Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi"

Transkripsi

1 Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Ira Ramadani, Hj.Iyam Mariam ABSTRAK Pemeriksaan Antenatal care (ANC) merupakan salah satu upaya pencegahan awal dari faktor resiko kehamilan. Puskesmas Baros merupakan salah satu Puskesmas yang memiliki jumlah kunjungan ANC yang cukup tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepentingan, kinerja, tingkat kesenjangan, tingkat kesesuaian, tingkat prioritas, dan kepuasan secara keseluruhan berdasarkan tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty dalam pelayanan ANC. Kepuasan merupakan suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya.jenis penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasinya adalah seluruh pasien yang melakukan pelayanan ANC. Jumlah sampel 42 orang, teknik Sampling Aksidental. Berdasarkan hasil uji validitas, seluruh item dinyatakan valid dan uji reliabilitas dinyatakan reliabel.teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis statistik menggunakan teknik presentase,importance performance analysis (IPA) serta Customer satisfaction index (CSI).Hasil penelitian menunjukan pelayanan ANC penting dengan nilai 4,16, kinerja pelayanan ANC baik dengan nilai 3,58 dan terdapat beberapa Indikator pelayanan kesehatan yang belum sesuai dengan harapan yang harus segera ditingkatkan.kesimpulan menunjukan kepuasan pasien terhadap pelayanan ANC termasuk dalam kategori puas. Sesuai dengan hasil penelitiandiharapkan Puskemas dapat meningkatkan aspek kebersihan dan kerapihan ruangan, perhatian bidan, kemudahan bidan untuk dihubungi, dan kepekaaan dalam menanggapi keluhan. Kata Kunci : Kepuasan, Pelayanan ANC. PENDAHULUAN Terdapat 6 pelayanan pokok Puskesmas ( yang dikenal dengan sebutan basic six). Keenam pelayanan pokok itu adalah pendidikan kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, KIA dan KB, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, serta pengobatan ( Hartono, 2010 ).

2 Program kesehatan ibu dan anak ( KIA ) merupakan salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia program ini bertanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi neonatal salah satu tujuan program ini yaitu menurukan kematian dan kejadian sakit di kalangan ibu. Dalam program KIA dilaksanakan kegiatan yang komprehensif dimulai dengan pencarian/penemuan ibu hamil, pemeriksaan ibu hamil, pertolongan persalinan, serta penanganan neonatal dan bayi. Petugas Puskesmas melakukan intervensi terhadap ibu hamil tersebut dengan cara memantau, memeriksa, dan mulai terdeteksi sampai dengan melahirkan (Hartono,2010). Pencegahan yang paling mendasar untuk menurunkan AKI dan AKB adalah perlunya asuhan yang berkesinambungan dari mulai kehamilan sampai lahirnya janin. Salah satu peran bidan dalam masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan memberikan informasi tentang KIA yaitu pentingnya pemeriksaan antenatal care pada ibu hamil. Supranto (2006) mengemukakan kepuasan pasien adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Demikian juga Sabarguna (2004) mendefinisikan kepuasan pasien sebagai nilai subyektif terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Puskesmas Baros merupakan salah satu Puskesmas yang memiliki jumlah kunjungan ANC yang cukup tinggi. Hal ini juga membuktikan bahwa pelayanan ANC khususnya di Puskesmas Baros merupakan jenis pelayanan yang paling banyak dikunjungi dibandingkan dengan Puskesmas lain. Hal ini dapat disebabkan karena Puskesmas Baros merupakan salah satu Puskesmas dengan cakupan wilayah terluas dibandingkan dengan Puskesmas lain di wilayah Kota Sukabumi yang meliputi Kelurahan Jaya Raksa, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kelurahan Baros, dan Kelurahan Jaya Mekar (Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2013).

3 Puskesmas Baros juga merupakan salah satu Puskesmas di Kota Sukabumi yang dikembangkan menjadi Puskesmas dengan tempat perawatan dalam hal ini dikembangkan menjadi Puskesmas Poned Baros. Puskesmas Baros memberikan fasilitas berupa kotak saran yang tersedia bagi pasien yang ingin memberikan masukan atau keluhan kepada pelayanan yang diberikan petugas khususnya di bidang pelayanan KIA. kotak saran ini juga dapat menjadi sarana untuk menilai kualitas pelayanan yang telah diberikan. Keberadaan kotak saran ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan karena kurang responnya pasien untuk mengatakan keluhannya yang dapat disebabkan karena pasien merasa segan, takut, atau bahkan enggan mengajukan keluhannya tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah penelitian dalam rangka mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan pasien tersebut. Berdasarkan survey pendahuluan di Puskesmas Baros kota Sukabumi dengan melakukan wawancara pada 10 orang ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC tentang puas atau tidaknya terhadap pelayanan ANC, 7 orang ibu hamil mengatakan ya terhadap beberapa pertanyaan indikator kepuasan, dan 3 orang ibu hamil lainnya mengatakan tidak terhadap beberapa pertanyaan yang menjadi indikator kepuasan dalam pelayanan ANC. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengambil penelitian mengenai Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi terhadap indikator-indikator kepuasan pasien yang mencakup Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty. Kerangka Pemikiran

4 berikut : Berdasarkan uraian tersebut maka kerangka pemikiran yang didapat sebagai Bagan 1. Kerangka PemikiranAnalisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Antenatal Care (ANC) Pelayanan ANC (Antenatal Care) Kepentingan (Harapan) Pasien - Tangible - Reliability - Responsiveness - Assurance - Emphaty - Kenyataan Diterima Pasien - Tangible - Reliability - Responsiveness - Assurance - Emphaty - Kepuasan TINJAUAN PUSTAKA Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja atau hasil suatu produk atau jasa dan harapan - harapan (Kotler dalam Zahrotul, 2008). Menurut Depkes RI (2009) pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat. Menurut Parasuraman dalam Lupioyadi (2003) menyimpulkan terdapat 5 dimensi kualitas pelayanan, yaitu : a) Bukti fisik (tangibles), b) Keandalan (reliablility), c) Ketanggapan (responsiveness), d) Jaminan (assurance), e) Empati (empathy).

5 Tingkat kepentingan dari kualitas pelayanan adalah seberapa penting suatu perubahan bagi pasien terhadap kinerja pelayanan kesehatan (Pohan, 2007). Dalam konteks kualitas produk (barang dan jasa) dan kepuasan pelanggan, bahwa harapan pelanggan (customer expectation) memainkan peran penting sebagai standar perbandingan dalam mengevaluasi kualitas maupun kepuasan. Harapan atau ekspektasi pelanggan adalah keyakinan pelanggan sebelum mencoba atau memebeli suatu produk, yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja produk bersangkutan (Tjiptono, 2007).Sedangkan kinerja layanan kesehatan adalah kinerja aktual dari mutu pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan (Pohan, 2007). Suatu cara pemegang jasa untuk tetap dapat unggul bersaing adalah memberikan jasa dengan kualitas yang lebih tinggi dari pesaingnya secara konsisten. Harapan pelanggan dibentuk oleh pengalaman masa lalunya, pembicaraan dari mulut ke mulut serta promosi yang dilakukan oleh pemegang jasa, kemudian dibandingkannya. Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan No 1 antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan. Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum dan khusus atau sesuai dengan resiko yang ditemukan dalam pemeriksaan (Karwati dkk, 2002). Populasi Jenis Pelayanan Pelayanan ANC Tabel 2. Jumlah Kunjungan Pasien Pelayanan ANC Minggu Ke-1 Minggu Ke-2 Minggu Ke-3 Minggu Ke-4 Minggu Ke-5 Minggu Ke-6 Jumlah Kunjungan Rata-rata jumlah kunjungan selama 1 (satu) minggu 46 Sumber : Register Pelayanan ANC Puskesmas Baros Kota Sukabumi April Mei 2014

6 Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Pasien yang berkunjung ke Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Ukuran populasi dalam penelitian ini didapatkan rata-rata jumlah kunjungan pasien selama 6 (enam) minggu sebelum penelitian dilakukan. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien yang berkunjung untuk pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Penghitungan ukuran sampel untuk penelitian ini digunakan rumus Slovin. Berdasarkan perhitungan diperoleh jumlah sampel 42 pasien. Cara pengambilan sampeldalam penelitian ini menggunakan teknik aksidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila orang yang ditemukan pada waktu menentukan sampel cocok dengan yang diperlukan sebagai sumber data. Instrumen Penelitian Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup, pertanyaan sudah disediakan pilihan jawabannya sehingga responden tinggal memilih sesuai dengan pengetahuannya dengan mengacu kepada skala likert. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas menggunakan rumus Product Momentdidapatkan,Hasil uji validitas terhadap instrumen penelitian kepuasan pasien 25 item dinyatakan valit karena memiliki nilai p-value < 0,05. Uji reliabiltas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Cronbach Alpha. Berdasarkan hasil uji reliabilitas untuk semua instrument semua item dinyatakan reliable, dengan p-value > 0.7 Pengolahan Data Setelah pengumpulan, Pengolahan data dilakukan dengan langkah berturutturut yaitu Editing, Coding, Scoring, Cleaning.

7 Teknik Analisa Data Teknik analisis yang digunakan untuk mengukur kepuasan pasien dilakukan dengan Importance Performance Analysis (IPA) Merupakan metode deskriptif kualitatif-kuantitatif dalam menganalisis sejauh mana tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan. Analisis tingkat kepentingan dan kepuasan pasien dapat menghasilkan suatu diagram kartesius yang dapat menunjukkan letak faktor atau indikator yang dianggap mempengaruhi kepuasan pasien, dimana dalam diagram kartesius tersebut factor atau indikator akan dijabarkan dalam empat kuadran. Menurut J. Supranto (1997), sumbu mendatar (X) dalam diagram kartesius memuat nilai rata-rata skor kepuasan (performance), sedangkan sumbu tegak (Y) memuat nilai rata-rata skor kepentingan (importance), yang dirumuskan sebagai berikut : dan Dimana : Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik (, ), dimana merupakan rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepuasan penghuni seluruh atribut dan merupakan rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan penghuni dari seluruh atribut yang mempengaruhi kepuasan penghuni, yang dinyatakan sebagai berikut : dan

8 Dimana : K = banyaknya atribut yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien Selanjutnya tingkat unsur-unsur tersebut akan dijabarkan dan dibagi menjadi empat bagian dalam diagram kartesius (diagram importance-performance matrix) : Ket : 1. Kuadran 1 (Atrributes to improve) Merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh penghuni namun pada kenyataannya belum sesuai seperti yang diharapkan (kepuasan yang diperoleh masih sangat rendah). Atribut-atribut yang masuk dalam kuadran ini harus ditingkatkan. 2. Kuadran 2 (Maintain Performance) Merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh penghuni dan sudah sesuai dengan yang dirasakan sehingga tingkat kepuasannya relative lebih tinggi. Karenanya atribut-atribut yang masuk dalam kuadran ini harus dipertahankan. 3. Kuadran 3 (Attributes to Maintain) Merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh penghuni dan pada kenyataannya, kinerjanya tidak terlalu istimewa. 4. Kuadran 4 (Attributes to De-emphasize) Merupakan wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh penghuni dan dirasakan terlalu berlebihan. CSI (Customer Satisfaction Index) Customer Satisfaction Index (CSI) merupakan metode pengukuran kepuasan untuk membandingkan tingkat kepuasan dua produk/lebih, maupun melihat

9 perkembangan tingkat kepuasan konsumen akan sebuah produk dari waktu ke waktu (time series). Caranya : 1. Mengukur tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan konsumen akan setiap atribut yang mempengaruhi kepuasan konsumen dengan menggunakan skala. Biasanya digunakan skala Likert. 2. Hitung rata-rata skor kepentingan dan rata-rata skor kepuasan masing-masing atribut. 3. Importance weighting factor diperoleh dari skor masing-masing atribut dibagi total kepentingan seluruh atribut. 4. Weighted score diperoleh dari perkalian importance weighting factordengan skor kepuasan masing-masing atribut. 5. Weighted average diperoleh dari penjumlahan weighted score seluruh atribut. 6. Customer Satisfaction Index diperoleh dari pembagian weighted average dengan skala maksimum yang digunakan, dalam hal ini skala 4.

10 HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Tingkat Kepentingan Secara Keseluruhan Dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kepentingan responden terhadap pelayanan ANC secara keseluruhan yaitu 4,16 sehingga pelayanan ANC dianggap penting keberadaannya oleh responden. Analisis Deskriptif Tingkat Kinerja Secara Keseluruhan Dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kinerja responden terhadap pelayanan ANC secara keseluruhan yaitu 3,58 sehingga pelayanan ANC dianggap baik keberadaannya oleh responden. Analisis Deskriptif Kesenjangan Terhadap Pelayanan ANC Secara Keseluruhan Dapat dilihat bahwa nilai rata kesenjangan terhadap pelayanan ANC secara keseluruhan yaitu -0,57 sehingga pelayanan ANC dianggap masih belum sesuai dengan harapan. Analisis Deskriptif Tingkat Kesesuaian Terhadap Pelayanan ANC Secara Keseluruhan Dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tingkat kesesuaian terhadap pelayanan ANC secara keseluruhan yaitu 86.58% sehingga pelayanan ANC dianggap masih belum sesuai dengan harapan. Analisis Deskiriptif Tingkat Prioritas terhadap Pelayanan ANC Hasil penelitian terhadap Tingkat prioritas terhadap Pelayanan ANC secara deskriptif selengkapnya bisa dilihat pada Diagram berikut ini : Berdasarkan Diagram 4.86, terlihat bahwa seluruh indikator tersebar di kuadran I, II III dan IV. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Kuadran I Variabel variabel ini memiliki tingkat kepentingan relatif tinggi tetapi kenyataannya belum sesuai dengan harapan maka item yang masuk dalam

11 kuadran ini harus segera ditingkatkan. Item yang masuk ke dalam kuadran ini adalah item kebersihan ruang pemeriksaan KIA, kerapihan ruang KIA, kelengkapan dan kebersihan peralatan yang ada di ruangan KIA, bidan memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan, sikap ramah dan sopan saat bidan memberikan pelayanan, perhatian bidan dalam memberikan pelayanan kepada pasien, kemudahan bidan untuk dihubungi saat pasien membutuhkan bantuan, dan kepekaan bidan dalam menanggapi keluhan pasien. b. Kuadran II Variabel variabel ini memiliki tingkat kepentingan relatif tinggi dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi pula maka item yang masuk dalam kuadran ini harus tetap dipertahankan. Item yang masuk ke dalam kuadran ini adalah Kelengkapan fasilitas yang berada di ruang pemeriksaan KIA, kenyamanan ruang pemeriksaan KIA, kemampuan bidan dalam memeriksa pasien dengan cepat dan akurat, bidan dapat memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan secara hati-hati, teliti, dan tepat waktu, kenyamanan yang dirasakan pasien saat bidan melakukan pemeriksaan, dan kepedulian bidan dalam menanggapi keluhan pasien. c. Kuadran III Variabel variabel ini memiliki tingkat kepentingan relatif rendah dan kenyataan kinerjanya tidak terlalu istimewa dengan tingkat kepuasan yang relatif rendah maka item yang masuk ke dalam kuadran ini memberikan pengaruh sangat kecil terhadap manfaat yang dirasakan oleh pengguna. Item yang masuk ke dalam kuadran ini adalah penampilan petugas saat melakukan pemeriksaan, sikap bidan dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan, ketersediaan waktu yang cukup dalam memberikan pelayanan terhadap pemeriksaan kehamilan, pelayanan yang diberikan bidan tanpa memandang status social, dan komunikasi yang baik dilakukan bidan saat memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan. d. Kuadran IV Variabel variabel ini memiliki item dengan tingkat kepentingan yang relatif rendah dan dirasakan oleh pengguna terlalu berlebihan dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi maka biaya yang digunakan untuk menunjang item yang masuk

12 kuadran ini dapat dikurangi agar dapat menghemat biaya pengeluaran. Item yang masuk ke dalam kuadran ini adalah Kesuaian pelayanan dengan standar pelayanan pemeriksaan kehamilan, bidan memberikan tanggapan mengenai keluhan pasien pada saat pemeriksaan, bidan memberikan informasi terhadap hasil pemeriksaan kehamilan, pengetahuan bidan tentang keluhan pasien, kemampuan bidan dalam menanggapi pertanyaan pasien, dan keamanan terhadap prosedur dalam melakukan pemeriksaan yang diberikan oleh bidan. Customer Satisfaction Index (CSI) Pada Pelayanan ANC Hasil penelitian terhadap Tingkat Kepuasan terhadap Pelayanan ANC secara deskriptif selengkapnya bisa dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini :

13 Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Tingkat Kepuasan Pelayanan ANC No. PERTANYAAN RATA2 KEPENTINGAN WEIGHTED FACTORS RATA2 KINERJA WEIGHTED SCORE 1 Kelengkapan fasilitas yang berada di ruang pemeriksaan KIA Puskesmas 2 Kebersihan ruang pemeriksaan KIA Kerapihan ruang pemeriksaan KIA Kenyamanan ruang pemeriksaan KIA Kelengkapan dan kebersihan peralatan yang ada di ruangan KIA Penampilan petugas saat melakukan pemeriksaan 7 Kemampuan bidan dalam memeriksa pasien dengan cepat dan akurat. 8 Sikap bidan dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan 9 Kesesuaian pelayanan dengan standar pelayanan pemeriksaan kehamilan. 10 Bidan dapat memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan secara teliti, hati-hati, dan tepat waktu. 11 bidan memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 12 Ketersediaan waktu yang cukup dalam memberikan pelayanan terhadap pemeriksaan kehamilan. 13 Bidan memberikan tanggapan mengenai keluhan pasien pada saat pemeriksaan. 14 Memberikan informasi terhadap hasil pemeriksaa kehamilan oleh bidan. 15 Pelayanan yang diberikan bidan tanpa memandang status sosial. 16 Pengetahuan bidan tentang keluhan pasien 17 Kemampuan bidan dalam menanggapi pertanyaan pasien 18 Sikap ramah dan sopan saat bidan memberikan pelayanan. 19 Keamanan terhadap prosedur dalam melakukan pemeriksaan yang diberikan oleh bidan. 20 Kenyamanan yang dirasakan pasien saat bidan melakukan pemeriksaan

14 No. PERTANYAAN RATA2 KEPENTINGAN WEIGHTED FACTORS RATA2 KINERJA WEIGHTED SCORE 21 Perhatian bidan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. 22 Komunikasi yang baik dilakukan bidan saat memberikan pelayanan pemeriksaan kehamilan. 23 kemudahan bidan untuk dihubungi saat pasien membutuhkan bantuan Kepedulian bidan dalam menanggapi keluhan pasien Kepekaan bidan dalam menanggapi keluhan pasien Rata- Rata CSI Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai CSI (Customer Satisfaction Index) adalah 0,71. Nilai ini berada pada rentang sehingga secara keseluruhan kepuasan pasien terhadap pelayanan ANC di Puskesmas Baros termasuk dalam kategori puas. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 42 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Baros Kota Sukabumi, dapat disimpulkan bahwa : 1. Pelayanan ANC dianggap penting keberadaannya oleh responden, dimana dari 5 dimensi kepuasan yang dianggap sangat penting yaitu dimensi bukti langsung (tangible). 2. Pelayanan ANC dianggap baik keberadaanya oleh responden, dimana dari 5 dimensi kepuasan yang dianggap baik yaitu dimensi kehandalan (reliability). 3. Pada hasil penelitian tingkat kesenjangan diketahui adanya harapan pasien yang belum sesuai dengan kenyataan atau belum bisa dikatakan puas, yaitu terutama pada indikator kemampuan bidan dalam memeriksa pasien dengan cepat dan akurat. 14

15 4. Pada hasil penelitian tingkat kesesuaian diketahui adanya ketidaksesuaian harapan pasien dengan kenyataan sehingga pasien masih belum merasa puas yaitu terutama pada indikator pertanyaan kemudahan bidan untuk dihubungi saat pasien membutuhkan. Dan untuk dimensinya yaitu pada dimensi empati (emphaty). 5. Berdasarkan tingkat prioritas secara umum indikator pelayanan ANC sudah memuaskan pasien bahkan terdapat indikator yang berlebihan, tetapi masih ada indikator yang belum sesuai harapan dan harus segera diperbaiki yaitu indikator kebersihan ruang pemeriksaan KIA, kerapihan ruang KIA, kelengkapan dan kebersihan peralatan yang ada di ruangan KIA, bidan memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan, sikap ramah dan sopan saat bidan memberikan pelayanan, perhatian bidan dalam memberikan pelayanan kepada pasien, kemudahan bidan untuk dihubungi saat pasien membutuhkan bantuan, dan kepekaan bidan dalam menanggapi keluhan pasien. 6. Kepuasan pasien secara keseluruhan mengatakan puas terhadap pelayanan ANC di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. SARAN Diharapkan agar pihak Puskesmas dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sudah sesuai dengan harapan pasien, dan memperbaiki hal-hal yang masih menyebabkan adanya ketidakpuasan dari pasien. 15

16 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, Asrinah, dkk. Asuhan Kehamilan Fisiologis. Jakarta : Rineka Cipta, Budiarto, E. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC, Depkes RI. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Imdonesia, Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN), Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Laporan jumlah kunjungan Antenatal care di kota sukabumi Sukabumi, Hartono, Bambang. Promosi Kesehatan Di Puskesmas Dan Rumah Sakit. Jakarta: Rineka Cipta, Hidayat, Alimul Aziz. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Salemba Medika, Data. Jakarta: Kepmenkes tentang Renstra Depkes Kotler,dkk. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1. Surabaya : Erlangga, Mubarak. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika, Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, Pohan. Jaminan mutu layanan kesehatan. Jakarta: buku kedokteran ECG, Saifuddin, Abdul Bari. Buku Panduan Praktis pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. YBP-SP : Jakarta, Syafrudin. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Untuk Bidan. Jakarta: Trans info media,

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Rosliana Dewi roslianadewi@ymail.com ABSTRAK Kepuasan pasien menjadi bagian integral dan menyeluruh dari mutu

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Gina Akmaliah, Johan Budhiana, M.Stat Abstrak Salah satu masalah dalam bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran River Side yang berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk mengembangkan kemampuan petani dan kelompok tani, mengubah perilakunya dalam usaha taninya sehingga mampu menghasilkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 12 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Faktor paling penting dalam pelayanan kesehatan di RS adalah kepuasan pasien. Kepuasan pasien terpenuhi jika harapan-harapan pasien akan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk. Jl. Laks. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia Cabang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi. III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Azwar (2008 : 7) penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis

Lebih terperinci

3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI

3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI 3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu di Kota Serang menyediakan fasilitas kebutuhan operasional penangkapan ikan berupa pelayanan kebutuhan BBM, air bersih, es, dermaga,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, teknik dan sumber. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Semakin ketatnya persaingan dalam industri perhotelan, maka untuk meningkatkan daya saingnya maka Sahira Butik Hotel Bogor melakukan peningkatkan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor yang berlokasi di Jl. Merak No. 15 Tanah Sereal Bogor. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Benteng Kota Sukabumi

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Benteng Kota Sukabumi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Benteng Kota Sukabumi Ristianti Meidara, Fanny Sukmasary ristiantimeidara@gmail.com bidan.icih@yahoo.co.id

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data populasi responden dilakukan pada bulan Desember 2008 Mei 2009. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara, (1) Penyusunan kuesioner (2) Uji validasi

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN 71 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dantempat Penelitian Restoran Ikan Bakar Dalam Bambu Karimata adalah salah satu restoran yang berlokasi di pusat kota Sentul Bogor Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten Gianyar.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA 41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan melakukan aktivitas karena adanya kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada masa sekarang terjadi persaingan yang sangat ketat pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Raya Bogor (KRB) yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 13 Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

Lebih terperinci

II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen

II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen 5 II.TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2006), secara umum kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan.

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis kepuasan dan loyalitas konsumen ini mengambil lokasi di Restoran D Cost, Plaza Atrium Senen, lantai dasar, pintu 2, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terselenggara dengan sebaik-baiknya. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. terselenggara dengan sebaik-baiknya. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai merupakan suatu upaya dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup kearah yang lebih baik. Upaya tersebut telah dilakukan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sang Hyang Seri (Persero) Regional Manajer I Sukamandi di Sukamandi, Kabupaten Subang. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. sebagaimana adanya yang ditemui di lapangan.

BAB III METODE PENELITIAN. survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. sebagaimana adanya yang ditemui di lapangan. BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 1~6 PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 1) AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Kepuasan Penumpang Dalam Skripsi ini yang dibahas adalah tentang kepuasan penumpang terhadap pelayanan jasa angkutan umum antar kota dalam provinsi. Kepuasan adalah tingkat

Lebih terperinci

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN PENGGUNAAN GRAFIK T 2 HOTELLING UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS JASA (Studi Kasus di BRI Unit Wlingi Kantor Cabang Blitar) *Herlin

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP PENERAPAN MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI PROFESIONAL RUKO DI KAWASAN BUSSINESS PARK KOTA GORONTALO

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP PENERAPAN MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI PROFESIONAL RUKO DI KAWASAN BUSSINESS PARK KOTA GORONTALO ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP PENERAPAN MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI PROFESIONAL RUKO DI KAWASAN BUSSINESS PARK KOTA GORONTALO Arfan Usman Sumaga Alumni Program Pascasarjana S2 Teknik Sipil

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Setelah pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa Data yang sudah didapat dari pengumpulan, pengolahan dan pegujian data. Seperti yang sudah dijelaskan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan 19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kesehatan merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan tuntutan masyarakat akan kualitas

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teoritis 2.1.1. Kepuasan Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dengan harapannya.jadi, tingkat kepuasan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E 33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENELITIAN. tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy dibangun dari dua

BAB III KERANGKA PENELITIAN. tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy dibangun dari dua BAB III KERANGKA PENELITIAN 3.1. Kerangka konsep Metode survei kepuasan konsumen/pasien menggunakan konsep tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy dibangun dari dua faktor utama yaitu

Lebih terperinci

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi. PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA P.H. Saragi Abstrak Sekolah Tinggi Manajemen Industri telah membuka jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Pasien 1. Pengertian Kepuasan pelanggan dapat didefenisikan sebagai suatu keadaan ketika kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis keputusan dan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk medan dilakukan di Pasar Baru Bogor. Penentuan lokasi ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Sebuah perusahaan atau organisasi yang bergerak dibidang jasa dapat dikatakan berhasil apabila

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK) ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK) Desi Fantri, Achmadi, M.Basri Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UNTAN Email : desifantri@gmail.com

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU YANG BERSALIN PADA BIDAN DAN DUKUN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASARI KABUPATEN BANDUNG

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU YANG BERSALIN PADA BIDAN DAN DUKUN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASARI KABUPATEN BANDUNG GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU YANG BERSALIN PADA BIDAN DAN DUKUN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Suci Noor Hayati* *Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat Jl. Muhammad

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian Bab III Metode Penelitian 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah Kerangka pemecahan masalah merupakan serangkaian prosedur dan langkah-langkah dalam penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan tahapan yang terstruktur

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan pada pertengahan bulan November 2016 hingga awal bulan Desember 2016. 1.2 Materi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1 Kerangka Pemikiran Blitz Megaplex Tingkat Kepuasan Pelanggan Tingkat Kepentingan Pelayanan Pengukuran Kesenjangan (GAP) terhadap metode ServQual (5 dimensi) IPA Framework

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi ABSTRAK Dalam melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, RS Hermina Pasteur sangat perlu memperhatikan kualitas jasa pelayanannya. Untuk mencapai hal tersebut, RS Hermina perlu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kepuasan Pelanggan Perasaan puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi mereka mengenai kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka. Sementara itu kepuasan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN 27 Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis studi kasus. Menurut Sugiyono (2004, p11), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional,

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah sebuah proses yang terdiri dari rangkaian tata cara pengumpulan data, tahap ini diteruskan dengan merekam data di lapangan (Bungin, 2005). Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penilitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon

Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon Muhamad Haerus Salam 1, Shanti Kirana Anggraeni 2, Nurul Ummi 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

METODE KAJIAN PELAYANAN KEPUASAN PELANGGAN

METODE KAJIAN PELAYANAN KEPUASAN PELANGGAN III. METODE KAJIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kajian Penelitian ini menggunakan logika dengan melakukan generalisasi serta menggabungkan olahan statistik dengan olahan verbal, selanjutnya membagi variabel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian disusun untuk menggambarkan konsep analisis kepuasan pelanggan melalui penilaian harapan dan kenyataan kualitas pelayanan pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai. 24 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan mengupayakan penyelesaian masalah menjadi lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan ibu dan bayi merupakan perhatian utama. bayi terbesar di Indonesia adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan ibu dan bayi merupakan perhatian utama. bayi terbesar di Indonesia adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Derajat kesehatan ibu dan bayi merupakan perhatian utama pemerintah pada setiap program kerjanya. Derajat kesehatan ibu dan anak ini merupakan salah satu indikator keberhasilan

Lebih terperinci

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien yang Dirawat di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Immanuel Bandung

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien yang Dirawat di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Immanuel Bandung Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien yang Dirawat di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Immanuel Bandung 1 Kartini Apriana Hutapea 2 Blacius Dedi 3 Yuliana Elias 1,2,3 Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

BAB 5 METODE PENELITIAN

BAB 5 METODE PENELITIAN BAB 5 METODE PENELITIAN 5.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, menggunakan jenis penelitian cross sectional dengan metode analisis secara deskriptif dan pengumpulan data primer dilakukan dengan survey

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Pengguna Jasa Bengkel Honda Bintang Motor Cibinong)

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Pengguna Jasa Bengkel Honda Bintang Motor Cibinong) HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Pengguna Jasa Bengkel Honda Bintang Motor Cibinong) Ahmad Indra Gunawan 021113241 (Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013

Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Bengkel dan Cuci Mobil dengan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Layanan Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Layanan Kesehatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kualitas Layanan Kesehatan 1. Pengertian Kualitas Layanan Kesehatan Kualitas layanan adalah cara melayani, membantu menyiapkan, mengurus, menyelesaikan keperluan, kebutuhan seseorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah pelayanan yang telah dihasilkan oleh PT. Asahi Kemas Utama. Sedangkan obyek yang dipilih

Lebih terperinci

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * ** B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitan yang digunakan adalah kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara spesifik, jelas dan terperinci bagaimana kualitas pelayanan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara Dewi, N. P. A. T. 1, Dewantara, I. G. N. A. 1, Setyawan, E. I. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matematika

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TENTANG MUTU PELAYANAN ANC DI PUSKESMAS JAMBU BURUNG KABUPATEN BANJAR

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TENTANG MUTU PELAYANAN ANC DI PUSKESMAS JAMBU BURUNG KABUPATEN BANJAR Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan ANC 1 GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TENTANG MUTU PELAYANAN ANC DI PUSKESMAS JAMBU BURUNG KABUPATEN BANJAR Yayu Puji Rahayu Akademi Kebidanan Sari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia kesehatan. Sumber daya manusia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia kesehatan. Sumber daya manusia merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan tahun 2005-2025 diselenggarakan dengan meningkatkan sumber daya manusia kesehatan. Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode mixed method design sequence karena pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif digunakan secara terpadu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja 20 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanannya agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanannya agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena semakin kompleksnya permasalahan yang dialami oleh perusahaan pelayanan jasa khususnya perbankan, mengharuskan setiap unit perbankan untuk selalu meningkatkan

Lebih terperinci