ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA CV.GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA CV.GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA CV.GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING Nama : Annisa Nur Rakhmasari NPM : 2A Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

2 Latar Belakang Latar Belakang Transaksi merupakan salah satu transaksi besar yang sering terjadi dalam perusahaan, baik yang bergerak dibidang jasa, perdagangan, maupun manufaktur. Setiap dipusatkan pada bagian atau departemen. Prosedurnya pun ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan atas barang oleh pegawai yang berwenang menetapkan kebutuhan tersebut. Setiap sistem mempunyai kelemahan. Demikian juga dengan sistem pada CV. Globalindo Perkasa Engineering. Oleh karena itu, perlu diteliti kelemahan untuk selanjutnya bisa dirancang alternatif sistem yang baik, yang bisa mengatasi kelemahan sebelumnya serta sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar sistem yang berjalan menjadi lebih optimal dalam mengolah transaksi-transaksi perusahaan sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan dan perkembangan teknologi sekarang ini.

3 Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Rumusan Masalah Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi pada CV. Globalindo Perkasa Engineering dalam melakukan operasional kegiataan perusahaan khususnya pada? Apakah sistem informasi akuntansi pada CV. Globalindo Perkasa Engineering sudah efektif? Tujuan Penelitian Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi pada CV. Globalindo Perkasa Engineering dalam melakukan operasional kegiataan perusahaan khususnya pada. Untuk mengevaluasi apakah sistem informasi akuntansi pada CV. Globalindo Perkasa Engineering sudah efektif..

4 METODE PENELITIAN Data yang digunakan Data Primer, yaitu melakukan penelitian observasi kegiatan secara langsung diruang bagian CV.Globalindo Perkasa Engineering. Data Sekunder, yaitu dokumen seperti struktur organisasi serta dokumen yang berkaitan dengan sistem.

5 HASIL DAN PEMBAHASAN Fungsi Yang Terkait 1. Fungsi Yang Membutuhkan Barang 2. Fungsi Gudang 3. Fungsi Pembelian 4. Fungsi Akuntansi Dokumen Yang Digunakan 1. Form Permintaan Pembelian 2. Surat Order Pembelian 3. Faktur dan Surat Jalan Barang Prosedur Pembelian Yang Diterapkan 1. Prosedur Permintaan Pembelian 2. Prosedur Order Pembelian 3. Prosedur Penerimaan barang 4. Prosedur Pencatatan Pembelian

6 Hasil dan Pembahasan (flowchart Pembelian yang Berjalan) Fungsi yang membutuhkan barang Fungsi Gudang Fungsi Pembelian Fungsi Akuntansi Mulai Membuat permintaan FPP Ket: FPP: Form Permintaan Pembelian SJB: Surat Jalan Barang SOP: Surat Order Pembelian N 1 SOP 3 Dari pemasok SJB 2 Ke pemasok by fax N Mencoc okkan sop denga faktur N FPP Membuat SOP SOP 1 2 SOP Dari pemasok Faktur Faktur 1 SOP 4 Faktur 2 SJB D Selesai Fungsi yang membutuhkan barang melakukan permintaan barang yang dibutuhkannya dengan mengisi form permintaan (FPP). Lalu diberikan ke fungsi. Fungsi menerima form permintaan (FPP) dari fungsi yang membutuhkan barang. Fungsi menghubungi beberapa pemasok, untuk menanyakan tentang ketersediaan barang yang dibutuhkan dan harga, kemudian memilih pemasok yang cocok berdasarkan hal tersebut, dan membuat surat order (SOP) sebanyak empat (4) rangkap. Keempat rangkap surat order (SOP) tersebut kemudian di tandatangani oleh fungsi dan direktur utama untuk disetujui. Dalam melakukan order CV. Globalindo Perkasa Engineering mengirim SOP 1 kepada pemasok lewat mesin faksmile, SOP 4 diberikan kepada fungsi akuntansi, SOP 3 diberikan kepada fungsi gudang, SOP 2 disimpan untuk arsip fungsi. Fungsi gudang menerima surat order (SOP) dari fungsi dan surat jalan barang dari pemasok. Lalu diberikan ke fungsi akuntansi. Fungsi akuntansi menerima satu rangkapan surat order (SOP) dan faktur dari fungsi serta surat jalan barang (SJB). Setelah mencocokkan semua formulir, fungsi akuntansi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi.

7 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Perancangan sistem informasi akuntansi yang diusulkan penulis menghasilkan beberapa file computer yang nantinya dapat dicetak menjadi dokumen-dokumen. Sistem informasi akuntansi ini masih memakai cara manual dalam pendistribusian dokumen-dokumen tersebut. Tetapi dalam menghasilkan dokumen, mengolah data akuntansi dan membuat laporan-laporan, sistem informasi akuntansi yang diusulkan sudah memakai sistem yang terkomputerisasi.

8 Sistem Pembelian Yang Diusulkan Fungsi Yang Membutuhkan Barang Fungsi Pembelian Fungsi Penerimaan Fungsi Akuntansi Mulai 1 FPP 1 SOP 3 SOP 4 Membuat permintaan pembeliaan Menyiap kan SOP N Dari pemasok SJB 3 LPB 3 FPP : Form Permintaan Pembelian N 2 FPP 1 Mencok kan fpp 2 dengan sop N SOP 5 LPB 3 Ke pemasok by fax SOP 1 N Dari pemasok Faktur 2 1 Mencoco kkan sop dengan sjb SOP 3 3 SJB Membuat LPB 2 Ke pemasok LPB 1 SOP 4 2 Faktur Mencoco kkan sop dan lpb LPB 3 N Mencocokkan faktur,sop,fpp, lpb dan buat catat hutang SOP : Surat Order Pembelian SJB: Surat Jalan Barang LPB: Laporan Penerimaan Barang Mencocokk an fpp,sop,lpb serta catat ke file barang SOP 3 SJB Cat.hutang Faktur FPP 2 SOP 1 N SOP 4 lpb 3 Lpb 3 3 N D Keterangan Fpp= form permintaan Op= order Lpb= laporan penerimaan barang Selesai

9 Pemodelan Desain Konseptual (Diagram Konteks) Diagram konteks memberikan gambaran umum atau garis lurus mengenai arus data yang terjadi di dalam suatu sistem. Dalam penulisan ini, tujuan dari pembuatan diagram konteks adalah untuk memudahkan pemahaman mengenai sistem di CV. Globalindo Perkasa Engineering Bagian yang membutuhkan barang (PPIC/ Gudang) Form permintaan (FPP) Laporan perbandingan waktu penerimaan dengan waktu permintaan kirim, laporan umur faktur 0 Sistem Direktur (Pimpinan) Surat order (SOP) Surat jalan, faktur barang Laporan, laporan order yang belum diterima, laporan hutang Pemasok Diawali dengan pemeriksaan stok dan dilakukan permintaan oleh fungsi yang membutuhkan barang membawa permintaan ke sistem. Kemudian permintaan itu diproses menjadi order yang dikirimkan ke pemasok. Sebagai jawaban dari order pemasok memberikan surat jalan dan faktur. Setelah transaksi diolah, Direktur (pimpinan) akan menerima laporan hutang, laporan, laporan perbandingan waktu penerimaan barang dengan waktu permintaan pengiriman barang, laporan order yang barangnya belum diterima dan laporan umur faktur.

10 Pemodelan Desain Konseptual (Diagram Level Nol) File order File pemasok Data pemasok Data barang File barang Buku besar File Order File pemasok Bagian yang membutuhkan barang FPP 1.0 Proses order barang SOP Pemasok SOP SJB, FB 2.0 Proses penerimaan barang SOP, SJB, FB, LPB 3.0 Proses rekam transaksi Data pembayaran File cat. Voucher 4.0 Proses cetak laporan File barang LP Direktur (Pimpinan) Lap.umur faktur Lap. Order yang blm diterima Lap. Hutang Lap. Perbandingan waktu penerimaan dgn waktu permintaan Proses pertama adalah membuat order, hanya izin permintaan menggunakan FPP sebagai proses tindak lanjut untuk proses barang. Proses ini berawal dari diterimanya form permintaan dari fungsi yang membutuhkan barang, lalu fungsi akan input data order ke file order dengan mengisikan data pemasok serta data barang yang diminta. Proses kedua adalah proses menerima SOP dari proses pertama, menerima SJB, FB dari pemasok, yang dilakukan dengan mengupdate file order dan file barang. Proses ketiga adalah merekam transaksi ke dalam file catatan voucher dan ke dalam buku besar. Proses keempat adalah mencetak laporan-laporan yang dihasilkan sistem, yang kemudian diberikan ke direktur (pimpinan).

11 Pemodelan Desain Konseptual (Diagram Level Satu Proses Satu) Bagian yang membutuhkan barang File pemasok File order 1.1P Input data order 1.2P Cetak order Form permintaan Surat order File barang pemasok Proses pertama adalah menginput data order ke dalam file order dengan mengambil data pemasok dan data barang. Lalu dilanjutkan dengan proses kedua adalah mencetak data order dari file order. Kemudian surat order tersebut dikirimkan kepada pemasok.

12 Pemodelan Desain Konseptual (Diagram Level Satu Proses Dua) File order 2.IP Validasi data penerimaan barang 2.2P Cetak laporan penerimaan barang SJB, FB File barang Pemasok Proses pertama adalah melakukan validasi data (pengecekan kembali) atas diterimanya barang yang dikirimkan oleh pemasok dengan membaca SJB, FB lalu mengupdate ke dalam file order dan file barang. Proses kedua adalah cetak laporan penerimaan barang.

13 Pemodelan Desain Konseptual (Diagram Level Satu Proses Tiga) File order 3.1P Input voucher Faktur pemasok File catatan voucher 3.2P Validasi data voucher 3.3P Cetak voucher File pemasok Buku besar Pemasok mengirimkan faktur atas pesanan perusahaan. Lalu dilakukan penginputan data faktur yang diterima kedalam file catatan voucher. Atas proses input tersebut terjadi proses validasi data (pengecekan kembali) terhadap file pemasok, karena saldo hutangnya bertambah dan file buku besar. Setelah itu dilakukan pencetakan atas voucher yang sebelumnya telah diinput.

14 Pemodelan Desain Konseptual (Diagram Level Satu Proses Empat) F. Pemasok F. Barang F. Order 4.1P Cetak laporan Laporan F. Pemasok F. Order F. pemasok F. Order F. pemasok F. Catatan voucher 4.2P Cetak lap order yang belum diterima 4.3P Cetak lap perbandingan waktu penerimaan dengan waktu permintaan kirim 4.4P Cetak laporan hutang Laporan order yang belum diterima Laporan perbandingan waktu penerimaan dengan waktu permintaan kirim Laporan hutang Direktur (pimpinan) Lima laporan dihasilkan dari sistem ini yaitu laporan hutang, laporan, laporan perbandingan waktu penerimaan barang dengan waktu permintaan pengiriman barang, laporan order yang barangnya belum diterima dan laporan umur faktur. Data yang ada pada kelima laporan tersebut dari file barang, pemasok, order dan catatan voucher. Laporan umur faktur F. pemasok F. Catatan voucher 4.5P Cetak laporan umur faktur

15 Pemodelan Desain Konseptual (Entity Relantionship Diagram) Entity Relationship Diagram atau diagram hubungan entitas dari sistem yang diusulkan yang berfungsi untuk menggambarkan model basis data yang akan dipakai. Model basis data yg digunakan adalah basis data relasional, dimana setiap entitas saling memiliki hubungan dengan entitas lain. Entitas dan hubungan yang digambarkan dalam model ERD tersebut nantinya akan dipakai untuk merancang basis data sistem. Entitas barang berelasi dengan entitas pemasok. Relasi ini diberi nama order beli. Pada relasi ini setiap barang dapat dibeli dari beberapa pemasok, begitu pula sebaliknya. Hubungan relasinya adalah many-to-many. Entitas pemasok berelasi dengan entitas buku besar. Relasi ini diberi nama catat voucher. Dimana setiap pemasok dapat memiliki catatan voucher yang mempengaruhi beberapa rekening buku besar, begitu pula sebaliknya. Hubungan relasinya adalah many-to-many.

16 Pemodelan Desain Konseptual (Normalisasi 1NF) Normalisasi First Normal Form (1NF) {no_order, tgl_order, tgl_permintaan_krm, kd_pemasok, nm_pemasok, almt_jln, almt_kota, no_tlp, no_fax, kd_barang, nama_barang, qty, satuan, harga_perunit, no_voucher, tgl_voucher, no_faktur, kd_pemasok, nm_pemasok, tgl_faktur, no_cek, kd_rek, nm_rek, nilai_rek, d/k}

17 Pemodelan Desain Konseptual (Normalisasi 2NF) Normalisasi Second Normal Form (2NF) Data Barang : {Kd_barang*, nm_barang, satuan} Data Order Pembelian : {No_order*, tgl_order, tgl_permintaan_kirim, kd_pemasok, kd_barang, qty, harga_perunit} Data Pemasok : {Kd_pemasok*, nm_pemasok, almt_jln, Almt_kota, no_tlp, no_fax} Data Voucher : {No_voucher*, tgl_voucher, kd_pemasok, no_order, no_faktur, tgl_faktur, no_cek, kd_rek, nilai_rek} Data Buku Besar : {Kd_akun*, nm_akun, D/K} Keterangan : Primary Key (*)

18 Pemodelan Desain Konseptual (Normalisasi 3NF) Normalisasi Third Normal Form (3NF) Data Barang : {Kd_barang*, nm_barang, satuan, stok, harga_standar} Data Order Pembelian : {No_order*, tgl_order, tgl_permintaan_kirim, kd_pemasok**, kd_barang**, qty, harga_perunit, no_tanda_terima, tgl_terima, no_surat_jalan} Data Pemasok : {Kd_pemasok*, nm_pemasok, almt_jln, Almt_kota, no_tlp, no_fax, saldo_hutang} Data Voucher : {No_voucher*, tgl_voucher, kd_pemasok**, no_order**, no_faktur, tgl_faktur,tgl_diskon, tgl_jth_tempo, no_cek, kd_rek, nilai_rek} Data Buku Besar : {Kd_akun*, nm_akun, D/K, saldo_akun} Keterangan : Primary Key (*) Foreign Key (**)

19 Pemodelan Desain Fisik (Desain Output) Penulis mendesain sebanyak depalan (8) bentuk output yang dihasilkan sistem yang diusulkan. Output ini terdiri dari tiga (3) buah output dokumen : 1. Surat Order Pembelian 2. Tanda Penerimaan Barang 3. Voucher dan lima (5) buah berupa laporan-laporan yang dibutuhkan : 1. Laporan Pembelian 2. Laporan Hutang 3. Laporan Perbandingan waktu Penerimaan Barang Dengan Waktu Permintaan Pengiriman Barang 4. Laporan Order Pembelian Yang Barangnya Belum Diterima 5. Laporan Umur Faktur

20 Pemodelan Desain Fisik (Desain Input) Desain input terinci meliputi desain dari bentuk dokumen dasar yang akan digunakan untuk menangkap data input. Dokumen dasar ini sangat penting di sistem. Data yang salah tercatat dalam dokumen dasar akan mengakibatkan output yang dihasilkan juga akan salah. Input yang dibutuhkan oleh sistem yang diusulkan mempunyai parameter sebagai berikut ini. Nama input Form Permi ntaan Pembe lian Faktur Surat Sumb er input Fungsi yang memb utuhka n barang Pemas ok Pemas Jumla h Distrib usi rangk apan 2 1. Fungsi pembelia n 2. Diarsipka n 1 Fungsi akuntan si 1 Fungsi Periode Harian Harian Harian jalan ok gudang

21 Pemodelan Desain Fisik (Desain Database) Basis data (database) terdiri dari kumpulan file. File database yang dibutuhkan oleh sistem ini seperti yang tampak di data flow diagram dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Nama file Type file Media file Organisasi file Field kunci Pemasok Induk Hardisk Indeks Kode pemasok Barang Induk Hardisk Indeks Kode barang Order Transaksi Hardisk Indeks Nomor order Catatan voucher Transaksi Hardisk Indeks Nomor voucher Buku besar Induk Hardisk Indeks Kode rekening

22 KESIMPULAN dan SARAN KESIMPULAN Sistem Pembelian pada CV. Globalindo Perkasa Engineering salah satu kegiatannya adalah yang meliputi permintaan, order, penerimaan barang dan pencatatan transaksi. Fungsi yang terkait dalam sistem pada CV. Globalindo Perkasa Engineering adalah fungsi yang membutuhkan barang (PPIC/Gudang), fungsi, fungsi penerimaan, fungsi akuntansi. Pembelian pada CV. Globalindo Perkasa Engineering dilakukan secara sentralisasi, dimana kebutuhan barang tiap fungsi dilakukan oleh fungsi. Sampai saat ini sistem yang ada masih ditangani secara manual. Terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan dalam sistem akuntansi pada CV. Globalindo Perkasa Engineering yaitu: 1. sistem yang ada masih ditangani secara manual, 2. pemilihan pemasok yang hanya berdasarkan harga terendah tanpa memperhatikan kualitas barang, 3. tidak dilakukannya pemeriksaan langsung terhadap kualitas barang dalam prosedur penerimaan barang. 4. Tidak dilakukannya pengarsipan disetiap fungsi yang terkait, pencatatannya masih dilakukan secara manual dan rawan terjadi salah catat 5. Laporan yang dihasilkan oleh sistem pada CV. Globalindo Perkasa Engineering.

23 Alternative perancangan sistem informasi akuntansi yang diusulkan penulis dirancang untuk mampu mengatasi kelemahan dan kekurangan seperti yang telah disebutkan di atas, serta mampu memenuhi kebutuhan dari para pengguna sistem. Perancangan sistem informasi akuntansi tersebut menghasilkan beberapa file computer yang nantinya akan dicetak menjadi dokumen order, tanda terima barang dan voucher. Sistem informasi akuntansi ini masih memakai cara manual dalam pendistribusian dokumen-dokumen tersebut. SARAN Kemudian penulis berusaha untuk memberikan usulan-usulan perbaikan atas kelemahan dan kekurangan tersebut. Selanjutnya penulis melanjutkan ketahap perancangan sistem berdasarkan atas hasil analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Perancangan sistem informasi akuntansi yang diusulkan penulis dibuat untuk mampu mengatasi kelemahan dan kekurangan dari sistem CV. Globalindo Perkasa Engineering. Selain itu rancangan sistem ini juga mampu mengurangi kesalahan dalam pengolahan data transaksi perusahaan dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam memproses atau laporan-laporan yang akurat, cepat dan lengkap.

24

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI Febrianti Saputry / 20208491 Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE., AK., MM B. Sundari, SE., MM LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA Nama : Triana Dewi Kartika NPM : 27212468 Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJULAN PADA SDR FURNITURE. EKA SARI TILAWATI / Pembimbing: Supiningtyas P, SE.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJULAN PADA SDR FURNITURE. EKA SARI TILAWATI / Pembimbing: Supiningtyas P, SE. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJULAN PADA SDR FURNITURE EKA SARI TILAWATI / 22210296 Pembimbing: Supiningtyas P, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1. Penerapan SIA dalam

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI (PAS)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI (PAS) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI (PAS) Febrianti Saputry (20208491) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2012 Email : ebhyfebrianti@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA NEW HOME CENTRE RAWA LUMBU

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA NEW HOME CENTRE RAWA LUMBU ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA NEW HOME CENTRE RAWA LUMBU NAMA : INTAN RISMAR MASYITOH NPM : 23212754 PEMBIMBING : Dr. UNTARA, SE., MMSI. FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi persediaan barang pada CV. BARUMUN. Yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI UNTUK MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA PT.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI UNTUK MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA PT. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI UNTUK MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA PT. SETIA KAWAN PRIMA Nama : Andi Masita NPM : 21208418 Pembimbing I : Dr. Imam Subaweh,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI PENJUALAN TUNAI PADA CV SUMBER MAKMUR ELPIJI. : Yosita Sheptiana NPM :

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI PENJUALAN TUNAI PADA CV SUMBER MAKMUR ELPIJI. : Yosita Sheptiana NPM : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI PENJUALAN TUNAI PADA CV SUMBER MAKMUR ELPIJI Nama : Yosita Sheptiana NPM : 27212876 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE.,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN TUNAI PADA TIP TOP SUPERMARKET DAN DEPT. STORE CABANG DEPOK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN TUNAI PADA TIP TOP SUPERMARKET DAN DEPT. STORE CABANG DEPOK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PEMBELIAN TUNAI PADA TIP TOP SUPERMARKET DAN DEPT. STORE CABANG DEPOK Nama : Esty Dwi Widyastuty NPM : 22212564 Jurusan Pembimbing I Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Sistem informasi persediaan merupakan sistem yang membahas bagian persediaan, khususnya laporan persediaan, laporan masuk, laporan

Lebih terperinci

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Kredit pada PT. Mega Pasanggrahan Indah. Hanny Dharmawan

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Kredit pada PT. Mega Pasanggrahan Indah. Hanny Dharmawan Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Kredit pada PT. Mega Pasanggrahan Indah Hanny Dharmawan 0 Sistem informasi akuntansi (SIA) pada umumnya dibutuhkan oleh semua perusahaan untuk dapat mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi penjualan dan pembelian alat bangunan TOKO VENUS JAYA khususnya untuk bagian

Lebih terperinci

Maria Permatasari

Maria Permatasari ANALISIS PENERAPAN DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA TB.MENTARI BARU 2 Maria Permatasari 26209933 Dosen Pembimbing : Dr. Budi Prijanto PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum melakukan coding kedalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem secara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 45 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001,P2) : Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk

Lebih terperinci

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) Rawamangun

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) Rawamangun Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada PT. TIP TOP Pasar Swalayan & Dept. Store (Supermarket) Rawamangun Nama : Sari Puspita Wiryani NPM : 26212856 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

Diajeng Nurlita Sari / Pembimbing: Dr. Untara, SE., MMSI

Diajeng Nurlita Sari / Pembimbing: Dr. Untara, SE., MMSI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA NAZWA FURNITURE Diajeng Nurlita Sari / 24209047 Pembimbing: Dr. Untara, SE., MMSI PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Penerapan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Berkut ini adalah sistem yang sedang berjalan di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul. 4.1.1 Analisis Dokumen Berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. MAJU BERSAMA MOTOR

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. MAJU BERSAMA MOTOR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. MAJU BERSAMA MOTOR Nama NPM Jurusan Pembimbing : Roslinda Oktavia Sitakar : 2A212097 : Akuntansi : Dr. Imam Subaweh, SE., Ak.,

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA APOTEK NUR-HIDAYAH PARUNG BERBASIS VISUAL BASIC

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA APOTEK NUR-HIDAYAH PARUNG BERBASIS VISUAL BASIC PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA APOTEK NUR-HIDAYAH PARUNG BERBASIS VISUAL BASIC Nama: Kemal Rinaldi Kelas/NPM: 4EB03/23210857 Pembimbing: Radi Sahara, SE., MM. Latar Belakang Pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting di dalam sebuah sistem informasi. Karena kesalahan-kesalahan yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE FYTA AFRILIANI 20209025 Pembimbing: Dr. C. Widi Pratiwi, SE., MMSi Latar Belakang Masalah Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

Diana Mufida 4EB17/ Ekonomi/ Akuntansi Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM

Diana Mufida 4EB17/ Ekonomi/ Akuntansi Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA AGEN GROSIR MAKANAN RINGAN, MINUMAN DAN KEBUTUHAN POKOK DI KABUPATEN BEKASI Diana Mufida 4EB7/ 049 Ekonomi/

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan sistem ini ditujukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam perencanaan operasional kerja penjualan produk, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih cepat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA SISTEM DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV ANALISA SISTEM DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB IV ANALISA SISTEM DAN PEMBAHASAN MASALAH 4.1. Identifikasi Masalah dan Penyebab Masalah Di bawah ini gambar alur dokumen yang sedang berjalan pada Bengkel Suzuki Cikini Jakarta : 19 20 Dari hasil analisa

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. WILLBERN TECHNIK INDONESIA. : Ruth Juan Dierdra NPM :

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. WILLBERN TECHNIK INDONESIA. : Ruth Juan Dierdra NPM : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. WILLBERN TECHNIK INDONESIA Nama : Ruth Juan Dierdra NPM : 26211503 Kelas : 4EB23 Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE.,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA BENGKEL HONDA MITRA JAYA BEKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA BENGKEL HONDA MITRA JAYA BEKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA BENGKEL HONDA MITRA JAYA BEKASI PUTRI JAYANTI/ 25209602 Pembimbing: Dr. Herry Susanto Latar Belakang Masalah Penerapan SIA (Sistem

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ATAS PENJUALAN TUNAI PADA BENGKEL SIAGA BAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ATAS PENJUALAN TUNAI PADA BENGKEL SIAGA BAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ATAS PENJUALAN TUNAI PADA BENGKEL SIAGA BAN TIA SRI REJEKI MANIK/ 29210543 Pembimbing: Dr. KARTIKA SARI, SKom., MM PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA LAUNDRY (DE LONDRE)

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA LAUNDRY (DE LONDRE) ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA LAUNDRY (DE LONDRE) DYNI APRILLIA SORAYA 22212342 PEMBIMBING : Dr. Dwi Asih Haryanti,SE., MM LATAR BELAKANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN KREDIT PADA PT INTI ANDALAN NUSANTARA : SISKA INAYATILLAH : 2A214314

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN KREDIT PADA PT INTI ANDALAN NUSANTARA : SISKA INAYATILLAH : 2A214314 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN KREDIT PADA PT INTI ANDALAN NUSANTARA NAMA NPM JURUSAN DOSEN PEMBIMBING : SISKA INAYATILLAH : 2A214314 : AKUNTANSI : SUDARSONO, SE., MM Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA RESTORAN AYAM BAKAR MAS MONO CABANG GALAXY, BEKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA RESTORAN AYAM BAKAR MAS MONO CABANG GALAXY, BEKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA RESTORAN AYAM BAKAR MAS MONO CABANG GALAXY, BEKASI MEITRI MEGAWATI / 29212322 Pembimbing: ROFIAH, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang berlokasi di jalan Moh.Toha No.127 Bandung, Visi dan Misi dari apotek,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada CV. Marina Jaya

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada CV. Marina Jaya Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada CV. Marina Jaya Oleh : Yasmine Shahnaz Khairunnisa Pembimbing : Dr. Singgih Jatmiko, S.Si, M.Sc PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Dokumen Dokumen adalah bentuk atau wujud dari suatu data yang dicatat kedalam media kertas yang berisikan tantang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA UKM MOLDING FOAM DWI KARYA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA UKM MOLDING FOAM DWI KARYA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA UKM MOLDING FOAM DWI KARYA Nama : Zahrotul Latifah NPM : 28212001 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Imam Subaweh, SE., MM.,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN KREDIT PADA YAMAHA SINAR HARAPAN MOTOR

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN KREDIT PADA YAMAHA SINAR HARAPAN MOTOR AALISIS DA PERACAGA SISTEM IFORMASI AKUTASI PEMBELIA KREDIT PADA YAMAHA SIAR HARAPA MOTOR Linduben Lumban Gaol / 24209477 Pembimbing: Dr. Imam Subaweh, SE., AK., MM Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan pada bengkel Mandiri Motor bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. alumunium. Seperti halnya PD. Logam Jaya Alumunium yang berlokasi di jalan

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. alumunium. Seperti halnya PD. Logam Jaya Alumunium yang berlokasi di jalan BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1. Sejarah Singkat Di dalam suatu Perusahaan Daerah ini, laporan penerimaan Alumunium merupakan salah satu hal yang terpenting untuk penunjang dalam proses pemasukan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN PADA SMK NEGERI 03 KOTA BEKASI. Nama : Delly Herdiana NPM : Kelas : 4EB19

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN PADA SMK NEGERI 03 KOTA BEKASI. Nama : Delly Herdiana NPM : Kelas : 4EB19 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI PENGGAJIAN PADA SMK NEGERI 03 KOTA BEKASI Nama : Delly Herdiana NPM : 21210770 Kelas : 4EB19 LATAR BELAKANG MASALAH Suatu badan usaha atau lembaga pendidikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA PT. KIKIJAYA AIRCONINDO

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA PT. KIKIJAYA AIRCONINDO Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 551~558 SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA PT. KIKIJAYA AIRCONINDO 551 Sri Muryani AMIK BSI Bekasi e-mail: sri.smy@bsi.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Penelitian pendahuluan Identifikasi dan perumusan masalah Tujuan dan manfaat penelitian Tinjauan pustaka Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Pada CV. Karya Prima sudah menggunakan sistem komputer yaitu menggunakan Microsoft Office. Sistem tersebut tidak begitu efisien dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi

Lebih terperinci

: Anggita Maylanie Ray NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi. MMSi.

: Anggita Maylanie Ray NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi. MMSi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi atas Siklus endapatan pada Perusahaan Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang Studi Kasus : PT. Borkat Labona Trans ) Nama : Anggita Maylanie Ray NPM : 20212914

Lebih terperinci

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN PERTEMUAN 2 DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN a. Prosedur Order Penjualan Setiap costumer dapat memesan barang datang langsung atau melalui faximile dengan menyertakan dokumen PO yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom PEMODELAN SISTEM METODOLOGI TERSTRUKTUR TAHAPAN METODOLOGI TERSTRUKTUR ENTITY RELATIONSH IP ANALYSIS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi pengelolaan data persediaan barang TOKO RIA REZEKI khususnya untuk bagian pengelolaan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT. AQU KLIN. Erianae Yulianie Sinta / Pembimbing: Dr.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT. AQU KLIN. Erianae Yulianie Sinta / Pembimbing: Dr. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT. AQU KLIN Erianae Yulianie Sinta / 22212520 Pembimbing: Dr. Kartika Sari Latar Belakang Masalah Peran dari sistem akuntansi sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Al Fatta (2007) sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Pada PT. Agro Niaga Globalindo sudah menggunakan sistem komputer dengan mengunakan Microsoft Office. Sistem tersebut tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisis sistem yang berjalan pada sekolah valentine mulai dari analisa dokumen,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Ilmu Komputer Disusun Oleh : FITRI HANDAYANI NIM. M3207012

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 225 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem informasi yaitu menganalisa sistem yang telah ada. Analisa tersebut merupakan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahuti kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada RM. Warung Sederhana Sate dan Tongseng Pak H.

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada RM. Warung Sederhana Sate dan Tongseng Pak H. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada RM. Warung Sederhana Sate dan Tongseng Pak H.Budi Asli Solo Nama NPM Jurusan Pembimbing : Devyana Setya Pratiwi : 2B214148 : Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. PRAWISA ARYO SERASI Ismi Nur Afiati (20208665) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2012 Email : isminurafiat@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur 1. Prosedur yang Diusulkan Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : 1. Nasabah menyerahkan warkat kepada Teller. Teller mengecek warkat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATABASE. bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem basis data yang saat ini sedang

BAB IV PERANCANGAN DATABASE. bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem basis data yang saat ini sedang 33 BAB IV PERANCANGAN DATABASE 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang penting di dalam sebuah sistem informasi. Karena kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam analisis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh 33 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

Pembeli. Bag. Gudang. Bag. Keuangan. Supplier

Pembeli. Bag. Gudang. Bag. Keuangan. Supplier DIAGRAM CONTEXT: A Pembeli B Gudang - Kebutuhan - Daftar Pembelian - yang Kosong Kosong - Daftar Masuk SISTEM PENJUALAN BARANG DI SUPERMARKET Daftar Rencana Persetujuan D Keuangan - Permintaan - C Supplier

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku

Lebih terperinci

Nama : Nofica Ariyanti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM.,

Nama : Nofica Ariyanti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM., ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA ISTANA ELECTRONIC Nama : Nofica Ariyanti NPM : 24209937 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM., Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan laporan penelitian yang menjadi objek penelitian yaitu Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1 Cimindi

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada bagian administrasi, pengolahan data tersebut diawali dari data order kertas ke bagian administrasi dengan mencatat data order

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... LAPORAN TUGAS AKHIR... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv SURAT PERNYATAAN... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPANAN DAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MULYA BAKTI JAYA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPANAN DAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MULYA BAKTI JAYA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPANAN DAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM MULYA BAKTI JAYA NAMA : PUTRI PERTIWI MINTO PALUPI NPM : 25212785 JURUSAN : AKUNTANSI DOSEN PEMBIMBING : HANTORO

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Pada sistem pembelian perusahaan melakukan secara tunai. Untuk pembelian tunai pertama kali dimulai dari bagian gudang memberikan informasi

Lebih terperinci