ANALISIS KINERJA BERBASIS SEGMNTASI PRODUK PADA USAHA PEMOTONGAN AYAM DI CIBINONG BOGOR

Transkripsi

1 ANALISIS KINERJA BERBASIS SEGMNTASI PRODUK PADA USAHA PEMOTONGAN AYAM DI CIBINONG BOGOR SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Jurusan Akuntansi Jenjang Sastra Satu Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Nama N.P.M : Jurusan Pembimbing : Aliftia Zhara Masitha : Akuntansi : Dr. Adi Kuswanto, MBA

2 LATAR BELAKANG MASALAH Meningkatnya kebutuhan unggas untuk konsumsi masyarakat menimbulkan potensi yang dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kecil ataupun rumah tangga untuk melakukan bisnis komoditi unggas sehingga bisnis komoditi tersebut berkembang pesat. Dalam menghadapi persoalan tersebut, pengusaha ditantang untuk bisa menunjukkan kelebihan dan kemampuan, sehingga mampu bersaing dengan pengusaha lain yang sejenis agar tetap bisa bertahan. Berdasarkan hal tersebut, pengusaha harus memperhitungkan antara biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk tersebut dengan laba yang akan dihasilkannya nanti. Berdasarkan hal tersebut, penulis berusaha melakukan penelitian yang mengkhususkan pada masalah konstribusi laba yang didapat dari setiap produk yang dihasilkan terhadap total laba yang diterima oleh usaha pemotongan ayam yang bergerak dalam bidang perdagangan.

3 RUMUSAN MASALAH Bagaimana Laporan Laba Rugi Segmentasi produk pada usaha kecil pemotongan ayam di Cibinong Bogor? BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam penulisan ini adalah, membatasi ruang lingkup permasalahan hanya pada pencatatan penjualan yang dilakukan oleh Pemotongan ayam Cibinong Bogor dimana pemotongan tersebut bertindak sebagai komisioner dan pencatatan dilakukan dengan metode Variable Costing. Data penjulan Desember TUJUAN PENULISAN Untuk menentukan laba bersih per segmen berdasarkan produk pada usaha kecil pemotongan ayamdi Cibinong Bogor.

4 Objek penelitian yang diteliti adalah usaha pemotongan ayam yang beralamat JL.Pondok Rajeg Cibinong Bogor. Jenis dan Sumber Data penelitian ini adalah data primer berupa laporan penjualan. Data-data yang diambil merupakan data-data yang diberkaitkan dengan produk yang nantinya akan digunakan untuk perhitungan laporan laba rugi segmentasi bualan Desember 2015 Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah laporan laba rugi segmentasi.

5 DATA PENELITIAN Data penjualan produk yang dihasilkan selama bulan Desember 2015 adalah sebesar Rp yang terdir dari: 1. Daging ayam : Rp Jeroan : Rp Kepala & Ceker : Rp Kulit & Bulu : Rp : Rp /ekor x 500 ekor ayam x 30 hari : Rp 1.500/ unit jeroan x 500 unit jeroan x 30 hari : Rp : Rp / hari = 30 unit Rp /hari x 30 unit : Rp : Rp /hari = 30 unit Rp /hari x 30 unit

6 BIAYA VARIABEL Perhitungan Biaya Ayam Rp Pakan Rp Sekam ( Alas kandang) Rp Listrik dan Air Rp Bahan bakar (Gas) Rp Perlengkapan Rp Telepon Rp Transportasi Rp Total Rp

7 BIAYA TETAP SEGMEN Perhitungan Biaya Penyusutan transportasi Rp Pajak bumi dan bangunan Rp Pajak transportasi Rp Pajak kir Rp Tunjangan kesehatan Rp Uang makan karyawan Rp Total Rp

8 BIAYA TETAP BERSAMA Perhitungan Biaya Penyusutan perlengkapan Rp Penyusutan mesin Rp Gaji karyawan tetap Rp Kandang Rp Total Rp

9 LAPORAN LABA RUGI SEGMENTASI

10 DATA PENJUALAN PRODUK USAHA DESEMBER 2015 Penjualan Prosentase Produk Pnjl. Daging ayam Rp ,76% Produk Pnjl. Jeroan Rp ,44% Produk Pnjl. Kepala & Ceker Rp % Produk Pnjl. Kulit & Bulu Rp ,3% Total Rp %

11 DATA LABA BERSIH PRODUK PENJUALAN DESEMBER 2015 Penjualan Prosentase Produk Pnjl. Daging ayam Rp ,37% Produk Pnjl. Jeroan Rp ,20% Produk Pnjl. Kepala & Ceker Rp ,88% Produk Pnjl. Kulit & Bulu Rp ,55% Total Rp %

12 KESIMPULAN Penghasilan laba bersih yang diperoleh usaha pemotongan ayam di Cibiong Bogor untuk periode bulan Desember 2015 memperoleh laba bersih sebesar Rp yang didapat dari penjualan daging ayam, penjualan jeroan, penjualan kepala dan ceker, dan penjualan kulit dan bulu. Dimana keempat produk tersebut tidakada satupun yang mengalami kerugian. Prosentase penghasilan laba yng paling besar didapatkan dari penjualan daging ayam sebesar Rp yaitu 86,37% dan prosentase penghasilan laba yang paling kecil adalah Rp yaitu 0,55% didapat dari penjualan kulit dan bulu.