Kebumen, 13 Maret 2015 Ketua Pengadilan Agama Kebumen. Drs.Abu Aeman, SH, MH NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kebumen, 13 Maret 2015 Ketua Pengadilan Agama Kebumen. Drs.Abu Aeman, SH, MH NIP"

Transkripsi

1

2 Dengan penuh rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dah karunianya, Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2014 telah selesai disusun. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah secara jelas menegaskan bahwa dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Secara periodik, laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah disusun sebagai bentuk tanggungjawab instansi pemerintah untuk dapat memberikan informasi terkait dengan kinerja instansi terkait. Kinerja ini menyajikan gambaran tentang pencapaian kinerja Pengadilan Agama Kebumen selama Tahun 2014 dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan tata kelola lembaga peradilan yang baik (good governance) terutama dalam mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan. Sangat disadari bahwa Kinerja ini belum dapat tersaji secara sempurna sebagaimana yang diharapkan. Namun demikian, Kinerja ini setidaknya dapat memberikan gambaran kepada berbagai pihak, stakeholders, dan masyarakat yang berkepentingan terhadap kinerja Pengadilan Agama Kebumen selama Tahun Akhir kata, dengan komitmen yang kuat dan sungguh-sungguh, Pengadilan Agama Kebumen terus berupaya meningkatkan kinerja dengan baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Pengadilan Agama Kebumen. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak terkait yang telah memberi masukan dalam proses penyusunan Kinerja ini. Seiring dengan hal tersebut, selain menjadi media pertanggungjawaban kinerja semoga Kinerja ini dapat menjadi parameter Pengadilan Agama Kebumen untuk meningkatkan kinerja sekaligus merespon berbagai tantangan di masa-masa mendatang. Kebumen, 13 Maret 2015 Ketua Pengadilan Agama Kebumen Drs.Abu Aeman, SH, MH NIP i

3 KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1 B. Tugas dan Fungsi...2 C. Visi dan Misi...3 D. Tugas Pokok dan Fungsi...3 E. Aspek strategis serta permasalahan utama (strategic issue)...4 BAB II PERENCANAAN KINERJA...6 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...10 A. Capaian Kerja Organisasi...10 B. Akuntabilitas Keuangan...21 BAB IV PENUTUP...24 A. Kesimpulan...24 B. Saran - Saran...25 LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama 3. Matrik Renstra Penetapan Kinerja Tahun Perjanjiuan Kinerja Tahun SK TIM Penyusun LAKIP. ii

4 A. Latar Belakang Dalam rangka mendorong terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya, serta didukung oleh semangat reformasi untuk mewujudkan sebuah sistem pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) sebagaimana tertuang dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor XI/MPR/1998, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk mempertanggungjawa abkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misii organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran - sasaran yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaannya, Inpres ini dilengkapi dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Kinerja Instansi Pemerintah. Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan Pengadilan Agama Kebumen melalui pembangunan sistem perencanaan dan penganggaran serta pengukuran kinerja yang terintegrasi dan menyeluruh. Pelaksanaanya dimulai dengan penyusunan Renstra, penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT), dan penyusunan Penetapan Kerja Tahunan (PKT). Lebih lanjut, penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan serta mendorong terwujudnya program penguatan akuntabilitas kinerja pada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Agama Kebumen. Akhirnya, Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2014 disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pencapaian kinerja dikaitkan dengan anggaran serta pencapaian tujuan dan sasaran - sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra. B. Tugas dan Fungsi 1. Kedudukan Peradilan Agama Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu sebagaimana dimaksudd dalam Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi. 1

5 Pengadilan Agama Kebumen merupakan Yurisdiksi dari Pengadilan Tinggi Agama Semarang. Pengadilan Agama Kebumen terletak di Jl. Indrakila No.42 yang mempunyai yurisdiksi 461 Kelurahan / Desa dari 27 Kecamatan dengan luas wilayah ,50 Ha atau KM2 Dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara : Kabupaten Wonosobo Sebelah Timur : Kabupaten Purworejo. Sebelah Barat : Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap. Sebelah Selatan : Samudra Hindia. 2. Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Agama yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. Struktur Organisasi (S usunan) Pengadilan Agama terdiri dari Pimpinan, Hakim, Panitera, Sekretaris, dan Jurusita. 1. Pimpinan Pengadilan Agama dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua 2. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman. 3. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang Panitera. 4. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama dibantu oleh seorang Wakil Panitera dan 3 (orang) Panitera Muda yaitu Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Permohonan. Disamping itu Panitera juga dibantu oleh beberapa orang Panitera Pengganti dan beberapa orang Jurusita/Jurusita Pengganti. 5. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Sekretariat yang dipimpin oleh oleh seorang Sekretaris. 6. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris dan 3 (orang) Kepala Urusan. Yaitu Kepala Urusan Kepegawaian, Kepala Urusan Keuangan, dan Kepala Urusan Umum. 7. Panitera Pengadilan Agama merangkap Sekretaris Pengadilan Agama. 2

6 C. Visi dan Misi VISI Terwujudnya Pengadilann Agama Kebumen yang Mandiri dan Profesional dalam rangka mewujudkan Peradilan Indonesia yang Agung MISI 1. Terselenggaranya management peradilan yang baik dan benar. 2. Terselenggaranya tertib administrasi peradilan. 3. Meningkatnya citra lembaga peradilan yang bermartabat dan terhormat. 4. Meningkatnya citra aparat peradilan yang profesional, bersih dan berwibawa. 5. Meningkatnya kinerja pelayanan publik. 6. Meningkatnya disiplin pegawai dan prestasi kerja guna pencapaian pelaksanaan tugas yang optimal. Untuk mencapai misinya, Pengadilan Agama Kebumen menetapkan enam Sasaran Strategis (SS) sebagai berikut: 1. Meningkatnya penyelesaiann perkara (jenis perkara). 2. Peningkatan aksebilitas putusan Hakim. 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan D. Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara- perkawinan, waris, perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang - Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Peradilan Agama. Untuk melaksanakan tugas pokok dan wewenang tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut : 3

7 a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi; b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan paninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya; c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali biaya perkara); d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama; e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang-undang Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama; f. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti memberikan pertimbangan hukum agama, pelayanan riset/penelitian, pengawasan terhadap advokat/penasehat hukum dan sebagainya, dan; g. Memberikan istbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan ramadahan dan syawal pada tahun hijriyah. E. Aspek strategis serta permasalahan utama (strategic issue) Reformasi peradilan menjadi faktor penentu keberhasilan reformasi hukum. Tanpa kepastian dan keadilan hukum, tidak akan ada perlindungan hukum bagi warga negara. Ada tiga hal utama yang menjadi masalah utama yang dihadapi pengadilan Agama Kebumen. Yakni Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Sarana dan Prasarana, Manajemen Teknologi dan Informasi (TI), dan Transparasi Peradilan Dalam pembahasan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), permasalahan utamanya adalah SDM yang sesuai kebutuhan pengadilan. Selain itu sistem pembinaan yang meliputi peningkatan kapabilitas/keahlian, dan pengembangan sistem rotasi, mutasi serta pengembangan karir hakim serta non-hakim juga perlu disempurnakan dengan menyertakan parameter obyektif. Parameter obyektif ini dirasakan mendesak terutama berkaitan dengan adanya kebutuhan untuk menerapkan sistem reward and punishment yang tepat. Masalah lain yang juga mengemuka adalah distribusi hakim dan aparatur peradilan yang belum merata. Permasalahan di dalam pengelolaan sarana dan prasarana, antara lain sarana penunjang gedung pengadilan yang belum lengkap. 4

8 Pengadilan Agama Kebumen melalui berbagai kebijakannya telah berupaya untuk mengaplikasikan teknologi dalam pengelolaan informasi yang diperlukan internal organisasi maupun para pencari keadilan dan pengguna pengadilan. Namun demikian, dengan adanya perkembangan kebutuhan, hingga kini masih banyak timbul keluhan dari para pencari keadilan. Di sisi lain, juga masih merasakan perlunya satu kebijakan dari Mahkamah Agung tentang sistem pengelolaan TI yang komprehensif dan terintegrasi, untuk memudahkan dan mempercepat proses pelaksanaan tugas dan fungsi di setiap unit kerja. Dengan demikian dapat diharapkan tejadinya peningkatan kualitas pelayanan informasi kepada masyarakat. Transparansi peradilan hingga kini masih menjadi permasalahan yang sangat perlu diperhatikan dan dibenahi. Masyarakat masih mengeluhkan sulitnya mengakses informasi dari pengadilan.oleh karena itu, mekanisme penyediaan dan penyimpanan informasi juga perlu terus ditingkatkan sehingga pengadilan selalu siap dalam merespon permintaan informasi. Dalam hal akses infomasi yang masih kurang Mahkamah Agung sudah berupaya dengan menerbitkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung nomor 144/KMA/SK/I/2011 tentang pedoman pelayanan informasi di pengadilan. Salah satu bukti transparasnsi melalui akses informasi ini diwujudkan dengan diluncurkannya situs yang di fungsikan untuk mempublikasikan memuat putusan. Sedangkan untuk lingkungan pengadilan agama juga sudah membuat portal untuk meningkatkan transparansi yaitu melalui untuk Pengadilan Agama Kebumen sendiri juga telah memilki website sebagai sarana keterbukaan informasi. Tetapi karena kurangnya media promosi atau infomasi tersebut masyakat belum memaksimalkan sarana yang ada tersebut. 5

9 Perencanaan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus perencanaan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Kebumen, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja. Tahun 2014 Pengadilan Agama Kebumen telah menetapkan 6 Sasaran strategis dengan 12 indikator kinerja kegiatan. Adapun penjelasan masing masing indikator kinerja dapat diuraiakan dibawah ini: 1. Presentase mediasi yang berhasil Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur jumlah perkara yang berhasil dimediasi dengan cara membandingkan jumlah perkara mediasi yg berhasil dimediasi dengan Jumlah perkara yang di mediasii sehingga dapat diketahui berapa jumlah perkara yang berhasil. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 2 % perkara yang berhasil dimediasi dari total perkara yang dimediasai pada tahun Presentase sisa perkara yang diselesaikan Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur jumlah sisa perkaraa yang dapat diselesaikan pada tahun berjalan dengan cara membandingan jumlah sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 100 % sisa perkara yang berhasil diselesaikan dari jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun Presentase perkara yang diselesaikan Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur tingkat penyelesaian perkara dengan cara membandingan Jumlah perkara yang diselesaikan dengan Jumlah perkara yang akan diselesaikan. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 78 % perkara yang berhasil diselesaikan dari jumlah perkara yang harus diselesaikan pada tahun Presentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur tingkat penyelesaian perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan dengan cara membandingan Jumlah perkara 6

10 yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan Jumlah perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara). Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 88 % perkara yang berhasil diselesaikan dalam jangka waktu maskimal 6 bulan dari jumlah perkara yang harus diselesaikan pada tahun Presentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur tingkat penyelesaian perkara yang diselesaikan dalam waktu lebih dari 6 bulan dengan cara Perbandingan Jumlah perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan dengan Jumlah perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/ pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 12 % perkara yang berhasil diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan dari jumlah perkara yang harus diselesaikan pada tahun Presentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan cara membandingan Jumlah berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap dengan Jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 99 % perkara yang ditangani tidak mengajukan upaya hukum dari jumlah perkara yang diputus pada tahun Presentase berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur perkara yang mengajukan upaya hukum Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dengan cara membandingan Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum dengan Jumlah putusan. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 100 % berkas perkara yang mengajukan upaya hukum Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dari jumlah perkara yang diputus pada tahun Presentase berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur presentase berkas perkara yang telah deregister dan siap didistribusikan ke Majelis dengan cara membandingan Jumlah perkara yang masuk dengan jumlah perkara yang sudah di register dan siap didistibusikan ke Majelis. 7

11 Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 100 % berkas perkara yang deregister dan siap didistribusikan ke Majelis dari jumlah perkara yang diterima pada tahun Presentase penyitaan tepat waktu Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur perkara yang dilakukan penyitaan tepat waktu dengan cara membandingan Jumlah pelaksanaan penyitaan tepat waktu dengan Jumlah permohonan penyitaan. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 100 % perkara yang dilakukan penyitaan tepat waktu dari jumlah perkara melakukan permohonan penyitaan pada tahun Presentase perkara prodeo yang diselesaikan Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur perkara prodeo yang dapat diselesaikan dengan cara membandingan Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan dengan Jumlah perkara prodeo. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 93% perkara prodeo yang diselesaikan dari jumlah perkara prodeo yang diterima pada tahun Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur permohonan eksekusi dengan cara. membandingan Jml permohonan eksekusi perkara perdata yg ditindaklanjuti dengan Jumlah permohonan eksekusi perkara perdata. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 100% permohonan eksekusi yang diselesaikan dari jumlah perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti pada tahun Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Indikator kinerja ini digunakan untuk mengukur pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan cara membandingan Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti dengan Jumlah pengaduan yang diterima. Hasil dari indikator tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan/pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Target yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 100% pengadualn yang ditindaklanjuti dari jumlah masyarakat yang ditindaklanjuti pada tahun

12 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) Peningkatan aksebilitas putusan Hakim Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase mediasi yang berhasil 2% b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% c. Persentase perkara yang diselesaikan 78% d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 88% waktu maksimal 6 bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 12% waktu lebih dari 6 bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya 99% hukum : - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan 100% PK yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap 100% didistribusikan ke Majelis c. Prosentase penyitaan tepat waktu 100% a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 93% Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara 100% perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang 100% ditindaklanjuti 9

13 A. Capaian Kinerja Organisasii Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Kebumen tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja. Secara mum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian targett indikator kinerja sasaran, namun demikian juga terdapat beberapa indikator kinerja sasaran yang belum berhasil diwujudkan pencapaian targetnya pada tahun 2014 ini. Dari 6 sasaran strategis yang diuraikan dalam Penetapan Kinerja dan 12 indikator kinerja yang belum berhasil diwujudkan tersebut Pengadilan Agama Kebumen telah melakukan beberapa analisis dan evaluasi agar terdapat perbaikan di masa yang akan datang. Adapun seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut : Sasaran Strategis 1 - Meningkatnya Penyelesaian Perkara Indikator kinerja yang mencerminkan mendukung tercapainya sasaran pertama ini tentang meningkatnya penyelesaian perkara adalah dari 5 (lima) indikator kinerja sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase mediasi yang berhasil 2% 0,79% Presentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% Persentase perkara yang diselesaikan 78% 77,17% Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 88% 92,23% waktu maksimal 6 bulan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 12% 7,77% waktu lebih dari 6 bulan Rata Rata Capaian Capaian 39,68% 100% 98,94% 104,81% 64,75% 81,64% Tabel diatas menunjukkan rata-rata capaian sasaran adalah 81,64%, maka dapat disimpulkan pencapaian sasaran tersebut Berhasil. Adapun uraian capaian kinerja pada masing-masing indikator kinerja dapat dilihat pada penjelasan berikut ini: 10

14 a) Persentase mediasi yang berhasil No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Persentase mediasi yang berhasil 2% 0,79% 39,68% Berdasarkan pada table diatas, realiasai kinerja Persentase mediasi yang berhasil adalah sebesar 0,79 % dari target yang ditetapkan sebesar 2%. Jika dibandingkan realiasasi dengan target, maka presentase capaian indicator ini adalah 39,68% dan dapat disimpulkan bahwa capaian indikator kinerja pertama ini Kurang Berhasil. Penyebab ketidak berhasilan salah satu faktornya adalah karena para pihak yang mengajukan perkara perceraian hampir seluruhnya telah melalui proses perdamaian di keluarga masing-masing, sehingga mereka yang mendaftar sulit untuk didamaikan. Uraian dan tabel di bawah ini menjelaskan lebih lengkap perbandingan persentase capaian perkara yang dimediasi dari tahun 2011 sampai dengan tahun No Tahun Jumlah Perkara Diterima Jumlah Perkara Dimediasi Perkara Yg Berhasil Dimediasi ,53% ,14% ,79% % Dari perkara yang diterima pada tahun 2014 jumlah perkara yang dapat dimediasi sebanyak 252 perkara dari jumlah tersebut hanya 2 perkara yang berhasil didamaikan atau hanya (2/176 x 100% = 0,79% ) dari jumlah perkara yang dapat dimediasi. Dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2013 jumlah perkara yang berhasil dimediasi ada penurunan dari tahun ketahun pada tahun 2012 jumlah perkara yang berhasil dimediasi sebanyak 3 perkara dari 196 perkara yang dapat dimediasi 3 perkara atau 1,53%. Sedangkan pada tahun 2013 jumlah perkara yang dapat dimediasi sebanyak 196 dan yang berhasil dimediasi sebanyak 2 perkara atau 1,14 %. Dari segi jumlah perkara yang dapat dimediasi dan perkara yang berhasil dimediasi mengalami penurunan dari tahun 2011 sampai dengan

15 b) Persentase sisa perkara yang diselesaikan. Realisasi kinerja prosentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaikan adalah sebesar 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Jika dibandingkan realiasasi dengan target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar 100% dan dapat disimpulkan bahwa indikator kedua ini Berhasil. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 2. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% 100% Uraian dan tabel di bawah ini menjelaskan lebih lengkap perbandingan persentase capaian presentase sisa perkara tahun lalu yang diselesaikan dari tahun 2012 sampai dengan tahun No Tahun Sisa Perkara Diputus % ,87% % % Dari table perbandingan diatas sepanjang periode 2012 sampai dengan 2014 jumlah sisa perkara mengalami kenaikan pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 mengalami penurunan hal ini disebabkan oleh jumlah perkara yang diterima dari tahun ke tahun. Jumlah sisa perkara pada akhir Desember 2014 sebesar 932 perkara. Apabila dibandingkan dengan beban perkara tahun 2014 yang berjumlah perkara, persentase sisa perkara tersebut adalah 24,29%. Nilai prosentase sisa perkara tersebut naik 0,39% dari tahun sebelumnya yang berada di level 24,67%. c) Persentase perkara yang diselesaikan Realisasi kinerja persentase perkara yang diselesaikan adalah sebesar 77,17% dari target yang ditetapkan sebesar 78%. Jika dibandingkan realiasasi dengan target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar 98,94% dan dapat disimpulkan bahwa indikator ketiga ini Sangat Berhasil. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : 12

16 No Indikator Kinerja Target Realisasii Capaian 3. Persentase perkara yang 78% 77,17% diselesaikan 98,94% Uraian dan tabel di bawah ini menjelaskan lebih lengkap perbandingan persentase capaian presentase perkara yang diselesaikan dari tahun 2011 sampai dengann tahun Jumlah Sisa Tahun Di No Tahun Perkara Yg Diputus Lalu Terima Ditangani % Putus Sisa Perkara 74,56% ,84% ,77% ,17% 876 Tahun 2014 Pengadilann Agama Kebumen menerima perkara sebanyak perkara terdiri dari perkara gugatan dan 106 perkara permohonan di tambah sisa perkara tahun 2013 yang masih dalam proses sebanyak 932 perkara terdiri dari 947 perkara gugatan dan 2 perkara permohonan, maka jumlah beban perkara yang di tangani sepanjang tahun 2014 sebanyak perkara Jumlah Perkara Yang Ditangani

17 Jumlah perkara yang ditangani selama 4 tahun terakhir mencapai angka tertinggi pada tahun 2013 yaitu sebanyak perkara sedangkan pada tahun 2014 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah perkara yang diterima yaitu sebanyak 9 perkara. Dari perkara yang ditangani, jumlah hasil perkara yang dapat diputus sebanyak perkara, dengan menyisakan sisa perkara sebanyak 876 perkara. Indikator Presentase perkara yang diselesaikan pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 1,60% terhadap capaian tahun 2013 sebesar 75,77%. Sedangkan dalam tiga tahun terakhir Indikator persentase perkara yang diselesaikan paling rendah pada tahun 2012 hal ini dipengaruhi bebeberapa faktor salah satunya adalah karena perkara yang didaftar sebelum akhir bulan Agustus 2012 dengan menggunakan identitas alamat Tergugat/Termohon tidak diketahui, sehingga pemanggilannya melalui Mas Media yang secara otomatis sidang pertamanya baru dimulai sekitar bulan Januari, Februari, Maret bahkan April 2013 sehingga membebani sisa perkara tahun d) Persentase perkara yang diselesaiakan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan. Realisasi kinerja prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan adalah sebesar 92,23% dari target yang ditetapkan sebesar 88%. Jika dibandingkan realiasasi dengan target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar lebih dari 100% dan dapat disimpulkan bahwa indikator keempat ini Sangat Berhasil. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 4. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 88% 92,23% 104,81% Uraian dan tabel di bawah ini menjelaskan lebih lengkap perbandingan persentase capaian presentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dari tahun 2011 sampai dengan tahun No Tahun Jumlah Perkara Putus Putus Kurang Dari 6 Bulan ,15% ,48% ,06% ,23% % 14

18 Dari table perbandingan diatas sepanjang periode indikator presentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan mengalami tren kenaikan dari tahun ke tahun hal ini telah sesuai dengan SEMA No.3 Tahun 1998 tentang Penyelesaian Perkara bahwa perkara perkara di Pengadilan harus diputuskan dan diselesaikan dalam waktu 6 bulan termasuk minutasi dan perdata agama termasuk dalam ketentuan tersebut. e) Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan. Realisasi kinerja prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan adalah sebesar 7,77% dari target yang ditetapkan sebesar 12%. Jika dibandingkan realiasasi dengan target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar 64,75% dan dapat disimpulkan bahwa indikator kelima ini Cukup Berhasil. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 5. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 12% 7,77% 64,75% Uraian dan tabel di bawah ini menjelaskan lebih lengkap perbandingan persentase capaian presentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan dari tahun 2011 sampai dengan tahun No Tahun Jumlah Perkara Putus Putus Lebih Dari 6 Bulan ,85% ,52% ,94% ,77% % Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan jumlah putusan yang diputus lebih dari 6 bulan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah yaitu sebanyak 118 perkara. Indikator Presentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan pada tahun 2014 mengalami penurunan indikator kinerja sebesar 4,17% terhadap capaian tahun 2013 sebesar 11,94%. Perkara perkara yang diputus lebih dari 6 bulan lebih banyak didominasi oleh perkara yang para pihak yang berada diluar daerah, luar negeri, tidak diketahui tempat tinggalnya, dan terdapat perubahan alamat serta sebagian terdapat para pihak yang berprofesi sebagai PNS. 15

19 Sasaran 2 Pingkatan Aksebilitass Putusan Hakim Sasaran kedua ini merupakan salah satu ukuran meningkatnya kepercayaan masyarakat pencari keadilan kepada hukum melalui tindakan penegakan hukum bidang peradilan terhadap putusan putusan yang dihasilkan oleh Pengadilan Agama Kebumen. Hanya 1 (satu) indikator kinerja untuk mengukur peningkatan aksebilitas putusan hakim. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali 99% 99,59% 100,60% Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dari target 99% terealisasi sebesar 99,59% dengan capaian kinerja lebih dari 100%. Dan dapat disimpulkan pencapaian indikator tersebut Sangat Berhasil. Uraian dan tabel di bawah ini menjelaskan lebih lengkap presentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dari tahun 2012 sampai dengan tahun No Tahun Jumlah Perkara Putus Pengajuan Upaya Hukum % Tidak Mengahukan Upayaa Hukum % ,41% ,59% ,34% ,66% ,41% ,59% Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2014 perkara yang mengajukan upaya hukum baik Banding, Kasasi dan PK sebanyak 12 perkara yang terdiri dari : Perkara mengajukan Banding sebanyak 8 perkara. Perkara mengajukan Kasasi sebanyak 3 perkara Perkara mengajukan PK sebanyak 1 perkara. 16

20 Sasaran 3 Pingkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara Dalam sasaran strategis peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara ini telah ditetapkan 3 (tiga) indikator kinerja yaitu (1) Persentase berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK secara lengkap, (2) Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis, dan (3) Persentase penyitaan tepat waktu. No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Persentase berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK secara lengkap 100% 100% 2. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100% 100% 3. Persentase penyitaan tepat waktu. 100% 0% Rata Rata Capaian 100% 100% 0% 66,67% Tabel diatas menunjukkan rata-rata capaian sasaran adalah 66,67%, maka dapat disimpulkan pencapaian sasaran tersebut Cukup Berhasil. Adapun uraian capaian kinerja pada masing-masing indikator kinerja dapat dilihat pada penjelasan berikut ini: a) Persentase berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK secara lengkap. Realisasi kinerja prosentase berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK secara lengkap adalah sebesar 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Jika dibandingkan realiasasi dengan target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar 100% dan dapat disimpulkan bahwa indikator kesatu ini Sangat Berhasil. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : No 1. Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK 100% 100% secara lengkap Capaian 100% 17

21 Indikator kinerja ini menginformasikan berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan ke Mahkamah Agung secara lengkap sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 2011 tentang Dokumen Elektronik Sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali. b) Persentase berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. Realisasi kinerja prosentase berkas perkara yang deregister dan siap didistribusikan ke Majelis adalah sebesar 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Jika dibandingkan realiasasi dengan target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar 100% dan dapat disimpulkan bahwa indikator kedua ini Berhasil. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 2. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100% 100% 100% Pada dasarnya seluruh perkara yang sudah diregistrasi ditindak lanjut ke Majelis Hakim, adapun capaian kinerja indikator ini mencapai antara 95 s/d 99 % setiap tahun, sehingga ditargetkan 100%. Selama tahun 2014 berkas perkara yang diterima Pengadilan Agama Kebumen melalui meja pertama berjumlah perkara, setelah ditelaah seluruh berkas perkara yang masuk tersebut, didistribusikan ke Ketua Pengadilan untuk ditetapkan PMH, kemudian diserahkan ke panitera untuk dibuatkan P4 dan Penunjukan Jurusita, kemudian berkas perkara di serahkan ke majelis hakim untuk di proses lebih lanjut. c) Prosentase penyitaan tepat waktu. Realisasi kinerja prosentase penyitaan tepat waktu adalah sebesar 0% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Jika dibandingkan realiasasi dengan target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar 0% dan dapat disimpulkan bahwa indikator ketiga ini Tidak Berhasil. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 3. Persentase penyitaan tepat waktu 100% 0% 0% Faktor penyebab ketidak berhasilan indikator kinerja presentase penyitaan tepat waktu adalah selama tahun 2014 tidak terdapat perkara yang perlu di tindak lanjuti dengan sita sehingga tidak ada realisasi untuk mengukur keberhasilan indicator tersebut. 18

22 Sasaran 4 Penigkatan Aksebilitas Masyarakat Terhadap Peradilan Sasaran ini merupakan salah satu ukuran untuk mengimplementasikan konsep access to justice bagi masyarakat miskin dan marginal, peradilan agama dalam hal ini Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama telah berupaya menyusun rencana strategis dan rencana operasional yang didalamnya berisikan program kerja dan rencana aksi yang disusun secara sistematis. Sebagai bagian dari institusi peradilan negara, peradilan agama juga memiliki tugas dan wewenang yang sudah diatur dalam peraturan perundangundangan. Namun demikian, tugas dan wewenang tersebut pada intinya tidak terlepas dari peran pemerintah dalam memenuhi hak mendapatkan keadilan bagi setiap anggota masyarakat (justice for all). Implementasi access to justice yang dirumuskan dalam rencana strategis dan rencana operasional Pengadilan Agama saat ini telah diwujudkan ke dalam tiga bentuk program unggulan, yaitu pelayanan perkara cuma-cuma (prodeo), sidang keliling, dan pos bantuan hukum (posbakum). Sasaran utama ketiga program tersebut adalah masyarakat miskin dan marjinal yang tidak memiliki kemampuan secara ekonomi dan wawasan hukum untuk menyelesaikan perkaranya melalui peran peradilan agama. Salah satu indikator kinerja untuk mengukur peningkatann aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan adalah penanganan perkara prodeo. Realisasi kinerja prosentase perkara prodeo yang diselesaiakan adalah sebesar 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Jika dibandingkan realiasasi dengann target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar 100% dan dapat disimpulkan bahwa indikator ketiga ini Sangat Berhasil. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% 100% 100% Pada 2014 Pengadilan Agama Kebumen mendapatkan alokasi anggaran operasional untuk pelayanan perkara cuma - cuma (prodeo) yang merupakan salah satu program ungulann dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Anggaran yang dialokasikan pada tahun 2014 untuk pelaksanaan program pelayanan perkara prodeo untuk 15 perkara sebesar Rp dengan serapan sebesar Rp (100,00%) atau 15 perkara. Jumlah ini naik dari serapan tahun 2013 yang hanya terpakai Rp (86.67%) atau 12 perkara dengan target perkara sejumlah hanya 15 perkara. 19

23 Sasaran 5 Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan Dalam sasaran strategis meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan ini telah ditetapkan 1 (satu) indikator kinerja yaitu Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti 100% 0% 0% Realisasi kinerja prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah sebesar 0% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Jika dibandingkan realiasasi dengann target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar 0% dan dapat disimpulkan bahwa indikator ketiga ini Tidak Berhasil. Faktor penyebab ketidak berhasilan indikator kinerja Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti selama tahun 2014 tidak terdapat perkara yang perlu di tindak lanjuti dengan eksekusi sehingga tidak ada realisasi untuk mengukur keberhasilan indikator tersebut. Sasaran 6 Meningkatnya Kualitas Pengawasan Dalam sasaran strategis meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan ini telah ditetapkan 1 (satu) indikator kinerja yaitu Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti. Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% Realisasi kinerja prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Jika dibandingkan realiasasi dengann target, maka persentase capaian indikator kinerja ini adalah sebesar 100% dan dapat disimpulkan bahwa indikator ketiga ini Berhasil. Jumlah Pengaduan Tahun 2013 sebanyak 1 dan telah ditindaklanjuti 20

24 B. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan negara, pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan secara profesional, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan, sebagaimana dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadila Agama Kebumen yang meliputi kegiatan penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan anggarann diupayakan sesuai dan selaras dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Undang-Undang tersebut di atas. Pada Tahun Anggaran 2014, Pengadilan Agama Kebumen telah menerima 2 (dua) DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) masing-masing untuk Unit Organisasi BADAN URUSAN ADMINISTRASI MA-RI dengan Nomor : SP DIPA /2014 tanggal 5 Desember 2013, dengan jumlah dana sebesar Rp ,- (Empat Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Empat Juta Empat Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah) setelah revisi Ke-3 tanggal 8 Desember 2014 dan Unit Organisasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agamaa dengan Nomor : DIPA- sebesar Rp /2013 tanggal 5 Desember 2013, dengan jumlah danaa (Sepuluh Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Untuk DIPA Unit Organisasi Badan Urusan Administrasi MA-RI, terdapat 1 (satu) program yaitu Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung. Sedangkan Untuk DIPA Unit Organisasi Badan Peradilan Agama MA-RI, hanya terdiri dari 1 (satu) Program yaitu Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama. Program Dukungan Manajmen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung mempuyai 2 (dua) jenis belanja yaitu (1) Belanja Pegawai dan (2) Belanja Barang. Pencapaian realiasasi program kerja masing masing jenis belanja pada tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut : No Jenis Belanja Pagu (Rp) Realisasi(Rp) Realisasi(%) 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang TOTAL , ,94 21

25 Tingkat pencapaian realisasi anggaran Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2014 adalah sebesar 99,94 % atau ekuivalen sebesar Rp ,-. Tingkat capaian yang hampir mendekati persentasi 100% tersebut menunjukkan upaya yang sungguh-sunguh, kerja keras dan konsisten dari seluruh unit kerja dan komitmen bersama sepanjang Tahun Hal ini dapat terlihat pada tabel berikut bahwa serapan dari dua jenis belanja terlaksana dengan baik. Program Peningkatan Manajmen Peradilan Agama Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama mempuyai 1 jenis kegiatan yaitu Peningkatan Manajemen Peradilan Agama. Pencapaian realiasasi program kerja masing - masing jenis kegiatan tersebut pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut : No Jenis Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi(Rp) Realisasi(%) 1. Peningkatan Manajemen Peradilan Agama TOTAL Realisasi Jenis Kegiatan Peningkatan Manajemen Peradilan Agama terrealiasi sebesar 99,91 % atau sebesar Rp ,- dalam pelaksanaan anggaranya digunakan untuk pembelian box arsip perkara. Sedangkan Belanja Penanganan Perkara Prodeo dapat terserap 100% atau sebesar Rp ,- atau 15 perkara prodeo yang dapat direalisasikan dengann anggaran DIPA Tahun Anggaran

26 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) Peningkatan aksebilitas putusan Hakim Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase mediasi yang berhasil 2% 0,79% 39,68% b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% 100% c. Persentase perkara yang diselesaikan 78% 77,17% 98,94% d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka 88% 92,23% 104,81% waktu maksimal 6 bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 12% 7,77% 64,75% Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : - Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali 99% 99,59% 100,60% a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang 100% 100% 100% disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap 100% 100% 100% didistribusikan ke Majelis c. Prosentase penyitaan tepat waktu 100% 0% 0% a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% 100% 100% Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang 100% 0% 0% ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 23

27 24

28 A. Kesimpulan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kebumen tahun 2014 mencerminkan hasil dan evaluasi kinerja Pengadilan Agama Kebumen selama periode satu tahun anggaran, yang didalamnya pencapaian target dan sasaran kinerja. Hal ini merupakan perwujudan dari kewajiban Pengadilan Agama Kebumen untuk mempertanggungjawabkan tingkat pencapaian sasaran atau tujuan sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi yang telah ditetapkan yang menggambarkan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan program dan kebijakan Pengadilan Agama Kebumen. Penerapan Sistem pertanggungjawaban kinerja yang tepat, jelas, terukur dan dapat dipertanggung jawabkan merupakan syarat penting penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) sebagai tuntutan reformasi birokrasi. Sebagai wujud pertanggungjawaban penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta mengetahui dengan persis keberhasilan/ kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Kebumen untuk mewujudkan lembaga peradilan yang bersih, modern, dan terpercaya. Kinerja ini diharapkan dapat menjadi parameter Pengadilan Agama Kebumen untuk meningkatkan kinerja sekaligus merespon berbagai tantangan di masa-masa mendatang. Selain hal tersebut, semoga dapat digunakan oleh masyarakat sebagai bahan public control. Realisasi pada akhir tahun 2014 menunjukkan bahwa ada 10 (sepuluh) indikator kinerja yang telah dapat dicapai dengan hasil baik, sedangkan 1 (satu) indikator tidak tercapai dengan baik. 10 Indikator yang telah dicapai dengan hasil baik adalah : 1. Persentase mediasi yang berhasil. 2. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. 3. Persentase perkara yang diselesaikan. 4. Persentase perkara yang diselesaiakn dalam jangka waktu maksimal 6 bulan. 5. Persentase putusan yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan. 6. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum, Banding, Kasasi, PK. 7. Presentase berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap. 8. Presentase berkas perkara yang deregister dan siap didistribusikan ke Majelis. 9. Presentase perkara prodeo yang diselesaikan. 10. Presentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti. 24

29 Sedangkan indicator yang tidak tercapai dengan baik adalah : 1. Persentase penyitaan tepat waktu. 2. Persentase permohonan ekseusi atas putuan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang di tindaklanjuti. B. Saran - Saran 1. Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagai instrument control yang objektif dan transpraran dalam mengelola sarana dan prasarana serta keterampilan sumber daya manusia untuk peningkatan penyelesaian perkara. 2. LAKIP sebagai akhir dari SAKIP dan dapat dioptimalisasi pemanfaatan LAKIP sebagai alat evaluasi kinerja bagi instansi. 3. Adanya penghargaan kepada instansi yang dapat mengoptimalkan kinerja secara maksimal sesuai dengan Penetapan Kinerjanya 25

30 LAMPIRAN

31 LAMP.1 STURKTUR ORGANISASI

32 LAMP.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1. Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang berhasil. Jml perkara mediasi yg berhasil dimediasi. X 100% Jumlah perkara yang di mediasi b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Permohonan - Gugatan c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Permohonan - Gugatan d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan Jml perkara yang diselesaikan X 100% Jml perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk) Jml perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan X 100% Jml perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara) Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100% Jumlah putusan Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK Hakim Mediasi/Mediator Panitera/Sekretaris Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris Majelis Hakim Panitera/Sekretaris Majelis Hakim Panitera/Sekretaris Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan Bulanan dan Tahunan

yang ditindaklanjuti (dieksekusi) tidak ada realisasinya selama tahun 2015.

yang ditindaklanjuti (dieksekusi) tidak ada realisasinya selama tahun 2015. RINGKASAN EKSEKUTIF Selama tahun 2015, Pengadilan Agama Kebumen telah berhasil melaksanakan misi yang diemban dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Keberhasilan Pengadilan Agama

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2013 Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2013 Kebumen, Februari 2013 KATA PENGANTAR Dengan penuh rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dah karunianya, Akuntabilitas

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI PENGADILAN AGAMA BANGLI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara - Jawa Tengah 53418 (0286) 592810 (0286) 591593 www.pa-banjarnegara.go.id, pa_bna@yahoo.co.id

Lebih terperinci

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. :  : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : / JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ JALAN MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id e-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang pada awalnya mempunyai luas wilayah 18.302 km² berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1959 tentang

Lebih terperinci

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI LUBUK SIKAPING Jl. Jenderal Sudirman No. 64 Lubuk Sikaping Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Telp. Pengadilan (0753) Negeri

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab No Kinerja Utama 1. Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab a. Persentase mediasi yang berhasil.

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2013 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR PENGADILAN NEGERI BANGLI LkjIP TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 26 2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id /2/26 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR

REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Keterpihakan Pengadilan Agama Jakarta Utara serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia merupakan suatu amanah yang harus diikuti

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK KELAS 1-B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. Sultan Trenggono No. 23 Demak Telp. (0291) 6904046 Fax. (0291) 685014 1 DAFTAR ISI Kata

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SUNGAILIAT KELAS IB JL. PEMUDA NO. 12 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA Website :

PENGADILAN NEGERI SUNGAILIAT KELAS IB JL. PEMUDA NO. 12 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA Website : PENGADILAN NEGERI SUNGAILIAT KELAS IB JL. PEMUDA NO. 12 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA Website : www.pn-sungailiat.go.id E-mail : pn_sungailiat@yahoo.co.id Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

Reno Sugiarto, S.H., M.H.

Reno Sugiarto, S.H., M.H. Reno Sugiarto, S.H., M.H. PENGADILAN NEGERI METRO KELAS IB JL. SUTAN SYAHRIR METRO BARAT KOTA METRO WEBSITE : www.pn-metro.go.id E-mail : pn.klasib.metro@gmail.com DASAR HUKUM Instruksi Presiden (INPRES)

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2016 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kota Tangerang Banten 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tangerang, 25 Januari 2018 Ketua,

KATA PENGANTAR. Tangerang, 25 Januari 2018 Ketua, KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2107. Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan KATA PENGANTAR Atas berkat Ridho dan Karunia Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuknya sehingga pada akhirnya tersusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KEBUMEN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Jl.Indrakila No.42 Kebumen Telp/Fax (0287) 381741 Website : pa-kebumen.go.id Email : pakebebumen@yahoo.co.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2015 KATA PENGANTAR Upaya Peningkatan Kinerja Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum dilaksanakan melalui Penilaian Kinerja terhadap Pengadilan Negeri di seluruh Indonesia telah dimulai tahun 2014 yang lalu.

Lebih terperinci

L A K I P TAHUN 2013

L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website : www.pn-gunungsugih.go.id,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Agama Kotabumi dalam melaksanakan tugas dan wewenang selalu berupaya mewujudkan peningkatan kinerja terutama dalam memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Tahun 2010 2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN KONDISI UMUM Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang disusun dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 216 217 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 216. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id 1/26/217 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN 216

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 TAHUN ANGGARAN 2016 Kata Pengantar ::. Daftar Isi ::. Ikhtisar Eksekutif ::. Pendahuluan ::. Perencanaan dan Penetapan Kinerja ::. Akuntabilitas Kinerja ::. Penutup ::. Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax :

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Intensitas tantangan dunia peradilan ke depan cenderung semakin meningkat dan komplek. Dampak dari perkembangan teknologi informasi dan tingginya tuntutan masyarakat

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

PENGADILAN AGAMA KEBUMEN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Jalan Indrakila No. 42 Tlp./Fax. (0287) 381741 KEBUMEN-KODE POS 54312 Website : www.pa-kebumen.go.id Email : pakebumen@yahoo.co.id KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN NEGERI /HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI YOGYAKARTA TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: 0728-21058 Website : www. pa-krui.go.id E-Mail : www.pa_krui_lambar@yahoo.co.id LAMPUNG BARAT KATA PENGANTAR Dengan Mengucap Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan 1. 1.1 Kondisi Umum... 1. 1.2 Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan 1. 1.1 Kondisi Umum... 1. 1.2 Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan... PENGADILAN AGAMA KELAS IB SUKOHARJO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO JL. RAJAWALI NO. 10 SUKOHARJO DAFTAR ISI Kata Pengantar i BAB I Pendahuluan 1 1.1 Kondisi Umum...

Lebih terperinci

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012 1 A. LATAR BELAKANG Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi, administrasi dan finansial Peradilan Agama berada dibawah Departemen Agama, sedangkan kewenangan teknis yudisial berada

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur. Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur. Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Dalam mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048 Fax (0422) 21666 website : pn_majene.go.id email

Lebih terperinci

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut ditegaskan dalam berbagai peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Rencana Strategis Pengadilan adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 LAKIP PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. SULTAN TRENGGONO NO. 23 DEMAK Telp/Fax : 0291-685014

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/ 213 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 213.:: Kata Pengantar.:: Daftar Isi.:: Ikhtisar Eksekutif.:: Pendahuluan.:: Perencanaan dan Penetapan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI KLAS IA JAYAPURA JL. RAYA ABEPURA KOTAK POS 223, TELP , FAX Homepage:

PENGADILAN NEGERI KLAS IA JAYAPURA JL. RAYA ABEPURA KOTAK POS 223, TELP , FAX Homepage: PENGADILAN NEGERI KLAS IA JAYAPURA JL. RAYA ABEPURA KOTAK POS 223, TELP. 0967-581157, FAX. 0967-581014 Homepage: http://www.pn-jayapura.go.id; e-mail : pnjayapura@yahoo.co.id ABEPURA JAYAPURA 99351 NO

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 i i RINGKASAN EKSEKUTIF Mahkamah Agung Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama RPJMN

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia

BAB I. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia BAB I A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen bahwa Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NOMOR: W14-A4/113.a/OT.01/I/2017. Tentang PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SANGGAU

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NOMOR: W14-A4/113.a/OT.01/I/2017. Tentang PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SANGGAU KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NOMOR: W14-A4/113.a/OT.01/I/2017 Tentang PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SANGGAU KETUA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Menimbang : Bahwa untuk

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar ::. Daftar Isi ::. Ikhtisar Eksekutif ::. Pendahuluan ::. Perencanaan dan Penetapan Kinerja ::. Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI PUTUSIBAU PENGADILAN NEGERI PUTUSSIBAU JL. ANTASARI NO. 3 Telp. (0567) 21015-22494 PUTUSSIBAU 78711 ` BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) MAHKAMAH SYAR IYAH TAKENGON TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) MAHKAMAH SYAR IYAH TAKENGON TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) MAHKAMAH SYAR IYAH TAKENGON TAHUN 2014 MAHKAMAH SYAR IYAH TAKENGON Jalan Lukup Badak Takengon TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Tahuna Mewujudkan Peradilan Indonesia Yang Agung

Pengadilan Agama Tahuna Mewujudkan Peradilan Indonesia Yang Agung P E N G A D I L A N A G A M A T A H U N A Laporan J L Kinerja. B A R Pengadilan U T O N A Agama N O Tahuna. 1 1 T(LKjIP) A H U NTahun A T I2015 M U R, KAB. K E P L. S A Hal. N G I Hi E KATA PENGANTAR B

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN 2013 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara - Jawa Tengah 53418 (0286) 592810 (0286) 591593 www.pa-banjarnegara.go.id,

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2013.:: Kata Pengantar.:: Daftar Isi.:: Ikhtisar Eksekutif.:: Pendahuluan.:: Perencanaan dan Penetapan Kinerja.:: Akuntabilitas Kinerja.::

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KATA PENGANTAR Kata Pengantar KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan rahmat dan inayah Allah SWT, laporan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2014 dapat

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1236/OT.01.2/XII/2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pelayanan

Lebih terperinci

Assalamu alaikum wr. wb.

Assalamu alaikum wr. wb. Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Akuntabilitas Instasi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI WONOSARI

PENGADILAN NEGERI WONOSARI PENGADILAN NEGERI WONOSARI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA K A T A P E N G A N T A R Puji dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI SALATIGA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SALATIGA Jl. Veteran No. 4 Salatiga Email : pnsalatiga@yahoo.com Website : www.pn-salatiga.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO

LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH JANTHO LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 Satuan Kerja : Mahkamah Syar iyah Jantho Jln. T. Bachtiar Panglima Polem, SH, Kota Jantho Telp/Fax : (0651)

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengadilan Negeri Bangli merupakan Peradilan Tingkat Pertama yang berada dibawah kekuasaan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai salah satu penyelenggara penegakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci