yang tepat. Biasanya pengambilan keputusan tersebut berhubungan dengan berbagai alternatif. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengambilan keputusan berdasarkan perencanaan jangka pendek sering untuk pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan jangka pendek itu sendiri dapat berupa menerima atau menolak pesanan khusus, keputusan membuat sendiri atau membeli suatu produk, keputusan menghapuskan suatu produk karena dianggap tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan, keputusan menjual atau memproses lebih lanjut produk tertentu.

3 CV. SHAFA MANDIRI adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang konveksi.perusahaan ini memproduksi secara massal baju kaos. Baju kaos yang di produksi terdiri dari dua jenis yaitu kaos polos dan kaos sablon, Pada bulan mei 2013 perusahaan memproduksi kaos sebanyak 6000 potong yang terdiri dari kaos polos dan kaos sablon, dari hasil penjualan kedua jenis kaos tersebut perusahaan belum mengetahui jenis kaos mana yang lebih di minati konsumen dan menghasilkan laba yang lebih besar bagi perusahaan. Dengan mengetahui jenis produk mana yang lebih di minati konsumen perusahaan dapat menambah kapasitas produksi tersebut untuk bulan berikutnya. Dalam hal ini di butuhkan perhitungan dan pemilihan alternatif yang tepat. pemilihan alternatif ini diperlukan analisis biaya differensial yang merupakan bagian dari informasi akuntansi differensial. Informasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai jumlah biaya dan pendapatan yang akan terjadi jika suatu alternatif tindakan akan dilaksanakan, dibandingkan dengan jumlah biaya dan pendapatan jika alternatif yang dipilih. Berdasarkan latar belakang diatas, bahwa penerapan informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan merupakan hal yang penting, maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi bahan penulisan ilmiah dengan judul : Analisis Differensial Dalam Pengambilan Keputusan Menjual Langsung Produk atau Memproses Lebih Lanjut Pada CV. Shafa Mandiri.

4 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Informasi akuntansi differensial sangat penting bagi CV. SHAFA MANDIRI untuk mengambil keputusan yang tepat, seperti pengambilan keputusan yang terjadi pada penjualan di bulan mei 2013 CV. SHAFA MANDIRI memproduksi dua jenis baju kaos yang terdiri dari kaos polos dan kaos sablon, tetapi dari penjualan kedua jenis kaos tersebut perusahaan belum mengetahui kaos mana yang lebih di minati konsumen sehingga dengan mengetahui hal tersebut perusahaan dapat menambah produksi pada barang yang di minati tersebut untuk untuk bulan berikutnya. Berdasarkan hal tersebut penulis akan mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk pertanyaan, Apakah kebijakan yang akan diambil oleh CV. SHAFA MANDIRI, menjual kaos polos atau menjual kaos sablon?. Batasan Masalah Mengingat begitu luasnya ruang lingkup penlitian ini maka penulis akan membatasi permasalahan ini pada biaya differensial yang menekankan pada pengambilan keputusan menjual langsung produk atau memproses lebih lanjut

5 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan apa yang akan diambil CV. SHAFA MANDIRI, menjual kaos polos atau menjual kaos sablon. Manfaat Penelitian Bagi Penulis Penelitian ilmiah ini erat hubungannya dengan mata kuliah Akuntansi Biaya, Biaya Differensial, sehingga dengan melakukan penelitian ini di harapkan penulis dan semua pihak berkepentingan dapat lebih memahaminnya. Bagi Perusahaan Penelitian ini memfokuskan pada usaha manufaktur konveksi, sehingga di harapkan perusahaan konveksi tersebut dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

6 PEMBAHASAN Produksi Kaos Polos Kaos polos di jual dengan harga Rp /potong Biaya Bahan Baku 800kg kain katun Rp /kg = Rp Biaya Tenaga Kerja Langsung BTKL bagian Rp x 4 orang = Rp BTKL bagian Rp x 1 orang = Rp BTKL Kepala Rp x 1 orang = Rp BTKL bagian sewing, cutting, dan Rp x 8 orang = Rp Jumlah Rp

7 PEMBAHASAN Tabel 4.1 Biaya Overhead Pabrik (BOP) Variabel Pada Proses Produksi Kaos Polos Keterangan Jumlah 1. Total biaya tambahan 2. Biaya listrik bulan mei Biaya telepon dan internet bulan mei 2013 Rp Rp Rp Total Rp Sumber : CV. SHAFA MANDIRI

8 PEMBAHASAN Tabel 4.2 Biaya Overhead Pabrik (BOP) Tetap Pada Produksi Kaos Polos Keterangan 1. Biaya tenaga kerja tidak langsung 2. Biaya listrik bulan mei Biaya telepon dan internet 4. Biaya penyusutan mesin jahit 5. Biaya penyusutan mesin potong 6. Biaya penyusutan mesin sablon Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp Total Rp Sumber : CV. SHAFA MANDIRI Biaya Pemasaran Biaya pemasaran tetap = Rp

9 LAPORAN LABA/RUGI KAOS POLOS CV SHAFA MANDIRI LAPORAN LABA-RUGI PROSES PRODUKSI KAOS POLOS PER 31 MEI 2013 Total Pendapatan Penjualan Rp Biaya variabel -Biaya bahan baku Rp Biaya tenaga kerja langsung Rp Biaya overhead pabrik variabel Rp Total biaya variabel Rp Laba Kontribusi Rp Biaya Tetap -Biaya overhead pabrik tetap Rp Biaya pemasaran Rp Total Biaya tetap Rp Laba Bersih Rp Sumber : data diolah

10 Produksi Kaos Sablon PEMBAHASAN Kaos sablon dijual dengan harga Rp /potong Biaya Tenaga Kerja Langsung BTKL bagian Rp x 4 orang =Rp BTKL bagian Rp x 1 orang = Rp BTKL Kepala Rp x 1 orang = Rp BTKL bagian sewing, cutting, dan Rp x 8 orang = Rp BTKL bagian Rp x 2 orang = Rp Jumlah Rp

11 PEMBAHASAN Tabel Biaya Overhead Pabrik (BOP) Variabel Pada Produksi Kaos Sablon Keterangan 1. Total biaya tambahan 2. Biaya listrik bulan mei Biaya telepon dan internet mei 2013 J u m lah Rp Rp Rp Total Rp Sumber : CV. SHAFA MANDIRI

12 LAPORAN LABA/RUGI KAOS SABLON C V. SHAFA MANDIRI LAPORAN LABA-RUGI PROSES PRODUKSI KAOS SABLON PER 31 MEI 2013 Total Pendapatan Penjualan Rp Biaya variabel -Biaya bahan baku Rp Biaya tenaga kerja langsung Rp Biaya overhead pabrik variabel Rp Total Biaya Variabel Rp Laba Kontribusi Rp Sumber : data diolah

13 Tabel 4.4 Biaya Differensial Kaos Polos atau Kaos Sablon Pada CV. SHAFA MANDIRI MEI 2013 Keteran g an Alternati f 1 Kaos polos Alternati f 2 Kaos Sablon Dif f erensial Pendapatan penjualan Rp Rp Total pendapatan Rp Rp Rp Biaya bahan baku BTKL : -bagian kaos polos -bagian kaos sablon BOP variabel Rp Rp Rp Rp Rp Rp Total BOP variabel Rp Rp Rp Laba kontribusi Rp Rp Rp Total biaya tetap Rp Rp Laba / rugi bersih Rp Rp Rp

14 PEMBAHASAN Analisis Biaya Differensial Analisis menjual atau memproduksi lebih lanjut Nilai jual setelah pemrosesan lebih lanjut Rp Nilai jual pada saat langsung dijual Rp Tambahan penghasilan dari proses lebih lanjut ( pendapatan differensial) Rp Biaya proses lebih lanjut (biaya differensial) Rp Laba/rugi dari proses lebih lanjut ( laba/rugi differensial ) Rp Dari hasil perhitungan produksi pada tabel di atas dan analisis differensial bahwa biaya differensial terjadi pada biaya tenaga kerja langsung karena untuk produksi kaos sablon di butuhkan tambahan pekerja di bagian sablon dengan gaji Rp /orang dan biaya overhead pabrik variabel yaitu perusahaan perlu menambahan bahan berupa tinta dan cetakan sablon, sehingga menyebabkan perbedaan laba yang di peroleh oleh perusahaan

15 PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan perhitungan analisis biaya differensial dalam keputusan menjual kaos polos atau kaos sablon pada CV. SHAFA MANDIRI. Di peroleh bahwa jenis produk yang lebih di minati oleh konsumen pada bulan mei 2013 adalah baju kaos jenis sablon dengan begitu perusahaan perlu untuk menambah produksinya pada penjualan kaos sablon untuk bulan berikutnya, tanpa harus mengurangi produksinya untuk penjualan kaos polos. Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka penulis menyarankan sebaiknya CV. SHAFA MANDIRI dalam usahanya untuk mengambil keputusan menjual langsung atau melanjutkan usahanya dengan memproses lebih lanjut menggunakan analisis differensial, karena dengan analisis ini CV. SHAFA MANDIRI akan lebih tahu gambaran keuntungan dan kerugiannya secara jelas