Lembar Observasional
|
|
- Hamdani Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 Lembar Observasional PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN KADER DALAM PEMBUATAN PMT MODISCO UNTUK BALITA DI PUSKESMAS PEMATANG PANJANG KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2012 Skor : I. Identitas Kader Nama : Umur : Alamat : Lama menjadi kader : Pekerjaan : II. Penilaian Keterampilan PMT Modisco Formula III 1. Ketepatan ukuran pembuatan bahan Susu full cream 12 g atau (1 ¼ sdm) 2. Gula 7,5 g (1 ¼ sdt) 3. Margarin 5 g (1/2 sdm) 4. Larutkan susu full cream dan gula dalam air dingin lalu aduk sampai rata 5. Tambah margarin cair dan ½ bagian air panas 6. Aduk sampai rata larutan Modisco 7. Saring larutan modisco 8. Tim selama 15 menit
2 Kuesioner 1. Apa saja jenis PMT yang anda ketahui a. Bubur, susu, biskuit. b. ASI, susu, biscuit. c. Susu saja 2. Apa manfaat pemberian makanan tambahan untuk balita dengan status gizi kurang a. Menambah berat badan b. Agar tidak sakit c. Meningkatkan nafsu makan. 3. Modisco adalah a. Modified Dietetic Skim and Cotton Sheet Oil. b. Modifikasi susu menjadi makanan c. Modifikasi formula makanan bergizi 4. Apa saja bahan dasar pembuatan Modisco a. Susu skim/full cream, keju, gula b. Susu skim/full cream, margarine, gula c. Susu skim/ full cream, gula, air 5. Berapa jenis Formula Modisco yang anda ketahui a. 1 b. 2 c Berapa kalori yang terkandung dalam formula modisco a. ( kal) b. ( kal) c. Tidak ada 7. Untuk siapa Modisco diberikan a. Untuk balita gemuk b. Untuk balita Kekurangan energi protein c. Untuk balita Kekurangan energi protein ringan, sedang dan berat 8. Keuntungan penggunaan Formula Modisco adalah a. Porsi makanan/ minuman relatif kecil dan kalorinya tinggi. b. Meningkatkan berat badan anak secara cepat c. Jawaban benar semua. 9. Berapa jumlah Modisco yang diberikan kepada balita gizi buruk tanpa edema a kkal/kg/BB b. 100/kkal/kg/BB c. 130/kkal/kg/BB 10. Pada fase, jenis dan berapa jumlah frekuensi Modisco yang diberikan untuk balita gizi kurang a. Fase Stabilisasi (Modisco I, II frekuensi 8x, 100kkal/kg/BB) b. Fase Transisi (Modisco I, II, frekuensi 6x, 100/kkal/kg/BB) c. Fase Rehabilitasi (Modisco II, frekuensi 3x, 150 kkal/kg/bb) Skor :
3 MODUL PELATIHAN PEMBUATAN PMT MODISCO UNTUK BALITA STATUS GIZI KURANG Oleh : Faradhiba sandi FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012
4 Daftar isi Pendahuluan 1 Tujuan 1 Pemberian Makanan Tambahan PMT.. 2 Mengenal Modisco 3 Formula Modisco. 3 Cara Pembuatan Formula Modisco.. 5 Penggunaaan Formula Modisco. 6 Keuntungan Penggunaan Formula Modisco... 6 Kapan Modisco Digunakan atau Dihentikan 7 Pemberian Modisco pada Balita Status Gizi Buruk 7 Lampiran
5 Pendahuluan Modul ini menjelaskan cara membuat PMT untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dengan menggunakan formula modisco sebagai alternatif PMT dengan porsi kecil namun memiliki protein dan kalori tinggi yang baik untuk memenuhi gizi anak yang kurang. Dilengkapi dengan resep aneka kreasi makanan yang bisa dikombinasikan dengan modisco. Tujuan Agar kader memiliki wawasan dan keterampilan dalam pembuatan PMT modisco dan dapat diterapkan keterampilannya dalam kehidupan sehari-hari dan menyampaikannya kepada ibu-ibu yang memiliki anak berstatus gizi kurang diwilayah kerja puskesmasnya. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
6 Asi memenuhi seluruh kebutuhan bayi terhadap zat-zt gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan zat-zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan sampai usia 4-6 bulan. Sesudah itu Asi tak lagi dapat memenuhi kebutuhan bayi (terutama energy, protein, zat besi, vitamin A, dan vitamin C) sehingga anak memerlukan makanan tambahan. Ibu sering mengalami kesulitan untuk memberikan makanan tambahan kepada anak kesulitannya seperti nafsu makan kurang, gangguan pencernaan (diare, kembung, dan muntah), anak tidak menyukai susu padahal susu adalah asupan terbaik setelah ASI. Kebutuhan anak meningkat tapi anak sering tisdak menghabiskan porsi makan yang diberikan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu memilih makanan dan minuman yang dapat membangun selera makan anak, porsi kecil tetapi mengandung gizi tinggi terutama vitamin, mineral dan protein, Mudah dicerna sesuai dengan umur anak, terbuat dari bhan-bahan yang mudah dan murah tersedia di daerah yang bersangkutan, mudah dan praktis Upaya diatas dapat diselaraskan dengan pemberian modisco dalam bentuk aneka maknan selingan yang merupakan alternatif makanan yang padat kalori dan protein. Modisco cocok untuk anak dengan berat badan kurang, guna menambah kekurangan berat badannya secara cepat dan memenuhi kebutuhan ekstra energi. Penggunaan Modisco kepada balita status gizi kurang diharapkan dengan pemberian makanan tambahan dengan kalori tinggi ini balita berstatus gizi kurang bisa bertambah berat badannya dan status gizinya menjadi lebih baik.
7 Mengenal Modisco Modisco singkatan dari Modified Dietetic Skim and Cotton Sheet Oil ditemukan pada tahun 1973 oleh May White Head. Modisco dicobakan pertama kali untuk anak-anak yang mengalami gangguan gizi berat di Uganda Afrika dengan hasil yang memuaskan. Anak yang mengalami gangguan gizi berat yaitu anak yang kekurangan kalori protein dapat disembuhkan cepat dengan Modisco. Modisco memiliki kalori yang tinggi yaitu 100 kalori/ 100 cc. Formula Dasar Modisco Formula dasar Modisco dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 2.1. Formula Dasar Modisco Modisco I Modisco II Modisco III Bahan - Susu skim 10 g atau full cream 12 g - Gula 5 g - Minyak 5 g - Air 100 ml Nilai Gizi Energi : 100 Kal Protein : 3,6 g Lemak : 5 g Diberikan 100kkal/kg BB/hari Bahan - Susu skim 10 g atau full cream 12 g - Gula 5 g - Margarin 5 g - Air 100 ml Nilai Gizi Energi : 100 Kal Protein : 3,6 g Lemak : 5 g Diberikan 125kkal/kg Bb/hari Bahan - Susu full cream 12 g (1 ¼ sdm) - Gula 7,5 g (1 ¼ sdt) - Margarin 5 g (½ sdm) - Air 100 ml Nilai Gizi Energi : 130 Kal Protein : 3 g Lemak : 7,5 g Diberikan 150 kkal/kg BB/hari Sumber : Instalasi Gizi RSUD Dr. Soetomo.
8 Pemberian Modisco I untuk balita tanpa edema, pemberian Modisco II untuk balita edema dan Modisco II untuk lanjutan pemberian setelah pemberian Modisco I dan II atau pemberian kepada balita gizi kurang. Misalnya seorang anak dengan umur 1 tahun memiliki berat badan 7 kg, berdasarkan umurnya energi yang dibutuhkan anak umur satu tahun adalah sebesar 900 kkal/hr. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan : Makanan balita 3x sehari 3 x 250 kkal = 750 kkal Modisco III 1x sehari 1 x 150 kkal = 150 kkal Total = 900 kkal Apabila konsumsi makan anak kurang maka anda bisa menaikkan konsumsi modisco tiga kali sehari sehingga kecukupan anak akan kalori bis terpenuhi sehingga berat bdan anak bertambah. Pemberian modisco kkal/kg BB/ hr dilakukan pada balita berstatus gizi buruk dimana balita tidak dapat mengkonsumsi makanan keras. Misalnya berat badan 5 kg balita gizi buruk tanpa edem yang diberikan kepada balita ini : Modisco formula II 125 x 5 = 625 kkal yang dibutuhkan Pemberian fase awal tiap 2 jam sekali sebanyak 12 x pemberian Jadi 625/12 = 52 kkal = 52 ml Jadi Modisco diberikan dengan porsi kecil dan sering kepada balita.
9 Cara pembutan Formula Modisco Cara pembuatan modisco dengan tiga formula dasar yang berbeda (Adi, A.C, 2001). 4. Modisco I c. Campur susu bubuk, gula, dan minyak/margarin. Seduh dengan air hangat/ panas. d. Aduk sampai rata, lalu tambah dengan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga cairan homogen. Saring dan minum dalam keadaan hangathangat. 5. Modisco II. e. Larutkan margarin dalam air hangat 50 ml. f. Larutkan susu dan gula dalam air hangat 50 ml. g. Campur kedua larutan tersebut, lalu saring. h. Minum larutan hangat-hangat. 6. Modisco III d. Larutkan susu full cream dan gula dalam air dingin, lalu aduk sampai rata. e. Tambahkan minyak dan ½ bagian air panas. f. Aduk sampai rata, Saring larutan bubur modisco tersebut. Agar modisco tahan lebih lama, dapat di tim dahulu selama 15 menit (Adi, A.C, 2001).
10 Susu gula margarin modisco
11 Penggunaan Formula Modisco Modisco bukan hanya cocok untuk anak balita, tetapi juga dapat digunakan oleh kelompok usia lain (anak pra sekolah, anak sekolah dan pekerja) yang memerlukan tambahan sumber energi. Berikut ini kelompok usia yang dapat diberi modisco baik balita maupun kelompok usia lain (Adi, A.C, 2001). 3. Balita yang mengalami gangguan, dengan kriteria sebagai berikut. a. Kekurangan energi protein (KEP) ringan atau gizi buruk. b. Kekurangan energi protein (KEP) sedang c. Kekurangan energi protein (KEP) berat. 4. Usia lain pada saat-saat membutuhkan ekstra energi dengan kriteria sebagai berikut. a. Anak kurus, kurang nafsu makan. b. Sakit menahun. c. Masa-masa penyembuhan dari sakit. d. Persiapan pelaksanaan tes, ujian atau kegiatan lain yang serupa. e. Kerja lembur atau latihan-latihan berat. Modisco dapat diberikan dalam beberapa bentuk sajian tergantung pada kondisi, diantaranya adalah minuman atau campuran makanan bergizi, tambahan diet cair sonde dan makanan kecil yang mengandung modisco. Keuntungan Penggunaan Formula Modisco Keuntungan penggunaan formula modisco sebagai berikut (Adi, A.C, 2001).
12 e. Porsi makanan/ minuman relatif kecil, tetapi mengandung kalori dan protein yang tinggi. f. Mudah dicerna, karena terdiri dari lemak nabati dan lemak berantai sedang. g. Cara alternatif bagi anak atau seseorang yang tidak menyukai susu murni. h. Meningkatkan berat badan secara cepat ( g/hari). Kapan Modisco Digunakan atau Dihentikan? Formula dasar modisco mengandung gizi yang padat terutama energi ( kal), protein (3-3,5 g), dan lemak (5 7,5 g) per porsi. Pengembangan dalam bentuk makanan atau minuman yang mengandung modisco, mengandung kalori dan protein yang lebih tinggi dibandingkan formula dasarnya. Apabila modisco dijadikan makanan tambahan pada anak 2 kali sehari, akan menaikkan berat badannya sekitar g/hari. Selama berat badan anak balita atau usia lainnya masih dalam batas sehat (normal), pemberian modisco masih dapat diteruskan. Namun, apabila berat badan sudah sehat pemberian modisco harus dihentikan secara bertahap. Modisco tidak dapat diberikan secara bebas kepada anak yang kelebihan berat badan (obesitas), penderita penyakit ginjal, hati (kuning) dan jantung tanpa konsultasi dokter (Adi, A.C, 2001).. Pemberian Modisco pada Balita Status Gizi Buruk Perawatan dan pengobatn anak gizi buruk terdiri dari 4 fase (Depkes RI, 2007) yaitu : d. Fase Stabilisasi
13 Fase stabilisasi adalah fase awal dimana ditemui anak gawat darurat dan harus segera dilakukan tindakan, karena keterlambatan akan mengakibatkan kematian. Pada umumnya fase ini berlangsung dalam dua hari pertama, tetapi dapat berlanjut sampai satu minggu atau lebih sesuai kondisi klinis anak (Modisco I,II frekuensi pemberian 12x, 8x, 6x setiap 2 jam ). e. Fase Transisi Fase transisi adalah masa peralihan dari fase stabilisasi ke fase rehabilitasi. Pada fase ini pemberian energi dinaikkan secara bertahap dari 100kkal/kg/BB menjadi 150/kkal/kg/BB, dan umumnya berlangsung selama satu minggu (Modisco 1, II frekuensi pemberian 6x setiap 3 jam ) f. Fase Rehabilitasi Fase rehabilitasi adalah fase pemberian makanan untuk tumbuh kejar. Pemberian energi sebesar kkal/kg/bb, umumnya berlangsung selama 2-4 minggu (Modisco III Frekuensi 3x setiap 4 jam) ditambah makanan bayi yang lumat. g. Fase Tindak lanjut Adalah fase setelah anak dipulangkan dari rumah sakit/puskesmas/panti Pemulihan Gizi. Fase ini merupakan fase pemberian makanan tumbuh kejar dengan pemberian makanan keluarga dan pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P)
14 KEBUTUHAN ENERGI DAN PROTEIN SEHARI ANAK UMUR 1-5 TAHUN Umur Berat Badan Energi Protein (tahun) (kg) kkal/kg/hari kkal/org/hari gr/kg/hr gr/org/hr
15 Berikut ini adalah beberapa aneka kreasi makanan penambah berat badan yang dapat diberikan kepada anak. A. Puding Kacang Hijau Modisco Bahan I. Larutan Modisco 360 cc Margarin 10 g Susu Full cream 25 g Gula pasir 15 g II Bahan dasar Kacang hijau Gula Pasir Kuning telur ayam Agar-agar bubuk Air 25 g 100 g 2 buah 7g 60cc Cara Pembuatan 1. Oles 6 buah cetakan dengan margarine 2. Panaskan larutan modisco sampai mendidih, sambil diaduk 3. Masukkan kacang hijau lembut, aduk hingga tercampur rata. 4. Masak agar-agar dalam 60cc air masukkan kedalam telur dan gula yang sudah dikocok. 5. Masukkan Modisco yang sudah agak dingin ke dalam adonan telur, aduk hingga rata. 6. Tuangkan kedalam cetakan. Tunggu hingga mengeras dan siap dihidangkan. Hasil 4 porsi (1 porsi = 213 kalori, 6,78 g protein)
16 B. Donat Ubi Modisco I. Larutan Modisco (ditambahkan di bahan dasar) Margarin 25 g Susu Full cream 60 g Gula pasir 37 g II Bahan dasar Ubi Tepung terigu Telur ayam Margarin Gula pasir Fermipan Vanili ½ kg 150 g 2 butir 25 g 90 g ½ bungkus secukupnya Cara Pembuatan 1. Tumbuk Ubi yang telah direbus. Masukkan terigu, susu bubuk full cream, gula pasir (I+II), dan fermipan, lalu aduk sampai rta. Masukkan telur, margarine (I+II), dan aduk sampai rata. Masukkan telur margarine (I+II), dan vanili sampai bisa dibentuk. 2. Simpan adonan kira-kira 15 menit dan tutup dengan kain. 3. Cetak adonan, lalu simpan kembali kira-kira 5 menit. 4. Goreng sampai kekuningan dan tiriskan. 5. Masukkan kedlam gula halus dan siap dihidangkan. Hasil 10 potong (1 porsi = 244 kalori, 5,29 g protein)
17 Lampiran 4 Frequencies Frequency Table Valid Total umur Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 1 6,7 6,7 6,7 1 6,7 6,7 13,3 1 6,7 6,7 20,0 1 6,7 6,7 26,7 1 6,7 6,7 33,3 3 20,0 20,0 53,3 1 6,7 6,7 60,0 1 6,7 6,7 66,7 1 6,7 6,7 73,3 2 13,3 13,3 86,7 1 6,7 6,7 93,3 1 6,7 6,7 100, ,0 100,0 Um ur Valid < 30 tahun tahun > 40 tahun Total Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 3 20,0 20,0 20,0 7 46,7 46,7 66,7 5 33,3 33,3 100, ,0 100,0
18 Valid 2,0 2,5 3,0 4,0 5,0 Total lama Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 2 13,3 13,3 13,3 3 20,0 20,0 33,3 7 46,7 46,7 80,0 2 13,3 13,3 93,3 1 6,7 6,7 100, ,0 100,0 Lama kerja Valid < 3 tahun 3-4 tahun > 4 tahun Total Cumulative Frequency Percent Valid Perc ent Percent 5 33,3 33,3 33,3 9 60,0 60,0 93,3 1 6,7 6,7 100, ,0 100,0 Valid IRT Perawat W iraswasta Total ke rja Cumulative Frequency Percent Valid Perc ent Percent 11 73,3 73,3 73,3 1 6,7 6,7 80,0 3 20,0 20,0 100, ,0 100,0
19 N Statistics pkat pkat1 pka2 Valid Missing Frequency Table Valid Pengetahuan kader sebelum pelatihan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Kurang Baik Total Valid Pengetahuan sesudah pelatihan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Kurang Sedang Baik Total Valid Pengetahuan kader seminggu setelah pelatihan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sedang Baik Total
20 Keterampilan kader sebelum pelatihan Valid Tidak terampil Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent ,0 100,0 100,0 Keterampilan kader sesudah pelatihan Valid Tidak terampil Terampil Total Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 6 40,0 40,0 40,0 9 60,0 60,0 100, ,0 100,0 Keterampilan kader sesudah 1 minggu pelatihan Valid Tidak terampil Terampil Total Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 3 20,0 20,0 20, ,0 80,0 100, ,0 100,0
21 T-TEST PAIRS = K1 WITH K2 (PAIRED) /CRITERIA = CI(.95) /MISSING = ANALYSIS. T-Test Paired Samples Statistics Pair 1 Keterampilan kader sebelum pelatihan Keterampilan kader sesudah pelatihan Me an N Std. Deviation Std. Error Me an,00 15,000,000,60 15,507,131 Paired Samples Correlations Pair 1 Keterampilan k ader sebelum pelatihan & Keterampilan k ader sesudah pelatihan N Correlation Sig Paired Samples Test Pair 1 Keterampilan kader sebelum pelatihan - Keterampilan kader sesudah pelatihan Mean Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed) -,600,507,131 -,881 -,319-4,583 14,000 T-Test Pair 1 P1TOT P3TOT Paired Samples Statistics Std. Error Me an N Std. Deviation Me an 3, ,759,454 8, ,414,365
22 Paired Samples Correlations Pair 1 P1TOT & P3TOT N Correlation Sig. 15 -,373,171 Paired Samples Test Pair 1 P1TOT - P3TOT Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed) -4,333 2,637,681-5,794-2,873-6,365 14,000
23 Lampiran 7 Foto Penelitian Gambar 1. Melakukan penjelasan prosedur pelaksanaan penelitian di balai desa.
24 Gambar 2. Pretest pengetahuan dan keterampilan kader tentang pembuatan PMT Modisco sebelum diadakan peatihan Gambar 3. Penyampaian materi pelatihan dengan menggunakan flipchart
25 Gambar 4. Demostrasi cara pembuatan PMT Modisco Gambar 5. Larutan Modisco Gambar 6. Kader yang mengikuti pelatihan
26 Gambar 7. Post test I pengetahuan dan keterampilan kader dalam pembuatan PMT Modisco setelah pelatihan Gambar 8. Post test II pengisian kuesioner pengetahuan Kader
27 Gambar 9. Post test II keterampilan kader dalam pembuatan PMT Modisco, Kader menjelaskan langsung kepada para ibu yang datang ke Posyandu Gambar 10. Post test II Kader mengujicobakan keterampilan dan mengisi kuesioner pengetahuan kader dalam pembuatan Modisco seminggu setelah pelatihan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterampilan tertentu serta sikap agar peserta semakin terampil dan mampu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelatihan Pelatihan merupakan suatu proses belajar mengajar terhadap pengetahuan dan keterampilan tertentu serta sikap agar peserta semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung
Lebih terperinciMAKANAN FORMULA WHO. dr. Benny Soegianto, MPH KONSUMEN DARI MAKANAN FORMULA WHO. Anak Gizi Buruk
MAKANAN FORMULA WHO dr. Benny Soegianto, MPH KONSUMEN DARI MAKANAN FORMULA WHO Anak Gizi Buruk 1. Tahap Stabilisasi 2. Tahap Transisi 3. Tahap Rehabilitasi (Tumbuh Kejar) 1 KRITERIA GIZI BURUK (WHO-1998)
Lebih terperinciKUESIONER. Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN SEHAT DAN GIZI SEIMBANG DI DESA MEREK RAYA KECAMATAN RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2010 Tanggal Wawancara : A. IDENTITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi memiliki dimensi luas, tidak hanya masalah kesehatan tetapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi memiliki dimensi luas, tidak hanya masalah kesehatan tetapi juga masalah sosial, ekonomi, budaya, pola asuh, pendidikan, dan lingkungan. Faktor pencetus
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENYEDIAAN MENU SEIMBANG UNTUK BALITA DI DESA RAMUNIA-I KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010 Tanggal
Lebih terperinciResep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya
Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya Kue lumpur merupakan salah satu jajanan pasar yang sangat populer. Jika anda berkunjung ke berbagai wilayah di Indonesia anda akan menemukan dengan mudah
Lebih terperinciBAGAN PENILAIAN DAN TATALAKSANA AWAL HIV
BAGAN PENILAIAN DAN TATALAKSANA AWAL HIV Anak dengan pajanan HIV Penilaian kemungkinan infeksi HIV Dengan memeriksa: Status penyakit HIV pada ibu Pajanan ibu dan bayi terhadap ARV Cara kelahiran dan laktasi
Lebih terperinciPEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi
Tanggal 16 Oktober 2014 PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi PENDAHULUAN Usia 6 bulan hingga 24 bulan merupakan masa yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciPPG ( PUSAT PEMULIHAN GIZI )
PPG ( PUSAT PEMULIHAN GIZI ) TFC ( Therapeutic Feeding Centre ) / PPG ( Pusat Pemulihan Gizi ) Balita yang sehat dan cerdas adalah idaman bagi setiap orang. Namun apa yang terjadi jika balita menderita
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara terhadap
LAMPIRAN 69 Kuesioner Penelitian Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara terhadap pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Gamping I kabupaten Sleman Yogyakarta Kecamatan Gamping,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan
Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian Ibu balita yang terhormat...! Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner
Lebih terperinciLampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN
Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN Saya telah mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian Efektivitas Pendidikan Gizi dengan Media Komik terhadap Pengetahuan
Lebih terperinciTFC ( Therapeutic Feeding Centre ) / PPG ( Pusat Pemulihan Gizi )
TFC ( Therapeutic Feeding Centre ) / PPG ( Pusat Pemulihan Gizi ) Balita yang sehat dan cerdas adalah idaman bagi setiap orang. Namun apa yang terjadi jika balita menderita gizi buruk?. Di samping dampak
Lebih terperinci2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik, teliti, dan benar. 3. Berilah tanda ceklis ( ) pada salah satu jawaban yang menurut saudara benar.
102 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATITI KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
Lebih terperinci: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan : Kesehatan Bayi Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan MP ASI Sasaran : Ibu yang mempunyai Bayi usia 0-2 tahun di Puskesmas Kecamatan Cilandak Waktu : 30 menit (08.00-08.30)
Lebih terperinciDEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017
DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017 NUGGET SINGKONG, BAKSO SINGKONG OLEH MAHASISWA : NUTRISI DAN TEKNOLOGI KULINER FAKULTAS TEKONOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG LATAR BELAKANG
Lebih terperinciLEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG
LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 17 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 17 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) DENGAN BENTUK MAKANAN
Lebih terperinciDATA RIWAYAT HIDUP. : Sri Ramadani Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Pura, 12 April 1990
Lampiran 1 DATA RIWAYAT HIDUP Nama : Sri Ramadani Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Pura, 12 April 1990 Agama : Islam Alamat : Jl. dr. Sumarsono No.19 Medan Riwayat Pendidikan : 1. Tahun 1996 lulus Taman
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penelitian
77 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER Pengaruh Permainan Monopoli Gizi (Monogi) Tentang Pola Makan Seimbang Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SD Mangkubumi Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun
Lebih terperincia. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Valid Percent
LAMPIRAN 1. Gambaran Karakteristik Responden a. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid >=32 21 30,9 30,9 30,9
Lebih terperinciUBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA
18 SERI BACAAN ORANG TUA UBI JALAR Bahan Pangan Alternatif Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional
Lebih terperinciBab V ANALISA. V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time)
Bab V ANALISA V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time) Jumlah waktu yang diperlukan dalam mengocok telur hingga mencapai tekstur yang putih, ringan, dan kental (atau disebut juga sebagai Ribbon
Lebih terperinciResep kue lapis lengkap
Resep kue lapis lengkap Resep kue lapis kali ini komplit banget dari kue basah sampai kue kering. Kue lapis bisa dibilang jajanan pasar tradisional sampai jajanan mall. Kue lapis yang sering dijumpai sebagai
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 76 TAHUN 2012
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 76 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) DENGAN BENTUK MAKANAN LOKAL BAGI BALITA GIZI BURUK DAN GIZI KURANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciNASKAH PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN
Lampiran 1 NASKAH PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN Saya Meiti Mahar Resy sebagai mahasiswi Universitas Esa Unggul akan melakukan penelitian Skripsi di RW 03 Kelurahan Pondok Kacang Timur Tangerang Banten.
Lebih terperinciSMP/Mts PT (Sarjana) 3. Jenis Kelamin Balita : Laki laki Perempuan 4. Umur Balita :
KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU KONSUMSI MIE INSTAN PADA BALITA DI RW. 04 PERUMAHAN VILLA BALARAJA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2013 Identitas Peneliti Nama : Fitri Anita Nim
Lebih terperinciTIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:
TIM MAKARONI 25 gr makaroni 250 cc air 25 gr daging giling 25 gr tahu, potong kecil 25 gr wortel, parut kasar 25 gr tomat, iris halus 1. Rebus makaroni bersama dengan air, daging giling, dan tahu sampai
Lebih terperinciKue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran
Tuesday, 22 September 2009 21:05 Last Updated Tuesday, 22 September 2009 21:14 Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran Berbagai macam hidangan disajikan di Hari Raya Lebaran, tidak ketinggalan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode:... PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Nama responden :... Nomor contoh :... Nama
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian
Lampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dan Pengumpulan Data Lampiran 3. Formulir Persetujuan Pengambilan Data Penelitian Lampiran 4. Formulir Bimbingan Skripsi Lampiran
Lebih terperinciINOVASI SNACK SEHAT BERBAHAN BAKU LOKAL
MENYUSUN MENU 3B-A INOVASI SNACK SEHAT BERBAHAN BAKU LOKAL Disusun oleh : Gusti Setiavani, S.TP, MP Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang ditandai dengan
Lebih terperinciOatmeal Cheese Cookies
Variasi lain dari kaastengels yang membahana itu. Tambahkan oatmeal di dalamnya, maka jadilah ia krenyes plus kempus-kempus. Oatmeal Cheese Cookies Bahan A: 250 gr mentega 1 sdt garam 25 gr gula halus
Lebih terperinciRESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA
RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA Kue talam memang biasanya diolah dari bahan ubi. Namun sebenarnya tidak harus seperti itu. Banyak sekali bahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kue talam
Lebih terperinciResep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa
Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa Selain memposting resep puding yang super enak, kami juga akan memberikan tips bagaimana cara membuat puding yang lezat dan istimewa. 1. Wadah yang digunakan
Lebih terperinciUji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30%
LAMPIRAN Uji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30% Tempat : Rumah Hari/ tanggal : Kamis, 22-03- 2012 Pukul : 09.00 WIB No Bahan Resep Acuan Formula 30% Sponge 1 Telur 4 btr 4 btr 2 Mentega cair 50 grm
Lebih terperinciKebutuhan nutrisi dan cairan pada anak
Kebutuhan nutrisi dan cairan pada anak Apa itu Nutrisi???? Defenisi Nutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Setiap anak mempunyai kebutuhan Setiap anak mempunyai
Lebih terperinciCoklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture
Coklat http://www.superindo.co.id/upload//images/header COKLAT 1(1).jpg http://www.superindo.co.id/upload//images/header COKLAT 2.jpg Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang
Lebih terperinciDEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor : Tanggal : PERBEDAAN PENURUNAN SKOR PLAK ANTARA MEMAKAI KAYU SIWAK DAN SIKAT
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Alamat : Telp/HP : Setelah mendapat penjelasan dari penelitian tentang Pengaruh Daun Sirih
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) SURAT PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN
FORMULIR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) SURAT PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Jenis Kelamin : L/P (coret yang tidak perlu) Pekerjaan : Alamat
Lebih terperinciPENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL
71 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Tanggal wawancara: Kode responden PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL Nama Responden :... Alamat :...... No. Telepon :... Lokasi penelitian
Lebih terperincisampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan
Aneka Olahan Kue Tepung Kasava Tepung singkong dapat digunakan dalam pembuatan tepung campuran (composite flour), yakni tepung campuran antara tepung singkong dan tepung terigu. Tepung campuran tersebut
Lebih terperinciMAKANAN SIAP SANTAP DALAM KEADAAN DARURAT
MAKANAN SIAP SANTAP DALAM KEADAAN DARURAT Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2014 Wilayah Indonesia Rawan Bencana Letak geografis Wilayah Indonesia Pertemuan 3 lempengan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN TENTANG PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR. 1. Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau dalam bahasa Inggris disebut Basic Life
LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN TENTANG PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR Jawablah dengan member tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda sesuai. 1. Bantuan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Jenis Panelis. Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Panelis. Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4. 1 Panelis 4.1.1 Jumlah Panelis Jenis Panelis 35 5 30 P anelis Ahli Panelis Terlatih Panelis Tidak Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Panelis Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Pada
Lebih terperinci7. Pekerjaan : ( ) Ibu Rumah Tangga ( ) Karyawan ( ) PNS. Pengkajian Intensitas nyeri berdasarkan Skala Numerik 0-10
- Untuk pertanyaan selajutnya dijawab dengan memberikan tanda checklist ( ) pada tempat yang telah disediakan. - Setiap pertanyaan dijawab hanya dengan satu jawaban yang sesuai menurut anda. 1. Inisial
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berdiri pada tahun 1023, berawal dengan nama RSJ Grogol (Jelambar). Pada ahun 1942
Lebih terperinciTUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN
TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN Disusun oleh Nama : Elsa E Ambarita NIM : 1701363250 Kelas : LA64 Memasak umumnya dilakukan ibu-ibu dan kaum hawa. Bahkan remaja putri yang memasuki masa dewasa sudah
Lebih terperinciResep Kastengel Bawang Merah
MEMBUAT RANCANGAN DAN KARYA TEKNOLOGI DIVERSIVIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN BERBASIS BAWANG MERAH YANG TIDAK DIPATENKAN; TINGKAT INTERNASIONAL Resep Kastengel Bawang Merah Bahan Adonan: 1 kg Tepung
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU BALITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN PERMAINAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI KECAMATAN MEDAN BELAWAN Tanggal Pengamatan - - Kelurahan
Lebih terperinciJAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA
19 SERI BACAAN ORANG TUA JAGUNG Bahan Pangan Alternatif Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional
Lebih terperinciFormulir Identitas BALITA
Tanggal pengambilan data : Nomor : Nama : Tanggal Lahir : Alamat : Umur : Berat Badan : Tinggi Badan : Nama Ayah : Umur : Tanggal Lahir : Pekerjaan : Pendidikan : Nama Ibu : Umur : Tanggal Lahir : Pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk
85 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu pengaruh atau tidaknya Bimbingan Dan
Lebih terperinciONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.
ONDE-ONDE GURIH 250 gram udang cincang 150 gram ayam cincang 2 siung bawang putih haluskan 1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk 2 sdt gula pasir 1 putih telur 2 sdm tepung maizena 1 sdm daun ketumbar cincang
Lebih terperinci1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi Pernapasan
Lampiran 1 PROSEDUR PELAKSANAAN DENGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM 1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi Pernapasan 2. Mengkaji intensitas
Lebih terperinciHasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna
101 Panelis ke- Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari panelis Penilaian Brownies Roll Cake Kacang Hijau Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice Warna 2 Kurang soft, terlalu Warna mencolok
Lebih terperinciPERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN KepadaYth : Responden Di Tempat. Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Robisani Nasution NIM : 10.02.093 Adalah mahasiswa Jurusan Keperawatan
Lebih terperinciResep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat
Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat Kue Cake atau kue bolu merupakan jenis makanan ringan yang berbahan dasar tepung (biasanya tepung terigu), telur dan gula. Kue cake biasanya dibuat dengan cara dipanggang
Lebih terperinci23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR
Kararnel Susu, Yoghurt Olahan Tepung Ubi Jalac Ebi (udang kering). Keju 23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR Tepung ubi jalar dapat digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kue dan roti gandum. Adapun proses
Lebih terperinciANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR
ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR Rujak dan asinan sangat cocok disajikan saat cuaca panas seperti sekarang ini. Jenisnya pun dapat Anda pilih sesuai selera. Dari rujak buah, asinan betawi, sampai asinan
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N
LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K Aroma K Rasa K Tekstur K Overall K N 31 31 31 31 31 Normal Parameters a,b 80,419 74,258 Mean 65,2258 69,8710 71,2581
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY
1. Kompetensi: Menguasai pengolahan produk pengembangan yeast dough dari sisi resep, bentuk, isi maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menjelaskan pengembangan yeast dough b. Mempraktekkan pengembangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Makanan Pendamping Air Susu Ibu Makanan pendamping air susu ibu adalah makanan yang diberikan pada bayi disamping air susu ibu, untuk memenuhi kebutuhan gizi anak mulai umur
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil print out SPSS proses pelanggan memesan DO
LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil print out SPSS proses pelanggan memesan DO Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Memesan_DO_sebelum,8000 10,14907,04714 Memesan_DO_setelah,7700
Lebih terperinciKULIAH LINGKUNGAN BISNIS
KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS BUTELA BOLU KUKUS TEPUNG KETELA DISUSUN OLEH: DINA NAPITA 10.11.3721 S1 TI-2C SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 /2011 A. ABSTRAK
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DAN POSTER TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAKANAN JAJANAN MURID DI SD KELURAHAN PINCURAN KERAMBIL KECAMATAN SIBOLGA SAMBAS KOTA SIBOLGA
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN KEPUASAAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT LOYALITAS PASIEN DI POLI KEBIDANAN SILOAM HOSPITAL
KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN KEPUASAAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT LOYALITAS PASIEN DI POLI KEBIDANAN SILOAM HOSPITAL Identitas Peneliti Nama : Elisabeth Peni Wulandari Nim : 2010-31-101 Program
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN Analisis Kadar Timbal (Pb) dan Perilaku Pedagang Terhadap Pengolahan Siput
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Analisis Kadar Timbal (Pb) dan Perilaku Pedagang Terhadap Pengolahan Siput Langkitang (Faunus ater) yang Dijual Di Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat Kota Padang
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Penelitian yang berjudul Hubungan Pengetahuan Ibu tentang gizi dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester III di Poli Kebidanan RSUD kota Langsa Tahun 2014.
Lebih terperinciLampiran 1: Kuesioner Penelitian
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian PENGARUH PENDIDIKAN GIZI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMK NEGERI 1 GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL A. Identitas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Besar Sampel. Besar sampel ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan 95 % tail Z1- = 1,96 dan untuk power test 80%, Z1-β = 0,84.
LAMPIRAN 1 Besar Sampel Besar sampel ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan 95 % tail Z1- = 1,96 dan untuk power test 80%, Z1-β = 0,84. Diasumsikan nilai = 0,6 n= 26 Dari rumus besar sampel di bawah
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepada Yth Ibu... Di tempat Perkenalkan saya Rezi Gustiadi, mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas
Lebih terperinciBagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan
Berikan Makan Lebih Banyak Selagi Bayi Tumbuh HalHal Yang Perlu Diingat Mulai beri makan di usia Usia antara 6 bulan sampai 2 tahun, seorang anak perlu terus disusui. Bila Anda tidak menyusui, beri makan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara nasional prevalensi balita gizi kurang dan buruk pada tahun 2010 adalah 17,9 % diantaranya 4,9% yang gizi buruk. Sedangkan target dari Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN GIZI DAN UMUR IBU DENGAN PEMBERIAN MAKAN PRELAKTEAL PADA BAYI USIA 0-6
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN GIZI DAN UMUR IBU DENGAN PEMBERIAN MAKAN PRELAKTEAL PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PERIUK JAYA KOTA TANGERANG A. Identitas responden
Lebih terperinciFaradhiba Sandi¹, Evawany Y. Aritonang², Jumirah²
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN KADER DALAM PEMBUATAN PMT MODISCO DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMATANG PANJANG KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2012 (The Influence Training to Cadres
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Izin Penelitian
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 1 Lampiran 2. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian 2 3 Lampiran 3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Ibu / Responden
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Lampiran 1 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT Data Subjek Penelitian Efektivitas Mengunyah Keju Cheddar dan Paraffin
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul : Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap kecemasan keluarga pasien ICU di Rumah Sakit Estomihi Medan tahun 2014 Peneliti : Gustar Hutahaean Nim : 12.02.203 Alamat
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY
1. Kompetensi: JST/TBB/BOG329/50 Menguasai pengolahan produk pengembangan fried dough dari sisi resep, bentuk, isi atau topping maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menjelaskan pengembangan fried dough
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu Air Susu Ibu merupakan makanan yang terbaik untuk bayi, karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak dahulu Air Susu Ibu merupakan makanan yang terbaik untuk bayi, karena banyak mengandung zat gizi yang diperlukan oleh bayi dan sangat penting bagi pertumbuhan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu Makanan Pendamping Air Susu Ibu adalah makanan yang diberikan pada bayi di samping air susu ibu kecuali air putih, untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif
76 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif atau tidaknya Bimbingan dan
Lebih terperinciLampiran 1. Ethical Clearance
Lampiran 1. Ethical Clearance Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Lampiran 3. Form Informed Consent Lampiran 4. Tabel pedoman pemberian makanan Makanan Susu, produk berbahan susu Umur (tahun) 2-3 4-6 takaran
Lebih terperinciANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN. Jenis Kelamin : a. pria b.
Kuesioner ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN No. Responden: I. Identitas Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : a. pria b. wanita Kelas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PERHITUNGAN BESAR SAMPEL
LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN BESAR SAMPEL Besar sample ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan 95% dan power test (kekuatan uji) 80% dengan menggunakan rumus besar sampel untuk menguji perbedaan rata-rata data
Lebih terperinciNomor Responden :... Hari/Tanggal Wawancara :... Alamat Responden :... Identitas Responden: 1. Nama Responden : Umur Responden :...
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP POLA MAKAN PADA BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR Nomor Responden :... Hari/Tanggal Wawancara
Lebih terperinciSUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN
SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinci: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
I ndonesia merupakan salah satu negara produsen pisang yang penting di dunia, dengan beberapa daerah sentra produksi terdapat di pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan N TB. Daerah-daerah ini beriklim hangat
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Perbandingan Pre dan Post Test Johnson Pascal Test pasca Konsumsi Coklat Susu dengan Uji t Berpasangan
LAMPIRAN Perbandingan Pre dan Post Test Johnson Pascal Test pasca Konsumsi Coklat Susu dengan Uji t Berpasangan Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair pretest... posttest... Paired
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan kegiatan pelayanan gizi di Rumah Sakit, pada dasarnya terdiri dari kegiatan pengadaan makanan,
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan kegiatan pelayanan gizi di Rumah Sakit, pada dasarnya terdiri dari kegiatan pengadaan makanan, pelayanan gizi di ruang rawat inap, penyuluhan/konsultasi
Lebih terperinciPetunjuk dalam Pengisian Kuesioner. Lingkarilah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu, Saudara/Saudari.
Lampiran. Kuesioner Penelitian Penerimaan Kampung Sebelum dan Setelah Pelaksanaan Alokasi Dana Kampung Petunjuk dalam Pengisian Kuesioner Lingkarilah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat
Lebih terperinciPENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si
PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si Siapa Bayi dan Balita Usia 0 12 bulan Belum dapat mengurus dirinya sendiri Masa pertumbuhan cepat Rentan terhadap penyakit dan cuaca Pada
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan Sasaran Tempat Kegiatan Alokasi Waktu : Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) : Siswi SMK Yayasan Hasanuddin : SMK Yayasan Hasanuddin : 30 menit A. Tujuan 1. Tujuan
Lebih terperinciDIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT
DIIT GARAM RENDAH Garam yang dimaksud dalam Diit Garam Rendah adalah Garam Natrium yang terdapat dalam garam dapur (NaCl) Soda Kue (NaHCO3), Baking Powder, Natrium Benzoat dan Vetsin (Mono Sodium Glutamat).
Lebih terperinciGIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1
GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1 OLEH : KELOMPOK 15 D-IV BIDAN PENDIDIK FK USU Pengertian Gizi ibu hamil Zat gizi adalah : Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi,
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA
LAMPIRAN 68 69 Lampiran 1 Kuesioner penelitian KODE: KUESIONER HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA Saya setuju
Lebih terperinciResep Kue. Resep kue nastar
Resep kue nastar Resep kue nastar memang paling banyak dicari dan dipraktekan pada hari raya idul fitri. Pada lebaran tahun 2012 ini admin masakanmama.com pun tidak ketinggalan untuk membuat kue nastar
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya
I PENDAHULUAN Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya dibutuhkan penulisan laporan mengenai penelitian tersebut. Sebuah laporan tugas akhir biasanya berisi beberapa hal yang meliputi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Ethical clearance
55 LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical clearance Lampiran 2. Surat Izin Penelitian 56 57 58 Lampiran 3. Informed Consent JUDUL PENELITIAN :Perbandingan Kadar Glukosa Darah Setelah Mengonsumsi Coca-cola Reguler
Lebih terperinci