BAB IV ANALISA SISTEM DAN PEMBAHASAN MASALAH
|
|
- Suparman Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISA SISTEM DAN PEMBAHASAN MASALAH 4.1. Identifikasi Masalah dan Penyebab Masalah Di bawah ini gambar alur dokumen yang sedang berjalan pada Bengkel Suzuki Cikini Jakarta : 19
2 20 Dari hasil analisa dokumen yang sedang berjalan pada bengkel Suzuki cikini jakarta, terjadinya berbagai macam masalah pada sistem penjualan, persediaan dan laporan keuangan, antara lain : 1. Pengendalian terhadap persediaan sparepart kurang terkontrol karena pemasukan dan pengeluaran sparepart tidak terinci sehingga tidak di ketahui dengan pasti berapa jumlah sparepart yang masih tersedia. 2. sparepart yang disimpan dalam bentuk arsip, dalam wujud faktur pembelian. Sehingga untuk transaksi penjualan mengalami hambatan, untuk mencari data sparepart yang dibutuhkan pun mengalami kesulitan. 3. pelanggan tidak di catat secara terinci sehingga hal-hal yang terkait dengan pelanggan sulit didapatkan, seperti data alamat, nomor telepon, dll. 4. hutang yang harus dibayarkan dan piutang yang akan ditagih kadang juga sulit diketahui. 5. Tidak ada data pendapatan dan keseluruhan modal yang menjadi asset perubahan. Dari subyek-subyek masalah yang terjadi diatas dapat diidentifikasi bahwa penyebab utama masalah yang terjadi, karena pengolahan datanya masih dilakukan secara manual, yaitu dengan mengandalkan kertas untuk pengarsipan data. Selain itu juga belum tersedianya program aplikasi yang dapat membantu untuk mengolah dan menganalisis transaksi dan laporan Analisis Kelemahan Sistem Analisis terhadap kelemahan sistem bertujuan untuk mengenali lebih jauh, apakah sistem yang digunakan selama ini masih layak digunakan. Adapun kelemahan sistem pengolahan data pada bengkel Suzuki cikini, sebagai berikut:
3 21 1. Segi Keandalan. Tingkat kesalahan yang terjadi masih sangat tinggi. Sistem pengolahan data yang dilakukan secara manual menyebabkan kemungkinan terjadinya kesalahan menjadi sangat besar. Hal itu juga menyebabkan pembuatan order atau penanganan transaksi menjadi tidak efektif. 2. Segi Teknologi Bengkel Suzuki cikini belum manggunakan teknologi modern, pengolahan data dilakukan secara manual, tidak menggunakan komputerisasi. Perhitungan dilakukan dengan mengandalkan kalkulator. 3. Segi Dokumen Dokumen-dokumen atau berkas-berkas yang ada semakin hari semakin tinggi. Dokumen itu terdiri dari dokumen sparepart, pemasok, pelanggan, penjualan, pembelian, service, persediaan dan hutangpiutang. 4. Segi Laporan Laporan persediaan, penjualan, pembelian, service serta yang lainnya. Tidak dapat digunakan sebagai sarana pengambilan keputusan. Belum adanya laporan laba/rugi, neraca, perubahan modal serta arus kas, hal ini mengakibatkan pimpinan bengkel sulit untuk mengetahui kondisi keuangan bengkel yang sebenarnya Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan guna menunjang penerapan sistem baru, apakah sistem baru yang akan diterapkan itu sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau belum, apakah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan atau tidak. Fungsi dari sistem baru ini adalah untuk membantu perusahaan dalam mengelola data transaksi keuangan guna memperoleh informasi akuntansi manajerial dan keuangan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Sehingga kualitas dan efektivitas kerja dapat meningkat. Adapun hasil analisis kebutuhan sistem sebagai berikut:
4 22 1. Kebutuhan Perangkat Keras Untuk menjalankan sistem informasi akuntansi pada bengkel ini dibutuhkan seperangkat komputer(hardware) yang mampu mendukung pengoperasian program. 2. Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk menjalankan sistem informasi akuntansi pada bengkel ini dibutuhkan juga perangkat lunak(software) yang mendukung pengoperasian program, seperti sistem operasi Windows Xp, Microsoft SQL server 2000 dan Crystal report. 3. Kebutuhan Pengguna Sistem Sistem informasi akuntansi untuk bengkel ini merupakan sistem dengan akses terbatas. Dalam pengoperasiannya sistem ini membutuhkan 2 jenis user, yaitu: A. Admin Admin memiliki hak penuh untuk melakukan pengaturan sistem. Dalam sistem ini tidak setiap user memiliki hak akses penuh untuk menggunakannya. B. Kasir/Bendahara User ini mempunyai hak untuk menangani transaksi, seperti transaksi pembelian, penjualan, service, hutang dan piutang. Juga bertindak sebagai akuntan yang akan melakukan penjurnalan Perancangan Sistem Adapun langkah-langkah berjalannya sistem yang diusulkan, antara lain : Flowchart Sistem
5 23
6 24
7 Diagram Konteks Pimpinan 0 Laporan Pemasok Laporan Sparepart Laporan Pembelian Laporan Hutang Laporan Pelanggan Laporan Piutang Laporan Penjualan Laporan Keuangan Laporan Service Sistem Informasi Akuntansi Bengkel Suzuki Cikini Jakarta Pelanggan Pelanggan Faktur Penjualan Faktur Service Gambar 4.4 Diagram Konteks Yang Diusulkan
8 Diagram Zero Pelanggan Pelanggan 1.0 * Input Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pemasok Sparepart Jasa Service Pelanggan Kendaraan Pelanggan Pemasok Sparepart Jasa Service 3.0 Transaksi Service Kendaraan 2.0 Transaksi Pembelian Sparepart Sparepart 4.0 Transaksi Penjualan Sparepart Jurnal dan Posting Ke Buku Besar Jurnal dan Posting Ke Buku Besar Transaksi Service Buku Besar Jurnal dan Posting Ke Buku Besar Transaksi Pembelian Sparepart Buku Besar Jasa Service Transaksi Service Transaksi Penjualan Pemasok Transaksi Pembelian 5.0 Pengolahan dan Laporan Kendaraan Transaksi Pelanggan Penjualan Laporan Pemasok Laporan Pelanggan Laporan Kendaraan Laporan Sparepart Laporan Jasa Service Laporan Transaksi Service Laporan Transaksi Pembelian Laporan Transaksi Penjualan Laporan Keuangan Pimpinan Gambar 4.5 Diagram Zero Yang Diusulkan
9 Diagram Detail Transaksi Pembelian User Kasir Kasir 2.1 Transaksi Pembelian Tunai 2.2 Transaksi Pembelian Kredit Trans Tunai Trans Kredit Trans Pembelian Hutang Hutang 2.3 Pembayaran Hutang Trans Tunai Trans Kredit Buku Besar Gambar 4.6 Pengolahan Pembayaran Kredit Diagram Detail Transaksi Pembelian Pembayaran Kredit Pembayaran Hutang Transaksi Penjualan Pelanggan Pelanggan Pelanggan 4.1 Transaksi Penjualan Tunai 4.2 Transaksi Penjualan Kredit Trans Tunai Trans Kredit Trans Penjualan Piutang Piutang 4.3 Pembayaran Piutang Trans Tunai Trans Kredit Buku Besar Pengolahan Pembayaran Kredit Pembayaran Kredit Pembayaran Piutang Gambar 4.7 Diagram Detail Transaksi Penjualan
10 Transaksi Service Pelanggan Pelanggan Pelanggan 3.1 Transaksi Service Tunai 3.2 Transaksi Service Kredit Trans Tunai Trans Kredit Trans Service Piutang Piutang 33 Pembayaran Piutang Trans Tunai Trans Kredit Buku Besar Pengolahan Pembayaran Kredit Pembayaran Kredit Pembayaran Piutang Gambar 4.8 Diagram Detail Transaksi Service
11 Pembuatan Laporan Pemasok Sparepart Pembelian Tunai Pembelian Kredit (Hutang) Pembayaran Hutang Pelanggan Pemasok Sparepart Pembelian Tunai Pembelian Kredit Pembayaran Hutang Pelanggan 5.1 Pembuatan Lap Pemasok Lap Pemasok Lap Penjualan Dan Piutang 5.6 Pembuatan Lap Penjualan 5.2 Pembuatan Lap Sparepart 5.7 Pembuatan Lap Jasa Service Lap Sparepart Lap Jasa Service 5.3 Pembuatan Lap Pembelian Lap Pembelian Dan Hutang Pimpinan Lap Kendaraan 5.8 Pembuatan Lap kendaraan Lap Pembayaran Hutang Lap Service Dan Piutang 5.4 Pembuatan Lap Pembayaran Hutang Lap Keuangan 5.9 Pembuatan Lap Service 5.5 Pembuatan Lap Pelanggan Lap Pelanggan 5.11 Pembuatan Lap Keuangan Lap Pembayaran Piutang 5.10 Pembuatan Lap Pembayaran Piutang Buku Besar Buku Besar Gambar 4.9 Diagram Detail Pembuatan Laporan Yang Diusulkan Penjualan Tunai Penjualan Kredit Jasa Service Kendaraan Service Tunai Service Kredit Pembayaran Piutang Penjualan Tunai Penjualan Kredit(Piutang) Jasa Service Kendaraan Service Tunai Service Kredit(Piutang) Pembayaran Piutang
12 4.5. Diagram Struktur base 30
13 Normalisasi Bentuk Unnormalisasi dan Bentuk Normalisasi 1 NF No_Polisi Nm_Pelanggan Alamat Kode Tahun No_Rangka No_Mesin Telp No_FakturService Tanggal CaraBayar JatuhTempo UangMuka JumlahPiutang DiscontService Keluhan No_FakturJual Nm_Part DiscontJual Kd_Pekerjaan Jenis_Pekerjaan Kd_Part Nm_Part Satuan HargaJual StockAwal StockMin StockMax No_FaktuBeli DiscontBeli Nm_Pemasok Uraian Kd_Akun Nm_Akun SaldoAwal UserName Password StatusUser Type No_Polisi * Nm_Pelanggan Alamat Tahun No_Rangka No_Mesin Telp Kode * Type No_FakturService * Tanggal CaraBayar JatuhTempo UangMuka JumlahPiutang DiscontService Keluhan No_FakturJual * Nm_Part DiscontJual Kd_Pekerjaan * Jenis_Pekerjaan Kd_Part * Nm_Part Satuan HargaJual StockAwal StockMin StockMax No_FaktuBeli * DiscontBeli Nm_Pemasok Uraian Kd_Akun * Nm_Akun SaldoAwal UserName Password StatusUser Gambar 4.11 Bentuk Unnormalisasi dan 1NF
14 Bentuk Normalisasi 2 NF PELANGGAN No_Polisi * Nm_Pelanggan Alamat Kode ** Tahun No_Rangka No_Mesin Telp SPAREPART Kd_Part * Nm_Part Satuan HargaJual StockAwal StockMin StockMax DETAIL_PEMBELIAN No_FakturBeli ** Kd_Part ** HargaBeli JumlahBarang SERVICE No_FakturService * Tanggal No_Polisi ** Jenis_Pekerjaan CaraBayar JatuhTempo UangMuka JumlahPiutang DiscontService Keluhan PEMBELIAN No_FakturBeli * Tanggal Kd_Pemasok CaraBayar JatuhTempo DiscontBeli UangMuka JumlahHutang KENDARAAN Kode * Type PEMASOK Kd_Pemasok * Nm_Pemasok Alamat Telp JURNAL No_Jurnal * Tanggal No_Bukti Uraian DETAIL_PENJUALAN No_FakturJual ** Kd_Part ** JumlahBarang PENJUALAN No_FakturJual * Tanggal No_Polisi ** Nm_Part CaraBayar JatuhTempo UangMuka JumlahPiutang DiscontJual TEMP Nomor Satu Dua Tiga Empat Lima Enam Tujuh Delapan Sembilan JASASERVIS Kd_Pekerjaan * Jenis_Pekerjaan Kode ** Harga DETAIL_JURNAL No_Jurnal ** Kd_Akun ** Debet Kredit DETAIL_SERVICE No_FakturService ** Kd_Pekerjaan ** Kd_Part ** JumlahBarang AKUN Kd_Akun * Nm_Akun SaldoAwal USER UserName Password StatusUser Gambar 4.12 Normalisasi Tahap Kedua
15 Perancangan Input dan Output Program Menggunakan Ms. Visio Perancangan Input Program Perancangan input merupakan bentuk tampilan program yang berkaitan dengan sistem pengolahan data dalam program Login Perancangan tampilan login merupakan syarat agar user dapat menggunakan program sesuai dengan wewenang yang telah diberikan, user harus memasukkan username dan password yang telah dibuat. Apabila user salah dalam memasukkan username atau password, maka user tidak dapat menggunakan program. Jika dalam masuk ke program sebanyak dua kali gagal, maka form login akan hilang. Gambar 4.13 Tampilan Login Menu Utama Apabila user telah berhasil masuk pada program, maka akan tampil menu utama. Dan toolbar pada menu utama akan tampil sesuai wewenang yang telah diberikan.
16 34 Gambar 4.14 Tampilan Menu Utama Sparepart Tampilan data sparepart digunakan untuk memasukkan data sparepart, pada tampilan ini terdapat dua tab. Tab pertama digunakan untuk memasukkan data sparepart pada program. Gambar 4.15 Tampilan Input Sparepart
17 35 Sedangkan tab kedua digunakan untuk mencari data sparepart yang telah dimasukkan kedalam program. Apabila dalam memasukkan data sparepart belum lengkap dan dalam memasukkan stok maksimal lebih kecil dari stok minimal, maka akan tampil pesan. Gambar 4.16 Tampilan Cari Sparepart Pelanggan Tampilan data pelanggan digunakan untuk memasukkan data pelanggan, pada tampilan ini terdapat dua tab. Tab pertama digunakan untuk memasukkan data pelanggan pada program. Sedangkan tab kedua digunakan untuk mencari data pelanggan yang telah dimasukkan kedalam program. Apabila dalam memasukkan data pelanggan belum lengkap, maka akan tampil pesan.
18 36 Gambar 4.17 Tampilan Input Pelanggan Gambar 4.18 Tampilan Cari Pelanggan
19 Pemasok Validasi pada rancagan input data pemasok sama dengan validasi pada rancangan input data pelanggan. Gambar 4.19 Tampilan Input Pemasok Gambar 4.20 Tampilan Cari Pemasok
20 Jasa Service Validasi pada rancagan input data jasa service sama dengan validasi pada rancangan input data pelanggan. Gambar 4.21 Tampilan Input Jasa Service Gambar 4.22 Tampilan Cari Jasa Service
21 Kendaraan Validasi pada rancagan input data kendaraan sama dengan validasi pada rancangan input data pelanggan. Gambar 4.23 Tampilan Input Kendaraan Gambar 4.24 Tampilan Cari Kendaraan
22 Transaksi Pembelian Tampilan transaksi pembelian digunakan untuk melakukan transaksi pembelian baik secara tunai maupun kredit. Adapun validasi yang dilakukan sebagai berikut: 1. Apabila jumlah stock sparepart tertentu kurang dari stock minimal maka akan muncul pesan agar melakukan pembelian. 2. Apabila jumlah stock sparepart yang dimasukkan lebih dari stock maksimal, maka akan muncul pesan. 3. Apabila memasukkan harga beli yang lebih besar dari harga jual, maka akan tampil pesan. 4. Apabila stock barang yang dipilih dalam keadaan kosong, maka akan muncul pesan. 5. Apabila jumlah sisa bayar terlalu besar, maka akan tampil pesan. Gambar 4.25 Tampilan Transaksi Pembelian
23 Transaksi Penjualan Validasi pada rancagan input transaksi penjualan sama dengan validasi pada rancangan input transaksi pembelian. Gambar 4.26 Tampilan Transaksi Penjualan Transaksi Service Validasi pada rancagan input transaksi service sama dengan validasi pada rancangan input transaksi pembelian. Gambar 4.27 Tampilan Transaksi Service
24 Pembayaran Hutang Tampilan ini digunakan untuk melakukan pembayaran hutang jika melekukan pembelian yang dibayar secara kredit. Adapun teknik validasi yang dilakukan pada pembuatan tampilan ini sama halnya dengan tampilan yang lain. Gambar 4.28 Tampilan Pembayaran Hutang Pembayaran Piutang Penjualan Tampilan ini digunakan untuk melakukan pembayaran piutang penjualan jika melakukan transaksi penjualan yang dibayar secara kredit. Adapun teknik validasi yang dilakukan pada pembuatan tampilan ini sama halnya dengan tampilan yang lain.
25 43 Gambar 4.29 Tampilan Pembayaran Piutang Penjualan Pembayaran Piutang Service Tampilan ini digunakan untuk melakukan pembayaran piutang service jika melakukan transaksi service yang dibayar secara kredit. Adapun teknik validasi yang dilakukan pada pembuatan tampilan ini sama halnya dengan tampilan yang lain. Gambar 4.30 Tampilan Pembayaran Piutang Service
26 User Tampilan ini digunakan untuk memasukkan data user beserta hak aksesnya. Tampilan ini hanya admin yang berhak untuk mengaksesnya. Selain admin maka tidak diperbolehkan. Gambar 4.31 Tampilan Input User Rekening Tampilan ini digunakan untuk memasukkan data rekening atau akun. Tampilan ini hanya bendahara atau kasir yang berhak untuk mengaksesnya. Selain bendahara atau kasir, maka tidak diperbolehkan. Pada sistem ini, ada beberapa rekening yang tidak bias dihapus ataupun diubah seperti, kas keuangan, piutang usaha, utang usaha, modal, penjualan, pembelian dan service.
27 45 Gambar 4.32 Tampilan Input Rekening Jurnal Umum Tampilan ini digunakan untuk menjurnal transaksi selain pada jurnal khusus seperti pembelian, penjualan dan service. Yang berhak menjurnal adalah bendahara. Apabila jumlah debet dan kredit tidak seimbang, maka akan tampil pesan tidak seimbang dan dipersilakan untuk menjurnal ulang. Apabila jumlah debet atau kredit sudah seimbang, maka akan muncul pesan seimbang. Gambar 4.33 Tampilan Input Jurnal
28 Perancangan Output Program Laporan Pemasok Gambar 4.34 Tampilan Output Pemasok Laporan Pelanggan Gambar 4.35 Tampilan Output Pelanggan
29 Laporan Sparepart Gambar 4.36 Tampilan Output Sparepart Laporan Jasa Service Gambar 4.37 Tampilan Output Jasa Service
30 Laporan Kendaraan Gambar 4.38 Tampilan Output Kendaraan Laporan Pembelian Gambar 4.39 Tampilan Output Pembelian
31 Laporan Penjualan Gambar 4.40 Tampilan Output Penjualan Laporan Service Gambar 4.41 Tampilan Output Service
32 Laporan Pembayaran Hutang Gambar 4.42 Tampilan Output Pembayaran Hutang Laporan Pembayaran Piutang Gambar 4.43 Tampilan Output Pembayaran Piutang
33 Laporan Jurnal Gambar 4.44 Tampilan Output Jurnal Laporan Neraca Saldo Gambar 4.45 Tampilan Output Neraca Saldo
34 Laporan Laba / Rugi Gambar 4.46 Tampilan Output Laba / Rugi Laporan Neraca Gambar 4.47 Tampilan Output Neraca
35 Laporan Perubahan Modal Gambar 4.48 Tampilan Output Perubahan Modal
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab ini berisikan tentang implementasi dari desain sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya yaitu pada bab ketiga. Implementasi yang dibahas pada bab ini meliputi hasil
Lebih terperincipenyimpanan. Basis data yang ada haruslah bisa memenuhi kebutuhan informasi organisasi Rumusan Masalah
Optimasi Penggunaan Tabel terhadap Informasi Akuntansi yang Dihasilkan pada Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada Bengkel Las Umum Karya Kita Gorontalo) Kusrini 1), Andri Koniyo 2) STMIK AMIKOM
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Penelitian Dalam pelaksanaan perancangan dan implementasi sistem informasi penjualan studi kasus pada toko elektronik Era menggunakan metode prototyping (Pressman, 2005),
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. organisasi, maka harus dilakukan analisis sistem yang sedang berjalan terlebih dahulu
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisi Sistem Yang Berjalan Sebelum melakukan perancangan sistem informasi yang baru pada suatu organisasi, maka harus dilakukan analisis sistem yang sedang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development (RAD). Metode strategi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Sejati Abadi dalam hal pengolahan laporan penjualan barang data diolah secara manual.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Rancangan IV.1.1. Halaman Login Halaman login merupakan halaman awal yang ditampilkan pada saat pengguna membuka aplikasi. Halaman ini merupakan acuan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan
Lebih terperinciNo Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total
4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang sedang berjalan sehubungan dengan aplikasi keuangan masih dilakukan dengan metode semi komputerisasi, karena
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Proses sistem persediaan obatobatan yang berjalan pada Puskesbun Bah Jambi masih bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, pengembangan sistem informasi akuntansi yang dilakukan yaitu menggunakan metode Model Driven Development. Metode tersebut dipilih bertujuan untuk merancang,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perdagangan adalah usaha jual beli barang tanpa mengubah bentuk barang, sedangkan orang yang beraktifitas dalam perdagangan akan menitik beratkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem evaluasi Prosedur Pembayaran Hutang yang diterapkan pada CV. Heru Computer masih dilakukan secara semi komputerisasi, yaitu setiap pendataan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
31 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis CV. Menang Sentosa melakukan penginputan jurnal pada akuntansi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Cara penginputan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1 Analisis CV. Menang Sentosa berada di Jl. Umbul Senjoyo Dusun Tugu RT.03 RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan manufaktur karena perusahaan
Lebih terperinciBab IV Hasil Analisis Data
Bab IV Hasil Analisis Data A. Tahap Investigasi Awal Dalam tahap ini, peneliti melakukan wawancara kepada pemilik Bengkel Wijaya Motor. Dari hasil wawancara yang kami lakukan, diketahui bahwa sistem yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA Nama : Triana Dewi Kartika NPM : 27212468 Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada pada PT. Union bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan bulanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan jasa, ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebagian besar penerimaan kas perusahaan tentu saja berasal dari kegiatan normal bisnisnya, yaitu melalui penjualan tunai baik untuk perusahaan dagang maupun perusahaan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perdagangan adalah usaha jual beli barang tanpa mengubah bentuk barang, sedangkan orang yang beraktifitas dalam perdagangan akan menitik beratkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pengelolaan modal kerja terhadap peningkatan produktivitas perusahaan pada PT.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Hal ini tentu menjadi masalah bagi bagian inventory dalam pengolahan persediaan akhir stok ATK, diantaranya sulit memasukan data pembelian dan
Lebih terperinciNama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi
*SISTEM INFORMASI PEMASARAN ALAT-ALAT MEDIS TERPADU Nama : Totok Suprawoto NIM : 04202055 Program : Sistem Informasi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem yang dibahas dalam skripsi ini adalah
Lebih terperinciBab IV. Hasil Analisis Sistem
Bab IV Hasil Analisis Sistem 4.1 Hasil Analisis Sistem Pengembangan sistem RAD pada RM. Saputra menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Tahap pengembangan sistem RAD diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada gambar di bawah ini akan dijelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada CV. Multi Mandiri Anugrah.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada Bengkel Fernando Motor ini menggunakan Strategi Pengembangan Sistem Rapid Application Development (RAD). Pengembangan system ini merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan pada CV. Bintang Terang dalam hal pengolahan laporan pemesanan barang masih dilakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan mengenai tampilan hasil Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Barang Spare part Diesel Berbasis Web pada PT MM.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam rencana pengembangan sistem informasi akuntansi yang akan digunakan penulis untuk penelitian ini menggunakan Rapid Application Development. Dengan metode ini pengembangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Indah Sejahtera Com dalam hal pengolahan laporan penjualan aktiva tetap data diolah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi piutang dengan menggunakan metode estimasi umur piutang pada CV. Tosario Teknik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan rancangan di BAB III maka di hasilkan suatu program Perancangan Sistem Informasi Pendapatan Atas Penjualan Koran Pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penetapan Harga Pokok Penjualan Peralatan Rumah
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN UJI COBA
BAB IV DESAIN DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Login Program Pada saat program penyewaan ini digunakan oleh admin dan user, maka akan tampil halaman utama dari program ini. Sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai login menggunakan aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT.
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT. Iconlife Medan sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil merupakan hasil dari perancangan antarmuka program sesuai dengan kebutuhan dari sistem yang dirancang. Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan sistem informasi prosedur pengelolahan penjualan bahan mentah dengan pada PT. Perkebunan Nusantara yang meliputi analisa
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses pembuatan laporan keuangan yang berkaitan dengan Pendapatan dan Biaya operasional yang sedang berjalan pada CV. A3 Perfection masih menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penulis dalam penelitian ini menggunakan rencana pengembangan sistem informasi akuntansi Rapid Application Development. Penulis memilih metode RAD karena metode ini lebih efisien,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1. Prosedur sistem penjualan di PT. Bayuadji Nusantara Industries. 1. Bagian pemasaran membuat form Delivery Order (DO) 4 rangkap. Form DO 4 rangkap diotorisasi
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI
APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Agung Perdana Jurusan Manajemen Informatika
Lebih terperinciperusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan
1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA CV.GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA CV.GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING Nama : Annisa Nur Rakhmasari NPM : 2A213147 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE.,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Blue Bird Medan adalah kesulitan dalam mencatat dan membedakan Penyusutan Aktiva
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciPROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin
1 PROGRAM APOTEK 1. Form Login Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin 2. Menu Utama Program Setelah berhasil Login maka akan masuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Rancangan IV.1.1. Halaman Login Halaman login merupakan halaman awal yang ditampilkan pada saat pengguna membuka aplikasi. Halaman ini merupakan acuan untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Modul ke: 02 Islamiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMROSESAN TRANSAKSI Kamil, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
45 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Investigasi Awal Toko Oleh-oleh Pandanaran adalah suatu unit usaha yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Jawa Tengah. Barang-barang yang dijual berupa snack atau makanan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya pembelian dan penjualan (Cost In/Out) pada CV. Bonie Mekar Jaya yang
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan tahap analisis sistem penyusun menemukanbeberapa kelemahan pada sistem yang sedang berjalan. Maka pada tahapperancangan ini penulis akan membuat sebuah rancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan fase kedua dari proses pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Adapun sistem yang digunakan terkait dengan administrasi keuangan khususnya pencatatan uang masuk dan keluar dari proses transaksi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA IV.1. Lingkup Permasalahan Pada tahap Hasil dan Analisa ini, peneliti telah melakukan observasi langsung ke UD. Legok Sari serta mewawancarai pemilik usaha tersebut dengan tujuan
Lebih terperinci