DAFTAR PUSTAKA. Buku Teks dan Jurnal Ilmiah Barata, Atep Adya Dasar-dasar Pelayanan Prima. Gramedia. Jakarta.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Buku Teks dan Jurnal Ilmiah Barata, Atep Adya Dasar-dasar Pelayanan Prima. Gramedia. Jakarta."

Transkripsi

1 139 DAFTAR PUSTAKA Buku Teks dan Jurnal Ilmiah Barata, Atep Adya Dasar-dasar Pelayanan Prima. Gramedia. Jakarta. Catanese, Anthony J dan James C. Snyder Perencanaan Kota, Penerbit Erlangga. Jakarta. Chapin, F.Stuart Jr. and Edward J. Kaiser, Urban Land Use Planning. University of Illinois Press. London. Cooper, Donald R. dan Emory C. William Businness Research Methods. Richard D Irwin, Inc. Boston. Husain, S.K Text Book of Water Supply and Sanitary Engineering. Oxford & IBH Publishing Co. New Delhi. Kodoatie, J. Robert Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Lembaga Administrasi Negara Penyusunan Standar Pelayanan Publik. Mori, K Manual on Hydrologi. Association for International Technical Promotion, Tokyo. Nace, R.L. Hydrologi, in Handbook of Water Resources and Pollution Control, (ed. By H.W. Gehm). Van Nostrand Rinhold Company Inc. New York. Neil, S.G Urban Water Infrastructure, Planning, Management, and Operations. John Wiley and Sons. New York. Nurcholis, Hanif Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PT. Grasindo. Jakarta Prasifka, David W Current Trend in Water-Supply Planning: issues, Concepts and Risk. Van Nostrand Reinhold Company Inc. New York. Rainer, George Understanding Infrastructure. John Wiley & Sons. New York. Sutopo, H.B Metodologi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Twort A.C, dkk Water Supply. Edward Arnold Publishers. London.

2 140 Utomo, H. Santosa Konsep Dasar Penelitian. Yogi S, dan M. Ikhsan Standar Pelayanan Publik di Daerah. Penelitian Aswicaksana Kajian Sediaan dan Kebutuhan Air Bersih Rumah Tangga di Wilayah yang Belum Terlayani PDAM di Kota Bandung (Studi Kasus: Kelurahan Cipadung Kulon). Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung.Bandung. Erwin Implikasi Hasil Balik Skala Ekonomi pada Penyediaan Air Bersih di Perkotaan (Kasus: Penyediaan Air Bersih di Beberapa Permukiman Kota Bandung). Tesis Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung. Bandung. Evelyne, Suharyati Kajian Penyediaan Air Bersih oleh PDAM terhadap Kebutuhan Penduduk dan Kegiatan Industri di Kota Bandung. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung. Fitria Studi Perbandingan Kuantitas Pelayanan Publk Infrastruktur Oleh Pemerintah Kota Bandung dan Kota Depok. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung, Bandung. Hidayat, Krisna Wahyu Kajian Ketersediaan Sumber Daya Air untuk Pengembangan Industri di Semarang Barat. Tesis PMPWK Institut Teknologi Bandung, Bandung. Maryati, Sri Permasalahan Air Bersih Perumahan Formal di Wilayah Bandung Timur. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung. Bandung. Monang, Joe Permasalahan Penyediaan Air Bersih Rumah Tangga Berpendapatan Rendah di Wilayah Bandung Timur. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung. Bandung. Nastiti, Dyah Identifikasi Kinerja Lembaga Penyedia Air Bersih di Kota Kecil (Studi Kasus: Kota Soreang dan Banjaran). Tugas Akhir Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung. Bandung. Rachman, Arip F Analisis Kelayakan Finansial Penyediaan Pelayanan Air Bersih dengan Mempertimbangkan Willingness to Pay Pelanggan

3 141 Potensial untuk Membayar Pelayanan Air Bersih (Studi Kasus: Kelurahan Cisaranten Kulon, Kota Bandung). Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung. Bandung. Rizki, Lukman Kajian Kebutuhan Air Bersih dan Identifikasi Ketersediaan Sumber Daya Air Bagi Pengembangan Kawasan Terpadu Gedebage. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung. Bandung. Rinvayanti Evaluasi Golongan Pelanggan, Kelompok Pemakaian Air, Dan Indeks Tarif PDAM Sebagai Masukan Bagi Penetapan Tarif (Studi Kasus Berdasarkan Pelanggan Rumahtangga di Kota Cimahi). Tesis Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung. Bandung. Terbitan Terbatas Chatib, Benny. Penyediaan dan Teknologi Pengolahan Air Minum. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Chatib, Benny Sistem PAM. Pendidikan dan Latihan Tenaga Teknik Penyediaan Air Minum. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Kelompok Penelitian dan Pengembangan Wilayah dan Kota Studi Perbandingan Layanan Publik oleh Pemerintah Kota di Indonesia. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat ITB. Bandung. Matahelumual, Bethy C Pemantauan Kondisi dan Lingkungan Air Tanah di Cekungan Air Tanah Bandung Soreang Jawa Barat. Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan. Bandung Proyek Penyusunan Kebijakan dan Rencana Kegiatan Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan (WASPOLA) Laporan Operasional Produksi Distribusi PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Tahun PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung. Bandung Basis Data Kabupaten Bandung BAPPEDA Kabupaten Bandung. Bandung Kabupaten Bandung Dalam Angka BPS Kota Bandung. Bandung.

4 Laporan Operasional Produksi Distribusi PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Tahun PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung. Bandung Suseda Kabupaten Bandung BPS Kota Bandung. Bandung Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Tahun PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung. Bandung Laporan Operasional Produksi Distribusi Cabang Pelayanan I Soreang Tahun PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung. Bandung Laporan Produksi Distribusi PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Desember PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung. Bandung. Peraturan-peraturan dan Perundangan Kriteria Perencanaan Domestik Sistem Air Bersih. Departemen Pekerjaan Umum, Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 5 Tahun 2005 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/Menkes/Per/1X/1990 tentang Standar Kualitas Mutu Air Bersih Departemen Kesehatan. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Nasional. SK Bupati No. 28 Tahun 2003 tentang Kota Soreang. Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Sumber Internet Belum Semua Warga Menikmati Air Bersih. 25 April Perluas Sistem Perpipaan Air Minum, Kurangi Penyedotan Air Tanah. 06 Oktober

5 143 LAMPIRAN A. KUESIONER Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Kuesioner ini disusun untuk membantu pengerjaan Tugas Akhir sebagai prasyarat kelulusan program sarjana. Adapun topik Tugas Akhir ini, yaitu Studi Peminimalan Kesenjangan antara Standar Pelayanan Air Bersih Dengan Pelayanan yang Dirasakan Masyarakat di Kota Banjaran dan Soreang. Dalam hal ini, kuesioner ditujukan untuk mengetahui persepsi masyarakat sebagai pengguna air bersih mengenai pelayanan air bersih di wilayah masing-masing. Oleh karena itu, demi keabsahan data, sangat diharapkan kuesioner ini dapat diisi dengan sebaik-baiknya. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih. Lembar Kuesioner Tanggal : Surveyor : I. Profil Responden 1. Nama : 2. Umur : tahun 3. Alamat : 4. Posisi dalam keluarga : 5. Jumlah anggota keluarga : 6. Pekerjaan : 7. Tingkat pendapatan keluarga : per hari/bulan* II. Pelayanan Air Bersih 1. Sumber air bersih yang digunakan : a. PDAM b. Komunal (Sumur artesis/ Mata air*)

6 Sumber lain yang digunakan (alternatif) : a. PDAM b. Individu (Sumur gali/ Sumur bor*) c. Komunal (Sumur artesis/ Mata air*) d. Swasta (Tangki air/ penjual keliling*) 3. Berapa besar rata-rata konsumsi air bersih dalam keluarga? PDAM :...m 3 per bulan Komunal :...m 3 per bulan Individu :...m 3 per bulan Swasta :...m 3 per bulan 4. Beri tanda checklist ( ) pada kolom sumber air yang sesuai dengan masing-masing jenis penggunaan air bersih di bawah ini serta isilah frekuensi penggunaan dan jumlah konsumsi airnya. TABEL POLA KONSUMSI Keperluan Sumber air Frekuensi per hari/mgg/bln Jumlah konsumsi air hr/mgg/bln Minum Memasak, kebersihan dapur (mencuci piring) Mencuci pakaian Mandi, cuci, kakus Kebersihan rumah Mencuci kendaraan Menyiram tanaman Wudhu Dan lain-lain 5. Apakah Anda sudah merasa puas dengan jumlah konsumsi air tersebut? a. Ya b. Tidak 6. Apakah dengan kuantitas air bersih yang Anda dapatkan dari PDAM/komunal, kebutuhan air bersih Anda sehari-hari telah terpenuhi? a. Ya b. Tidak

7 Jika tidak, apakah dengan penggunaan sumber air alternatif, kebutuhan air bersih Anda sehari-hari menjadi terpenuhi? a. Ya b. Tidak 8. Apakah Anda sudah merasa puas dengan kuantitas air bersih PDAM/sistem komunal yang Anda dapatkan? a. Ya b. Tidak 9. Bagaimana harapan Anda mengenai kuantitas air bersih yang Anda inginkan? 10. Bagaimana kualitas air bersih PDAM/sistem komunal yang anda terima?* a. Berwarna b. Berbau c. Berasa d. Tidak berwarna, berbau, dan berasa 11. Apakah Anda sudah merasa puas dengan kualitas air bersih PDAM/sistem komunal yang Anda dapatkan? a. Ya b. Tidak 12. Bagaimana harapan Anda mengenai kualitas air bersih yang Anda inginkan? 13. Berapa rata-rata lama jam operasi air PDAM/sistem komunal yang Anda peroleh dalam satu harinya? a. 0 <6 jam/hari b. 6 <12 jam/hari c. 12 <18 jam/hari d. 18 <24 jam/hari e. 24 jam/hari

8 Rata-rata air PDAM/sistem komunal mengalir pada waktu?* a. Pagi b. Siang c. Sore d. Malam 15. Pemakaian air bersih paling banyak terjadi pada waktu? a. Pagi b. Siang c. Sore d. Malam 16. Apakah sering terjadi mati air PDAM/sistem komunal secara tiba-tiba? a. Tidak pernah terjadi b. Jarang terjadi c. Sering terjadi 17. Apakah Anda sudah merasa puas dengan jam operasi air bersih PDAM/sistem komunal yang Anda dapatkan? a. Ya b. Tidak 18. Bagaimana harapan Anda mengenai jam operasi air bersih yang Anda inginkan? 19. Apa saran Anda untuk pelayanan air bersih PDAM/sistem komunal di kota Anda kedepannya? Lingkari jawaban yang sesuai (dapat lebih dari satu jawaban)

9 BANJARAN No Nama Umur LAMPIRAN B-1 TABEL PROFIL RESPONDEN DAN JUMLAH KONSUMSI Jml Anggota Keluarga Pekerjaan Penghasilan Sumber Air Sumber Air Alternatif Konsumsi PDAM Komunal Individu Swasta 1 Dinah 56 3 Ibu RT PDAM Robby 23 2 Buruh PDAM Noneng 28 4 Swasta PDAM Sumur Timba Nina 30 7 PNS PDAM Sumur Bor Ati 35 3 Pedagang PDAM Lilis 43 6 Pedagang PDAM Sumur Bor Andi 69 5 Wiraswasta PDAM Sumur Bor Titi 24 3 Swasta PDAM Imah 47 7 Wiraswasta > PDAM Yatno 36 2 Swasta PDAM Sumur Timba Nia 36 7 Ibu RT < PDAM Imas 28 3 Ibu RT PDAM Santi 21 8 Mahasiswi > PDAM Swasta Dewi 28 4 PNS PDAM Sumur Timba Yati 34 3 Wiraswasta > PDAM Endang 35 6 PNS PDAM Sumur Bor Yeyen 33 5 Ibu RT PDAM Timba Siti 25 3 Ibu RT PDAM Engkos 42 6 Swasta > PDAM Sumur Bor Nurul 22 3 Mahasiswi PDAM Cucu 39 5 Swasta PDAM Dedi 29 4 PNS PDAM Timba Utama 42 6 Pedagang PDAM Wati 36 5 Swasta > PDAM Bor Windha 29 4 Swasta PDAM Swasta Cecep 28 5 Wiraswasta PDAM Sumur Bor Sulastri 38 2 Swasta > PDAM Ahmad 31 8 PNS PDAM Sumur Bor Nenden 37 2 Ibu RT PDAM Wowo 39 6 Swasta PDAM Sumur Timba Rizki 29 3 PNS Komunal Sumur Timba Dani 22 6 PNS Komunal Swasta Ria 51 3 Tangga < Komunal Timba Gilang 47 4 Wiraswasta Komunal Cecep 38 5 Swasta Komunal Sumur Timba Kurniasih 56 4 Tangga < Komunal Wahyu 28 4 Wiraswasta Komunal Riko 30 4 Buruh Komunal Ade 54 5 Swasta Komunal Teguh 20 4 Mahasiswa Komunal Bahtiar 34 5 PNS Komunal Novi 35 5 Pedagang Komunal Ningsih 43 4 PNS Komunal Timba Dedi 23 5 Mahasiswa Komunal Sumur Bor Sukma 39 3 Ibu RT Komunal Sumur Bor Ida 30 3 Ibu RT Komunal Sumur Bor Sukatmi 43 3 Tangga < Komunal Yani 27 3 Buruh Komunal Sumur Bor Leni 29 4 Pedagang Komunal Swasta Yati 49 4 Pedagang < Komunal Swasta Indri 44 5 Swasta > Komunal Swasta Bram 35 7 Buruh Komunal Didin 44 5 Swasta > Komunal Sumur Bor Euis 43 6 Swasta Komunal Nunung 57 4 Pensiunan < Komunal Ade 21 3 Mahasiswa Komunal Swasta Kokom 49 6 Swasta Komunal Deni 39 4 Buruh < Komunal Sumur Bor Wati 27 5 Ibu RT Komunal Sumur Bor Ida 34 7 Swasta > Komunal swasta

10 SOREANG No. Nama Umur Jumlah Anggota Keluarga Pekerjaan Penghasilan Sumber Air Sumber Air Alternatif Konsumsi PDAM Komunal Individu Swasta 1 Eneng 23 5 Buruh PDAM Wanti 24 5 Wiraswasta PDAM Sumur Timba Iwa 36 5 PNS > PDAM Sumur Bor Dedi 62 4 Swasta PDAM Yayah 35 2 Ibu RT PDAM Ilyas 17 4 Pelajar PDAM Sumur Bor Lenny 54 5 Wiraswasta PDAM Sumur Timba Dadang 68 3 Swasta PDAM Ino 23 2 Buruh < PDAM Anto 22 5 PNS PDAM Sumur Timba Dadang 38 4 Pedagang PDAM Susi 38 4 Ibu RT PDAM Sumur Bor Asep 48 3 Supir PDAM Dede 55 6 Pedagang PDAM Sumur Timba Novi 30 3 PNS PDAM Rohmat 24 2 Buruh PDAM Agustina 32 5 Wiraswasta PDAM Sumur Bor Aas 45 7 Swasta > PDAM Bambang 24 6 PNS > PDAM Swasta Tri 50 6 Wiraswasta PDAM Empun 39 6 Ibu RT PDAM Lina 33 4 Buruh < PDAM Sumur Timba Beni 31 5 PNS > PDAM Jojo 73 7 Swasta PDAM Ojay 43 5 Pedagang PDAM Sumur Bor Yuni 31 3 Ibu RT PDAM Shinta 47 4 Tangga < PDAM Dudung 18 5 Wiraswasta PDAM Sumur Timba Neni 35 4 Pedagang PDAM Linda 36 4 Tangga PDAM Asep 28 5 Swasta Komunal Siti 23 3 Swasta Komunal Sumur Bor Yayat 45 5 PNS Komunal Yuli 34 3 PNS Komunal Swasta Wulan 25 6 Swasta Komunal swasta Fajar 21 5 Wiraswasta Komunal Nani 23 4 Mahasiswi Komunal Yuni 23 5 Swasta Komunal Sopyan 24 6 Swasta Komunal Swasta Cecep 33 4 Swasta Komunal Heru 68 4 Pensiunan < Komunal Sari 20 4 Mahasiswi Komunal Dedeh 58 3 Wiraswasta Komunal Sumur Timba Diah 32 4 Swasta > Komunal Swasta Yeti 30 4 Ibu RT Komunal Sri 24 4 PNS Komunal Swasta Euis 32 3 Wiraswasta > Komunal Sumur Bor Ganjar 32 7 Wiraswasta Komunal Swasta Diah 24 4 Ibu RT Komunal Timba Agus 25 3 Pedagang Komunal Lia 21 2 Mahasiswi Komunal Eneng 46 7 Buruh Komunal Nining 24 5 PNS Komunal Sri 43 5 Ibu RT Komunal Kosasih 62 5 Wiraswasta < Komunal Joni 58 3 Buruh < Komunal Indra 17 9 Pelajar Komunal Sumur Bor Ipong 48 7 Pedagang Komunal Eti 34 7 Ibu RT Komunal Rokayah 26 5 Pedagang Komunal

11 LAMPIRAN B-2 TABEL POLA KONSUMSI INDIVIDU KOTA BANJARAN Minum Masak&keperluan Mencuci Mencuci Pakaian MCK Kebersihan Rumah Menyiram Wudhu Keperluan Lainlain Total No Nama dapur Kendaraan Tanaman Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L 1 Dinah PDAM 2.50 PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM 6.00 PDAM PDAM Robby PDAM 0.71 PDAM 5.00 PDAM PDAM PDAM 3.00 PDAM PDAM Noneng S. Timba 1.50 S. Timba S. Timba 2.25 PDAM PDAM 9.00 S. Timba 3.75 S. Timba 4.00 PDAM S. Timba Nina S. Bor 2.50 PDAM S. Bor 9.00 PDAM S. Bor PDAM 3.00 PDAM Ati PDAM 1.33 PDAM PDAM PDAM PDAM 9.00 PDAM 4.00 PDAM 4.33 PDAM PDAM Lilis S. Bor 1.50 S. Bor PDAM PDAM PDAM 6.00 PDAM 1.50 PDAM 4.00 S. Bor Andi S. Bor 0.90 S. Bor PDAM S. Bor PDAM S. Bor Titi PDAM 2.67 PDAM PDAM 2.83 PDAM PDAM 1.67 PDAM PDAM PDAM PDAM Imah PDAM 1.71 PDAM 5.71 PDAM 8.57 PDAM PDAM PDAM Yatno S. Timba 2.50 PDAM S. Timba PDAM S. Timba S. Timba 7.00 S. Timba PDAM S. Timba Nia PDAM 0.50 PDAM 7.14 PDAM PDAM PDAM PDAM Imas PDAM 1.17 PDAM PDAM 2.83 PDAM PDAM 3.60 PDAM PDAM PDAM Santi Swasta 0.94 PDAM 5.13 PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM Dewi S. Timba 0.84 S. Timba 6.25 PDAM PDAM PDAM PDAM 6.00 PDAM 6.00 PDAM PDAM Yati PDAM 0.80 PDAM 6.67 PDAM PDAM PDAM 7.20 PDAM PDAM PDAM Endang PDAM 1.25 PDAM 6.40 S. Bor PDAM S. Bor S. Bor PDAM Yeyen Swasta 0.40 S. Timba 6.20 S. Timba PDAM PDAM 4.80 S. Timba 3.60 S. Timba 3.60 PDAM S. Timba Siti PDAM 0.50 PDAM PDAM PDAM PDAM 0.83 PDAM 1.67 PDAM 1.25 PDAM 9.33 PDAM Engkos S. Bor 0.91 PDAM 8.00 S. Bor PDAM PDAM 3.60 S. Bor PDAM Nurul PDAM 2.40 PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM 3.50 PDAM Cucu PDAM 0.94 PDAM 7.80 PDAM 9.00 PDAM PDAM PDAM Dedi Swasta 3.00 PDAM 8.25 PDAM S. Timba S. Timba S. Timba 6.75 PDAM Utama PDAM 1.76 PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM Wati Swasta 2.00 PDAM S. Bor PDAM PDAM PDAM Windha Swasta 1.76 PDAM 9.60 PDAM 4.46 PDAM PDAM 3.00 PDAM 3.16 PDAM PDAM Cecep S. Bor 0.50 S. Bor S. Bor 9.00 PDAM PDAM S. Bor Sulastri PDAM 2.34 PDAM PDAM 9.00 PDAM PDAM PDAM Ahmad S. Bor 2.50 S. Bor PDAM PDAM PDAM S. Bor Nenden PDAM 1.25 PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM Wowo Swasta 2.00 S. Timba S. Timba PDAM PDAM S. Timba Rizki Komunal 1.67 Komunal Komunal Komunal S. Timba 2.50 S. Timba 7.50 S. Timba 9.00 Komunal S. Timba Dani Swasta 1.50 Komunal Komunal 2.67 Komunal Komunal 5.00 Komunal 4.50 Komunal 4.50 Komunal Komunal Ria Swasta 1.25 Komunal 6.80 Komunal Komunal S. Timba S. Timba 1.95 S. Timba Gilang Komunal 2.66 Komunal Komunal Komunal Komunal Komunal 3.60 Komunal Cecep S. Timba 1.80 Komunal 4.00 Komunal Komunal S. Timba 4.40 Komunal S. Timba Komunal Kurniasih Komunal 1.00 Komunal Komunal Komunal Komunal Komunal 1.50 Komunal Wahyu Komunal 0.71 Komunal 7.28 Komunal 7.50 Komunal Komunal Komunal 1.56 Komunal Riko Komunal 2.75 Komunal Komunal 9.00 Komunal Komunal Komunal 5.00 Komunal Komunal Ade Komunal 2.40 Komunal Komunal Komunal Komunal Komunal Teguh Komunal 2.50 Komunal Komunal Komunal Komunal 6.00 Komunal 1.25 Komunal 5.50 Komunal Komunal

12 Minum Masak&keperluan Mencuci Pakaian MCK Kebersihan Rumah Mencuci Menyiram Wudhu Keperluan Lainlain Total No Nama dapur Kendaraan Tanaman Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L 41 Bahtiar Komunal 4.40 Komunal 9.00 Komunal Komunal Komunal 2.80 Komunal 1.60 Komunal 1.60 Komunal Novi Komunal 1.20 Komunal 9.00 Komunal Komunal Komunal 3.00 Komunal Komunal Komunal Ningsih Swasta 0.60 Komunal Komunal Komunal S. Timba S. Timba S. Timba S. Timba Dedi S. Bor 3.00 S. Bor 9.00 Komunal Komunal S. Bor Komunal Sukma S. Bor 1.25 S. Bor Komunal S. Bor Komunal Komunal Komunal Ida Komunal 3.33 Komunal S. Bor Komunal S. Bor Komunal Sukatmi Komunal 2.00 Komunal Komunal Komunal Komunal Komunal 3.60 Komunal Yani Komunal 2.50 S. Bor Komunal 9.00 Komunal S. Bor Komunal Leni Swasta 1.25 Komunal Komunal Komunal Komunal 6.00 Komunal Komunal Komunal Yati Swasta 1.75 Komunal 5.00 Komunal Komunal Komunal Komunal Indri Swasta 2.50 Komunal Komunal 5.00 Komunal Komunal Komunal 6.00 Komunal Komunal Bram Komunal 2.00 Komunal Komunal Komunal Komunal 4.80 Komunal Komunal 5.00 Komunal Didin S. Bor 1.45 Komunal S. Bor Komunal S. Bor 6.00 S. Bor S. Bor Euis Komunal 2.00 Komunal Komunal Komunal Komunal Komunal Nunung Komunal 1.42 Komunal 7.25 Komunal Komunal Komunal Komunal Ade Swasta 0.88 Komunal Komunal 5.00 Komunal Komunal 2.50 Komunal Komunal Kokom Komunal 3.17 Komunal Komunal Komunal Komunal Komunal Deni Komunal 1.75 Komunal Komunal Komunal S. Bor 7.20 S. Bor 7.50 S. Bor 7.50 Komunal S. Bor Wati S. Bor 1.80 S. Bor Komunal S. Bor Komunal Komunal Komunal Ida Swasta 1.20 S. Bor Komunal Komunal S. Bor Komunal KOTA SOREANG Minum Masak&keperluan Mencuci Pakaian MCK Kebersihan Rumah Mencuci Menyiram Wudhu Keperluan Lainlain Total No Nama dapur Kendaraan Tanaman Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L 1 Eneng PDAM 1.20 PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM 2.00 PDAM Wanti PDAM 1.00 PDAM 9.60 S. Timba PDAM S. Timba S. Timba 1.00 PDAM Iwa PDAM 1.25 PDAM S. Bor PDAM S. Bor S. Bor Dedi PDAM 0.50 PDAM 6.25 PDAM PDAM PDAM 2.00 PDAM 2.00 PDAM 2.00 PDAM Yayah PDAM 2.50 PDAM 7.50 PDAM 9.38 PDAM PDAM PDAM Ilyas S. Bor 2.00 S. Bor PDAM S. Bor PDAM 5.00 PDAM PDAM 3.00 S. Bor Lenny PDAM 1.36 PDAM S. Timba PDAM S. Timba Dadang PDAM 1.00 PDAM 6.88 PDAM 4.50 PDAM PDAM 2.25 PDAM 4.67 PDAM PDAM Ino PDAM 4.75 PDAM 7.75 PDAM PDAM PDAM PDAM Anto PDAM 1.20 PDAM 8.00 S. Timba PDAM S. Timba S. Timba 1.00 PDAM Dadang PDAM 2.63 PDAM PDAM PDAM PDAM 3.00 PDAM PDAM Susi S. Bor 1.63 S. Bor 8.20 PDAM PDAM PDAM PDAM 7.50 S. Bor Asep PDAM 1.20 PDAM PDAM PDAM PDAM 3.00 PDAM PDAM Dede PDAM 2.14 PDAM PDAM S. Timba S. Timba S. Timba 6.67 PDAM Novi PDAM 2.00 PDAM PDAM PDAM PDAM 5.00 PDAM PDAM PDAM PDAM Rohmat PDAM 1.76 PDAM 5.83 PDAM 6.25 PDAM PDAM 1.25 PDAM PDAM Agustina S. Bor 1.67 S. Bor 8.67 S. Bor PDAM PDAM 3.00 PDAM 6.00 PDAM 6.00 S. Bor PDAM Aas PDAM 2.00 PDAM 9.86 PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM Bambang Swasta 1.76 PDAM PDAM PDAM PDAM 7.20 PDAM 1.50 PDAM 1.67 PDAM Tri PDAM 1.00 PDAM 6.22 PDAM PDAM PDAM PDAM Empun PDAM 1.76 PDAM 7.28 PDAM PDAM PDAM 4.00 PDAM 1.33 PDAM 1.33 PDAM

13 Masak&keperluan Minum Mencuci Pakaian MCK Kebersihan Rumah Mencuci Menyiram Wudhu Keperluan Lainlain Total No Nama dapur Kendaraan Tanaman Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L Sumber L 22 Lina PDAM 1.76 PDAM 5.14 S. Timba PDAM S. Timba 2.14 S. Timba 1.25 S. Timba 1.25 PDAM Beni PDAM 2.50 PDAM PDAM PDAM PDAM 4.50 PDAM PDAM Jojo PDAM 0.68 PDAM PDAM PDAM PDAM 6.00 PDAM 7.50 PDAM 7.50 PDAM PDAM Ojay PDAM 4.40 PDAM PDAM S. Bor PDAM Yuni PDAM 3.00 PDAM PDAM PDAM PDAM PDAM 5.00 PDAM Shinta PDAM 1.25 PDAM PDAM PDAM PDAM 2.00 PDAM PDAM Dudung PDAM 1.80 PDAM S. Timba PDAM S. Timba PDAM S. Timba Neni PDAM 0.50 PDAM PDAM 7.50 PDAM PDAM PDAM PDAM Linda PDAM 1.88 PDAM PDAM 8.57 PDAM PDAM PDAM 6.00 PDAM Asep Komunal 2.40 Komunal Komunal 7.50 Komunal Komunal Komunal 1.50 Komunal 2.00 Komunal Siti Komunal 2.00 S. Bor Komunal Komunal S. Bor Komunal Yayat Komunal 2.25 Komunal 7.75 Komunal Komunal Komunal 5.00 Komunal 2.25 Komunal 1.00 Komunal Yuli Swasta 0.60 Komunal Komunal Komunal Komunal 3.00 Komunal Komunal Komunal Wulan Swasta 1.20 S. Bor Komunal Komunal S. Bor Komunal Fajar Komunal 2.00 Komunal Komunal Komunal Komunal 3.50 Komunal Komunal Komunal Nani Komunal 3.25 Komunal 8.00 Komunal Komunal Komunal Komunal 2.50 Komunal Komunal Yuni Komunal 3.67 Komunal Komunal Komunal Komunal 4.50 Komunal 5.00 Komunal 3.20 Komunal Komunal Sopyan Swasta 1.50 Komunal Komunal Komunal Komunal 2.50 Komunal 2.00 Komunal 1.20 Komunal Komunal Cecep Komunal 2.67 Komunal Komunal Komunal Komunal 4.00 Komunal Komunal Heru Komunal 1.40 Komunal Komunal 9.38 Komunal Komunal 8.88 Komunal Komunal Sari Komunal 1.00 Komunal 6.00 Komunal Komunal Komunal Komunal 6.00 Komunal 5.50 Komunal Dedeh Komunal 1.00 Komunal Komunal 9.00 Komunal S. Timba 5.33 S. Timba 3.33 S. Timba S. Timba S. Timba Diah Swasta 1.36 Komunal 7.50 Komunal Komunal Komunal Komunal 1.95 Komunal Yeti Komunal 0.50 Komunal 5.75 Komunal Komunal Komunal Komunal Sri Swasta 2.00 Komunal Komunal Komunal Komunal Komunal Euis S. Bor 1.53 S. Bor 7.33 S. Bor Komunal S. Bor S. Bor Ganjar Swasta 0.71 Komunal 7.75 Komunal Komunal Komunal Komunal Diah Swasta 6.67 Komunal 9.00 S. Timba Komunal Komunal Komunal S. Timba Agus Komunal 1.67 Komunal Komunal 4.67 Komunal Komunal Komunal 2.33 Komunal Komunal Lia Komunal 3.33 Komunal Komunal Komunal Komunal Komunal Eneng Komunal 1.86 Komunal 7.29 Komunal Komunal Komunal 2.86 Komunal 1.29 Komunal 2.14 Komunal Komunal Nining Komunal 2.00 Komunal 6.40 Komunal Komunal Komunal 7.60 Komunal Komunal Komunal Sri Komunal 1.20 Komunal Komunal Komunal Komunal Komunal Kosasih Komunal 0.60 Komunal 7.50 Komunal Komunal Komunal 2.25 Komunal Komunal Joni Komunal 1.02 Komunal 6.67 Komunal 5.00 Komunal Komunal 2.25 Komunal 4.50 Komunal Komunal Indra S. Bor 1.78 Komunal S. Bor Komunal S. Bor Komunal Ipong Komunal 4.75 Komunal 7.71 Komunal Komunal Komunal Komunal Eti Komunal 2.86 Komunal 7.14 Komunal Komunal Komunal Komunal Siti Komunal 1.76 Komunal 7.20 Komunal Komunal Komunal 2.57 Komunal 1.20 Komunal 1.00 Komunal

14 LAMPIRAN B-3 TABEL PERSEPSI DAN KEPUASAN KUANTITAS AIR KOTA BANJARAN No Nama Konsumsi (l/o/h) Kepuasan terhadap Jml Konsumsi Pemenuhan Kebutuhan oleh PDAM/ Komunal Pemenuhan Kebutuhan oleh Sumber Lain Kepuasan thdp Kuantitas PDAM/ Komunal Harapan Kuantitas 1 Dinah Ya Ya - Ya Dipertahankan 2 Robby Ya Ya - Tidak Ketika dibutuhkan, air mengalir 3 Noneng Tidak Tidak Tidak Tidak Ketika pagi air mengalir 4 Nina Ya Tidak Ya Tidak Ditingkatkan 5 Ati Ya Ya - Tidak Diperbaiki 6 Lilis Ya Tidak Ya Tidak Jangan sering ga ngalir 7 Andi Ya Ya Ya Ya Lebih banyak lagi 8 Titi Ya Ya - Tidak Kalau bisa ditingkatkan 9 Imah Tidak Tidak - Tidak Lebih banyak lagi 10 Yatno Ya Tidak Ya Tidak Debit air yang mengalir ditingkatkan 11 Nia Tidak Tidak - Ya Ngalir terus dan debitnya besar 12 Imas Ya Ya - Ya Ditingkatkan 13 Santi Ya Ya Ya Ya Disaat dibutuhkan, air ada 14 Dewi Ya Tidak Ya Tidak Air mengalir ketika pagi hari 15 Yati Tidak Tidak - Tidak Air mengalir ketika pagi hari 16 Endang Ya Ya Ya Ya Kuantitas sama tiap hari 17 Yeyen Ya Ya Ya Ya Dipertahankan 18 Siti Ya Ya - Tidak Jangan sering ga ngalir 19 Engkos Ya Ya Ya Ya Dipertahankan 20 Nurul Tidak Tidak - Tidak Kuantitas ditingkatkan jadi kebutuhan 21 Cucu Tidak Tidak - Tidak Ngalir terus dan debitnya besar 22 Dedi Ya Tidak Ya Tidak Ketika pagi air mengalir 23 Utama Ya Ya - Ya Dipertahankan 24 Wati Ya Tidak Ya tidak Ditingkatkan 25 Windha Ya Ya Ya Ya Dipertahankan 26 Cecep Ya Tidak Ya Tidak Jangan sering ga ngalir 27 Sulastri Ya Ya - Ya Dipertahankan 28 Ahmad Ya Tidak Ya Tidak Ketika pagi air mengalir 29 Nenden Ya Ya - Tidak Ketika pagi hari, air mengalir 30 Wowo Ya Ya Ya Ya Dipertahankan 31 Rizki Ya Tidak Ya Ya Ditingkatkan jadi kebutuhannya 32 Dani Ya Tidak Ya Tidak Debit air jangan kecil 33 Ria Ya Ya Ya Ya Debit air jangan kecil 34 Gilang Tidak Tidak - Tidak Kuantitas diperbanyak pada pagi hari 35 Cecep Ya Ya Ya Tidak Jangan sering ga ngalir 36 Kurniasih Ya Ya - Tidak Debit air jangan kecil 37 Wahyu Tidak Tidak - Tidak Debit air jangan kecil, kuantitas sama 38 Riko Tidak Tidak - Tidak Disaat dibutuhkan, air ada 39 Ade Ya Ya - Ya Kebutuhan sehari-hari dapat terus 40 Teguh Tidak Tidak - Tidak Kalau ngalir yang besar 41 Bahtiar Ya Ya - Ya Sudah bagus, pertahankan 42 Novi Ya Ya - Tidak Ketika pagi, mengalir besar 43 Ningsih Ya Ya Ya Ya Lebih banyak lagi 44 Dedi Ya Tidak Ya Tidak Ketika pagi air mengalir 45 Sukma Ya Ya Ya Ya Kalau ngalir yang lama 46 Ida Ya Tidak Ya Ya Disaat dibutuhkan, air ada 47 Sukatmi Ya Ya - Tidak Debit air jangan kecil 48 Yani Ya Ya Ya Tidak Ditingkatkan 49 Leni Ya Ya Ya Ya Dipertahankan 50 Yati Ya Tidak Ya Tidak Jangan mengalir yang kecil 51 Indri Ya Ya Ya Ya Jangan mengalir yang kecil 52 Bram Ya Ya - Ya Kalau dibutuhkan, air mengalir 53 Didin Ya Ya Ya Ya Dipertahankan 54 Euis Tidak Tidak - Tidak Ngalir terus dan debitnya besar 55 Nunung Tidak Tidak - Tidak Air mengalir ketika pagi hari 56 Ade Tidak Tidak Tidak Ya Debit air jangan kecil 57 Kokom Ya Ya - Ya Dipertahankan 58 Deni Ya Ya Ya Ya Disaat dibutuhkan, air ada 59 Wati Ya Tidak Ya Ya Ngalir yang banyak 60 Ida Ya Tidak Ya Ya Kuantitas ditambah KOTA SOREANG

15 No Nama Konsumsi (l/o/h) Kepuasan terhadap Jml Konsumsi Pemenuhan Kebutuhan oleh PDAM/ Komunal Pemenuhan Kebutuhan oleh Sumber Lain Kepuasan thdp Kuantitas PDAM/ Komunal Harapan Kuantitas 1 Eneng Ya Ya - Ya Dipertahankan 2 Wanti Ya Ya Ya Tidak Ditingkatkan 3 Iwa Ya Tidak Ya Tidak Kuantitas ditambah, debit jgn kecil 4 Dedi Tidak Tidak - Tidak Jangan sering ga ngalir 5 Yayah Tidak Tidak - Tidak Jangan mengalir yang kecil 6 Ilyas Ya Tidak Ya Tidak Jangan sering ga ngalir 7 Lenny Ya Ya Ya Ya Kalau bisa ditingkatkan 8 Dadang Tidak Tidak - Ya Keb sehari-hari dpt terus terpenuhi 9 Ino Tidak Tidak - Tidak Saat dibutuhkan, air mengalir 10 Anto Ya Ya Ya Ya Dipertahankan 11 Dadang Ya Ya - Ya Dipertahankan 12 Susi Ya Tidak Ya Tidak Air mengalir ketika pagi dan sore hari 13 Asep Ya Ya - Ya Dipertahankan 14 Dede Ya Tidak Ya Tidak Air mengalir dengan debit yg besar 15 Novi Ya Ya - Ya Dipertahankan 16 Rohmat Ya Ya - Ya Dipertahankan 17 Agustina Ya Ya Ya Ya Pertahankan 18 Aas Tidak Tidak - Tidak Keb sehari-hari dpt terus terpenuhi 19 Bambang Tidak Tidak Tidak Tidak Air mengalir pada pagi hari 20 Tri Ya Ya - Ya Kalau bisa ditingkatkan 21 Empun Tidak Tidak - Tidak Tingkatkan 22 Lina Tidak Tidak Tidak Tidak Keb sehari-hari dapat terpenuhi 23 Beni Ya Ya - Ya Dipertahankan 24 Jojo Ya Ya - Tidak Debit air diperbanyak 25 Ojay Ya Ya Ya Ya Air mengalir yang lama dan banyak 26 Yuni Ya Ya - Tidak Debit air yang besar 27 Shinta Ya Ya - Ya Kuantitas sama tiap hari 28 Dudung Ya Ya Ya Ya Keb sehari-hari dpt terus terpenuhi 29 Neni Ya Ya - Ya Dipertahankan 30 Linda Ya Ya - Ya Dipertahankan 31 Asep Ya Ya - Ya Kalau ngalir yang banyak 32 Siti Ya Ya Ya Ya Dipertahankan 33 Yayat Tidak Tidak - Tidak Diperbaiki pelayananannya 34 Yuli Ya Tidak Ya Tidak Mengalir terus dan banyak 35 Wulan Ya Ya Ya Ya Kuantitas ditambah 36 Fajar Ya Ya - Tidak Kalau ngalir jangan kecil 37 Nani Tidak Tidak - Tidak Kebutuhan air bersih dpt terpenuhi 38 Yuni Ya Ya Ya Pertahankan 39 Sopyan Ya Ya Ya Ya Sudah bagus, pertahankan 40 Cecep Tidak Tidak - Tidak Ngalir terus dan debitnya besar 41 Heru Ya Ya - Ya Dipertahankan 42 Sari Tidak Tidak - Ya Pertahankan 43 Dedeh Ya Tidak Ya Tidak Jangan sering ga ngalir 44 Diah Ya Ya Ya Tidak Kuantitas sama tiap hari 45 Yeti Ya Ya - Ya Ditingkatkan 46 Sri Ya Ya Ya Ya Pertahankan 47 Euis Ya Ya Ya Ya Disaat dibutuhkan, air ada 48 Ganjar Ya Ya Ya Ya Dipertahankan 49 Diah Ya Ya Ya Ya Keb sehari-hari dpt terus terpenuhi 50 Agus Ya Ya Ya Pertahankan 51 Lia Ya Ya - Ya Dipertahankan 52 Eneng Tidak Tidak - Tidak Air jangan sering tidak mengalir 53 Nining Ya Ya - Ya Pertahankan 54 Sri Ya Ya - Ya Pertahankan 55 Kosasih Ya Ya - Ya Dipertahankan 56 Joni Tidak Tidak - Ya Ditingkatkan 57 Indra Ya Tidak Ya Tidak Ditingkatkan 58 Ipong Ya Ya - Ya Air yang mengalir jangan kecil 59 Eti Tidak Tidak - Tidak Ngalir yang banyak 60 Siti Tidak Tidak - tidak Pagi air mengalir

16 KOTA BANJARAN No Nama LAMPIRAN B-4 TABEL PERSEPSI DAN KEPUASAN JAM OPERASI AIR Jam Operasi Air Waktu Mengalir Rata2 PDAM/ Komunal Air PDAM/ Komunal Waktu Pemakaian Terbanyak Frekuensi Mati Air Kepuasan Jam Operasi Harapan Jam Operasi 1 Dinah 18 - <24 jam/hari Pagi, sore, mlm Pagi Sering Ya Jangan sering terjadi mati air 2 Robby 12 - <18 jam/hari Pagi, sore Pagi Jarang Ya Dipertahankan 3 Noneng 12 - <18 jam/hari Siang, sore, mlm Pagi Jarang Ya Air mengalir terus terutama pagi 4 Nina 6 - <12 jam/hari Pagi, sore Pagi, sore Jarang Tidak Lama pengaliran ditingkatkan 5 Ati 12 - <18 jam/hari Pagi, mlm Pagi Jarang Ya Air juga mengalir pada siang dan sore 6 Lilis 6 - <12 jam/hari Siang, sore Pagi, sore Sering Tidak Air juga mengalir pada pagi hari 7 Andi 12 - <18 jam/hari Pagi, Sore Pagi, mlm Sering Tidak Mengalir saat dibutuhkan 8 Titi 12 - <18 jam/hari Pagi, Sore Pagi Jarang Ya Dipertahankan 9 Imah 18 - <24 jam/hari Pagi, sore, mlm Pagi, mlm Tdk pernah Ya Dipertahankan 10 Yatno 12 - <18 jam/hari Pagi, mlm Pagi, sore Sering Tidak Jangan sering mati air, lama aliran cukup 11 Nia 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, mlm Pagi, Sore Jarang Ya Dipertahankan 12 Imas 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Sering Ya Jangan sering mati air 13 Santi 12 - <18 jam/hari Siang, Sore, mlm Pagi, sore Jarang Tidak Air ngalir disaat dibutuhkan 14 Dewi 12 - <18 jam/hari mlm pagi Sering Tidak Kalau pagi air mengalir 15 Yati 12 - <18 jam/hari Siang, mlm Pagi, mlm Sering Tidak Kalau pagi air mengalir 16 Endang 12 - <18 jam/hari Pagi, sore Pagi, siang, sore Tdk pernah Ya Dipertahankan 17 Yeyen 18 - <24 jam/hari Pagi, Siang, Sore Pagi, mlm Sering Ya Dipertahankan dan mati air diminimalkan 18 Siti 12 - <18 jam/hari Pagi, mlm Pagi, sore Sering Tidak Air mengalir terus 19 Engkos 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi Jarang Tidak Sebisa mungkin 24 jam 20 Nurul 12 - <18 jam/hari Pagi, mlm Pagi sering Tidak Pagi, siang, dan sore ngalir 21 Cucu 6 - <12 jam/hari Pagi, mlm Pagi sering Tidak Ngalir lebih lama dan jangan sering mati air 22 Dedi 6 - <12 jam/hari Siang, mlm Pagi Sering Tidak Air juga mengalir pada pagi hari 23 Utama 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Jarang Ya Dipertahankan 24 Wati 12 - <18 jam/hari Pagi, sore Pagi, sore Jarang Ya Dipertahankan 25 Windha 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi Jarang Ya Dipertahankan 26 Cecep 6 - <12 jam/hari Pagi, sore Pagi, mlm Jarang Ya Air dapat mengalir terus 27 Sulastri 12 - <18 jam/hari Pagi, sore Pagi, sore Jarang Tidak Usahakan selalu mengalir 28 Ahmad 12 - <18 jam/hari Siang, sore, mlm Pagi, mlm Sering Tidak Air juga mengalir pada pagi hari 29 Nenden 12 - <18 jam/hari Siang, mlmpagi Sering Tidak Ketika pagi, air mengalir 30 Wowo 12 - <18 jam/hari Pagi, sore, mlm Pagi, sore Sering Tidak Jangan sering mati, mengalir 24 jam 31 Rizki 18 - <24 jam/hari Pagi, sore, mlm Pagi Tdk pernah Ya Pertahankan 32 Dani 12 - <18 jam/hari Pagi, Sore Pagi, Sore Sering Tidak Jangan sering mati, mengalir 24 jam 33 Ria 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi, siang, sore Jarang Tidak Lama pengaliran ditingkatkan 34 Kurniasih 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi, siang Tdk pernah Ya Lama pengaliran ditingkatkan 35 Gilang 6 - <12 jam/hari Pagi, sore Pagi Tdk pernah Tidak Kalau bisa lebih lama lagi pengalirannya 36 Cecep 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi, mlm Sering Tidak Pada mlm hari, air mengalir 37 Wahyu 6 - <12 jam/hari Pagi Pagi, sore Jarang Tidak Sore hari air mengalir 38 Riko 18 - <24 jam/hari Pagi, sore, mlm Pagi, sore, mlm Sering Tidak Jadwal aliran air yang jelas 39 Ade 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore, mlm Jarang Ya Air terus dapat mengalir 40 Teguh 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Jarang Ya Terus ditingkatkan 41 Bahtiar 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Tdk pernah Ya Dipertahankan 42 Novi 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi, sore Tdk pernah Ya Ketika pagi, debit air seharusnya besar 43 Ningsih 12 - <18 jam/hari Pagi, sore, mlm Pagi, mlm Jarang Tidak Mengalir 24 jam 44 Dedi 12 - <18 jam/hari Siang, sore, mlm Pagi, mlm Jarang Tidak Air juga mengalir pada pagi hari 45 Sukma 12 - <18 jam/hari Pagi, sore Pagi, mlm Sering Tidak Ngalirnya lebih lama 46 Ida 18 - <24 jam/hari Siang, sore, mlm Pagi, mlm Sering Tidak Ketika pagi hari, air mengalir 47 Sukatmi 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi, sore Jarang Tidak Lama pengaliran ditingkatkan 48 Yani 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi Sering Tidak Air mengalir terus terutama pagi 49 Leni 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Tdk pernah Ya Dipertahankan 50 Yati 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Jarang Ya Dipertahankan 51 Indri 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore, mlm Tdk pernah Ya Dipertahankan 52 Bram 12 - <18 jam/hari Siang, sore Pagi, sore Sering Tidak Air mengalir ketika pagi hari 53 Didin 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi, sore Jarang Tidak Sebisa mungkin 24 jam 54 Euis 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi, sore Jarang Ya Debit air yang mengalir besar 55 Nunung 12 - <18 jam/hari Siang, sore Pagi, sore Sering Tidak Air mengalir ketika pagi hari 56 Ade 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi Tdk pernah Tidak Pengaliran lebih lama 57 Kokom 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, mlm Tdk pernah Ya Sudah bagus, pertahankan 58 Deni 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Jarang Ya Dipertahankan 59 Wati 12 - <18 jam/hari Pagi, mlm mlm Sering Tidak Air mengalir terus 60 Ida 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi, sore Jarang Ya Jangan sampai tiba-tiba tidak mengalir

17 KOTA SOREANG No Nama Jam Operasi Air Waktu Mengalir Rata2 PDAM/ Komunal Air PDAM/ Komunal Waktu Pemakaian Terbanyak Frekuensi Mati Air Kepuasan Jam Operasi Harapan Jam Operasi 1 Eneng 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi Sering Ya Jangan sering mati air 2 Wanti 12 - <18 jam/hari Pagi, mlm Pagi, sore Tdk pernah Ya Mengalir lebih lama 3 Iwa 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi Sering Tidak Lama pengaliran ditingkatkan, jgn sering mati 4 Dedi 12 - <18 jam/hari Pagi, sore Pagi Sering Tidak Jangan sering mati air 5 Yayah 6 - <12 jam/hari Pagi, sore Pagi Jarang Tidak Tingkatkan lama pengaliran air 6 Ilyas 6 - <12 jam/hari mlm Pagi Sering Tidak Jangan sering mati, ngalir 24 jam 7 Lenny 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi, sore Jarang Ya Dipertahankan 8 Dadang 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi Sering Ya Jangan sering mati air 9 Ino 12 - <18 jam/hari Siang, mlm Pagi Sering Tidak Pagi air mengalir 10 Anto 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi, sore Sering Tidak Jangan sering mati air 11 Dadang 6 - <12 jam/hari Pagi Pagi, mlm Jarang Tidak Diusahakan selalu mengalir 12 Susi 6 - <12 jam/hari Siang, mlm Pagi, mlm Jarang Tidak Air mengalir 24 jam 13 Asep 6 - <12 jam/hari Pagi Pagi, sore Tdk pernah Ya Dipertahankan 14 Dede 6 - <12 jam/hari Pagi, siang Pagi, sore Tdk pernah Tidak Air mengalir 24 jam 15 Novi 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Jarang Ya Dipertahankan 16 Rohmat 6 - <12 jam/hari Pagi Pagi Tdk pernah Ya Dipertahankan 17 Agustina 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Jarang Ya Dipertahankan 18 Aas 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi, siang Sering Tidak Jangan sering mati air, air ngalir lebih lama 19 Bambang 18 - <24 jam/hari Siang, sore, mlm Pagi, sore Jarang Ya Pagi air mengalir 20 Tri 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Sore Jarang Ya Dipertahankan 21 Empun 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Sering Tidak Jangan sering mati air 22 Lina 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi Tdk pernah Ya Dipertahankan 23 Beni 6 - <12 jam/hari Pagi Pagi Jarang Ya Dipertahankan 24 Jojo 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Sering Ya Jangan sering mati air 25 Ojay 6 - <12 jam/hari Pagi, mlm Pagi, sore Sering Tidak Tingkatkan kontinuitas air 26 Yuni 18 - <24 jam/hari Pagi, sore, mlm Pagi, sore Jarang Ya Dipertahankan 27 Shinta 18 - <24 jam/hari Pagi, sore Pagi, siang, sore Tdk pernah Ya Dipertahankan 28 Dudung 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi, sore Jarang Ya Dipertahankan 29 Neni 12 - <18 jam/hari Pagi Pagi, siang Jarang Ya Dipertahankan 30 Linda 12 - <18 jam/hari Pagi, sore Pagi Jarang Ya Dipertahankan, tapi lebih baik kalau 31 Asep 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, mlm Sering Tidak Jangan sering mati air 32 Siti 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi Jarang Tidak Air mengalir lebih lama lagi 33 Yayat 12 - <18 jam/hari Siang, sore, mlm Pagi, sore Sering Ya Pagi air mengalir 34 Yuli 12 - <18 jam/hari Pagi,mlm Pagi, sore Jarang Tidak Lama pengaliran ditingkatkan 35 Wulan 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Jarang Ya Dipertahankan 36 Fajar 12 - <18 jam/hari Pagi, sore, mlm Pagi, sore Jarang Ya Debit air yang mengalir besar 37 Nani 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, mlm Pagi, sore Sering Tidak Jangan sering mati 38 Yuni 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Sering Tidak Jangan sering mati 39 Sopyan 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Tdk pernah Ya Sudah bagus, pertahankan 40 Cecep 12 - <18 jam/hari Pagi, siang, mlm Pagi, sore Sering Tidak Kalau mau mati air, ada sosialisasi 41 Heru 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi Tdk pernah Tidak Lama pengaliran ditingkatkan 42 Sari 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, mlm Jarang Ya Dipertahankan 43 Dedeh 12 - <18 jam/hari Pagi, sore, mlm Pagi, mlm Sering Ya Jangan sering mati air 44 Diah 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi, mlm Jarang Tidak Air mengalir juga pada waktu sore 45 Yeti 12 - <18 jam/hari Siang, sore Pagi, mlm Tdk pernah Ya Pagi air mengalir 46 Sri 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Tdk pernah Ya Dipertahankan 47 Euis 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Sering Ya Jangan sering mati air tiba-tiba 48 Ganjar 6 - <12 jam/hari Pagi Pagi Jarang Tidak Pengaliran diperlama 49 Diah 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, mlm Pagi Sering Ya Jangan sering mati air tiba-tiba 50 Agus 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, mlm Jarang Ya Dipertahankan 51 Lia 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi, mlm Tdk pernah Tidak Jangan sampai tiba-tiba tidak mengalir 52 Eneng 12 - <18 jam/hari Pagi, mlm Pagi, mlm Sering Tidak Jangan sering mati air 53 Nining 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Tdk pernah Ya Dipertahankan 54 Sri 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi, sore Jarang Ya Dipertahankan 55 Kosasih 0 - <6 jam/hari Pagi Pagi, sore Jarang Tidak Lama pengaliran ditingkatkan 56 Joni 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Jarang Ya Pertahankan 57 Indra 18 - <24 jam/hari Pagi, siang, sore Pagi Jarang Ya Terus ditingkatkan 58 Ipong 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Tdk pernah Ya Pertahankan 59 Eti 12 - <18 jam/hari Pagi, mlm Pagi, sore Jarang Ya Air mengalir terus 60 Siti 24 jam/hari Pagi, siang, sore, mlm Pagi Tdk pernah Ya Dipertahankan

18 LAMPIRAN B-5 TABEL PERSEPSI DAN KEPUASAN KUALITAS AIR KOTA BANJARAN No Nama Kualitas Air Kepuasan Harapan Kualitas Saran Pelayanan Air Bersih 1 Dinah Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Dipertahankan Kalau ada rencana mati air, ada pemberitahuan dahulu 2 Robby Berbau kaporit Tidak Tidak lagi berbau Kualitas ditingkatkan 3 Noneng Berwarna dan berbau Tidak Kualitas ditingkatkan Air mengalir pada pagi hari dan kualitas airnya diperbaiki 4 Nina Berwarna keruh Tidak Jangan keruh Pelayanan ditingkatkan 5 Ati Berbau kaporit Ya Bau kaporit dihilangkan Jam pelayanan dan kualitas ditingkatkan 6 Lilis Berwarna dan berbau Tidak Perlu pemeriksaan kualitas secara rutin Tingkatkan pelayanan 7 Andi Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Dipertahankan Mengalir lebih banyak & jgn sering mati 8 Titi Kadang berbau Ya Jangan lagi berbau Jangan mati tiba-tiba 9 Imah Berwarna keruh Ya Jernih sehingga tidak perlu disaring Air jangan keruh, terutama setelah hujan 10 Yatno Berwarna Ya Tingkat kekeruhan diminimalkan Kualitas, debit, dan kontinuitas air ditingkatkan 11 Nia Keruh Tidak Tidak berwarna, berbau, dan berasa Kalau ngalir, alirannya jangan kecil 12 Imas Tidak berwarna, berasa, dan berbau Ya Dipertahankan Yang sudah bagus dipertahankan, yang masih buruk diperbaiki 13 Santi Kadang bau kaporit Ya Ingin bisa langsung diminum Air paling banyak dibutuhkan pagi hari tapi kenyataannya suka 14 Dewi Berwarna dan berbau Tidak Kualitas air diperbaiki Kualitas dan lama aliran air diperbaiki 15 Yati Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Tetap tidak berwarna, berbau, dan berasa Kebocoran air diminimalkan jadi aliran air dapat lebih banyak 16 Endang Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Dipertahankan Pelayanan ditingkatkan 17 Yeyen Berwarna dan berbau Tidak Tidak berwarna, berbau, dan berasa Kalau mau mati air jangan mendadak, ada pemberitahuan dulu 18 Siti Tidak berwarna, berasa, dan berbau Ya Dipertahankan Aliran air harus diperbaiki dan ditingkatkan 19 Engkos Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Dipertahankan Kinerja & pelayanan ditingkatkan 20 Nurul Berwarna dan berbau Tidak Kualitas airnya bagus Kualitas air bagus dan debit besar 21 Cucu Berwarna dan berbau Tidak Kualitas diperbaiki Pelayanan harus ditingkatkan 22 Dedi Tidak berwarna, berasa, dan berbau Ya Dipertahankan Pelayanan tingkatkan, jangan kecewakan masyarakat 23 Utama Kadang bau kaporit Ya Ingin bisa langsung diminum Kalau akan ada mati air, warga diberitahu dahulu 24 Wati Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Dipertahankan Kuantitas ditingkatkan 25 Windha Berbau kaporit Tidak Jangan bau Kualitas ditingkatkan 26 Cecep Berwarna dan berasa Tidak Perbaiki kualitas Tingkatkan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas air 27 Sulastri Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Dipertahankan Kinerja dipertahankan 28 Ahmad Berbau kaporit Ya Hilangkan bau kaporit Air mengalir pada pagi hari dan kualitas airnya diperbaiki 29 Nenden Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Dipertahankan Lama pengaliran air ditingkatkan terutama pagi hari 30 Wowo Berwarna, berbau, dan berasa Tidak Tidak berwarna, berbau, dan berasa Pengolahan airnya ditingkatkan 31 Rizki Tidak berwarna, berasa, dan berbau Ya Dipertahankan Dipertahankan dan diperluas cakupan pelayanan 32 Dani Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Dipertahankan Air mengalir terus dan alirannya tidak kecil 33 Ria Berwarna keruh Tidak Jangan keruh Kinerja ditingkatkan 34 Gilang Berbau & kadang keruh Tidak Lebih jernih, bau dihilangkan Kualitas air & lama pengaliran ditingkatkan 35 Cecep Tidak berwarna, berasa, dan berbau Ya Kualitas terus dipelihara Kontinuitas air diperbaiki 36 Kurniasih Berwarna keruh Tidak Jangan keruh Kualitas air dan lama pengaliran ditingkatkan 37 Wahyu Kadang berbau Tidak Baunya dihilangkan Pada waktu sore air mengalir, kualitas ditingkatkan 38 Riko Tidak berwarna, berbau, dan berasa Ya Dipertahankan Jadwal aliran air yang jelas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Yogi S, dan M. Ikhsan. Standar Pelayanan Publik di Daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Yogi S, dan M. Ikhsan. Standar Pelayanan Publik di Daerah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air bersih merupakan salah satu infrastruktur perkotaan yang paling penting. Air bersih termasuk prasarana kota yang sangat berpengaruh bagi perkembangan kota, disamping

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bab ini akan dipaparkan temuan studi, kesimpulan, dan rekomendasi dari studi yang telah dilakukan. Di bagian akhir bab ini, juga akan dipaparkan mengenai kelemahan

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA PELAYANAN PENYEDIA AIR BERSIH SISTEM PERPIPAAN DI KOTA KECIL (STUDI KASUS: KOTA SOREANG DAN BANJARAN) TUGAS AKHIR

EVALUASI KINERJA PELAYANAN PENYEDIA AIR BERSIH SISTEM PERPIPAAN DI KOTA KECIL (STUDI KASUS: KOTA SOREANG DAN BANJARAN) TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA PELAYANAN PENYEDIA AIR BERSIH SISTEM PERPIPAAN DI KOTA KECIL (STUDI KASUS: KOTA SOREANG DAN BANJARAN) TUGAS AKHIR DYAH NASTITI PROBORINI 15402049 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN

Lebih terperinci

KAJIAN POLA KONSUMSI AIR BERSIH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SETIAMANAH, KOTA CIMAHI SEBAGAI MASUKAN BAGI UPAYA KONVERSI

KAJIAN POLA KONSUMSI AIR BERSIH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SETIAMANAH, KOTA CIMAHI SEBAGAI MASUKAN BAGI UPAYA KONVERSI KAJIAN POLA KONSUMSI AIR BERSIH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SETIAMANAH, KOTA CIMAHI SEBAGAI MASUKAN BAGI UPAYA KONVERSI TUGAS AKHIR Disusun oleh: Dian Mangiring Arika (NIM 154 03 047) PROGRAM STUDI PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB 4 POLA KONSUMSI AIR BERSIH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SETIAMANAH

BAB 4 POLA KONSUMSI AIR BERSIH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SETIAMANAH BAB 4 POLA KONSUMSI AIR BERSIH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SETIAMANAH Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil analisis pola konsumsi air bersih rumah tangga di Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk semakin hari semakin meningkat. Semakin meningkatnya jumlah penduduk maka semakin meningkat pula kebutuhan air bersih. Peningkatan kebutuhan

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN SISTEM DISTRIBUSI AIR MINUM PDAM KECAMATAN KOTA KABUPATEN SUMENEP

STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN SISTEM DISTRIBUSI AIR MINUM PDAM KECAMATAN KOTA KABUPATEN SUMENEP STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN SISTEM DISTRIBUSI AIR MINUM PDAM KECAMATAN KOTA KABUPATEN SUMENEP Dedi Falahuddin 1 dan Wahyono Hadi 2 1 Mahasiswa Program Magister Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman,

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA PELAYANAN AIR BERSIH KOMUNAL DI WILAYAH PENGEMBANGAN UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG

EVALUASI KINERJA PELAYANAN AIR BERSIH KOMUNAL DI WILAYAH PENGEMBANGAN UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG Prima Apriyana Kinerja Pelayanan Air Bersih Komunal di Wilayah Pengembangan Ujung Berung Kota Bandung Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 21 No. 2, Agustus 2010, hlm.95-110 EVALUASI KINERJA PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini memuat hasil temuan dan kesimpulan mengenai Karakteristik Pola Konsumsi Air Bersih Rumah Tangga di Kelurahan Setiamanah, Kota Cimahi sebagai Masukan bagi Upaya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Oleh: RISSA NURUL HUDA

TUGAS AKHIR. Oleh: RISSA NURUL HUDA STUDI PEMINIMALAN KESENJANGAN ANTARA STANDAR PELAYANAN AIR BERSIH DENGAN PELAYANAN YANG DIRASAKAN MASYARAKAT PENGGUNA PDAM DAN KOMUNAL DI KOTA BANJARAN DAN SOREANG TUGAS AKHIR Oleh: RISSA NURUL HUDA 15403042

Lebih terperinci

VI. POLA DAN PERILAKU PENGGUNAAN AIR BERSIH OLEH PENDUDUK. 6.1 Pola Penggunaan Air Bersih oleh Penduduk

VI. POLA DAN PERILAKU PENGGUNAAN AIR BERSIH OLEH PENDUDUK. 6.1 Pola Penggunaan Air Bersih oleh Penduduk VI. POLA DAN PERILAKU PENGGUNAAN AIR BERSIH OLEH PENDUDUK 6.1 Pola Penggunaan Air Bersih oleh Penduduk Pemenuhan kebutuhan air bersih oleh rumah tangga pada umumnya menggunakan dua sumber air. Kedua sumber

Lebih terperinci

PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT DI PERUMNAS PUCANGGADING TUGAS AKHIR

PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT DI PERUMNAS PUCANGGADING TUGAS AKHIR PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT DI PERUMNAS PUCANGGADING TUGAS AKHIR Oleh: DODY KURNIAWAN L2D 001 412 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Lebih terperinci

STUDI ANGKA PEMAKAIAN AIR SAMBUNGAN LANGSUNG RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG TAHUN 2001

STUDI ANGKA PEMAKAIAN AIR SAMBUNGAN LANGSUNG RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG TAHUN 2001 STUDI ANGKA PEMAKAIAN AIR SAMBUNGAN LANGSUNG RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG TAHUN 2001 Suarni S. Abuzar 1), Puti Sri Komala 2), Meilinda 3) JurusanTeknik Lingkungan Universitas Andalas ABSTRAK Angka pemakaian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 160 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bagian sebelumnya telah dibahas berbagai temuan yang diperoleh dari penelitian. Pada bagian akhir ini selanjutnya akan dibahas mengenai kesimpulan yang didapat

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS

RIWAYAT HIDUP PENULIS RIWAYAT HIDUP PENULIS Data Pribadi: Nama: Diana Safitri Alamat: Jln. Babakan Jeruk II No 134 Bandung Tempat dan tanggal lahir: Purwokerto, 29 September 1979 Riwayat Pendidikan: Tahun 1992 lulus SD Kalierang

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN KUMUH KELURAHAN TANJUNG KETAPANG TAHUN 2016

IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN KUMUH KELURAHAN TANJUNG KETAPANG TAHUN 2016 Syauriansyah Tugas Akhir Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Esa Unggul LAMPIRAN I LEMBAR KUESIONER MASYARAKAT IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN AIR SUNGAI LAU GERBONG DAN KELUHAN KESEHATAN KULIT DI DESA PERBESI KECAMATAN TIGA BINANGA KABUPATEN KARO TAHUN 2010 No. Responden : IDENTITAS RESPONDEN

Lebih terperinci

LAMPIRAN DESAIN SURVEY

LAMPIRAN DESAIN SURVEY LAMPIRAN DESAIN SURVEY J U R U S A N T E K N I K P L A N O L O G I F A K U L T A S T E K N I K U N I V E R S I T A S P A S U N D A N B A N D U N G Jl. Dr Setiabudhi No 193 Telp (022) 2006466 Bandung Kesioner

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 30 TAHUN 2014

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 30 TAHUN 2014 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 30 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2014-2031 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

DATA POSYANDU TAHUN 2014

DATA POSYANDU TAHUN 2014 DATA TAHUN 2014 DESA KECAMATAN : LAKSANAMEKAR : PADALARANG NAMA ALAMAT/RW 1 ANGGREK PUTIH 1 KP. TIPAR TIMUR RW 01 6 1 SITI HODIJAH Ketua MADYA V 2 NENG LIA Sekretaris 3 UGIH. S Bendahara 4 NENDEN Anggota

Lebih terperinci

LAMPIRAN Kuisioner Survei Pelanggan Buah Hortimart Agro Center, Bawen I. Identitas Responden II. Pernyataan Kinerja PERNYATAAN KINERJA

LAMPIRAN Kuisioner Survei Pelanggan Buah Hortimart Agro Center, Bawen I. Identitas Responden II. Pernyataan Kinerja PERNYATAAN KINERJA LAMPIRAN Kuisioner Survei Pelanggan Buah Hortimart Agro Center, Bawen I. Identitas Responden : Berikan tanda lingkar (O) pada huruf sesuai pilihan anda A. Nama :... B. Usia :... Tahun C. Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN Data, pembahasan serta temuan-temuan yang didapatkan pada Bab 4 dan Bab 5 menggambarkan bahwa penyelenggaraan manajemen pemeliharaan jaringan distribusi air bersih

Lebih terperinci

STUDI JARINGAN AIR BERSIH PDAM DI KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA

STUDI JARINGAN AIR BERSIH PDAM DI KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA STUDI JARINGAN AIR BERSIH PDAM DI KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA Ikas 1) Abstrak Pengkajian terhadap pelayanan jaringan air bersih PDAM di Kecamatan Pontianak Tenggara masih kurang mendapat perhatian yang

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. aktivitas mereka sehari-hari. Air memegang peranan penting bagi kehidupan

BAB I. PENDAHULUAN. aktivitas mereka sehari-hari. Air memegang peranan penting bagi kehidupan BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu jenis sumberdaya air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Catanese, Anthony J. & Snyder, James C Perencanaan Kota. Penerbit Erlangga.

DAFTAR PUSTAKA. Catanese, Anthony J. & Snyder, James C Perencanaan Kota. Penerbit Erlangga. DAFTAR PUSTAKA Catanese, Anthony J. & Snyder, James C. 1988. Perencanaan Kota. Penerbit Erlangga. CV. Kreasi Cipta, 2003. Final Report Bagian Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Pemukiman Lampung. Bandar

Lebih terperinci

Bab 3: Profil Sanitasi Wilayah

Bab 3: Profil Sanitasi Wilayah Bab 3: Profil Sanitasi Wilayah Tabel 3.1: Rekapitulasi Kondisi fasilitas sanitasi di sekolah/pesantren (tingkat sekolah: SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK) (toilet dan tempat cuci tangan) Jumlah Jumlah Jml Tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terutama dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terutama dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terutama dari sektor sumber daya airnya, mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang

Lebih terperinci

VII. ESTIMASI NILAI KERUGIAN EKONOMI PENDUDUK AKIBAT PENCEMARAN AIR TANAH. air tanah dengan sumber air bersih lainnya yakni air PDAM.

VII. ESTIMASI NILAI KERUGIAN EKONOMI PENDUDUK AKIBAT PENCEMARAN AIR TANAH. air tanah dengan sumber air bersih lainnya yakni air PDAM. VII. ESTIMASI NILAI KERUGIAN EKONOMI PENDUDUK AKIBAT PENCEMARAN AIR TANAH 7.1 Memperoleh Sumber Air Tanah Air tanah merupakan salah satu sumber air bersih utama yang masih digunakan oleh sebagian besar

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK 77 Lampiran 1. KUESIONER Kuesioner ini merupakan salah cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN TERHADAP EVALUASI KINERJA PENYEDIA AIR BERSIH PERPIPAAN DI KOTA KECIL (SOREANG DAN BANJARAN)

BAB 5 KESIMPULAN TERHADAP EVALUASI KINERJA PENYEDIA AIR BERSIH PERPIPAAN DI KOTA KECIL (SOREANG DAN BANJARAN) BAB 5 KESIMPULAN TERHADAP EVALUASI KINERJA PENYEDIA AIR BERSIH PERPIPAAN DI KOTA KECIL (SOREANG DAN BANJARAN) 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian data dan analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil data yang diperoleh pada Persepsi masyarakat tentang METODE PENELITIAN. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil data yang diperoleh pada Persepsi masyarakat tentang METODE PENELITIAN. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PENDAHULUAN Berdasarkan ayat (3) pasal 33 UUD 1945, bahwa Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan di pergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 270 sampel di wilayah usaha

BAB V PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 270 sampel di wilayah usaha 69 BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pemakaian Air Bersih 5.1.1 Pemakaian Air Untuk Domestik Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel di wilayah usaha PAM PT. TB, menunjukkan bahwa pemakaian air bersih

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bappeda Yogyakarta Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Revitalisasi Sungai Winongo Kota Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bappeda Yogyakarta Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Revitalisasi Sungai Winongo Kota Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Afrizal, Zahmi. 2010. Arahan Penataan Kawasan Bantaran Sungai yang Antisipasif Terhadap Bencana Banjir. Studi Kasus : Bantaran Sungai Code, Kawasan Cokrodirjan, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) D-157

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) D-157 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-157 Sistem Penyediaan Air Bersih Desa Metatu dan Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik Anisa Nanhidayah dan Alfan

Lebih terperinci

V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan

V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan Kapuk, Kelurahan Kamal dan Kelurahan Tegal Alur, dengan luas wilayah 1 053 Ha. Terdiri dari 4 Rukun

Lebih terperinci

MENILAI AKSESIBILITAS AIR MINUM (STUDI KASUS: AKSESIBILITAS AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA SEMARANG)

MENILAI AKSESIBILITAS AIR MINUM (STUDI KASUS: AKSESIBILITAS AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA SEMARANG) MENILAI AKSESIBILITAS AIR MINUM (STUDI KASUS: AKSESIBILITAS AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA SEMARANG) Maryono *) ABSTRACT Water accesibility for the poor people is one of the indicator on water

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pembangunan pada suatu daerah sering membawa dampak, baik dari nilai positif maupun nilai negatif. Semakin berkembangnya suatu daerah tersebut akan meningkatkan

Lebih terperinci

Kompasiana Pembangunan Jalan Seperempat Dari Pertumbuhan Jumlah Kendaraan. Media Sosial Online. Jakarta Indonesia.

Kompasiana Pembangunan Jalan Seperempat Dari Pertumbuhan Jumlah Kendaraan. Media Sosial Online. Jakarta Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Akuntomo, Priyo. 2007. Evaluasi Kinerja Pelayanan Jalur Pejalan Kaki di Ruas Jalan Legian Kabupaten Badung. Skirpsi tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Brawijaya. Arikunto, Suharsimi.

Lebih terperinci

POLA DAN PROSES KONSUMSI AIR MASYARAKAT PERMUKIMAN SEPANJANG SUNGAI JAJAR DI KABUPATEN DEMAK (Kecamatan Demak Kecamatan Kebonagung) TUGAS AKHIR

POLA DAN PROSES KONSUMSI AIR MASYARAKAT PERMUKIMAN SEPANJANG SUNGAI JAJAR DI KABUPATEN DEMAK (Kecamatan Demak Kecamatan Kebonagung) TUGAS AKHIR POLA DAN PROSES KONSUMSI AIR MASYARAKAT PERMUKIMAN SEPANJANG SUNGAI JAJAR DI KABUPATEN DEMAK (Kecamatan Demak Kecamatan Kebonagung) TUGAS AKHIR Oleh : MAYANG HAPSARI L2D 304 158 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan air tidak dapat dilepaskan dari kehidupan makhluk hidup karena air merupakan komponen vital yang sangat diperlukan terutama oleh manusia. Setiap harinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen lingkungan. kebutuhan rumah tangga (Kusnaedi, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen lingkungan. kebutuhan rumah tangga (Kusnaedi, 2010). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat di antaranya tingkat ekonomi, pendidikan, keadaan lingkungan, dan kehidupan sosial budaya. Faktor yang penting

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 99 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan pada Bab V, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Pemakaian air bersih berkaitan erat dengan tingkat

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA TEKNIS PDAM TIRTA KEPRI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

EVALUASI KINERJA TEKNIS PDAM TIRTA KEPRI PROVINSI KEPULAUAN RIAU ISSN : 2460-8815 EVALUASI KINERJA TEKNIS PDAM TIRTA KEPRI Ida Munfarida Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya Email: munfarida@uinsby.ac.id ABSTRAK Penilaian

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA HUTAN OLEH MASYARAKAT DESA BUNIWANGI KECAMATAN PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI

Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA HUTAN OLEH MASYARAKAT DESA BUNIWANGI KECAMATAN PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI LAMPIRAN Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA HUTAN OLEH MASYARAKAT DESA BUNIWANGI KECAMATAN PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI A. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :. 3. Dusun/RT/RW

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang tangga. 3 Kecenderungan penggunaan air minum isi ulang oleh masyarakat di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia, dengan terpenuhinya kebutuhan air, maka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan air bersih merupakan komponen pelayanan publik yang sangat penting. Air pada dasarnya merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan

Lebih terperinci

Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik

Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik DAFTAR PUSTAKA Antari, Ni Putu Septhi. 2001. Pengembangan Kawasan Pura Sada Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung (Sebuah Laporan Akhir). Denpasar : Pogram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan yang diiringi dengan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk, manusia diperhadapkan pada berbagai persoalan diantarannya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada Bab V akan diuraikan mengenai kesimpulan dari hasil dan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan terdiri dari kondisi infrastruktur pada permukiman

Lebih terperinci

MENGELOLA AIR AGAR TAK BANJIR (Dimuat di Harian JOGLOSEMAR, Kamis Kliwon 3 Nopember 2011)

MENGELOLA AIR AGAR TAK BANJIR (Dimuat di Harian JOGLOSEMAR, Kamis Kliwon 3 Nopember 2011) Artikel OPINI Harian Joglosemar 1 MENGELOLA AIR AGAR TAK BANJIR (Dimuat di Harian JOGLOSEMAR, Kamis Kliwon 3 Nopember 2011) ŀ Turunnya hujan di beberapa daerah yang mengalami kekeringan hari-hari ini membuat

Lebih terperinci

V. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai

V. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai V. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai pembahasan hasil kajian digunakan dua aspek, yang meliputi fungsi sosial dan ekonominya. Guna memudahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Air merupakan sumber kehidupan manusia. Ketersediaan air yang aman untuk dikonsumsi adalah sangat penting dan merupakan kebutuhan dasar bagi semua manusia di bumi.

Lebih terperinci

Walski, Thomas M.. Analysis of water Distribution Systems. Van Nostrand Reinhold Company. Missisipi Walski, Thomas M., Donald V. C., Dragan A.

Walski, Thomas M.. Analysis of water Distribution Systems. Van Nostrand Reinhold Company. Missisipi Walski, Thomas M., Donald V. C., Dragan A. DAFTAR PUSTAKA Al Layla. Anis, M. Ahmad, Shamim. Middlebrooks, E. Joe. Water Supply Engineering Design, Ann Arbor Science. 1980. Babbitt, Harold E.,M.S., Donald, James J., M.S., C.E., D.Sc., John L. Cleasby,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH KELURAHAN KAYAWU KOTA TOMOHON

PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH KELURAHAN KAYAWU KOTA TOMOHON PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH KELURAHAN KAYAWU KOTA TOMOHON Brian Victori Langi Isri R. Mangangka, Sukarno Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado email:

Lebih terperinci

KAJIAN AIR BERSIH PERKOTAAN SEMPADAN SUNGAI WINONGO KELURAHAN KRICAK, KECAMATAN TEGALREJO. Aditya Hermawan Siregar

KAJIAN AIR BERSIH PERKOTAAN SEMPADAN SUNGAI WINONGO KELURAHAN KRICAK, KECAMATAN TEGALREJO. Aditya Hermawan Siregar KAJIAN AIR BERSIH PERKOTAAN SEMPADAN SUNGAI WINONGO KELURAHAN KRICAK, KECAMATAN TEGALREJO Aditya Hermawan Siregar aditya.hermawan013@gmail.com Estuning Tyas Wulan Mei estu.mei@geo.ugm.ac.id Abstrak Tujuan

Lebih terperinci

Oleh: Mayang Sari 1, Sidharta Adyatma 2, Ellyn Normelani 2

Oleh: Mayang Sari 1, Sidharta Adyatma 2, Ellyn Normelani 2 JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 3, No 2, Maret 2016 Halaman 33-41 e-issn : 2356-5225 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg PEMANFAATAN AIR SUNGAI ALALAK UTARA OLEH MASYARAKAT DI BANTARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muka bumi yang luasnya ± juta Km 2 ditutupi oleh daratan seluas

BAB I PENDAHULUAN. Muka bumi yang luasnya ± juta Km 2 ditutupi oleh daratan seluas 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muka bumi yang luasnya ± 510.073 juta Km 2 ditutupi oleh daratan seluas 148.94 juta Km 2 (29.2%) dan lautan 361.132 juta Km 2 (70.8%), sehingga dapat dikatakan bahwa

Lebih terperinci

Keywords: spreading, availability,water infrastructure.

Keywords: spreading, availability,water infrastructure. SEBARAN DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA AIR DI KOTA TANGERANG SELATAN (Spreading and availability infrastructure in The South Tangerang City) Nia Rachmawati 1 ABSTRACT The expansion and development requires

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada 5 area dalam Kampung Sangiang Santen dan 7 area dalam Kampung Cicukang selama tiga periode waktu (pukul 08.00-17.00),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertahan hidup tanpa air. Sebanyak 50 80% di dalam tubuh manusia terdiri

BAB I PENDAHULUAN. bertahan hidup tanpa air. Sebanyak 50 80% di dalam tubuh manusia terdiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air adalah unsur penting bagi makhluk hidup. Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan selama 3 sampai 6 bulan namun tidak akan mampu bertahan hidup tanpa air. Sebanyak

Lebih terperinci

STUDI SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PULAU BARRANG LOMPO KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR

STUDI SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PULAU BARRANG LOMPO KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR STUDI SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PULAU BARRANG LOMPO KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR Mary Selintung 1, Achmad Zubair 1, Dini Rakhmani 2 Abstrak Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan a. KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian kepada masyarakat melalui peman pemberdayaan masyarakat secara langsung dan terpadu. Salah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pembahasan bab 5 ini di bagi dalam dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan disini merupakan hasil penelitian secara keseluruhan, sedangkan saran yang dimaksud adalah

Lebih terperinci

ANALISA KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MASYARAKAT BERLANGGANAN AIR BERSIH (Studi Kasus: SPAM Brondong-Paciran Kabupaten Lamongan )

ANALISA KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MASYARAKAT BERLANGGANAN AIR BERSIH (Studi Kasus: SPAM Brondong-Paciran Kabupaten Lamongan ) ANALISA KEMAMPUAN DAN KEMAUAN MASYARAKAT BERLANGGANAN AIR BERSIH (Studi Kasus: SPAM Brondong-Paciran Kabupaten Lamongan ) Ayu Metalia 1) dan Nadjaji Anwar 2) 1) Manajemen Proyek, Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

SISTEM JARINGAN AIR BERSIH. Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015

SISTEM JARINGAN AIR BERSIH. Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015 SISTEM JARINGAN AIR BERSIH Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015 UMUM Air merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan manusia, terutama digunakan

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Cipta Karya DPU Panduan Pengembangan Air Minum Rencana Program Investasi Jangka Menengah Direktorat Jenderal Cipta Karya

Direktorat Jenderal Cipta Karya DPU Panduan Pengembangan Air Minum Rencana Program Investasi Jangka Menengah Direktorat Jenderal Cipta Karya DAFTAR PUSTAKA American Society of Civil Engineers (ASCE) Manuals and Report on Engineering Practice. 1986. Urban Planning Guide. American Society of Civil Engineers, New York. Badan Pengawasan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah air. Air harus tersedia dalam kehidupan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu bentuk sektor publik yang merupakan bagian dari perekonomian

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu bentuk sektor publik yang merupakan bagian dari perekonomian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air adalah salah satu sumber daya alam yang sangat besar manfaatnya terutama bagi manusia. Oleh karena itu, air penting untuk kelangsungan hidup manusia.

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik 103 BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab 6 yang digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Kelompok Buku Referensi The Demand for Urban Water Statistics A Tool For Social Research

DAFTAR PUSTAKA Kelompok Buku Referensi The Demand for Urban Water Statistics A Tool For Social Research DAFTAR PUSTAKA Kelompok Buku Referensi Darr, P., S.L. Feldman dan C. Kamen, 1976. The Demand for Urban Water. Martinus Nijhoff Social Sciences Division. Leiden Healey, Joseph F. 1996. Statistics A Tool

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai sumber daya yang tersebar secara luas di bumi ini walaupun dalam jumlah yang berbeda, air terdapat dimana saja dan memegang peranan penting dalam kehidupan

Lebih terperinci

STUDI KEBUTUHAN AIR PERKOTAAN BANJARMASIN SEBAGAI IBUKOTA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ABSTRAK

STUDI KEBUTUHAN AIR PERKOTAAN BANJARMASIN SEBAGAI IBUKOTA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ABSTRAK STUDI KEBUTUHAN AIR PERKOTAAN BANJARMASIN SEBAGAI IBUKOTA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Ulfa Fitriati, M.Eng, Novitasari, M.Eng dan M. Robiyan Noor M Program Studi Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Visi, Misi, Strategi dan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Visi, Misi, Strategi dan Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung pada mulanya milik Belanda didirikan tahun 1916 dengan nama Water Leiding Bednif (Perusahaan Air). Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber air adalah salah satu kekayaan alam yang mutlak dibutuhkan oleh makhluk hidup guna menopang kelangsungan hidupnya dan berguna untuk memelihara kesehatannya. Saat

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN : TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN : TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN AIR LIMBAH Ir Moh Sholichin, MT., Ph.D Mata kuliah : TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH Kode Matakuliah : TKP4224 Semester : 6 Beban studi : 2 Sifat

Lebih terperinci

STRATEGI PDAM KOTA TOMOHON DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN AIR BERSIH

STRATEGI PDAM KOTA TOMOHON DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN AIR BERSIH STRATEGI PDAM KOTA TOMOHON DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN AIR BERSIH Isye Darlina dan Nieke Karnaningroem Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP Program Pascasarjana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia tanpa air manusia tidak mungkin dapat hidup, karena untuk berbagai macam kegunaan, manusia selalu mengkonsumsi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. penelitian skripsi dengan judul Pengaruh Beban Kerja, Kompensasi,

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. penelitian skripsi dengan judul Pengaruh Beban Kerja, Kompensasi, 103 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian A. PENGANTAR Saya adalah Mahasiswi dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul yang sedang melakukan penelitian skripsi dengan judul

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Perencanaan manajemen lingkungan hidup Industri Roti Mr. Bread PT. Indomarco Prismatama sudah tersusun. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya

Lebih terperinci

KAJIAN ALTERNATIF PENYEDIAAN AIR BAKU UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN DESA PAMOTAN KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG

KAJIAN ALTERNATIF PENYEDIAAN AIR BAKU UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN DESA PAMOTAN KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG Kajian Alternatif Penyediaan Air Baku I Wayan Mundra Hirijanto KAJIAN ALTERNATIF PENYEDIAAN AIR BAKU UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN DESA PAMOTAN KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG I Wayan Mundra

Lebih terperinci

Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN Analisis Dampak Sosial Dan Kawasan Ekonomi Khusus Penggalian Tambang Emas. Di Kec. Batang Toru Kab.

Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN Analisis Dampak Sosial Dan Kawasan Ekonomi Khusus Penggalian Tambang Emas. Di Kec. Batang Toru Kab. Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Analisis Dampak Sosial Dan Kawasan Ekonomi Khusus Penggalian Tambang Emas A. Identitas Responden 1. Nama Responden : 2. Umur Responden : 3. Alamat : 4. Jenis Kelamin : 5.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah yang merupakan daerah Non-CAT. Sehingga tidak terdapat air tanah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah yang merupakan daerah Non-CAT. Sehingga tidak terdapat air tanah BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: a. Keterbatasan sumberdaya air di Kota Tanjungpandan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (Kepala Lingkungan, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat) Lokasi :... Nama :... Profesi :... Alamat :...

DAFTAR PERTANYAAN (Kepala Lingkungan, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat) Lokasi :... Nama :... Profesi :... Alamat :... 148 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN (Kepala Lingkungan, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat) Lokasi :... Nama :... Profesi :... Alamat :... 1. Status lahan pada lokasi yang distudi : 2. Ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

PENENTUAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DI KECAMATAN PINGGIRAN KOTA YOGYAKARTA. Wahyu Endy Pratista Dosen Pembimbing Putu Gde Ariastita ST

PENENTUAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DI KECAMATAN PINGGIRAN KOTA YOGYAKARTA. Wahyu Endy Pratista Dosen Pembimbing Putu Gde Ariastita ST PENENTUAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DI KECAMATAN PINGGIRAN KOTA YOGYAKARTA Wahyu Endy Pratista 3608100049 Dosen Pembimbing Putu Gde Ariastita ST Latar Belakang Perkembangan perkotaan sekarang kian pesat

Lebih terperinci

Persepsi Masyarakat dalam Penerapan Rumah Hemat Energi

Persepsi Masyarakat dalam Penerapan Rumah Hemat Energi TEMU ILMIAH IPLBI 06 Persepsi Masyarakat dalam Penerapan Rumah Hemat Energi Tri Amartha Wiranata Program Studi Magister Arsitektur, SAPPK, Institut Teknologi Bandung Abstrak Saat ini, isu penggunaan energi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum.

Lebih terperinci

BAB VI RESPON MASYARAKAT LOKAL ATAS DAMPAK SOSIO-EKOLOGI HADIRNYA INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU

BAB VI RESPON MASYARAKAT LOKAL ATAS DAMPAK SOSIO-EKOLOGI HADIRNYA INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU 63 BAB VI RESPON MASYARAKAT LOKAL ATAS DAMPAK SOSIO-EKOLOGI HADIRNYA INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU 6.1 Pendahuluan Dampak Sosio-Ekologi Kampung Cikaret memiliki dua buah sungai yang mengaliri kawasan RW 01

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang

METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang 23 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, seperti dikemukakan Hadari Nawawi (1994:73) bahwa metode penelitian

Lebih terperinci

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 49 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (RI SPAM) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2014-2033 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di masa lalu dimana daya dukung alam masih baik, manusia dapat mengkonsumsi air dari alam secara langsung. Sejalan dengan penurunan daya dukung alam menurun pula

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Produk Penjernih Air dengan Metode QFD (Quality Function Deployment) di Kecamatan Pancoran Mas Depok

Perancangan dan Implementasi Produk Penjernih Air dengan Metode QFD (Quality Function Deployment) di Kecamatan Pancoran Mas Depok Perancangan dan Implementasi Produk Penjernih Air dengan Metode QFD (Quality Function Deployment) di Kecamatan Pancoran Mas Depok Elitria Wiratmani Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan atas kajian dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil evaluasi aspek teknis menunjukkan penyebab banjir dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dengan tidak mengorbankan kelestarian sumberdaya alam itu sendiri.

I. PENDAHULUAN. dengan tidak mengorbankan kelestarian sumberdaya alam itu sendiri. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumberdaya alam dan jasa lingkungan merupakan aset yang menghasilkan arus barang dan jasa, baik yang dapat dikonsumsi langsung maupun tidak untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Survei Dari survei menggunakan metode wawancara yang telah dilakukan di Desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar RT 01,02,03 yang disebutkan dalam data dari

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh:

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh: LAPORAN AKHIR PKM-M COMMUNITY BASED RESOURCE MANAGEMENT : REVITALISASI PENGELOLAAN SUMBER MATA AIR UNTUK MENINGKATAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA CIHIDEUNG UDIK, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR Oleh:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah singkat perusahaan Pada tahun 1926 Perusahaan air minum dikenal dengan nama WATER LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan cakupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kuantitas dan kualitas tertentu untuk menopang kehidupannya. Penambahan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kuantitas dan kualitas tertentu untuk menopang kehidupannya. Penambahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan. Manusia membutuhkan air dalam kuantitas dan kualitas tertentu untuk menopang kehidupannya. Penambahan jumlah konsumen

Lebih terperinci

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG STUDI KASUS PENGEMBANGAN KAWASAN PRIMER GEDEBAGE *)

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG STUDI KASUS PENGEMBANGAN KAWASAN PRIMER GEDEBAGE *) PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG STUDI KASUS PENGEMBANGAN KAWASAN PRIMER GEDEBAGE *) PENULIS Ira Irawati 1, Ida Bagus Rai Artha Sastha 2 Staf Pengajar 1 Jurusan Teknik Planologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Melalui wawancara dengan Ir. HM. Nasija Warnadi, MM. selaku Direktur PDAM Kabupaten Cirebon dan studi literatur dari buku (majalah) Air Minum terbitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kecenderungan konsumsi air di Indonesia diperkirakan akan naik secara eksponensial, yaitu sebesar 15-35% perkapita per tahun. Ketersediaan air bersih akan

Lebih terperinci