LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN"

Devi Sanjaya
6 tahun lalu
Tontonan:

3 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul : Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap kecemasan keluarga pasien ICU di Rumah Sakit Estomihi Medan tahun 2014 Peneliti : Gustar Hutahaean Nim : Alamat : Jl. Kapten Muslim Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan proses belajar dalam mata kuliah riset keperawatan bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia Tahun Partisipasi anda dalam penelitian ini bersifat sukarela. Anda mempunyai hak bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden dan jika anda tidak bersedia menjadi responden maka saya tetap menghargainya dan tidak akan mempengaruhi terhadap proses penelitian ini. Peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban yang anda berikan. Jika anda mempunyai pertanyaan mengenai penelitian ini, maka peneliti dengan senang hati akan memberikan penjelasan. Atas kesediaan anda saya ucapkan terima kasih. Responden Peneliti ( ) ( Gustar Hutahaean)

4 KUESIONER TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN ICU DI RUMAH SAKIT ESTOMIHI MEDAN 2013 A. IdentitasResponden No responden Umur : :..Tahun Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan Pendidikan terakhir : Status perkawinan : ( ) Kawin ( ) BelumKawin Pekerjaan : B. Petunjuk Pengisian Berilahtanda contreng padasalahsatukolomberikut No PERTANYAAN YA TIDAK 1 Apakah saudara merasa khawatir setelah pasien masuk ruang ICU? 2 Apakah saudara merasa khawatir dengan biaya perawatan pasien di ruang ICU? 3 Apakah saudara merasa sedih setelah pasien dirawat di ruang ICU? 4 Apakah saudara merasa takut setelah pasien dirawat di ruang ICU? 5 Apakah saudara tetap merasa khawatir setelah perawat menjelaskan alasan pasien dirawat diruang ICU? 6 Apakah saudara mengerti alasan pasien dirawat di ruang ICU? 7 Apakah perawat meminta persetujuan perawatan ICU terhadap keluarga? 8 Apakah perawat menjelaskan perkembangan yang dialami pasien selama pasien dirawat diruang ICU? 9 Apakah perawat menjelaskan tentang biaya perawatan pasien di ruang ICU? 10 Apakah perawat menjelaskan prosedur perawatan di ruang ICU? 11 Apakah perawat menjelaskan tindakan yang dilakukan terhadap pasien? 12 Apakah perawat meminta persetujuan setiap tindakan yang dilakukan terhadap pasien? 13 Apakah perawat rutin menjelaskan perkembangan yang dialami pasien? 14 Apakah perawat menjelaskan penurunan yang dialami pasien? 15 Apakah perawat menjelaskan setiap pemeriksaan yang dilakukanterhadap pasien? 16 Apakah perawat menjelaskan fungsi alat-alat ICU yang digunakan terhadap pasien?

5 17 Apakah perawat meminta persetujuan tindakan yang dilakukan terhadap pasien? 18 Apakah perawat menjelaskan waktu jam berkunjung kedalam ruangan ICU? 19 Apakah perawat menjelaskan alasan batasan jam berkunjung pasien di ruang ICU? 20 Apakah perawat menjelaskan alasan batasan jumlah pengunjung kedalam ruangan ICU?

6 SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan Sasaran Tempat Kegiatan Alokasi Waktu : Pendidikan kesehatan tentang Prosedur Perawatan Pasien : Keluarga Pasien di ruang ICU : Ruang ICU RS ESTOMIHI MEDAN : 30 menit A. Tujuan 1. Tujuan Umum : Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, diharapkan dapat mengurangi atau menghilangkan tingkat kecemasan yang dialami yang oleh keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU. 2. Tujuan Khusus : a. Keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU memperoleh penjelasan dan alasan pasien dirawat di ruang ICU. b. Keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU memperoleh informasi dari Paramedis tentang status kesehatan, Keadaan Umum, dan perkembangan yang dialami Pasien. c. Keluarga mendapat informasi tentang prosedur perawatan di ruang ICU. B. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab

7 C. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Waktu Kegiatan Mengajar Kegiatan Peserta Metode 1 3 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Salam Ceramah pembuka, Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan dengan seksama 2. Menjelaskan kontak waktu 3. Menerima kontrak waktu yang 2 15 Menit 3. Menjelaskan alasan pasien dirawat di ruang ICU. 4. Menjelaskan dan member informasi tentang waktu berkunjung keluarga dan visite dokter konsulen di ICU. 5. Menjelaskan dan memberi informasi tentang prosedur perawatan di ruang ICU. 6. Menjelaskan tujuan perawatan dan tindakan yang dilakukan terhadap pasien selama di ruang ICU 3 10 Menit 7. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya 4 2 menit 8. Penutup 9. Salam Penutup ditentukan 4. Memperhatikan penjelasan materi Ceramah 5. Bertanya Tanya-jawab 6. Menjawab salam Tanya-jawab D. Evaluasi 1. Proses 2. Kegiatan Penyuluhan berlangsung secara kondusif 3. Peserta Penyuluhan merespon dengan baik terhadap materi penyuluhan yang diberikan 4. Penyuluhan lancar dalam menyampaikan materi penyuluhan PROSEDUR PERAWATAN PASIEN

8 DI RUANG ICU RS ESTOMIHI MEDAN A. Defenisi ICU ICU atau Unit Terapy Intensif adalah suatu tempat atau unit tersendiri di dalam Rumah Sakit yang mampu memberikan pelayanan 24jam, mempunyai staf khusus, peralatan khusus, ditujukan untuk menangggulangi pasien gawat karena penyakit, trauma atau komplikasi-komplikasi yang masih diharapkan dapat disembuhkan. B. Prosedur pelayanan perawatan Ruang lingkup pelayanan yang diberikan di ICU : 1. Diagnosa dan penatalaksanaan spesifik penyakit-penyakit akut yang mengancam nyawa dan dapt menimbulkan kematian dalam beberapa menit sampai benerapa hari 2. Memberikan bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh sekaligus melakukan penatalaksanaan spesifik masalah dasar 3. Pemantauan fungsi vital tubuh terhadap komplikasi. 4. Penatalaksanaan untuk mencegah komplikasi akibat koma yang dalam, immobilisasi yang berkepanjangan 5. Memberikan bantuan emosional terhadap pasien dan keluarga ketika nyawa pasien pada saat itu tergantung pada fungsi alat. C. Fasilitas Ruangan ICU 1. Ruangan tersendiri, letaknya dekat dengan kamar bedah, ruang gawat darurat dan ruang perawatan lain. 2. Memiliki peralatan khusus seperti Monitor, Ventilator, Cardioservdll. 3. Memiliki kriteria penderita masuk, keluar serta rujukan. 4. Mempunyai seorang dokter spesialis anestesiologi yang dapat menanggulani setiap saat bila diperlukan. 5. Memiliki dokter umum 6. Memiliki jumlah perawat yang cukup dan sebagian besar terlatih

9 7. Melayani pemeriksaan laboratorium, rongent, kemudahan diagnostic, dan fisioterapy selama 24jam. 8. Memiliki ruangan isolasi dan mampu melakukan prosedur isolasi. 9. Mampu melakukan semua bentuk pemantauan dan perawatan atau terapy intensif 10. Didukung oleh semua spesialis seperti : spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, saraf, kebidanan, paru, jantung dan lain-lain D. Indikasi Pasien Masuk ICU 1. Pasien sakit berat, kritis dan tidak stabil yang memerlukan terapi intensif seperti bantuan ventilator, pemberian obat-obatan secara kontinu. Contoh: a. Pasien gagal nafas berat : status asmatikus, COPD b. Trauma Capitis berat c. Pasca bedah 2. Pasien yang memerlukan pemantauan intensif untuk mengurangi atau menghindari komplikasi yang lebih berat. E. Indikasi Pasien Keluar ICU 1. Pasien tidak memerlukan terapi intensif karena keadaan membaik 2. Pemantauan Intensif tidak diperlukan lagi F. Tata laksana kerja/ Pengelolaan Pasien di Ruang ICU 1. Waktu visite dokter-dokter konsulen : jam WIB. 2. Waktu berkunjung keluarga Pagi jam Sore jam

12 Lampiran 10 Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien sehatan Terhadap Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang ICU di Rumah Sakit Estomihi Medan tahun 2014 di Ruang ICU di Rumah Sakit Estomihi Medan tahun 2014 Kecemasan Sebelum Penkes Kecemasan Sesudah Penkes S Ket S Ket

13 Sudah Menikah Pendidikan 1 Sarjana Pekerjaan 1 PNS 2 Belum Menikah 2 SMA 2 Wirasuasta 3 SMP 3 Petani 4 SD 4 Buruh

14 FREQUENCIES VARIABLES=UMUR JENISKELAMIN STATSUSPERNIKAHAN PENDIDIKAN PEKERJAAN CSP CSSP /ORDER=ANALYSIS. Frequencies [DataSet0] Statistics Umur Jenis Kelamin Status Pernikaha n Pendidika n Pekerjaa n Tingkat Kecemasan sebelum diberi Pendidikan Kesehatan Tingkat Kecemasan Setelah diberi Pendidikan Kesehatan N Valid Missing Frequency Table Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tahun Tahun >41 Tahun Total Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki Perempuan Total Status Pernikahan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Menikah Belum Menikah Total Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sarjana SMA SMP Total

15 Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid PNS Wirasuasta Petani Buruh Total Tingkat Kecemasan sebelum diberi Pendidikan Kesehatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Total Tingkat Kecemasan Setelah diberi Pendidikan Kesehatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Total Paired Samples Statistics Mean N Std. Devi ation Std. Error Mean

16 Pair 1 Tingkat Kecemasan sebelum diberi Pendidikan Kesehatan Tingkat Kecemasan Setelah diberi Pendidikan Kesehatan Paired Samples Correlations Pair 1 Pair 1 Tingkat Kecemasan sebelum diberi Pendidikan Kesehatan & Tingkat Kecemasan Setelah diberi Pendidikan Kesehatan Tingkat Kecemasan sebelum diberi Pendidikan Kesehatan - Tingkat Kecemasan Setelah diberi Pendidikan Kesehatan N Correlation Sig. Mean Paired Samples Test Std Deviation Paired Differences Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper t df Sig. (2- tailed)

dokumen-dokumen yang mirip

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan Sasaran Tempat Kegiatan Alokasi Waktu : Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) : Siswi SMK Yayasan Hasanuddin : SMK Yayasan Hasanuddin : 30 menit A. Tujuan 1. Tujuan